SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Bank Syari’ah VS Bank Konvensional
DisusunOleh
LatarBelakang ,[object Object]
Dibangun dengan tiga pilar, pertama: aqidah secara akal (aqidah aqliyyah), kedua: spirit ibadah (ibadah ruhiyah) dan ketiga: peraturan, hukum dan UU (nizhom qonuni qodhoi).
Memiliki enam karakteristik utama: robbaniyah (theistic), insaniyah (humanistic), syumul (comprehensive), akhlaqiyah (ethics), waqi’iyah (realistic), tanasuq (regularity). ,[object Object]
Insaniyah (Humanistic), diciptakan agar manusia derajatnya terangkat, jasmani dan rohani terjaga dan terpelihara.
Syumul (Comprehensive), mengatur seluruh aspek dan bidang kehidupan. Baik aspek ibadah, aspek keluarga, perdagangan dan ekonomi, hukum dan peradilan, politik dan hubungan antar negara.
Akhlaqiyah (Ethics), menegakkan tatanan sosial dan mewujudkan keteladanan dalam kehidupan manusia, memelihara nilai-nilai rohani dan etika.
Waqi’iyah (Realistic), perhatian terhadap moral tidak menghalangi untuk memperhatikan realitas yang terjadi dan menetapkan syariat yang menyelesaikan masalah, sesuai dengan perubahan zaman, tempat, kebiasaan dan kondisi.
Tanasuq (Regularity), bekerjanya semua individu dengan teratur dan saling bersinergi untuk mencapai tujuan bersama dalam keseimbangan.,[object Object]
Kebutuhan (Needs), merupakan sebuah motif dasar(fitrah), dimana manusia memang memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.
Kewajiban (Obligation), merupakan representasi entitas utama motif ekonomi yaituibadah. Ketiga motif ini saling menguatkan dan memantapkan peran motif ibadah dalamperekonomian.,[object Object]
Pengertian
Tujuan Bank Syariah Mempercepatpertumbuhanekonomidalamkehidupanmasyarkat .  Mencegahcapital flight (pelarian modal) karenahaliniakanmemperlemahpertumbuhanekonomi Jaminansosialdanpemerataankekayaan. Denganadanyapengelolaanzakat yang efektifdanefisien. Prinsipoperasionalperbankansyariahmenggunakannilai-nilaisyariahsehinggamemungkinkanuntukmenciptakankemaslahatan (manfaat) bagikehidupanmasyarakat. Meberikanpeluangbagimasyarakatuntukmelakukanbisnis yang halal
FungsiPerbankanSyariah Membantupembangunannegardenganmemudahkaninvestasi modal Meningkatkaninvestasi (penanaman modal)  swastaasingsertajaminaninvestasitersebut Mengaturpinjaman yang dijamindalamhubungandenganpinjamaninternasional Memberi saran tekniktentanghal-hal yang berhubungandenganpelaksanaanpinjaman Memberikanjasabagipersengketaanekonomidinegara-negara Islam
Prinsip Bank Syariah
PrinsipTitipanatauSimpanan (Al-Wadiah) Al-Wadiahdapatdiartikansebagaititipanmurnidarisatupihakkepihak lain, baikindividumaupunbadanhukum, yang harusdijagadandikembalikankapansajasipenitipmenghendaki 	a. WadiahYad Al-Amanah (Trustee Depository) adalahakadpenitipanbarang/uangdimanapihakpenerimatitipantidakdiperkenankanmenggunakanbarang/uang yang dititipkandantidakbertanggungjawabataskerusakanataukehilanganbarangtitipan yang bukandiakibatkanperbuatanataukelalaianpenerimatitipan 	b. WadiahYadadh-Dhamanah (Guarantee Depository) adalahakadpenitipanbarang/uangdimanapihakpenerimatitipandenganatautanpaizinpemilikbarang/uangdapatmemanfaatkanbarang/uangtitipandanharusbertanggungjawabterhadapkehilanganataukerusakanbarang/uangtitipan. Semuamanfaatdankeuntungan yang  diperoleh dalam penggunaan barang/uang titipan menjadi hak penerima titipan. Prinsip ini diaplikasikan dalam produk giro dan tabungan.
