SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
HIPERTIROID
Definisi
Hipertiroid adalah kadar HT dalam darah yang berlebihan.
(Corwin, 2000: 263).
Hipertiroidisme adalah suatu ketidakseimbangan metabolik yang
merupakan akibat dari produksi hormone tiroid yang berlebihan.
(Doenges, M. E, 2000: 708).
Etiologi
Hipertiroidisme dapat terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid, hipofisis atau
hipotalamus. Peningkatan TSH akibat malfungsi kelenjar tiroid akan disertai
penurunan TSH dan TRF karena umpan balik negative HT terhadap
pelepasan keduanya. Hipertiroidisme akibat malfungsi hipofisis memberikan
gambaran kadar HT dan TSH yang tinggi. TRF akan rendah karena umpan
balik negative dari HT dan TSH. Hipertiroidisme akibat malfungsi
hipotalamus akan memperlihatkan HT yang tinggi disertai TSH dan TRH
yang berlebihan. (Corwin, J. E, 2000: 263).
1. Penyebab Utama
a. Penyakit Grave
b. Toxic multinodular goitre
c. Solitary toxic adenoma
2. Penyebab Lain
a.Tiroiditis
b.Penyakit troboblastis
c.Ambilan hormone tiroid secara berlebihan
d.Pemakaian yodium yang berlebihan
e.Kanker pituitari
f.Obat-obatan sepertiAmiodarone
patofisiologi
Pada kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar tiroid
membesar dua sampai tiga kali dari ukuran normalnya, disertai
dengan banyak hiperplasia dan lipatan-lipatan sel-sel folikel ke
dalam folikel, sehingga jumlah sel-sel ini lebih meningkat
beberapa kali dibandingkan dengan pembesaran kelenjar. Juga,
setiap sel meningkatkan kecepatan sekresinya beberapa kali lipat
dengan kecepatan 5-15 kali lebih besar daripada normal.
Pada hipertiroidisme, pasien hipertiroidisme kosentrasi TSH
menurun, sedangkan konsentrasi TSI meningkat.
Pada hipertiroidisme, kelenjar tiroid “dipaksa” mensekresikan
hormon hingga diluar batas, sehingga untuk memenuhi pesanan
tersebut, sel-sel sekretori kelenjar tiroid membesar.
Manifestasi klinis
1. Umum :Berat badan turun, keletihan, apatis, berkeringat, dan tidak tahan panas
2. Kardiovaskuler ;Palpitasi, sesak nafas, angina,gagal jantung, sinustakikardi, fibrilasi
atrium, nadi kolaps.
3.Neuromuskular : Gugup,gelisah, agitasi, tremor, koreoatetosis,psikosis, kelemahan otot,
secara emosional mudah terangsang (hipereksitabel), iritabel dan terus menerus merasa
khawatir, Serta tidak dapat duduk diam .
4.Gastrointestinal : penderita mengalami peningkatan selera makan dan konsumsi
makanan, penurunan berat badan yang progresif, kelelahan oto yang abnormal,
perubahan defekasi dengan konstipasi atau diare, serta muntah.
5.Reproduksi : Oligomenorea, infertilitas
6.Kulit : warna kulit penderita biasanya agak kemerahan (flushing) dengan warnah salmon
yang khas dan cenderung terasa hangat, lunak serta basah.. namun demikian, pasien
yang berusia lanjut mungkin kulitnya agak kering, tangan gemetarPruritus, eritema
Palmaris, miksedema pretibial, rambut tipis..
7. Struma : Difus dengan/tanpa bising, nodosa
8.Mata : lakrimasi meningkat,kemosis (edeme konjungtiva), proptosis, ulserasi
kornea,optalmoplegia, diplobia, edema pupil, penglihatan kabur.
klasifikasi
Hipertiroidisme (Tiroktosikosis) di bagi dalam 2 kategori:
A.Kelainan yang berhubungan dengan Hipertiroidisme
B.Kelainan yang tidak berhubungan dengan Hipertiroidisme
Klasifikasi lain:
1.Goiter Toksik Difusa (Graves’Disease)
2.Nodular Thyroid Disease
3.Subacute Thyroiditis
4.Postpartum Thyroiditis
komplikasi
hipertiroidisme yang dapat mengancam nyawa adalah krisis
tirotoksik (thyroid storm). Hal ini dapat berkernbang secara
spontan pada pasien hipertiroid yang menjalani terapi, selama
pembedahan kelenjar tiroid, atau terjadi pada pasien hipertiroid
yang tidak terdiagnosis. Akibatnya adalah pelepasan TH dalam
