SlideShare a Scribd company logo
1 of 149
Download to read offline
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
1
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Pembangunan saat ini adalah kegiatan yang sedang di laksanakan di berbagai
negara berkembang dan negara maju,serta negara kita Indonesia. Pembangunan
juga adalah suatu proses kepada kehidupan yang lebih baik. Langkah
pembangunan juga diimbangi dengan pembangunan sarana infrastruktur atau
penunjang dikarenakan hal ini adalah bagian yang penting bagi kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
Pelaksanaan pembangunan suatu negara tidak mungkin dilakukan tanpa
adanya suatu perencanaan.Baik secara fisolofis,teoritis,maupun
empiris,pembangunan suatu negara didahului oleh perencanaan secara
matang,suatu upaya yang berkaitan dengan Jasa Konsultasi.Siapa yang bertindak
selaku perencana atau arsitek pembangunan itu !?,atau menjadi unsur utama
dalam- didalam skema besar perencanaan pembangunan nasional itu !?,adalah
persoalan lain.
Orientasi pembangunan adalah memperbaiki,meningkatkan,memajukan,dan
mengembangkan suatu kondisi awal yang kurang baik atau biasa-biasa saja
menjadi kondisi baru yang lebih baik,lebih maju dan berkembang.Sementara
orientasi Layanan Jasa Konsultasi adalah membantu menemukan sebab dari
kondisi awal yang kurang baik atau biasanya,merancang alternatif
pemecahannya,sekaligus mengawasi,memonitor,serta mengevaluasi proses
pelaksanaannya menuju kondisi yang lebih baik,lebih maju dan
berkembang.Tentu saja upaya mengetahui hal-hal yang perlu
diperbaiki,ditingkatkan dan dikembangkan tidak bisa dilakukan dengan
memperkirakan tetapi melalui berbagai studi dan kajian.Itulah sebabnya
GBHN,meskipun merupakan suatu keputusan politik,dalam proses penyiapan
merupakan produk konsultasi.
Formatiert: Links, Tabstopps: 4,23
cm, Links + 7,62 cm, Zentriert
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 1,27
cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
2
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 2
Langkah pembangunan juga melibatkan beberapa disiplin ilmu diantaranya
ekonomi,listrik,hukum,pemerintahan,teknik sipil , teknik arsitektur dan lain-
lainnya. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini topik yang diangkat dibahas adalah
Disiplin Ilmu Arsitektur yaitu Jasa Konsultan yang juga mempunyai peranan
besar dalam setiap aspek pembangunan.
Jasa Konsultan adalah Layanan Jasa Keahlian Profesional dalam berbagai
bidang dalam rangka mencapai sasaran tertentu yang keluarannya berbentuk
piranti lunak dan disusun secara sistematis berdasarkan kerangka acuan kerja
yang ditetapkan pengguna jasa.
Bila ditilik ditinjau lebih dekat keberadaan Jasa Konsultan di Kota Pontianak
khususnya bisa dikatakan cukup banyak dan sudah memiliki kantor sendiri-
sendiri namun setelah melihat dan memahami fenomena Jasa Konsultan di
Kalimantan Barat serta berupaya mencari permasalahan yang menyangkut jenis
fungsi bangunan Kantor Konsultan dengan berbagai karakteristik seperti kegiatan
dan penampilan bangunan yang memberikan gambaran tentang pola kehidupan
masyarakat Kota Pontianak sesungguhnya serta nilai-nilai yang diyakini melalui
ornamen maupun bentuk ,maka konsep yang pas pada bangunan Kantor
Konsultan ini adalah Konsep Arsitektur Vernakular Kota Pontianak.
Arsitektur Vernakular lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan
kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan
yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan primitif
merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju dan
pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktek-praktek, arsitektur
berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap ini lah terdapat proses uji coba,
improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek
saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi.
Arsitektur Vernakular tumbuh dari Arsitektur Rakyat,yang lahir dari
masyarakat etnik dan berjangkar pada Tradisi etnik.Dengan demikian Arsitektur
tersebut sejalan dengan paham kosmologi,pandangan hidup, gaya hidup dan
memiliki tampilan khas sebagai cerminan jati diri yang dapat dikembangkan
secara inovatif kreatif dalam pendekatan sinkretis ataupun eklektis. Modernisasi
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
3
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 3
dan kemajuan teknologi serta interaksi sosial - ekonomi menuntut
kehadiran
Arsitektur yang mampu berdialog dengan tuntutan baru.Sinkretisme Arsitektur
Vernakular Indonesia merupakan potensi yang memberi sumbangan pada "Post
Modernisme" dalam tampilan arsitektur "Neo-Vernakular".Dengan demikian
diharapkan Arsitektur Vernakular menjadi salah satu jembatan menuju evolusi
Arsitektur Indonesia Modern yang tetap berjati diri dan berakar pada tradisi.
Pada intinya, seni budaya lokal atau Nusantara juga mempunyai karakteristik
sendiri seperti halnya pada seni bangsa Barat. Pentingnya pemahaman seni
budaya Nusantara yang meliputi faktor konstruksi bangunan, kesehatan, dan
ekonomi bukanlah sekadar konservatisme. Sungguhpun demikian, pada
hakikatnya jiwa diri (aspek lokalitas) terdalam yang dimiliki bangsa pribumi
harus ditonjolkan.
Sering kali hilangnya bangunan yang telah lama membentuk tengeran
lingkungan Kota Pontianak acapkali luput dari perhatian publik. Kalaupun
bertahan, sejumlah besar bangunan itu dapat dipastikan berada dalam kondisi
yang memprihatinkan. Kiranya tidaklah berlebihan jika bangunan Arsitektur
Vernakular yang sarat dengan kearifan dalam menyikapi konteks lokal (teknologi
dan iklim) dipahami sebagai bagian sejarah perkembangan kota. Artinya,
diperlukan usaha lebih kritis dalam menyertakan keberadaan artefak tersebut ke
dalam kebijakan pembangunan kota, yaitu dengan cara melestarikannya.
Inti yang hendak disampaikan adalah pelestarian warisan arsitektur atau
bangunan tua Kota Pontianak, yang menjadi bagian dari kegiatan pembangunan
lingkungan, dapat memberi kontribusi bagi pengayaan budaya membangun.
Selain itu, pelestarian bangunan berlanggam Arsitektur Vernakular menjadi
signifikan bila dipahami sebagai proses transformasi sosio-kultural yang terjadi
dalam masyarakat dan sekaligus sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan
perkotaan.
Perlu diakui, musnahnya bangunan tua Kota Pontianak bukan semata-mata
karena keterbatasan pengelola kota secara administratif, tetapi memang juga
perbedaan aspirasi dan kepedulian masyarakat akan hakikat pelestarian bangunan
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
4
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 4
tua. Pada sisi lain, orientasi yang kaku terhadap tuntutan ekonomi tidak hanya
menyebabkan dis-orientasi pembangunan fisik, tetapi juga penolakan terhadap
konsep dan produk seni bangunan yang telah terbina, termasuk warisan arsitektur
atau bangunan tua Kota Pontianak.
Bangunan tua Kota Pontianak yang dikuasai individu relatif lebih rentan
dihancurkan dibandingkan dengan bangunan milik pemerintah atau negara.
Sebenarnya, meskipun dikuasai individu, keberadaan bangunan tua tersebut tetap
dapat memberi kontribusi bagi wajah lingkungan Kota Pontianak. Hal ini
sekaligus menjelaskan bahwa pemilik bangunan tua tidak dapat berbuat sesuka
hati terhadap bangunan miliknya, apalagi jika bangunan itu berpotensi menjadi
penanda kota (Landmark).
Penilaian sebuah bangunan layak dilestarikan bukan hanya karena
pertimbangan nilai arsitektural murni, namun harus dipadukan dengan
pertimbangan kesejarahan, sosio-kultural, keilmuan, dan politis. Repotnya,
persoalan makna kultural sulit dikuantifikasikan.
Ironisnya, bila dibandingkan dengan kota lain, seperti Medan dan Jakarta,
Kota Pontianak ternyata masih jauh tertinggal dalam segi perlindungan bangunan
bersejarah. Kota Pontianak hingga kini memang belum memiliki aturan baku
yang tegas mengatur dan menjamin keberadaan aset budaya bangunan meski
UUBG telah menyatakan keberadaan bangunan yang memiliki makna khusus atau
bersejarah harus dilindungi.
UUBG telah diberlakukan pada tanggal 16 Desember 2003 sehingga
Pemerintah Kota Pontianak seharusnya sudah mulai mempersiapkan visi yang
jelas tentang keberadaan bangunan bersejarah. Dengan adanya otonomi daerah,
terbuka kesempatan bagi Pemerintah Provinsi/Kota untuk mengatur dan
mengelola persoalan bangunan gedung, termasuk kegiatan pelestarian bangunan
tua atau bersejarah.
Jika dikaitkan dengan upaya penyelamatan warisan arsitektur, hakikat dari
pelestarian warisan arsitektur (Aset Budaya Daerah/Bangsa) mengarah pada
proses apresiasi dan pembukaan wawasan intelektual (edukatif). Pentingnya
keberadaan bangunan lama di kawasan kota terletak pada kontribusi memorialnya
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
5
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 5
dalam membentuk karakter lingkungan binaan di sekitarnya, namun bukan
menuju pada romantisme belaka!
Meski sejarah bangunan hingga kini masih menjadi sumber penting bagi
pelestarian bangunan tua, namun pelestarian bangunan dan lingkungan atas nama
perkembangan zaman harus membuka penafsiran baru akan makna baru. Artinya,
keterkaitan antarkeberadaan bangunan dan eksistensi komunitasnya akan selalu
menuntut penafsiran baru. Jadi, bangunan tua seharusnya menjadi investasi
kegiatan lain yang mampu memberi perspektif kehidupan baru komunitasnya.
Dengan argumen ini, maka seharusnya memungkinkan fungsi bangunan tua
Kota Pontianak untuk dapat dimanfaatkan untuk kegiatan baru yang lebih relevan
selain memungkinkan pula pengalihan kegiatan lama oleh aktivitas baru tanpa
harus menghancurkannya.
Akhirnya, sebagai bagian penting dari kebijakan pembangunan kota, upaya
pelestarian bangunan berlanggam Arsitektur Vernakular tidak saja memfokuskan
pada pembangunan budaya dan peradaban, tetapi secara kritis harus tanggap
terhadap persoalan ekonomi lokal dan segala aspeknya.
Dengan pertimbangan dan karena alasan yang telah dikemukakan di atas,
maka dapat dikatakan bahwa masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya masih
memerlukan Kantor Konsultan yang memadai dengan citra bangunan yang ingin
di tampilkan pada rancangan yaitu Arsitektur Vernakular Kota Pontianak, sebagai
simbol maupun bahasa yang tanggap terhadap lingkungannya.
2. POKOK PERMASALAHAN
Bagaimana Konsep Perencanaan Dan Perancangan Kantor Konsultan
sebagai salah satu alternatif wadah institusi yang menangani masalah Jasa
Konstruksi di kota Pontianak dan menerapkan Konsep Arsitektur Vernakular
Kota Pontianak pada bangunan.
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
6
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 6
3. TUJUAN DAN SASARAN
A. Tujuan
Mendapatkan Konsep Perencanaan Dan Perancangan Kantor Konsultan
sebagai salah satu alternatif wadah institusi yang menangani masalah Jasa
Konstruksi di Kota Pontianak.
B. Sasaran
Mengidentifikasi fasilitas-fasilitas Kantor Konsultan melalui karakteristik
kegiatan, kebutuhan, jenis ruang, besaran ruang, bentuk ruang, hubungan ruang,
dan organisasi ruang. Serta mengidentifikasi citra atau ekspresi visual bangunan
Arsitektur Vernakular Kota Pontianak.
4. 4. RUANG LINGKUP
Dalam Penyusunan Tugas Akhir Ini Penyusun Hanya Merencana Dan
Merancang Sebuah Kantor Konsultan Yang Bernuansakan Konsep Arsitektur
Vernakular Kota Pontianak dan meliputi beberapa aspek perancangan ,yaitu :
- Penempatan dari bangunan yang dapat mempengaruhi dari segi view
maupun sirkulasi dan pencapaian.
- Penempatan ruang sesuai dengan fungsi yang ada di dalamnya sehingga
dapat memudahkan segala aktifitas.
- Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai salah satu untuk mewujudkan
ketenangan di dalam menjalankan aktivitas.
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0
cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 +
Nummerierungsformatvorlage: A, B, C,
… + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung:
Links + Ausgerichtet an: 0 cm +
Tabstopp nach: 1,27 cm + Einzug bei:
1,27 cm, Tabstopps: 1,27 cm, Links
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0
cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 +
Nummerierungsformatvorlage: A, B, C,
… + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung:
Links + Ausgerichtet an: 0 cm +
Tabstopp nach: 1,27 cm + Einzug bei:
1,27 cm
Formatiert: Einzug: Links: 1,27 cm,
Erste Zeile: 0,63 cm, Tabstopps: 1,27
cm, Links + Nicht an 1,9 cm
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Einzug: Links: 1,27 cm
Formatiert: Einzug: Links: 1,59 cm,
Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet
an: 2,22 cm + Tabstopp nach: 2,86
cm + Einzug bei: 2,86 cm, Tabstopps:
Nicht an 2,86 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
7
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 7
5. METODOLOGI
Adapun Metodelogi perencanaan dan perancangan dari Kantor Konsultan ini
adalah ini adalah :
6.1. Perumusan Permasalahan.
7.2. Pengumpulan Data.
 Pengumpulan data dengan cara melakukan Studi Pustaka dan Literatur
buku – buku yang berkaitan dengan pembahasan Perencanaan
Kantor
Konsultan.
a. Studi lapangan atau dengan melakukan survey terhadap objek-
objek yang berhubungan dengan materi pembahasan.
b. Studi Wawancara
Guna mendapatkan segala informasi yang dapat menunjang terlaksananya
suatu proses perencanaan.
Agar mendapatkan perbandingan perencanaan dengan kondisi di daerah
sekarang ini (kenyataan yang ada).
3. Analisa.
4. Sintesa
5. Konsep.
4. Karakteristik kegiatan, tuntutan kebutuhan ruang, besaran ruang,
organisasi ruang, serta pengolahan tapak.
5. Citra bangunan, yang meliputi pengolahan fasade, struktur dan
material.
6. Desain
6. 6. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika yang dipergunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah :
Bagian depan Laporan berisikan Halaman Judul, Halaman
Persembahan,Halaman Motto,Lembar Pengesahan Halaman Abstrak,Kata
Formatiert: Einzug: Hängend: 1,27
cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 +
Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3,
… + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung:
Links + Ausgerichtet an: 1,9 cm +
Tabstopp nach: 2,54 cm + Einzug bei:
2,54 cm, Tabstopps: Nicht an 2,22 cm
+ 2,54 cm
Formatiert: Einzug: Links: 1,9 cm,
Hängend: 0,63 cm, Aufgezählt +
Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 1,9 cm +
Tabstopp nach: 2,5 cm + Einzug bei:
-0,49 cm
Formatiert: Tabstopps: 2,54 cm,
Links
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Standard, Einzug: Erste
Zeile: 0 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
8
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 8
Pengantar,Daftar Isi,Daftar Gambar , Daftar Tabel, Daftar Skema, Daftar
Denah dan Daftar Peta .Kemudian pada Bab I, Pendahuluan berisikan
tentang Latar Belakang Permasalahan , Pokok Permasalahan, Tujuan dan
Sasaran,Ruang Lingkup,Metodologi,Sistematika Penulisan dan Alur
Pemikiran.
Pada Bab II, Fakta Dan Analisa Berisikan Tentang Fakta-Fakta,
Tinjauan Jasa Konsultan,Tinjauan Arsitektur Vernakular,Data Lokasi,Data
Studi Banding,Tinjauan Peraturan Pemerintah,Ketentuan Bangunan,
Ketentuan Tapak dan Data Tapak Terpilih.Sedangkan untuk Analisa yaitu
Analisa Tapak,Analisa Bentuk dan Analisa Struktur.
Kendala Dan Batasan Utama, Anggapan-Anggapan, Kecenderungan-
Kecenderungan, Analisis Kondisi Eksisting , Ketentuan Bangunan Dan
Ketentuan Tapak.
Pada Bab III, Konsep Perencanaan Dan Perancangan berisikan
Penetapan Filosofi Masalah,Penetapan Site Terpilih ,Penetapan Pelaku Dan
Aktivitas , Penetapan Kebutuhan Ruang, Penetapan Standard Besaran
Ruang, Penetapan Persyaratan Ruang , Penetapan Hubungan Ruang Dan
Kelompok Ruang,Penetapan Sisitem Pengorganisasian, Penetapan Sisitem
Sirkulasi Ruang, Penetapan Sistem Struktur Dan Konstruksi, Penetapan
Sistem Jaringan Utilitas dan Penetapan Konsepsi Estetika Bentuk
Arsitektural
Pada Bab IV, Konsep Perancangan Arsitektur.Berisikan tentang
Rumusan Konsep Perancangan Ruang Luar dan Konsep Perancangan
Bangunan yang membahas tentang Konsep Rancangan Bentuk,Konsep
Rancangan Struktur Dan Konstruksi,Konsep Rancangan Ornamen Dan
Hiasan,Konsep Rancangan Sistem Jaringan Utilitas dan Konsep Rancangan
Tatanan Massa.dan
Pada Bab V, Penutup.merupakan lembar penutup berisikan tentang
Kesimpulan dan Saran,Daftar Pustaka,Lampiran Lembar Asistensi,Kondisi
Eksisting Lingkungan,Dokumen Gambar Kerja dan Fhoto Maket
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
9
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 9
7. ALUR PEMIKIRAN
LATAR BELAKANG
Kebutuhan Masyarakat Akan
Sebuah Instansi Yang Menangani
Jasa Konstruksi
Perencanaan Dan Perancangan
Kantor Konsultan
Formatiert: Schriftartfarbe: Blau
Formatiert: Schriftart: Felix Titling,
Nicht Fett, Schriftartfarbe: Blau
Formatiert: Zentriert, Zeilenabstand:
1,5 Zeilen
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
10
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 10
Skema 1. Alur Pemikiran
BAB II
IDE GAGASAN
Pembangunan Yang Semakin
Meningkat Dari Tahun Ketahun
POKOK PERMASALAHAN
1) Umum
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Kantor
Konsultan sebagai salah satu alternatif wadah instansi yang
menangani masalah jasa konstruksi di kota Pontianak.
2) Khusus
Konsep Perencanaan Dan Perancangan Kantor
Konsultan yang berkaitan dengan Arsitektur Vernakular
1.Merencannakan sebuah
Kantor Konsultan yang
berskalakan Provinsi
2.Konsep Arsitektur
Vernakular Kota Pontianak
3.Jumlah lantai ,minimal 2
lantai
maksimal 4 lantai
4.Luasan lantai keseluruhan
Bangunan minimal 600 m2.
5.Site berada didalam Kota
Pontianak
ANALISA
Tapak
Pelaku &Aktivitas
Bentuk
Struktur
BATASAN
SINTESA
 Filosofi
 Site Terpilih
 Pelaku & aktivitas
 Keb.Ruang
 Standard besaran ruang
 Persyaratan ruang
 Hub.ruang
 Sistem
pengorganisasian
 Sistem sirkulasi ruang
 Sistem struktur &
konstruksi
 Sistem jaringan utilitas
 Konsepsi Estetika
Bentuk Arsitektural
TRANSFORMASI DESAIN KONSEP
 TAPAK
 TATA RG
 BENTUK
 STRUKTUR
 ORNAMEN
 UTILITAS
Formatiert: Schriftartfarbe: Blau
Formatiert: Schriftart: (Standard)
Times New Roman, Unterstrichen,
Schriftartfarbe: Blau
Formatiert: Schriftart: (Standard)
Times New Roman, Schriftartfarbe:
Blau
Formatiert: Schriftartfarbe: Blau
Formatiert: Schriftart: (Standard)
Times New Roman, Unterstrichen,
Schriftartfarbe: Blau
Formatiert: Schriftart: (Standard)
Times New Roman, Schriftartfarbe:
Blau
Formatiert: Schriftartfarbe: Blau
Formatiert: Schriftartfarbe: Blau
Formatiert: Schriftartfarbe: Blau
Formatiert: Schriftartfarbe: Blau
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
11
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 11
FAKTA DAN ANALISA
2.1. TINJAUAN JASA KONSULTAN
2.1.1. Pengertian
Jasa Konsultan adalah layanan jasa keahlian profesional dalam
berbagai bidang dalam rangka mencapai sasaran tertentu yang
keluarannya berbentuk piranti lunak dan disusun secara sistematis
berdasarkan kerangka acuan kerja yang ditetapkan pengguna jasa.
 Konsultan dibedakan menjadi dua, yaitu konsultan perencana dan
konsultan pengawas.
- Konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat
perencanaan bangunan secara lengkap baik bidang arsitektur, sipil
maupun bidang lain yang melekat erat dan membentuk sebuah
sistem bangunan1
- Konsultan pengawas adalah orang/badan yang ditunjuk
penguna jasa untuk membantu dalam pengolahan pelaksanaan
pekerjaan pembangunan mulai dari awal hingga berakhirnya
pekerjaan pembangunan2
2.1.2. Lingkup Pengertian Layanan Jasa Konsultasi
Layanan Jasa Konsultasi menyangkut keseluruh aktivitas mulai dari
tahap penjajakan hingga penyerahan tugas dari klien kepada
konsultan,dan terutama didalam proses pengerjaan tugas
tersebut,sampai tugas tersebut dinyatakan berakhir.kadang-kadang
masyarakat kurang menyadari bahwa tahap penjajakan(masih dalam
prospek),merupakan tahap yang paling menentukan dalam bisnis jasa
1
Ervianto,Wulfram I. Manajemen proyek Konstruksi, ANDI, Yokyakarta. 2002 hal:39
2
Ibid,hal:40
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Einzug: Links: 3,17 cm,
Aufgezählt + Ebene: 2 + Ausgerichtet
an: 2,22 cm + Tabstopp nach: 2,86
cm + Einzug bei: 2,86 cm, Tabstopps:
Nicht an 2,86 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
12
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 12
konsultasi.terdapat anggapan bahwa tahap tersebut bukan merupakan
tahap layanan jasa konsultasi.anggapan ini beranjak dari pendirian
bahwa layanan jasa konsultasi menyangkut sistem produksi jasa.
Untuk mengetahui betapa strategisnya tahap penjajakan ini,kita dapat
melihat pada 2 kondusi yang tercipta saat itu.
Pertama.selain karena dituntut oleh kode etik profesi,konsultan wajib
memberikan berbagi penjelasan tentang jasa konsultasi yang
diinginkan oleh klien,srta berbagai pertimbangan untuk jasa kosultasi
