SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
TEORI BELAJAR BEHAVIORITIK
Orientasi Baru Dalam Pedagogik
Oleh: Widia Darma
Widia Dharma
Paham Organismik
Paham Empirisme
Paham Nativisme
TEORI BELAJAR
Widia Dharma
TEORI BEHAVIORISTIK
Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang mempelajari tingkah laku manusia.
Teori belajar behavioristik merupakan teori belajar memahami tingkah laku manusia
yang menggunakan pendekatan objektif, mekanistik, dan materialistik, sehingga
perubahan tingkah laku pada diri seseorang dapat dilakukan melalui upaya
pengkondisian. Desmita (2009:44)
Widia Dharma
1. IVAN PAVLOV
v Pendekatan classical conditioning
v Penerapan classical conditioning merupakan metode terapi dalam merubah
perilaku yang bersifat maladaptive dan merubah perilaku yang adabtif.
TOKOH-TOKOH TEORI
BEHAVIORISTIK
Widia Dharma
Penrapan metode ini misalnya dalam sebuah pembelajaran ada siswa yang takut dengan
pembelajaran di ubah menjadi rasa senang dengan pembelajaran Matematika,
Selain itu metode ini dapat di gunakan untuk membuat seseorang menjadi pobia pada
sesuatu.
Widia Dharma
§ Tidak mengakui adanya mental, kesadaran dan predisposisi yang
dimiliki manusia
§ Yang dimiliki manusia : raga, fisik, badan dan refleks
§ Kondisioning merupakan suatu upaya untuk memperkuat ikatan S-
R dan memberi perangsang sehingga menimbulkan refleks
(perilaku)
§ Prilaku manusia merupakan proses dari kegiatan fisik dan
hubunganya dengan lingkunganya.
2. John R. Watson
3 Kategori Perilaku
Bersifat
Insting
Kebiasaan
Reaksi
emosi
Widia Dharma
3. Edward L. Thorndike
Pengaruh hubungan antara stimulus dan respons dalam
pembentukan prilaku dan konsekuensinya
dalam pembetukan prilaku Yang diinginkan.
v Tiga hukum utama terkait dengan stimulus dan respons:
a. Law of Effect
Respons akan sangat bertambah kuat akan di ikuti dengan
hal-hal yang menyenangkan (Positive Reinforcement) dan
sebaliknya.
a. Low of Readiness
Berkaitan dengan struktur dan fungsi kematangan fisik dan
mental
a. Low of Exercise
Hubungan antara stimulus dan respons akan bertambah kuat
jika dilatih.
Widia Dharma
Dalam konteks pembelajaran Classikal conditioning dapat menjelaskan mengapa siswa
menunjukan prilaku menyukai atau tidak menyukai pembelajaran atau mata
pemebelajaran tertentu. Selanjutnya prilaku yang ditampilkan seorang guru merupakan
salah satu faktor penyebab hal tersebut.
Widia Dharma
4. SKINNER (OPERANT CONDITIONING)
Manusia dan hewan selalu berada dalam proses “OPERATING” (melakukan sesuatu)
terhadap lingkungannya. Selama melakukan sesuatu tersebut mahkluk hidup
menemukan “Reinforcing stimulus” atau stimulus pendorong.
Skinner Box
Perilaku yang diikuti dengan reinforcing stimulus atau stimulus penguat akan diulangi lagi di
masa mendatang. Pembentukan prilaku yang sesuai dengan pembentukan di sebut dengan
SHAPING,
Shaping adalah metode untuk mengarahkan prilaku pada prilaku yang dinginkan.
Selain Reinforcment Skinner juga memperlakukan Punishment
Widia Dharma
Kesuksesan operant conditioning tergantung pada penerapan reinforcement dan phunisment.
Reinforcement dalam pembelajaran dapat dengan pembelajaran dengan
bermain, dengan media, serta metode lain yang menyenangkan.
Widia Dharma
PENERAPAN BEHAVIORSME DALAM
