7. Persiapan Pasien
• Tahap awal Menginformasikan arahan
yang harus diperhatikan dan akan
dilakukan sesuai jenis pemeriksaan
• Perlu/tidaknya puasa. Berikan penjelasan
tujuan berpuasa
• Catat kondisi penting : olahraga/aktifitas
fisik, obat yang diminum
12. Persiapan Pasien
5. Menghindari obat-obatan sebelumnya
• tidak minum obat 24 jam sebelum pengambilan
• pengobatan yang tidak mungkin dihentikan
konfirmasi ke petugas. Contoh: obat antidiabetes
13. Persiapan Pasien
6. Memperhatikan posisi tubuh
Dianjurkan duduk + 15 menit keseimbangan tubuh
PENINGKATAN KADAR BEBERAPA ANALIT PADA POSISI TEGAK
14. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pemeriksaan
Hasil
pemeriksaan
Diet
Obat
Merokok
Alkohol
Stres
Ras
Umur
Jenis
kelamin
20. Pengambilan Darah
Darah Arteri
Pemeriksaan Analisa Gas Darah
Darah arteri heparin 15 - 20
u/ml darah
Semprit khusus Astrub
Perhatikan bekas tusukan harus
ditekan minimal 3 menit
Transport < 45 menit dalam air Es
21. Cara memperoleh darah
Tusukan vena
(venipuncture)
Tusukan kulit
(skinpuncture)
Tusukan arteri atau nadi
(arterypuncture)
23. Urine Pertama
pagi hari
• Dikeluarkan
setelah bangun
tidur slm 6-8
jam
• Skrining,
pemeriksaan
sitologi
Urine Sewaktu
• Dikeluarkan
pada waktu yg
tdk ditentukan
• Skrining rutin,
pemeriksaan
sitologi
Urine
Tampung
• Dikumpulkan
slm interval ttt
• Pem. kimia
kuantitatif, uji
klirens, sitologi
24. Pengumpulan Urin
• Sampel : urin segar < 2 jam
• Jika menunda tes sampel disimpan
pada 2-8°C atau diberi pengawet
25. Urin 24 jam
• Hari I : Mis: jam 7 pagi : Pasien
berkemih (mengosongkan kandung
kemih) buang
• setelah itu sampel urine mulai
dtampung sampai jam 7 keesokan
hari nya.
• Hari II : Jam 7 Pagi : Pasien Ber
kemih tampung dan ditambah
kan pada urin yang dikumpulkan
sebelumnya
26. Kuning : biakan darah
(0.68 mL Sodium
Polyanetholesulfonate
(SPS), 0.35% Solution)
Biru muda : koagulasi
(Buffered Sodium
Citrate, 3.2%
Solution )
Kuning emas : clot
activator dan gel
pemisah untuk serum
Urutan Tipe Vakutainer
Wadah Darah
28. Wadah Urin
uk 50 ml; mulut lebar;
transparan, tutup ulir;
bersih
kantong flexibel;
perekat hipoalergenik
Pakai pengawet Toluena
Urin Rutin dan Lengkap Urin 24 Jam
29. MASALAH PADA PEMERIKSAAN DARAH
Hemo
konsentrasi
Lipemia
Hemolisis
Masuknya
faktor jaringan
Hemodilusi
Kontaminasi
HASIL TIDAK SESUAI DENGAN YANG SEBENARNYA
30. Hemokonsentrasi
• Bendungan terlalu lama (> 1 menit)
• Membuka tutup tangan/ menepal
berulang
• Pemijatan cairan intravaskular masuk
ke jaringan
31. Hemodilusi
• Pengambilan darah pada sisi pemberian
cairan infus
• Pengambilan darah kapiler:
– Alkohol belum kering
– Memeras jari keluar cairan jaringan
– Daerah edema
32. Hemolisis
• diameter iv cath lebih kecil kecepatan
• aliran turbulensi pada jarum dan
tabung vakum
• Manipulasi berlebihan
• Kontaminasi alkohol
• Pemakain torniquet terlalu lama
• Memindahkan ke tabung menggunakan
jarum
• Homogenisasi terlalu kuat
35. PENYIMPANAN / PENGIRIMAN
• Bila tidak langsung dikerjakan
disimpan 4o C
• Enzim aktifitas akan berkurang
• Gula darah : menurun (NaF)
• Bilirubin : rentan sinar matahari
Kimia Klinik
• Harus dikirim segera < 45 menit
dalam air es
• Tidak boleh ada gelembung
• Pakai termos
Astrub
36. Jenis
Pemeriksaan
Spesimen Antikoagulan Stabilitas
Jenis Jumlah
Gula darah Darah
Serum
2 ml
2 ml
NaF-Oksalat
4,5 mg/ml
20-250C (3 hr)
40C (7hr)
-200C (3bln)
2-80C (12jam)
Kolesterol Serum 1 ml - 20-250C (6 hr)
40C (6hr)
-200C (6 bln)
Bilirubin Serum 1 ml - Sesegera
mungkin
Amilase 20-250C (5 hr)
40C (5hr)
-200C (7 hr)
Asam urat 20-250C (5 hr)
40C (5hr)
-200C (6 bln)
Volume dan Stabilitas Sampel
37. Jenis
Pemeriksaan
Spesimen Antikoagulan Stabilitas
Jenis Jumlah
Lipase Darah 1 ml - 20-250C (24j)
40C (5hr)
-200C (3thn)
Protein total Serum 1 ml - 20-250C (6 hr)
40C (6hr)
-200C (10 hr)
Na,K,Cl Serum 1 ml - 20-250C (14 hr)
40C (14hr)
20-250C (5 hr)
40C (5hr)
-200C (7 hr)
Asam urat 20-250C (5 hr)
40C (5hr)
-200C (6 bln)
Volume dan Stabilitas Sampel
38. Jenis
Pemeriksaan
Spesimen Antikoagulan Stabilitas
Jenis Jumlah
GOT Serum 1 ml - 20-250C (>3hr aktivitas
turun 10%)
40C (>3hr aktivitas turun
8%)
-200C (7hr)
GPT Serum 1 ml - 20-250C (>3hr aktivitas
turun 17%)
40C (>3hr aktivitas turun
10%)
-200C (7hr)
Fosfatase
alkali
Serum 1 ml - 20-250C (>7hr aktivitas
turun 1%)
40C
-200C (7hr)
Kalsium Serum 1 ml - 20-250C (10 hr)
40C (10hr)
Kreatinin Serum 1 ml - 40C (24jam)
-200C (8 bln)
Volume dan Stabilitas Sampel