jumlah yang sangat besar yang menyebabkan takikardia, agitasi,
tremor, hipertermia (sampai 106 oF), dan, apabila tidak diobati,
kematian Penyakit jantung Hipertiroid, oftalmopati Graves,
dermopati Graves, infeksi.
Penatalaksanaan
1. Konservatif
Tata laksana penyakit Graves
a. ObatAnti-Tiroid.
1) Thioamide
2) Methimazole dosis awal 20 -30 mg/hari
3) Propylthiouracil (PTU) dosis awal 300 – 600 mg/hari, dosis maksimal
2.000 mg/hari
b. Beta-adrenergic reseptor antagonist.
Contoh: Propanolol
2. Surgical
a. Radioaktif iodine.
b. Tiroidektomi.
A. PENGKAJIAN
1.Identitas pasien
Identitas pada klien yang harus diketahui diantaranya: nama, umur,
agama, pendidikan, pekerjaan, suku/bangsa,= alamat,jenis kelamin,
status perkawinan, dan penanggung biaya.
2. Riwayat Sakit dan Kesehatan
a.Keluhan utama
b.Riwayat penyakit saat ini
c.Riwayat penyakit dahulu
d.Riwayat penyakit keluarga
Pengkajian pola fungsional (Gordon)
Pemeriksaan Fisik ( ROS : Review of System )
A. Pernafasan B1 (breath)
b. Kardiovaskular B2 (blood)
C. Persyarafan B3 (brain)
D.Perkemihan B4 (bladder)
E. Pencernaan B5 (bowel)
F. Muskuloskeletal/integument B6 (bone)
3.
4.
5. Data Laboratorium
a. Tes ambilan RAI
b. T4 dan T3 serum
c. T4 dan T3 bebas serum
d. TSH
e. Tiroglobulin
f. Stimulasi TRH
g. ikatan protei iodiun
h. gula darah
i. kortisol plasma
j. pemeriksaan fungsi heper
K. Elektrolit
l. katekolamin serum
m. kreatinin urine
n. EKG
No Diagnosa keperawatan Intervensi
1. Resiko tinggi
penurunan curah
berhubungan
hipertiroid tidak terkontrol,
keadaan
hipermetabolisme,
peningkatan beban kerja
jantung
Tujuan dan Kriteria Hasil
NOC : Cardiac Pump
effectiveness
teradap
jantung
dengan ·
·
Circulation Status
Vital Sign Status
NIC :
Cardiac Care
Evaluasi adanya nyeri dada ( intensitas,lokasi, durasi)
Catat adanya disritmia jantung
Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac putput
Monitor status kardiovaskuler
Monitor status pernafasan yang menandakan gagal jantung
Monitor abdomen sebagai indicator penurunan perfusi
Monitor balance cairan
Monitor adanya perubahan tekanan darah
Fluid Management
Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
Pasang urin kateter jika diperlukan
Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, nadi
adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan
Fluid Monitoring
Tentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminaSi
Tentukan kemungkinan faktor resiko dari ketidak seimbangan
cairan (Hipertermia, terapi diuretik, kelainan renal, gagal
jantung, diaporesis, disfungsi hati, dll )
Monitor berat badan
Monitor serum dan elektrolit urine
Monitor serum dan osmilalitas urine
Vital Sign Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
2 Kelelahan
berhubungan
dengan hipermet
abolik dengan
peningkatan
kebutuhan
energy
NOC :
• Endurance
• Concentration
•Energy
onservation
•Nutritional status
: energy
Kriteria Hasil :
Memverbalisasika
n peningkatan
energi dan
merasa lebih baik
•Menjelaskan
penggunaan
energi untuk
mengatasi
kelelahan
NIC :
Energy Management
•Observasi adanya pembatasan klien
dalam melakukan aktivitas
•Dorong anal untuk mengungkapkan
perasaan terhadap keterbatasan
•Kaji adanya factor yang menyebabkan
kelelahan
•Monitor nutrisi dan sumber energi
tangadekuat
•Monitor pasien akan adanya kelelahan
fisik dan emosi secara berlebihan
•Monitor respon kardivaskuler terhadap
aktivitas
•Monitor pola tidur dan lamanya
tidur/istirahat pasien
3 Risiko tinggi terhadap
perubahan nutrisi kurang
dari
berhubungan
peningkatan
kebutuhan
dengan
metabolism
(eningkatan nafsu makan
atau pemasukan dengan
penurunan berat badan ).
NOC :
v Nutritional Status : food
and Fluid Intake
Kriteria Hasil :
v Adanya peningkatan
berat badan sesuai dengan
tujuan
v Berat badan ideal sesuai
dengan tinggi badan
v Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
v Tidak ada tanda tanda
malnutrisi
v Tidak terjadi penurunan
berat badan yang berarti
NIC :
Nutrition Management
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
Berikan substansi gula
Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan
dengan ahli gizi)
Nutrition Monitoring
BB pasien dalam batas normal
Monitor adanya penurunan berat badan
Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
Monitor lingkungan selama makan
Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam
makan
Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
Monitor makanan kesukaan
Monitor pertumbuhan dan perkembangan
dan kekeringan jaringan
Monitor pucat, kemerahan,
konjungtiva
Monitor kalori dan intake nuntrisi
4 Ansietas
berhubungan dengan
faktor fisiologis;
status
hipermetabolik.
NOC :
v Anxiety control
v Coping
Kriteria Hasil :
v Klien mampu
mengidentifikasi
mengungkapkan
gejala cemas
v Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik
untuk mengontol
cemas
v Vital sign dalam
batas normal
v Postur tubuh,
wajah,
tubuh dan
ekspresi
bahasa
tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
NIC :
Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)
Gunakan pendekatan yang menenangkan
Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku
pasien
dan Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan
selama prosedur
Temani pasien untuk memberikan keamanan dan
mengurangi takut
Berikan informasi faktual mengenai diagnosis,
tindakan prognosis
Dorong keluarga untuk menemani anak
Lakukan back / neck rub
Dengarkan dengan penuh perhatian
Identifikasi tingkat kecemasan
Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan
kecemasan
Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
Barikan obat untuk mengurangi kecemasan
5 Kurang pengetahuan NOC : NIC :
mengenai kondisi, v Kowlwdge : disease Teaching : disease Process
prognosis dan ksumber process Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien
informasi. v Kowledge : health tentang proses penyakit yang spesifik
ebutuhanpengobatan Behavior Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini
berhubungan dengan Kriteria Hasil : berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara
tidak mengenal v Pasien dan keluarga yang tepat.
menyatakan Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada
pemahaman tentang penyakit, dengan cara yang tepat
penyakit, kondisi, Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat
prognosis dan program Identifikasi kemungkinan penyebab, dengna cara yang
pengobatan tepat
v Pasien dan keluarga Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan
mampu melaksanakan cara yang tepat
prosedur yang Hindari harapan yang kosong
dijelaskan secara benar Sediakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan
v Pasien dan keluarga pasien dengan cara yang tepat
mampu menjelaskan Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
kembali apa yang diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan
dijelaskan perawat/tim datang dan atau proses pengontrolan penyakit
kesehatan lainnya Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan
second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan
Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan
cara yang tepat
Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal,
dengan cara yang tepat
Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk
melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan, dengan
cara yang tepat
terimakasih

