TEORI PERKEMBANGAN PERADABAN DAN INTERELASINYA DENGAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH
1. “ TEORI PERKEMBANGAN PERADABAN DAN
INTERELASINYA DENGAN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN WILAYAH ”
MUH YUSRIFAN ISRA (P022191012)
MUH FITRAH HARDIANSYAH (P022191009)
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
2. PENGEMBANGAN WILAYAH
2
Pengembangan wilayah adalah suatu
gerakan sebagian ataupun menyeluruh
guna meningkatkan fungsi lahan dan
penataan kehidupan sosial, ekonomi,
budaya, pendidikan dan kesejahteraan
masyarakat
3. Perkembangan manusia yang ada, menuntut manusia
untuk mengembangkan wilayah yang ada sesuai dengan
kebutuhannya. Munculnya pengembangan wilayah telah
terjadi sejak dahulu kala. pengembangan wilayah
merupakan sebagai bentuk hubungan yang harmonis
antara sumber daya alam, manusia, dan teknologi dengan
memperhitungkan daya tampung lingkungan dalam
memberdayakan masyarakat. pengembangan wilayah
dalam jangka panjang lebih ditekankan pada pengenalan
potensi sumber daya alam dan potensi pengembangan
lokal wilayah yang mampu mendukung (menghasilkan)
pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan sosial
masyarakat, termasuk pengentasan kemiskinan, serta
upaya mengatasi kendala pembangunan yang ada di
daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan
3
4. POLA PERENCANAAN WILAYAH
DAN KOTA
✣ Perencanaan merupakan salah satu bentuk karya
manusia yang berbudaya, sehingga produk perencanaan
juga berkembang seiring dengan perkembangan daya
fikir dan kreasi manusia
✣ Proses dan produk perencanaan wilayah dan kota
dimanifestasikan dalam bentuk struktur, bentuk dan
penampilan fisik yang berbeda, yang disebabkan oleh
pendekatan, tekhnologi, peradaban dan kompleksitas
yang berbeda
4
6. ✣ Era Agraris
6
• Zaman Purba
• Zaman Perunggu
• Periode Yunani
• Periode Romawi
• Periode Abad Pertengahan
• Periode Renaissance dan
Baroque
✣ Era Industrial ✣ Era Modern
• Masa Abad 20
• Masa Globalisasi
• Masa revolusi Industri
• Masa Pasca Revolusi Industri
7. 7
Zaman Purba
Pada era zaman purba manusia hidup
berpindah-pindah, manusia hidup
dengan berburu,menyimpan makanan,
dan mencari perlindungan dari alam
tanpa banyak membuat perubahan,
sehingga mereka hidup berpindah-
pindah atau nomaden, lalu
berkembangnya zaman mereka mulai
memproduksi makanannya sendiri
dengan bertani atau bercocok tanam
dan berternak, karena hal tersebut
pada zaman ini mereka mulai untuk
membangun rumah secara
berkelompok dan mulai
mengembangkan kehidupan pedesaan.
8. Para ahli arkeologi kota-kota kuno di dunia mengungkap
bahwa terdapat beberapa bukti yang menunjukkan terdapat
perencanaan yang disengaja yang dilihat dari penataan
perumahan secara teratur, pola-pola persegi, dan peletakan
bangunan religius dan sosial di sepanjang jalan utama kota,
Pada gelombang pertama yang berlangsung ini, manusia
bergantung pada teknologi pertanian yang masih sangat
tradisional untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Dalam era ini, tidak ada teknologi mutakhir yang serba
instan seperti yang kita jumpai sekarang
8
Zaman Perunggu
9. 9
Zaman Perunggu
Secara umum, filosofi perencanaan
pada masa ini adalah :
• Memiliki peradaban dan teknologi
yang masih rendah
• Kompleksitas masalah dalam
perencanaan masih sangat rendah
• Pendekatan perencanaan
didominasi oleh alam dan untuk
pemenuhan kebutuhan hidup
minimal secara fisik
10. 10
Periode Yunani
• Era Yunani termasuk salah satu era yang berpengaruh secara
berkelanjutan dalam perkembangan wilayah dan kota
• Abad 5 sebelum Masehi
• Tempat Persidangan menjadi pusat peradaban menggantikan kuil
(alam demokrasi)
• Lahir Perencana Kota dan wilayah (hipodamus) yang juga seorang
arsitek
• Pertama kali konsep gridiron dicetuskan melalui dasar teoritik
• Pusat perdagangan (agora) berdekatan dg tempat politik rakyat
berbentuk lapangan terbuka
11. 11
PERIODE YUNANI
Secara umum, filosofi perencanaan
pada masa ini adalah :
• Memiliki peradaban dan teknologi
yang sudah lebih maju dan
meningkat, namun masih
sederhana
• Kompleksitas masalah dalam
perencanaan masih sederhana dan
ditentukan oleh sistem penguasa
• Pendekatan perencanaan sudah
dapat mengubah alam secara
terbatas sesuai kebutuhan dan
dilakukan untuk pemenuhan
kebutuhan fisik estetis
12. 12
Periode ROMAWI
• Adalah perencana wilayah pertama dengan transportasinya
• Kontribusi utama Bangsa Roma atau terkenal dengan pandangan
Pax Romano terhadap perkembangan perencanaan wilayah dan
kota adalah penempatan pusat pemerintahan di tengah kota
sebagai simbol dari kekuatan pemerintah
13. 13
PERIODE ROMAWI
Secara umum, filosofi perencanaan
pada masa ini adalah :
• Memiliki peradaban dan teknologi
yang sudah lebih maju dan
meningkat, namun masih
sederhana
• Kompleksitas masalah dalam
perencanaan masih sederhana dan
ditentukan oleh sistem penguasa
• Pendekatan perencanaan sudah
dapat mengubah alam secara
terbatas sesuai kebutuhan dan
dilakukan untuk pemenuhan
kebutuhan fisik estetis
14. 14
Periode Abad Pertengahan
• Pada Era ini, Peran Agama Kristiani sangat berpengaruh pada
Perencanaan Wilayah dan Kota
• Bangunan-bangunan sangat bergantung pada gereja
• Kota-kota benteng lebih dominan
15. 15
PERIODE Abad Pertengahan
Secara umum, filosofi perencanaan
pada masa ini adalah :
• Motivasi hidup juga untuk keamanan dan
mengembangkan persaudaraan
(Sosialitas)
• Kota benteng yang ada, sedikit demi
sedikit dikuasai oleh biara-biara,
sehingga menjadikan biara tersebut
sebagai pusat kota.