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
Modifikasi
Prilaku
Pembelajaran
Berbasis
Behavior
Pembelajaran
Terprogram
Widia Dharma
MODIFIKASI PRILAKU
„ Behavior modification merupakan teknik terapi yang di kembangkan berdasarkan
hasil penelitian dari skiner “operant conditioning”.teknik ini lakukan dengan cara
mengatur reinforcement untuk menghilangkan prilaku yang tidak diinginkan.
Metode ini di gunakan untuk mengatasi prilaku pemalu, autis, tergantungan pada
obat dll.
Melakukan
evaluasi dan
revisi
Menetapkan
tujuan
perubahan
prilaku
1
Menetapkan
reinforcement
yang sesuai
2
Menetapkan
Prosedur
perubahan
prilaku
3
Melaksanakan
prosedur dan
mencatat hasil
4 5
Widia Dharma
Modifikasi Prilaku
Memperkuat prilaku
Positive Reinforcement
Andi tidak lagi ribut setelah
gurunya memberikan pujian
pada waktu ia duduk dan belajar
dengan tenang
Melemahkan Prilaku
Negative Reinforcement
Guru mendudukan siswa di
bangku depan untuk
mengurangi kebiasaan ribut
dan mengobrol pada waktu
belajar
Widia Dharma
PEMBELAJARAN BERBASIS BEHAVIORISME
„ Penerapan teori behaviorisme dalam pembelajaran di mulai dengan melakukan
analisis kebutuhan siswa, kemudian di lanjutkan dengan menetapkan tujuan
pembelajaran (behavioral outcome).
„ Tujuan pembelajaran menurut behaviorisme:
Ø A – Audience adalah siswa
Ø B – Behavior prilaku atau kopetensi yang perlu ditampilkan setelah proses belajar
Ø berlangsung.
Ø c – Condition menyelesaikan unit pelajaran yang di evaluasi diakhiri proses
Ø pembelajaran.
Ø D – Degree pencapaian hasil belajar
Siswa kelas 5 SD dapat menjawab dengan benar soal-soal yang berkaitan dengan orasi
bilangan setelah mempelajari materi orasi bilangan dengan tingkat pencapaian 90%
PEMBELAJARAN TERPROGRAM
Menetapkan tujuan Pembelajaran yang harus di kuasai peserta didik
Memecah kopetensi menjadi lebih spesifik
Merumuskan Kopetensi yang perlu di kuasai dalam rangka mencapai tujuan
Mengembangkan Materi sesuai dengan tujuan yang akan di capai
Memberikan kesempatan peserta didik mencapai tujuan sesuai kemampuannya
Memberikan umpan balik
Setelah sukses dengan operaant conditioning Skinner yang di bantu oleh Holland
menerapkan hasi Pembelajaran yang terkaal dengan Programmed Instruction.
Pembelajaran terperogram merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang
diprogram khusus Dengan tujuan peserta didik dapat membelajarkan dirinya sendiri.
CIRI-CIRI BEHAVIORISTIK
„ 1. Mempelajari perbuatan manusia, bukan kesadarannya
„ 2. Segala perbuatan di kembalikan pada refleks
„ 3. Waktu di lahirkan semua orang adalah sama
„ 4. Pendidikan adalah “Maha Kuasa”
Widia Dharma
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
BEHAVIORISTIK
1. Obyek psikologi adalah tingkah laku
2. Semua bentuk tingkah laku di kembalikan pada reflek
3. Mementingkan pembentukan kebiasaan
Widia Dharma
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
PENDEKATAN BEHAVIORSITIK
Kelebihan
1. Sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan
praktek dan pembiasaan.
2. Mempermudah hasil penelitian karena prilaku dapat di kuantitatifkan
3. Pendekatan ini efektif untuk merubah prilaku
Kekurangan
1. Pembelajaran peserta didik hanya perpusat pada guru
2. Tidak memperhatikan faktor internal
3. Peserta didik tidak bebas berkreasi dan berimajinasi
Widia Dharma

