SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
‫اإلسالمي‬ ‫الفقـه‬ ‫فى‬ ‫العـقـد‬ ‫نظـرية‬ ‫عن‬ ‫نبذة‬
Falsafah Akad
Dalam Fiqih Islam
DIENUL ISLAM ‫اإلسالمي‬ ‫الدين‬
Risalah :
•Ahkam
•Qudwah
Tauhid :
•Rububiyah
•Uluhiyah
•Asma’ wa Sifat
Ibadah Munakahah Jinayah
Muamalah
Transaksi
AQAD
•Hablumminallah
•Hablumminannas
•Hablumminal’alam
Amaliyah
Aqidah
Syariah
QUR’AN & SUNNAH
Akhlaq
Fiqh
ISLAMIC LEGAL FRAMEWORK
THE QUR’AN & SUNNAH
Twin Sources
USUL FIQIH
Methodology
FIQIH
Out Put
QAWAID FIQHIYAH
Guidelines & Milestones
Source of Believe,
Law & Values
(Aqidah, Syariah, Akhlaq)
Arabic Grammar
And Lexicon
Innovation of Products to
Suit Modern Demand.
Basic Principle: Contracts
& Condition are Permissible
Science of Qur’an
Science of Sunnah
History of Islamic
Legal Development
Comparative Study
Of Fiqh Schools
Classic & Contemporary
Understanding and Reasoning
Exercise of Esteemed Jurists
Towards the Twin Sources
Al-Quran and As-Sunnah
PEMENUHAN HUMAN NEEDS YANG ALAMIAH
Disajikan alam jagat raya
yang “tidak terbatas”
(Space Conscious)
Diberikan waktu
yang sangat terbatas
(Time Conscious)
WAHYU
‫والسنة‬ ‫القران‬
IQRA
Science & Technology
Proses Ekonomi
Proses Produksi
Strive & Dynamic
Energetic, Innovative
Hard Worker
Proses Konsumsi
Moderate
Self Restraint
______________________________________
ARB/ANA/ANU/MUAMALAT INSTITUTE/0901
ALLAH TA’ALA
PEMILIK MUTLAK SEMUA HARTA
1
HALAL-HARAM DALAM
KEPEMILIKAN (OWNERSHIP)
2
AL-INFAQ (SPENDING)
DAN AL-KASB (EARNING)
3
AL-MASALIH DAN AL-MAFASID
( ‫الرسول‬ ‫قال‬
:
‫ضرار‬ ‫وال‬ ‫ضرر‬ ‫ال‬ )
4
MUTUAL FREE CONSENT
‫منكم‬ ‫تراض‬ ‫عن‬
(
‫النساء‬
4/4
)
5
MABRUR TRANSACTION
(BAI’ MABRUR)
6
PRINSIP MUAMALAH MALIYAH
‫المالية‬ ‫المعاملة‬ ‫مبادئ‬
‫يـدل‬ ‫حتى‬ ‫اإلبـاحــة‬ ‫األشـيآء‬ ‫فى‬ ‫األصـل‬
‫التحريم‬ ‫على‬ ‫الـدلـيل‬
(
‫األشباه‬
1/33
)
Artinya: “Menurut ketentuan asal bahwa segala
sesuatu itu dibolehkan selagi belum ada dalil
yang mengharamkannya.”
(Imam Suyuthi, Al Asybah Wa an Nazair, 1/33)
‫األصـل‬
‫فى‬
‫العـقود‬
‫والشروط‬
:
‫الجواز‬
‫والصـحة‬
،
‫وال‬
‫يحرم‬
‫منها‬
‫ويـبطـل‬
‫إال‬
‫ما‬
‫دل‬
‫الشـرع‬
‫على‬
‫تحريـمه‬
‫وإبـطاله‬
(
‫ابن‬
‫التيمية‬
‫القواعد‬،
‫النورانية‬
‫الفقهية‬
،
‫ص‬
131
)
Artinya: Menurut ketentuan asal bahwa akad-
akad dan syarat-syarat adalah dibolehkan dan
sahih; tidak ada yang diharamkan atau
dianggap batal kecuali apa-apa yang
dinyatakan haram dan batal oleh Syariah.” (Ibnu
Taymiyah, Qaidah Nuranniyah, 131)
DIVISION OF MASLAHAH
Protection of Basic Five Principles
‫الخـمـس‬ ‫الضـروريات‬
Faith Life Intellect Lineage Property
PERSPECTIVE OF SYARIAH
FOUR BASIC PRINCIPLES
(APPLICATION)
PERSPECTIVE LEGAL FORCE
PERSPECTIVE ITS SCOPE
PERSPECTIVE
CONSTANT & VARIABLE
FUNCTION OF MASLAHAH
1
2
3
4
5
6
AKAD
menurut TUJUAN
Tijari ‫تـجـاري‬
Dimasudkan untuk
Mencari dan Mendapatkan
Keuntungan dimana
Rukun dan Syarat
telah terpenuhi
AKAD
menurut KEABSAHANNYA
Sahih ‫صحيح‬
(Valid)
Memenuhi semua
RUKUN & SYARAT
Bathal ‫باطل‬
(Void)
Salah satu RUKUN tidak
Terpenuhi, otomatis
SYARAT-nya juga
Tidak terpenuhi
Fasid ‫فاسـد‬
(Voidable)
Semua RUKUN
terpenuhi, namun
ada SYARAT yang
Tidak dipenuhi
Tabarru’ ‫تـبـرع‬
Dimasudkan untuk
menolong dan murni
semata-mata mengharap
Ridha dan Pahala
dari Allah Ta’ala
AKAD
Dari sisi: PELAKSANAANYA
AKAD
Dari sisi: KEKUATANNYA
AKAD NAFIZ
‫نـافـذ‬ ‫عـقـد‬
Lengkap Rukun & Syarat dapat
Langsung dieksekusi
AKAD MAUWQUF
‫موقـوف‬ ‫عـقـد‬
Lengkap Rukunnya, namun
Ada Syaraat yang terganggu
Seperti: tdk memenuhi legal capacity,
Tdk memiki otoritas,
Ada hak orang lain pada objek
AKAD LAZIM
‫الزم‬ ‫عـقـد‬
Salah seorang dari kedua pihak
Tidak Memiliki hak fasakh tanpa
Persetujuan pihak lain
Con: Jual-beli, Ijarah, Muzaraah dst
AKAD GHAYR LAZIM
‫الزم‬ ‫غيـر‬ ‫عـقـد‬
Salah seorang dari kedua
Belah pihak boleh memfasakh
Akad tanpa persetujuan
Pihak lainnya.
Con: Wakalah, Wadiah, Ariyah dll
RUKUN AKAD ‫العـقـد‬ ‫أركـان‬
Ma’qud ‘Alayh
(Subject Matters)
Barang (Goods)
dan Harga (Price)
•Aqil (Sound Mind)
•Baligh (Mature)
•Mengerti konsekuensi
akad yang sedang
dilaksanakannya
•Niat (Intention)menurut
sebagian Ulama
•Jelas (Clarity)
•Ijab & Qabul bersesuaian
(Corresponding)
•Ijab & Qabul bersambung
(Connection)/Ittihad al-Majlis
•Halal (Lawful)
•Jelas Jenisnya (Quality)
•Jumlah (Quantity)
•Waktu Penyerahannya
(Time of Delivery)
•Berharga (Valuable)
•Dapat diserahterimakan
SYARAT RUKUN ‫األركـان‬ ‫شـروط‬
‘Aqidan
(Two Contracting Parties)
Sighat (Ijab & Qabul)
(Offer and Acceptance)
BERAKHIRNYA
KONTRAK
Terpenuhi Isi Kontrak
(Tahqiq al-Gharadh)
Tidak Adanya Izin dari
Yang berwenang (adam
al-Ijazah liman lahu al-
wilayah)
Hak Memilih (Khiyar)
Pemutusan Kontrak
(Faskh)
Akad Fasad (Sifat rusak)
Kematian (al-Maut)
Kesepakatan pembatalan
karena penyesalan (Iqalah)
Tidak Terpenuhinya Kontrak
(Adam al-Tanfidh)
Kesepakatan kedua belah
pihak (Ittifaqy)
Keputusan Pengadilan
(Qadhai)
Pustus dg sendirinya
(Infisakh)
Isi Kontrak Mustahil Terlaksana
(Istihalah al-tanfidh)
MAJELIS (Hak Pilih Ketika Masih
Dalam Satu Majkis)
RU’YAH (hak pilih untuk melihat
obyek yang ketika terjadinya kontrak
pembeli belum bisa melihat )
‘AIB (hak pilih ketika ditemukan
adanya cacat)
SYARTH (hak pilih yang
digantungkan pada syarat)
TA’YIN (hak menentukan barang
yang menjadi obyek jual-beli )
KHIYAR
JENIS-JENIS AKAD
PERTUKARAN TITIPAN PERCAMPURAN
MEMBERI
KEPERCAYAAN
MEMBERI
IZIN
YAD AMANAH
JUAL BELI
YAD DHAMANAH
Perbandingan Harga
Jual & Harga Beli
Musawamah
Tauliyah
Murabahah
Muwadhaah
Berdasarkan Barang
Pengganti
Muqayadhah
Mutlaq
Sharf
Ijarah (Usufruct)
Waktu Penyerahan
Barang/Dana
Bai’ Bi Thaman Ajil
Bai’ Salam
Bai’ Isthisna
Bai’ Istijrar
Syarikah Amlak
Amlak Jabr
Amlak Ikhtiar
Syarikah Uqud
Inan
Mufawadah
Wujuh
Abdan
MUSYARAKAH
MUDHARABAH
MUZARA’AH
(Hasil Panen)
KAFALAH
(GUARANTEE)
HIWALAH
(Anjak Piutang)
JU’ALAH
(Imbalan)
Mutlaqah
Muqayyadah
WADIAH WAKALAH
MUSAQAAT
(Hasil Panen)
AQAD-AQAD MUAMALAH MALIYAH
‫المالية‬ ‫المعاملة‬ ‫عـقـود‬
TIJARI
(Komersil)
TABARRU’
(Tolong menolong)
Syirkah
(Bagi Hasil)
Bai’
(Jual Beli)
Ijarah
(Sewa)
Ju’alah
(Imbalan)
Ijarah
Jasa
Ijarah wa Iqtina
Benda
Salam
Murabahah/BBA
Isthisna
Sharf
Bai’ Mutlaq
Dhamanah
Amanah
Wakalah
Kafalah
Hawalah
Rahn
Qard
Wadiah
Mudharabah
Muqayyadah
Musyarakah
Mutlaqah
Muzara’ah
Musaqot
Maysir Tanpa akad/melalui permainan
Gharar Memakai akad namun tidak jelas
Riba Tambahan yang men-zhalim-i
Bathil Usaha-usaha maksiat
Najash Permainan harga melalui berpura-pura menawar
Ihtikar Permainan harga dengan cara menimbun
Ghish Menyembunyikan informasi tentang barang/jasa
Tadlis Mengambil keuntungan dg cara mencampur aduk
Bai’ al Mudhthar Harga dimainkan akibat emergency (eksploitasi)
Ikrah Harga dimainkan dg tekanan/paksaan
Ghabn Over Pricing
Wahyu Allah SWT :
“Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu” ( QS. Ar Rahmaan : 09)
Falsafah : Imam Ghazali dalam Al Arba’in fi Ushuluddin menegaskan wajibnya mengikuti Sunnah Nabi
secara menyeluruh demi merealisasikan Law of Balance (At-Tawaazun)
MAYSIR ‫الميسر‬
Semua bentuk perpidahan harta ataupun barang
dari satu pihak kepada pihak lain tanpa melalui
jalur akad yang telah digariskan Syariah, namun
perpindahan itu terjadi melalui permainan, seperti
taruhan uang pada permainan kartu,
pertandingan sepak bola, pacuan kuda, pacuan
greyhound dan seumpamanya.
Mengapa dilarang? Karena (1) permainan bukan
cara untuk mendapatkan harta/keuntungan (2)
menghilangkan keredhaan dan menimbulkan
kebencian/dendam (3) tidak sesuai dengan fitrah
insani yang berakal dan disuruh bekerja untuk
dunia dan akhirat.
GHARAR ‫الغــرر‬
Sesuatu yang tidak jelas dan tidak dapat dijamin atau
dipastikan kewujudannya secara matematis dan rasional
baik itu menyangkut barang (goods), harga (price) ataupun
waktu pembayaran uang/penyerahan barang (time of
delivery).
Contohnya: jual beli mangga yang masih pentil dan berada di
pohonnya, karena pihak pembeli tidak dapat memastikan
berapa banyak buah mangga masak yang nanti berhasil di
panennya dan kapan buah-buah tersebut dapat di panen.
Juga: masuk ke kolam pancing dengan membayar sejumlah
uang tertentu yang tidak jelas peruntukannya, apakah
bayaran atas servis tempat atau juga untuk ikan yang
berhasil ditangkap si pemancing.
Kecuali bila hal itu semua dijelaskan secara rinci di muka.
RIBA ‫الربــا‬
Riba: Pertukaran sesama barang ribawi dengan
kadar yang berbeda. Perbedaan itulah yang
disebut riba.
Akad pinjam meminjam dimana si pemilik dana
memberi syarat kepada si peminjam untuk
membayar lebih dari jumlah uang yang
dipinjamkan, sehingga dengan cara ini si pemilik
dana dapat menangguk tambahan uang atas dana
yang dipinjamkan tanpa harus bersusah payah
berniaga untuk mendapat keuntungan atau
bekerja untuk mendapatkan upah.
Unsur pemerasan dan ketidak adilan sangat jelas
dapat dilihat dan dirasakan dalam akad pinjam
meminjam ribawi ini.
BATHIL ‫الباطـل‬
Akad jual beli ataupun kemitraan untuk
mendapatkan keuntungan ataupun penghasilan,
namun barang yang diperdagangkan ataupun
projek yang dikerjakan adalah jenis barang atau
kegiatan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip
Syariah seperti kemitraan untuk memproduksi
narkotika yang dipasarkan untuk umum ataupun
mendirikan usaha casino atau cabaret tempat
dansa-dansi.
Meski transaksinya melengkapi semua rukun dan
syarat, namun tetap dinyatakan tidak sah secara
hukum dan agama (diyanatan wa Qadaan).
‫وقـضـاء‬ ‫ديـانـة‬
GHABN ‫الغـبن‬
Ghabn: adalah dimana si penjual memberikan
tawaran harga diatas rata-rata harga pasar
(market price) tanpa disadari olehpihak pembeli.
Ghabn ada dua jenis yakni: Ghabn Qalil
(Negligible) dan Ghabn Fahish (Excessive). Ghabn
Qalil: adalah jenis perbedaan harga barang yang
tidak terlalu jauh antara harga pasar dan harga
penawaran dan masih dalam kategori yang dapat
dimaklumi oleh pihak pembeli. Ghabn Fahish
adalah perbedaan harga penawaran dan harga
pasar yang cukup jauh bedanya.
Dr. Anas az Zarqa mengatakan: 5% untuk barang
keperluan harian, 10% untuk harga hewan ternak
dan 20% untuk harga property (rumah dan
bangunan).
NAJASH ‫النـجـش‬
Dimana sekelompok orang bersepakat dan
bertindak secara berpura-pura menawar barang
dipasar dengan tujuan untuk menjebak orang lain
agar ikut dalam proses tawar menawar tersebut
sehingga orang ketiga ini akhirnya membeli
barang dengan harga yang jauh lebih mahal dari
harga sebenarnya.
Larangan Rasul saw: “..Janganlah kamu meminang
seorang gadis yang telah dipinang saudaramu,
dan jangan menawar barang yang sedang dalam
penawaran saudaramu; dan janganlah kamu
bertindak berpura-pura menawar untuk
menaikkan harga..”
IKRAH ‫اإلكـراه‬
Segala bentuk tekanan dan pemaksaan dari salah satu pihak
untuk melakukan suatu akad tertentu sehingga menghapus
komponen mutual free consent. Jenis pemaksaan dapat
berupa acaman fisik atau memanfaatkan keadaan
seseorang yang sedang butuh atau the state of emergency.
Imam Ibnu Taimiyah ra mengatakan bahwa dalam keadaan
darurat (state of emergency) seseorang yang memilik stock
barang yang dibutuhkan orang banyak harus diperintahkan
untuk menjualnya dengan harga pasar, jika dia enggan
melakukannya pihak berkuasa dapat memaksanya untuk
melakukan hal tersebut demi menyelamatkan nyawa orang
banyak. (Majmu al Fatawa, vol. 29 hal.300).
IHTIKAR ‫اإلحـتـكـار‬
Adalah menumpuk-numpuk barang ataupun jasa
yang diperlukan masyarakat dan kemudian si
pelaku mengeluarkannya sedikit-sedikit dengan
harga jual yang lebih mahal dari harga biasanya
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan
lebih cepat dan banyak. Para ulama tidak
membatasi jenis barang dan jasa yang ditumpuk
tersebut asalkan itu termasuk dalam kebutuhan
essential, maka Ihtikar adalah dilarang.
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang
menimbun (barang & jasa kebutuhan pokok)
maka telah melakukan suatu kesalahan.”
GHISH ‫الغـش‬
Withholding Relevant Information. Menyembunyikan fakta-
fakta yang seharusnya diketahui oleh pihak yang terkait
dalam akad sehingga mereka dapat melakukan kehati-
hatian (prudent) dalam melindungi kepentingannya
sebelum terjadi transaksi yang mengikat.
Dalam Common Law akad seperti ini dikenal dengan
sebutan Akad Uberrime Fidae Contract dimana semua
jenis informasi yang seharusnya diketahui oleh pelanggan
sama sekali tidak boleh disembunyikan. Jika ada salah
satu informasi berkenaan dengan subject matter akad
tidak disampaikan, maka pihak pembeli dapat memilih
opsi membatalkan transaksi tersebut.
BAY’ AL MUDTARR ‫المـضـطـر‬ ‫بـيـع‬
Adalah jual beli dan pertukaran dimana salah satu pihak
dalam keadaan sangat memerlukan (in the state of
emergency) sehingga sangat mungkin terjadi eksploitasi
oleh pihak yang kuat sehingga terjadi transaksi yang hanya
menguntungkan sebelah pihak dan merugikan pihak
lainnya.
Jual butuh: adalah merupakan contoh klasik yang sering
terjadi di tengah-tengah masyarakat sehingga pihak penjual
– karena sangat memerlukan uang cash – terpaksa harus
menjual asetnya dengan harga yang jauh dari harga pasar.
Sangat dikuatirkan bahwa unsur kerelaan dalam transaksi
seperti ini tidak wujud pada pihak penjual sehingga tidak
mencerminkan transaksi ‘An Taradin Minkum’ ‫ن‬‫ن‬‫ا‬ ‫نت‬‫ن‬‫ع‬
‫منكم‬ yang sesuai dengan prinsip Syariah.
TADLIS ‫التدليس‬
Tadlis: adalah tindakan seorang peniaga yang sengaja
mencampur barang yang berkualitas baik dengan
barang yang sama berkualitas buruk demi untuk
memberatkan timbangan dan mendapat keuntungan
lebih banyak
Tindakan “oplos” yang hari ini banyak dilakukan
termasuk kedalam kategori tindakan tadlis ini.
Rasullah saw sering melakukan ‘inspeksi mendadak’
ke pasar-pasar untuk memastikan kejujuran para
pelaku pasar dan menghindari konsumen dari
kerugian.
Terima Kasih
Thank You
Syukria
‫جـزيـال‬ ‫شـكـرا‬

More Related Content

Similar to 4. Konsep Akad dalam Islam.pptx

Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1Rahmita Rmdhnty
 
Sistem keuangan syariah - Akuntansi syariah
Sistem keuangan syariah - Akuntansi syariahSistem keuangan syariah - Akuntansi syariah
Sistem keuangan syariah - Akuntansi syariahYusnia Rahmah Afianti
 
4.1. akad dalam asuransi syariah
4.1. akad dalam asuransi syariah4.1. akad dalam asuransi syariah
4.1. akad dalam asuransi syariahJunaris Rahman
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
Fiqhmuamalah 100506042611-phpapp02
Fiqhmuamalah 100506042611-phpapp02Fiqhmuamalah 100506042611-phpapp02
Fiqhmuamalah 100506042611-phpapp02Hamzah Robbani
 
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptx
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptxMilenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptx
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptxFauziahNurHutauruk
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Marhamah Saleh
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahchaoru
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnisSyahru SH
 
elemen_haram_ribadanlain.ppt
elemen_haram_ribadanlain.pptelemen_haram_ribadanlain.ppt
elemen_haram_ribadanlain.pptAhmadShazzren
 

Similar to 4. Konsep Akad dalam Islam.pptx (20)

Akad - Kaidah Fiqih.pptx
Akad - Kaidah Fiqih.pptxAkad - Kaidah Fiqih.pptx
Akad - Kaidah Fiqih.pptx
 
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
Tugas AGAMA ISLAM KELAS XI Semester 1
 
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
 
Ppt fiqh 2
Ppt fiqh 2Ppt fiqh 2
Ppt fiqh 2
 
Sistem keuangan syariah - Akuntansi syariah
Sistem keuangan syariah - Akuntansi syariahSistem keuangan syariah - Akuntansi syariah
Sistem keuangan syariah - Akuntansi syariah
 
Pres agama
Pres agamaPres agama
Pres agama
 
2963059.ppt
2963059.ppt2963059.ppt
2963059.ppt
 
4.1. akad dalam asuransi syariah
4.1. akad dalam asuransi syariah4.1. akad dalam asuransi syariah
4.1. akad dalam asuransi syariah
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
 
Rangkuman Fiqh Muamalah
Rangkuman Fiqh MuamalahRangkuman Fiqh Muamalah
Rangkuman Fiqh Muamalah
 
Fiqhmuamalah 100506042611-phpapp02
Fiqhmuamalah 100506042611-phpapp02Fiqhmuamalah 100506042611-phpapp02
Fiqhmuamalah 100506042611-phpapp02
 
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptx
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptxMilenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptx
Milenial-Bangga-Syariah-Muyasaroh.pptx
 
Pertemuan 3 transaksi ekonomi dalam islam11
Pertemuan 3 transaksi ekonomi dalam islam11Pertemuan 3 transaksi ekonomi dalam islam11
Pertemuan 3 transaksi ekonomi dalam islam11
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalah
 
tawarruq.pptx
tawarruq.pptxtawarruq.pptx
tawarruq.pptx
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
KERJA KURSUS GPI 1083
KERJA KURSUS GPI 1083KERJA KURSUS GPI 1083
KERJA KURSUS GPI 1083
 
Bay jual beli
Bay jual beliBay jual beli
Bay jual beli
 
elemen_haram_ribadanlain.ppt
elemen_haram_ribadanlain.pptelemen_haram_ribadanlain.ppt
elemen_haram_ribadanlain.ppt
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxPutrielza1
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 

Recently uploaded (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 

4. Konsep Akad dalam Islam.pptx

  • 1. ‫اإلسالمي‬ ‫الفقـه‬ ‫فى‬ ‫العـقـد‬ ‫نظـرية‬ ‫عن‬ ‫نبذة‬ Falsafah Akad Dalam Fiqih Islam
  • 2. DIENUL ISLAM ‫اإلسالمي‬ ‫الدين‬ Risalah : •Ahkam •Qudwah Tauhid : •Rububiyah •Uluhiyah •Asma’ wa Sifat Ibadah Munakahah Jinayah Muamalah Transaksi AQAD •Hablumminallah •Hablumminannas •Hablumminal’alam Amaliyah Aqidah Syariah QUR’AN & SUNNAH Akhlaq Fiqh
  • 3. ISLAMIC LEGAL FRAMEWORK THE QUR’AN & SUNNAH Twin Sources USUL FIQIH Methodology FIQIH Out Put QAWAID FIQHIYAH Guidelines & Milestones Source of Believe, Law & Values (Aqidah, Syariah, Akhlaq) Arabic Grammar And Lexicon Innovation of Products to Suit Modern Demand. Basic Principle: Contracts & Condition are Permissible Science of Qur’an Science of Sunnah History of Islamic Legal Development Comparative Study Of Fiqh Schools Classic & Contemporary Understanding and Reasoning Exercise of Esteemed Jurists Towards the Twin Sources Al-Quran and As-Sunnah
  • 4. PEMENUHAN HUMAN NEEDS YANG ALAMIAH Disajikan alam jagat raya yang “tidak terbatas” (Space Conscious) Diberikan waktu yang sangat terbatas (Time Conscious) WAHYU ‫والسنة‬ ‫القران‬ IQRA Science & Technology Proses Ekonomi Proses Produksi Strive & Dynamic Energetic, Innovative Hard Worker Proses Konsumsi Moderate Self Restraint ______________________________________ ARB/ANA/ANU/MUAMALAT INSTITUTE/0901
  • 5. ALLAH TA’ALA PEMILIK MUTLAK SEMUA HARTA 1 HALAL-HARAM DALAM KEPEMILIKAN (OWNERSHIP) 2 AL-INFAQ (SPENDING) DAN AL-KASB (EARNING) 3 AL-MASALIH DAN AL-MAFASID ( ‫الرسول‬ ‫قال‬ : ‫ضرار‬ ‫وال‬ ‫ضرر‬ ‫ال‬ ) 4 MUTUAL FREE CONSENT ‫منكم‬ ‫تراض‬ ‫عن‬ ( ‫النساء‬ 4/4 ) 5 MABRUR TRANSACTION (BAI’ MABRUR) 6 PRINSIP MUAMALAH MALIYAH ‫المالية‬ ‫المعاملة‬ ‫مبادئ‬
  • 6. ‫يـدل‬ ‫حتى‬ ‫اإلبـاحــة‬ ‫األشـيآء‬ ‫فى‬ ‫األصـل‬ ‫التحريم‬ ‫على‬ ‫الـدلـيل‬ ( ‫األشباه‬ 1/33 ) Artinya: “Menurut ketentuan asal bahwa segala sesuatu itu dibolehkan selagi belum ada dalil yang mengharamkannya.” (Imam Suyuthi, Al Asybah Wa an Nazair, 1/33)
  • 8. DIVISION OF MASLAHAH Protection of Basic Five Principles ‫الخـمـس‬ ‫الضـروريات‬ Faith Life Intellect Lineage Property PERSPECTIVE OF SYARIAH FOUR BASIC PRINCIPLES (APPLICATION) PERSPECTIVE LEGAL FORCE PERSPECTIVE ITS SCOPE PERSPECTIVE CONSTANT & VARIABLE FUNCTION OF MASLAHAH 1 2 3 4 5 6
  • 9. AKAD menurut TUJUAN Tijari ‫تـجـاري‬ Dimasudkan untuk Mencari dan Mendapatkan Keuntungan dimana Rukun dan Syarat telah terpenuhi AKAD menurut KEABSAHANNYA Sahih ‫صحيح‬ (Valid) Memenuhi semua RUKUN & SYARAT Bathal ‫باطل‬ (Void) Salah satu RUKUN tidak Terpenuhi, otomatis SYARAT-nya juga Tidak terpenuhi Fasid ‫فاسـد‬ (Voidable) Semua RUKUN terpenuhi, namun ada SYARAT yang Tidak dipenuhi Tabarru’ ‫تـبـرع‬ Dimasudkan untuk menolong dan murni semata-mata mengharap Ridha dan Pahala dari Allah Ta’ala
  • 10. AKAD Dari sisi: PELAKSANAANYA AKAD Dari sisi: KEKUATANNYA AKAD NAFIZ ‫نـافـذ‬ ‫عـقـد‬ Lengkap Rukun & Syarat dapat Langsung dieksekusi AKAD MAUWQUF ‫موقـوف‬ ‫عـقـد‬ Lengkap Rukunnya, namun Ada Syaraat yang terganggu Seperti: tdk memenuhi legal capacity, Tdk memiki otoritas, Ada hak orang lain pada objek AKAD LAZIM ‫الزم‬ ‫عـقـد‬ Salah seorang dari kedua pihak Tidak Memiliki hak fasakh tanpa Persetujuan pihak lain Con: Jual-beli, Ijarah, Muzaraah dst AKAD GHAYR LAZIM ‫الزم‬ ‫غيـر‬ ‫عـقـد‬ Salah seorang dari kedua Belah pihak boleh memfasakh Akad tanpa persetujuan Pihak lainnya. Con: Wakalah, Wadiah, Ariyah dll
  • 11. RUKUN AKAD ‫العـقـد‬ ‫أركـان‬ Ma’qud ‘Alayh (Subject Matters) Barang (Goods) dan Harga (Price) •Aqil (Sound Mind) •Baligh (Mature) •Mengerti konsekuensi akad yang sedang dilaksanakannya •Niat (Intention)menurut sebagian Ulama •Jelas (Clarity) •Ijab & Qabul bersesuaian (Corresponding) •Ijab & Qabul bersambung (Connection)/Ittihad al-Majlis •Halal (Lawful) •Jelas Jenisnya (Quality) •Jumlah (Quantity) •Waktu Penyerahannya (Time of Delivery) •Berharga (Valuable) •Dapat diserahterimakan SYARAT RUKUN ‫األركـان‬ ‫شـروط‬ ‘Aqidan (Two Contracting Parties) Sighat (Ijab & Qabul) (Offer and Acceptance)
  • 12. BERAKHIRNYA KONTRAK Terpenuhi Isi Kontrak (Tahqiq al-Gharadh) Tidak Adanya Izin dari Yang berwenang (adam al-Ijazah liman lahu al- wilayah) Hak Memilih (Khiyar) Pemutusan Kontrak (Faskh) Akad Fasad (Sifat rusak) Kematian (al-Maut) Kesepakatan pembatalan karena penyesalan (Iqalah) Tidak Terpenuhinya Kontrak (Adam al-Tanfidh) Kesepakatan kedua belah pihak (Ittifaqy) Keputusan Pengadilan (Qadhai) Pustus dg sendirinya (Infisakh) Isi Kontrak Mustahil Terlaksana (Istihalah al-tanfidh)
  • 13. MAJELIS (Hak Pilih Ketika Masih Dalam Satu Majkis) RU’YAH (hak pilih untuk melihat obyek yang ketika terjadinya kontrak pembeli belum bisa melihat ) ‘AIB (hak pilih ketika ditemukan adanya cacat) SYARTH (hak pilih yang digantungkan pada syarat) TA’YIN (hak menentukan barang yang menjadi obyek jual-beli ) KHIYAR
  • 14. JENIS-JENIS AKAD PERTUKARAN TITIPAN PERCAMPURAN MEMBERI KEPERCAYAAN MEMBERI IZIN YAD AMANAH JUAL BELI YAD DHAMANAH Perbandingan Harga Jual & Harga Beli Musawamah Tauliyah Murabahah Muwadhaah Berdasarkan Barang Pengganti Muqayadhah Mutlaq Sharf Ijarah (Usufruct) Waktu Penyerahan Barang/Dana Bai’ Bi Thaman Ajil Bai’ Salam Bai’ Isthisna Bai’ Istijrar Syarikah Amlak Amlak Jabr Amlak Ikhtiar Syarikah Uqud Inan Mufawadah Wujuh Abdan MUSYARAKAH MUDHARABAH MUZARA’AH (Hasil Panen) KAFALAH (GUARANTEE) HIWALAH (Anjak Piutang) JU’ALAH (Imbalan) Mutlaqah Muqayyadah WADIAH WAKALAH MUSAQAAT (Hasil Panen)
  • 15. AQAD-AQAD MUAMALAH MALIYAH ‫المالية‬ ‫المعاملة‬ ‫عـقـود‬ TIJARI (Komersil) TABARRU’ (Tolong menolong) Syirkah (Bagi Hasil) Bai’ (Jual Beli) Ijarah (Sewa) Ju’alah (Imbalan) Ijarah Jasa Ijarah wa Iqtina Benda Salam Murabahah/BBA Isthisna Sharf Bai’ Mutlaq Dhamanah Amanah Wakalah Kafalah Hawalah Rahn Qard Wadiah Mudharabah Muqayyadah Musyarakah Mutlaqah Muzara’ah Musaqot
  • 16. Maysir Tanpa akad/melalui permainan Gharar Memakai akad namun tidak jelas Riba Tambahan yang men-zhalim-i Bathil Usaha-usaha maksiat Najash Permainan harga melalui berpura-pura menawar Ihtikar Permainan harga dengan cara menimbun Ghish Menyembunyikan informasi tentang barang/jasa Tadlis Mengambil keuntungan dg cara mencampur aduk Bai’ al Mudhthar Harga dimainkan akibat emergency (eksploitasi) Ikrah Harga dimainkan dg tekanan/paksaan Ghabn Over Pricing Wahyu Allah SWT : “Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu” ( QS. Ar Rahmaan : 09) Falsafah : Imam Ghazali dalam Al Arba’in fi Ushuluddin menegaskan wajibnya mengikuti Sunnah Nabi secara menyeluruh demi merealisasikan Law of Balance (At-Tawaazun)
  • 17. MAYSIR ‫الميسر‬ Semua bentuk perpidahan harta ataupun barang dari satu pihak kepada pihak lain tanpa melalui jalur akad yang telah digariskan Syariah, namun perpindahan itu terjadi melalui permainan, seperti taruhan uang pada permainan kartu, pertandingan sepak bola, pacuan kuda, pacuan greyhound dan seumpamanya. Mengapa dilarang? Karena (1) permainan bukan cara untuk mendapatkan harta/keuntungan (2) menghilangkan keredhaan dan menimbulkan kebencian/dendam (3) tidak sesuai dengan fitrah insani yang berakal dan disuruh bekerja untuk dunia dan akhirat.
  • 18. GHARAR ‫الغــرر‬ Sesuatu yang tidak jelas dan tidak dapat dijamin atau dipastikan kewujudannya secara matematis dan rasional baik itu menyangkut barang (goods), harga (price) ataupun waktu pembayaran uang/penyerahan barang (time of delivery). Contohnya: jual beli mangga yang masih pentil dan berada di pohonnya, karena pihak pembeli tidak dapat memastikan berapa banyak buah mangga masak yang nanti berhasil di panennya dan kapan buah-buah tersebut dapat di panen. Juga: masuk ke kolam pancing dengan membayar sejumlah uang tertentu yang tidak jelas peruntukannya, apakah bayaran atas servis tempat atau juga untuk ikan yang berhasil ditangkap si pemancing. Kecuali bila hal itu semua dijelaskan secara rinci di muka.
  • 19. RIBA ‫الربــا‬ Riba: Pertukaran sesama barang ribawi dengan kadar yang berbeda. Perbedaan itulah yang disebut riba. Akad pinjam meminjam dimana si pemilik dana memberi syarat kepada si peminjam untuk membayar lebih dari jumlah uang yang dipinjamkan, sehingga dengan cara ini si pemilik dana dapat menangguk tambahan uang atas dana yang dipinjamkan tanpa harus bersusah payah berniaga untuk mendapat keuntungan atau bekerja untuk mendapatkan upah. Unsur pemerasan dan ketidak adilan sangat jelas dapat dilihat dan dirasakan dalam akad pinjam meminjam ribawi ini.
  • 20. BATHIL ‫الباطـل‬ Akad jual beli ataupun kemitraan untuk mendapatkan keuntungan ataupun penghasilan, namun barang yang diperdagangkan ataupun projek yang dikerjakan adalah jenis barang atau kegiatan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah seperti kemitraan untuk memproduksi narkotika yang dipasarkan untuk umum ataupun mendirikan usaha casino atau cabaret tempat dansa-dansi. Meski transaksinya melengkapi semua rukun dan syarat, namun tetap dinyatakan tidak sah secara hukum dan agama (diyanatan wa Qadaan). ‫وقـضـاء‬ ‫ديـانـة‬
