Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global atau global warming, yang didefinisikan sebagai kenaikan suhu rata-rata bumi akibat meningkatnya gas rumah kaca seperti CO2 yang disebabkan aktivitas manusia. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab, efek, dan dampak global warming serta langkah-langkah untuk menanggulanginya.
2. PemanasanGlobal
Definisi :
Global Warming atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan
nama pemanasan global merupakan proses naiknya suhu rata-rata
atmosfer, laut serta daratan bumi yang disebabkan oleh
meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat dari ulah dan
aktivitas manusia itu sendiri.
3. Penyebab
1. Boros Listrik, semakin banyak listrik yang terbuang maka semakin banyak dampak yang dihasilkan.
2. Gundulnya Hutan, dengan tidak adanya pohon, maka semakin banyak CO2 yang ada dipermukaan.
3. Efek Rumah Kaca, panasnya suhu bumi lebih banyak dihasilkan dari pantulan rumah kaca.
4. Efek Umpan Balik, pengaruhnya efek rumah kaca terhadap awan.
5. Bahan Bakar, BBM ternyata juga sangat berdampak akan Global Warming.
6. Polusi Asap Dari Industri Pabrik, seperti yang kita tau senyawa yang terkandung didalam asap ada
CO1, CO2, dan masih banyak lagi.
7. Pembakaran Hutan, dengan adanya pembakaran ilegal hutan yang berfungsi sebagai penyeimbang
ekosistem menjadi terganggu/non-fungsi sebagaimana mestinya, sehingga akan berdampak pada
perubahan yang merugikan semua makhluk, dan juga alam semesta.
4. Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca, pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada tahun
1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit yang
disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Efek ini disebabkan
karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di
atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan
pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya
yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Sehingga radiasi inframerah yang seharusnya dipantulkan kembali
Menjadi tertahan oleh gas CO2. Selain gas CO2, yang dapat me-
nimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen
monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa
senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC).
Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan
efek rumah kaca dan efek umpan balik.
5. Efek Umpan Balik
Efek Umpan Balik – Pengaruh Uap Air
penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya.
Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas
rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang
menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus
berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi
uap air.
Efek Umpan Balik – Pengaruh Awan
Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari
bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan
meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan
Memantulkan sinar matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga me-
ningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya menghasilkan pemanasan atau
pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian
awan tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain
karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional
dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang digunakan dalam Laporan
Pandangan IPCC ke Empat). Walaupun demikian, umpan balik awan berada pada peringkat
dua bila dibandingkan dengan umpan balik uap air dan dianggap positif (menambah
pemanasan) dalam semua model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke empat.
6. Industri – GlobalWarming
Industri dan Global Warming memang ada keterkaitan yang amat erat,
karena banyaknya akibat yang timbul itu disebabkan oleh perindustrian
meskipun faktor utamanya adalah manusia itu sendiri.
7. Dampak
1. Suhu dipermukaan bumi semakin lama akan semakin ekstrim.
2. Permukaan air laut diseluruh dunia akan meningkat.
3. Intensitas terjadinya angin topan akan semakin meningkat.
4. Banyak terjadi kekeringan dan kegagalan panen di seluruh dunia.
5. Akan terjadi bencana kelaparan dan kekeringan dimuka bumi.
6. Berbagai macam penyakit bermunculan akibat global warming.
7. Terjadinya kepunahan beberapa species mahluk hidup.
8. Menanggulangi
1. Merubah prilaku pribadi.
2. Hemat listrik.
3. Reboisasi.
4. Mengurangi kendaraan.
5. Menggunakan energi alternatif.
6. Melestarikan hutan.
7. Menghapus penggunaan CFC.
8. Memperbaiki kualitas kendaraan dengan uji emisi.
9. Mengurangi karbon.
10.Disiplin.
9. Daftar Pustaka
Webdite :
http://www.youtube.com /watch?v=M7Izlu3ztps
http://www.wikipedia .com
http://www.slideshare.com
Terimakasih kepada :
Andi Presents
Youtube.com
Wikipedia.com
Slideshare.com