More Related Content

Similar to HIPERTIROIDISME (20)

Hipo & Hipertiroid
Hipo & HipertiroidHipo & Hipertiroid
Hipo & Hipertiroid
 
Tiroid ulang
Tiroid ulangTiroid ulang
Tiroid ulang
 
Tiroid ulang
Tiroid ulangTiroid ulang
Tiroid ulang
 
Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA
 
Askep dm
Askep dmAskep dm
Askep dm
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
4 isi ok.docx
4 isi ok.docx4 isi ok.docx
4 isi ok.docx
 
PPT_KEL_6_TIROID_FIX.ppt
PPT_KEL_6_TIROID_FIX.pptPPT_KEL_6_TIROID_FIX.ppt
PPT_KEL_6_TIROID_FIX.ppt
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarumHyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum
 
Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA
Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA
Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA
 
Hipertiroidism pigm
Hipertiroidism pigmHipertiroidism pigm
Hipertiroidism pigm
 
Interactive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptx
Interactive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptxInteractive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptx
Interactive Clinical Cases Scenarios by Slidesgo.pptx
 
kelainan hormon tiroid
kelainan hormon tiroidkelainan hormon tiroid
kelainan hormon tiroid
 
Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA
Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA
Bab i gout AKPER PEMKAB MUNA
 

More from KevinTandarto1

diskusi kasus PF neonatus (14.04.20).pptx
diskusi kasus PF neonatus (14.04.20).pptxdiskusi kasus PF neonatus (14.04.20).pptx
diskusi kasus PF neonatus (14.04.20).pptxKevinTandarto1
 
fdokumen.com_penyuluhan-asma.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-asma.pptfdokumen.com_penyuluhan-asma.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-asma.pptKevinTandarto1
 
PPT Proposal Penelitian RIIM Kanabis 2022.pptx
PPT Proposal Penelitian RIIM Kanabis 2022.pptxPPT Proposal Penelitian RIIM Kanabis 2022.pptx
PPT Proposal Penelitian RIIM Kanabis 2022.pptxKevinTandarto1
 
Cara pengumpulan dan analisis data penelitian.pptx
Cara pengumpulan dan analisis data penelitian.pptxCara pengumpulan dan analisis data penelitian.pptx
Cara pengumpulan dan analisis data penelitian.pptxKevinTandarto1
 
GOLD-2022_teaching-slide-set-v1.1-4Nov2021.pptx
GOLD-2022_teaching-slide-set-v1.1-4Nov2021.pptxGOLD-2022_teaching-slide-set-v1.1-4Nov2021.pptx
GOLD-2022_teaching-slide-set-v1.1-4Nov2021.pptxKevinTandarto1
 
Kegawatdaruratan Neurologi copy.ppt
Kegawatdaruratan Neurologi copy.pptKegawatdaruratan Neurologi copy.ppt
Kegawatdaruratan Neurologi copy.pptKevinTandarto1
 
Anamnesa kasus infeksi odontogen.docx
Anamnesa kasus infeksi odontogen.docxAnamnesa kasus infeksi odontogen.docx
Anamnesa kasus infeksi odontogen.docxKevinTandarto1
 

More from KevinTandarto1 (8)

diskusi kasus PF neonatus (14.04.20).pptx
diskusi kasus PF neonatus (14.04.20).pptxdiskusi kasus PF neonatus (14.04.20).pptx
diskusi kasus PF neonatus (14.04.20).pptx
 
fdokumen.com_penyuluhan-asma.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-asma.pptfdokumen.com_penyuluhan-asma.ppt
fdokumen.com_penyuluhan-asma.ppt
 
PPT Proposal Penelitian RIIM Kanabis 2022.pptx
PPT Proposal Penelitian RIIM Kanabis 2022.pptxPPT Proposal Penelitian RIIM Kanabis 2022.pptx
PPT Proposal Penelitian RIIM Kanabis 2022.pptx
 
Cara pengumpulan dan analisis data penelitian.pptx
Cara pengumpulan dan analisis data penelitian.pptxCara pengumpulan dan analisis data penelitian.pptx
Cara pengumpulan dan analisis data penelitian.pptx
 
GOLD-2022_teaching-slide-set-v1.1-4Nov2021.pptx
GOLD-2022_teaching-slide-set-v1.1-4Nov2021.pptxGOLD-2022_teaching-slide-set-v1.1-4Nov2021.pptx
GOLD-2022_teaching-slide-set-v1.1-4Nov2021.pptx
 
DIARE_KRONIK.pptx
DIARE_KRONIK.pptxDIARE_KRONIK.pptx
DIARE_KRONIK.pptx
 
Kegawatdaruratan Neurologi copy.ppt
Kegawatdaruratan Neurologi copy.pptKegawatdaruratan Neurologi copy.ppt
Kegawatdaruratan Neurologi copy.ppt
 
Anamnesa kasus infeksi odontogen.docx
Anamnesa kasus infeksi odontogen.docxAnamnesa kasus infeksi odontogen.docx
Anamnesa kasus infeksi odontogen.docx
 

Recently uploaded

FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 

Recently uploaded (20)

FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 

HIPERTIROIDISME

  • 2. Definisi Hipertiroid adalah kadar HT dalam darah yang berlebihan. (Corwin, 2000: 263). Hipertiroidisme adalah suatu ketidakseimbangan metabolik yang merupakan akibat dari produksi hormone tiroid yang berlebihan. (Doenges, M. E, 2000: 708).
  • 3. Etiologi Hipertiroidisme dapat terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid, hipofisis atau hipotalamus. Peningkatan TSH akibat malfungsi kelenjar tiroid akan disertai penurunan TSH dan TRF karena umpan balik negative HT terhadap pelepasan keduanya. Hipertiroidisme akibat malfungsi hipofisis memberikan gambaran kadar HT dan TSH yang tinggi. TRF akan rendah karena umpan balik negative dari HT dan TSH. Hipertiroidisme akibat malfungsi hipotalamus akan memperlihatkan HT yang tinggi disertai TSH dan TRH yang berlebihan. (Corwin, J. E, 2000: 263).
  • 4. 1. Penyebab Utama a. Penyakit Grave b. Toxic multinodular goitre c. Solitary toxic adenoma 2. Penyebab Lain a.Tiroiditis b.Penyakit troboblastis c.Ambilan hormone tiroid secara berlebihan d.Pemakaian yodium yang berlebihan e.Kanker pituitari f.Obat-obatan sepertiAmiodarone
  • 5. patofisiologi Pada kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar tiroid membesar dua sampai tiga kali dari ukuran normalnya, disertai dengan banyak hiperplasia dan lipatan-lipatan sel-sel folikel ke dalam folikel, sehingga jumlah sel-sel ini lebih meningkat beberapa kali dibandingkan dengan pembesaran kelenjar. Juga, setiap sel meningkatkan kecepatan sekresinya beberapa kali lipat dengan kecepatan 5-15 kali lebih besar daripada normal. Pada hipertiroidisme, pasien hipertiroidisme kosentrasi TSH menurun, sedangkan konsentrasi TSI meningkat. Pada hipertiroidisme, kelenjar tiroid “dipaksa” mensekresikan hormon hingga diluar batas, sehingga untuk memenuhi pesanan tersebut, sel-sel sekretori kelenjar tiroid membesar.
  • 6. Manifestasi klinis 1. Umum :Berat badan turun, keletihan, apatis, berkeringat, dan tidak tahan panas 2. Kardiovaskuler ;Palpitasi, sesak nafas, angina,gagal jantung, sinustakikardi, fibrilasi atrium, nadi kolaps. 3.Neuromuskular : Gugup,gelisah, agitasi, tremor, koreoatetosis,psikosis, kelemahan otot, secara emosional mudah terangsang (hipereksitabel), iritabel dan terus menerus merasa khawatir, Serta tidak dapat duduk diam . 4.Gastrointestinal : penderita mengalami peningkatan selera makan dan konsumsi makanan, penurunan berat badan yang progresif, kelelahan oto yang abnormal, perubahan defekasi dengan konstipasi atau diare, serta muntah. 5.Reproduksi : Oligomenorea, infertilitas 6.Kulit : warna kulit penderita biasanya agak kemerahan (flushing) dengan warnah salmon yang khas dan cenderung terasa hangat, lunak serta basah.. namun demikian, pasien yang berusia lanjut mungkin kulitnya agak kering, tangan gemetarPruritus, eritema Palmaris, miksedema pretibial, rambut tipis.. 7. Struma : Difus dengan/tanpa bising, nodosa 8.Mata : lakrimasi meningkat,kemosis (edeme konjungtiva), proptosis, ulserasi kornea,optalmoplegia, diplobia, edema pupil, penglihatan kabur.