itu dikerjakan oleh konsultan ,demi kepentingan klien(fungsi
konsultan).kegiatan ini tidak dapat dilakukan oleh bagian pemasaran
perusahaan,melainkan oleh tenaga ahli perusahaan konsultan sesuai
bidangnya,kecuali hal-hal yang bersifat administrasi perikatan kerja.
Kedua.pada saat belangsungnya hal yang disebut pada pokok pertama
diatas,tanpa disadari(seharusnya disadari)konsultan membangun
citranya dihadapan klien,dan klien megukur seberapa jauh tingkat
kepercayaan yang akan ia berikan kepada konsultan.
Jadi,layanan jasa konsultasi tidak sekadar sistem produksi jasa serta
produk jasa yang dihasillkan oleh konsultan.demikian juga,semakin
kentara bahwa layanan jasa konsultasi tidak identik dengan tugas atau
proyek jasa konsultasi.sistem pemasaran jasa tugas atau proyek
jasa,serta produk jasa merupakan rangkaian tak terpisahkan dalam
layanan jasa konsultasi.
2.1.3. Sekilas Tentang Organisasi INKINDO
2.1.3.1.Sejarah Singkat
INKINDO ( Ikatan Nasional Konsultan Indonesia ) adalah wadah
atau asosiasi dari perusahaan konsultan nasional.INKINDO dibentuk
pada tanggal 20 juni 1979 , dan wadah ini merupakan fusi antara
INKINDO yang didirikan 10 februari 1970 dan PKTPI ( Persatuan
Konsultan Teknik Pembangunan Indonesia yang didirikan pada
tanggal 8 oktober 1970.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
13
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 13
2.1.3.2.Ruang Lingkup Layanan Jasa Konsultasi
 Jasa Desain Dan Rekayasa
o Arsitektur dan rekayasa
o Mekanik tanah dan pondasi
o Hidrolika
o Gempa kelongsoran
o Quantyty surveying dan perkiraan
o Manajemen konstruksi
 Studi detail
o Perencanaan
o Kelayakan
o Pemasaran
 Jasa survey
o Survey udara
o Survey geologi
o Hidrologi
o Hidrografi
o Topografi
o Soil
o Kelautan
 Jasa proyek
o Pengawasan pembangunan fisik
o Manajemen proyek
o Jasa-jasa bantuan teknik
o Turn key operation
o Start up operation biaya
 Jasa informatika
o Akuntansi
Formatiert: Einzug: Links: 5,61 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
14
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 14
o Informatika dan pengolahan data
o Teknologi komputer
 Jasa manajemen
o Penyempurnaan kelembagaan
o Jasa konsultasi keuangan
o Studi manajemen
o Studi pengembangan organisasi
o Studi kebutuhan tenaga kerja
o Pelatihan dan alih teknologi
2.2.TINJAUAN ARSITEKTUR VERNAKULAR
2.2.1.Pengertian
Arsitektur Vernakular adalah bangunan arsitektur yang berasal dari
rumah hunian penduduk asli lokal (daerah setempat).
2.2.2. Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak
1.Arsitektur Kontekstual
Arsitektur Kontekstual merupakan perwujudan dari
tanggapnya suatu arsitektur terhadap lingkungan sekitarnya.
Yang artinya arsitektur ini dapat menyesuaikan dan berdialog
dengan lingkungan baik itu dalam skala makro ( skala kota )
maupun mikro ( lingkungan sekitarnya ).
Dengan demikian, sebuah bangunan tidak perlu menjiplak
ataupun meniru gaya – gaya yang ada di lingkungannya untuk
dapat dikatakan kontekstual yang dapat mendukung kesatuan
dari lingkungannya. Namun dapat melalui elemen – elemen
arsitektur yang dapat merespon keberadaan dan keadaan
lingkungan sekitarnya.
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
15
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 15
Kantor PLN di Jalan Jendral Ahmad Yani
Gambar 1.a.. Tampak Depan Kantor PLN Kota Pontianak
Gambar 1.b.. Ornamen.Kolom dan Dinding Kantor PLN Kota Pontianak
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
16
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 16
Gambar 1.c.. Tangga Kantor PLN Kota Pontianak
2.2.3.Arsitektur Hunian Lokal Masyarakat Pontianak
Objek yang diadakan pengamatan ini berdiri yang mana untuk
tepat tanggal berdirinya tidak dapat diketahui tetapi tahun berdirinya
diperkirakan pada tahun 1901. Pada saat itu masih banyaknya terdapat
bangunan yang mempunyai unsur tradisional. Bangunan seperti objek
ini pada zamannya merupakan bangunan yang cukup mewah
dikarenakan bangunan yang ada masih mempunyai hubungan keluarga
dengan kerabat keraton.
Bangunan ini pertamanya dimiliki oleh seorang kerabat keraton
yang bernama Syarif Usman yang pada saat itu cukup terkenal pada
zamannya. Bagunan ini pernah dilakukan beberapa kali perehapan,
yang diperkirakan pada tahun 1950 dan terakhir kali pada tahun 1992.
pada perehapan tersebut semua unsur masih dipertahankan, aik entuk
dan bahan bangunan. Perehapan bukan hanya mengganti yang telah
rusak tetapi dilakukan juga pengecatan.
Pada awal berdirinya sekitar bangunan masih berupa semak
belukar dan hanya terdapat jalan setapak. Kondisi sekitar bangunan
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
17
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 17
pada saat ini telah banyak berubah.sekitar bangunan banyak terdapat
rumah-rumah penduduk dan jalan penghubung berupa jalan beton dan
gertak. Masyarakat sekitar pada awal berdirinya bangunan hanya
kerbat keraton. Tetapi sekarang banyak berbagai jenis etnik antara lain
melayudan china. Bentuk bangunan ini masih asli dan hanya ada pada
daerah tersebut, karena bangunan sekitarnya hanya berbentuk persegi
dan menggunakan berbagai jenis bahan ( bukan hanya bahan Kayu ).
Fhoto 2.a. Tampak Depan Rumah Hunian Melayu di Kota Pontianak
Gambar 2.b.. Perspektif Samping Kiri
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
18
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 18
Gambar 2.c. Perspektif Samping KiriKanan
Gambar 2.d..Ruang Dalam
Gambar 2.e.. Interior Coridor Menuju ke K.Ruang Tidur Formatiert: Schriftart: Nicht Fett
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
19
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 19
Gambar 2.f. Interior Dalam Bangunan (R. Tamu)
Gambar 2.g. Ornamen Pada Pintu Masuk R. Sholat
Gambar 2.h..Interior Bangunan
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
20
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 20
Gambar 2.i..Interioar Bangunan
Gambar 2.j. Jendela
Gambar 2.k. Ventilasi Pintu / Jendela
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
21
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 21
Gambar 2.l. Plafon
Gambar 2.m..Ornamen
Gambar 2.n.. Ornamen Pagar Jendela
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
22
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 22
Gambar 2.o.Ornamen Pagar Bangunan
Gambar 2.p. Ornamen Pagar Bangunan
Gambar 2.q. Tangga
]
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
23
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 23
2.3. DATA LOKASI
2.3.1. Tinjauan Kota Pontianak
Kota Pontianak merupakan Ibukota Propinsi Kalimantan Barat
yang terletak pada 0 
02’ 24’’LU - 0 
01’ 37’’LS dan - 109
16’
25’’BT- 109 
23’ 04’’BB dengan luas 107.82 km2
,dengan
letaknya yang strategis sehingga menjadikan kota ini potensial
untuk di kembangkan menjadi kota perdagangan dan jasa ,kota
wisata, dan kota pelabuhan bertaraf internasional 3
maka digagaslah
visi kota Pontianak yaitu Pontianak Kota Khatulistiwa
Berwawasan Lingkungan sebagai Pusat Perdagangan Dan Jasa
Bertaraf Internasional akan tetapi seiring perkembangan
pembangunan di tingkat nasional dan regional maka visi tersebut di
sederhanakan menjadi Pontianak Kota Internasional Yang Unik
Dan Kompetitif 2
.sesuai dengan visi yang ada maka terjadi proses
pembangunan untuk berbagai sektor yang berdaya saing regional
,nasional, dan internasional untuk menunjang pembangunan
tersebut jasa konstruksi bangunan memegang peranan dalam
proses perencanaan dan penyediaan kebutuhan akan bangunan,
salah satu pelaku dalam dunia jasa konstruksi bangunan adalah
konsultan .
Kondisi Umum Kota Pontianak
 Topografi.
Secara umum ketinggian tanah di kota Pontianak relatif
merendah di tengah kota dan meninggi di pinggiran kota.
Menurut keadaan topografi, kota Pontianak terletak di dataran
rendah dan dilalui sungai Kapuas dan Sungai Landak yang
membentuk delta tepat di wilayah kota Dengan ketinggian tanah
1-3 meter di atas permukaan laut dan mempunyai kemiringan
3
RTRWK Kota Pontianak tahun 2002-2012, hal I-1dan hal I-3
2
ibid ,hal III-2
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm,
Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet
an: 1,62 cm + Tabstopp nach: 2,26
cm + Einzug bei: 2,26 cm, Tabstopps:
Nicht an 2,26 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
24
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 24
 lahan melandai ke arah aliran sungai dengan kemiringan rata-rata
0,8-1,5 meter
 Geologi.
Keadaan geologi atau struktur tanah di kota Pontianak
termasuk ke dalam wilayah peneplant dan sedimen alluvial yang
secara fisik merupakan jenis tanah liat. Jenis tanah ini berupa
gambut bekas endapan lumpur sungai Kapuas. Keadaan ini
sangat labil dan mempunyai daya dukung yang sangat rendah.
 Hidrologi.
Keadaan pasang surut Sungai Kapuas merupakan aspek
hidrologis yang sangat berperan dan berpengaruh terhadap kota
Pontianak. Ada dua faktor fisik utama yang berpengaruh
terhadap aspek hidrologis ini, yaitu keadaan topografi yang rata-
rata rendah di atas permukaan laut dan posisi geografis kota yang
berada pada garis khatulistiwa. Besarnya pengaruh pasang dan
curah hujan yang tinggi terutama terjadi pada daerah-daerah
pinggiran sungai. Besarnya pengaruh pasang surut ini berkisar
antara 1-2 meter.
2.3.1.1 Visi Pembangunan Kota Pontianak
“Pontianak Kota Internasional Yang Unik Dan Kompetitif”
2.3.1.2. Misi Pembangunan Kota Pontianak
 Meningkatkan pembangunan perkotaan ,kualitas drainse
,pertumbuhan dan kerjasama antar wilayah,serta aksesbilitas
kota secara harmonis dan terpadu berwawasan lingkungan
 Mengembangkan aktivitas perdagangan dan jasa serta
memfasilitasi dan mendorong pelaku ekonomi dalam
pembangunan sarana dan prasarana perkotaan yang bertaraf
internasional ,yang ditunjang oleh penciptaan iklim usaha
yang kondusif.
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 1,59
cm, Keine Aufzählungen oder
Nummerierungen, Tabstopps: Nicht an
4,13 cm
Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm,
Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet
an: 1,62 cm + Tabstopp nach: 2,26
cm + Einzug bei: 2,26 cm, Tabstopps:
Nicht an 2,26 cm
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Einzug: Links: 4,13 cm,
Hängend: 0,63 cm, Aufgezählt +
Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 2,96 cm
+ Tabstopp nach: 2,96 cm + Einzug
bei: 3,46 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
25
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 25
2.3.1.3. Tujuan Pembangunan Kota Pontianak
Tujuan Pembangunan Kota Pontianak pada dasarnya adalah
untuk menjadi :
o Pusat pemerintahan ,pemukiman ,pendidikan
kesehatan,,rekreasi dan jasa publik lainnya.
o Pusat pengembangan wilayah
o Pusat perdagangan ,jasa ,industri,telekomunikasi dan
tranfortasi berskala lokal,regional dan internasional.
o Pusat pengembangan pariwisata regional dan
internasional.
2.3.1.4. Profil Kota Pontianak
PetaPeta 1.Wilayah aAdministrasi Kota Pontianak
Formatiert: Einzug: Links: 4,13 cm,
Hängend: 0,63 cm, Aufgezählt +
Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 2,54 cm
+ Tabstopp nach: 2,54 cm + Einzug
bei: 3,04 cm
Formatiert: Einzug: Links: 4,76 cm,
Aufgezählt + Ebene: 2 + Ausgerichtet
an: 4,34 cm + Tabstopp nach: 4,98
cm + Einzug bei: 4,98 cm, Tabstopps:
Nicht an 4,98 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
26
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 26
Tabel
Tabel
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
27
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 27
2.3.2. Tinjauan Kawasan
Peta 2. RUTRK
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
28
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 28
Peta
Peta 3. Sebaran Kawasan Kumuh
Lokasi aktivitas Jasa Perkantoran menyebar dibeberapa wilayah
kota antara lain dijalan Komodor Yos Sudarso,Jalan Teuku
Umar,Jalan Gusti Sulung Lelanang,Jalan Abdurrahman Saleh
Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm,
Hängend: 0,63 cm, Aufgezählt +
Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 2,54 cm
+ Tabstopp nach: 2,54 cm + Einzug
bei: 3,04 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
29
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 29
,Dan Jalan Jendral Ahmad Yani.secara keseluruhan luas lahan
yang dialokasikan untuk pengembangan kawasan jasa
perkantoran hingga tahun 2012 nanti mencapai 0,45 ( 48,62 ha )
dari luas Kota Pontianak.
2.4. DATA STUDI BANDING
2.4.1.Data survey
2.4.1.1. Bangunan Kantor Konsultan Dikota Pontianak
2.1.1. Perkembangan Konsultan Di Pontianak
Berdasarkan data yang diperoleh dari Ikatan Konsultan
Indonesia (INKINDO) Provinsi Kalimantan Barat, jumlah
konsultan yang ada di Pontianak menampakan indikasi kenaikan
dalam lima tahun terakhir ini.
Tahun Jumlah Anggota
2001 82 Konsultan
2002 84 Konsultan
2003 85 Konsultan
2004 87 Konsultan
2005 90 Konsultan
Tabel 1. Perkembangan Anggota INKINDO Kalimantan Barat
Sumber: INKINDO Kalimantan Barat
Konsultan dikualisifikasikan berdasarkan nilai proyek yang
ditangganinya, yaitu
Article I. Konsultan kualifikasi besar (B), dengan nilai proyek
yang dapat ditanggani diatas 1 Miliar.
Article II. Konsultan kualifikasi menengah (M), dengan nilai
proyek yang dapat ditanggani antara Rp 200 juta sampai
dengan 1 Miliar.
Article III. Konsultan kualifikasi kecil (K), dengan nilai proyek
yang dapat ditanggani dibawah Rp.200 juta.
Pada tahun 2005 terdapat dua konsultan denga kualifikasi
besar, 21 konsultan dengan kualifikasi menengah dan 67
Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm,
Keine Aufzählungen oder
Nummerierungen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Einzug: Links: 1,27 cm,
Erste Zeile: 2,86 cm
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Einzug: Links: 4,13 cm,
Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet
an: 1,9 cm + Tabstopp nach: 2,54 cm
+ Einzug bei: 2,54 cm, Tabstopps:
4,76 cm, Listentabstopp + Nicht an
2,54 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
30
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 30
konsultan dengan kualifikasi kecil
Klasifikasi
no
kualifikasi
konsultan
nilai
proyek
luas
kanto
r m2
ketentuan personil pengalaman kemampuan dasar kelengkapan
1 kecil >200
juta
45 m2
min 1 orang arsitek 4 tahun
modal awal 200 juta
1 mmesin
gambar
min 1 orang sipil 4 tahun 1 meja gambar
min 1 orang mekanik 4 tahun 2komputer
min 1 orang elektrik 4 tahun 1 mesin tik
min 1 orang tata lingkungan 4 tahun 1 alat ukur
min 1 orang tenaga stm 4 tahun 1meja kerja
2 menengah
200 juta
-1
milyar
70 m
2
min 1 orang arsitek 4 tahun
modal awal 200 juta
keatas
1 mesin gambar
min 1 orang sipil 4 tahun 1 meja gambar
min 1 orang mekanik 4 tahun 2komputer
min 1 orang elektrik 4 tahun 1 mesin tik
min 1 orang tata lingkungan 4 tahun 1 alat ukur
min 1 orang tenaga stm 4 tahun 1meja kerja
3 besar
1 milyar
keatas
120
m2
min 1 orang arsitek 4 tahun
modal awal 1 milyar
keatas
1 mesin gambar
min 1 orang sipil 4 tahun 1 meja gambar
min 1 orang mekanik 4 tahun 2komputer
min 1 orang elektrik 4 tahun 1 mesin tik
min 1 orang tata lingkungan 4 tahun 1 alat ukur
min 1 orang tenaga stm 4 tahun 1meja kerja
Tabel 2. Kualifikasi dan Persyaratan Konsultan
Sumber : INKINDO Kalimantan Barat
a.P.T.ARSEKON KHATULISTIWA REKAYASA
P.T. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa konsultan dan mengkhususkan diri di
bidang perencanaan, desain dan pengawasan teknis. perusahaan ini
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
31
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 31
memiliki keahlian dalam bidang Jasa konsultasi bidang pekerjaan
umum , transportasi dan pariwisata, dan telekomunikasi dengan
lingkup usaha perencanaan umum , survey , studi kelayakan ,
perencanaan teknik, manajemen pengawasan dan penelitian.
Perusahaan yang dipimpin Ir. H. Ismuni berdiri pada tamggal 8
februari 1980 ini kini telah mendapatkan kualifikasi menengah dari
INKINDO. Beberapa data tentang P.T. Arsekon Khatulistiwa
Rekayasa
 Organisasi perusahaan
Skema.2. Struktur Organisasi PT. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa
Sumber : PT. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa
STAFF
PENDUKUNG
KEPALA
SUPERVISI
TENAGA
AHLI
STAFF
PERALATAN
STAF
PENDUKUNG
KABAG
PERENCANAAN
KEPALA STUDIO
JOINT OPERATION
KABAG
PENGAWASAN
DIREKTUR
KOMISARIS
KABAG
ADM/KEU
STAF
PENDUKUNG
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
32
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 32
Gambar 3.a. Tampak Depan Kantor Arsekon Khatulistiwa Rekayasa
Gambar 3.b. Tampak Depan Kantor Arsekon Khatulistiwa Rekayasa
 Data Personalia
JABATAN
PROFESI
(KEAHLIAN)
PENDIDIKAN Σ
Komisaris Manajemen Diploma II 1
Direktur Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil 1
Staff Ahli Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil 13
Staff Ahli Teknik Arsitek Sarjana Teknik Arsitek 6
Staff Ahli Teknik Elektero Sarjana Teknik Elektro 1
Staff Ahli Pemb & Keuangan Sarjana Ekonomi 1
Staff Ahli Kehutanan Sarjana Kehutanan 1
Staff Ahli Akutansi Sarjana Ekonomi 1
Formatiert: Einzug: Links: 2,66 cm,
Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet
an: 1,27 cm + Tabstopp nach: 1,9 cm
+ Einzug bei: 1,9 cm, Tabstopps:
Nicht an 1,9 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
33
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 33
Staff Perencana Drafter STM 6
Staff Pengawas Pengawas Lapangan STM 5
Staff Pengawas Penagwas Lapangan Diploma II 2
Surveyor Drafter/Juru Ukur STM 2
Staff Keuangan Pembukuan SMEA 1
Administrasi Administrasi SMA 1
Operator Komputer Komputer SMA 3
Tabel 3. Data Personalia P.T. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa
Sumber: Perkenalan Perusahaan P.T. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa
 Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan
Skema 3. Mekanisme Pelaksanaan Kerja
Sumber: Perkenalan Perusahaan P.T. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa
 Ruang Kerja
1.Ruang komisaris
2.Ruang direktur
3.Ruang tenaga ahli
4.Ruang studio digital
5.Ruang manual
6.Ruang staff perencanaan
Pemahaman lingkungan
Kerja/kerangka acuan proyek
Penyusunan proyek proposal
Teknik, biaya, administrasi
Penyususnan rancangan
Penelitian, program
Kerja/mobilisasi metedologi,
Rekruitmen, jadwal kerja, analisis
Dan penulisan laporan
Urgensi
Penanganan pasca proyek
 Pengawasan
 Manajemen
 Penelitian
Kerangka penanganan
Pasca
ProyekMULAI
 Pengumpulan data dan informasi survey lapangan
 Interprestasi dan inferensi data
 Presentasi hasil survey
 Penyusunan laporan
 Penyelesaian akhir
 Penyerahan laporan akhir
Apresiasi terhadap hasil pekerjaan proyek
SELESAI
Formatiert: Einzug: Links: 2,66 cm,
Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet
an: 1,27 cm + Tabstopp nach: 1,9 cm
+ Einzug bei: 1,9 cm, Tabstopps:
Nicht an 1,9 cm
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0,56
cm
Formatiert: Einzug: Links: 1,98 cm,
Erste Zeile: 0,56 cm, Mit Gliederung +
Ebene: 1 +
Nummerierungsformatvorlage:
Aufzählungszeichen + Ausgerichtet an:
0 cm + Tabstopp nach: 0,63 cm +
Einzug bei: 0,63 cm, Tabstopps: 3,49
cm, Links + Nicht an 0,63 cm
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 3,49
cm, Keine Aufzählungen oder
Nummerierungen
Formatiert: Aufgezählt + Ebene: 1 +
Ausgerichtet an: 0 cm + Tabstopp
nach: 0,63 cm + Einzug bei: 0,63 cm,
Tabstopps: 1,27 cm, Listentabstopp
Formatiert: Einzug: Links: 0 cm,
Hängend: 0,32 cm, Aufgezählt +
Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 0,63 cm
+ Tabstopp nach: 1,27 cm + Einzug
bei: 1,27 cm, Tabstopps: 0,74 cm,
Listentabstopp + Nicht an 1,9 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
34
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 34
7.Ruang staff administrasi
8.Ruang kepala supervisi
9.Ruang staff pengawasan
10.Ruang studio digital
11.Ruang pajang
12.Ruang penyimpanan
13.Ruang pantry
14.Km /wc
Tabel 4. Ruang Kerja
 Denah Bangunan
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 3,49
cm, Keine Aufzählungen oder
Nummerierungen, Tabstopps: 1,59
cm, Links
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 1,59
cm, Keine Aufzählungen oder
Nummerierungen
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
35
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 35
 Lokasi
PT Arsekon Rekayasa Khatulistiwa yang terletak di Jalan
Suprapto no. 34 berada pada kawasan pemukiman penduduk dan
pendidikan, letaknya yang cukup dekat dengan jalan arteri utama
yaitu Jalan Jenderal Achmad Yani membuat lokasi kantor ini cukup
strategis bila diakses oleh masyarakat sekitar .
 Peta Lokasi PT Arsekon Rekayasa Khatulistiwa
 Formatiert: Block, Einzug: Links:
2,61 cm, Keine Aufzählungen oder
Nummerierungen
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
36
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 36

