SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Jeffry Nugraha, ST., MM.,QCES
 Manajemen ilmiah adalah penerapan ilmiah
yang menggunakan perangkat dan metode
matematika untuk memecahkan masalah
manajemen dalam rangka membantu
manajer dan pimpinan serta pihak
manajemen terkait menggunakan teknik
matematika, statistik ilmu-ilmu murni dan
perekayasaan.
 Perkuliahan ini memberikan pengertian
tentang teknik sains manajemen dan
menjelaskan penerapannya dalam masalah
manajemen.Catatan bahwa kata sains
manajemen similar dengan ilmu manajemen.
 Sains manajemen, meski relatif baru, adalah
disiplin ilmu yang diakui dan telah diterima
dalam lingkungan administrasi usaha.
 Penerapan teknik sains manajemen telah
meluas, dan dianggap telah meningkatkan
efisiensi dan produktivitas perusahaan.
 Teknik sains manajemen dapat dipergunakan
untuk memecahkan masalah dalam berbagai
jenis organisasi, baik pemerintahan,
angkatan bersenjata, maupun mengelola
kesehatan.
 Manajemen ilmiah tidak hanya kumpulan
teknik sains manajemen, tetapi mencakup
pendekatan logika pada pemecahan masalah
dengan pendekatan filosof untuk
memecahkan masalah secara ilmiah dan
sesuai logika.
 Pendekatan logis, konsisten & sistematis
thdp pemecahan masalah sgt berguna untuk
memberi gambaran yg mudah dipahami dlm
mempelajari ilmu yg berbasis matematika.
 Adapun langkah2 pemecahan masalah
dengan pendekatan scientific manajemen
meliputi:
1. Pengamatan (observasi); mengenali &
mempelajari masalah2 yg terdapat dalam
organisasi/ sistem.
2. Definisi masalah; Masalah harus dijabarkan
& ditegaskan dgn jelas agar penyelesaian
maslaahnya tepat.
2. (lanjutan…) Definisi masalah; ..definisi
masalah harus meliputi batasan2 masalah &
tingkatan dimana masalah tsb menyangkut
unit organisasi lainnya.Tujuan perusahaan
yg telah jelas dirumuskan akan membantu
mengetahui masalah yang sebenarnya.
3. Pembuatan model (konstruksi model);
Scientif management dpt menyajikan scr
ringkas situasi masalah melalui; grafik,
kumpulan metode matematis dll.
3. (lanjutan…)..sebagai contoh, perusahaan yg
menjual hasil produksi dengan biaya hasil
produksi $5 dengan harga jual $20, dimana
model total labanya Z = $2oX – 5X. Pada
persamaan, X menunjukkan jumlah unit yang
diproduksi dan telah dijual dan Z adalah total
laba hasil penjualan barang. Simbol X dan Z
adalah variabel, dimana Z adalah variabel
dependen karena nilainya tergantung kepada
jumlah unit yang terjual. Adapun X adalah
variabel independen karena dapat menentukan
besar kecilnya laba.
3. (lanjutan…)..Pada Z = $2oX – 5X, angka $20
dan $5 adalah parameter. Parameter adalah
nilai konstan yang biasanya merupakan
koefisien dari variabel/ simbol dalam
persamaan. Parameter2 ini biasanya tetap
konstan selama proses problem solving. Nilai
parameter merupakan data/ sepotong
informasi yg diperoleh dari lingkungan
masalah. Data yg tersedia biasanya cukup
tepat, dimana harga jual $20 dan biaya
produksi $5 diperoleh dari bagian akuntansi.
3. (lanjutan…)..Namun, adakalanya data tidak
tersedianuntuk manajer & perusahaan.
Sehingga parameter2nya hrs dpt diramalkan
atau ditentukan berdasarkan kombinasi data2
yg tersedia & perkiraan 2 yg subjektif. Dalam
beberapa hal, model akan tepat sejauh
ketepatan data2 yg digunakan dalam model
dapat dipertanggungjawabkan. Persamaan Z =
$2oX – 5X dikenal sebagai hubungan
fungsional.
3. (lanjutan…)..Terminologi tersebut terjadi
karena total laba (Z) merupakan fungsi dari
jumlah unit (X) yang terjual dan persamaan
tersebut menghubungkan laba dengan unit
yang terjual artinya hanya ada satu
hubungan fungsional pada contoh ini,
hubungan tsb merupakan model. Hubungan
disini adalah model untuk menentukan laba
perusahaan. Namun model tidak menunjukkan
masalah yang sebenarnya  kita kembangkan
contoh untuk menciptakan situasi masalah.
3. (lanjutan…)..D iasumsikan produk dibuat dari besi
dan perusahaan mempunyai persediaan 100 pon
besi. Jika diperlukan 4 pon besi untuk membuat tiap
unit produk, maka kita dapat membuat hubungan
matematis tambahan untuk menggambarkan
penggunaan besi: 4X = 100 pon besi. Persamaan ini
menunjukkan bahwa untuk setiap unit yang
diproduksi akan dipakai 4 pon besi dari 100 pon yg
tersedia. Modelnya menjadi:
Z=$20X – 5X
4X = 100
3. (lanjutan…)..Persamaan laba dalam model ini adalah
fungsi tujuan, sedangkan persamaan sumberdaya
adalah pembatas. Dengan kata lain, tujuan
perusahaan adalah memperoleh laba (Z) sebanyak
mungkin, tetapi untuk memperoleh laba yang
maksimal dibatasi oleh persediaan besi. Sehingga
utk membedakan kedua macam hubungan model
tsb diberi keterangan tambahan:
memaksimumkan Z = $20X-5X
terbatas pada 4X = 100.
4. Pemecahan model; Pada saat model2 telah
disusun dalam sains manajemen  suatu
teknik sains manajemen diterapkan utk jenis
model tertentu.