PrinsipBagiHasil (Profit Sharing) Al-Mudharabahadalahakadkerjasamausahaantaraduapihakdimanapihakpertama (shahibulmaal) menyediakanseluruh (100%) modal, sedangkanpihaklainnyamenjadipengelola (mudharib). Keuntunganusahasecaramudharabahdibagimenurutkesepakatan yang dituangkandalamkontrak, sedangkanapabilarugiditanggungolehpemilik modal selamakerugianitubukanakibatkelalaiansipengelola. AkadMudharabahadaduayaitu: 	1). MudharabahMuthlaqahAdalahbentukkerjasamaantarashahibulmaaldanmudharib yang cakupannyasangatluasdantidakdibatasiolehspesifikasijenisusaha, 	waktu, dandaerahbisnis. 	2). MudharabahMuqayyadahAdalahbentukkerjasamaantarashahibulmaaldanmudharibdimanamudharibmemberikanbatasankepadashahibulmaalmengenaitempat, cara, danobyekinvestasi.
LanjutanprinsipBagiHasil(Profit Sharing)  Al-Musyarakahadalahakadkerjasamaantaraduapihakataulebihuntuksuatuusahatertentudimanamasing-masingpihakmemberikankontribusidanadengankesepakatanbahwakeuntungandanrisikoakanditanggungbersamasesuaidengankesepak Duajenis al-musyarakah:  Musyarakahpemilikan, terciptakarenawarisan, wasiat, 	ataukondisilainnya yang mengakibatkanpemilikansatuasetolehduaorangataulebih.  Musyarakahakad, terciptadengancarakesepakatandimanaduaorangataulebihsetujubahwatiaporangdarimerekamemberikan modal musyarakah.
PrinsipJualBeli(Al-Tijarah)  Prinsipinimerupakansuatusistem yang menerapkantatacarajualbeli, dimana bank akanmembeliterlebihdahulubarang yang dibutuhkanataumengangkatnasabahsebagaiagen bank melakukanpembelianbarangatasnama bank, kemudian bank menjualbarangtersebutkepadanasabahdenganhargasejumlahhargabeliditambahkeuntungan . Adapunbagiandariprinsipiniantara lain: Al-Murabahah Murabahahadalahakadjualbelibarangdenganmenyatakanhargaperolehandankeuntungan (margin) yang disepakatiolehpenjualdanpembeli.  Salam  		Salam adalahakadjualbelibarangpesanandenganpenangguhanpengirimanolehpenjualdanpelunasannyadilakukansegeraolehpembelisebelumbarangpesanantersebutditerimasesuaisyarat-	syarattertentu.  Istishna’  Istishna’ adalahakadjualbeliantarapembelidanprodusen yang jugabertindaksebagaipenjual
PrinsipSewa(Al-Ijarah)  Al-ijarahadalahakadpemindahanhakgunaatasbarangataujasa, melaluipembayaranupahsewa, tanpadiikutidenganpemindahanhakkepemilikanatasbarangitusendiri.  Al-ijarahterbagikepadaduajenis: (1) Ijarah, sewamurni. (2) ijarah al muntahiya bit tamlikmerupakanpenggabungansewadanbeli, dimanasipenyewamempunyaihakuntukmemilikibarangpadaakhirmasasewa.
PrinsipJasa(Fee-Based Service)  Prinsipinimeliputiseluruhlayanan non-pembiayaan yang diberikan bank. Bentukproduk yang berdasarkanprinsipiniantara lain:  	a. Al-Wakalah , Nasabahmemberikuasakepada bank untukmewakilidirinyamelakukanpekerjaanjasatertentu, seperti transfer.  	b. Al-Kafalah , Jaminan yang diberikanolehpenanggungkepadapihakketigauntukmemenuhikewajibanpihakkeduaatau yang 	ditanggung.  	c. Al-Hawalah , Adalahpengalihanutangdariorang yang berutangkepadaorang lain yang wajibmenanggungnya.  	d. Ar-Rahn , Adalahmenahansalahsatuhartamiliksipeminjamsebagaijaminanataspinjaman yang diterimanya 	e. Al-Qardh , adalahpemberianhartakepadaorang lain yang dapatditagihataudimintakembaliataudengankata lain 	meminjamkantanpamengharapkanimbalan
PerbedaanSistim
KonsepTransaksi Bank Syariah ,[object Object]
Mudharabah adalah pembiayaan dengan prinsip bagi hasil antara bank dan nasabah pembiayaan dimana pemilik modal (bank) menyediakan sebagian besar modal pada suatu usaha yang disepakati.
