1. D I S U S U N O L E H :
E G A R C H R I S T I A N ( 1 4 1 0 5 0 2 0 5 6 )
D O S E N P E M B I M B I N G :
R . S U R Y O T O E D Y R A H A R J O , S . T . , M . E N G .
F A K U L T A S T E K N I K
U N I V E R S I T A S T I D A R
Analisis Sinyal Kecil
2. Pengertian Analisis Sinyal Kecil
Analisa AC atau sering disebut analisa sinyal kecil adalah analisa
penguat sinyal AC, dengan memblok sinyal DC yaitu dengan memberikan
kapasitor coupling pada sinyal input dan sinyal output, pada analisa AC
untuk frekuensi midband/passband. Semua kapasitor yang
dirangkai coupling dan by-pass dapat dianggp hubung-singkat, dan semua
sumber tegangan DC dapat dianggap seolah-olah terhubung dengan ground.
Rangkaian by-pass Rangkaian Coupling
3. Rangkaian Ekivalen AC
Rangkaian Ekivalen AC digunakan untuk menentukan resistansi masukan,
faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari
penguat. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap
semua kapasitor hubung-singkat.
4. Rangkaian Ekivalen AC
Pada rangkaian ekivalen AC, dikenal 2 rangkaian dasar ekivalen AC yaitu:
1. Rangkaian dasar ekivalen AC model Ellbers-Moll
2.
Rangkaian ini menggunakan sinyal AC yang
kecil, Dan menggunakan diode emitter sebagai
resistansi r’e dan diode colector sebagai sumber
arus ic.
5. 2. Rangkaian dasar ekivalen Ac model h
Pada rangkaian ini, saat sinyal input AC
dihubungkan dengan penguat transistor, ada tegangan
basis-emiter AC Vbe pada diode emitter. Sehingga
transistor akan menghasilkan arus AC ib,
sehingga Sumber tegangan AC akan mensuplay arus
basis AC ini, sehingga penguat transistor dapat
bekerja dengan baik.
6. Rangkaian Ekivalen DC
Rangkaian Ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan
arus pada emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan
menganggap semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian.