Difikom menggunakan model pengambilan keputusan rasional dalam menetapkan kebijakan pelaksanaan kajian secara hybrid selama pandemi. Keputusan ini diambil setelah melibatkan seluruh elemen organisasi dalam rapat dan mempertimbangkan alternatif kebijakan lainnya.
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Analisa model pengambilan keputusan organisasi difikom
1. Model pengambilan keputusan
organisasi Difikom
Kamal Cholid - 16240085
Moh Ghulam - 18102040030
Muhammad risky - 16240070
M. Siddiq Nurfathoni - 18102040069
Dosen : Bayu Mitra A. Kusuma, S.AP,
M.AP, M.Pol.Sc
2. Latar belakang
Organisasi Difikom
Pengurus Harian
Alternatif kebijakan
Kebijakan
Pengurus Divisi
Permasalahan / masalah
Alumni
Model
Pengambilan
Keputusan Yang
Digunakan
3. Rumusan Masalah
• Apa Model Pendekatan Pengambilan
Keputusan?
• Bagaimana Difikom mengambil keputusan?
• Apa model pengambilan keputusan yang
Difikom Gunakan?
5. Organisasi Difikom
Difikom merupakan organisasi mahasiswa
yang berada dibawah naungan Fakultas Dakwah
dan Komunikasi (FDK), kita mengenalnya dengan
istilah BOM-F.
Difikom merupakan epistemic community
yang memiliki kompetensi di bidang media,
spesifiknya fotografi dan design grafis.
6. Urgensi pengambilan keputusan
bagi organisasi Difikom
Sebagai sebuah organisasi, tentunya
pengambilan keputusan menjadi hal yang vital
dalam proses kebijakannya. Difikom sebagai
organisasi harus memilih satu dari sekian
alternatif yang ada untuk dikeluarkan sebagai
kebijakan.
7. Pengambilan Keputusan Difikom
• Difikom dalam mengambil keputusannya
melibatkan seluruh elemen organisasi mulai
dari Badan Pengurus Harian (BPH), pengurus
divisi, bahkan sampai kepada jajaran
alumninya. Pengambilan keputusan dilakukan
melalui rapat pengurus untuk kemudian di
ajukan kepada jajaran alumni dan meminta
pertimbangan melalui jajaran alumninya
terkait beberapa alternativ kebijakan yang
nantinya akan dijadikan kebijakan organisasi.
8. Pengambilan Keputusan Difikom
• Sebagai contoh, Difikom dalam menerbitkan
kebijakan terkait kajian yang digelar secara
hybrid (Online & Offline) selama pandemi
Covid 19 bukan lahir atas hak otoritas
pimpinan melainkan buah hasil dari rapat
pengurus yang digelar secara massif untuk
kemudian barulah organisasi menjadikan
“pergelaran kajian dilakukan secara Hybrid”
sebagai kebijakan organisasi.
9. Alternativ kebijakan Difikom dalam
rangka memutar roda Kaderisasi
ditengah pandemi
• Pelatihan dan kajian dihentikan selama
pandemi
• Pelatihan dan kajian selama pandemi
dilakukan sebanyak seminggu sekali dan
digelar secara daring
• Pelatihan dan kajian selama pandemi
dilakukan sebanyak seminggu sekali dan
digelar secara hybrid (Daring & Luring
10. Kebijakan Yang diambil Difikom
dalam rangka memutar roda
kaderisasi selama pandemi
• Alternativ kebijakan yang ketiga dalam slide
sebelumnya menjadi kebijakan yang diambil oleh
difikom, hal ini demi optimalnya kajian yang
digelar oleh difikom, karena anggota Difikom masih
beberapa yang tetap berada di Yogyakarta,
sehingga pilihan untuk menjalankan kajian secara
daring sepenuhnya menjadi pilihan yang dirasa
kurang tepat. Difikom sebisa mungkin
memaksimalkan kajian yang diglear, oleh
karenanya mendatangkan peserta luring dirasa
cukup masuk akal, apabila kajian kurang maksimal
diterima peserta daring, setidaknya Difikom tetap
bisa memaksimalkannya kepada peserta luring.
11. Konklusi
• Dari beberapa uraian diatas, kita dapati bahwa
Difikom dalam mengambil keputusan perihal kajian
dan pelatihan dilakukan secara hybrid adalah
kebijakan hasil dari pengambilan keputusan model
rasional, Difikom melihat permasalah utama,
Difikom mengambil data melalui setiap stakeholder
organisasi, Difikom membuat beberapa alternative
kebijakan untuk kemudian mengevaluasinya dan
memilih kebijakan yang paling masuk akal. Dengan
demikian dapat dipastikan bahwa model
pengambilan keputusan yang digunakan Difikom
saat itu adalah model Rasional
12. Penutup
• Sekian yang bisa kelompok kami hidangkan
dalam hasil mini research kali ini, untuk segala
kekurangannya kami mohon maaf.
Terimakasih, Wallahulmuwafieq illa
aqwamitthoriq, wassalamu’alaikum Wr.Wb