SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
5 Tahap Kesedihan
Kesedihan mendalam dapat diakibatkan oleh bermacam perihal masalah, semacam
kehilangan orang terkasih, kehabisan pekerjaan, ataupun kegagalan menggapai suatu.
Suasana menyedihkan memanglah tidak bisa dihindari dalam kehidupan. Tetapi, siapa
sangka kalau rasa pilu yang dirasakan nyatanya hadapi sebagian fase tertentu.
Tiap orang berduka dengan metode yang berbeda. Sebagian orang hendak menangis,
marah, menarik diri serta merasa kosong. Namun terdapat sebagian kesamaan dalam
tahapan serta urutan perasaan yang dirasakan dalam kesedihan.
Berikut terdapat 5 tahap kesedihan yang wajar dialami banyak orang, ialah penolakan
(denial) serta menarik diri, marah (anger), penawaran, tekanan mental (depression),
serta penerimaan (acceptance).
Penolakan serta menarik diri (Denial)
Seorang yang baru saja hadapi peristiwa menyedihkan hendak berpikir“ ini tidak bisa
jadi terjalin.” Respon penolakan ini merupakan suatu respon yang wajar dicoba
banyak orang yang lagi dipadati dengan emosi. Penolakan ataupun denial ialah salah
satu mekanisme pertahanan yang biasa dicoba orang buat melindungi perihal yang dia
percayai. Orang yang lagi terletak dalam sesi ini belum dapat mempercayai kejadian
yang dia natural sekalian menarik diri dari seluruh orang. Sesi ini merupakan
respons sedangkan yang bawa seorang pada gelombang rasa sakit yang pertama
Marah (Anger)
Memudarnya dampak penyangkalan serta isolasi hendak diiringi dengan rasa sakit yang
belum dapat diterima seorang. Seorang dengan rasa sakit rentan terpicu emosi buat
melampiaskan rasa sakitnya melalui kemarahan. Rasa marah kadangkala ditunjukan pada
orang yang berkaitan dengan kejadian yang dirasakan seorang. Semacam membenci orang
yang telah wafat, atasan yang memecat mereka, serta sebagainya. Tetapi, bukan tidak
bisa jadi rasa marah ini dilampiaskan kepada orang yang tidak berkaitan semacam
psikiater ataupun rohaniawan yang berupaya menolong mereka.
Penawaran
Sehabis kemarahan mulai pudar, mulai mencuat perasaan bersalah diiringi dengan
benak“ jika saja…” semacam“ jika saja aku memanggil dokter lebih kilat….” ataupun“
jika saja aku siuman tadinya…” serta sebagainya. Pada fase ini seorang diam- diam
hendak membuat konvensi dengan Tuhan bagaikan upaya melindungi diri dari rasa
sakit. Fase ini merupakan fase pertahanan yang sangat lemah dalam melindungi
seorang dari realitas yang menyakitkan. Pada fase ini, seorang mulai yakin terhadap
apa yang telah menimpanya.
Tekanan mental (depression)
Terdapat 2 tipe tekanan mental yang bisa mencuat dari kesedihan. Tekanan mental
awal merupakan respon yang berkaitan dengan kerugian. Tekanan mental ini berisi
kesedihan, kekhawatiran, serta penyesalan. Fase ini bisa berakhir kala seorang
memperoleh klarifikasi serta jaminan yang bisa meyakinkan kalau hidup mereka hendak
baik- baik saja. Sedangkan tekanan mental kedua lebih tidak nampak serta mempunyai
makna tertentu. Tekanan mental ini dapat jadi suatu persiapan buat melepas serta
menerima segala kondisi. Fase ini bisa menurun dengan afeksi berbentuk dekapan
serta pujian.
Penerimaan (Acceptance)
Penerimaan tidak senantiasa jadi sesi yang membahagiakan ataupun membangkitkan
semangat. Sesi ini tidak berarti seorang sudah melewati kesedihan. Seorang bisa
jadi hendak merasakan pergantian besar dalam hidupnya. Perasaan kurang puas dalam
fase ini bisa diminimalisir apabila seorang telah dapat kalau permasalahan ini
tidak cepat selesai sangat berat bila dibanding perihal kurang baik yang lain yang
untungnya tidak mereka alami ataupun berhasil mereka lewatkan yang sebelumnya.
Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Telepon/WhatsApp: 0811-6131-718
Reservasi Online: Disini
Subscribe Youtube: Klinik Atlantis
Follow Instagram: Klinik Atlantis
Follow Facebook: Klinik Atlantis Medan
Alamat: Jalan Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17-18, Kenangan
Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara 20223

More Related Content

Similar to 5 tahap kesedihan

Mengatasi frustasi
Mengatasi frustasiMengatasi frustasi
Mengatasi frustasi
Iim Surya
 
09. Self- Stress Coping Strategies.pptx
09. Self- Stress Coping Strategies.pptx09. Self- Stress Coping Strategies.pptx
09. Self- Stress Coping Strategies.pptx
efendiromiz
 

Similar to 5 tahap kesedihan (20)

Materi PMK Kota Jumat 24 April 2015 Sakitnya tuh di sini new
Materi PMK Kota Jumat 24 April 2015 Sakitnya tuh di sini newMateri PMK Kota Jumat 24 April 2015 Sakitnya tuh di sini new
Materi PMK Kota Jumat 24 April 2015 Sakitnya tuh di sini new
 
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
 
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Komunikasi Keperawatan Paliatif.pptx
Komunikasi Keperawatan Paliatif.pptxKomunikasi Keperawatan Paliatif.pptx
Komunikasi Keperawatan Paliatif.pptx
 
Kesedihan Persiapan dan Depresi.pdf
Kesedihan Persiapan dan Depresi.pdfKesedihan Persiapan dan Depresi.pdf
Kesedihan Persiapan dan Depresi.pdf
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
Komunikasi terapeutik pada pasien dengan penyakit kronis 2
 
Kehilangan dan berduka
Kehilangan dan berdukaKehilangan dan berduka
Kehilangan dan berduka
 
Mengatasi frustasi
Mengatasi frustasiMengatasi frustasi
Mengatasi frustasi
 
Konsep aristoteles yang dikembangkan oleh Seligman, adalah karakter yang meng...
Konsep aristoteles yang dikembangkan oleh Seligman, adalah karakter yang meng...Konsep aristoteles yang dikembangkan oleh Seligman, adalah karakter yang meng...
Konsep aristoteles yang dikembangkan oleh Seligman, adalah karakter yang meng...
 
Self_Healing.pptx
Self_Healing.pptxSelf_Healing.pptx
Self_Healing.pptx
 
LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docxLAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
 
5. KECERDASAN EMOSI.pptx
5. KECERDASAN EMOSI.pptx5. KECERDASAN EMOSI.pptx
5. KECERDASAN EMOSI.pptx
 
Kuliah itu Asik atau Stress?
Kuliah itu Asik atau Stress?Kuliah itu Asik atau Stress?
Kuliah itu Asik atau Stress?
 
09. Self- Stress Coping Strategies.pptx
09. Self- Stress Coping Strategies.pptx09. Self- Stress Coping Strategies.pptx
09. Self- Stress Coping Strategies.pptx
 
Konsep kehilangan
Konsep kehilanganKonsep kehilangan
Konsep kehilangan
 
Tik pp
Tik ppTik pp
Tik pp
 
Berduka dan kehilangan
Berduka dan kehilanganBerduka dan kehilangan
Berduka dan kehilangan
 
Berduka dan kehilangan
Berduka dan kehilanganBerduka dan kehilangan
Berduka dan kehilangan
 
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan ManusiaMakalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
 

More from Klinik Atlanta

Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
Klinik Atlanta
 

More from Klinik Atlanta (20)

Vaksin flu
Vaksin fluVaksin flu
Vaksin flu
 
Penyebab minder
Penyebab minderPenyebab minder
Penyebab minder
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
 
Nyeri kelamin
Nyeri kelaminNyeri kelamin
Nyeri kelamin
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Maag
MaagMaag
Maag
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
Kanker prostat
Kanker prostatKanker prostat
Kanker prostat
 
Kandidiasis
KandidiasisKandidiasis
Kandidiasis
 
ISPA
ISPAISPA
ISPA
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Impotensi
ImpotensiImpotensi
Impotensi
 
Herpes
HerpesHerpes
Herpes
 
Gondongan
GondonganGondongan
Gondongan
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Gingivitis
GingivitisGingivitis
Gingivitis
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
Gangguan jantung
Gangguan jantungGangguan jantung
Gangguan jantung
 
Difteri
DifteriDifteri
Difteri
 
Diabetes
DiabetesDiabetes
Diabetes
 

Recently uploaded

KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
cindyrenatasaleleuba
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 

