1. HASIL LAPORAN OBSERVASI DI ADLC UAD
23 MARET 2017
Profile of ADLC
ADLC is located in jl. Kapas no 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta. The office of ADLC is in the
3rd
floor of ICT building in front of Ahmad Dahlan University campus 1. The first name of this
institution was PPB UAD (Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Ahmad Dahlan). The name of
this institution was changed since 2015 become Ahmad Dahlan Language Centre (ADLC). ADLC is
a language institution which is sheltered by LPPTK under Ahmad Dahlan University policy.
VISI DAN MISI ADLC
Meningkatkan dan menguatkan citra dan daya saing Universitas Ahmad Dahlan melalui proram-
program pelatihan Bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lain.
MISI
1. Menjadi pusat rujukan pelatihan IELTS dan TOEFL bagi kalangan dosen, mahasiswa dan guru.
Bahasa Inggris di Indonesia.
2. Menjadi pusat rujukan pelatihan keterampilan berbahasa Inggris bagi kalangan murid sekolah,
mahasiswa dan masyarakat luas.
3. Menjadi pusat rujukan untuk pelatihan BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) bagi
mahasiswa asing dan atau orang asing yang ingin belajar berbahasa Indonesia.
4. menjadi pusat rujukan untuk pelatihan metodologi pengajaran Bahasa Inggris dan BIPA.
5. Menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dalam hal literasi bahasa Inggris.
2. STRUCTUR ORGANISASI, DESKRIPSI JABATAN DAN IMPLEMENTASI
PROGRAM-PROGRAM ADLC
1. TOEFL Prep.Test
The TOEFL Test organized by ADLC applies for every student in UAD except for
English Education Study Program which has its own division to execute TOEFL test
under the umbrella of the department.
There is minimum TOEFL score standard that has to be surpassed by every single
student in UAD. It is determined by each department of the study. TOEFL training is
meant to accommodate the students to learn how to effectively and efficiently work
on TOEFL Test.
HEAD OF AHMAD DAHLAN
LANGUAGE
a. Designing, overseeing and
evaluating program
b. Providing trainings for
professionaldevelopment
c. Recruiting
Financial Clerk Academic Coordinator Public Relation Receptionist
Handling day to day
transaction
Draw ing annulbudget
Recording financial
transaction
Preparing all invoice
types
Producing financial
report
Verifying and
preparing payment
documents
Coordinating staff
development initiative
Coordinating training
and w orkshop
Allocating and
coordinating classes
Monitoring and
evaluating programs
Communicating and
disseminating program
Handling inquiries and
complaints
Managing, editing and
updating programs
Formulating and
handling promotion
activities and tools
Handling registration
Attending to telephone
calls
Documenting
registration and
enrolment
Handling certificates
Dealing w ith queries
Providing information
Arranging appointment
Organizing meetings
3. 2. IELTS Prep.
Program pelatihan IELTS di khususkan untuk dosen-dosen di lingkungan Universitas
Ahmad Dahlan. Pelaksanaan program ILETS Prep di awali dengan pre-test untuk
mengetahui tingkat atau level peserta pelatihan. ADLC untuk saat ini hanya
membuka pelatihan IELTS Prep untuk dosen di dalam lingkup Universitas Ahmad
Dahlan dan belum membuka pelayanan untuk umum di karenakan masih minimnya
staf pengajar yang memenuhi kriteria untuk pengajaran IELTS.
3. BIPA
BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) is a training program designated for
foreign students in UAD to shape their ability to speak Bahasa Indonesia. The
publication is spread among them through International Affair Division. The program
is not compulsory.
4. General English
General English adalah program yang sudah berhasil dijalankan oleh ADLC sejak
beberapa tahun yang lalu. Program ini memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi
mahasiswa UAD, maupun mahasiswa luar UAD dan untuk peserta umum yang
berasal dari SD, SMP dan SMA. Peserta General English (GE) pada umumnya
berasal dari sekolah-sekolah kerjasama baik dari sekolah negeri dan Muhammadiyah.
ADLC melakukan workshop ke sekolah-sekolah kemudian melakukan publikasi.
5. English for Children
English for Children (EFC) adalah sebuah program yang dipersapkan khusus untuk
pelatihan bahasa inggris bagi anak-anak baik dari tingkat TK maupun SD. Peserta
EFC berasal dari sekolah-sekolah kerjasama baik dari sekolah negeri dan
Muhammadiyah.
6. Workshop dan Pelatihan Guru
Program workshop dan pelatihan guru di tujukan untuk menjalin kerjasama antara
sekolah-sekolah dengan Universitas Ahmad Dahlan. Selain itu, program workshop
dipersiapkan untuk sharing knowledge dan kajian-kajian terkait isu-isu dalam
pengajaran bahasa inggris di Indonesia.
