Jean Piaget adalah ahli biologi Swiss yang mempelopori teori perkembangan kognitif anak. Menurut Piaget, perkembangan anak merupakan proses sosial yang terjadi melalui interaksi dengan lingkungan sosial dan fisik. Teori utama Piaget meliputi skemata, asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi.

4. Jean Piaget
1896-1980
 Lahir di Neuchatel, Swiss tanggal 9 agustus
1896
Ayahnya bernama Arthur Piaget, Ibunya
Bernama Rebecca Jackson.
Ahli Biologi.
Pernah bekerja di testing laboratory, paris
Direktur riset di Jean-Jacquess Rousseau
Institute, Ganeva, Swiis.

5. Menurut Piaget, dasar dari
belajar adalah aktivitas anak bila ia
berinteraksi dengan lingkungan sosial
dan lingkungan fisiknya. Pertumbuhan
anak merupakan suatu proses sosial.
Anak tidak berinteraksi dengan
lingkungan fisiknya sebagai suatu
individu terikat, tetapi sebagai bagian
dari kelompok sosial

6. KONSEP TEORITIS UTAMA PIAGET
InteligensiInteligensi
Asimilasi dan AkomodasiAsimilasi dan Akomodasi
SkemataSkemata EkuilibrasiEkuilibrasi
Interiosasi

7. Inteligensi
Inteligensi adalah ciri bawaan yang
dinamis, sebab tindakan yang cerdas
akan berubah saat organisme makin
matang secara biologis dan mendapat
pengalaman

8. SkemataSkemata
Skemata adalah potensi untuk
bertindak dengan cara tertentu. Skema
yang ada dalam organisme akan
menentukan bagaimana ia merespons
lingkungan fisik
Skemata adalah potensi untuk
bertindak dengan cara tertentu. Skema
yang ada dalam organisme akan
menentukan bagaimana ia merespons
lingkungan fisik

9. Asimilasi adalah proses merespons
lingkungan sesuai dengan struktur
kognitif seseorang, yakni jenis
pencocokan atau penyesuaian antara
struktur kognitif dengan lingkungan fisik.
Akomodasi adalah proses
memodifikasi struktur kognitif
Asimilasi dan AkomodasiAsimilasi dan Akomodasi

10. Ekuilibrasi
Ekuilibrasi adalah tendensi bawaan untuk
mengorganisasikan pengalaman agar
mendapatkan adaptasi yang maksimal atau
dorongan terus menerus ke arah
keseimbangan.

11. Interiorisasi
Interiorisasi adalah penurunan
ketergantungan pada lingkungan
fisik dan meningkatnya penggunaan
struktur kognitif

12. Formal Operations ( sekitar 11/12 –14/15tahun)Formal Operations ( sekitar 11/12 –14/15tahun)
Concrete Operations ( sekitar 7 –11/12 tahun)Concrete Operations ( sekitar 7 –11/12 tahun)
Preoperational Thinking (sekitar 2 - 7 tahun )Preoperational Thinking (sekitar 2 - 7 tahun )
Sensorimotor Stage ( dari lahir sampai 2 tahun )Sensorimotor Stage ( dari lahir sampai 2 tahun )
Tahap-Tahap Perkembangan

13. Sensorimotor Stage ( 0 – 2 tahun )
 Melakukan gerak refleks; memegang,
mengisap,menangis
 Bermain, meniru (imitasi)
 Sifat permanen objek
 Non verbal

14. Preoperational Thinking ( 2 – 7 tahun )
 Periode Pemikiran prakonseptual ( 2 – 4 tahun)
• Anak–anak mulai membuat konsep
sederhana
• Mengklarifikasikan benda dalam kelompok
berdasarkan kemiripan

15.  Periode pemikiran intuitif ( 4 – 7 tahun )
• Anak-anak memecahkan masalah secara
intuitif
• Gagal untuk mengembangkan
konservasi
 Periode pemikiran intuitif ( 4 – 7 tahun )
• Anak-anak memecahkan masalah secara
intuitif
• Gagal untuk mengembangkan
konservasi

16. Concrete Operations ( sekitar 7-11 tahun )
 Mengembangkan kemampuan untuk
mempertahankan ( konservasi )
 Melakukan pengurutan
 Dapat mengelompokkan secara memadai
 Menangani konsep angka

18. Formal Operational
( sekitar 11/12 tahun – 14/15 tahun )
 Bisa menangani situasi hipotetis
 Proses berpikir tak lagi tergantung pada
hal-hal langsung dan riil
 Pemikiran semakin logis