More Related Content

Similar to Teori_belajar_behavioristik_(1).pdf

Prinsip-prinsip Umum Belajar
Prinsip-prinsip Umum BelajarPrinsip-prinsip Umum Belajar
Prinsip-prinsip Umum Belajar
Mustika Ungu
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
heri sulistiowati
 
Makalah 3
Makalah 3Makalah 3
Makalah 3
ayu01
 
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentikPerkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
Aziah Pandak
 
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajranPrinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Mha AMha Aathifah
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Diar Dee
 
Teori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinyaTeori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinya
Dedi Yulianto
 

Similar to Teori_belajar_behavioristik_(1).pdf (20)

Belajar Dan Pembelajaran Matematika
Belajar Dan Pembelajaran MatematikaBelajar Dan Pembelajaran Matematika
Belajar Dan Pembelajaran Matematika
 
Prinsip-prinsip Umum Belajar
Prinsip-prinsip Umum BelajarPrinsip-prinsip Umum Belajar
Prinsip-prinsip Umum Belajar
 
Ttinjauan Filsafat Behaviorisme
Ttinjauan Filsafat BehaviorismeTtinjauan Filsafat Behaviorisme
Ttinjauan Filsafat Behaviorisme
 
Ilmu pendidikan
Ilmu pendidikanIlmu pendidikan
Ilmu pendidikan
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Makalah 3
Makalah 3Makalah 3
Makalah 3
 
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentikPerkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
Perkaitan teori konstruktivisme & behaviourisma dengan pentaksiran autentik
 
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajranPrinsip dan asas belajar dan pembelajran
Prinsip dan asas belajar dan pembelajran
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARANPSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
 
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan PengajaranPsikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
 
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranedup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
 
Teori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinyaTeori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinya
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4
 
Prinsip belajar dan pembelajaran
Prinsip belajar dan pembelajaran Prinsip belajar dan pembelajaran
Prinsip belajar dan pembelajaran
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 