• Kota kecil di sekitar biara dan benteng
tumbuh secara natural dari pintu
gerbangnya hingga membentuk jaringan
jalan dan berpola radiocentric (radial).
• Memiliki pandangan keterbatasan ruang
seperti era Yunani dan mulai
menggunakan penataan abstrak seperti
aksis.
16. 16
Periode Renaissance & Baroque
• Perencanaan Wilayah dan Kota memperhatikan keindahan,
bentuk kota dan fungsinya
• Bangunan-bangunan memamerkan kemegahan raja
• Dengan wilayah yang masih luas, memungkinkan untuk
memaksimalkan pengembangan wilayah dan kota untuk menjadi
indah
17. 17
PERIODE Renaissance dan Baroque
Secara umum, filosofi perencanaan
pada masa ini adalah :
• Memiliki peradaban dan teknologi yang
sudah semakin tinggi yang merupakan
awal penemuan teknologi dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
seni
• Kompleksitas masalah dalam
perencanaan sudah semakin meluas
• Terjadi peningkatan budaya tukar
menukar komoditas antar bangsa
• Pendekatan perencanaan didominasi
penonjolan jati diri dan prestise bangsa
• Skala pemanfaatan ruang serba kolosal
• Pendekatan fisik estetik
18. 18
Era Industrial
• Wilayah dipengaruhi oleh Mekanisasi
• Munculnya pusat-pusat kawasan industri
• Peranan Transportasi sangat kuat dikarenakan produksi dan
pemasaran
• Pemisahan antara tempat tinggal dan tempat kerja
• Pusat Kota ditinggali oleh penduduk yang kurang mampu dan
pinggiran kota oleh yang berkecukupan
• Akibat kualitas lingkungan sangat rendah, sanitasi buruk, wabah
penyakit dimana-mana, demikian juga dengan tindak kriminalitas
19. 19
Era Industrial
Secara umum, filosofi perencanaan
pada masa ini adalah :
• Memiliki peradaban dan teknologi yang
sudah semakin berkembang pesat yang
mengawali perkembangan teknologi
• Terjadinya perkembangan industrialisasi
dan urbanisasi
• Kompleksitas masalah dalam
perencanaan sudah cenderung tinggi
• Terjadi peningkatan hubungan antar
bangsa dan kegiatan perdagangan
internal-eksternal
• Perkembangan teknologi mobilitas
• Pendekatan perencanaan didominasi atas
efisiensi ekonomi, kapitalistik,
kompetensi ekonomi dan produktivitas
tinggi
• Pendekatan arsitektonis dan ekonomis
20. 20
Era Modern
• Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi tidak sejalan dengan
pertumbuhan suplai makanan sehingga menimbulkan masalah ekonomi
• Pertumbuhan dan perkembangan kota yang menarik resources dari wilayah
sekitarnya menimbulkan kesenjangan kualitas kehidupan antara kota dan desa
• Urbanisasi yang sangat besar dan Cepat
• Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk maka kompleksitas perkotaan
semakin meningkat
• urgensi perencanaan wilayah dan kota pada tahap ini adalah merespons
permasalahan kota yang timbul akibat perkembangan teknologi
• Muncul kesadaran baru untuk back to Nature, isu lingkungan dan mengutamakan
nilai-nilai lokal
21. 21
Era Modern
Secara umum, filosofi perencanaan
pada masa ini adalah :
• Memiliki peradaban eko-teknologi
• Kemajuan teknologi dan perkembangan
ilmu pengetahuan, seni, sistem
informasi dan komunikasi serta
teknologi automasi
• Kompleksitas masalah telah menjadi
super kompleks dan tingginya
urbanisasi
• Terjadi peningkatan budaya tukar
menukar komoditas antar bangsa
• Pendekatan perencanaan menyeluruh
dan sistem perwilayahan
• Pengembangan sistem dan sibernetika
• Pendekatan pembangunan
berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan
22. KESIMPULAN
Seiring berkembangnya dan bertambahnya jumlah manusia maka turut pula
mempengaruhi perkembangan Peradaban dari masa ke masa. Terhadap
perkembangan peradaban manusia tersebut akan berpengaruh pula terhadap
wilayah yang ditempati, seiring perkembangan zaman maka dibutuhkan perencanan
pengembangan wilayah sebagai bentuk keteraturan dalam hidup dan bersosialisasi
dengan sekitar.
Oleh karena itu, terhadap perkembangan peradaban manusia bentuk
perencanaan wilayah sangat erat kaitannya, dikarenakan keteraturan wilayah akan
mengikuti perkembangan zaman sehingga setiap waktu wilaayah harus beradaptasi
dengan perubahan yang ada.
22