1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan hukum jual beli menurut hukum Islam, syarat dan rukun jual beli, serta macam-macam jenis jual beli yang sah seperti bay' haalun, bay' salam, bay' istishna', dan bay' bid dayn wa bit taqsith.
3. “Jual beli menurut syara’ adalah pertukaran harta
dengan harta yang menimbulkan kepemilikan atas
dasar saling rela."
(Rawwas Qal'ah Jie, Mu'jam Lughah Fuqaha, h. 83)
4. Hukumnya ja`iz (boleh), berdasarkan Al Qur`an dan As
Sunnah.
“...padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba.“ (QS Al Qur`an [2] : 275).
“Seutama-utama pencaharian, adalah pekerjaan seseorang
dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR
Ahmad, Al Bazzar, & Thabrani)
7. MUMAYYIZ (>= 7 TAHUN)
"Perintahkan anakmu untuk sholat, kalau
umurnya sudah tujuh tahun...” (HR
Ahmad, Abu Dawud, & Al Hakim).
“Diangkat pena (taklif) dari tiga golongan:
dari orang tidur sampai dia bangun, dari
anak kecil hingga ia baligh, dari orang gila
hingga ia sehat akalnya.” (HR Abu Dawud,
no 4403).
MUKHTAR (TIDAK DIPAKSA)
”Telah diangkat dari umatku (dosa /
sanksi) karena ketidaksengajaan, karena
lupa, dan karena apa-apa yang
dipaksakan atas mereka.” (HR Thabrani)
AQIL (BERAKAL)
AL-'AAQIDAANI
8. 1) Barangnya suci (thohir al ‘ain), yaitu bukan
najis.
2) Barangnya dapat dimanfaatkan (intifa' bihi)
3) Barangnya milik orang yg berakad
(milkiyatul aqid)
4) Barangnya dapat diserahterimakan (al
qudrah ‘ala tasliimihi)
5) Barangnya diketahui dengan jelas (ma'lum).
6) Barangnya maqbudh (yakni sudah
dipegang penjual), kecuali untuk jual beli
salam dan istishna'.
(Al-Buyu', Yusuf Sabatin, h. 43)
ADA 6, YAITU:
AL-MA'QUUD ALAIHI /
MAHALLUL AQDI
9. • Muwafiq, yaitu adanya kecocokan
antara ijab dan qabul
• Tidak ada pemisah (fashil) antara
ucapan ijab dan ucapan kabul.
• Adanya satu majlis akad artinya
penjual dan pembeli berada pada
waktu dan/atau tempat yang sama.
• Masing-masing penjual dan pembeli
dapat mendengar (sama') ucapan
masing-masing. Menggambarkan
kesungguhan, tidak terpaksa, dan
tidak karena di takut-takuti atau di
diancam oleh orang lain.
DISEBUT JUGA IJAB QABUL
ASH-SHIGHAT
10. • Bay' haalun
• Bay' as-salam/as-salaf
• Bay' al-istishna'
• Bay' bid dayn wa bit
taqsith
12. Harga dibayarkan pada saat akad (bayar di
depan) dan barang sesuai spesifikasi yang
dijamin penjual diserahkan setelah tempo
tertentu yang disepakati.
• Hanya untuk barang yang dihitung (al-
ma'dud), ditakar (al-makil), dan ditimbang
(al-mawzun).
• Saat akad ditentukan: spek barang, tempo
dengan jangka waktu (bukan kondisi), dan
harga.
• Hindari ghabn fakhisy (salah satu pihak
tidak tahu harga pasar)
BAY' SALAM
13. Disebut juga jual beli pesan buat.
Barang manufaktur belum ada pada
saat aqad; sementara harga boleh
dibayar di muka, dicicil, atau
diserahkan pada saat serahterima
barang.
Contoh: pemesanan kue bolu, meja
kayu.
BAY' ISTISHNA'
14. Disebut juga jual beli kredit.
• Barang diserahkan saat akad
• Harga dibayar setelah tempo tertentu, baik sekaligus atau diangsur.
• Pada saat tawar menawar boleh menawarkan lebih dari 1 harga (harga
kontan, harga kredit 1 tahun, dsb)
• Saat akad disepakati 1 harga dan 1 jangka bayar, tidak boleh berubah.
• setiap tambahan dari pembayaran yang disepakati adalah riba.
• Boleh pembeli menyerahkan rahn dan penjual boleh memanfaatkannya atas izin
pembeli (berbeda dengan rahn dalam aqad qardh yang tidak boleh diamnfaatkan
oleh pemilik piutang)
BAY' BID DAYN WA BIT
TAQSITH