 Peta Lokasi PT Arsekon Rekayasa Khatulistiwa
b.PT. Wiraguna Tani
Gambar 3.c. Perspektif Kantor PT. Wiraguna Tani
Formatiert: Block, Einzug: Links:
2,61 cm, Keine Aufzählungen oder
Nummerierungen
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Schriftart: Nicht Fett
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
37
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 37
Gambar 3.d. Tampak Depan Kantor PT Wiraguna Tani
P.T. Wiraguna Tani adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa konsultan dan mengkhususkan diri di bidang
perencanaan, desain dan pengawasan teknis. perusahaan ini memiliki
keahlian dalam bidang konsultasi Perencanaan Pekerjaan Umum,
transportasi , fasilitas perkantoran dan pertokoan.
Sejak berdiri tanggal 29 Agustus 1990, perusahaan yang
dipimpin Ir. H. N.K. Wibisana ini kini telah mendapatkan kualifikasi
besar dari INKINDO
Beberapa data tentang P.T. Wiraguna Tani
 Struktur Organisasi
Komisaris
Direktur Utama
Direktur
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
38
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 38
Skema 4. Struktur Organisasi P.T. Wiraguna Tani
Sumber: Perkenalan Perusahaan P.T. Wiraguna Tani
 Data Personalia
JABATAN PROFESI (KEAHLIAN) PENDIDIKAN 
Komisaris Manajemen Diploma II 1
Direktur Utama Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil 1
Direktur Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil 1
Staff Ahli Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil 7
Staff Ahli Teknik Arsitek Sarjana Teknik Arsitek 1
Staff Ahli Teknik Elektero Sarjana Teknik Elektro 1
Staff Ahli Pemb & Keuangan Sarjana Ekonomi 1
Staff Ahli Kehutanan Sarjana Kehutanan 1
Staff Ahli Akutansi Sarjana Ekonomi 1
Staff Perencana Drafter STM 3
Staff Pengawas Pengawas Lapangan STM 5
Staff Pengawas Penagwas Lapangan Diploma II 2
Surveyor Drafter/Juru Ukur STM 2
Staff Keuangan Pembukuan SMEA 1
Administrasi Administrasi SMA 1
Operator Komputer Komputer SMA 3
Tabel 5. Data Personalia P.T. Wiraguna Tani
Sumber: Perkenalan Perusahaan P.T.Wiraguna Tani
 Denah ruangan
Kabag
Pengawasan
Kabag
Perencanaan
Tenaga
Ahli
Kabag
Administrasi
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
39
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 39
 Ruang kerja
R.Direktur
Ruang Wakil
Ruang Rapat
Ruang Studio
Ruang Kerja
Ruang Arsitek
Ruang Tamu
Ruang Penjaga
Km / Wc Direktur
Km/Wc Karyawan / Pengunjung
Dapur / Pantry
Tabel 6. Ruang kerja P.T.Wiraguna Tani
Ruang-ruang
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 1,9
cm
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
40
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 40
Gambar 3.e. Ruang Studio Digital
Gambar 3.f. Ruang Studio Digital
Formatiert: Schriftart: Nicht Fett
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
41
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 41
Gambar 3.g. Ruang Rapat
Gambar 3.h. Ruang Tamu
Gambar 3.i.Ruang Penjaga
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
42
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 42
Gambar 3.j.Ruang Pimpinan
Gambar 3.k. Ruang Wakil
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
43
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 43
Gambar 3.l. Dapur/Pantry
 Diagram aliran proyek
Skema 5. Aliran Proyek
Sumber : PT Wiraguna Tani
 Lokasi Kantor P.T. Wiraguna Tani
Kantor P.T. Wiraguna Tani terletak di Jalan Jendral Urip No.34
Pontianakjalan jendral urip adalah laanDisebelah kanan dan kiri kantor ini
berbatasan dengan rumah, di seberang jalan berbatasan dengan rumah-rumah.
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Kota Pontianak 2002-2012, kawasan
tersebut merupakan kawasan perdagangan dan jasa.
Proyek
Penyusunan desain
perencanaan
Ahli perencana
Konsultasi perencanaan
Team leaderDesain pekerjaan
Ahli hidrolikAhli
sosial/ekonomi
Ahli geodesi Ahli
lingkungan
Sub tenaga ahli dan tenaga pendukung
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Standard
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
44
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 44
Peta Lokasi Kantor P.T. Wiraguna Tani
Fasilitas
PT Arsekon Rekayasa
Khatulistiwa
PT Wira Guna Tani
a.o Meja tulis
b.o Meja gambar
c.o Lemari
d.o Filling kabinet
e.o Mesin tik
f.o Mesin Tik
Elektro
g.o Mesin gambar
h.o Komputer
i.o Mesin Fotokopi
j.o Mesin Blue
Print
k.o Airphone
l.o Kipas angin
m.o Air conditione
n.o Alat GAmbar
o.o Mesin TIK
p.o Meja dan Kursi
q.o Lemari File
r.o Filling Kabimet
s.o Facimile
t.o Mesin Fotokopi
u.o Printer A3
v.o Ploter
w.o Komputer
x.o Theodolite
y.o Waterpass
z.o Handbore
Tabel 7. Fasilitas Kantor P.T. Wiraguna Tani
2.4.2. Data Literatur
2.4.2.1. Bangunan Kantor Konsultan
PT. BAYUDAYA PANCASEGARA
Perusahaan ini bergerak dalam Jasa Konsultan Arsitektur bangunan,
baik sebagai Konsultan Perencana/Manajemen Konstruksi, Interior.
Formatiert: Tabstopps: 6,59 cm,
Links
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Einzug: Links: 0,91 cm,
Erste Zeile: 0,05 cm, Aufgezählt +
Ebene: 2 + Ausgerichtet an: 2,54 cm
+ Tabstopp nach: 3,17 cm + Einzug
bei: 3,17 cm, Tabstopps: Nicht an
3,17 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
45
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 45
Gambar 3.m. PT. BAYUDAYA PANCASEGARA
Alamat : Jl.Kejaksaan VI/117
Jakarta Timur 13430, DKI. Jakarta - Indonesia
Lingkup pekerjaan
 Jasa Desain Dan Rekayasa
o Arsitektur dan rekayasa
o Hidrolika
o Manajemen konstruksi
 Studi detail
o Perencanaan
o Kelayakan
o Pemasaran
 Jasa survey
o Survey udara
o Survey geologi
o Hidrologi
o Hidrografi
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
46
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 46
o Topografi
o Soil
o Kelautan
 Jasa proyek
o Pengawasan pembangunan fisik
o Manajemen proyek
o Jasa-jasa bantuan teknik
 Jasa manajemen
o Jasa konsultasi keuangan
o Studi manajemen
o Studi pengembangan organisasi
o Studi kebutuhan tenaga kerja
2.5.TINJAUAN PERATURAN PEMERINTAH
2.5.1.Koefisien Dasar Bangunan
a. KDB 80-100 persen ; untuk kawasan Pusat Kota yang berada
diwilayah Kecamatan Pontianak Barat .Pontianak Kota
,Pontianak Selatan dan sekitarnya.
b. KDB 60-80 persen ; untuk kawasan lingkar tengah Kota
Pontianak ,.sebagian besar wilayah Kecamatan Pontianak Barat
,Pontianak Kota dan Pontianak Selatan.
c. KDB 40 – 60 persen ; untuk kawasan yang relatif belum
berkembang ,yaitu kawasan lingkar luar Kota Pontianak.sebagian
besar wilayah di Kecamatan Pontianak Utara.
d. Pada kawasan konservasi yang sebagian besar terletak diwilayah
Kecamatan Pontianak Utara tidak diizinkan didirikan bangunan
apapun.
2.5.2. Koefisien Lantai Bangunan
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
47
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 47
a. Koefisien Lantai Bangunaan Khusus
Khusus untuk kawasan pusat kota yang terletak diempat wilayah
kecamatan ditentukan Peraturan KLB khusus,yaitu bangunan
tinggi dengan pengawasan perencanaan khusus.
b. Koefisien Lantai Bangunan Tinggi (1,8 -6,0 )
Kawasan dengan KLB 1,8-6,0 ini berlaku untuk koridor jalan
ahmad yani yang merupakan kawasan perkantoran pemerintahan
dan perkantoran umum ,serta koridor Jalan Sultan Syahrir dan
Jalan Sultan Abdurrahman.
c. Koefisien Lantai Bangunan Rendah – sedang ( 1,6-4,0)
Kawasan dengan KLB 1,6-4,0 meliputi sebagian kawasan pusat
kota ,yaitu koridor Jalan Tanjung Pura ,Jalan Gajah Mada,dan
Jalan Letjend.Sutoyo dikecamatan pontianak selatan.
d. Koefisien Lantai Bangunan Rendah ( 1,2 – 2,4 )
Sebagian besar kawasan dengan KLB rendah ini berlokasi
menyebar dikeempat wilayah kecamatan, yaitu kecamatan
Pontianak Barat,Pontianak Kota,Pontianak Selatan dan Pontianak
Utara.
2.5.3. Garis Sempadan Bangunan
Garis sempadan Bangunan untuk kawasan Pusat Kota yang berada
diwilayah kecamatan Pontianak Selatan dan sekitarnya sepanjang 22
meter dari bangunan utama ke as jalan.
2.5.4. Garis Sempadan Sungai/Parit
Garis sempadan Bangunan untuk kawasan Pusat Kota yang berada
diwilayah kecamatan Pontianak Selatan dan sekitarnya sepanjang 15
meter meter dari bangunan utama ke as parit.
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
48
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 48
2.5.5. Ketinggian Maksimal Bangunan
Untuk kawasan Pusat Kota yang berada diwilayah kecamatan
Pontianak Selatan dan sekitarnya dengan radius 100 km ke bandar
udara
setinggi 4 lantai.
2.5.6. Daerah Milik Jalan
Untuk kawasan Pusat Kota yang berada diwilayah kecamatan
Pontianak Selatan dan sekitarnya sepanjang 22 meter dari as jalan
2.6. KETENTUAN BANGUNAN
2.6.1.Persyaratan Bangunan
Dalam arsitektur setiap perancangan bangunan memiliki
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, karena hal ini berkaitan
erat dengan penyediaan suatu wadah yang akan menampung
kegiatan manusia. Persyaratan bangunan yang secara umum
dilakukan dalam suatu perencanaan arsitektur meliputi 3 faktor
utama dan satu faktor pendukung yang digunakan sebagai syarat
untuk merencanakan dan merancang suatu bangunan yang ideal
yaitu:
2.6.1.1.Fungsi
Bangunan ini berfungsi sebagai suatu wadah untuk
menampung kegiatan Perkantoran.
Secara umum fungsi bangunan yang dimaksud adalah
bagaimana cara membangun suatu bangunan yang dapat
melayani pemakainya dalam melakukan aktivitas-aktivitas
yang memiliki suatu proses, dimana bangunan disini dapat di
anggap suatu media yang dapat beroperasi dan mendukung
segala aktivitas dengan baik.
Untuk menciptakan fungsi bangunan yang sesuai, perlu
kiranya disesuaikan dengan persyaratan fisik yang meliputi:
o Syarat ukuran luas dan tinggi ruangan tertentu
Formatiert: Schriftartfarbe: Rot
Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
49
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 49
o Syarat luas untuk pergerakan perorangan/kelompok
o Syarat luas untuk perlengkapan
o Syarat akuistik ruangan
o Syarat penyesuaian suhu ruangan yang standar dalam
hubungan antara ruang (Organisasi)
o Syarat kemudahan dalam pemeliharaan dan
perlengkapan
2.6.1.2. Struktur
Struktur yang digunakan harus mampu mendukung fungsi
dari bangunan itu sendiri, sehingga dapat memberikan rasa
kenyamanan dan keamanan bagi para pemakai dalam
bangunan tersebut. Struktur bangunan tersebut harus
disesuaikan dengan persyaratan akuistik dan dasar
perancangan yang telah ditetapkan
2.6.1.3. Estetika
Dalam perancangan, bangunan tidak hanya di lihat pada segi
fungsi dan Struktur bangunannya saja, namun sangat perlu
dijadikan sebagai prioritas. Untuk mengenal lebih jauh
mengenai estetika kita harus terlebih dahulu mengetahui
definisi kata estetika itu sendiri, yaitu:
o Suatu nilai-nilai yang menyenangkan pikiran, mata, dan
telinga (Oxford)
o Sesuatu akan indah apabila sesuai dengan tujuan/fungsi
(Socrates).
o Bentuk-bentuk menjadi lebih indah dalam proporsi dimana
unsur-unsurnya disatukan secara harmonis, ditujukan kepada
bentuk yang ideal (Plato)
o Sesuatu yang indah adalah sesuatu yang dapat
mengekspresikan kesan-kesan agung dan luhur melalui cara
menyajikan yang sempurna (Hegel)
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
50
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 50
o Keindahan terdapat pada kesantaian (Aristoteles)
o Keindahan ada dalam penderitaan yang membahagiakan
(Imanuel Kant)
o Keindahan dalam arsitektur ialah pernyataan kekuatan bahan
bangunan yang memperlihatkan perjuangan melawan
gravitasi (Scoupenhauer)
o Keindahan ialah kesempurnaan yang ada di alam
(Baumgarten)
Dalam keindahan memiliki 2 unsur yaitu:
o Keindahan Bentuk: lebih nyata, terukur dapat dihitung
o Keindahan Ekspresi: lebih abstrak, lebih sukar diukur.
Keindahan bentuk dapat tercapai bila terpenuhinya
persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
o Unity/ Kesatuan
o Proporsi
o Keseimbangan
o Skala
o Irama
o Urutan
Keindahan bangunan dapat tercipta baik dari segi
eksterior maupun interior, dimana untuk memberikan kesan
estetis perlu ditetapkan dalam konsep perancangan kesan
estetis apa yang ingin ditampilkan dan bagaimana
menampilkan kesan tersebut misalnya saja dapat
ditampilkan melalui pengolahan tampak bangunan ataupun
pada elemen-elemen yang ditimbulkan dari penggunaan
bahan bangunan.
Di dalam suatu bangunan nilai-nilai dari estetis
dapat ditampilkan dari 3 sumber utama yaitu:
1. Penampilan Bangunan
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
51
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 51
Dapat di tampilkan melalui tampilan bangunan yaitu
dengan melihat dari bentuk dasar, bentuk garis, bentuk
kerangka bangunan.
2. Tampak Bangunan
Pengolahan tampak bangunan tersebut untuk
memberikan ciri yang khas dari bangunan tersebut
kepada pemakai ataupun masyarakat yang melihat pada
tampak bangunan tersebut.
3. Lingkungan di sekitar Bangunan
Suatu lingkungan yang baik dapat memberikan nilai
tambah pada bangunan.
2.6.1.4.Citra
Suatu perancangan bangunan gedung pada umumnya tidak
terlepas pada citra bangunan yang ingin di tampilkan pada
rancangan yang ingin di buat, Sebelum kita mengetahui citra
bangunan yang ingin ditampilkan terlebih dahulu mengetahui
secara mendalam mengenai pengertian citra, yaitu:
o Citra adalah rupa, gambar, gambaran.4
o Citra adalah gambaran yang dilengkapi oleh seseorang
atas suatu objek. ( RM Wijaya )
o Citra adalah kesan yang ditimbulkan oleh suatu kata
(objek) yang ditangkapi oleh penghuninya. (Kevin
Linch).
o Citra bangunan adalah suatu gambaran yang ingin
ditampilkan dalam bangunan.5
o Citra kawasan adalah suatu gambaran yang ingin
ditampilkan dalam kawasan.6
Citra yang terdapat pada suatu bangunan dapat meliputi
beberapa elemen yaitu:
4
Kamus Indonesia.1990
5
Kamus Indonesia, 1990
6
Kamus Indonesia, 1990
Formatiert: Einzug: Links: 4,76 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
52
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 52
- Node adalah simpul pembangkit pergerakan
- Egde adalah batas wilayah
- Path adalah jalan pencapaian
o Road
o Street
- District adalah wilayah (perwilayahan)
- Land Mark adalah penanda kawasan
Adapun citra yang ingin ditampilkan pada bangunan ini
adalah citra bangunan rumah hunian lokal masyarakat
Pontianak.
2.7. KETENTUAN TAPAK
2.7.1 Dasar Pemilihan Tapak.
Dengan melakukan observasi kebeberapa kawasan yang terdapat
di kecamatan Pontianak selatan, yang mana lokasi atau kawasan
tersebut dianggap cocok sebagai lokasi perencanaan Kantor
Konsultan penulis menetapkan 3 (tiga) lokasi kawasan.
Dasar pemilihan tapak / kawasan untuk lokasi pembangunan
Kantor Konsultan ini mempunyai beberapa kriteria, agar tujuan
dari pembangunan Kantor Konsultan ini dapat tercapai dengan
banar, yang mana pengkriteriaan ini ditentukan berdasarkan
kebutuhan sebuah Kantor Konsultan,antara lain :
1. Faktor kepemilikan tanah, apakah lahan tersebut merupakan
kawasan yang kepemilikannya adalah sah (legal) dari
masyarakat setempat, ataukah merupakan kawasan yang
kepemilikannya tidak sah (ilegal/squater).
1.2.Faktor Luasan Tapak.
3. Faktor kekumuhan yang mana dapat dilihat dari sehat / tidak
sehatnya lingkungan tersebut, serta cara hidup masyarakatnya.
3.
3.4.Faktor fungsi kawasan, apakah kawasan tersebut memanglah
diperuntukan sebagai kawasan perkantoran oleh pemerintah
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Einzug: Links: 4,44 cm
Formatiert: Zentriert, Zeilenabstand:
einfach, Keine Aufzählungen oder
Nummerierungen
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
53
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 53
setempat, atau sesuai Rencana Umum Tata Ruang Kota
(RTURK).
4.5.Faktor aksesibilitas / pencapaian baik kedalam maupun keluar
kawasan, serta sirkulasi kawasan yang mudah dalam
pencapaian.
5.6.Faktor ketersediaan sarana dan prasarana umum untuk suatu
permukiman (PSDPU).
2.7.2. Alternatif Tapak / Kawasan.
Dari hasil pengamatan dan wawancara kepada narasumber yang
dianggap mengetahui tentang keadaan lingkungan setempat, yaitu
masyarakat dan pengurus RT/RW setempat terhadap beberapa
kawasan yang di jadikan lokasi rencana pembangunan Kantor
Konsultan ini dan dengan melihat dari kriteria-kriteria terdapat tiga
alternatif tapak / kawasan yang akan dijadikan lokasi pembangunan
Kantor Konsultan, yang kesemuanya terletak di Kota Pontianak,
yaitu terletak pada :
Alternatif 1 (satu).
Lokasi tapak
alternatif 1
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
54
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 54
Peta Alternatif 1 (satu).
Tapak / kawasan terletak pada; Jalan Parit Haji Husin II
Kecamatan Pontianak Selatan.
Kawasan ini tumbuh berdampingan dengan area perumahan yang
legal dan tertata, sehingga begitu nampak perbedaan yang timbul
diantara keduanya.
Ditinjau dari status kepemilikan tanah lahan tinggal mereka adalah
sah atau legal, dari kepadatan penduduk tergolong menegah yaitu
sekitar <200 KK / Ha, dari luasan tapak sangat cukup, dari faktor
kekumuhan sedang dalam artian masih dapat dibina, dari sisi
fungsi peruntukan adalah kawasan permukiman, aksesibilitas
keluar cukup baik namun aksesibilitas kedalam buruk, dari sisi
faktor prasarana lingkungan baik dengan tersedianya sarana dasar
seperti sarana air bersi (PDAM), dari sisi tingkat perekonomian
adalah golongan menengah.
Alternatif 2 (dua).
Lokasi tapak
alterntif 2
Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz
Formatiert: Links, Einzug: Erste Zeile:
0 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
55
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 55
Peta Alternatif 2 (dua).
Tapak / kawasan terletak pada; Jalan perdana Kecamatan
Pontianak Selatan.Kawasan ini tumbuh secara alami dan
teratur.Ditinjau dari status kepemilikan tanah lahan tinggal mereka
sebagian adalah sah atau legal, dari kepadatan penduduk tergolong
tinggi yaitu sekitar >200 KK / Ha, dari luasan tapak sangat cukup,
dari faktor kekumuhan tergolong tinggi, dari sisi fungsi peruntukan
kawasan atau Land Use dari Dinas tata Kota dan Kimpraswil
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
56
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 56
secara umum kawasan Pontianak Selatan diperuntuk sebagai
kawasan perkantoran dan pendidikan, akan tetapi juga terdapat
fungsi-fungsi lain seperti fungsi permukiman dan pada lokasi tapak
dapat dikatakan sebagai fungsi permukiman, aksesibilitas keluar
cukup baik namun aksesibilitas kedalam buruk, dari sisi faktor
prasarana lingkungan sebenarnya sudah baik dengan adanya
beberapa prasarana dasar seperti saluran drainase dan air bersih,
akan tetapi kondisinya sudah buruk, sedangkan ditinjau dari sisi
perekonomian dapat dikatakan merata artinya terdapat golongan
masyarakat ekonomi bawah, sedang dan ke atas.
Alternatif 3 (tiga).
Peta Alternatif 3 (tiga).
Tapak / kawasan terletak pada; Jalan Abdurrahman Saleh
Kecamatan Pontianak Selatan.Lokasi ini mempunyai bentuk
kawasan yang cukup menarik dimana objek berada dalam
lingkungan yang tertata rapi.,
Ditinjau dari status kepemilikan tanah lahan tinggal mereka adalah
sah atau legal, dari kepadatan penduduk sedang tinggi yaitu sekitar
Lokasi tapak
alternatif 3
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
57
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 57
<200 KK / Ha, dari luasan tapak cukup, dari sisi fungsi peruntukan
kawasan atau Land Use dari Dinas tata Kota dan Kimpraswil,
pada lokasi tapak dapat
dikatakan sebagai fungsi perkantoran dan permukiman,
aksesibilitas keluar sangat baik, dengan dekatnya fasilitas-fasilitas
umum kota namun aksesibilitas kedalam juga baik yaitu dapat
diakses dari dua arah jalan jendral ahmad yani dan jalan
adisucipto, dari sisi faktor prasarana lingkungan baik, sedangkan
ditinjau dari sisi perekonomian dapat dikatakan cukup baik artinya
terdapat golongan masyarakat ekonomi menengah keatas.
2.7.3. Analisa Kelayakan Tapak / Kawasan.
Analisa kelayakan tapak / kawasan yang akan dijadikan lokasi
perencanaan haruslah memenuhi kriteria yang telah diuraikan diatas,
untuk itu penulis menggunakan metode penilaian atau scoring sebagai
berikut :
1 Faktor kepemilikan tanah, yang mana tanah yang kepemilikannya
sah atau legal merupakan nilai yang paling tinggi dari pada tanah
yang kepemilikannya tidah sah atau ilegal (squater), hal ini sangat
terkait dengan jenis kantor konsultan yang akan dibangun yaitu
kantor konsultan pribadi.
* Legal = 3
* Legal dan Ilegal = 2
* Ilegal = 1
2 Faktor kekumuhan, untuk tingkat kekumuhan menggunakan
penilaian Sangat Kumuh, Kumuh, Cukup Kumuh dan Tidak
Kumuh, yang mana hal ini diperoleh penilaian penulis setelah
melakukan observasi lokasi dengan parameter cara hidup
masyarakat serta anggapan faktor lingkungan sehat.
* Tidak kumuh Nilai = 4
* Cukup kumuh Nilai = 3
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Einzug: Links: 3,17 cm
Formatiert: Einzug: Links: 3,81 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
58
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 58
* Kumuh Nilai = 2
* Sangat kumuh Nilai = 1
3 Faktor fungsi kawasan, fungsi kawasan yang memang
diperuntukkan sebagai kawasan perkantoran merupakan nilai yang
paling tinggi, dalam hal ini selain bersumber dari dinas terkait juga
dari anggapan.
* Kawasan perkantoran Nilai = 3
* Dimungkinkan Nilai = 2
* Tidak diperbolehkan Nilai = 1
4 Faktor aksesibilitas atau pencapaian, dengan melakukan
Pengamatan lokasi langsung yang mana lokasi yang mempunyai
aksesibilitas keluar baik serta aksesibiltas kedalam yang buruk
merupakan nilai yang paling tinggi, hal ini dengan pertimbangan
kemudahan atas ketersediaan alat transportasi dan kedekatan lokasi
dngan fasilitas kota lainnya seperti terminal, pelabuhan, rumah
sakit, sekolah, pasar dan lain-lain.
* Keluar buruk – kedalam baik Nilai = 1
* Keluar buruk/baik – kedalam baik/buruk Nilai = 2
* Keluar baik – kedalam baik Nilai = 3
5. Faktor ketersediaan sarana,yaitu dengan keberadaan fasilitas-
fasilitas penunjang antara lain ; jaringan listrik ,jaringan air
bersih,telepon,saluran kota,jalan lingkungan dan lain sebagainya.
Tersedia nilai = 3
Akan tersedia nilai = 2
Tidak tersedia nilai = 1
2.7.3. Pemilihan Lokasi
No Faktor Bobot
(N)
Alt I
(K)
n x k Alt II
(K)
n x k Alt III
(K)
n x k
1. Faktor kepemilikan tanah 5 3 15 2 10 3 15
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Einzug: Links: 3,81 cm
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Einzug: Links: 3,81 cm
Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz
Formatiert: Tabstopps: 7,62 cm,
Links
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
59
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 59
2. Faktor kekumuhan 4 2 8 1 4 4 16
3. Faktor fungsi kawasan 3 2 6 2 6 3 9
4. Faktor aksesibilitas 2 2 4 2 4 3 6
5. Faktor ketersediaan sarana 1 3 3 3 3 3 3
Jumlah 15 12 180 10 150 16 240
Dari hasil pemilihan lokasi ,maka alternatif yang terpilih adalah
yang memperoleh jumlah paling besar yaitu alternatif ketiga dengan
jumlah 240 ( lokasi tapak berada di Jalan Abdurrahman Saleh ) .
Tabel 8. Pemilihan Lokasi
2.8 . DATA TAPAK TERPILIH.
Dari tapak terpilih yaitu pada Jalan Abdurrahman Saleh Kecamatan
Pontianak Selatan, dimana diambil dari hasil penilaian dan pertimbangan
penulis kawasan tersebut dianggap sebagai kawasan ideal untuk di tata / di
remajakan.suatu aktivitas perkantoran.
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Block, Einzug: Links:
3,49 cm, Erste Zeile: 0,63 cm
Formatiert: Schriftart: 12 Pt., Nicht
Kursiv
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: 12 Pt., Nicht
Kursiv
Formatiert: Schriftart: 12 Pt., Nicht
Kursiv
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 3,49
cm
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftartfarbe: Rot
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
60
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 60
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
61
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 61
Gambar 4.a. Data Tapak Terpilih
2.8.1.Data fungsi tapak.
Dari uraian-uraian singkat diatas fungsi tapak adalah dapat dikatakan
sebagai fungsi perkantoran.
Sumber data fungsi tapak ini didapatkan dari dinas yang terkait
dalam hal ini Dinas Tata Kota dan Kimpraswil serta pengamatan atau
observasi lokasi langsung kelokasi.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
62
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 62
Gambar 4.b. Data Fungsi Tapak.
2.8.2.Data Lingkungan tapak
Data lingkungan tapak memuat element-element serta unsur-unsur
yang terkandung atau terdapat di lingkungan tapak, data ini diperoleh
dari observasi serta pengukuran langsung kelokasi, yang antara lain
berupa :
± 60 m – Kantor Developer
± 50 m – KAL STAR
± 70 m – bengkel mobil &
motor Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
63
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 63
Gambar 4.c Data Lingkungan tapak
2.8.2.1.Data Geografis Tapak.
Secara umum keadaan tanah di Kota Pontianak dapat
dikatakan memiliki daya dukung tanah yang rendah (tanah
lembek/lunak) serta tidak merupakan lahan berkontur, keadaan
tanah pada rencana tapak juga demikian merupakan jenis tanah
lunak dan tidak berkontur tetapi daya dukung tanah cukup keras
Luasan lahan yang akan dicakup pada tapak ± 2.940 M2
, hal
ini didapat dari batasan pada tapak yaitu berupa jalan lingkungan
dan parit yang dianggap sebagai pembatas.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
64
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 64
Gambar 4.c.1.Data Geografis Tapak.
2.8.3.Data Vegetasi Tapak.
Data ini didapat dari pengamatan observasi langsung ke
lokasi tapak, keadaan vegetasi yang terdapat pada tapak tersebut
hanya terdapat pada jalan masuk utama ( Jalan Jendral Ahmad
Yani ) berupa pohon-pohon penghijauan dipinggir jalan tertata
dengan jarak akan tetapi tidak terawat, sedangkan diarea
perumahan penduduknya jarang sekali terdapat pohon, sehingga
dapat dikatakan untuk kawasan tersebut pada vegetasi atau area
hijau sangatlah kurang.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
65
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 65
Gambar 4.d.Data Vegetasi Tapak.
2.8.4.Data bangunan Sekitar tapak.
Data ini didapat dari pengamatan observasi langsung ke
lokasi tapak, bangunan yang terdapat pada tapak adalah
bangunan rumah tinggal, yang mana ada juga difungsikan
sebagai tempat usaha dari pemiliknya, bangunan sebagian besar
berkonstruksi beton kayu dengan maksimal lantai bangunan
adalah 3 4(tigaempat) lantai, adajuga beberapa yang
berkonstruksi kayu beton dengan pemodelan bangunan ruko..
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
66
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 66
Gambar 4.e.Data bangunan Sekitar tapak.
2.8.5 Data Sarana dan Prasarana Tapak.
Data ini didapat dari pengamatan observasi langsung ke
lokasi tapak dan wawancara kepada masyarakat setempat, sarana
dan prasarana dasar untuk suatu permukiman (PSD) yang
terdapat pada tapak seperti jaringan listrik (PLN), jaringan air
bersih (PDAM), telepon, jaringan saluran kota, jalan-jalan
lingkungan sudah tersedia.
Secara umum drainase yang terdapat pada kawasan sudah
layak, dikarenakan pada kawasan tersebut terdapat parit yang
cukup besar ( lebar =1m dan kedalaman 2m ), sehingga aliran
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
67
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 67
air pada tapak langsung ke parit tersebut.
Gambar 4.f.Data Sarana dan Prasarana Tapak.
2.8.6. Data Aksesibilitas Tapak.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
68
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 68
Aksesibilitas Tapak adalah kemudahan dalam pencapain baik
pencapaian kedalam Tapak maupun pencapaian ke luar Tapak data
ini diperoleh dari pengamatan observasi ke lokasi langsung.
2.8.6.1. Aksesibilitas Kedalam Tapak .
Pencapaian kedalam Tapak sangat baik dimana jalannya
merupakan jalan-jalan yang dapat dilalui kendaraan roda
dua dan roda empat yang terbuat dari aspal ( Jalan A.Yani
), bahkan terdapat juga jalan yang khusus dilewati oleh
pejalan kaki. Pada pinggiran jalan ahmad yani yang menuju
ketapak.
akses dari luar kota dapat
memutar menuju tapak
Menuju Jalan
Adisucipto
kendaraan dari dalam kota
Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz
Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz
Formatiert: Schriftartfarbe: Rot
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
69
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 69
Gambar 4.g.1 Aksesibilitas Kedalam Tapak
2.8.6.2.Aksesibilitas Keluar Tapak.
Sedangkan untuk pencapaian keluar dinilai juga sangat baik,
dimana kemudahan untuk mendapatkan transportasi umum
tidaklah susah dengan tersedianya angkutan kota maupun luar kota
yang melewati lokasi tapak maupun luar kota seperti oplet, bis
kota, bis luar kota, becak, dan lain-lain hal tersebut terjadi
disebabkan lokasi tapak berada dekat jalan primer.
Sirkulasi kawasan baik untuk pejalan kaki maupun kendaraan
pada jam-jam tertentu sangatlah padat misalnya pada jam-jam
pergi kerja atau sekolah dan jam-jam pulang, terdapatnya jalur
Pencapaian dari Jalan Ahmad Yani
Pencapaian dari Arah Jalan Adi Sucipto
Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz
Formatiert: Schriftartfarbe: Rot
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
70
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 70
khusus bagi pejalan kaki, sedangkan untuk sirkulasi kendaraan
keluar tapak dinilai sudah baik dengan lebar jalan sekitar 12 m
(Jalan Abdurrahman Saleh) yang dijadikan jalan dua arah dengan
adanya pembatas yang jelas.
Gambar 4.g.2 Aksesibilitas Keluar Tapak.
Kendaraan keluar tapak
menuju jalan ahmad yani
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
71
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 71
2.9.ANALISA TAPAK TERPILIH
2. 9.1. Orientasi
 Eksisting
 Tanggapan
Perumahan
Kantor
Gubernur
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Nicht unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
72
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 72
Gambar 5.a Orientasi
2. 2. 9.2. Sirkulasi
2.9.2.1. Kendaraan dan Barang
Orientasi tapak kedua
arah ,yaitu Jalan Jendral
Ahmad Yani dan Jalan
Abdurrahman Saleh
Orientasi
bangunan
pada Kantor
Gubernur
Orientasi bentuk
bangunan pada
bangunan disekitar.
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
73
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 73
 Existing
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
74
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 74
Jalur dua arah
Gambar 5.b.1.Sirkulasi
2.9.2.2. Pejalan kaki
 Tanggapan
Rencana entrance
Jalur keluar
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
75
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 75
Jalu kendaraan
umum.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
76
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 76
Gambar 5.b.2
 Tanggapan
Jalur untuk pejalan
kaki ( keluar –
masuk ) berada
pada zona yang
sama ,yang berada
pada terusan jalur
ahmad yani ,hal ini
untuk
mempermudah
mendapat
angkutan umum.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
77
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 77
Jl.A.Yani
Jl.Abdurrahman Saleh
2.9.3.View
Gambar 5.c. View
view ke arah perumahan
yang tidak diinginkan
view ke arah Gereja
yang tidak diinginkan
View dari arah jalan
a.yani dan kantor
gubernur yang
diingiunkan
View dari arah jalan abdurrahman
saleh dan sarana-prasarana
(f.cofy,w.nasi dll.)yang diingiunkan
View didlm
tapak
View dari tapak
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
78
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 78
2.9.3.1. Keluar Tapak
a. view kearah jalan ahmad yani merupakan view yang
diinginkan
b. view kearah jalan abdurrahman saleh merupakan
view yang diinginkan
c. view kearah gereja merupakan view yang tidak
diinginkan
d. view kearah perumahan merupakan view yang tidak
diinginkan
Formatiert: Einzug: Links: 5,08 cm,
Hängend: 0,95 cm, Nummerierte Liste
+ Ebene: 3 +
Nummerierungsformatvorlage: a, b, c,
… + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung:
Links + Ausgerichtet an: 3,49 cm +
Tabstopp nach: 4,13 cm + Einzug bei:
4,13 cm, Tabstopps: 6,03 cm,
Listentabstopp + Nicht an 4,13 cm +
6,25 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
79
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 79
2.9.4. Vegetasi
 Existing
Masih kurangnya vegetasi
disekitar tapak seperti
disepanjang jalan ahmad yani
,dijalan abdurrahman saleh dan
didalam tapak sehingga
menyebabkan suhu terasa panas
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
80
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 80
Gambar 5.d. Vegetasi
2.9.5. Kebisingan
Gereja Kebisingan
paling rendah
 Tanggapan
 Existing
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
81
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 81
Perumahan
Kebisingan
Sedang
Kebisingan
tinggi
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
82
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 82
Gambar 5.e. Kebisingan
2.9.6. Drainase
 Tanggapan
air akan menggenang
dikarenakan lamanya proses
penurunan
Daerah yang
tingkat
kebisingannya
tinggi
Dimanfaatkan
untuk area
parkir
Daerah yang tingkat
kebisingannya sedang
dimanfaatkan untuk
daerah open space
Daerah Kebisingan
paling rendah digunakan
untuk area privat
 Existing
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
83
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 83
 Tanggapan
dengan membuat saluran
dalam tanah, ke segala
arah guna mempercepat
keringnya air.
Formatiert: Zentriert
Formatiert: Links, Einzug: Erste Zeile:
2,54 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
84
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 84
Gambar 5.f. Drainase
2.9.7. Topografi
0.20 M0.18 M
0.15 M
0.10 M
0.04 M
0.20 M
0.18 MO.15 M
0.10 M
0.04 M0.00 M
 Existing
 Tanggapan
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
85
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 85
Gambar 5.g. Topografi
2.9.8. Keistimewaan Buatan
0.20 M0.18 M
0.15 M
0.10 M
0.04 M
0.00 M
kemiringan tanah yang relatif sangat
rendah atau bisa digolongkan tanah
datar memungkinkan sistem struktur
lantai yang digunakan adalah lantai cor
tumbuk.
daya dukung tanah yang kuat
memberikan sebuah solusi untuk
membangun lebih dari satu lantai
 Existing
tiang listrik
jalan aspal
Fungsi-fungsi internal
tidak memberi
kemungkinan bagi suatu
pemecahan satu lantai.
Formatiert: Links, Tabstopps: 8,89
cm, Zentriert
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
86
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 86
 Tanggapan
trotoar dengan lebar 1 m
jalur pembatas jalan
tiang
telepon
Parit dengan lebar 1 m
dan kedalaman 2 m
Pemasangan gorong-gorong
pada parit yang digunakan
untuk akses keluar – masuk
kendaraan.
Trotoar yang sudah
tersedia sebaiknya ditata
kembali agar dapat
dimanfaatkan untuk
daerah tunggu kendaraan
umum bagi pejalan kaki.
Tiang telepon yang ada
pada tapak sebaiknya
diperkuat dengan cor
semen,sepanjang ada nya
tiang telepon.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
87
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 87
Gambar 5.h.Keistimewaan Buatan
2.9.9. Garis Sempadan Bangunan
jarak 22 m dari as jalan
autama ke bgn utama
Jarak maks 15 m dari
bangunan keparit
 Existing
Formatiert: Zentriert
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
88
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 88
 Tanggapan
Formatiert: Zentriert
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
89
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 89
Gambar 5.i. Garis Sempadan Bangunan
2.9.10. Lintasan Matahari
SOREsinar matahari
langsung
kedalam tapak
membuat suhu
didalam tapak
terasa panas
sinar
matahari
langsung
kedalam
tapak
adalah
yang
diinginkan
 Existing
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
90
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 90
Gambar 5.j. Lintasan Matahari
2.9.11. Angin
Angin Utara
(Okt-mei)
PAGI
 Tanggapan
Pemasangan sunscreen
pada bagunan yang
terkena sinar matahari
Penanaman Pohon yang
berderet berfungsi sebagai
penyaring sinar matahari
langsung ketapak.
Formatiert: Zentriert
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
91
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 91
Angin Selatan
( Mei – Sept )
 Existing
 Tanggapan
Angin Selatan
( Mei – Sept )
 Existing
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
92
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 92
Gambar 5.k. Angin
2.9.12. Curah Hujan
 Existing
Penanaman pohon
perdu guna menyaring
polusi asap kendaraan
dan debu jalan.
Formatiert: Links
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
93
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 93
Lokasi tapak terhindar
dari bahaya banjir
Dengan pembagian arah
turunnya aliran air kesegala
arah untuk memcegah air
mengenang pada tapak.
Lokasi tapak terhindar
dari bahaya banjir
Pada ujung kaki –
kaki atap diberi
talang air
hujandibuat atap
 Tanggapan
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Links, Zeilenabstand:
einfach
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Links
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
94
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 94
Gambar 5.l. Curah Hujan
2.9.13. Zoning Makro
Pada ujung kaki
– kaki atap diberi
talang air hujan.
 Tanggapan
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
95
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 95
Gambar 5.m. Zoning Makro
2.9.14. Pola Tata Massa
SERVIS
PUBLIK
S.PUBLIK
S.PRIVAT
PRIVAT
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
96
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 96
Lap Olahraga
BGN GN
KANTOR
Lap..
Parkir
Pengunjung
Pos
Jaga
Bgn
Utilitas
Mushola
Open Space
Formatiert: Zentriert
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
Formatiert: Schriftart: 8 Pt.
Formatiert: Schriftart: 8 Pt.
Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
97
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 97
Gambar 5.n. Pola Tata Massa
BAB III
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN( SINTESA )
3.1. PENETAPAN FILOSOFI MASALAH
3.1. 1. Pendekatan Pemikiran
Pada dasarnya,manusia hidup dan membangun kehidupannya
melalui pemenuhan atas kebutuhan-kebutuhannya .Semakin
tinggi budaya manusia ,semakin banyak jenis serta semakin
rumit ukuran kualitas kebutuhannya .sementara semakin rendah
budaya manusia, semakin sedikit jenis serta ukuran kualitas
kebutuhannya.Kehadiran dan keterlibatan adalah sebagai salah
satu wahana yang menjembatani kebutuhan dan upaya untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
PROSES PEMENUHAN
PENINGKATAN DIVERSIFIKASI
JENIS DAN KUALITAS
KEBUTUHAN MANUSIA
Diversifikasi
Jenis
Proses
Intelektual
Proses
Produksi
Kebutuhan
Manusia
Peningkatan
Kualitas
Formatiert: Zentriert
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
98
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 98
PROSES PEMENUHAN KEBUTUHAN
Skema 6. Pendekatan Pemikiran
3.2. PELAKU DAN AKTIVITAS
3.2.1. Manusia
3.2.1.1.Pengelola
Dalam bangunan Kantor Konsultan terdapat dua macam
pelaku yang memiliki kegiatan dan kepentingan yang
berbeda-beda, yaitu;
o Pelaku Utama
Pelaku utama dalam bangunan terdiri lagi dari:
- Komisaris
Skema 7.a.1. Aktivitas Komisaris
- Direktur utama
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Einzug: Links: 5,08 cm,
Erste Zeile: 0 cm, Aufgezählt + Ebene:
2 + Ausgerichtet an: 4,13 cm +
Tabstopp nach: 4,76 cm + Einzug bei:
4,76 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
99
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 99
Skema 7.a.2. Aktivitas Direktur utama
-Direktur
Skema 7.a.3. Aktivitas Direktur
- Kabag Perencanaan
Skema 7.a.4. Aktivitas Kabag Perencanaan
- Staff Perencanaan
-
Skema 7.a.5. Aktivitas Staff Perencanaan
- Kabag Pengawasan
Skema 7.a.6. Aktivitas Kabag Pengawasan
- Staff Pengawasan
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Formatiert: Schriftartfarbe: Rot
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Schriftartfarbe: Rot
Formatiert: Schriftartfarbe: Rot
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
100
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 100
Skema 7.a.7. Aktivitas Staff Pengawasan
- Kabag Administrasi
Skema 7.a.8. Aktivitas Kabag Administrasi
- Staff Administrasi
Skema 7.a.9. Aktivitas Staff Administrasi
- Kabag Keuangan
- Staff Keuangan
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Toilet
Datang
ParkirPulang
Menjaga Keamanan Di
Lingkungan Kawasan
PerkantoranMengatur
Masalah Keuangan
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
101
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 101
- Cleaning Service
Skema 7.a.10. Aktivitas Cleaning Service
- Security
Skema 7.a.11. Aktivitas Security
- Petugas Parkir
Skema 7.a.12. Aktivitas Petugas Parkir
3.2.1.2. Pengunjung
o Pelaku Pendukung (Pengunjung )
- Tamu
Datang
Parkir
K e r j a
Pulang
Toilet
Toilet
Datang
ParkirPulang
Menjaga Keamanan Di
Lingkungan Kawasan
Perkantoran
ToiletDatang
Pulang
Mengatur Masalah
Parkir Di Kawasan
Perkantoran
Datang
Berkonsultasi,
Menawarkan
Pekerjaan. Toilet
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
102
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 102
Skema 7.b. Aktivitas Tamu
3.2.2. Benda
3.2.2.1. Kendaraan
Kendaraan dibedakan menjadi :
A. Kendaraan pengunjung
Skema 7.c.1. Aktivitas Kendaraan Pengunjung
B. Kendaraan Pengelola
Skema 7.c.2. Aktivitas Kendaraan Pengelola
3.2.2.2. Barang
C. Kendaraan pengantar barang
Skema 7.d. Aktivitas Kendaraan pengantar barang
3.3. ANALISA RUANG
3.3.1.Kebutuhan Ruang
Dalam bangunan kantor konsultan pada umumnya terdiri dari
ParkirPulang
Datang Parkir Pengunjung
Pulang
Datang Parkir
Pengelola Pulang
Datang Bongkar
Barang Pergi
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 2,81
cm, Aufgezählt + Ebene: 1 +
Ausgerichtet an: 1,27 cm + Tabstopp
nach: 2,27 cm + Einzug bei: 2,27 cm,
Tabstopps: Nicht an 2,27 cm
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 2,81
cm, Aufgezählt + Ebene: 1 +
Ausgerichtet an: 1,27 cm + Tabstopp
nach: 2,27 cm + Einzug bei: 2,27 cm,
Tabstopps: Nicht an 2,27 cm
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 2,81
cm, Aufgezählt + Ebene: 1 +
Ausgerichtet an: 1,27 cm + Tabstopp
nach: 2,27 cm + Einzug bei: 2,27 cm,
Tabstopps: Nicht an 2,27 cm
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
Formatiert: Schriftart: Fett,
Unterstrichen
Formatiert: Schriftart: Fett
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
103
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 103
beberapa ruang yang secara umum banyak terdapat dalam bangunan
kantor konsultan pada umumnya, hanya di lengkapi dengan fasilitas-
fasilitas penunjang yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari
bangunan tersebut.
Adapun ruang-ruang yang pada umumnya terdapat dalam
bangunan kantor konsultan yaitu:
o1. Ruang Komisaris
o2. Ruang Direktur Utama
o3. Ruang DirekturSekretaris
o4. Ruang Kabag Perencanaan
o5. Ruang Staff Perencanaan
o6. Ruang Kabag Pengawasan
o7. Ruang Staff Pengawasan
o8. Ruang Kabag Administrasi
o9. Ruang Staff Administrasi
10. Ruang Kabag.Keuangan
11. Ruang Staff Keuangan
10.12. Ruang Studio Digital
11.13. Ruang Studio Manual
12.14. Ruang Penyimpanan Data
13.15. Ruang LobbyHall
14.16. Ruang Tamu
15.17. Ruang Rapat
16.18. Ruang Istirahat
17.Gudang
18.Pantry
19.Km/wc
20.Teras
19. R.AHU
20. R.Genset
21. Mushola
22. Ruang Pajang
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0
cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 +
Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3,
… + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung:
Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm +
Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei:
3,49 cm
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0
cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 +
Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3,
… + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung:
Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm +
Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei:
3,49 cm
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0
cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 +
Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3,
… + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung:
Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm +
Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei:
3,49 cm, Tabstopps: 3,49 cm, Links
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0
cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 +
Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3,
… + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung:
Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm +
Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei:
3,49 cm
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
104
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 104
23. Ruang Penerima Tamu
24. Ruang Arsip
25. Gudang
26. Pantry
27. Km/wc
28. Teras
29. Tangga
3.3.2.Standard Besaran Ruang
No. Ruang KAPASITAS Standard Kebutuhan Lay out
1.
R.Komisaris
Komisaris=1
Tamu=5 org
2-2,75
m2
/org
Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
Kursi kerja
70x70
cm(3bh)=0.49 m2
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
Meja tamu
80x1.00=0,8 m2
Kursi tamu
80x60 cm(6
bh)=2,88 m2
+
Sirkulasi 15 %
jadi = 16,5 m2
Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm,
Keine Aufzählungen oder
Nummerierungen
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0
cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 +
Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3,
… + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung:
Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm +
Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei:
3,49 cm
Formatiert: Nummerierung und
Aufzählungszeichen
Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0
cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 +
Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3,
… + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung:
Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm +
Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei:
3,49 cm
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
Formatierte Tabelle
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
105
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 105
2.
Direktur
Utama
Dirut=1
Tamu=5 org
2-2,75
m2
/org
Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
Kursi kerja
70x70
cm(3bh)=0.49 m2
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
Meja tamu
80x1.00=0,8 m2
Kursi tamu
80x60 cm(6
bh)=2,88 m2
+
sirkulasi
jadi = 16,5 m2
3. Sekretaris sekretaris=1
Tamu=2 org
2-2,75
m2
/org
Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
Kursi kerja
70x70
cm(3bh)=0.49 m2
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
+
sirkulasi
jadi = 8,25 m2
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
106
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 106
4.
Kabag
Perencanaan
Kabag = 1
org
Tamu=5 org
2-2,75
m2
/org
Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
Kursi kerja
70x70
cm(3bh)=0.49 m2
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
Meja tamu
80x1.00=0,8 m2
Kursi tamu
80x60 cm(6
bh)=2,88 m2
+
sirkulasi
jadi = 16,5 m2
5.
Staff
Perencanaan Staff = 5 org
Tamu=5 org
2-2,75
m2
/org
Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
70x70 cm(2h)=0,98
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
= 3,02 m2 x 5=15,1
m2+ sirkulasi 10%
=
jadi = 27,5 m2
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
Feldfunktion geändert
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
107
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 107
6.
Kabag
Pengawasan
Kabag = 1
org
Tamu=5 org
2-2,75
m2
/org
Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
Kursi kerja
70x70
cm(3bh)=0.49 m2
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
Meja tamu
80x1.00=0,8 m2
Kursi tamu
80x60 cm(6
bh)=2,88 m2
+
sirkulasi
jadi = 16,5 m2
7. Staff
Pengawasan
Staff = 5 org
Tamu=5 org
2-2,75
m2
/org
Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
70x70 cm(2h)=0,98
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
= 3,02 m2 x 5 15,1
m2+ sirkulasi
=
jadi = 27,5 m2
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
Feldfunktion geändert
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
108
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 108
8. Kabag
Administrasi Kabag = 1
org
Tamu=5 org
2-2,75
m2
/org Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
Kursi kerja
70x70
cm(3bh)=1,47 m2
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
Meja tamu
80x1.00=0,8 m2
Kursi tamu
80x60 cm(6
bh)=2,88 m2
+
sirkulasi
jadi = 16,5 m2
9.
Staff
Administrasi Staff = 5 org
Tamu=5 org
2-2,75
m2
/org Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
70x70 cm(2h)=0,98
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
= 3,02 m2 x 5 15,1
m2+ sirkulasi
=
jadi = 27,5 m2
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
POLITEKN
IK NEGERI PON
TIANAK
1 9 9 8
109
TUGAS AKHIR 2005
Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan
Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 109
10. Kabag
Keuangan
Kabag = 1
org
Tamu=5 org
2-2,75
m2
/org
Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
Kursi kerja
70x70
cm(3bh)=0.49 m2
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
Meja tamu
80x1.00=0,8 m2
Kursi tamu
80x60 cm(6
bh)=2,88 m2
+
sirkulasi
jadi = 16,5 m2
11.
Staff
Keuangan Staff = 5 org
Tamu=5 org
2-2,75
m2
/org Meja kerja
180x80 cm=1.44
m2
70x70 cm(2h)=0,98
Lemari
120x50 cm=0,6 m2
= 3,02 m2 x 5 15,1
m2+ sirkulasi
=
jadi = 27,5 m2
12.
Studio
Digital 5 orang
2-2,75
m2
/org 13,75 M2 —
13.
Studio
Manual 5 orang
2-2,75
m2
/org 13,75 M2 —
14.
Penyimpanan
Data 5 orang
2-2,75
m2
/org 13,75 M2 —
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
Feldfunktion geändert
Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi
Tugas akhir joni harisandi

More Related Content

Similar to Tugas akhir joni harisandi

Men seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanMen seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaan
Sari Faizah
 
Urban tourism dalam pembangunan kota bandung
Urban tourism dalam pembangunan kota bandungUrban tourism dalam pembangunan kota bandung
Urban tourism dalam pembangunan kota bandung
junsumaya
 

Similar to Tugas akhir joni harisandi (20)

makalah P3 KOTA.docx
makalah P3 KOTA.docxmakalah P3 KOTA.docx
makalah P3 KOTA.docx
 
D300050006
D300050006D300050006
D300050006
 
TEORI PERKEMBANGAN PERADABAN DAN INTERELASINYA DENGAN PERENCANAAN PENGEMBANGA...
TEORI PERKEMBANGAN PERADABAN DAN INTERELASINYA DENGAN PERENCANAAN PENGEMBANGA...TEORI PERKEMBANGAN PERADABAN DAN INTERELASINYA DENGAN PERENCANAAN PENGEMBANGA...
TEORI PERKEMBANGAN PERADABAN DAN INTERELASINYA DENGAN PERENCANAAN PENGEMBANGA...
 
8 2nd 2-jolw-yuyu
8 2nd 2-jolw-yuyu8 2nd 2-jolw-yuyu
8 2nd 2-jolw-yuyu
 
PERANCANGAN ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI FASAD SEKOLAH MENENGAH AT...
PERANCANGAN ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI FASAD SEKOLAH MENENGAH AT...PERANCANGAN ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI FASAD SEKOLAH MENENGAH AT...
PERANCANGAN ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI FASAD SEKOLAH MENENGAH AT...
 
Policy Brief Ruang Publik Kreatif Sumbawa
Policy Brief Ruang Publik Kreatif SumbawaPolicy Brief Ruang Publik Kreatif Sumbawa
Policy Brief Ruang Publik Kreatif Sumbawa
 
Emil Dardak, mengusung Urban Civic Movement
Emil Dardak, mengusung Urban Civic Movement Emil Dardak, mengusung Urban Civic Movement
Emil Dardak, mengusung Urban Civic Movement
 
Emil dardak, doktor ekonomi pembangunan termuda
Emil dardak, doktor ekonomi pembangunan termudaEmil dardak, doktor ekonomi pembangunan termuda
Emil dardak, doktor ekonomi pembangunan termuda
 
Strategi pengembangan e culture di indonesia
Strategi pengembangan e culture di indonesiaStrategi pengembangan e culture di indonesia
Strategi pengembangan e culture di indonesia
 
Sejarah dan konservasi perkotaan sebagai dasar perancangan kota
Sejarah dan konservasi perkotaan sebagai dasar perancangan kotaSejarah dan konservasi perkotaan sebagai dasar perancangan kota
Sejarah dan konservasi perkotaan sebagai dasar perancangan kota
 
Men seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanMen seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaan
 
Urban tourism dalam pembangunan kota bandung
Urban tourism dalam pembangunan kota bandungUrban tourism dalam pembangunan kota bandung
Urban tourism dalam pembangunan kota bandung
 
Arsitektur Kota
Arsitektur KotaArsitektur Kota
Arsitektur Kota
 
Shafiyya darisfa alamri
Shafiyya darisfa alamriShafiyya darisfa alamri
Shafiyya darisfa alamri
 
Contoh Laporan Kuliah Kerja Nyata
Contoh Laporan Kuliah Kerja NyataContoh Laporan Kuliah Kerja Nyata
Contoh Laporan Kuliah Kerja Nyata
 
PEMBENTANGAN PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN
PEMBENTANGAN PEMBANGUNAN BANDAR MAPANPEMBENTANGAN PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN
PEMBENTANGAN PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN
 
Presentasi Implementasi Smart City 2021.ppt
Presentasi Implementasi Smart City 2021.pptPresentasi Implementasi Smart City 2021.ppt
Presentasi Implementasi Smart City 2021.ppt
 
JURNAL.pdf
JURNAL.pdfJURNAL.pdf
JURNAL.pdf
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
 
urban regeneration.pptx
urban regeneration.pptxurban regeneration.pptx
urban regeneration.pptx
 

Recently uploaded

Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
arisvanrush
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
HeriGeologist
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) Samarinda
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Cytotec Asli Di jakarta
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang 082223109953 Jual obat aborsi
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 

Recently uploaded (15)

Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 

Tugas akhir joni harisandi

  • 1. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 1 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Pembangunan saat ini adalah kegiatan yang sedang di laksanakan di berbagai negara berkembang dan negara maju,serta negara kita Indonesia. Pembangunan juga adalah suatu proses kepada kehidupan yang lebih baik. Langkah pembangunan juga diimbangi dengan pembangunan sarana infrastruktur atau penunjang dikarenakan hal ini adalah bagian yang penting bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pelaksanaan pembangunan suatu negara tidak mungkin dilakukan tanpa adanya suatu perencanaan.Baik secara fisolofis,teoritis,maupun empiris,pembangunan suatu negara didahului oleh perencanaan secara matang,suatu upaya yang berkaitan dengan Jasa Konsultasi.Siapa yang bertindak selaku perencana atau arsitek pembangunan itu !?,atau menjadi unsur utama dalam- didalam skema besar perencanaan pembangunan nasional itu !?,adalah persoalan lain. Orientasi pembangunan adalah memperbaiki,meningkatkan,memajukan,dan mengembangkan suatu kondisi awal yang kurang baik atau biasa-biasa saja menjadi kondisi baru yang lebih baik,lebih maju dan berkembang.Sementara orientasi Layanan Jasa Konsultasi adalah membantu menemukan sebab dari kondisi awal yang kurang baik atau biasanya,merancang alternatif pemecahannya,sekaligus mengawasi,memonitor,serta mengevaluasi proses pelaksanaannya menuju kondisi yang lebih baik,lebih maju dan berkembang.Tentu saja upaya mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki,ditingkatkan dan dikembangkan tidak bisa dilakukan dengan memperkirakan tetapi melalui berbagai studi dan kajian.Itulah sebabnya GBHN,meskipun merupakan suatu keputusan politik,dalam proses penyiapan merupakan produk konsultasi. Formatiert: Links, Tabstopps: 4,23 cm, Links + 7,62 cm, Zentriert Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 1,27 cm
  • 2. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 2 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 2 Langkah pembangunan juga melibatkan beberapa disiplin ilmu diantaranya ekonomi,listrik,hukum,pemerintahan,teknik sipil , teknik arsitektur dan lain- lainnya. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini topik yang diangkat dibahas adalah Disiplin Ilmu Arsitektur yaitu Jasa Konsultan yang juga mempunyai peranan besar dalam setiap aspek pembangunan. Jasa Konsultan adalah Layanan Jasa Keahlian Profesional dalam berbagai bidang dalam rangka mencapai sasaran tertentu yang keluarannya berbentuk piranti lunak dan disusun secara sistematis berdasarkan kerangka acuan kerja yang ditetapkan pengguna jasa. Bila ditilik ditinjau lebih dekat keberadaan Jasa Konsultan di Kota Pontianak khususnya bisa dikatakan cukup banyak dan sudah memiliki kantor sendiri- sendiri namun setelah melihat dan memahami fenomena Jasa Konsultan di Kalimantan Barat serta berupaya mencari permasalahan yang menyangkut jenis fungsi bangunan Kantor Konsultan dengan berbagai karakteristik seperti kegiatan dan penampilan bangunan yang memberikan gambaran tentang pola kehidupan masyarakat Kota Pontianak sesungguhnya serta nilai-nilai yang diyakini melalui ornamen maupun bentuk ,maka konsep yang pas pada bangunan Kantor Konsultan ini adalah Konsep Arsitektur Vernakular Kota Pontianak. Arsitektur Vernakular lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktek-praktek, arsitektur berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap ini lah terdapat proses uji coba, improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi. Arsitektur Vernakular tumbuh dari Arsitektur Rakyat,yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada Tradisi etnik.Dengan demikian Arsitektur tersebut sejalan dengan paham kosmologi,pandangan hidup, gaya hidup dan memiliki tampilan khas sebagai cerminan jati diri yang dapat dikembangkan secara inovatif kreatif dalam pendekatan sinkretis ataupun eklektis. Modernisasi Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
  • 3. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 3 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 3 dan kemajuan teknologi serta interaksi sosial - ekonomi menuntut kehadiran Arsitektur yang mampu berdialog dengan tuntutan baru.Sinkretisme Arsitektur Vernakular Indonesia merupakan potensi yang memberi sumbangan pada "Post Modernisme" dalam tampilan arsitektur "Neo-Vernakular".Dengan demikian diharapkan Arsitektur Vernakular menjadi salah satu jembatan menuju evolusi Arsitektur Indonesia Modern yang tetap berjati diri dan berakar pada tradisi. Pada intinya, seni budaya lokal atau Nusantara juga mempunyai karakteristik sendiri seperti halnya pada seni bangsa Barat. Pentingnya pemahaman seni budaya Nusantara yang meliputi faktor konstruksi bangunan, kesehatan, dan ekonomi bukanlah sekadar konservatisme. Sungguhpun demikian, pada hakikatnya jiwa diri (aspek lokalitas) terdalam yang dimiliki bangsa pribumi harus ditonjolkan. Sering kali hilangnya bangunan yang telah lama membentuk tengeran lingkungan Kota Pontianak acapkali luput dari perhatian publik. Kalaupun bertahan, sejumlah besar bangunan itu dapat dipastikan berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Kiranya tidaklah berlebihan jika bangunan Arsitektur Vernakular yang sarat dengan kearifan dalam menyikapi konteks lokal (teknologi dan iklim) dipahami sebagai bagian sejarah perkembangan kota. Artinya, diperlukan usaha lebih kritis dalam menyertakan keberadaan artefak tersebut ke dalam kebijakan pembangunan kota, yaitu dengan cara melestarikannya. Inti yang hendak disampaikan adalah pelestarian warisan arsitektur atau bangunan tua Kota Pontianak, yang menjadi bagian dari kegiatan pembangunan lingkungan, dapat memberi kontribusi bagi pengayaan budaya membangun. Selain itu, pelestarian bangunan berlanggam Arsitektur Vernakular menjadi signifikan bila dipahami sebagai proses transformasi sosio-kultural yang terjadi dalam masyarakat dan sekaligus sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan perkotaan. Perlu diakui, musnahnya bangunan tua Kota Pontianak bukan semata-mata karena keterbatasan pengelola kota secara administratif, tetapi memang juga perbedaan aspirasi dan kepedulian masyarakat akan hakikat pelestarian bangunan Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz
  • 4. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 4 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 4 tua. Pada sisi lain, orientasi yang kaku terhadap tuntutan ekonomi tidak hanya menyebabkan dis-orientasi pembangunan fisik, tetapi juga penolakan terhadap konsep dan produk seni bangunan yang telah terbina, termasuk warisan arsitektur atau bangunan tua Kota Pontianak. Bangunan tua Kota Pontianak yang dikuasai individu relatif lebih rentan dihancurkan dibandingkan dengan bangunan milik pemerintah atau negara. Sebenarnya, meskipun dikuasai individu, keberadaan bangunan tua tersebut tetap dapat memberi kontribusi bagi wajah lingkungan Kota Pontianak. Hal ini sekaligus menjelaskan bahwa pemilik bangunan tua tidak dapat berbuat sesuka hati terhadap bangunan miliknya, apalagi jika bangunan itu berpotensi menjadi penanda kota (Landmark). Penilaian sebuah bangunan layak dilestarikan bukan hanya karena pertimbangan nilai arsitektural murni, namun harus dipadukan dengan pertimbangan kesejarahan, sosio-kultural, keilmuan, dan politis. Repotnya, persoalan makna kultural sulit dikuantifikasikan. Ironisnya, bila dibandingkan dengan kota lain, seperti Medan dan Jakarta, Kota Pontianak ternyata masih jauh tertinggal dalam segi perlindungan bangunan bersejarah. Kota Pontianak hingga kini memang belum memiliki aturan baku yang tegas mengatur dan menjamin keberadaan aset budaya bangunan meski UUBG telah menyatakan keberadaan bangunan yang memiliki makna khusus atau bersejarah harus dilindungi. UUBG telah diberlakukan pada tanggal 16 Desember 2003 sehingga Pemerintah Kota Pontianak seharusnya sudah mulai mempersiapkan visi yang jelas tentang keberadaan bangunan bersejarah. Dengan adanya otonomi daerah, terbuka kesempatan bagi Pemerintah Provinsi/Kota untuk mengatur dan mengelola persoalan bangunan gedung, termasuk kegiatan pelestarian bangunan tua atau bersejarah. Jika dikaitkan dengan upaya penyelamatan warisan arsitektur, hakikat dari pelestarian warisan arsitektur (Aset Budaya Daerah/Bangsa) mengarah pada proses apresiasi dan pembukaan wawasan intelektual (edukatif). Pentingnya keberadaan bangunan lama di kawasan kota terletak pada kontribusi memorialnya Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
  • 5. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 5 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 5 dalam membentuk karakter lingkungan binaan di sekitarnya, namun bukan menuju pada romantisme belaka! Meski sejarah bangunan hingga kini masih menjadi sumber penting bagi pelestarian bangunan tua, namun pelestarian bangunan dan lingkungan atas nama perkembangan zaman harus membuka penafsiran baru akan makna baru. Artinya, keterkaitan antarkeberadaan bangunan dan eksistensi komunitasnya akan selalu menuntut penafsiran baru. Jadi, bangunan tua seharusnya menjadi investasi kegiatan lain yang mampu memberi perspektif kehidupan baru komunitasnya. Dengan argumen ini, maka seharusnya memungkinkan fungsi bangunan tua Kota Pontianak untuk dapat dimanfaatkan untuk kegiatan baru yang lebih relevan selain memungkinkan pula pengalihan kegiatan lama oleh aktivitas baru tanpa harus menghancurkannya. Akhirnya, sebagai bagian penting dari kebijakan pembangunan kota, upaya pelestarian bangunan berlanggam Arsitektur Vernakular tidak saja memfokuskan pada pembangunan budaya dan peradaban, tetapi secara kritis harus tanggap terhadap persoalan ekonomi lokal dan segala aspeknya. Dengan pertimbangan dan karena alasan yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dikatakan bahwa masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya masih memerlukan Kantor Konsultan yang memadai dengan citra bangunan yang ingin di tampilkan pada rancangan yaitu Arsitektur Vernakular Kota Pontianak, sebagai simbol maupun bahasa yang tanggap terhadap lingkungannya. 2. POKOK PERMASALAHAN Bagaimana Konsep Perencanaan Dan Perancangan Kantor Konsultan sebagai salah satu alternatif wadah institusi yang menangani masalah Jasa Konstruksi di kota Pontianak dan menerapkan Konsep Arsitektur Vernakular Kota Pontianak pada bangunan. Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
  • 6. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 6 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 6 3. TUJUAN DAN SASARAN A. Tujuan Mendapatkan Konsep Perencanaan Dan Perancangan Kantor Konsultan sebagai salah satu alternatif wadah institusi yang menangani masalah Jasa Konstruksi di Kota Pontianak. B. Sasaran Mengidentifikasi fasilitas-fasilitas Kantor Konsultan melalui karakteristik kegiatan, kebutuhan, jenis ruang, besaran ruang, bentuk ruang, hubungan ruang, dan organisasi ruang. Serta mengidentifikasi citra atau ekspresi visual bangunan Arsitektur Vernakular Kota Pontianak. 4. 4. RUANG LINGKUP Dalam Penyusunan Tugas Akhir Ini Penyusun Hanya Merencana Dan Merancang Sebuah Kantor Konsultan Yang Bernuansakan Konsep Arsitektur Vernakular Kota Pontianak dan meliputi beberapa aspek perancangan ,yaitu : - Penempatan dari bangunan yang dapat mempengaruhi dari segi view maupun sirkulasi dan pencapaian. - Penempatan ruang sesuai dengan fungsi yang ada di dalamnya sehingga dapat memudahkan segala aktifitas. - Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai salah satu untuk mewujudkan ketenangan di dalam menjalankan aktivitas. Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 + Nummerierungsformatvorlage: A, B, C, … + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung: Links + Ausgerichtet an: 0 cm + Tabstopp nach: 1,27 cm + Einzug bei: 1,27 cm, Tabstopps: 1,27 cm, Links Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 + Nummerierungsformatvorlage: A, B, C, … + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung: Links + Ausgerichtet an: 0 cm + Tabstopp nach: 1,27 cm + Einzug bei: 1,27 cm Formatiert: Einzug: Links: 1,27 cm, Erste Zeile: 0,63 cm, Tabstopps: 1,27 cm, Links + Nicht an 1,9 cm Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Einzug: Links: 1,27 cm Formatiert: Einzug: Links: 1,59 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 2,22 cm + Tabstopp nach: 2,86 cm + Einzug bei: 2,86 cm, Tabstopps: Nicht an 2,86 cm
  • 7. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 7 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 7 5. METODOLOGI Adapun Metodelogi perencanaan dan perancangan dari Kantor Konsultan ini adalah ini adalah : 6.1. Perumusan Permasalahan. 7.2. Pengumpulan Data.  Pengumpulan data dengan cara melakukan Studi Pustaka dan Literatur buku – buku yang berkaitan dengan pembahasan Perencanaan Kantor Konsultan. a. Studi lapangan atau dengan melakukan survey terhadap objek- objek yang berhubungan dengan materi pembahasan. b. Studi Wawancara Guna mendapatkan segala informasi yang dapat menunjang terlaksananya suatu proses perencanaan. Agar mendapatkan perbandingan perencanaan dengan kondisi di daerah sekarang ini (kenyataan yang ada). 3. Analisa. 4. Sintesa 5. Konsep. 4. Karakteristik kegiatan, tuntutan kebutuhan ruang, besaran ruang, organisasi ruang, serta pengolahan tapak. 5. Citra bangunan, yang meliputi pengolahan fasade, struktur dan material. 6. Desain 6. 6. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika yang dipergunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah : Bagian depan Laporan berisikan Halaman Judul, Halaman Persembahan,Halaman Motto,Lembar Pengesahan Halaman Abstrak,Kata Formatiert: Einzug: Hängend: 1,27 cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 + Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3, … + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung: Links + Ausgerichtet an: 1,9 cm + Tabstopp nach: 2,54 cm + Einzug bei: 2,54 cm, Tabstopps: Nicht an 2,22 cm + 2,54 cm Formatiert: Einzug: Links: 1,9 cm, Hängend: 0,63 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 1,9 cm + Tabstopp nach: 2,5 cm + Einzug bei: -0,49 cm Formatiert: Tabstopps: 2,54 cm, Links Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Standard, Einzug: Erste Zeile: 0 cm
  • 8. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 8 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 8 Pengantar,Daftar Isi,Daftar Gambar , Daftar Tabel, Daftar Skema, Daftar Denah dan Daftar Peta .Kemudian pada Bab I, Pendahuluan berisikan tentang Latar Belakang Permasalahan , Pokok Permasalahan, Tujuan dan Sasaran,Ruang Lingkup,Metodologi,Sistematika Penulisan dan Alur Pemikiran. Pada Bab II, Fakta Dan Analisa Berisikan Tentang Fakta-Fakta, Tinjauan Jasa Konsultan,Tinjauan Arsitektur Vernakular,Data Lokasi,Data Studi Banding,Tinjauan Peraturan Pemerintah,Ketentuan Bangunan, Ketentuan Tapak dan Data Tapak Terpilih.Sedangkan untuk Analisa yaitu Analisa Tapak,Analisa Bentuk dan Analisa Struktur. Kendala Dan Batasan Utama, Anggapan-Anggapan, Kecenderungan- Kecenderungan, Analisis Kondisi Eksisting , Ketentuan Bangunan Dan Ketentuan Tapak. Pada Bab III, Konsep Perencanaan Dan Perancangan berisikan Penetapan Filosofi Masalah,Penetapan Site Terpilih ,Penetapan Pelaku Dan Aktivitas , Penetapan Kebutuhan Ruang, Penetapan Standard Besaran Ruang, Penetapan Persyaratan Ruang , Penetapan Hubungan Ruang Dan Kelompok Ruang,Penetapan Sisitem Pengorganisasian, Penetapan Sisitem Sirkulasi Ruang, Penetapan Sistem Struktur Dan Konstruksi, Penetapan Sistem Jaringan Utilitas dan Penetapan Konsepsi Estetika Bentuk Arsitektural Pada Bab IV, Konsep Perancangan Arsitektur.Berisikan tentang Rumusan Konsep Perancangan Ruang Luar dan Konsep Perancangan Bangunan yang membahas tentang Konsep Rancangan Bentuk,Konsep Rancangan Struktur Dan Konstruksi,Konsep Rancangan Ornamen Dan Hiasan,Konsep Rancangan Sistem Jaringan Utilitas dan Konsep Rancangan Tatanan Massa.dan Pada Bab V, Penutup.merupakan lembar penutup berisikan tentang Kesimpulan dan Saran,Daftar Pustaka,Lampiran Lembar Asistensi,Kondisi Eksisting Lingkungan,Dokumen Gambar Kerja dan Fhoto Maket Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
  • 9. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 9 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 9 7. ALUR PEMIKIRAN LATAR BELAKANG Kebutuhan Masyarakat Akan Sebuah Instansi Yang Menangani Jasa Konstruksi Perencanaan Dan Perancangan Kantor Konsultan Formatiert: Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Schriftart: Felix Titling, Nicht Fett, Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Zentriert, Zeilenabstand: 1,5 Zeilen
  • 10. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 10 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 10 Skema 1. Alur Pemikiran BAB II IDE GAGASAN Pembangunan Yang Semakin Meningkat Dari Tahun Ketahun POKOK PERMASALAHAN 1) Umum Konsep Perencanaan Dan Perancangan Kantor Konsultan sebagai salah satu alternatif wadah instansi yang menangani masalah jasa konstruksi di kota Pontianak. 2) Khusus Konsep Perencanaan Dan Perancangan Kantor Konsultan yang berkaitan dengan Arsitektur Vernakular 1.Merencannakan sebuah Kantor Konsultan yang berskalakan Provinsi 2.Konsep Arsitektur Vernakular Kota Pontianak 3.Jumlah lantai ,minimal 2 lantai maksimal 4 lantai 4.Luasan lantai keseluruhan Bangunan minimal 600 m2. 5.Site berada didalam Kota Pontianak ANALISA Tapak Pelaku &Aktivitas Bentuk Struktur BATASAN SINTESA  Filosofi  Site Terpilih  Pelaku & aktivitas  Keb.Ruang  Standard besaran ruang  Persyaratan ruang  Hub.ruang  Sistem pengorganisasian  Sistem sirkulasi ruang  Sistem struktur & konstruksi  Sistem jaringan utilitas  Konsepsi Estetika Bentuk Arsitektural TRANSFORMASI DESAIN KONSEP  TAPAK  TATA RG  BENTUK  STRUKTUR  ORNAMEN  UTILITAS Formatiert: Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Schriftart: (Standard) Times New Roman, Unterstrichen, Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Schriftart: (Standard) Times New Roman, Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Schriftart: (Standard) Times New Roman, Unterstrichen, Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Schriftart: (Standard) Times New Roman, Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Schriftartfarbe: Blau Formatiert: Schriftartfarbe: Blau
  • 11. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 11 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 11 FAKTA DAN ANALISA 2.1. TINJAUAN JASA KONSULTAN 2.1.1. Pengertian Jasa Konsultan adalah layanan jasa keahlian profesional dalam berbagai bidang dalam rangka mencapai sasaran tertentu yang keluarannya berbentuk piranti lunak dan disusun secara sistematis berdasarkan kerangka acuan kerja yang ditetapkan pengguna jasa.  Konsultan dibedakan menjadi dua, yaitu konsultan perencana dan konsultan pengawas. - Konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat perencanaan bangunan secara lengkap baik bidang arsitektur, sipil maupun bidang lain yang melekat erat dan membentuk sebuah sistem bangunan1 - Konsultan pengawas adalah orang/badan yang ditunjuk penguna jasa untuk membantu dalam pengolahan pelaksanaan pekerjaan pembangunan mulai dari awal hingga berakhirnya pekerjaan pembangunan2 2.1.2. Lingkup Pengertian Layanan Jasa Konsultasi Layanan Jasa Konsultasi menyangkut keseluruh aktivitas mulai dari tahap penjajakan hingga penyerahan tugas dari klien kepada konsultan,dan terutama didalam proses pengerjaan tugas tersebut,sampai tugas tersebut dinyatakan berakhir.kadang-kadang masyarakat kurang menyadari bahwa tahap penjajakan(masih dalam prospek),merupakan tahap yang paling menentukan dalam bisnis jasa 1 Ervianto,Wulfram I. Manajemen proyek Konstruksi, ANDI, Yokyakarta. 2002 hal:39 2 Ibid,hal:40 Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Einzug: Links: 3,17 cm, Aufgezählt + Ebene: 2 + Ausgerichtet an: 2,22 cm + Tabstopp nach: 2,86 cm + Einzug bei: 2,86 cm, Tabstopps: Nicht an 2,86 cm
  • 12. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 12 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 12 konsultasi.terdapat anggapan bahwa tahap tersebut bukan merupakan tahap layanan jasa konsultasi.anggapan ini beranjak dari pendirian bahwa layanan jasa konsultasi menyangkut sistem produksi jasa. Untuk mengetahui betapa strategisnya tahap penjajakan ini,kita dapat melihat pada 2 kondusi yang tercipta saat itu. Pertama.selain karena dituntut oleh kode etik profesi,konsultan wajib memberikan berbagi penjelasan tentang jasa konsultasi yang diinginkan oleh klien,srta berbagai pertimbangan untuk jasa kosultasi itu dikerjakan oleh konsultan ,demi kepentingan klien(fungsi konsultan).kegiatan ini tidak dapat dilakukan oleh bagian pemasaran perusahaan,melainkan oleh tenaga ahli perusahaan konsultan sesuai bidangnya,kecuali hal-hal yang bersifat administrasi perikatan kerja. Kedua.pada saat belangsungnya hal yang disebut pada pokok pertama diatas,tanpa disadari(seharusnya disadari)konsultan membangun citranya dihadapan klien,dan klien megukur seberapa jauh tingkat kepercayaan yang akan ia berikan kepada konsultan. Jadi,layanan jasa konsultasi tidak sekadar sistem produksi jasa serta produk jasa yang dihasillkan oleh konsultan.demikian juga,semakin kentara bahwa layanan jasa konsultasi tidak identik dengan tugas atau proyek jasa konsultasi.sistem pemasaran jasa tugas atau proyek jasa,serta produk jasa merupakan rangkaian tak terpisahkan dalam layanan jasa konsultasi. 2.1.3. Sekilas Tentang Organisasi INKINDO 2.1.3.1.Sejarah Singkat INKINDO ( Ikatan Nasional Konsultan Indonesia ) adalah wadah atau asosiasi dari perusahaan konsultan nasional.INKINDO dibentuk pada tanggal 20 juni 1979 , dan wadah ini merupakan fusi antara INKINDO yang didirikan 10 februari 1970 dan PKTPI ( Persatuan Konsultan Teknik Pembangunan Indonesia yang didirikan pada tanggal 8 oktober 1970.
  • 13. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 13 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 13 2.1.3.2.Ruang Lingkup Layanan Jasa Konsultasi  Jasa Desain Dan Rekayasa o Arsitektur dan rekayasa o Mekanik tanah dan pondasi o Hidrolika o Gempa kelongsoran o Quantyty surveying dan perkiraan o Manajemen konstruksi  Studi detail o Perencanaan o Kelayakan o Pemasaran  Jasa survey o Survey udara o Survey geologi o Hidrologi o Hidrografi o Topografi o Soil o Kelautan  Jasa proyek o Pengawasan pembangunan fisik o Manajemen proyek o Jasa-jasa bantuan teknik o Turn key operation o Start up operation biaya  Jasa informatika o Akuntansi Formatiert: Einzug: Links: 5,61 cm
  • 14. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 14 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 14 o Informatika dan pengolahan data o Teknologi komputer  Jasa manajemen o Penyempurnaan kelembagaan o Jasa konsultasi keuangan o Studi manajemen o Studi pengembangan organisasi o Studi kebutuhan tenaga kerja o Pelatihan dan alih teknologi 2.2.TINJAUAN ARSITEKTUR VERNAKULAR 2.2.1.Pengertian Arsitektur Vernakular adalah bangunan arsitektur yang berasal dari rumah hunian penduduk asli lokal (daerah setempat). 2.2.2. Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 1.Arsitektur Kontekstual Arsitektur Kontekstual merupakan perwujudan dari tanggapnya suatu arsitektur terhadap lingkungan sekitarnya. Yang artinya arsitektur ini dapat menyesuaikan dan berdialog dengan lingkungan baik itu dalam skala makro ( skala kota ) maupun mikro ( lingkungan sekitarnya ). Dengan demikian, sebuah bangunan tidak perlu menjiplak ataupun meniru gaya – gaya yang ada di lingkungannya untuk dapat dikatakan kontekstual yang dapat mendukung kesatuan dari lingkungannya. Namun dapat melalui elemen – elemen arsitektur yang dapat merespon keberadaan dan keadaan lingkungan sekitarnya. Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen
  • 15. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 15 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 15 Kantor PLN di Jalan Jendral Ahmad Yani Gambar 1.a.. Tampak Depan Kantor PLN Kota Pontianak Gambar 1.b.. Ornamen.Kolom dan Dinding Kantor PLN Kota Pontianak
  • 16. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 16 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 16 Gambar 1.c.. Tangga Kantor PLN Kota Pontianak 2.2.3.Arsitektur Hunian Lokal Masyarakat Pontianak Objek yang diadakan pengamatan ini berdiri yang mana untuk tepat tanggal berdirinya tidak dapat diketahui tetapi tahun berdirinya diperkirakan pada tahun 1901. Pada saat itu masih banyaknya terdapat bangunan yang mempunyai unsur tradisional. Bangunan seperti objek ini pada zamannya merupakan bangunan yang cukup mewah dikarenakan bangunan yang ada masih mempunyai hubungan keluarga dengan kerabat keraton. Bangunan ini pertamanya dimiliki oleh seorang kerabat keraton yang bernama Syarif Usman yang pada saat itu cukup terkenal pada zamannya. Bagunan ini pernah dilakukan beberapa kali perehapan, yang diperkirakan pada tahun 1950 dan terakhir kali pada tahun 1992. pada perehapan tersebut semua unsur masih dipertahankan, aik entuk dan bahan bangunan. Perehapan bukan hanya mengganti yang telah rusak tetapi dilakukan juga pengecatan. Pada awal berdirinya sekitar bangunan masih berupa semak belukar dan hanya terdapat jalan setapak. Kondisi sekitar bangunan
  • 17. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 17 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 17 pada saat ini telah banyak berubah.sekitar bangunan banyak terdapat rumah-rumah penduduk dan jalan penghubung berupa jalan beton dan gertak. Masyarakat sekitar pada awal berdirinya bangunan hanya kerbat keraton. Tetapi sekarang banyak berbagai jenis etnik antara lain melayudan china. Bentuk bangunan ini masih asli dan hanya ada pada daerah tersebut, karena bangunan sekitarnya hanya berbentuk persegi dan menggunakan berbagai jenis bahan ( bukan hanya bahan Kayu ). Fhoto 2.a. Tampak Depan Rumah Hunian Melayu di Kota Pontianak Gambar 2.b.. Perspektif Samping Kiri Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
  • 18. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 18 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 18 Gambar 2.c. Perspektif Samping KiriKanan Gambar 2.d..Ruang Dalam Gambar 2.e.. Interior Coridor Menuju ke K.Ruang Tidur Formatiert: Schriftart: Nicht Fett
  • 19. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 19 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 19 Gambar 2.f. Interior Dalam Bangunan (R. Tamu) Gambar 2.g. Ornamen Pada Pintu Masuk R. Sholat Gambar 2.h..Interior Bangunan
  • 20. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 20 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 20 Gambar 2.i..Interioar Bangunan Gambar 2.j. Jendela Gambar 2.k. Ventilasi Pintu / Jendela
  • 21. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 21 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 21 Gambar 2.l. Plafon Gambar 2.m..Ornamen Gambar 2.n.. Ornamen Pagar Jendela
  • 22. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 22 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 22 Gambar 2.o.Ornamen Pagar Bangunan Gambar 2.p. Ornamen Pagar Bangunan Gambar 2.q. Tangga ]
  • 23. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 23 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 23 2.3. DATA LOKASI 2.3.1. Tinjauan Kota Pontianak Kota Pontianak merupakan Ibukota Propinsi Kalimantan Barat yang terletak pada 0  02’ 24’’LU - 0  01’ 37’’LS dan - 109 16’ 25’’BT- 109  23’ 04’’BB dengan luas 107.82 km2 ,dengan letaknya yang strategis sehingga menjadikan kota ini potensial untuk di kembangkan menjadi kota perdagangan dan jasa ,kota wisata, dan kota pelabuhan bertaraf internasional 3 maka digagaslah visi kota Pontianak yaitu Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan sebagai Pusat Perdagangan Dan Jasa Bertaraf Internasional akan tetapi seiring perkembangan pembangunan di tingkat nasional dan regional maka visi tersebut di sederhanakan menjadi Pontianak Kota Internasional Yang Unik Dan Kompetitif 2 .sesuai dengan visi yang ada maka terjadi proses pembangunan untuk berbagai sektor yang berdaya saing regional ,nasional, dan internasional untuk menunjang pembangunan tersebut jasa konstruksi bangunan memegang peranan dalam proses perencanaan dan penyediaan kebutuhan akan bangunan, salah satu pelaku dalam dunia jasa konstruksi bangunan adalah konsultan . Kondisi Umum Kota Pontianak  Topografi. Secara umum ketinggian tanah di kota Pontianak relatif merendah di tengah kota dan meninggi di pinggiran kota. Menurut keadaan topografi, kota Pontianak terletak di dataran rendah dan dilalui sungai Kapuas dan Sungai Landak yang membentuk delta tepat di wilayah kota Dengan ketinggian tanah 1-3 meter di atas permukaan laut dan mempunyai kemiringan 3 RTRWK Kota Pontianak tahun 2002-2012, hal I-1dan hal I-3 2 ibid ,hal III-2 Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 1,62 cm + Tabstopp nach: 2,26 cm + Einzug bei: 2,26 cm, Tabstopps: Nicht an 2,26 cm
  • 24. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 24 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 24  lahan melandai ke arah aliran sungai dengan kemiringan rata-rata 0,8-1,5 meter  Geologi. Keadaan geologi atau struktur tanah di kota Pontianak termasuk ke dalam wilayah peneplant dan sedimen alluvial yang secara fisik merupakan jenis tanah liat. Jenis tanah ini berupa gambut bekas endapan lumpur sungai Kapuas. Keadaan ini sangat labil dan mempunyai daya dukung yang sangat rendah.  Hidrologi. Keadaan pasang surut Sungai Kapuas merupakan aspek hidrologis yang sangat berperan dan berpengaruh terhadap kota Pontianak. Ada dua faktor fisik utama yang berpengaruh terhadap aspek hidrologis ini, yaitu keadaan topografi yang rata- rata rendah di atas permukaan laut dan posisi geografis kota yang berada pada garis khatulistiwa. Besarnya pengaruh pasang dan curah hujan yang tinggi terutama terjadi pada daerah-daerah pinggiran sungai. Besarnya pengaruh pasang surut ini berkisar antara 1-2 meter. 2.3.1.1 Visi Pembangunan Kota Pontianak “Pontianak Kota Internasional Yang Unik Dan Kompetitif” 2.3.1.2. Misi Pembangunan Kota Pontianak  Meningkatkan pembangunan perkotaan ,kualitas drainse ,pertumbuhan dan kerjasama antar wilayah,serta aksesbilitas kota secara harmonis dan terpadu berwawasan lingkungan  Mengembangkan aktivitas perdagangan dan jasa serta memfasilitasi dan mendorong pelaku ekonomi dalam pembangunan sarana dan prasarana perkotaan yang bertaraf internasional ,yang ditunjang oleh penciptaan iklim usaha yang kondusif. Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 1,59 cm, Keine Aufzählungen oder Nummerierungen, Tabstopps: Nicht an 4,13 cm Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 1,62 cm + Tabstopp nach: 2,26 cm + Einzug bei: 2,26 cm, Tabstopps: Nicht an 2,26 cm Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Einzug: Links: 4,13 cm, Hängend: 0,63 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 2,96 cm + Tabstopp nach: 2,96 cm + Einzug bei: 3,46 cm