  • 7. klasifikasi Hipertiroidisme (Tiroktosikosis) di bagi dalam 2 kategori: A.Kelainan yang berhubungan dengan Hipertiroidisme B.Kelainan yang tidak berhubungan dengan Hipertiroidisme Klasifikasi lain: 1.Goiter Toksik Difusa (Graves’Disease) 2.Nodular Thyroid Disease 3.Subacute Thyroiditis 4.Postpartum Thyroiditis
  • 8. komplikasi hipertiroidisme yang dapat mengancam nyawa adalah krisis tirotoksik (thyroid storm). Hal ini dapat berkernbang secara spontan pada pasien hipertiroid yang menjalani terapi, selama pembedahan kelenjar tiroid, atau terjadi pada pasien hipertiroid yang tidak terdiagnosis. Akibatnya adalah pelepasan TH dalam jumlah yang sangat besar yang menyebabkan takikardia, agitasi, tremor, hipertermia (sampai 106 oF), dan, apabila tidak diobati, kematian Penyakit jantung Hipertiroid, oftalmopati Graves, dermopati Graves, infeksi.
  • 9. Penatalaksanaan 1. Konservatif Tata laksana penyakit Graves a. ObatAnti-Tiroid. 1) Thioamide 2) Methimazole dosis awal 20 -30 mg/hari 3) Propylthiouracil (PTU) dosis awal 300 – 600 mg/hari, dosis maksimal 2.000 mg/hari b. Beta-adrenergic reseptor antagonist. Contoh: Propanolol 2. Surgical a. Radioaktif iodine. b. Tiroidektomi.
  • 10. A. PENGKAJIAN 1.Identitas pasien Identitas pada klien yang harus diketahui diantaranya: nama, umur, agama, pendidikan, pekerjaan, suku/bangsa,= alamat,jenis kelamin, status perkawinan, dan penanggung biaya. 2. Riwayat Sakit dan Kesehatan a.Keluhan utama b.Riwayat penyakit saat ini c.Riwayat penyakit dahulu d.Riwayat penyakit keluarga Pengkajian pola fungsional (Gordon) Pemeriksaan Fisik ( ROS : Review of System ) A. Pernafasan B1 (breath) b. Kardiovaskular B2 (blood) C. Persyarafan B3 (brain) D.Perkemihan B4 (bladder) E. Pencernaan B5 (bowel) F. Muskuloskeletal/integument B6 (bone) 3. 4.
  • 11. 5. Data Laboratorium a. Tes ambilan RAI b. T4 dan T3 serum c. T4 dan T3 bebas serum d. TSH e. Tiroglobulin f. Stimulasi TRH g. ikatan protei iodiun h. gula darah i. kortisol plasma j. pemeriksaan fungsi heper K. Elektrolit l. katekolamin serum m. kreatinin urine n. EKG
  • 12. No Diagnosa keperawatan Intervensi 1. Resiko tinggi penurunan curah berhubungan hipertiroid tidak terkontrol, keadaan hipermetabolisme, peningkatan beban kerja jantung Tujuan dan Kriteria Hasil NOC : Cardiac Pump effectiveness teradap jantung dengan · · Circulation Status Vital Sign Status NIC : Cardiac Care Evaluasi adanya nyeri dada ( intensitas,lokasi, durasi) Catat adanya disritmia jantung Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac putput Monitor status kardiovaskuler Monitor status pernafasan yang menandakan gagal jantung Monitor abdomen sebagai indicator penurunan perfusi Monitor balance cairan Monitor adanya perubahan tekanan darah Fluid Management Pertahankan catatan intake dan output yang akurat Pasang urin kateter jika diperlukan Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan Fluid Monitoring Tentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminaSi Tentukan kemungkinan faktor resiko dari ketidak seimbangan cairan (Hipertermia, terapi diuretik, kelainan renal, gagal jantung, diaporesis, disfungsi hati, dll ) Monitor berat badan Monitor serum dan elektrolit urine Monitor serum dan osmilalitas urine Vital Sign Monitoring Monitor TD, nadi, suhu, dan RR Catat adanya fluktuasi tekanan darah Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
  • 13. 2 Kelelahan berhubungan dengan hipermet abolik dengan peningkatan kebutuhan energy NOC : • Endurance • Concentration •Energy onservation •Nutritional status : energy Kriteria Hasil : Memverbalisasika n peningkatan energi dan merasa lebih baik •Menjelaskan penggunaan energi untuk mengatasi kelelahan NIC : Energy Management •Observasi adanya pembatasan klien dalam melakukan aktivitas •Dorong anal untuk mengungkapkan perasaan terhadap keterbatasan •Kaji adanya factor yang menyebabkan kelelahan •Monitor nutrisi dan sumber energi tangadekuat •Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara berlebihan •Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas •Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien
  • 14. 3 Risiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari berhubungan peningkatan kebutuhan dengan metabolism (eningkatan nafsu makan atau pemasukan dengan penurunan berat badan ). NOC : v Nutritional Status : food and Fluid Intake Kriteria Hasil : v Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan v Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan v Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi v Tidak ada tanda tanda malnutrisi v Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti NIC : Nutrition Management Kaji adanya alergi makanan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C Berikan substansi gula Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi) Nutrition Monitoring BB pasien dalam batas normal Monitor adanya penurunan berat badan Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan Monitor lingkungan selama makan Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi Monitor turgor kulit Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah Monitor mual dan muntah Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht Monitor makanan kesukaan Monitor pertumbuhan dan perkembangan dan kekeringan jaringan Monitor pucat, kemerahan, konjungtiva Monitor kalori dan intake nuntrisi
  • 15. 4 Ansietas berhubungan dengan faktor fisiologis; status hipermetabolik. NOC : v Anxiety control v Coping Kriteria Hasil : v Klien mampu mengidentifikasi mengungkapkan gejala cemas v Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas v Vital sign dalam batas normal v Postur tubuh, wajah, tubuh dan ekspresi bahasa tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan NIC : Anxiety Reduction (penurunan kecemasan) Gunakan pendekatan yang menenangkan Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien dan Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis Dorong keluarga untuk menemani anak Lakukan back / neck rub Dengarkan dengan penuh perhatian Identifikasi tingkat kecemasan Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi Barikan obat untuk mengurangi kecemasan
  • 16. 5 Kurang pengetahuan NOC : NIC : mengenai kondisi, v Kowlwdge : disease Teaching : disease Process prognosis dan ksumber process Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien informasi. v Kowledge : health tentang proses penyakit yang spesifik ebutuhanpengobatan Behavior Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan Kriteria Hasil : berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara tidak mengenal v Pasien dan keluarga yang tepat. menyatakan Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada pemahaman tentang penyakit, dengan cara yang tepat penyakit, kondisi, Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat prognosis dan program Identifikasi kemungkinan penyebab, dengna cara yang pengobatan tepat v Pasien dan keluarga Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan mampu melaksanakan cara yang tepat prosedur yang Hindari harapan yang kosong dijelaskan secara benar Sediakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan v Pasien dan keluarga pasien dengan cara yang tepat mampu menjelaskan Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin kembali apa yang diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan dijelaskan perawat/tim datang dan atau proses pengontrolan penyakit kesehatan lainnya Diskusikan pilihan terapi atau penanganan Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepat Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal, dengan cara yang tepat Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan, dengan cara yang tepat