More Related Content

What's hot

Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasiyy rahmat
 
proposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawanproposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawannurul huda
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester GanjilSoal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjilahmad sururi
 
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISMAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISAgungPambudi29
 
Ppt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaPpt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaindraihwan84
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalLelys x'Trezz
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)hazhiyah
 
010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasiMizayanti Mizayanti
 

What's hot (20)

Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
proposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawanproposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawan
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester GanjilSoal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Inovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasiInovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasi
 
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISMAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
 
Ppt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaPpt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usaha
 
Kompensasi dan Teori Upah
Kompensasi dan Teori UpahKompensasi dan Teori Upah
Kompensasi dan Teori Upah
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset Operasional
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
 
010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi
 

Similar to Aplikasi manajemen ilmiah (scientific management application) part2

Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanPurwanti Rahayu
 
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ressy Tail
 
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...nabila rahmalia
 
Desain dan analisis algoritma
Desain dan analisis algoritmaDesain dan analisis algoritma
Desain dan analisis algoritmaDiki Rosandy
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.pptBaktiSiregar1
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.pptWilliamWendyAry1
 
Pemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaPemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaPendiF
 
Dualitas program linier opr 5
Dualitas program linier opr 5Dualitas program linier opr 5
Dualitas program linier opr 5Echo Media
 
7c 3-pemrograman linier (1)
7c 3-pemrograman linier (1)7c 3-pemrograman linier (1)
7c 3-pemrograman linier (1)Arman BlackNblue
 
Makalah Sistem Pendukung Keputusan
Makalah Sistem Pendukung Keputusan Makalah Sistem Pendukung Keputusan
Makalah Sistem Pendukung Keputusan Elfrita Sihombing
 
Sim p12, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, konsep model sistem perus...
Sim p12, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, konsep model sistem perus...Sim p12, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, konsep model sistem perus...
Sim p12, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, konsep model sistem perus...Rizhul Ramadhan
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))Miftah Iqtishoduna
 
