3. MERDEKA BELAJAR
3
TUJUAN :
1.Pemahaman
gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan
pemikiran KHD
2.Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar
tumbuh sesuai dengan kodratnya
3. Penerapan pembelajaran yang memerdekakan
murid
4. TOPIK MERDEKA BELAJAR
MEMPELAJARI 5 MODUL
Modul I
Mengenali dan Memahami Diri sebagai pendidik
Modul 2
Mendidik dan Mengajar
Modul 3
Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh
Modul 4
Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti
Modul 5
Pendidikan yang menghantarkan keselamatan dan
kebahagiaan
5. 1.Kita perlu terus belajar agar bisa menghantarkan murid-murid
untuk berdaya dan menjadi manusia merdeka
2. Menurut KHD manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya
bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin tidak
bergantung pada orang lain ( KHD )
3 . GUru harus adaptif terhadap perubahan(menyelaraskan peran
pendidik yang relevan dengan konteks murid dan konteks
zaman), Mengenali diri untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan dirinya
4 .Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidik itu menuntun tumbuh
atau hidupnya kekuatan kodratnya yang ada pada anak-anak agar
dapat memperbaiki lakunya(bukan dasarnya ) hidup dan
tumbuhnya kekuatan kodrat anak
5
Mengenali dan Memahami
Diri sebagai Pendidik
MODUL 1
6. MENDIDIK DAN MENGAJAR
.Pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu atau
manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun
batin.Pengajaran merupakan salah satu bagian dari
Pendidikan.Mengajar salah satu bagian bagian dari
Pendidik
2,Pendidikan tempat menaburkan benih-benih kebudayaan
yang hidup dalam masyarakat sekaligus sebagai
instrumen tumbuhnya unsur peradaban
3.Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada
murid agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun anggota masyarakat.
6
MODUL 2
7. MODUL 3
7
Mendampingi Murid Dengan
Utuh Dan Menyeluruh
Segala perubahan yang terjadi pada
murid dihubungkan dengan kodrat
keadaan ,baik alam dan zaman
Prinsip-prinsip melaksanakan
perubahan Azas Trikon
1.Kontinu: Pendidik menuntun murid
dengan perencanaan
berkesinambungan
2.Konvergen: Pendidik menuntun
murid dengan pemikiran terbuka
3.Konsentris: pendidik menuntun
murid berdasar budaya sendiri
1.Budaya,kebudayaan atau cara
hidup bangsa itu bersifat kontinu (
bersambung tak putus-putus )
2.Self Regulatory Learning
Kemampuan pengaturan kegiatan
belajar sendiri
3.Tujuan utama pendidikan:
menuntun tumbuh kembang anak
secara maksimal sesuai karakter
Kebudayaannya sendiri
8. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
MODUL 4
Budi Pekerti
1.Dimaknai sebagai perpaduan antara cipta
( Kognitif ) dan Rasa ( afektif ) sehingga
menghasilakn karsa ( psikomotorik )
2.Bagian inteligible adalah bagian yang
berhubungan dengan kemampuan kognitif
atau berfikir menyerap pengetahuan
Pendidik harus mampu
memahami kodrat murid sebagai
individu yang sadar mampu
memikirkan,memahami
,merasakan,berempati,berkehen
dak dan bertindak
9. TRI SENTRA PENDIDIKAN
1.KELUARGA
Pada alam keluarga anak mendapatkan
dasar pendidikan budi pekerti dan
pendidikan sosial
MODUL 5
2.PERGURUAN / SEKOLAH
Meliputi semua jenis dan bentuk satuan
pendidikan yang berperan dalam
mengembangkan kecakapan berpikir
murid,ilmu pengetahuan , budaya
3.Masyarakat
Sangat berpengaruh terhadap anak
tentang bagaimana anak bergaul dan
berteman
10. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan
dan Kebahagiaan
10
Presentation title
MODUL 5
1.Fungsi Pendidikan : mengantarkan murid agar siap hidup dan
memberikan kepercayaan kepada murid bahwa di masa depan mereka
akan mampu mengisi zamannya demi mencapai keselamatan dan
kebahagiaan
2.Sebagai pendidik kita dapat memahami hal-hal berikut:
a.Setiap murid memiliki kodrat kekuatan / potensi yang berbeda
b.Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan
c. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia
d.Pendidik tidak dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau
potensi murid
e.Pendidik membantu mengantarkan murid untuk merdeka atas
dirinya sendiri untuk kehidupannya,memelihara dan menjaga bangsa
dan alamnya
11. SISTEM AMONG
MODUL 5
11
Ing Ngarso Sung Tulodho
Di depan memberi teladan
Guru memahami secara
utuh tentang apa yang
dapat ia bantu kepada
murid,menjadi teladan
dalam budi pekerti dan
tingkah laku
Ing Madya mangun karsa
Di tengah membangun
kehendak
Guru mampu
membnagkitkan
semangat,berswakarsa dan
berkreasi bersama murid
Tut Wuri Handayani
Dibelakang memberi dorongan
Guru tidak sekedar memberi
motivasi tapi juga memberikan
saran agar murid mampu
mengeksplorasi daya
cipta,rasa,karsa dan karyanya