Powerpoint ini menjelaskan beberapa hal mengenai Pemanasan Global . Tujuan saya mengupload powerpoint ini adalah untuk memenuhi Tugas akhir Fisika. Dan juga semoga Powerpoint ini dapat menambah pengetahuan orang orang.
Dwiyana Hemas Maharani
Gian Abelio Y.
Jihan Kamila
M. Luthfi Al Fajri
Nabila Sidik
12 MIPA 1
SMAN 7 Tangerang
2. Pengertian Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca
Penyebab Terjadinya Pemanasan Global
Dampak Pemanasan Global
Pencegahan Pemanasan Global
3.
4. Menurut Natural Resources Defense
Council, global warming adalah proses peningkatan
suhu udara karena terperangkapnya panas di
atmosfer oleh gas karbondioksida yang bisa
mengancam perubahan iklim dan dapat
menimbulkan bencana di permukaan bumi. NRDC
mengatakan global warming merupakan krisis
lingkungan dan kemanusiaan terbesar yang terjadi
pada saat ini.
6. Efek rumah kaca adalah analogi atas bumi yang
dikelilingi gelas kaca. Panas matahari masuk ke bumi dengan
menembus gelas kaca tersebut berupa radiasi gelombang
pendek. Sebagian diserap oleh bumi dan sisanya dipantulkan
kembali ke angkasa sebagai radiasi gelombang panjang.
Namun, panas yang seharusnya dapat dipantulkan kembali ke
angkasa menyentuh permukaan gelas kaca dan terperangkap
di dalam bumi.
Seperti proses dalam rumah kaca (green house) di
pertanian, ruangan kaca memang berfungsi menahan panas
untuk menghangatkan/menstabilkan suhu dalam rumah kaca.
9. 1. Karbon dioksida (CO2)
• Gas ini menyerap gelombang
panjang matahari sehingga
menyebabkan pemanasan
• CO2 dihasilkan dari
pembakaran zat-zat yang
mengandung karbon.
• CO2 dalam jumlah besar dapat
menyebabkan pendinginan di
lapisan stratosfer sehingga
memicu lubang di lapisan
ozon.
2. CH4 (Metana)
• Gas Metana 21 kali kebih
berpotensi menyebabkan efek
rumah kaca.
• Metana dihasilkan secara
alami oleh bakteri atau
mikroba yang hidup di rawa
atau tanah berlumpur.
• Metana juga dapat dihasilkan
dari tumpukan sampah, 1 ton
sampah dapat menghasilkan
50 kg gas metana.
10. 3.Nitrogen Oksida (N2O)
• Gas ini dihasilkan dari
reaksi antara nitrogen dan
oksigen saat terjadi
pembakaran di udara.
• Pada tempat-tempat
dengan kepadatan lalu
lintas tinggi, nitrogen
oksida dilepaskan ke udara
menjadi polusi udara.
4. Chloro-Fluoro-Carbon
(CFC)
• CFC atau yang disebut
Freon. Dihasilkan dari
mesin pendingin yang
menggunakan freon
seperti kulkas, AC.
• CFC ini menyerang lapisan
ozon, akibatnya
kandungan ozon di
atmosfer menipis.
11. 5. Hidro-Fluoro-Carbon (HFCs)
HFCs disebut juga freon,
dihasilkan oleh mesin
pendingin seperti kulkas, AC,
juga terbentuk selama
manufaktur berbagai produk.
Termasuk busa untuk insulasi,
perbotan (furniture) dan dapat
menimbulkan pemanasan
global
6. Sulfur Heksafluorida (SF6)
Konsentrasi gas ini di atmosfer
meningkat sangat cepat,
walaupun masih tergolong
langka di atmosfer tetapi gas
ini mampu menangkap panas
jauh lebih besar dari gas gas
rumah kaca lainnya. Hingga
saat ini gas SF6 masih belum
teridentifikasi
12. 1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
(minyak bumi, batu bara, gas alam)
2. Meningkatkan penggunaan energi terbarukan
(energi surya, energi air, energi angin)
3. Hemat energi
4. Menjaga fungsi hutan sebagai paru-paru dunia
5. Memilih produk yang ramah lingkungan
6. Menjaga kelestarian alam.
13. 1. Efek Rumah Kaca
2. Penggunaan CFC (Chloro-Fluoro-Carbon) yang tidak
terkontrol.
3. Adanya emisi karbon dioksida dari kendaraan bahan
bakar fosil dan emisi gas metana dari kegiatan
produksi pertanian, perkebunan, dan peternakan.
4. Terjadinya kerusakan fungsi hutan.
5. Adanya pemborosan penggunaan energi listrik.
6. Melakukan pembakaran sampah secara berlebihan.
7. Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan
pertanian.
14. 1. Mencairnya es yang berada di kutub utara dan kutub
selatan Bumi
2. Naiknya permukaan air laut
3. Banyaknya daratan yang tenggelam
4. Menipisnya lapisan ozon
5. Terjadinya pergantian musim yang tidak teratur dan
ketidakstabilan iklim
6. Produksi pertanian menurun
7. Terjadinya perubahan pola hidup binatang dan juga
tumbuhan
8. Menimbulkan banyak penyakit bagi manusia
15. 1. Melakukan penghematan listrik
2. Menanam pohon atau reboisasi
3. Tidak menebang pohon di hutan sembarangan
4. Menggunakan Energi Alternatif
5. Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC
6. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar
fosil
7. Melakukan 3R yaitu Reuse, Reduce dan Recycle