Part 1 Materi kuliah Riset operasional
Part 1 Materi kuliah Riset operasionalPart 1 Materi kuliah Riset operasional
Part 1 Materi kuliah Riset operasionalIfhatun
 
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearSistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearMas Becak
 
Pot p emograman linear 2016
Pot  p emograman linear 2016Pot  p emograman linear 2016
Pot p emograman linear 2016ogie saputra
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)gilangbewok
 

Similar to Aplikasi manajemen ilmiah (scientific management application) part2 (20)

Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuan
 
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
 
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...
Sim 12, nabila rahmalia, hapzi ali, model sistem umum perusahan, universitas ...
 
Desain dan analisis algoritma
Desain dan analisis algoritmaDesain dan analisis algoritma
Desain dan analisis algoritma
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
 
Pemodelan Matematika
Pemodelan MatematikaPemodelan Matematika
Pemodelan Matematika
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
 
Dualitas program linier opr 5
Dualitas program linier opr 5Dualitas program linier opr 5
Dualitas program linier opr 5
 
7c 3-pemrograman linier (1)
7c 3-pemrograman linier (1)7c 3-pemrograman linier (1)
7c 3-pemrograman linier (1)
 
Makalah Sistem Pendukung Keputusan
Makalah Sistem Pendukung Keputusan Makalah Sistem Pendukung Keputusan
Makalah Sistem Pendukung Keputusan
 
Sim p12, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, konsep model sistem perus...
Sim p12, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, konsep model sistem perus...Sim p12, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, konsep model sistem perus...
Sim p12, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, konsep model sistem perus...
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
 
Fs kuadarat 1
Fs kuadarat 1Fs kuadarat 1
Fs kuadarat 1
 
Part 1 Materi kuliah Riset operasional
Part 1 Materi kuliah Riset operasionalPart 1 Materi kuliah Riset operasional
Part 1 Materi kuliah Riset operasional
 
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearSistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
 
Pot p emograman linear 2016
Pot  p emograman linear 2016Pot  p emograman linear 2016
Pot p emograman linear 2016
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Aplikasi manajemen ilmiah (scientific management application) part2

