Dokumen tersebut membahas tentang tim kerja yang efektif dengan menjelaskan komponen-komponen penting dalam membentuk tim kerja yang produktif seperti karakteristik anggota tim, tahapan perkembangan tim, modal dasar pembentukan tim, alat-alat pendukung kerja tim, serta kesalahan-kesalahan yang harus dihindari oleh pemimpin tim.
5. .
Karakteristik Tim
Terdapat ketergantungan dalam melakukan tugas
(dalam tim terdapat pembagian tugas di antara
sesama anggota tim)
Memiliki Sinergi Positif
Kemampuan yang saling melengkapi di antara
sesama anggota tim.
6. Key Characteristics of Teams
The 4 C’s for Teams
• Communication
• Coordination
• Commitment
• Cohesion(daya tarik)
8. Existing teams
might regress
back to an earlier
stage of
development
Forming
Storming
Norming
Performing
Adjourning
Stages of Team Development
8
9. Stages of Team Growth . . . .
Stage I: Forming - Provide clear direction to establish the
team’s purpose, setting goals, etc.,
Stage II: Storming – Provide strong, hands-on leadership to
keep people talking and task-focused
Stage III: Norming – Codes of behavior becomes established
and an identifiable group culture emerges. People begin to
enjoy each other’s company and appreciate each other’s
contributions
Stage IV: Performing – Teams that reach this stage achieve
results easily and enjoyably. People work together well and can
improve systems, solve problems and provide excellent
customer service.
Stage V: Adjourning – Temporary project team reaches this
stage; celebrate their team’s achievements.
10. Modal Dasar Terbentuknya Suatu TIM [1]
• Moral Merupakan tingkat keyakinan suatu
kelompok tentang keyakinannya dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara tuntas.
• Kepercayaan Kemauan/kerelaan dari setiap
individu untuk mengambil resiko berdasarkan rasa
percaya kepada kemampuan dan integritas
individu lain di dalam tim. Setiap anggota tim
harus mau dan mampu untuk saling mempercayai
sesama anggota kelompoknya.
10
11. Modal Dasar Terbentuknya Suatu TIM [2]
• Kebersamaan Merupakan rasa kesatuan
setiap individu dalam kelompok yang mengikat
mereka menjadi satu tim. Kelompok yang tingkat
kebersamaannya tinggi akan lebih produktif
dibanding dengan yang rendah.
• Komunikasi Kemauan/kerelaan dari setiap
individu untuk bersikap terbuka terhadap yang
lain, dengan keterampilan membina hubungan
interpersonal yang tinggi. Berkomunikasi secara
efektif, memecahkan masalah bersama, dan
menangkal gosip ataupun rumor yang negatif.
11
12. Modal Dasar Terbentuknya Suatu TIM [3]
• Produktivitas Bekerja dalam suatu tim
akan lebih mudah dalam menyelesaikan
tugas, daripada dikerjakan secara sendirian.
Dalam Tim, setiap individu harus mau dan
mampu untuk berbagi sumber daya,
keterampilan, pengetahuan, dan
kemampuan memimpin/dipimpin. Hasil
kerja tim akan lebih besar dari penjumlahan
hasil kerja setiap individu (Sinergi).
12
13. Work Team Essentials
Support from the Top
Defined Objectives and Roles
Training
Performance Measures
Self Evaluation Criteria
14. Work Team Tools
Effective Meetings
• Agenda, minutes &
action items
• Set Rules
Decision Making
Methods
• Consensus
• Majority Rule
• Anonymous Voting
Techniques
15. Work Team Tools . . . .
Structured Problem
Solving Process
Documentation Tools
• Brainstorming
• Flow Charts
• Fishbone Diagrams
• Force Field Diagrams
• Gantt Charts
Step Four:
Select and Plan
the Solution
Step Two:
Determine the
Root Cause(s)
Step Six:
Evaluate the
Solution
Step Five:
Implement the
Solution
Step One:
Define the
Problem
Step Three:
Generate Potential
Solutions
16. Stages of Team Development
Team Acceptance
Team Communication
Team Solidarity
Team Control
17.
18. Roles of Work Teams
Situation
Unacceptable lead times
High corporate operating
costs
Underutilized facility
Limited cooperation
Team Base Solution
Corporate overhead
reduced
Lead time cut
Production costs down
Space requirements
reduced
19. Roles of Work Teams . . .
Situation
Customer pressure for
for QS compliance
No formal documentation
Limited record retention
and performance
measures
Union shop
Team Based Solution
Dual certification at first
attempt
Internal scrap reduced
50%
On time deliveries
improved
Union cooperation
20. Situation
Highly competitive market
Poor employee motivation
Documentation lacking
Limited training
Team Based Results
Scrap and waste reduced
Changeover time reduced
Improved quality
Roles of Work Teams . . .
