3. Respon
Terhadap
• Konsumen saat ini tidak begitu terpengaruh oleh
iklan.
• Bisa dikatakan bahwa mereka sangat percaya
pada kekuatan word of mouth (WoM) atau thumb
to thumb. Hal ini bisa bertahan lama apabila kita
berhasil menciptakan image yang sesuai dengan
karakter generasinya.
• Jika memang tetap akan ada iklan, sebaiknya
konten promosi yang digunakan lebih menjurus
pada soft selling (konten yang cenderung
menyentuh atau bahkan membuka kesadaran
mereka terhadap manfaat produk), bukan hard
selling (konten promosi yang terang-terangan
meminta mereka untuk membeli produk Anda).
Iklan (Advertising)
4. `
• Sehingga iklan kita di Televisi, Billboard, atau
spanduk, dll …itu sudah tidak begitu disukai
Iklan di Televisi
Iklan di Televisi
Iklan di Televisi
5. • Mereka lebih menyukai Netflix, Hulu, Streaming
Television, Instagram, Yuotube… dll
6. • Iklan bukanlah media yang efektif dalam
merangkul pasar saat ini.
• Konsumen saat ini cenderung lebih kritis dan
analisis bila mendapati sebuah iklan. Konsumen
saat ini, terutama Generasi Millenial bahkan
termasuk tak terlalu suka ‘diperintah’.
• Karena itu, jangan buat konten yang terang-
terangan meminta mereka untuk membeli produk
Anda. Tapi buatlah konten yang cenderung
menyentuh atau bahkan membuka kesadaran
mereka terhadap manfaat produk.
Respon
Terhadap Iklan (Advertising) …
7. Tonton juga Video kami di https://youtu.be/6icTudqncJI
• Kalaupun terpaksa HARUS BERIKLAN…
Gunakan dengan cara Konten SOFT SELLING
8. • Dalam pemasaran langsung kepada
konsumen saat ini sangat penting untuk
mengkomunikasikan nilai-nilai positif serta
reputasi, termasuk kelebihan dan
keunggulan produk Anda.
• Bangun image atau citra yang baik agar
konsumen percaya untuk melakukan
transaksi.
Respon
Terhadap Direct Marketing
9. • Konsumen saat ini lebih tertarik bila
pembelian diikuti dengan adanya unsur
diskon, bonus, voucher belanja dan
sejenisnya.
• Bisa juga dilakukan membuat promosi
yang melibatkan konsumen untuk
melakukan “promosi” untuk produk atau
brand Anda. Kepada konsumen yang
terlibat tersebut dapat juga diberikan
insentif penjualan yang menarik baginya.
Respon
Terhadap Sales Promotion
10. • Publikasi terhadap konsumen saat ini lebih
menarik dengan pendekatan personal
branding dari sebuah merek.
• Personal branding memiliki arti penting dalam
dunia bisnis online, yaitu untuk membangun
brand awareness khalayak terhadap produk
Anda (produk branded).
• Tujuannya adalah membuat orang lain
terkesan dan kemudian menganggap merek
produk memiliki kapabilitas tertentu. Di sinilah
peran personal branding diperlukan.
Respon
Terhadap Publisitas
11. • Personal selling terhadap konsumen saat ini tidak
lagi sama seperti pemasaran konvensional selama
ini (di mana penjual dan pembeli akan bertatap
muka secara langsung). Melainkan, nyaris seluruh
kegiatan jual beli terjadi di dunia maya/online, tanpa
adanya tatap muka. Oleh karena itu, faktor
kepercayaan adalah yang utama.
• Konsumen saat ini lebih tertarik dan percaya pada
pengalaman langsung (testimoni) dari teman-
temannya/orang lain yang sudah pernah
menggunakan suatu produk.
Respon
Terhadap Personal Selling
13. • Media promosi saat ini memang sudah
banyak, maka pilihan media harus la tepat
sasaran.
• Perlu juga disesuaikan dengan :
Segmen dan terget market yang dituju.
Keberadaan anggaran (budget)
perusahaan.
Pemilihan Media Promosi
14. Pilihan
Media
• Perbanyak upaya promosi yang ditujukan pada
terciptanya kekuatan word of mouth (WoM) atau
thumb to thumb, yang diyakini akan bisa bertahan
lama.
• Jika memang tetap akan ada iklan, sebaiknya
konten promosi yang digunakan lebih menjurus
pada soft selling (yaitu konten promosi yang
cenderung menyentuh atau bahkan membuka
kesadaran konsumen terhadap manfaat produk),
bukan hard selling (promosi produk secara
terang-terangan).
• Buat video iklan singkat dan promosikan pada
berbagai website lain selain website Anda.
Misalkan melalui Youtube dll.
Iklan (Advertising)
15. • Perbanyak upaya mengkomunikasikan nilai-
nilai positif serta reputasi, termasuk kelebihan
dan keunggulan produk Anda.
• Bangun image atau citra yang baik agar
konsumen percaya untuk melakukan
transaksi.
• Manfaatkan email marketing dengan
mengirim campaign dan newsletter kepada
daftar prospek yang sudah Anda targetkan.
Kirim pesan yang dipersonalisasi untuk
membuat prospek Anda merasa eksklusif.
Pilihan
Media Direct Marketing
16. • Upayakan Promosi Penjualan yang lebih
menekankan pada ketertarikan pembeli
melalui: diskon, bonus, voucher belanja
dan sejenisnya.
Pilihan
Media Sales Promotion
• Bangun Agen Promosi yang melibatkan
konsumen untuk melakukan “promosi” untuk
produk atau brand Anda. Kepada konsumen
yang terlibat tersebut dapat juga diberikan
insentif penjualan yang menarik baginya.
• Kembangkan terus Video Commercial Anda
dan promosikan terus.
17. • Publikasikan secara online dengan
memanfaatkan media sosial untuk membentuk
Personal branding, yang memiliki arti penting
dalam dunia bisnis, serta dapat membangun
brand awareness khalayak terhadap produk
/perusahaan Anda.
• Tunjuk beberapa karyawan untuk ikut menjadi
Kolumnis di Website/Majalah Properti online.
• Percantik media promosi Anda dan Siapkan
Virtual Tour.
Pilihan
Media Publisitas
18. • Mengingat hampir seluruh kegiatan jual beli terjadi di
dunia maya/online, tanpa adanya tatap muka, maka
faktor kepercayaan calon konsumen adalah yang
utama.
• Perbanyak promosi yang mengedepankan pengalaman
langsung (testimoni) dari para konsumen/orang lain
yang sudah pernah menggunakan suatu produk Anda.
• Libatkan seluruh karyawan untuk melakukan posting
atas link produk dari website marketing atau video
comercial Anda.
• Bangun website marketing yang menarik dan
bermanfaat, bahkan akan lebih baik lagi bila Website
Promosi Anda Mobile-Friendly.
Pilihan
Media Personal Selling
19.
20. Click to edit Master title style
25/10/2022 20
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
Pemateri Training
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken