Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, termasuk definisi, teori, ciri-ciri, syarat, faktor, dan bentuk interaksinya. Interaksi sosial adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antara individu dan kelompok melalui komunikasi dan kontak sosial. Terdapat tiga teori utama interaksi sosial yakni definisi situasi, interaksionisme simbolik, dan dramaturgi.
4. APA ITU INTERAKSI SOSIAL?
Interaksi sosial adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antara
individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok
dengan kelompok.
Interaksi sosial juga dapat dikatakan sebagai proses saling
mempengaruhi tindakan individu atau kelompok melalui simbol-
simbol dan bahasa. Jadi, sederhananya, interaksi sosial itu membahas
bagaimana kamu berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan
sosial dan masyarakat.
8. APA SAJA CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL?
● pelakunya terdiri atas dua orang atau lebih.
● Adanya komunikasi menggunakan simbol-
simbol tertentu, contohnya bahasa
● Ada dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa
kini, dan masa depan.
● Adanya tujuan yang ingin dicapai.
10. 2 SYARAT UTAMA INTERAKSI SOSIAL
KOMUNIKASI
proses penyampaian
pesan kepada seseorang,
sehingga pesan dapat
diterima dan dipahami.
KONTAK SOSIAL
Bertemunya dua pihak
atau lebih secara fisik,
baik tanpa alat maupun
dengan alat.
11. SYARAT DAN BENTUK KOMUNIKASI
SYARAT BENTUK
• Pengirim
• Penerima
• Isi Pesan
• Media
• Umpan Balik
• Verbal
• Non-verbal
12. KONTAK SOSIAL DIBAGI 3 YAITU
PELAKU TINDAKAN/
TANGGAPAN
SIFAT
• individu,
• antar kelompok,
• individu dengan
kelompok.
• Positif
• Negatif
• Primer
• Sekunder
14. APA SAJA FAKTOR INTERAKSI SOSIAL?
IMITASI IDENTIFIKASI
SUGESTI
SIMPATI
kecenderungan
seseorang untuk
menjadi sama
dengan orang lain.
keadaan di mana
orang merasa tertarik
dengan pihak lainnya
tindakan seseorang
meniru orang lain.
semacam pandangan,
sikap, atau pendapat yang
diberikan oleh seseorang,
dan diterima oleh pihak
lainnya.
16. BENTUK DIKELOMPOKKAN MENJADI 2 YAITU
• Kerjasama
• Akomodasi
• Asimilasi
• Persaingan
• Kontravensi
• konflik.
ASOSIATIF DISOSIATIF
&
17. KOALISI BARGAINING
KOOPTASI JOINT-VENTURE
bergabungnya dua atau lebih
organisasi yang memiliki
kepentingan bersama.
tukar menukar barang
atau jasa antara dua
pihak atau lebih
penerimaan unsur-
unsur baru dalam suatu
sistem organisasi.
kerja sama yang umumnya
dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan dalam proyek
tertentu.
BEBERAPA WUJUD KERJA SAMA
19. WUJUD ASIMILASI
Adalah percampuran dua budaya atau lebih dan
menghasilkan budaya baru. Dalam proses asimilasi, budaya
baru yang terbentuk benar-benar berbeda dari budaya yang
ada sebelumnya.
20. BENTUK DISOSIATIF
● Persaingan atau kompetisi, yaitu proses dimana
pihak yang terlibat dari bersaing
memperebutkan sesuatu.
● Kontravensi, yaitu bentuk yang lebih tinggi
dibanding persaingan, namun belum mencapai
pertentangan. Beberapa bentuk kontravensi
adalah penolakan, penyangkalan, penghasutan,
dan pengkhianatan.
● Pertentangan / konflik, yaitu di mana pihak
yang terlibat berusaha mencapai tujuannya
dengan upaya menantang atau menyerang
lawan, sekalipun dengan ancaman atau
kekerasan.