5 tahap kesedihan

  • 1. 5 Tahap Kesedihan Kesedihan mendalam dapat diakibatkan oleh bermacam perihal masalah, semacam kehilangan orang terkasih, kehabisan pekerjaan, ataupun kegagalan menggapai suatu. Suasana menyedihkan memanglah tidak bisa dihindari dalam kehidupan. Tetapi, siapa sangka kalau rasa pilu yang dirasakan nyatanya hadapi sebagian fase tertentu. Tiap orang berduka dengan metode yang berbeda. Sebagian orang hendak menangis, marah, menarik diri serta merasa kosong. Namun terdapat sebagian kesamaan dalam tahapan serta urutan perasaan yang dirasakan dalam kesedihan. Berikut terdapat 5 tahap kesedihan yang wajar dialami banyak orang, ialah penolakan (denial) serta menarik diri, marah (anger), penawaran, tekanan mental (depression), serta penerimaan (acceptance). Penolakan serta menarik diri (Denial) Seorang yang baru saja hadapi peristiwa menyedihkan hendak berpikir“ ini tidak bisa jadi terjalin.” Respon penolakan ini merupakan suatu respon yang wajar dicoba banyak orang yang lagi dipadati dengan emosi. Penolakan ataupun denial ialah salah satu mekanisme pertahanan yang biasa dicoba orang buat melindungi perihal yang dia percayai. Orang yang lagi terletak dalam sesi ini belum dapat mempercayai kejadian yang dia natural sekalian menarik diri dari seluruh orang. Sesi ini merupakan respons sedangkan yang bawa seorang pada gelombang rasa sakit yang pertama Marah (Anger) Memudarnya dampak penyangkalan serta isolasi hendak diiringi dengan rasa sakit yang belum dapat diterima seorang. Seorang dengan rasa sakit rentan terpicu emosi buat melampiaskan rasa sakitnya melalui kemarahan. Rasa marah kadangkala ditunjukan pada orang yang berkaitan dengan kejadian yang dirasakan seorang. Semacam membenci orang yang telah wafat, atasan yang memecat mereka, serta sebagainya. Tetapi, bukan tidak bisa jadi rasa marah ini dilampiaskan kepada orang yang tidak berkaitan semacam psikiater ataupun rohaniawan yang berupaya menolong mereka. Penawaran Sehabis kemarahan mulai pudar, mulai mencuat perasaan bersalah diiringi dengan benak“ jika saja…” semacam“ jika saja aku memanggil dokter lebih kilat….” ataupun“ jika saja aku siuman tadinya…” serta sebagainya. Pada fase ini seorang diam- diam hendak membuat konvensi dengan Tuhan bagaikan upaya melindungi diri dari rasa sakit. Fase ini merupakan fase pertahanan yang sangat lemah dalam melindungi seorang dari realitas yang menyakitkan. Pada fase ini, seorang mulai yakin terhadap apa yang telah menimpanya. Tekanan mental (depression) Terdapat 2 tipe tekanan mental yang bisa mencuat dari kesedihan. Tekanan mental awal merupakan respon yang berkaitan dengan kerugian. Tekanan mental ini berisi kesedihan, kekhawatiran, serta penyesalan. Fase ini bisa berakhir kala seorang memperoleh klarifikasi serta jaminan yang bisa meyakinkan kalau hidup mereka hendak baik- baik saja. Sedangkan tekanan mental kedua lebih tidak nampak serta mempunyai makna tertentu. Tekanan mental ini dapat jadi suatu persiapan buat melepas serta menerima segala kondisi. Fase ini bisa menurun dengan afeksi berbentuk dekapan
  • 2. serta pujian. Penerimaan (Acceptance) Penerimaan tidak senantiasa jadi sesi yang membahagiakan ataupun membangkitkan semangat. Sesi ini tidak berarti seorang sudah melewati kesedihan. Seorang bisa jadi hendak merasakan pergantian besar dalam hidupnya. Perasaan kurang puas dalam fase ini bisa diminimalisir apabila seorang telah dapat kalau permasalahan ini tidak cepat selesai sangat berat bila dibanding perihal kurang baik yang lain yang untungnya tidak mereka alami ataupun berhasil mereka lewatkan yang sebelumnya. Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Telepon/WhatsApp: 0811-6131-718 Reservasi Online: Disini Subscribe Youtube: Klinik Atlantis Follow Instagram: Klinik Atlantis Follow Facebook: Klinik Atlantis Medan Alamat: Jalan Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17-18, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara 20223