Teori_belajar_behavioristik_(1).pdf

  • 1. TEORI BELAJAR BEHAVIORITIK Orientasi Baru Dalam Pedagogik Oleh: Widia Darma Widia Dharma
  • 2. Paham Organismik Paham Empirisme Paham Nativisme TEORI BELAJAR Widia Dharma
  • 3. TEORI BEHAVIORISTIK Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang mempelajari tingkah laku manusia. Teori belajar behavioristik merupakan teori belajar memahami tingkah laku manusia yang menggunakan pendekatan objektif, mekanistik, dan materialistik, sehingga perubahan tingkah laku pada diri seseorang dapat dilakukan melalui upaya pengkondisian. Desmita (2009:44) Widia Dharma
  • 4. 1. IVAN PAVLOV v Pendekatan classical conditioning v Penerapan classical conditioning merupakan metode terapi dalam merubah perilaku yang bersifat maladaptive dan merubah perilaku yang adabtif. TOKOH-TOKOH TEORI BEHAVIORISTIK Widia Dharma
  • 5. Penrapan metode ini misalnya dalam sebuah pembelajaran ada siswa yang takut dengan pembelajaran di ubah menjadi rasa senang dengan pembelajaran Matematika, Selain itu metode ini dapat di gunakan untuk membuat seseorang menjadi pobia pada sesuatu. Widia Dharma
  • 6. § Tidak mengakui adanya mental, kesadaran dan predisposisi yang dimiliki manusia § Yang dimiliki manusia : raga, fisik, badan dan refleks § Kondisioning merupakan suatu upaya untuk memperkuat ikatan S- R dan memberi perangsang sehingga menimbulkan refleks (perilaku) § Prilaku manusia merupakan proses dari kegiatan fisik dan hubunganya dengan lingkunganya. 2. John R. Watson 3 Kategori Perilaku Bersifat Insting Kebiasaan Reaksi emosi Widia Dharma
  • 7. 3. Edward L. Thorndike Pengaruh hubungan antara stimulus dan respons dalam pembentukan prilaku dan konsekuensinya dalam pembetukan prilaku Yang diinginkan. v Tiga hukum utama terkait dengan stimulus dan respons: a. Law of Effect Respons akan sangat bertambah kuat akan di ikuti dengan hal-hal yang menyenangkan (Positive Reinforcement) dan sebaliknya. a. Low of Readiness Berkaitan dengan struktur dan fungsi kematangan fisik dan mental a. Low of Exercise Hubungan antara stimulus dan respons akan bertambah kuat jika dilatih. Widia Dharma
  • 8. Dalam konteks pembelajaran Classikal conditioning dapat menjelaskan mengapa siswa menunjukan prilaku menyukai atau tidak menyukai pembelajaran atau mata pemebelajaran tertentu. Selanjutnya prilaku yang ditampilkan seorang guru merupakan salah satu faktor penyebab hal tersebut. Widia Dharma
  • 9. 4. SKINNER (OPERANT CONDITIONING) Manusia dan hewan selalu berada dalam proses “OPERATING” (melakukan sesuatu) terhadap lingkungannya. Selama melakukan sesuatu tersebut mahkluk hidup menemukan “Reinforcing stimulus” atau stimulus pendorong. Skinner Box Perilaku yang diikuti dengan reinforcing stimulus atau stimulus penguat akan diulangi lagi di masa mendatang. Pembentukan prilaku yang sesuai dengan pembentukan di sebut dengan SHAPING, Shaping adalah metode untuk mengarahkan prilaku pada prilaku yang dinginkan. Selain Reinforcment Skinner juga memperlakukan Punishment Widia Dharma
  • 10. Kesuksesan operant conditioning tergantung pada penerapan reinforcement dan phunisment. Reinforcement dalam pembelajaran dapat dengan pembelajaran dengan bermain, dengan media, serta metode lain yang menyenangkan. Widia Dharma
  • 11. PENERAPAN BEHAVIORSME DALAM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Modifikasi Prilaku Pembelajaran Berbasis Behavior Pembelajaran Terprogram Widia Dharma
  • 12. MODIFIKASI PRILAKU „ Behavior modification merupakan teknik terapi yang di kembangkan berdasarkan hasil penelitian dari skiner “operant conditioning”.teknik ini lakukan dengan cara mengatur reinforcement untuk menghilangkan prilaku yang tidak diinginkan. Metode ini di gunakan untuk mengatasi prilaku pemalu, autis, tergantungan pada obat dll. Melakukan evaluasi dan revisi Menetapkan tujuan perubahan prilaku 1 Menetapkan reinforcement yang sesuai 2 Menetapkan Prosedur perubahan prilaku 3 Melaksanakan prosedur dan mencatat hasil 4 5 Widia Dharma
  • 13. Modifikasi Prilaku Memperkuat prilaku Positive Reinforcement Andi tidak lagi ribut setelah gurunya memberikan pujian pada waktu ia duduk dan belajar dengan tenang Melemahkan Prilaku Negative Reinforcement Guru mendudukan siswa di bangku depan untuk mengurangi kebiasaan ribut dan mengobrol pada waktu belajar Widia Dharma
  • 14. PEMBELAJARAN BERBASIS BEHAVIORISME „ Penerapan teori behaviorisme dalam pembelajaran di mulai dengan melakukan analisis kebutuhan siswa, kemudian di lanjutkan dengan menetapkan tujuan pembelajaran (behavioral outcome). „ Tujuan pembelajaran menurut behaviorisme: Ø A – Audience adalah siswa Ø B – Behavior prilaku atau kopetensi yang perlu ditampilkan setelah proses belajar Ø berlangsung. Ø c – Condition menyelesaikan unit pelajaran yang di evaluasi diakhiri proses Ø pembelajaran. Ø D – Degree pencapaian hasil belajar Siswa kelas 5 SD dapat menjawab dengan benar soal-soal yang berkaitan dengan orasi bilangan setelah mempelajari materi orasi bilangan dengan tingkat pencapaian 90%
  • 15. PEMBELAJARAN TERPROGRAM Menetapkan tujuan Pembelajaran yang harus di kuasai peserta didik Memecah kopetensi menjadi lebih spesifik Merumuskan Kopetensi yang perlu di kuasai dalam rangka mencapai tujuan Mengembangkan Materi sesuai dengan tujuan yang akan di capai Memberikan kesempatan peserta didik mencapai tujuan sesuai kemampuannya Memberikan umpan balik Setelah sukses dengan operaant conditioning Skinner yang di bantu oleh Holland menerapkan hasi Pembelajaran yang terkaal dengan Programmed Instruction. Pembelajaran terperogram merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang diprogram khusus Dengan tujuan peserta didik dapat membelajarkan dirinya sendiri.
  • 16. CIRI-CIRI BEHAVIORISTIK „ 1. Mempelajari perbuatan manusia, bukan kesadarannya „ 2. Segala perbuatan di kembalikan pada refleks „ 3. Waktu di lahirkan semua orang adalah sama „ 4. Pendidikan adalah “Maha Kuasa” Widia Dharma
  • 17. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN BEHAVIORISTIK 1. Obyek psikologi adalah tingkah laku 2. Semua bentuk tingkah laku di kembalikan pada reflek 3. Mementingkan pembentukan kebiasaan Widia Dharma
  • 18. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN PENDEKATAN BEHAVIORSITIK Kelebihan 1. Sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan praktek dan pembiasaan. 2. Mempermudah hasil penelitian karena prilaku dapat di kuantitatifkan 3. Pendekatan ini efektif untuk merubah prilaku Kekurangan 1. Pembelajaran peserta didik hanya perpusat pada guru 2. Tidak memperhatikan faktor internal 3. Peserta didik tidak bebas berkreasi dan berimajinasi Widia Dharma