  • 2.  Manajemen ilmiah adalah penerapan ilmiah yang menggunakan perangkat dan metode matematika untuk memecahkan masalah manajemen dalam rangka membantu manajer dan pimpinan serta pihak manajemen terkait menggunakan teknik matematika, statistik ilmu-ilmu murni dan perekayasaan.
  • 3.  Perkuliahan ini memberikan pengertian tentang teknik sains manajemen dan menjelaskan penerapannya dalam masalah manajemen.Catatan bahwa kata sains manajemen similar dengan ilmu manajemen.  Sains manajemen, meski relatif baru, adalah disiplin ilmu yang diakui dan telah diterima dalam lingkungan administrasi usaha.
  • 4.  Penerapan teknik sains manajemen telah meluas, dan dianggap telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.  Teknik sains manajemen dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah dalam berbagai jenis organisasi, baik pemerintahan, angkatan bersenjata, maupun mengelola kesehatan.
  • 5.  Manajemen ilmiah tidak hanya kumpulan teknik sains manajemen, tetapi mencakup pendekatan logika pada pemecahan masalah dengan pendekatan filosof untuk memecahkan masalah secara ilmiah dan sesuai logika.  Pendekatan logis, konsisten & sistematis thdp pemecahan masalah sgt berguna untuk memberi gambaran yg mudah dipahami dlm mempelajari ilmu yg berbasis matematika.
  • 6.  Adapun langkah2 pemecahan masalah dengan pendekatan scientific manajemen meliputi: 1. Pengamatan (observasi); mengenali & mempelajari masalah2 yg terdapat dalam organisasi/ sistem. 2. Definisi masalah; Masalah harus dijabarkan & ditegaskan dgn jelas agar penyelesaian maslaahnya tepat.
  • 7. 2. (lanjutan…) Definisi masalah; ..definisi masalah harus meliputi batasan2 masalah & tingkatan dimana masalah tsb menyangkut unit organisasi lainnya.Tujuan perusahaan yg telah jelas dirumuskan akan membantu mengetahui masalah yang sebenarnya. 3. Pembuatan model (konstruksi model); Scientif management dpt menyajikan scr ringkas situasi masalah melalui; grafik, kumpulan metode matematis dll.
  • 8. 3. (lanjutan…)..sebagai contoh, perusahaan yg menjual hasil produksi dengan biaya hasil produksi $5 dengan harga jual $20, dimana model total labanya Z = $2oX – 5X. Pada persamaan, X menunjukkan jumlah unit yang diproduksi dan telah dijual dan Z adalah total laba hasil penjualan barang. Simbol X dan Z adalah variabel, dimana Z adalah variabel dependen karena nilainya tergantung kepada jumlah unit yang terjual. Adapun X adalah variabel independen karena dapat menentukan besar kecilnya laba.
  • 9. 3. (lanjutan…)..Pada Z = $2oX – 5X, angka $20 dan $5 adalah parameter. Parameter adalah nilai konstan yang biasanya merupakan koefisien dari variabel/ simbol dalam persamaan. Parameter2 ini biasanya tetap konstan selama proses problem solving. Nilai parameter merupakan data/ sepotong informasi yg diperoleh dari lingkungan masalah. Data yg tersedia biasanya cukup tepat, dimana harga jual $20 dan biaya produksi $5 diperoleh dari bagian akuntansi.
  • 10. 3. (lanjutan…)..Namun, adakalanya data tidak tersedianuntuk manajer & perusahaan. Sehingga parameter2nya hrs dpt diramalkan atau ditentukan berdasarkan kombinasi data2 yg tersedia & perkiraan 2 yg subjektif. Dalam beberapa hal, model akan tepat sejauh ketepatan data2 yg digunakan dalam model dapat dipertanggungjawabkan. Persamaan Z = $2oX – 5X dikenal sebagai hubungan fungsional.
  • 11. 3. (lanjutan…)..Terminologi tersebut terjadi karena total laba (Z) merupakan fungsi dari jumlah unit (X) yang terjual dan persamaan tersebut menghubungkan laba dengan unit yang terjual artinya hanya ada satu hubungan fungsional pada contoh ini, hubungan tsb merupakan model. Hubungan disini adalah model untuk menentukan laba perusahaan. Namun model tidak menunjukkan masalah yang sebenarnya  kita kembangkan contoh untuk menciptakan situasi masalah.
  • 12. 3. (lanjutan…)..D iasumsikan produk dibuat dari besi dan perusahaan mempunyai persediaan 100 pon besi. Jika diperlukan 4 pon besi untuk membuat tiap unit produk, maka kita dapat membuat hubungan matematis tambahan untuk menggambarkan penggunaan besi: 4X = 100 pon besi. Persamaan ini menunjukkan bahwa untuk setiap unit yang diproduksi akan dipakai 4 pon besi dari 100 pon yg tersedia. Modelnya menjadi: Z=$20X – 5X 4X = 100
  • 13. 3. (lanjutan…)..Persamaan laba dalam model ini adalah fungsi tujuan, sedangkan persamaan sumberdaya adalah pembatas. Dengan kata lain, tujuan perusahaan adalah memperoleh laba (Z) sebanyak mungkin, tetapi untuk memperoleh laba yang maksimal dibatasi oleh persediaan besi. Sehingga utk membedakan kedua macam hubungan model tsb diberi keterangan tambahan: memaksimumkan Z = $20X-5X terbatas pada 4X = 100.
  • 14. 4. Pemecahan model; Pada saat model2 telah disusun dalam sains manajemen  suatu teknik sains manajemen diterapkan utk jenis model tertentu.