Nisbah. Dalam hal produk penghimpunan dana/tabungan, maka pihak penabung bertindak sebagai investor (shahibul maal) sedangkan bank bertindak sebagai pengelola keuangan (mudharib) yang akan menginvestasikan dana ke sektor -sektor riil yang sesuai syariah. Antara investor dan pihak bank sebelumnya dilakukan akad terhadap nisbah keuntungan yang akan dibagi. Jadi penabung tidak mendapatkan bunga namun akan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang telah disepakati.
Musyarakah adalah pembiayaan yang dilakukan melalui kerjasama usaha antara bank dengan nasabah di mana modal usaha berasal dari kedua belah pihak. Dalam pembiayaan musyarakah ini, keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan porsi sharing modal masing-masing.
Ijarah adalah akad sewa menyewa untuk mendapatkan imbalan atas barang/jasa yang disewakan. Pada dasarnya prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual beli, namun objek transaksinya berbeda, jika jual beli objek transaksinya adalah barang, maka pada ijarah objek transaksinya adalah jasa.,[object Object]
Riba (sistembunga) dalam Islam  Orang-orang yang makan (mengambilriba) tidakdapatberdirimelainkansepertiberdiriyaorang yang kemasukansyaitanlantaran (tekanan) penyakitgila. Keadaanmereka yang demikianitu, adalahdisebabkanmerekaberkata (berpendapat) sesungguhnyajualbeliitusamadenganriba, Padahal Allah telahmenghalalkanjualbelidanmengharamkanriba. Orang-orang yang telahsampaikepadanyalarangandariTuhannya, laluterusberhenti (darimengambilriba), makabaginyaapa yang telahdiambilnyadahulu (sebelumdatanglarangan) danurusannya (terserah ) kepada Allah . Orang yang kembali (mengambilriba), Makaorangituadalahpenghuni-penghunineraka;merekakekaldidalamnya (Al-Baqarah;275) Haiorang-orangberiman, janganlahkamumemakanribadeganberlipatgandadanbertakwalahkamukepada Allah supayakamumendapatkeberuntungan (Ali-Imran:130) Haiorang-rang yang beriman, janganlahkamusalingmemakanhartasesamamudenganjalan yang batil, kecualidenganjalanperniagaan yang berlakudengansukasamasukadiantarakamudanjanganlahkamumembunuhdirimu, sesungguhnya Allah adalahMahapenyayangkepadamu.
Kelemahansistemribaatausukubunga Tabungan yang direncanakantidakselalusamadenganinvestasi yang direncanakan Sukubungabukanfaktor yang menjaminuntukmenyamakantingkattabungandengantingkatinvestasimelainkantingkatpendapatan Perilakuspekulasiatausukubungaakanmempenrahitingkatketidakstabilanekonomikarenabergantungpadatingkatsukubunga Sukubungajugamempunyaiimbasbagiterjadinyainflasi, jikasukubungaturunmakaakanterjadijumlahuangberedar yang banyaksehinggamenyebabkanterjadinyainflasiataukeadaandimanasemuabarangmahaldanlangka
Perbedaan Bank Syariahdengan Bank Konvensional 	Bank konvensionaldan bank syariahdalambeberapahalmemilikipersamaan, terutamadalamsisiteknispenerimaanuang, mekanisme transfer, teknologikomputer yang digunakan, persyaratanumumpembiayaan, dan lain sebagainya. Perbedaanantara bank konvensionaldan bank syariahmenyangkutaspek legal, strukturorganisasi, usaha yang dibiayai, danlingkungankerja.
AkaddanAspekLegalitas Akad yang dilakukandalam bank syariahmemilikikonsekuensiduniawidanukhrawikarenaakad yang dilakukanberdasarkanhukum Islam. Nasabahseringkaliberanimelanggarkesepakatan/perjanjian yang telahdilakukanbilahukumituhanyaberdasarkanhukumpositifbelaka, tapitidakdemikianbilaperjanjiantersebutmemilikipertanggungjawabanhinggayaumilqiyamahnanti.  Setiapakaddalamperbankansyariah, baikdalamhalbarang, pelakutransaksi, maupunketentuanlainnyaharusmemenuhiketentuanakad.

