2. DESAIN PRODUK
Perusahaan secara berkelanjutan mengeluarkan
produk baru kepasar karena perubahan kebutuhan
dan keinginan konsumen.
Desain produk berbeda secara signifikan, tergantung
pada industrinya.
Dalam bidang farmasi, untuk menguji keamanan
maupun keefektifan suatu produk yang potensial
sering kali dibutuhkan uji klinis yang ekstensif
dengan melibatkan eksperimen yang dikendalikan
secara hati-hati.
3. Proses Pengembangan Produk
Tahapan proses pengembangan umum:
Tahap 0: Perencanaan
Tahap 1: Pengembangan Konsep
Tahap 2: Perancangan Tingkat Sistem
Tahap 3: Perancangan Terperinci
Tahap 4: Pengujian dan Penyempurnaan
Tahap 5: Production Ramp-up/Penigkatan Produksi
4. Jenis proses pengembangan Produk umum:
1. Produk yang didukung teknologi
2. Produk platfrom
3. Produk intensif proses (procces-intensive product)
4. Produk yang diubah (costumized product)
5. Produk beresiko tinggi (high risk product)
6. Produk yang dibuat dengan cepat (quick build
product)
7. Sistem kompleks
5. KRITERIA DESAIN PRODUK
Kriteria yang paling mendasar adalah kriteria yang
terhubung secara langsung dengan hal yang
diinginkan pelanggan.
Kriteria ini melibatkan pendesainan produk sehingga
dapat diproduksi dengan biaya yang rendah, tetapi
tetap mempertahankan fitur yang diinginkan oleh
pelanggan .
6. 1. Pendesainan untuk pelanggan
a. Penyebaran fungsi mutu, proses yang membantu
sebuah perusahaan menentukan karakteristik produk
yang penting bagi pelanggan dan untuk mengevaluasi
produknya terkait produk-produk yang lain
b. Rumah mutu, sebuah matriks yang membantu tim
desain produk untuk menjabarkan kebutuhan pelanggan
kedalam tujuan operasional dan teknis.
7. 2. Pendesainan produk untuk manufaktur dan perakitan
a. Cara kerja desain untuk manufaktur dan perakitan
(DFMA), diorientasikan pada rekayasa produk dengan
menekankan pada pengurangan biaya produksi
b. Desain ramah lingkungan, suatu upaya yang dilakukan
dengan mempertimbangkan lingkungan dalam desain
dan pengembangan produk atau jasa.
8. PENDESAINAN PRODUK JASA
Produk jasa jauh berbeda dengan produk manufaktur
karena keterlibatan pelanggan secara langsung dalam
proses mengakibatkan variabilitas yang besar dalam
proses pemberian layanan dari segi waktu yang
digunakan untuk melayani pelanggan maupun tingkat
pengetahuan yang dibutuhkan oleh karyawan
perusahaan.
9. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan pada saat
mengembangkan sebuah layanan baru atau
mengubah layanan yang sudah ada, yaitu:
1. Kesamaan dengan layanan yang dijalankan saat ini.
2. Kesamaan dengan proses yang dijalankan saat ini.
3. Pertimbangan finansial
10. ANALISIS EKONOMI TERHADAP
PROYEK-PROYEK
PENGEMBANGAN PRODUK
Analisis ekonomi hanya dapat menangkap faktor-faktor
yang dapat diukur, dan bahwa proyek sering kali
memiliki implikasi positif dan negatif yang sulit diukur.
Analisis ekonomi berperan penting pada dua lingkungan
yang berbeda, yaitu keputusan ya/tidak dan desain
operasional dan keputusan pengembangan
11. Pembuatan model keuangan kasus dasar
Kategori paling mendasar dari arus kas untuk proyek
pengembangan produk baru adalah:
1. Biaya pengembangan
2. Biaya peningkatan produksi
3. Biaya pemasaran dan dukungan
4. Biaya produksi
5. Pendapatan penjualan
13. PEMBAHASAN CONTOH KASUS
Biaya Pemasaran $
Pendapatan Produksi $
Biaya Produksi $
Arus Kas Periode $
$ 1.750.000
250.000
-
1. Arus kas Periode Merupakan Jumlah Dari arus kas masuk dan arus kas keluar
2. Nilai sekarang dari arus kas periode ini yang berdiskonto 10%/tahun (2,5% /Kuartal)
sehingga Kuartal Pertama dari tahun 1 (total terdapat 9 kuartal adalah $ 1.401.275
4.000.000
2.000.000
-
1.750.000
1,025 9 = $ 1.401.275
14. PEMBAHASAN CONTOH KASUS
=-1250/(1+0,025)^0 = 1.250
-
=-1250/(1+0,025)^1 = 1.220
-
=-1250/(1+0,025)^2 1.190
-
=-2250/(1+0,025)^3 2.089
-
=-1250/(1+0,025)^4 1.132
-
=1750/(1+0,025)^5 1.547
=1750/(1+0,025)^6 1.509
=1750/(1+0,025)^7 1.472
=1750/(1+0,025)^8 1.436
=1750/(1+0,025)^9 1.401
=1750/(1+0,025)^10 1.367
=1750/(1+0,025)^11 1.334
=1750/(1+0,025)^12 1.301
=1750/(1+0,025)^13 1.269
=1750/(1+0,025)^14 1.239
=1750/(1+0,025)^15 1.208
8.203
Jaldwal Proyek CI-700 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Pengembangan -1.250 -1.250 -1.250 -1.250
Rump-up -1.000 -1.000
Pemasaran dan Dukungan -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250 -250
Produksi dan Penjualan
- Volume Produksi 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
- Biaya Produksi perunit -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4
Biaya Produksi 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
- 2.000
-
- Volume Produksi 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
- Harga Perunit perunit 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
Pendapatan 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
Period Cash Flow -1.250 -1.250 -1.250 -2.250 -1.250 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750 1.750
PV 1 tahun r = 10% 1.250
- 1.220
- 1.190
- 2.089
- 1.132
- 1.547 1.509 1.472 1.436 1.401 1.367 1.334 1.301 1.269 1.239 1.208
NPV Proyek 8.203
TAHUN 3 TAHUN 4
3. Nilai Bersih sekarang (NPV) jumalah arus kas yaang terdiskonto untuk setiap periode
TAHUN 1 TAHUN 2
Biaya Pengembangan $ 5Juta
Biaya Rump-up $ 2Juta
Biaya Dukungan dan Pemasaran $ 1juta / tahun
Biaya Produksi Unit $ 400 /Unit
Volume Produksi dan Penjualan 20.000Unit/ Tahun
Harga Unit Barang $ 800/Unit
16. ANALISIS sensitivitas untuk
memahami Trade-off proyek
Berdasarkan contoh kasus tersebut ada beberapa
skenario lainnya yang dapat dikembangkan untuk
proyek tersebut, yaitu:
a. Waktu pengembangan proyek
b. Volume penjualan
c. Biaya produk atau harga penjualan
17. PENGUKURAN KINERJA
PENGEMBANGAN PRODUK
Untuk menghasilkan aliran produk baru yang stabil
kepasar merupakan hal yang sangat penting untuk
daya saing.
Agar berhasil, perusahaan harus cepat tanggap terhadap
perubahan kebutuhan pelanggan dan pergerakan
pesaing mereka.
Perusahaan juga harus memasarkan produk dan proses
secara efisien.