Selanjutnya, program pelatihan guru di tujukan untuk guru-guru baik di tingkat SD,
SMP, maupun SMA. Pelatihan guru ini ditujukan untuk memfasilitasi guru-guru
4. dalam program sertifikasi guru. Membekali guru-guru dengan pelatihan-peatihan dan
teknis pengajaran di dalam kelas.
CURRICULUMS ANDMATERIALS
Kurikulum dan materi yang digunakan oleh ADLC dalam menyusun toolkits bagi trainers dan
peserta mengacu pada CEFR. CEFR ini yang nantinya akan dikembangkan menjadi syllabus dan
lesson plan dalam proses belajar mengajar untuk program-program yang ada di ADLC. Syllabus yang
digunakan di ADLC adalah syllabus yang mengacu pada “process syllabus”. Artinya konten syllabus
disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan pelaksanaan program. Input untuk syllabus dapat berubah
berdasarkan feedback yang berasal dari proses belajar baik itu feedback dari pengajar maupun peserta.
Untuk program EFC (English for Children) sendiri ADLC menggunakan functional dan notional
syllabus. Hal ini dikarenakan bahwa mengajarkan bahasa inggris untuk anak harus menggunakan
pemahaman “meaning first before forms”. Artinya pengajaran menggunakan metode yang
menekankan pada konteks dan meaning dan menghindari penggunaan istilah-istilah yang merujuk
pada pengenalan pola-pola secara grammatical.
HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT
Tugas-tugas HRD adalah sebagai berikut:
- Melaksanakan seleksi pengajar
- Menjaga dan meningkatkan kualitas pengajar
PUBLIKASI
Promosi dilakukan melalui poster, Koran, web, dan media sosial.
Staff ADLC yang hanya 5 orang juga berperan dalam pengenalan bahasa inggris melalui ADLC yang
di laksanakna pada setiap awal masa orientasi mahasiswa.
Staff pengajar di ADLC berasaldari background pendidikan S2 untuk pelatih guru sedangkan untuk
pelatih mahasiswa S1 atau sederajat bisa memiliki pengajar di bawah S2 yang telah mengikuti
pelatihan pengajar yang dilaksanakan oleh ADLC. Staff pengajar berasal dari dalam dan luar kampus
UAD. Kriteria untuk pengajar harus mampu menunjukkan penguasaan bahasa inggris melalui nilai
TOEFL di atas 550. Jumah keseluruhan pengajar untuk ADLC berjumlah 20 orang.
FINANCIAL MANAGEMENT
Manajemen keuangan di dasarkan pada ADRT UAD. Sumber dana berasaldari pendaftaran peserta
baik individu maupun melalui kerjasama sekolah-sekolah. Selain itu, ADLC juga mengajukan
program tahunan yang akan dilaksanakan pada satu tahun periode sebagai acuan untuk melaksanakan
program dan pengalokasian dana selama satu tahun program.
Singkatnya, ADLC didanai oleh UAD dan pendapatannya berasaldari pembelajar bahasa. Pendapatan
dikembalikan kepada UAD dan UAD yang berhak menentukan alokasi dana berdasarkan usulan
proposal yang diajukan ADLC.
5. MARKETING MANAGEMENT
Marketing management dilaksanakan oleh semua anggota baik staff maupun pengajar. Staff untuk
juga mengemban tugas untuk menjalin kerjasama dan marketing atau pemasaran program-program
ADLC baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Selain di Koran dan media sosial,
pengumuman lowongan pekerjaan sebagaipengajar atau staff ADLC dimuat dalam website
universitas-universitas di Yogyakarta.
FUN LANGUAGE LEARNING
ADLC menerapkan Fun Langauge Learning sebagai uoaya untuk menciptakan kondisi atau
lingkungan belajar yang alami. Perubahan terjadi sejak tahun 2015 dengan mengubaha gaya atau
tampilan kelas yang biasanya berupa kelas dengan meja dan headphone kini di ubah layaknya tempat
belajar yang memungkinkan peserta untuk bisa beraktivitas dan bergerak dengan leluasa. Tidak
adanya meja atau sekata untuk tiap-tiap peserta menjadikan kondisi kelas lebih interaktif.
EVALUATON
Evaluation diadakan khususnya untuk peserta pada tengah dan akhir program.
Untuk staff pengajar dilaksanakan secara berkala,pada awalprogram sebelum pelaksanaan program
dan setelah pelaksanaan program.
TAMBAHAN
1. Rencana pengembangan: mebangun gedung sendiri karena sekarang gedungnya dalam status
numpang dan terlau kecil karena hanya ada 3 kelas.
2. Pelatihan guru menggunakan standar CELTA.