More Related Content

What's hot

10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALISfissilmikaffah1
 
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 201402 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014Encep Bahauddin
 
Digital Fundraising
Digital FundraisingDigital Fundraising
Digital Fundraisingriyanto apri
 
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqah
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqahSistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqah
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqahMushoddik Indisav
 
Sistem kewangan islam
Sistem kewangan islamSistem kewangan islam
Sistem kewangan islamNashraf Ideen
 
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalPerbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalEko Mardianto
 
2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islamHamzah Robbani
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalKrilekz
 
What is Islamic Microfinance? Making it a Sustainable Reality
What is Islamic Microfinance? Making it a Sustainable RealityWhat is Islamic Microfinance? Making it a Sustainable Reality
What is Islamic Microfinance? Making it a Sustainable RealityDinarStandard
 
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan KonvensionalDevi Azhar
 
Islamic banking
Islamic bankingIslamic banking
Islamic bankingDharmik
 
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam  Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam alhazimy
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAHfissilmikaffah1
 

What's hot (20)

10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 201402 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
 
06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA
 
Digital Fundraising
Digital FundraisingDigital Fundraising
Digital Fundraising
 
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqah
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqahSistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqah
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqah
 
Pengelolaan wakaf
Pengelolaan wakafPengelolaan wakaf
Pengelolaan wakaf
 
Konsep dasar bank syariah
Konsep dasar bank syariahKonsep dasar bank syariah
Konsep dasar bank syariah
 
Sistem kewangan islam
Sistem kewangan islamSistem kewangan islam
Sistem kewangan islam
 
Pengertian Teori Akad
Pengertian Teori AkadPengertian Teori Akad
Pengertian Teori Akad
 
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
 
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank KonvensionalPerbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
Perbedaan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional
 
2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensional
 
BMT
BMTBMT
BMT
 
What is Islamic Microfinance? Making it a Sustainable Reality
What is Islamic Microfinance? Making it a Sustainable RealityWhat is Islamic Microfinance? Making it a Sustainable Reality
What is Islamic Microfinance? Making it a Sustainable Reality
 
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
9 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
 
Islamic banking
Islamic bankingIslamic banking
Islamic banking
 
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam  Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
 

Viewers also liked

Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahPT. TERSERAH ANDA
 
Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Bagus Aji
 
Ppt tugas
Ppt tugasPpt tugas
Ppt tugasKrilekz
 
Bab 3 kegiatan bank
Bab 3 kegiatan bankBab 3 kegiatan bank
Bab 3 kegiatan bankPutri Dayana
 
bank umum dan kegiatannya
bank umum dan kegiatannyabank umum dan kegiatannya
bank umum dan kegiatannyasoleh saputra
 
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2PELANGI ANGGITA
 

Viewers also liked (7)

Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariah
 
Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1
 
Ppt tugas
Ppt tugasPpt tugas
Ppt tugas
 
Bab 3 kegiatan bank
Bab 3 kegiatan bankBab 3 kegiatan bank
Bab 3 kegiatan bank
 
bank umum dan kegiatannya
bank umum dan kegiatannyabank umum dan kegiatannya
bank umum dan kegiatannya
 
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
Kelompok 7 perbankan syariah tugas 2
 
murabahah
murabahahmurabahah
murabahah
 

Similar to BANK SYARIAH VS KONVENSIONAL

Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahFahmy Metala
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Trie Nakita Sabrina
 
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturDigital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturaalmutawali
 
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.pptMATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.pptamalya15
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxnabilajohan
 
Makalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariahMakalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariahhershalany
 
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalPerbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalK-Tin Premium
 
PPT MANAJEMEN BISNIS SYARI'AH.pptx
PPT MANAJEMEN BISNIS SYARI'AH.pptxPPT MANAJEMEN BISNIS SYARI'AH.pptx
PPT MANAJEMEN BISNIS SYARI'AH.pptxAbrarEelZoldycks
 
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptxRayyaNature
 
Azas Azas Kerjasama Ekonomi
Azas Azas Kerjasama EkonomiAzas Azas Kerjasama Ekonomi
Azas Azas Kerjasama Ekonomiguest3148e4
 
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarPenyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarAsep Suryanto
 
Lembaga Ekonomi Islam
Lembaga Ekonomi IslamLembaga Ekonomi Islam
Lembaga Ekonomi IslamAzzah Hani
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahNina Haryati
 

Similar to BANK SYARIAH VS KONVENSIONAL (20)

Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturDigital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
 
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.pptMATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
MATERI SISTEM OPERASIONAL BANK SYARIAH.ppt
 
Ekonomi islam
Ekonomi islamEkonomi islam
Ekonomi islam
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
 
Makalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariahMakalah lembaga keuangan syariah
Makalah lembaga keuangan syariah
 
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensionalPerbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
Perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
 
PPT MANAJEMEN BISNIS SYARI'AH.pptx
PPT MANAJEMEN BISNIS SYARI'AH.pptxPPT MANAJEMEN BISNIS SYARI'AH.pptx
PPT MANAJEMEN BISNIS SYARI'AH.pptx
 
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx
4882manajemen-koperasi-syariah-oleh-mohammad-ghofirin-s-pd-m-pd.pptx
 