  • 25. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 25 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 25 2.3.1.3. Tujuan Pembangunan Kota Pontianak Tujuan Pembangunan Kota Pontianak pada dasarnya adalah untuk menjadi : o Pusat pemerintahan ,pemukiman ,pendidikan kesehatan,,rekreasi dan jasa publik lainnya. o Pusat pengembangan wilayah o Pusat perdagangan ,jasa ,industri,telekomunikasi dan tranfortasi berskala lokal,regional dan internasional. o Pusat pengembangan pariwisata regional dan internasional. 2.3.1.4. Profil Kota Pontianak PetaPeta 1.Wilayah aAdministrasi Kota Pontianak Formatiert: Einzug: Links: 4,13 cm, Hängend: 0,63 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 2,54 cm + Tabstopp nach: 2,54 cm + Einzug bei: 3,04 cm Formatiert: Einzug: Links: 4,76 cm, Aufgezählt + Ebene: 2 + Ausgerichtet an: 4,34 cm + Tabstopp nach: 4,98 cm + Einzug bei: 4,98 cm, Tabstopps: Nicht an 4,98 cm
  • 26. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 26 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 26 Tabel Tabel
  • 27. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 27 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 27 2.3.2. Tinjauan Kawasan Peta 2. RUTRK
  • 28. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 28 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 28 Peta Peta 3. Sebaran Kawasan Kumuh Lokasi aktivitas Jasa Perkantoran menyebar dibeberapa wilayah kota antara lain dijalan Komodor Yos Sudarso,Jalan Teuku Umar,Jalan Gusti Sulung Lelanang,Jalan Abdurrahman Saleh Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm, Hängend: 0,63 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 2,54 cm + Tabstopp nach: 2,54 cm + Einzug bei: 3,04 cm
  • 29. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 29 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 29 ,Dan Jalan Jendral Ahmad Yani.secara keseluruhan luas lahan yang dialokasikan untuk pengembangan kawasan jasa perkantoran hingga tahun 2012 nanti mencapai 0,45 ( 48,62 ha ) dari luas Kota Pontianak. 2.4. DATA STUDI BANDING 2.4.1.Data survey 2.4.1.1. Bangunan Kantor Konsultan Dikota Pontianak 2.1.1. Perkembangan Konsultan Di Pontianak Berdasarkan data yang diperoleh dari Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO) Provinsi Kalimantan Barat, jumlah konsultan yang ada di Pontianak menampakan indikasi kenaikan dalam lima tahun terakhir ini. Tahun Jumlah Anggota 2001 82 Konsultan 2002 84 Konsultan 2003 85 Konsultan 2004 87 Konsultan 2005 90 Konsultan Tabel 1. Perkembangan Anggota INKINDO Kalimantan Barat Sumber: INKINDO Kalimantan Barat Konsultan dikualisifikasikan berdasarkan nilai proyek yang ditangganinya, yaitu Article I. Konsultan kualifikasi besar (B), dengan nilai proyek yang dapat ditanggani diatas 1 Miliar. Article II. Konsultan kualifikasi menengah (M), dengan nilai proyek yang dapat ditanggani antara Rp 200 juta sampai dengan 1 Miliar. Article III. Konsultan kualifikasi kecil (K), dengan nilai proyek yang dapat ditanggani dibawah Rp.200 juta. Pada tahun 2005 terdapat dua konsultan denga kualifikasi besar, 21 konsultan dengan kualifikasi menengah dan 67 Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm, Keine Aufzählungen oder Nummerierungen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Einzug: Links: 1,27 cm, Erste Zeile: 2,86 cm Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Einzug: Links: 4,13 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 1,9 cm + Tabstopp nach: 2,54 cm + Einzug bei: 2,54 cm, Tabstopps: 4,76 cm, Listentabstopp + Nicht an 2,54 cm
  • 30. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 30 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 30 konsultan dengan kualifikasi kecil Klasifikasi no kualifikasi konsultan nilai proyek luas kanto r m2 ketentuan personil pengalaman kemampuan dasar kelengkapan 1 kecil >200 juta 45 m2 min 1 orang arsitek 4 tahun modal awal 200 juta 1 mmesin gambar min 1 orang sipil 4 tahun 1 meja gambar min 1 orang mekanik 4 tahun 2komputer min 1 orang elektrik 4 tahun 1 mesin tik min 1 orang tata lingkungan 4 tahun 1 alat ukur min 1 orang tenaga stm 4 tahun 1meja kerja 2 menengah 200 juta -1 milyar 70 m 2 min 1 orang arsitek 4 tahun modal awal 200 juta keatas 1 mesin gambar min 1 orang sipil 4 tahun 1 meja gambar min 1 orang mekanik 4 tahun 2komputer min 1 orang elektrik 4 tahun 1 mesin tik min 1 orang tata lingkungan 4 tahun 1 alat ukur min 1 orang tenaga stm 4 tahun 1meja kerja 3 besar 1 milyar keatas 120 m2 min 1 orang arsitek 4 tahun modal awal 1 milyar keatas 1 mesin gambar min 1 orang sipil 4 tahun 1 meja gambar min 1 orang mekanik 4 tahun 2komputer min 1 orang elektrik 4 tahun 1 mesin tik min 1 orang tata lingkungan 4 tahun 1 alat ukur min 1 orang tenaga stm 4 tahun 1meja kerja Tabel 2. Kualifikasi dan Persyaratan Konsultan Sumber : INKINDO Kalimantan Barat a.P.T.ARSEKON KHATULISTIWA REKAYASA P.T. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan dan mengkhususkan diri di bidang perencanaan, desain dan pengawasan teknis. perusahaan ini
  • 31. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 31 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 31 memiliki keahlian dalam bidang Jasa konsultasi bidang pekerjaan umum , transportasi dan pariwisata, dan telekomunikasi dengan lingkup usaha perencanaan umum , survey , studi kelayakan , perencanaan teknik, manajemen pengawasan dan penelitian. Perusahaan yang dipimpin Ir. H. Ismuni berdiri pada tamggal 8 februari 1980 ini kini telah mendapatkan kualifikasi menengah dari INKINDO. Beberapa data tentang P.T. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa  Organisasi perusahaan Skema.2. Struktur Organisasi PT. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa Sumber : PT. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa STAFF PENDUKUNG KEPALA SUPERVISI TENAGA AHLI STAFF PERALATAN STAF PENDUKUNG KABAG PERENCANAAN KEPALA STUDIO JOINT OPERATION KABAG PENGAWASAN DIREKTUR KOMISARIS KABAG ADM/KEU STAF PENDUKUNG
  • 32. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 32 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 32 Gambar 3.a. Tampak Depan Kantor Arsekon Khatulistiwa Rekayasa Gambar 3.b. Tampak Depan Kantor Arsekon Khatulistiwa Rekayasa  Data Personalia JABATAN PROFESI (KEAHLIAN) PENDIDIKAN Σ Komisaris Manajemen Diploma II 1 Direktur Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil 1 Staff Ahli Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil 13 Staff Ahli Teknik Arsitek Sarjana Teknik Arsitek 6 Staff Ahli Teknik Elektero Sarjana Teknik Elektro 1 Staff Ahli Pemb & Keuangan Sarjana Ekonomi 1 Staff Ahli Kehutanan Sarjana Kehutanan 1 Staff Ahli Akutansi Sarjana Ekonomi 1 Formatiert: Einzug: Links: 2,66 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 1,27 cm + Tabstopp nach: 1,9 cm + Einzug bei: 1,9 cm, Tabstopps: Nicht an 1,9 cm
  • 33. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 33 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 33 Staff Perencana Drafter STM 6 Staff Pengawas Pengawas Lapangan STM 5 Staff Pengawas Penagwas Lapangan Diploma II 2 Surveyor Drafter/Juru Ukur STM 2 Staff Keuangan Pembukuan SMEA 1 Administrasi Administrasi SMA 1 Operator Komputer Komputer SMA 3 Tabel 3. Data Personalia P.T. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa Sumber: Perkenalan Perusahaan P.T. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa  Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan Skema 3. Mekanisme Pelaksanaan Kerja Sumber: Perkenalan Perusahaan P.T. Arsekon Khatulistiwa Rekayasa  Ruang Kerja 1.Ruang komisaris 2.Ruang direktur 3.Ruang tenaga ahli 4.Ruang studio digital 5.Ruang manual 6.Ruang staff perencanaan Pemahaman lingkungan Kerja/kerangka acuan proyek Penyusunan proyek proposal Teknik, biaya, administrasi Penyususnan rancangan Penelitian, program Kerja/mobilisasi metedologi, Rekruitmen, jadwal kerja, analisis Dan penulisan laporan Urgensi Penanganan pasca proyek  Pengawasan  Manajemen  Penelitian Kerangka penanganan Pasca ProyekMULAI  Pengumpulan data dan informasi survey lapangan  Interprestasi dan inferensi data  Presentasi hasil survey  Penyusunan laporan  Penyelesaian akhir  Penyerahan laporan akhir Apresiasi terhadap hasil pekerjaan proyek SELESAI Formatiert: Einzug: Links: 2,66 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 1,27 cm + Tabstopp nach: 1,9 cm + Einzug bei: 1,9 cm, Tabstopps: Nicht an 1,9 cm Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0,56 cm Formatiert: Einzug: Links: 1,98 cm, Erste Zeile: 0,56 cm, Mit Gliederung + Ebene: 1 + Nummerierungsformatvorlage: Aufzählungszeichen + Ausgerichtet an: 0 cm + Tabstopp nach: 0,63 cm + Einzug bei: 0,63 cm, Tabstopps: 3,49 cm, Links + Nicht an 0,63 cm Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 3,49 cm, Keine Aufzählungen oder Nummerierungen Formatiert: Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 0 cm + Tabstopp nach: 0,63 cm + Einzug bei: 0,63 cm, Tabstopps: 1,27 cm, Listentabstopp Formatiert: Einzug: Links: 0 cm, Hängend: 0,32 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 0,63 cm + Tabstopp nach: 1,27 cm + Einzug bei: 1,27 cm, Tabstopps: 0,74 cm, Listentabstopp + Nicht an 1,9 cm
  • 34. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 34 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 34 7.Ruang staff administrasi 8.Ruang kepala supervisi 9.Ruang staff pengawasan 10.Ruang studio digital 11.Ruang pajang 12.Ruang penyimpanan 13.Ruang pantry 14.Km /wc Tabel 4. Ruang Kerja  Denah Bangunan Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 3,49 cm, Keine Aufzählungen oder Nummerierungen, Tabstopps: 1,59 cm, Links Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 1,59 cm, Keine Aufzählungen oder Nummerierungen
  • 35. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 35 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 35  Lokasi PT Arsekon Rekayasa Khatulistiwa yang terletak di Jalan Suprapto no. 34 berada pada kawasan pemukiman penduduk dan pendidikan, letaknya yang cukup dekat dengan jalan arteri utama yaitu Jalan Jenderal Achmad Yani membuat lokasi kantor ini cukup strategis bila diakses oleh masyarakat sekitar .  Peta Lokasi PT Arsekon Rekayasa Khatulistiwa  Formatiert: Block, Einzug: Links: 2,61 cm, Keine Aufzählungen oder Nummerierungen Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen
  • 36. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 36 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 36   Peta Lokasi PT Arsekon Rekayasa Khatulistiwa b.PT. Wiraguna Tani Gambar 3.c. Perspektif Kantor PT. Wiraguna Tani Formatiert: Block, Einzug: Links: 2,61 cm, Keine Aufzählungen oder Nummerierungen Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Schriftart: Nicht Fett
  • 37. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 37 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 37 Gambar 3.d. Tampak Depan Kantor PT Wiraguna Tani P.T. Wiraguna Tani adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan dan mengkhususkan diri di bidang perencanaan, desain dan pengawasan teknis. perusahaan ini memiliki keahlian dalam bidang konsultasi Perencanaan Pekerjaan Umum, transportasi , fasilitas perkantoran dan pertokoan. Sejak berdiri tanggal 29 Agustus 1990, perusahaan yang dipimpin Ir. H. N.K. Wibisana ini kini telah mendapatkan kualifikasi besar dari INKINDO Beberapa data tentang P.T. Wiraguna Tani  Struktur Organisasi Komisaris Direktur Utama Direktur
  • 38. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 38 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 38 Skema 4. Struktur Organisasi P.T. Wiraguna Tani Sumber: Perkenalan Perusahaan P.T. Wiraguna Tani  Data Personalia JABATAN PROFESI (KEAHLIAN) PENDIDIKAN  Komisaris Manajemen Diploma II 1 Direktur Utama Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil 1 Direktur Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil 1 Staff Ahli Teknik Sipil Sarjana Teknik Sipil 7 Staff Ahli Teknik Arsitek Sarjana Teknik Arsitek 1 Staff Ahli Teknik Elektero Sarjana Teknik Elektro 1 Staff Ahli Pemb & Keuangan Sarjana Ekonomi 1 Staff Ahli Kehutanan Sarjana Kehutanan 1 Staff Ahli Akutansi Sarjana Ekonomi 1 Staff Perencana Drafter STM 3 Staff Pengawas Pengawas Lapangan STM 5 Staff Pengawas Penagwas Lapangan Diploma II 2 Surveyor Drafter/Juru Ukur STM 2 Staff Keuangan Pembukuan SMEA 1 Administrasi Administrasi SMA 1 Operator Komputer Komputer SMA 3 Tabel 5. Data Personalia P.T. Wiraguna Tani Sumber: Perkenalan Perusahaan P.T.Wiraguna Tani  Denah ruangan Kabag Pengawasan Kabag Perencanaan Tenaga Ahli Kabag Administrasi
  • 39. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 39 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 39  Ruang kerja R.Direktur Ruang Wakil Ruang Rapat Ruang Studio Ruang Kerja Ruang Arsitek Ruang Tamu Ruang Penjaga Km / Wc Direktur Km/Wc Karyawan / Pengunjung Dapur / Pantry Tabel 6. Ruang kerja P.T.Wiraguna Tani Ruang-ruang Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 1,9 cm Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen
  • 40. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 40 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 40 Gambar 3.e. Ruang Studio Digital Gambar 3.f. Ruang Studio Digital Formatiert: Schriftart: Nicht Fett
  • 41. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 41 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 41 Gambar 3.g. Ruang Rapat Gambar 3.h. Ruang Tamu Gambar 3.i.Ruang Penjaga
  • 42. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 42 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 42 Gambar 3.j.Ruang Pimpinan Gambar 3.k. Ruang Wakil
  • 43. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 43 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 43 Gambar 3.l. Dapur/Pantry  Diagram aliran proyek Skema 5. Aliran Proyek Sumber : PT Wiraguna Tani  Lokasi Kantor P.T. Wiraguna Tani Kantor P.T. Wiraguna Tani terletak di Jalan Jendral Urip No.34 Pontianakjalan jendral urip adalah laanDisebelah kanan dan kiri kantor ini berbatasan dengan rumah, di seberang jalan berbatasan dengan rumah-rumah. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Kota Pontianak 2002-2012, kawasan tersebut merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Proyek Penyusunan desain perencanaan Ahli perencana Konsultasi perencanaan Team leaderDesain pekerjaan Ahli hidrolikAhli sosial/ekonomi Ahli geodesi Ahli lingkungan Sub tenaga ahli dan tenaga pendukung Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Standard Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
  • 44. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 44 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 44 Peta Lokasi Kantor P.T. Wiraguna Tani Fasilitas PT Arsekon Rekayasa Khatulistiwa PT Wira Guna Tani a.o Meja tulis b.o Meja gambar c.o Lemari d.o Filling kabinet e.o Mesin tik f.o Mesin Tik Elektro g.o Mesin gambar h.o Komputer i.o Mesin Fotokopi j.o Mesin Blue Print k.o Airphone l.o Kipas angin m.o Air conditione n.o Alat GAmbar o.o Mesin TIK p.o Meja dan Kursi q.o Lemari File r.o Filling Kabimet s.o Facimile t.o Mesin Fotokopi u.o Printer A3 v.o Ploter w.o Komputer x.o Theodolite y.o Waterpass z.o Handbore Tabel 7. Fasilitas Kantor P.T. Wiraguna Tani 2.4.2. Data Literatur 2.4.2.1. Bangunan Kantor Konsultan PT. BAYUDAYA PANCASEGARA Perusahaan ini bergerak dalam Jasa Konsultan Arsitektur bangunan, baik sebagai Konsultan Perencana/Manajemen Konstruksi, Interior. Formatiert: Tabstopps: 6,59 cm, Links Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Einzug: Links: 0,91 cm, Erste Zeile: 0,05 cm, Aufgezählt + Ebene: 2 + Ausgerichtet an: 2,54 cm + Tabstopp nach: 3,17 cm + Einzug bei: 3,17 cm, Tabstopps: Nicht an 3,17 cm
  • 45. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 45 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 45 Gambar 3.m. PT. BAYUDAYA PANCASEGARA Alamat : Jl.Kejaksaan VI/117 Jakarta Timur 13430, DKI. Jakarta - Indonesia Lingkup pekerjaan  Jasa Desain Dan Rekayasa o Arsitektur dan rekayasa o Hidrolika o Manajemen konstruksi  Studi detail o Perencanaan o Kelayakan o Pemasaran  Jasa survey o Survey udara o Survey geologi o Hidrologi o Hidrografi
  • 46. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 46 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 46 o Topografi o Soil o Kelautan  Jasa proyek o Pengawasan pembangunan fisik o Manajemen proyek o Jasa-jasa bantuan teknik  Jasa manajemen o Jasa konsultasi keuangan o Studi manajemen o Studi pengembangan organisasi o Studi kebutuhan tenaga kerja 2.5.TINJAUAN PERATURAN PEMERINTAH 2.5.1.Koefisien Dasar Bangunan a. KDB 80-100 persen ; untuk kawasan Pusat Kota yang berada diwilayah Kecamatan Pontianak Barat .Pontianak Kota ,Pontianak Selatan dan sekitarnya. b. KDB 60-80 persen ; untuk kawasan lingkar tengah Kota Pontianak ,.sebagian besar wilayah Kecamatan Pontianak Barat ,Pontianak Kota dan Pontianak Selatan. c. KDB 40 – 60 persen ; untuk kawasan yang relatif belum berkembang ,yaitu kawasan lingkar luar Kota Pontianak.sebagian besar wilayah di Kecamatan Pontianak Utara. d. Pada kawasan konservasi yang sebagian besar terletak diwilayah Kecamatan Pontianak Utara tidak diizinkan didirikan bangunan apapun. 2.5.2. Koefisien Lantai Bangunan Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
  • 47. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 47 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 47 a. Koefisien Lantai Bangunaan Khusus Khusus untuk kawasan pusat kota yang terletak diempat wilayah kecamatan ditentukan Peraturan KLB khusus,yaitu bangunan tinggi dengan pengawasan perencanaan khusus. b. Koefisien Lantai Bangunan Tinggi (1,8 -6,0 ) Kawasan dengan KLB 1,8-6,0 ini berlaku untuk koridor jalan ahmad yani yang merupakan kawasan perkantoran pemerintahan dan perkantoran umum ,serta koridor Jalan Sultan Syahrir dan Jalan Sultan Abdurrahman. c. Koefisien Lantai Bangunan Rendah – sedang ( 1,6-4,0) Kawasan dengan KLB 1,6-4,0 meliputi sebagian kawasan pusat kota ,yaitu koridor Jalan Tanjung Pura ,Jalan Gajah Mada,dan Jalan Letjend.Sutoyo dikecamatan pontianak selatan. d. Koefisien Lantai Bangunan Rendah ( 1,2 – 2,4 ) Sebagian besar kawasan dengan KLB rendah ini berlokasi menyebar dikeempat wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Pontianak Barat,Pontianak Kota,Pontianak Selatan dan Pontianak Utara. 2.5.3. Garis Sempadan Bangunan Garis sempadan Bangunan untuk kawasan Pusat Kota yang berada diwilayah kecamatan Pontianak Selatan dan sekitarnya sepanjang 22 meter dari bangunan utama ke as jalan. 2.5.4. Garis Sempadan Sungai/Parit Garis sempadan Bangunan untuk kawasan Pusat Kota yang berada diwilayah kecamatan Pontianak Selatan dan sekitarnya sepanjang 15 meter meter dari bangunan utama ke as parit. Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
  • 48. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 48 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 48 2.5.5. Ketinggian Maksimal Bangunan Untuk kawasan Pusat Kota yang berada diwilayah kecamatan Pontianak Selatan dan sekitarnya dengan radius 100 km ke bandar udara setinggi 4 lantai. 2.5.6. Daerah Milik Jalan Untuk kawasan Pusat Kota yang berada diwilayah kecamatan Pontianak Selatan dan sekitarnya sepanjang 22 meter dari as jalan 2.6. KETENTUAN BANGUNAN 2.6.1.Persyaratan Bangunan Dalam arsitektur setiap perancangan bangunan memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, karena hal ini berkaitan erat dengan penyediaan suatu wadah yang akan menampung kegiatan manusia. Persyaratan bangunan yang secara umum dilakukan dalam suatu perencanaan arsitektur meliputi 3 faktor utama dan satu faktor pendukung yang digunakan sebagai syarat untuk merencanakan dan merancang suatu bangunan yang ideal yaitu: 2.6.1.1.Fungsi Bangunan ini berfungsi sebagai suatu wadah untuk menampung kegiatan Perkantoran. Secara umum fungsi bangunan yang dimaksud adalah bagaimana cara membangun suatu bangunan yang dapat melayani pemakainya dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang memiliki suatu proses, dimana bangunan disini dapat di anggap suatu media yang dapat beroperasi dan mendukung segala aktivitas dengan baik. Untuk menciptakan fungsi bangunan yang sesuai, perlu kiranya disesuaikan dengan persyaratan fisik yang meliputi: o Syarat ukuran luas dan tinggi ruangan tertentu Formatiert: Schriftartfarbe: Rot Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm
  • 49. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 49 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 49 o Syarat luas untuk pergerakan perorangan/kelompok o Syarat luas untuk perlengkapan o Syarat akuistik ruangan o Syarat penyesuaian suhu ruangan yang standar dalam hubungan antara ruang (Organisasi) o Syarat kemudahan dalam pemeliharaan dan perlengkapan 2.6.1.2. Struktur Struktur yang digunakan harus mampu mendukung fungsi dari bangunan itu sendiri, sehingga dapat memberikan rasa kenyamanan dan keamanan bagi para pemakai dalam bangunan tersebut. Struktur bangunan tersebut harus disesuaikan dengan persyaratan akuistik dan dasar perancangan yang telah ditetapkan 2.6.1.3. Estetika Dalam perancangan, bangunan tidak hanya di lihat pada segi fungsi dan Struktur bangunannya saja, namun sangat perlu dijadikan sebagai prioritas. Untuk mengenal lebih jauh mengenai estetika kita harus terlebih dahulu mengetahui definisi kata estetika itu sendiri, yaitu: o Suatu nilai-nilai yang menyenangkan pikiran, mata, dan telinga (Oxford) o Sesuatu akan indah apabila sesuai dengan tujuan/fungsi (Socrates). o Bentuk-bentuk menjadi lebih indah dalam proporsi dimana unsur-unsurnya disatukan secara harmonis, ditujukan kepada bentuk yang ideal (Plato) o Sesuatu yang indah adalah sesuatu yang dapat mengekspresikan kesan-kesan agung dan luhur melalui cara menyajikan yang sempurna (Hegel)
  • 50. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 50 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 50 o Keindahan terdapat pada kesantaian (Aristoteles) o Keindahan ada dalam penderitaan yang membahagiakan (Imanuel Kant) o Keindahan dalam arsitektur ialah pernyataan kekuatan bahan bangunan yang memperlihatkan perjuangan melawan gravitasi (Scoupenhauer) o Keindahan ialah kesempurnaan yang ada di alam (Baumgarten) Dalam keindahan memiliki 2 unsur yaitu: o Keindahan Bentuk: lebih nyata, terukur dapat dihitung o Keindahan Ekspresi: lebih abstrak, lebih sukar diukur. Keindahan bentuk dapat tercapai bila terpenuhinya persyaratan-persyaratan sebagai berikut: o Unity/ Kesatuan o Proporsi o Keseimbangan o Skala o Irama o Urutan Keindahan bangunan dapat tercipta baik dari segi eksterior maupun interior, dimana untuk memberikan kesan estetis perlu ditetapkan dalam konsep perancangan kesan estetis apa yang ingin ditampilkan dan bagaimana menampilkan kesan tersebut misalnya saja dapat ditampilkan melalui pengolahan tampak bangunan ataupun pada elemen-elemen yang ditimbulkan dari penggunaan bahan bangunan. Di dalam suatu bangunan nilai-nilai dari estetis dapat ditampilkan dari 3 sumber utama yaitu: 1. Penampilan Bangunan
  • 51. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 51 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 51 Dapat di tampilkan melalui tampilan bangunan yaitu dengan melihat dari bentuk dasar, bentuk garis, bentuk kerangka bangunan. 2. Tampak Bangunan Pengolahan tampak bangunan tersebut untuk memberikan ciri yang khas dari bangunan tersebut kepada pemakai ataupun masyarakat yang melihat pada tampak bangunan tersebut. 3. Lingkungan di sekitar Bangunan Suatu lingkungan yang baik dapat memberikan nilai tambah pada bangunan. 2.6.1.4.Citra Suatu perancangan bangunan gedung pada umumnya tidak terlepas pada citra bangunan yang ingin di tampilkan pada rancangan yang ingin di buat, Sebelum kita mengetahui citra bangunan yang ingin ditampilkan terlebih dahulu mengetahui secara mendalam mengenai pengertian citra, yaitu: o Citra adalah rupa, gambar, gambaran.4 o Citra adalah gambaran yang dilengkapi oleh seseorang atas suatu objek. ( RM Wijaya ) o Citra adalah kesan yang ditimbulkan oleh suatu kata (objek) yang ditangkapi oleh penghuninya. (Kevin Linch). o Citra bangunan adalah suatu gambaran yang ingin ditampilkan dalam bangunan.5 o Citra kawasan adalah suatu gambaran yang ingin ditampilkan dalam kawasan.6 Citra yang terdapat pada suatu bangunan dapat meliputi beberapa elemen yaitu: 4 Kamus Indonesia.1990 5 Kamus Indonesia, 1990 6 Kamus Indonesia, 1990 Formatiert: Einzug: Links: 4,76 cm
  • 52. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 52 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 52 - Node adalah simpul pembangkit pergerakan - Egde adalah batas wilayah - Path adalah jalan pencapaian o Road o Street - District adalah wilayah (perwilayahan) - Land Mark adalah penanda kawasan Adapun citra yang ingin ditampilkan pada bangunan ini adalah citra bangunan rumah hunian lokal masyarakat Pontianak. 2.7. KETENTUAN TAPAK 2.7.1 Dasar Pemilihan Tapak. Dengan melakukan observasi kebeberapa kawasan yang terdapat di kecamatan Pontianak selatan, yang mana lokasi atau kawasan tersebut dianggap cocok sebagai lokasi perencanaan Kantor Konsultan penulis menetapkan 3 (tiga) lokasi kawasan. Dasar pemilihan tapak / kawasan untuk lokasi pembangunan Kantor Konsultan ini mempunyai beberapa kriteria, agar tujuan dari pembangunan Kantor Konsultan ini dapat tercapai dengan banar, yang mana pengkriteriaan ini ditentukan berdasarkan kebutuhan sebuah Kantor Konsultan,antara lain : 1. Faktor kepemilikan tanah, apakah lahan tersebut merupakan kawasan yang kepemilikannya adalah sah (legal) dari masyarakat setempat, ataukah merupakan kawasan yang kepemilikannya tidak sah (ilegal/squater). 1.2.Faktor Luasan Tapak. 3. Faktor kekumuhan yang mana dapat dilihat dari sehat / tidak sehatnya lingkungan tersebut, serta cara hidup masyarakatnya. 3. 3.4.Faktor fungsi kawasan, apakah kawasan tersebut memanglah diperuntukan sebagai kawasan perkantoran oleh pemerintah Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Einzug: Links: 4,44 cm Formatiert: Zentriert, Zeilenabstand: einfach, Keine Aufzählungen oder Nummerierungen Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen
  • 53. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 53 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 53 setempat, atau sesuai Rencana Umum Tata Ruang Kota (RTURK). 4.5.Faktor aksesibilitas / pencapaian baik kedalam maupun keluar kawasan, serta sirkulasi kawasan yang mudah dalam pencapaian. 5.6.Faktor ketersediaan sarana dan prasarana umum untuk suatu permukiman (PSDPU). 2.7.2. Alternatif Tapak / Kawasan. Dari hasil pengamatan dan wawancara kepada narasumber yang dianggap mengetahui tentang keadaan lingkungan setempat, yaitu masyarakat dan pengurus RT/RW setempat terhadap beberapa kawasan yang di jadikan lokasi rencana pembangunan Kantor Konsultan ini dan dengan melihat dari kriteria-kriteria terdapat tiga alternatif tapak / kawasan yang akan dijadikan lokasi pembangunan Kantor Konsultan, yang kesemuanya terletak di Kota Pontianak, yaitu terletak pada : Alternatif 1 (satu). Lokasi tapak alternatif 1
  • 54. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 54 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 54 Peta Alternatif 1 (satu). Tapak / kawasan terletak pada; Jalan Parit Haji Husin II Kecamatan Pontianak Selatan. Kawasan ini tumbuh berdampingan dengan area perumahan yang legal dan tertata, sehingga begitu nampak perbedaan yang timbul diantara keduanya. Ditinjau dari status kepemilikan tanah lahan tinggal mereka adalah sah atau legal, dari kepadatan penduduk tergolong menegah yaitu sekitar <200 KK / Ha, dari luasan tapak sangat cukup, dari faktor kekumuhan sedang dalam artian masih dapat dibina, dari sisi fungsi peruntukan adalah kawasan permukiman, aksesibilitas keluar cukup baik namun aksesibilitas kedalam buruk, dari sisi faktor prasarana lingkungan baik dengan tersedianya sarana dasar seperti sarana air bersi (PDAM), dari sisi tingkat perekonomian adalah golongan menengah. Alternatif 2 (dua). Lokasi tapak alterntif 2 Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz Formatiert: Links, Einzug: Erste Zeile: 0 cm
  • 55. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 55 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 55 Peta Alternatif 2 (dua). Tapak / kawasan terletak pada; Jalan perdana Kecamatan Pontianak Selatan.Kawasan ini tumbuh secara alami dan teratur.Ditinjau dari status kepemilikan tanah lahan tinggal mereka sebagian adalah sah atau legal, dari kepadatan penduduk tergolong tinggi yaitu sekitar >200 KK / Ha, dari luasan tapak sangat cukup, dari faktor kekumuhan tergolong tinggi, dari sisi fungsi peruntukan kawasan atau Land Use dari Dinas tata Kota dan Kimpraswil
  • 56. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 56 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 56 secara umum kawasan Pontianak Selatan diperuntuk sebagai kawasan perkantoran dan pendidikan, akan tetapi juga terdapat fungsi-fungsi lain seperti fungsi permukiman dan pada lokasi tapak dapat dikatakan sebagai fungsi permukiman, aksesibilitas keluar cukup baik namun aksesibilitas kedalam buruk, dari sisi faktor prasarana lingkungan sebenarnya sudah baik dengan adanya beberapa prasarana dasar seperti saluran drainase dan air bersih, akan tetapi kondisinya sudah buruk, sedangkan ditinjau dari sisi perekonomian dapat dikatakan merata artinya terdapat golongan masyarakat ekonomi bawah, sedang dan ke atas. Alternatif 3 (tiga). Peta Alternatif 3 (tiga). Tapak / kawasan terletak pada; Jalan Abdurrahman Saleh Kecamatan Pontianak Selatan.Lokasi ini mempunyai bentuk kawasan yang cukup menarik dimana objek berada dalam lingkungan yang tertata rapi., Ditinjau dari status kepemilikan tanah lahan tinggal mereka adalah sah atau legal, dari kepadatan penduduk sedang tinggi yaitu sekitar Lokasi tapak alternatif 3
  • 57. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 57 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 57 <200 KK / Ha, dari luasan tapak cukup, dari sisi fungsi peruntukan kawasan atau Land Use dari Dinas tata Kota dan Kimpraswil, pada lokasi tapak dapat dikatakan sebagai fungsi perkantoran dan permukiman, aksesibilitas keluar sangat baik, dengan dekatnya fasilitas-fasilitas umum kota namun aksesibilitas kedalam juga baik yaitu dapat diakses dari dua arah jalan jendral ahmad yani dan jalan adisucipto, dari sisi faktor prasarana lingkungan baik, sedangkan ditinjau dari sisi perekonomian dapat dikatakan cukup baik artinya terdapat golongan masyarakat ekonomi menengah keatas. 2.7.3. Analisa Kelayakan Tapak / Kawasan. Analisa kelayakan tapak / kawasan yang akan dijadikan lokasi perencanaan haruslah memenuhi kriteria yang telah diuraikan diatas, untuk itu penulis menggunakan metode penilaian atau scoring sebagai berikut : 1 Faktor kepemilikan tanah, yang mana tanah yang kepemilikannya sah atau legal merupakan nilai yang paling tinggi dari pada tanah yang kepemilikannya tidah sah atau ilegal (squater), hal ini sangat terkait dengan jenis kantor konsultan yang akan dibangun yaitu kantor konsultan pribadi. * Legal = 3 * Legal dan Ilegal = 2 * Ilegal = 1 2 Faktor kekumuhan, untuk tingkat kekumuhan menggunakan penilaian Sangat Kumuh, Kumuh, Cukup Kumuh dan Tidak Kumuh, yang mana hal ini diperoleh penilaian penulis setelah melakukan observasi lokasi dengan parameter cara hidup masyarakat serta anggapan faktor lingkungan sehat. * Tidak kumuh Nilai = 4 * Cukup kumuh Nilai = 3 Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Einzug: Links: 3,17 cm Formatiert: Einzug: Links: 3,81 cm
  • 58. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 58 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 58 * Kumuh Nilai = 2 * Sangat kumuh Nilai = 1 3 Faktor fungsi kawasan, fungsi kawasan yang memang diperuntukkan sebagai kawasan perkantoran merupakan nilai yang paling tinggi, dalam hal ini selain bersumber dari dinas terkait juga dari anggapan. * Kawasan perkantoran Nilai = 3 * Dimungkinkan Nilai = 2 * Tidak diperbolehkan Nilai = 1 4 Faktor aksesibilitas atau pencapaian, dengan melakukan Pengamatan lokasi langsung yang mana lokasi yang mempunyai aksesibilitas keluar baik serta aksesibiltas kedalam yang buruk merupakan nilai yang paling tinggi, hal ini dengan pertimbangan kemudahan atas ketersediaan alat transportasi dan kedekatan lokasi dngan fasilitas kota lainnya seperti terminal, pelabuhan, rumah sakit, sekolah, pasar dan lain-lain. * Keluar buruk – kedalam baik Nilai = 1 * Keluar buruk/baik – kedalam baik/buruk Nilai = 2 * Keluar baik – kedalam baik Nilai = 3 5. Faktor ketersediaan sarana,yaitu dengan keberadaan fasilitas- fasilitas penunjang antara lain ; jaringan listrik ,jaringan air bersih,telepon,saluran kota,jalan lingkungan dan lain sebagainya. Tersedia nilai = 3 Akan tersedia nilai = 2 Tidak tersedia nilai = 1 2.7.3. Pemilihan Lokasi No Faktor Bobot (N) Alt I (K) n x k Alt II (K) n x k Alt III (K) n x k 1. Faktor kepemilikan tanah 5 3 15 2 10 3 15 Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Einzug: Links: 3,81 cm Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Einzug: Links: 3,81 cm Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz Formatiert: Tabstopps: 7,62 cm, Links
  • 59. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 59 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 59 2. Faktor kekumuhan 4 2 8 1 4 4 16 3. Faktor fungsi kawasan 3 2 6 2 6 3 9 4. Faktor aksesibilitas 2 2 4 2 4 3 6 5. Faktor ketersediaan sarana 1 3 3 3 3 3 3 Jumlah 15 12 180 10 150 16 240 Dari hasil pemilihan lokasi ,maka alternatif yang terpilih adalah yang memperoleh jumlah paling besar yaitu alternatif ketiga dengan jumlah 240 ( lokasi tapak berada di Jalan Abdurrahman Saleh ) . Tabel 8. Pemilihan Lokasi 2.8 . DATA TAPAK TERPILIH. Dari tapak terpilih yaitu pada Jalan Abdurrahman Saleh Kecamatan Pontianak Selatan, dimana diambil dari hasil penilaian dan pertimbangan penulis kawasan tersebut dianggap sebagai kawasan ideal untuk di tata / di remajakan.suatu aktivitas perkantoran. Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Block, Einzug: Links: 3,49 cm, Erste Zeile: 0,63 cm Formatiert: Schriftart: 12 Pt., Nicht Kursiv Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: 12 Pt., Nicht Kursiv Formatiert: Schriftart: 12 Pt., Nicht Kursiv Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 3,49 cm Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftartfarbe: Rot
  • 60. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 60 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 60
  • 61. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 61 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 61 Gambar 4.a. Data Tapak Terpilih 2.8.1.Data fungsi tapak. Dari uraian-uraian singkat diatas fungsi tapak adalah dapat dikatakan sebagai fungsi perkantoran. Sumber data fungsi tapak ini didapatkan dari dinas yang terkait dalam hal ini Dinas Tata Kota dan Kimpraswil serta pengamatan atau observasi lokasi langsung kelokasi.
  • 62. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 62 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 62 Gambar 4.b. Data Fungsi Tapak. 2.8.2.Data Lingkungan tapak Data lingkungan tapak memuat element-element serta unsur-unsur yang terkandung atau terdapat di lingkungan tapak, data ini diperoleh dari observasi serta pengukuran langsung kelokasi, yang antara lain berupa : ± 60 m – Kantor Developer ± 50 m – KAL STAR ± 70 m – bengkel mobil & motor Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
  • 63. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 63 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 63 Gambar 4.c Data Lingkungan tapak 2.8.2.1.Data Geografis Tapak. Secara umum keadaan tanah di Kota Pontianak dapat dikatakan memiliki daya dukung tanah yang rendah (tanah lembek/lunak) serta tidak merupakan lahan berkontur, keadaan tanah pada rencana tapak juga demikian merupakan jenis tanah lunak dan tidak berkontur tetapi daya dukung tanah cukup keras Luasan lahan yang akan dicakup pada tapak ± 2.940 M2 , hal ini didapat dari batasan pada tapak yaitu berupa jalan lingkungan dan parit yang dianggap sebagai pembatas.
  • 64. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 64 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 64 Gambar 4.c.1.Data Geografis Tapak. 2.8.3.Data Vegetasi Tapak. Data ini didapat dari pengamatan observasi langsung ke lokasi tapak, keadaan vegetasi yang terdapat pada tapak tersebut hanya terdapat pada jalan masuk utama ( Jalan Jendral Ahmad Yani ) berupa pohon-pohon penghijauan dipinggir jalan tertata dengan jarak akan tetapi tidak terawat, sedangkan diarea perumahan penduduknya jarang sekali terdapat pohon, sehingga dapat dikatakan untuk kawasan tersebut pada vegetasi atau area hijau sangatlah kurang.
  • 65. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 65 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 65 Gambar 4.d.Data Vegetasi Tapak. 2.8.4.Data bangunan Sekitar tapak. Data ini didapat dari pengamatan observasi langsung ke lokasi tapak, bangunan yang terdapat pada tapak adalah bangunan rumah tinggal, yang mana ada juga difungsikan sebagai tempat usaha dari pemiliknya, bangunan sebagian besar berkonstruksi beton kayu dengan maksimal lantai bangunan adalah 3 4(tigaempat) lantai, adajuga beberapa yang berkonstruksi kayu beton dengan pemodelan bangunan ruko..
  • 66. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 66 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 66 Gambar 4.e.Data bangunan Sekitar tapak. 2.8.5 Data Sarana dan Prasarana Tapak. Data ini didapat dari pengamatan observasi langsung ke lokasi tapak dan wawancara kepada masyarakat setempat, sarana dan prasarana dasar untuk suatu permukiman (PSD) yang terdapat pada tapak seperti jaringan listrik (PLN), jaringan air bersih (PDAM), telepon, jaringan saluran kota, jalan-jalan lingkungan sudah tersedia. Secara umum drainase yang terdapat pada kawasan sudah layak, dikarenakan pada kawasan tersebut terdapat parit yang cukup besar ( lebar =1m dan kedalaman 2m ), sehingga aliran
  • 67. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 67 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 67 air pada tapak langsung ke parit tersebut. Gambar 4.f.Data Sarana dan Prasarana Tapak. 2.8.6. Data Aksesibilitas Tapak.
  • 68. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 68 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 68 Aksesibilitas Tapak adalah kemudahan dalam pencapain baik pencapaian kedalam Tapak maupun pencapaian ke luar Tapak data ini diperoleh dari pengamatan observasi ke lokasi langsung. 2.8.6.1. Aksesibilitas Kedalam Tapak . Pencapaian kedalam Tapak sangat baik dimana jalannya merupakan jalan-jalan yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat yang terbuat dari aspal ( Jalan A.Yani ), bahkan terdapat juga jalan yang khusus dilewati oleh pejalan kaki. Pada pinggiran jalan ahmad yani yang menuju ketapak. akses dari luar kota dapat memutar menuju tapak Menuju Jalan Adisucipto kendaraan dari dalam kota Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz Formatiert: Schriftartfarbe: Rot Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
  • 69. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 69 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 69 Gambar 4.g.1 Aksesibilitas Kedalam Tapak 2.8.6.2.Aksesibilitas Keluar Tapak. Sedangkan untuk pencapaian keluar dinilai juga sangat baik, dimana kemudahan untuk mendapatkan transportasi umum tidaklah susah dengan tersedianya angkutan kota maupun luar kota yang melewati lokasi tapak maupun luar kota seperti oplet, bis kota, bis luar kota, becak, dan lain-lain hal tersebut terjadi disebabkan lokasi tapak berada dekat jalan primer. Sirkulasi kawasan baik untuk pejalan kaki maupun kendaraan pada jam-jam tertentu sangatlah padat misalnya pada jam-jam pergi kerja atau sekolah dan jam-jam pulang, terdapatnya jalur Pencapaian dari Jalan Ahmad Yani Pencapaian dari Arah Jalan Adi Sucipto Formatiert: Schriftartfarbe: Schwarz Formatiert: Schriftartfarbe: Rot
  • 70. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 70 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 70 khusus bagi pejalan kaki, sedangkan untuk sirkulasi kendaraan keluar tapak dinilai sudah baik dengan lebar jalan sekitar 12 m (Jalan Abdurrahman Saleh) yang dijadikan jalan dua arah dengan adanya pembatas yang jelas. Gambar 4.g.2 Aksesibilitas Keluar Tapak. Kendaraan keluar tapak menuju jalan ahmad yani
  • 71. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 71 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 71 2.9.ANALISA TAPAK TERPILIH 2. 9.1. Orientasi  Eksisting  Tanggapan Perumahan Kantor Gubernur Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Nicht unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett
  • 72. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 72 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 72 Gambar 5.a Orientasi 2. 2. 9.2. Sirkulasi 2.9.2.1. Kendaraan dan Barang Orientasi tapak kedua arah ,yaitu Jalan Jendral Ahmad Yani dan Jalan Abdurrahman Saleh Orientasi bangunan pada Kantor Gubernur Orientasi bentuk bangunan pada bangunan disekitar. Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm
  • 73. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 73 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 73  Existing
  • 74. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 74 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 74 Jalur dua arah Gambar 5.b.1.Sirkulasi 2.9.2.2. Pejalan kaki  Tanggapan Rencana entrance Jalur keluar
  • 75. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 75 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 75 Jalu kendaraan umum.
  • 76. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 76 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 76 Gambar 5.b.2  Tanggapan Jalur untuk pejalan kaki ( keluar – masuk ) berada pada zona yang sama ,yang berada pada terusan jalur ahmad yani ,hal ini untuk mempermudah mendapat angkutan umum.
  • 77. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 77 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 77 Jl.A.Yani Jl.Abdurrahman Saleh 2.9.3.View Gambar 5.c. View view ke arah perumahan yang tidak diinginkan view ke arah Gereja yang tidak diinginkan View dari arah jalan a.yani dan kantor gubernur yang diingiunkan View dari arah jalan abdurrahman saleh dan sarana-prasarana (f.cofy,w.nasi dll.)yang diingiunkan View didlm tapak View dari tapak
  • 78. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 78 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 78 2.9.3.1. Keluar Tapak a. view kearah jalan ahmad yani merupakan view yang diinginkan b. view kearah jalan abdurrahman saleh merupakan view yang diinginkan c. view kearah gereja merupakan view yang tidak diinginkan d. view kearah perumahan merupakan view yang tidak diinginkan Formatiert: Einzug: Links: 5,08 cm, Hängend: 0,95 cm, Nummerierte Liste + Ebene: 3 + Nummerierungsformatvorlage: a, b, c, … + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung: Links + Ausgerichtet an: 3,49 cm + Tabstopp nach: 4,13 cm + Einzug bei: 4,13 cm, Tabstopps: 6,03 cm, Listentabstopp + Nicht an 4,13 cm + 6,25 cm
  • 79. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 79 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 79 2.9.4. Vegetasi  Existing Masih kurangnya vegetasi disekitar tapak seperti disepanjang jalan ahmad yani ,dijalan abdurrahman saleh dan didalam tapak sehingga menyebabkan suhu terasa panas
  • 80. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 80 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 80 Gambar 5.d. Vegetasi 2.9.5. Kebisingan Gereja Kebisingan paling rendah  Tanggapan  Existing
  • 81. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 81 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 81 Perumahan Kebisingan Sedang Kebisingan tinggi
  • 82. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 82 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 82 Gambar 5.e. Kebisingan 2.9.6. Drainase  Tanggapan air akan menggenang dikarenakan lamanya proses penurunan Daerah yang tingkat kebisingannya tinggi Dimanfaatkan untuk area parkir Daerah yang tingkat kebisingannya sedang dimanfaatkan untuk daerah open space Daerah Kebisingan paling rendah digunakan untuk area privat  Existing
  • 83. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 83 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 83  Tanggapan dengan membuat saluran dalam tanah, ke segala arah guna mempercepat keringnya air. Formatiert: Zentriert Formatiert: Links, Einzug: Erste Zeile: 2,54 cm
  • 84. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 84 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 84 Gambar 5.f. Drainase 2.9.7. Topografi 0.20 M0.18 M 0.15 M 0.10 M 0.04 M 0.20 M 0.18 MO.15 M 0.10 M 0.04 M0.00 M  Existing  Tanggapan
  • 85. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 85 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 85 Gambar 5.g. Topografi 2.9.8. Keistimewaan Buatan 0.20 M0.18 M 0.15 M 0.10 M 0.04 M 0.00 M kemiringan tanah yang relatif sangat rendah atau bisa digolongkan tanah datar memungkinkan sistem struktur lantai yang digunakan adalah lantai cor tumbuk. daya dukung tanah yang kuat memberikan sebuah solusi untuk membangun lebih dari satu lantai  Existing tiang listrik jalan aspal Fungsi-fungsi internal tidak memberi kemungkinan bagi suatu pemecahan satu lantai. Formatiert: Links, Tabstopps: 8,89 cm, Zentriert
  • 86. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 86 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 86  Tanggapan trotoar dengan lebar 1 m jalur pembatas jalan tiang telepon Parit dengan lebar 1 m dan kedalaman 2 m Pemasangan gorong-gorong pada parit yang digunakan untuk akses keluar – masuk kendaraan. Trotoar yang sudah tersedia sebaiknya ditata kembali agar dapat dimanfaatkan untuk daerah tunggu kendaraan umum bagi pejalan kaki. Tiang telepon yang ada pada tapak sebaiknya diperkuat dengan cor semen,sepanjang ada nya tiang telepon. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
  • 87. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 87 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 87 Gambar 5.h.Keistimewaan Buatan 2.9.9. Garis Sempadan Bangunan jarak 22 m dari as jalan autama ke bgn utama Jarak maks 15 m dari bangunan keparit  Existing Formatiert: Zentriert
  • 88. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 88 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 88  Tanggapan Formatiert: Zentriert
  • 89. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 89 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 89 Gambar 5.i. Garis Sempadan Bangunan 2.9.10. Lintasan Matahari SOREsinar matahari langsung kedalam tapak membuat suhu didalam tapak terasa panas sinar matahari langsung kedalam tapak adalah yang diinginkan  Existing
  • 90. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 90 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 90 Gambar 5.j. Lintasan Matahari 2.9.11. Angin Angin Utara (Okt-mei) PAGI  Tanggapan Pemasangan sunscreen pada bagunan yang terkena sinar matahari Penanaman Pohon yang berderet berfungsi sebagai penyaring sinar matahari langsung ketapak. Formatiert: Zentriert Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
  • 91. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 91 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 91 Angin Selatan ( Mei – Sept )  Existing  Tanggapan Angin Selatan ( Mei – Sept )  Existing
  • 92. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 92 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 92 Gambar 5.k. Angin 2.9.12. Curah Hujan  Existing Penanaman pohon perdu guna menyaring polusi asap kendaraan dan debu jalan. Formatiert: Links Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
  • 93. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 93 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 93 Lokasi tapak terhindar dari bahaya banjir Dengan pembagian arah turunnya aliran air kesegala arah untuk memcegah air mengenang pada tapak. Lokasi tapak terhindar dari bahaya banjir Pada ujung kaki – kaki atap diberi talang air hujandibuat atap  Tanggapan Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Links, Zeilenabstand: einfach Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Links
  • 94. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 94 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 94 Gambar 5.l. Curah Hujan 2.9.13. Zoning Makro Pada ujung kaki – kaki atap diberi talang air hujan.  Tanggapan
  • 95. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 95 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 95 Gambar 5.m. Zoning Makro 2.9.14. Pola Tata Massa SERVIS PUBLIK S.PUBLIK S.PRIVAT PRIVAT
  • 96. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 96 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 96 Lap Olahraga BGN GN KANTOR Lap.. Parkir Pengunjung Pos Jaga Bgn Utilitas Mushola Open Space Formatiert: Zentriert Formatiert: Schriftart: 10 Pt. Formatiert: Schriftart: 8 Pt. Formatiert: Schriftart: 8 Pt. Formatiert: Schriftart: 10 Pt.
  • 97. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 97 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 97 Gambar 5.n. Pola Tata Massa BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN( SINTESA ) 3.1. PENETAPAN FILOSOFI MASALAH 3.1. 1. Pendekatan Pemikiran Pada dasarnya,manusia hidup dan membangun kehidupannya melalui pemenuhan atas kebutuhan-kebutuhannya .Semakin tinggi budaya manusia ,semakin banyak jenis serta semakin rumit ukuran kualitas kebutuhannya .sementara semakin rendah budaya manusia, semakin sedikit jenis serta ukuran kualitas kebutuhannya.Kehadiran dan keterlibatan adalah sebagai salah satu wahana yang menjembatani kebutuhan dan upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. PROSES PEMENUHAN PENINGKATAN DIVERSIFIKASI JENIS DAN KUALITAS KEBUTUHAN MANUSIA Diversifikasi Jenis Proses Intelektual Proses Produksi Kebutuhan Manusia Peningkatan Kualitas Formatiert: Zentriert Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett
  • 98. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 98 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 98 PROSES PEMENUHAN KEBUTUHAN Skema 6. Pendekatan Pemikiran 3.2. PELAKU DAN AKTIVITAS 3.2.1. Manusia 3.2.1.1.Pengelola Dalam bangunan Kantor Konsultan terdapat dua macam pelaku yang memiliki kegiatan dan kepentingan yang berbeda-beda, yaitu; o Pelaku Utama Pelaku utama dalam bangunan terdiri lagi dari: - Komisaris Skema 7.a.1. Aktivitas Komisaris - Direktur utama Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Einzug: Links: 5,08 cm, Erste Zeile: 0 cm, Aufgezählt + Ebene: 2 + Ausgerichtet an: 4,13 cm + Tabstopp nach: 4,76 cm + Einzug bei: 4,76 cm
  • 99. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 99 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 99 Skema 7.a.2. Aktivitas Direktur utama -Direktur Skema 7.a.3. Aktivitas Direktur - Kabag Perencanaan Skema 7.a.4. Aktivitas Kabag Perencanaan - Staff Perencanaan - Skema 7.a.5. Aktivitas Staff Perencanaan - Kabag Pengawasan Skema 7.a.6. Aktivitas Kabag Pengawasan - Staff Pengawasan Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Formatiert: Schriftartfarbe: Rot Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Schriftartfarbe: Rot Formatiert: Schriftartfarbe: Rot
  • 100. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 100 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 100 Skema 7.a.7. Aktivitas Staff Pengawasan - Kabag Administrasi Skema 7.a.8. Aktivitas Kabag Administrasi - Staff Administrasi Skema 7.a.9. Aktivitas Staff Administrasi - Kabag Keuangan - Staff Keuangan Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Toilet Datang ParkirPulang Menjaga Keamanan Di Lingkungan Kawasan PerkantoranMengatur Masalah Keuangan Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen
  • 101. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 101 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 101 - Cleaning Service Skema 7.a.10. Aktivitas Cleaning Service - Security Skema 7.a.11. Aktivitas Security - Petugas Parkir Skema 7.a.12. Aktivitas Petugas Parkir 3.2.1.2. Pengunjung o Pelaku Pendukung (Pengunjung ) - Tamu Datang Parkir K e r j a Pulang Toilet Toilet Datang ParkirPulang Menjaga Keamanan Di Lingkungan Kawasan Perkantoran ToiletDatang Pulang Mengatur Masalah Parkir Di Kawasan Perkantoran Datang Berkonsultasi, Menawarkan Pekerjaan. Toilet
  • 102. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 102 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 102 Skema 7.b. Aktivitas Tamu 3.2.2. Benda 3.2.2.1. Kendaraan Kendaraan dibedakan menjadi : A. Kendaraan pengunjung Skema 7.c.1. Aktivitas Kendaraan Pengunjung B. Kendaraan Pengelola Skema 7.c.2. Aktivitas Kendaraan Pengelola 3.2.2.2. Barang C. Kendaraan pengantar barang Skema 7.d. Aktivitas Kendaraan pengantar barang 3.3. ANALISA RUANG 3.3.1.Kebutuhan Ruang Dalam bangunan kantor konsultan pada umumnya terdiri dari ParkirPulang Datang Parkir Pengunjung Pulang Datang Parkir Pengelola Pulang Datang Bongkar Barang Pergi Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 2,81 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 1,27 cm + Tabstopp nach: 2,27 cm + Einzug bei: 2,27 cm, Tabstopps: Nicht an 2,27 cm Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 2,81 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 1,27 cm + Tabstopp nach: 2,27 cm + Einzug bei: 2,27 cm, Tabstopps: Nicht an 2,27 cm Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 2,81 cm, Aufgezählt + Ebene: 1 + Ausgerichtet an: 1,27 cm + Tabstopp nach: 2,27 cm + Einzug bei: 2,27 cm, Tabstopps: Nicht an 2,27 cm Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett Formatiert: Schriftart: Fett, Unterstrichen Formatiert: Schriftart: Fett
  • 103. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 103 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 103 beberapa ruang yang secara umum banyak terdapat dalam bangunan kantor konsultan pada umumnya, hanya di lengkapi dengan fasilitas- fasilitas penunjang yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari bangunan tersebut. Adapun ruang-ruang yang pada umumnya terdapat dalam bangunan kantor konsultan yaitu: o1. Ruang Komisaris o2. Ruang Direktur Utama o3. Ruang DirekturSekretaris o4. Ruang Kabag Perencanaan o5. Ruang Staff Perencanaan o6. Ruang Kabag Pengawasan o7. Ruang Staff Pengawasan o8. Ruang Kabag Administrasi o9. Ruang Staff Administrasi 10. Ruang Kabag.Keuangan 11. Ruang Staff Keuangan 10.12. Ruang Studio Digital 11.13. Ruang Studio Manual 12.14. Ruang Penyimpanan Data 13.15. Ruang LobbyHall 14.16. Ruang Tamu 15.17. Ruang Rapat 16.18. Ruang Istirahat 17.Gudang 18.Pantry 19.Km/wc 20.Teras 19. R.AHU 20. R.Genset 21. Mushola 22. Ruang Pajang Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 + Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3, … + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung: Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm + Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei: 3,49 cm Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 + Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3, … + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung: Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm + Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei: 3,49 cm Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 + Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3, … + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung: Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm + Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei: 3,49 cm, Tabstopps: 3,49 cm, Links Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 + Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3, … + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung: Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm + Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei: 3,49 cm
  • 104. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 104 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 104 23. Ruang Penerima Tamu 24. Ruang Arsip 25. Gudang 26. Pantry 27. Km/wc 28. Teras 29. Tangga 3.3.2.Standard Besaran Ruang No. Ruang KAPASITAS Standard Kebutuhan Lay out 1. R.Komisaris Komisaris=1 Tamu=5 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 Kursi kerja 70x70 cm(3bh)=0.49 m2 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 Meja tamu 80x1.00=0,8 m2 Kursi tamu 80x60 cm(6 bh)=2,88 m2 + Sirkulasi 15 % jadi = 16,5 m2 Formatiert: Einzug: Links: 3,49 cm, Keine Aufzählungen oder Nummerierungen Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 + Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3, … + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung: Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm + Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei: 3,49 cm Formatiert: Nummerierung und Aufzählungszeichen Formatiert: Einzug: Erste Zeile: 0 cm, Nummerierte Liste + Ebene: 1 + Nummerierungsformatvorlage: 1, 2, 3, … + Beginnen bei: 1 + Ausrichtung: Links + Ausgerichtet an: 2,86 cm + Tabstopp nach: 3,49 cm + Einzug bei: 3,49 cm Formatiert: Schriftart: 12 Pt. Formatierte Tabelle Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
  • 105. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 105 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 105 2. Direktur Utama Dirut=1 Tamu=5 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 Kursi kerja 70x70 cm(3bh)=0.49 m2 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 Meja tamu 80x1.00=0,8 m2 Kursi tamu 80x60 cm(6 bh)=2,88 m2 + sirkulasi jadi = 16,5 m2 3. Sekretaris sekretaris=1 Tamu=2 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 Kursi kerja 70x70 cm(3bh)=0.49 m2 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 + sirkulasi jadi = 8,25 m2 Formatiert: Schriftart: 12 Pt. Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
  • 106. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 106 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 106 4. Kabag Perencanaan Kabag = 1 org Tamu=5 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 Kursi kerja 70x70 cm(3bh)=0.49 m2 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 Meja tamu 80x1.00=0,8 m2 Kursi tamu 80x60 cm(6 bh)=2,88 m2 + sirkulasi jadi = 16,5 m2 5. Staff Perencanaan Staff = 5 org Tamu=5 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 70x70 cm(2h)=0,98 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 = 3,02 m2 x 5=15,1 m2+ sirkulasi 10% = jadi = 27,5 m2 Formatiert: Schriftart: 12 Pt. Feldfunktion geändert Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
  • 107. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 107 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 107 6. Kabag Pengawasan Kabag = 1 org Tamu=5 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 Kursi kerja 70x70 cm(3bh)=0.49 m2 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 Meja tamu 80x1.00=0,8 m2 Kursi tamu 80x60 cm(6 bh)=2,88 m2 + sirkulasi jadi = 16,5 m2 7. Staff Pengawasan Staff = 5 org Tamu=5 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 70x70 cm(2h)=0,98 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 = 3,02 m2 x 5 15,1 m2+ sirkulasi = jadi = 27,5 m2 Formatiert: Schriftart: 12 Pt. Feldfunktion geändert Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
  • 108. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 108 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 108 8. Kabag Administrasi Kabag = 1 org Tamu=5 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 Kursi kerja 70x70 cm(3bh)=1,47 m2 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 Meja tamu 80x1.00=0,8 m2 Kursi tamu 80x60 cm(6 bh)=2,88 m2 + sirkulasi jadi = 16,5 m2 9. Staff Administrasi Staff = 5 org Tamu=5 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 70x70 cm(2h)=0,98 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 = 3,02 m2 x 5 15,1 m2+ sirkulasi = jadi = 27,5 m2 Formatiert: Schriftart: 12 Pt. Formatiert: Schriftart: 12 Pt.
  • 109. POLITEKN IK NEGERI PON TIANAK 1 9 9 8 109 TUGAS AKHIR 2005 Konsep Perencanaan dan Perancangan Kantor Konsultan Penekanan Arsitektur Vernakular di Kota Pontianak 109 10. Kabag Keuangan Kabag = 1 org Tamu=5 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 Kursi kerja 70x70 cm(3bh)=0.49 m2 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 Meja tamu 80x1.00=0,8 m2 Kursi tamu 80x60 cm(6 bh)=2,88 m2 + sirkulasi jadi = 16,5 m2 11. Staff Keuangan Staff = 5 org Tamu=5 org 2-2,75 m2 /org Meja kerja 180x80 cm=1.44 m2 70x70 cm(2h)=0,98 Lemari 120x50 cm=0,6 m2 = 3,02 m2 x 5 15,1 m2+ sirkulasi = jadi = 27,5 m2 12. Studio Digital 5 orang 2-2,75 m2 /org 13,75 M2 — 13. Studio Manual 5 orang 2-2,75 m2 /org 13,75 M2 — 14. Penyimpanan Data 5 orang 2-2,75 m2 /org 13,75 M2 — Formatiert: Schriftart: 12 Pt. Feldfunktion geändert Formatiert: Schriftart: 12 Pt.