  • 21. GHABN ‫الغـبن‬ Ghabn: adalah dimana si penjual memberikan tawaran harga diatas rata-rata harga pasar (market price) tanpa disadari olehpihak pembeli. Ghabn ada dua jenis yakni: Ghabn Qalil (Negligible) dan Ghabn Fahish (Excessive). Ghabn Qalil: adalah jenis perbedaan harga barang yang tidak terlalu jauh antara harga pasar dan harga penawaran dan masih dalam kategori yang dapat dimaklumi oleh pihak pembeli. Ghabn Fahish adalah perbedaan harga penawaran dan harga pasar yang cukup jauh bedanya. Dr. Anas az Zarqa mengatakan: 5% untuk barang keperluan harian, 10% untuk harga hewan ternak dan 20% untuk harga property (rumah dan bangunan).
  • 22. NAJASH ‫النـجـش‬ Dimana sekelompok orang bersepakat dan bertindak secara berpura-pura menawar barang dipasar dengan tujuan untuk menjebak orang lain agar ikut dalam proses tawar menawar tersebut sehingga orang ketiga ini akhirnya membeli barang dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga sebenarnya. Larangan Rasul saw: “..Janganlah kamu meminang seorang gadis yang telah dipinang saudaramu, dan jangan menawar barang yang sedang dalam penawaran saudaramu; dan janganlah kamu bertindak berpura-pura menawar untuk menaikkan harga..”
  • 23. IKRAH ‫اإلكـراه‬ Segala bentuk tekanan dan pemaksaan dari salah satu pihak untuk melakukan suatu akad tertentu sehingga menghapus komponen mutual free consent. Jenis pemaksaan dapat berupa acaman fisik atau memanfaatkan keadaan seseorang yang sedang butuh atau the state of emergency. Imam Ibnu Taimiyah ra mengatakan bahwa dalam keadaan darurat (state of emergency) seseorang yang memilik stock barang yang dibutuhkan orang banyak harus diperintahkan untuk menjualnya dengan harga pasar, jika dia enggan melakukannya pihak berkuasa dapat memaksanya untuk melakukan hal tersebut demi menyelamatkan nyawa orang banyak. (Majmu al Fatawa, vol. 29 hal.300).
  • 24. IHTIKAR ‫اإلحـتـكـار‬ Adalah menumpuk-numpuk barang ataupun jasa yang diperlukan masyarakat dan kemudian si pelaku mengeluarkannya sedikit-sedikit dengan harga jual yang lebih mahal dari harga biasanya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan lebih cepat dan banyak. Para ulama tidak membatasi jenis barang dan jasa yang ditumpuk tersebut asalkan itu termasuk dalam kebutuhan essential, maka Ihtikar adalah dilarang. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menimbun (barang & jasa kebutuhan pokok) maka telah melakukan suatu kesalahan.”
  • 25. GHISH ‫الغـش‬ Withholding Relevant Information. Menyembunyikan fakta- fakta yang seharusnya diketahui oleh pihak yang terkait dalam akad sehingga mereka dapat melakukan kehati- hatian (prudent) dalam melindungi kepentingannya sebelum terjadi transaksi yang mengikat. Dalam Common Law akad seperti ini dikenal dengan sebutan Akad Uberrime Fidae Contract dimana semua jenis informasi yang seharusnya diketahui oleh pelanggan sama sekali tidak boleh disembunyikan. Jika ada salah satu informasi berkenaan dengan subject matter akad tidak disampaikan, maka pihak pembeli dapat memilih opsi membatalkan transaksi tersebut.
  • 26. BAY’ AL MUDTARR ‫المـضـطـر‬ ‫بـيـع‬ Adalah jual beli dan pertukaran dimana salah satu pihak dalam keadaan sangat memerlukan (in the state of emergency) sehingga sangat mungkin terjadi eksploitasi oleh pihak yang kuat sehingga terjadi transaksi yang hanya menguntungkan sebelah pihak dan merugikan pihak lainnya. Jual butuh: adalah merupakan contoh klasik yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat sehingga pihak penjual – karena sangat memerlukan uang cash – terpaksa harus menjual asetnya dengan harga yang jauh dari harga pasar. Sangat dikuatirkan bahwa unsur kerelaan dalam transaksi seperti ini tidak wujud pada pihak penjual sehingga tidak mencerminkan transaksi ‘An Taradin Minkum’ ‫ن‬‫ن‬‫ا‬ ‫نت‬‫ن‬‫ع‬ ‫منكم‬ yang sesuai dengan prinsip Syariah.
  • 27. TADLIS ‫التدليس‬ Tadlis: adalah tindakan seorang peniaga yang sengaja mencampur barang yang berkualitas baik dengan barang yang sama berkualitas buruk demi untuk memberatkan timbangan dan mendapat keuntungan lebih banyak Tindakan “oplos” yang hari ini banyak dilakukan termasuk kedalam kategori tindakan tadlis ini. Rasullah saw sering melakukan ‘inspeksi mendadak’ ke pasar-pasar untuk memastikan kejujuran para pelaku pasar dan menghindari konsumen dari kerugian.