Azas Azas Kerjasama Ekonomi
Azas Azas Kerjasama EkonomiAzas Azas Kerjasama Ekonomi
Azas Azas Kerjasama Ekonomi
 
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarPenyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Lembaga Ekonomi Islam
Lembaga Ekonomi IslamLembaga Ekonomi Islam
Lembaga Ekonomi Islam
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan Syariah
 
Modul 1
Modul   1Modul   1
Modul 1
 
Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah
Ekonomi Islam dan Perbankan SyariahEkonomi Islam dan Perbankan Syariah
Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah
 
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
 

Recently uploaded

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 

Recently uploaded (16)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 

BANK SYARIAH VS KONVENSIONAL

  • 1. Bank Syari’ah VS Bank Konvensional
  • 3.
  • 4. Dibangun dengan tiga pilar, pertama: aqidah secara akal (aqidah aqliyyah), kedua: spirit ibadah (ibadah ruhiyah) dan ketiga: peraturan, hukum dan UU (nizhom qonuni qodhoi).
  • 5.
  • 6. Insaniyah (Humanistic), diciptakan agar manusia derajatnya terangkat, jasmani dan rohani terjaga dan terpelihara.
  • 7. Syumul (Comprehensive), mengatur seluruh aspek dan bidang kehidupan. Baik aspek ibadah, aspek keluarga, perdagangan dan ekonomi, hukum dan peradilan, politik dan hubungan antar negara.
  • 8. Akhlaqiyah (Ethics), menegakkan tatanan sosial dan mewujudkan keteladanan dalam kehidupan manusia, memelihara nilai-nilai rohani dan etika.
  • 9. Waqi’iyah (Realistic), perhatian terhadap moral tidak menghalangi untuk memperhatikan realitas yang terjadi dan menetapkan syariat yang menyelesaikan masalah, sesuai dengan perubahan zaman, tempat, kebiasaan dan kondisi.
  • 10.
  • 11. Kebutuhan (Needs), merupakan sebuah motif dasar(fitrah), dimana manusia memang memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.
  • 12.
  • 14. Tujuan Bank Syariah Mempercepatpertumbuhanekonomidalamkehidupanmasyarkat . Mencegahcapital flight (pelarian modal) karenahaliniakanmemperlemahpertumbuhanekonomi Jaminansosialdanpemerataankekayaan. Denganadanyapengelolaanzakat yang efektifdanefisien. Prinsipoperasionalperbankansyariahmenggunakannilai-nilaisyariahsehinggamemungkinkanuntukmenciptakankemaslahatan (manfaat) bagikehidupanmasyarakat. Meberikanpeluangbagimasyarakatuntukmelakukanbisnis yang halal
  • 15. FungsiPerbankanSyariah Membantupembangunannegardenganmemudahkaninvestasi modal Meningkatkaninvestasi (penanaman modal) swastaasingsertajaminaninvestasitersebut Mengaturpinjaman yang dijamindalamhubungandenganpinjamaninternasional Memberi saran tekniktentanghal-hal yang berhubungandenganpelaksanaanpinjaman Memberikanjasabagipersengketaanekonomidinegara-negara Islam
  • 17. PrinsipTitipanatauSimpanan (Al-Wadiah) Al-Wadiahdapatdiartikansebagaititipanmurnidarisatupihakkepihak lain, baikindividumaupunbadanhukum, yang harusdijagadandikembalikankapansajasipenitipmenghendaki a. WadiahYad Al-Amanah (Trustee Depository) adalahakadpenitipanbarang/uangdimanapihakpenerimatitipantidakdiperkenankanmenggunakanbarang/uang yang dititipkandantidakbertanggungjawabataskerusakanataukehilanganbarangtitipan yang bukandiakibatkanperbuatanataukelalaianpenerimatitipan b. WadiahYadadh-Dhamanah (Guarantee Depository) adalahakadpenitipanbarang/uangdimanapihakpenerimatitipandenganatautanpaizinpemilikbarang/uangdapatmemanfaatkanbarang/uangtitipandanharusbertanggungjawabterhadapkehilanganataukerusakanbarang/uangtitipan. Semuamanfaatdankeuntungan yang diperoleh dalam penggunaan barang/uang titipan menjadi hak penerima titipan. Prinsip ini diaplikasikan dalam produk giro dan tabungan.
  • 18. PrinsipBagiHasil (Profit Sharing) Al-Mudharabahadalahakadkerjasamausahaantaraduapihakdimanapihakpertama (shahibulmaal) menyediakanseluruh (100%) modal, sedangkanpihaklainnyamenjadipengelola (mudharib). Keuntunganusahasecaramudharabahdibagimenurutkesepakatan yang dituangkandalamkontrak, sedangkanapabilarugiditanggungolehpemilik modal selamakerugianitubukanakibatkelalaiansipengelola. AkadMudharabahadaduayaitu: 1). MudharabahMuthlaqahAdalahbentukkerjasamaantarashahibulmaaldanmudharib yang cakupannyasangatluasdantidakdibatasiolehspesifikasijenisusaha, waktu, dandaerahbisnis. 2). MudharabahMuqayyadahAdalahbentukkerjasamaantarashahibulmaaldanmudharibdimanamudharibmemberikanbatasankepadashahibulmaalmengenaitempat, cara, danobyekinvestasi.
  • 19. LanjutanprinsipBagiHasil(Profit Sharing) Al-Musyarakahadalahakadkerjasamaantaraduapihakataulebihuntuksuatuusahatertentudimanamasing-masingpihakmemberikankontribusidanadengankesepakatanbahwakeuntungandanrisikoakanditanggungbersamasesuaidengankesepak Duajenis al-musyarakah: Musyarakahpemilikan, terciptakarenawarisan, wasiat, ataukondisilainnya yang mengakibatkanpemilikansatuasetolehduaorangataulebih. Musyarakahakad, terciptadengancarakesepakatandimanaduaorangataulebihsetujubahwatiaporangdarimerekamemberikan modal musyarakah.
  • 20. PrinsipJualBeli(Al-Tijarah) Prinsipinimerupakansuatusistem yang menerapkantatacarajualbeli, dimana bank akanmembeliterlebihdahulubarang yang dibutuhkanataumengangkatnasabahsebagaiagen bank melakukanpembelianbarangatasnama bank, kemudian bank menjualbarangtersebutkepadanasabahdenganhargasejumlahhargabeliditambahkeuntungan . Adapunbagiandariprinsipiniantara lain: Al-Murabahah Murabahahadalahakadjualbelibarangdenganmenyatakanhargaperolehandankeuntungan (margin) yang disepakatiolehpenjualdanpembeli. Salam Salam adalahakadjualbelibarangpesanandenganpenangguhanpengirimanolehpenjualdanpelunasannyadilakukansegeraolehpembelisebelumbarangpesanantersebutditerimasesuaisyarat- syarattertentu. Istishna’ Istishna’ adalahakadjualbeliantarapembelidanprodusen yang jugabertindaksebagaipenjual
  • 21. PrinsipSewa(Al-Ijarah) Al-ijarahadalahakadpemindahanhakgunaatasbarangataujasa, melaluipembayaranupahsewa, tanpadiikutidenganpemindahanhakkepemilikanatasbarangitusendiri. Al-ijarahterbagikepadaduajenis: (1) Ijarah, sewamurni. (2) ijarah al muntahiya bit tamlikmerupakanpenggabungansewadanbeli, dimanasipenyewamempunyaihakuntukmemilikibarangpadaakhirmasasewa.
  • 22. PrinsipJasa(Fee-Based Service) Prinsipinimeliputiseluruhlayanan non-pembiayaan yang diberikan bank. Bentukproduk yang berdasarkanprinsipiniantara lain: a. Al-Wakalah , Nasabahmemberikuasakepada bank untukmewakilidirinyamelakukanpekerjaanjasatertentu, seperti transfer. b. Al-Kafalah , Jaminan yang diberikanolehpenanggungkepadapihakketigauntukmemenuhikewajibanpihakkeduaatau yang ditanggung. c. Al-Hawalah , Adalahpengalihanutangdariorang yang berutangkepadaorang lain yang wajibmenanggungnya. d. Ar-Rahn , Adalahmenahansalahsatuhartamiliksipeminjamsebagaijaminanataspinjaman yang diterimanya e. Al-Qardh , adalahpemberianhartakepadaorang lain yang dapatditagihataudimintakembaliataudengankata lain meminjamkantanpamengharapkanimbalan
  • 24.
  • 25. Mudharabah adalah pembiayaan dengan prinsip bagi hasil antara bank dan nasabah pembiayaan dimana pemilik modal (bank) menyediakan sebagian besar modal pada suatu usaha yang disepakati.
