Dokumen tersebut membahas tentang orientasi dan penempatan pegawai baru. Orientasi berguna untuk memperkenalkan lingkungan kerja dan posisi pegawai baru agar mereka dapat dengan cepat beradaptasi. Penempatan pegawai harus tepat sesuai dengan kualifikasi mereka agar dapat bekerja secara optimal. Proses orientasi dan penempatan perlu dilakukan dengan baik untuk meningkatkan kinerja pegawai dan perusahaan.
2. Job Orientation
Is the process of informing new
employees about the existing work
environment & their place in it, so
that they can relate quickly to their
new surroundings.
3. Benefits of Orientation
• Welcome new employee
• Provides essential information
• Helps you get to know the
employee and assess training
needs
• Create a Positive 1st Impression
• Reduce turnover
5. ORIENTASI
Pengertian:
Para pelamar yg lulus dari serangkaian tes, ybs
diterima sbg Calon Pegawai atau disebut juga
sebagai Pegawai dlm Masa Percobaan
(Probation) karena lulus tes tetapi belum tentu
cakap melakukan pekerjaan masih perlu adaptasi
dgn pekerjaan dan lingkungannya, ada pula yg
menyebutnya dgn istilah Orientation
(Induction).
Orientasi adalah masa penyesuaian diri, masa
adaptasi diri dengan lingkungan kerja dan
pekerjaannya.
Langkah-langkah dalam penugasan pegawai baru:
1) masa Orientasi, 2) masa Percobaan, dan
3) Pengangkatan sebagai pegawai tetap.
6. Mengapa perlu masa
percobaan ?
Selain utk melihat kemampuan kerja, dpt dilihat
juga ttg minat, bakat, disiplin, perilaku dan
interaksi ybs dgn rekan dan atasan. Apabila
calon pegawai dlm masa percobaan tdk
memuaskan, maka ybs diberhentikan tanpa ada
konsekuensi uang pesangon atau uang ganti
rugi.
Apabila ybs kurang memuaskan, masa
percobaan dpt diperpanjang hanya satu kali
periode saja (katakan masa percobaannya 3
bulan, maka ybs diperpanjang 3 bulan) dengan
maksud kekurangannya dpt diperbaiki atau
disempurnakan. Bila masih kurang memuaskan,
maka diberhentikan atau ditolak.
7. Aspek Orientasi Tendik
secara Umum
memperluas informasi yang telah diterima tenaga
kependidikan selama perebutan dan tahap seleksi
termasuk rincian tugas dan memulai bekerja, bagaimana
pekerjaan dinilai
Memperjelas harapan mana yang bisa diakomodir dan
mana yang tidak bisa,
Memperkenalkan dengan rekan kerja, membuat familier
terhadap pekerjaannya,
Memperkenalkan sasaran-sasaran, riwayat, falasafah,
prosedur, dan peraturan organisasi termasuk tunjangan
dan kebijakan-kebijakan sumber daya manusia yang terkait
seperti jam kerja, prosedur pengajaran, dan tunjangan-
tunjangan tambahan selain itu, perjalanan keliling fasilitas-
fasilitas kerja organisasi
Indikator sukses program orientasi ditandai oleh situasi di
mana tenaga kependidikan dan tendik baru merasa
mantap atau kerasan dan tenaga kependidikan dan tendik
lama menerima pegawai baru tersebut dengan baik.
Contoh:
8. Hal-hal khusus yang berhubungan dengan tenaga
pendidik dan kependidikan yang perlu diketahui
oleh tenaga pendidik dan kependidikan adalah :
a) Kondisi kerja
b) Upah dan jaminan sosial
c) Program kesehatan dan keselamatan kerja
d) Program pelayanan
e) Uraian jabatan (Job Description)
f) Tempat dan peralatan kerja
g) Teman/bawahan dalam bekerja
h) Masalah-masalah Organisasional
i) Perkenalan dengan Staf Pelaksanan
Aspek Orientasi Tendik secara
Khusus
Contohnya:
9. Faktor Penugasan Tendik
Proses penempatan guru harus terarah, adil dan
proporsional karena akan berpengaruh terhadap
pengembangan kemampuan dan pengabdiaan profesional
kependidikan, dapat menyurutkan niat generasi muda
memasuki profesi keguruan, terjadi pengangkatan guru
honorer dan GTT
Kompetensi yang dipenuhi profesi guru:
a. Menguasai landasan-landasan kependidikan
b. Penguasaan bahan/materi pelajaran
c. Kemampuan mengolah program kegiatan belajar mengajar
d. Kemampuan mengelola kelas
e. Kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar
f. Kemampuan menggunakan media dan sumber belajar
g. Kemampuan menilai hasil belajar/prestasi siswa
h. Kemampuan mengenal dan menyelenggarakan
administrasi pendidikan
i. Kemampuan memahami prinsip dan menafsirkan hasil
penelitian untuk keperluan pengajaran
j. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
Contoh
10. PENGANGKATAN
Pengangkatan mereupakan hal yang penting,
karena sbg pengakuan resmi seseorang karyawan
tsb menjadi pegawai tetap dgn memperoleh segala
haknya secara penuh. Dalam pengangkatan
biasanya dibuat perjanjian kerja.
Menurut industrial relations, hubungan kerja terjadi
krn adanya perjanjian kerja.
Sebagian besar tidak dibuatkan perjanjian, tetapi
diberikan SK pengangkatan. selanjutnya uraian
tentang tugas, wewenang, hak dan kewajiban
dimuat dlm peraturan perusahaan. terutama PNS,
dia baru mengetahui seluk beluk kepegawaian
negeri diperoleh dalam latihan pra jabatan.
11. PERJANJIAN KERJA:
PERJANJIAN KERJA (PK) adalah suatu perjanjian yg
dilakukan antara seorang pekerja/buruh atau
karyawan dengan pemberi kerja/pengusaha
(INDIVIDUAL AGREEMENT). Dalam PK diatur
tentang hak dan kewajiban kedua pihak.
Hubungan kerja yg tidak diikat dgn perjanjian kerja,
cukup dgn SK pengangkatan dan karyawan/pekerja
wajib tunduk patuh pada peraturan perusahaan.
Bila dlm perusahaan tsb telah dibentuk serikat pekerja
dibuat PERJANJIAN KERJA BERSAMA atau
COLLECTIVE AGREEMENT.
Perjanjian kerja terdiri dari:PK utk waktu tertentu
(PEGAWAI KONTRAK) dan PK utk waktu tdk
tertentu (PEGAWAI TETAP).
12. PEGAWAI KONTRAK berbeda pengertiannya dgn OUT
SOURCING. OUT SOURCING adalah menyerahkan
sebahagian pekerjaan yg bukan core business daripada
suatu perusahaan kpd pihak lain (agen atau perusahaan
lain). pegawai out sourcing digaji oleh agen atau pihak lain
tsb. kalau pegawai kontrak digaji oleh perusahaan yg
mengontraknya utk suatu waktu tertentu.
Berdasarkan UU Ketenagakerjaan juga dikatakan bhw
pegawai kontrak tdk melakukan pekerjaan rutin, tetapi utk
pekerjaan yg selesai dlm waktu tertentu (task force
program, sosialisasi produk baru, penjajakan suatu
produk, pekerjaan musiman. misal Garuda merekrut
Pramugara/ri Haji pd saat musim Haji dsb).
Baik utk out sourcing maupun pegawai kontrak, masa
kerjanya hanya utk 2 – 3 tahun.
13. PLACEMENT
Sistem recruitment yang mengarahkan calon
pegawai yg potensial diberikan atau dipilih oleh unit
yg memerlukan, karena ada kesusaian antara
persyaratan jabatan dengan
Potensi yg dimiliki calon.
Pengembangan karier sangat ditentukan oleh individu
pegawai apakah memiliki high performance need
achievement atau tidak, selain dipengaruhi oleh
keadaan perusahaan, sistem manajemen, budaya
kerja,dan perhatian manajemen terhadap para
pegawainya.
(PENEMPATAN)
14. PRINSIP PENEMPATAN
THE RIGHT MAN ON THE RIGHT PLACE AND IN THE
RIGHT TIME.
Patokan yg digunakan, latar belakang pendidikan,
pengalaman dan kompetensi yg diperlukan oleh jabatan /
suatu pekerjaan.
Sering kali dilakukan in house trainning utk adaptasi dan
memahami suatu jabatan / suatu pekerjaan terutama bagi
mrk yg tdk memiliki pendidikan, pengalaman dan
kompetensi yg diperlukan tetapi dinilai dpt mengikuti dan
memahami isi pelatihan. Ini banyak terjadi di kalangan
organisasi publik. Misal, utk jabatan Kepala BAPPEDA
dijabat oleh orang yang berlatar belakang pendidikan: SH
atau Insinyur Sipil atau Arsitek yg tepat adalah Planolog,
atau S1 nya sarjana apa saja tetapi hrs mengambil
spesialisasi menjadi Planolog.
Maksudnya in the right time, terutama diperlukan utk
menangani bidang teknologi canggih. Perubahan teknologi
selalu terjadi dari waktu ke waktu.