21. Common Obstacles
The Signs
Apathetic Concurrence
Reluctance to Teams
Competition
The Solutions
Fun
Incentives & Rewards
Change of Scenery
How to “Jumpstart”
a Non-Productive Team
24. 1. Sikap Negatif
Ketika Anda membicarakan keburukan perusahaan
/institusi, pekerjaan, boss, kolega atau bawahan
Anda, maka orang lain akan bertanya-tanya
mengapa Anda masih bertahan di situ dan bahkan
mereka akan terpengaruh negatif
2. Terlalu Individualis
Anda mungkin memilih untuk bekerja sendiri dan itu
adalah baik. Tetapi jika itu menjadi masalah dalam
bekerjasama dalam sebuah tim, maka Anda
memberikan contoh yang tidak baik untuk
bawahanmu
18 Kesalahan Team Leader Yang Harus Dihindari
25. 3. Terlibat Dalam Politik Kantor
Anda bukan hanya membuang-buang waktu untuk
mengatur perlawanan, tetapi juga membuat
pekerjaan Anda terbengkalai
4. Gagal Mengikuti Perkembangan Baru
Apakah Anda menolak untuk belajar secara terus
menerus? Anda bisa saja telah mencapai jenjang
karir, tetapi ketrampilan yang diperoleh dulu belum
tentu cocok untuk menghadapi tantangan saat ini
Kesalahan Team Leader Yang Harus Dihindari
26. 5. Takut Gagal
Ketakutan Anda untuk gagal sangatlah serius
sehingga membuat Anda tidak bersedia untuk
mengambil resiko atau menerima ide-ide baru
6. Menolak Untuk Belajar Dari Orang Lain
Anda menganggap bahwa tidak ada yang dapat Anda
pelajari dari orang lain dalam perusahaan /institusi dan
terus bekerja dengan mengulangi kesalahan
7. Penangguhan
Sangat tidak menyenangkan bekerja dengan Anda jika
Anda mempunyai kebiasaan untuk menunda-nunda
keputusan sampai akhirnya sudah terlambat
Kesalahan Team Leader Yang Harus Dihindari
27. 8. Kurang Fokus, Tujuan dan Prioritas
Apakah Anda bekerja tanpa tujuan dan prioritas?
Mengatur pekerjaan yang lebih baik dapat menjadi
kunci menuju produktifitas tim yang tinggi
9. Menyusun Tujuan Yang Tidak Jelas untuk
Bawahan
Tujuan yang tidak jelas dapat menghilangkan semangat
anggota tim
10.Kurang Tekun
Ketika menghadapi rintangan, apakah Anda menyerah
atau mencari jalan pintas
Kesalahan Team Leader Yang Harus Dihindari
28. 11.Tidak Ada Kepercayaan Terhadap Bawahan
Anda merasa tidak aman jika rencana kerja Anda
diketahui oleh anggota tim. Sepanjang waktu, Anda
hanya menyadari bahwa itu sulit untuk dilakukan
sendiri
12.Gagal Untuk Mengembangkan Bawahan
Pertumbuhan perusahaan/institusi dapat terhalangi
oleh kurangnya keahlian baru yang diperlukan oleh
anggota tim
13.Tidak Menilai Secara Obyektif
Penilaian terhadap anggota tim lebih berdasarkan pada
bagaimana Anda menyukai mereka, daripada prestasi yang
sebenarnya, ini dapat menyebabkan karyawan/anggota tim
yang baik meninggalkan perusahaan/institusi.
Kesalahan Team Leader Yang Harus Dihindari
29. 14.Menyalahkan Orang Lain
Menyalahkan orang lain atas kesalahan Anda sendiri
dan gagal memberikan pujian pada pekerjaan yang
baik akan menyebabkan banyak ketidak-puasan
15.Kritik Yang Merusak
Anda sangat sulit menerima kritik, ini akan sangat
menjengkelkan bagi anggota tim Anda
16.Pendelegasian Yang Lemah
Menghabiskan banyak waktu mengenai detail pekerjaan yang
dapat dilakukan oleh orang lain untukmu akan membatasi
hasil yang akan dicapai oleh Anda, karena Anda tidak
mempunyai cukup waktu untuk pekerjaan Anda sendiri
Kesalahan Team Leader Yang Harus Dihindari
30. 17.Tidak Menindak Lanjuti Setelah
Pendelegasian
Apakah Anda memastikan bahwa tugas yang
didelegasikan dilakukan dengan benar dan sesuai
target yang ditetapkan
18.Gagal Menjadi Contoh Yang Baik
Apakah Anda seorang pimpinan yang berprinsip:
“Lakukan apa yang saya katakan, tetapi jangan
lakukan apa yang saya lakukan”
Kesalahan Team Leader Yang Harus Dihindari