  • 26. Nisbah. Dalam hal produk penghimpunan dana/tabungan, maka pihak penabung bertindak sebagai investor (shahibul maal) sedangkan bank bertindak sebagai pengelola keuangan (mudharib) yang akan menginvestasikan dana ke sektor -sektor riil yang sesuai syariah. Antara investor dan pihak bank sebelumnya dilakukan akad terhadap nisbah keuntungan yang akan dibagi. Jadi penabung tidak mendapatkan bunga namun akan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang telah disepakati.
  • 27. Musyarakah adalah pembiayaan yang dilakukan melalui kerjasama usaha antara bank dengan nasabah di mana modal usaha berasal dari kedua belah pihak. Dalam pembiayaan musyarakah ini, keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan porsi sharing modal masing-masing.
  • 28.
  • 29. Riba (sistembunga) dalam Islam Orang-orang yang makan (mengambilriba) tidakdapatberdirimelainkansepertiberdiriyaorang yang kemasukansyaitanlantaran (tekanan) penyakitgila. Keadaanmereka yang demikianitu, adalahdisebabkanmerekaberkata (berpendapat) sesungguhnyajualbeliitusamadenganriba, Padahal Allah telahmenghalalkanjualbelidanmengharamkanriba. Orang-orang yang telahsampaikepadanyalarangandariTuhannya, laluterusberhenti (darimengambilriba), makabaginyaapa yang telahdiambilnyadahulu (sebelumdatanglarangan) danurusannya (terserah ) kepada Allah . Orang yang kembali (mengambilriba), Makaorangituadalahpenghuni-penghunineraka;merekakekaldidalamnya (Al-Baqarah;275) Haiorang-orangberiman, janganlahkamumemakanribadeganberlipatgandadanbertakwalahkamukepada Allah supayakamumendapatkeberuntungan (Ali-Imran:130) Haiorang-rang yang beriman, janganlahkamusalingmemakanhartasesamamudenganjalan yang batil, kecualidenganjalanperniagaan yang berlakudengansukasamasukadiantarakamudanjanganlahkamumembunuhdirimu, sesungguhnya Allah adalahMahapenyayangkepadamu.
  • 30. Kelemahansistemribaatausukubunga Tabungan yang direncanakantidakselalusamadenganinvestasi yang direncanakan Sukubungabukanfaktor yang menjaminuntukmenyamakantingkattabungandengantingkatinvestasimelainkantingkatpendapatan Perilakuspekulasiatausukubungaakanmempenrahitingkatketidakstabilanekonomikarenabergantungpadatingkatsukubunga Sukubungajugamempunyaiimbasbagiterjadinyainflasi, jikasukubungaturunmakaakanterjadijumlahuangberedar yang banyaksehinggamenyebabkanterjadinyainflasiataukeadaandimanasemuabarangmahaldanlangka
  • 31. Perbedaan Bank Syariahdengan Bank Konvensional Bank konvensionaldan bank syariahdalambeberapahalmemilikipersamaan, terutamadalamsisiteknispenerimaanuang, mekanisme transfer, teknologikomputer yang digunakan, persyaratanumumpembiayaan, dan lain sebagainya. Perbedaanantara bank konvensionaldan bank syariahmenyangkutaspek legal, strukturorganisasi, usaha yang dibiayai, danlingkungankerja.
  • 32. AkaddanAspekLegalitas Akad yang dilakukandalam bank syariahmemilikikonsekuensiduniawidanukhrawikarenaakad yang dilakukanberdasarkanhukum Islam. Nasabahseringkaliberanimelanggarkesepakatan/perjanjian yang telahdilakukanbilahukumituhanyaberdasarkanhukumpositifbelaka, tapitidakdemikianbilaperjanjiantersebutmemilikipertanggungjawabanhinggayaumilqiyamahnanti. Setiapakaddalamperbankansyariah, baikdalamhalbarang, pelakutransaksi, maupunketentuanlainnyaharusmemenuhiketentuanakad.
  • 33. LembagaPenyelesaianSengketa Penyelesaianperbedaanatauperselisihanantara bank dannasabahpadaperbankansyariahberbedadenganperbankankonvensional. Keduabelahpihakpadaperbankansyariahtidakmenyelesaikannyadiperadilannegeri, tetapimenyelesaikannyasesuaitatacaradanhukummaterisyariah. Lembaga yang mengaturhukummateridanatauberdasarkanprinsipsyariahdi Indonesia dikenaldengannamaBadanArbitraseMuamalah Indonesia atau BAMUI yang didirikansecarabersamaolehKejaksaanAgungRepublik Indonesia danMajelisUlama Indonesia.
  • 34. StrukturOrganisasi Bank syariahdapatmemilikistruktur yang samadengan bank konvensional, misalnyadalamhalkomisarisdandireksi, tetapiunsur yang amatmembedakanantara bank syariahdan bank konvensionaladalahkeharusanadanyaDewanPengawasSyariah yang berfungsimengawasioperasional bank danproduk-produknya agar sesuaidengangaris-garissyariah. DewanPengawasSyariahbiasanyadiletakkanpadaposisisetingkatDewanKomisarispadasetiap bank. Hal iniuntukmenjaminefektivitasdarisetiapopini yang diberikanolehDewanPengawasSyariah. KarenaitubiasanyapenetapananggotaDewanPengawasSyariahdilakukanolehRapatUmumPemegangSaham, setelahparaanggotaDewanPengawasSyariahitumendapatrekomendasidariDewanSyariahNasional.
  • 35. Bisnisdan Usaha yang Dibiayai Bisnisdanusaha yang dilaksanakan bank syariah, tidakterlepasdarikriteriasyariah. Hal tersebutmenyebabkan bank syariahtidakakanmungkinmembiayaiusaha yang mengandungunsur-unsur yang diharamkan. Terdapatsejumlahbatasandalamhalpembiayaan. Tidaksemuaproyekatauobjekpembiayaandapatdidanaimelaluidana bank syariah, namunharussesuaidengankaidah-kaidahsyariah.
  • 36. LingkungandanBudayaKerja Sebuah bank syariahselayaknyamemilikilingkungankerja yang sesuaidengansyariah. Dalamhaletika, misalnyasifatamanahdanshiddiq, harusmelandasisetiapkaryawansehinggatercerminintegritaseksekutifmuslim yang baik, selainitukaryawan bank syariahharusprofesional (fathanah), danmampumelakukantugassecara team-work (kerjasamadalamtim) dimanainformasimeratadiseluruhfungsionalorganisasi(tabligh).
  • 37. Perbandingan Bank Syariahdengan Bank Konvensionalsecaraumum
  • 38. Perbandingan Bank Syariahdengan Bank Konvensionalsecararinci
  • 39.
  • 40. Return atau keuntungan yang diberikan kepada nasabah pemilik dana bank syariah lebih besar daripada bunga deposito bank konvesional,
  • 41. Bank syariah tidak memberikan pinjaman dalam bentuk uang tunai, tetapi bekerja sama atas dasar kemitraan,
  • 42. Prinsip laba bagi Bank Syariah bukan satu-satunya tujuan karena Bank Syariah lebih mengupayakan bagaimana memanfaatkan sumber dana yang ada untuk membangun kesejahteraan masyarakat,
  • 43. Luasnya pasar yang dianggap belum digarap secara maksimal,
  • 44. Sosialisasi prinsip dan konsep yang masih kurang,
  • 45.
  • 46. PilihanTerbaik Kinerjapertumbuhanpembiayaan bank syariahtetaptinggisampaiposisiFebruari 2009 dengankinerjapembiayaan yang baik (NPF, Net Performing Financing dibawah 5%). Penyaluranpembiayaanolehperbankansyariah per Februari 2009 secarakonsistenterusmengalamipeningkatandenganpertumbuhansebesar 33,3% padaFebruari 2008 menjadi 47,3% padaFebruari 2009. Sementaraitu, nilaipembiayaan yang disalurkanolehperbankansyariahmencapai Rp.40,2 triliun. Sekalilagiindustriperbankansyariahmenunjukkanketangguhannyasebagaisalahsatupilarpenyokongstabilitassistemkeuangannasional. Dengankinerjapertumbuhanindustri yang mencapai rata-rata 46,32% dalam lima tahunterakhir, iB (bacaai-Bi, Islamic Bank) di Indonesia diperkirakantetapakanmengalamipertumbuhan yang cukuptinggipadatahun 2009 Dengandemikiansebagaisebuahlembagapraktikkeuangandimasyarakat, makakeberadaan bank syariahdi Indonesia masihperludisosialisasikankepadamasyarakat. OlehkarenaituketerlibatanDewanSyariahNasionalmaupunDewanPengawasSyariahmerupakanstrategi yang paling efektif . karenaterlihatdarifakta-fakta yang adabahwaperbankansyariahmerupakaninstrumenperekonomian yang mampumenghadapikrisisberbekalpadaprinsip-prinsipsyariah yang tertanamdidalamnya, makaperbankansyariahmerupakanpilihanterbaikjikainginberinvestasiataumelakukankegiatanoperasionalperbankandengansistem yang halaldanmampumeningkatkanstabilitasperekomian