Kelompok mahasiswa melakukan survei di PAUD Cempaka untuk proyek Character Building
Pancasila. Mereka sepakat untuk mengajar di kelas B2 yang berisi 11 murid, dimulai pada 11
Oktober. Pada pertemuan pertama, mereka mengajarkan tentang hewan kelinci secara
interaktif dengan mewarnai dan menempel kapas. Kegiatan ditutup dengan doa bersama.
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Proposal Kegiatan dan Ringkasan Kegiatan
1. i
PROPOSAL KEGIATAN
CHARACTER BUILDING PANCASILA
Volunteering Pengajaran oleh Mahasiswa
di PAUD CEMPAKA
“Belajar Dengan Penuh Semangat, Ceria dan Menyenangkan”
Identitas Kelompok :
2101667595 Ivan Favian Elianto Ketua
2101666466 Reynaldi Hartono Sekretaris
2101690042 Albertus H. Anggota
2101667891 Stefen Anggota
2101667014 Vincenza S.H.B Anggota
Kelas LF01
BINUS UNIVERSITY
2017
2. ii
HALAMAN PENGESAHAN
Project Luar Kelas Character Building : Pancasila
1. Judul Project : Belajar Dengan Penuh Semangat, Ceria dan
Menyenangkan
2. Lokasi Project : PAUD Cempaka
Jl. Pal Merah Utara 1 No.35, RT.5/RW.5,
Palmerah, Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11480
3. Kelompok Target Kegiatan : Kelompok B2
4. Nama Anggota Kelompok : 1. Albertus Heronius (2101690042)
2. Ivan Favian Elianto (2101667595)
3. Reynaldi Hartono (2101666466)
4. Stefen (2101667891)
5. Vincenza Helis Stevin Ber (2101667014)
5. Mata Kuliah : Character Building Pancasila
6. Kelas : LF01
7. Dosen : Petrus Hepi Witono
8. Alamat Blog : http://cbpancasilalf01.blogspot.co.id/
Jakarta, 1 Oktober 2017
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok
Petrus Hepi Witono Ivan Favian Elianto
3. iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ................................................................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................................................................iii
BAB I: Pendahuluan ..................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................1
1.2. Deskripsi Situasi..........................................................................................................1
1.3. Permasalahan...............................................................................................................1
1.4. Tujuan dan Manfaat Kegiatan.....................................................................................2
BAB II: Metode Kegiatan..........................................................................................................3
2.1. Bentuk dan Rencana Kegiatan ....................................................................................3
2.2. Waktu dan Tempat Kegiatan.......................................................................................4
BAB III: Konsep ........................................................................................................................6
3.1. Konsep Kegiatan.........................................................................................................6
Daftar Pustaka............................................................................................................................7
4. 1
BAB I: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelajaran Character Building: Pancasila merupakan salah satu mata kuliah yang
dibuat bertujuan untuk menumbuhkan karakter, wawasan, dan kesadaran melaksanakan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran ini juga mengajarkan cara kita untuk
bersosialisasi terhadap sesama, maupun lingkungan.
Pembelajaran untuk mata kuliah ini disampaikan melalui dua metode. Di dalam kelas
dan project di luar kelas. Hal ini ditujukan agar mahasiswa/i dapat mempraktekkan langsung
hal-hal yang telah disampaikan oleh dosen di dalam kelas.
Mengajar di PAUD Cempaka dipilih sebagai project yang akan dilakukan di luar
kelas, karena kesadaran atas pentingnya pendidikan dari usia dini.
1.2. Deskripsi Situasi
Masih banyak orang yang belum mengetahui pentingnya pendidikan anak usia dini.
Padahal, pendidikan karakter terhadap seseorang telah berlangsung sejak usia dini dan pada
usia dini inilah pendidikan karakter sangat krusial dan memiliki pengaruh terbesar.
Tidak cukup hanya dengan sekadar mengetahui pentingnya pendidikan tersebut, tetapi
perlu juga bagi setiap orang untuk mengetahui bagaimana cara mendidik yang benar dan baik.
PAUD Cempaka diharapkan mampu menerima tim mahasiswa dari Universitas Bina
Nusantara untuk mendampingi anak-anak dalam kegiatan belajar-mengajar.
1.3. Permasalahan
Adapun hal yang melatarbelakangi kegiatan ini antara lain:
1. Tugas mata kuliah “Character Building: Pancasila” agar mahasiswa/i dapat
mengabdi ke masyarakat.
2. Keingintahuan terhadap proses belajar-mengajar yang dilakukan di PAUD.
3. Keinginan untuk mendampingi anak-anak dalam proses belajar.
5. 2
1.4. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mencapai tujuan berikut:
1. Terbantunya PAUD Cempaka dalam mendidik anak didiknya.
2. Para mahasiswa dapat mengerti dan memahami proses belajar-mengajar yang
dilakukan terhadap anak usia dini.
3. Para mahasiswa dapat memiliki dan membawa ide baru dalam kegiatan
pendidikan anak usia dini yang dilakukan khususnya di Indonesia.
6. 3
BAB II: METODE KEGIATAN
1.5. Bentuk dan Rencana Kegiatan
Nama Kegiatan : Proyek Luar Kelas Character Building Pancasila
Judul Project : Volunteering Pengajaran oleh Mahasiswa
Susunan Anggota :
1. Albertus Heronius : 2101690042
2. Ivan Favian Elianto : 2101667595
3. Reynaldi Hartono : 2101666466
4. Stefen : 2101667891
5. Vincenza Helis Stevin Ber : 2101667014
Tempat Kegiatan : PAUD Cempaka
Kegiatan : - Mengadakan minimal lima kali pertemuan
untuk pendampingan dan pengajaran para
siswa/siswi.
- Mengajarkan sejumlah pengetahuan umum.
- Mengadakan kuis.
- Tidak hanya mengajarkan hal seputar pelajaran
tetapi juga memberikan pendidikan
karakter/moral.
Untuk merealisasikan tujuan kegiatan yang telah penulis cantumkan pada Bab 1 ,
maka penulis akan melaksanakan kegiatan :
− Mengajarkan materi yang telah disiapkan oleh guru. Materi-materi tersebut akan
penulis rangkum dan sampaikan dengan cara menarik dan unik sehingga para
siswa/siswi tidak merasa jenuh dengan materi yang tengah berlangsung.
− Pelatihan bagi para siswa/siswi sehingga bisa mengerti betul tentang materi yang
diajarkan. Pelatihan yang diberikan dapat berbentuk soal-soal tertulis, soal lisan
(tanya-jawab), maupun kuis dan menggunakan metode bercerita dalam kegiatan
ajar-mengajar.
7. 4
− Menanamkan konsep bermain dan belajar. Umumnya para siswa/siswi di PAUD
adalah anak-anak yang berusia 4-5 tahun yang masih gemar dengan permainan.
Oleh sebabnya, penulis ingin pembelajaran tidak hanya berkutat di materi, tetapi
para siswa/siswi harus menikmati proses pembelajaran yang bisa diselingi dengan
permainan.
1.6. Waktu dan Tempat Kegiatan
Tanggal Waktu
Pertemuan
Ke-
Tujuan
04 Oktober 2017
09.00 – 09.30
1
Berangkat ke PAUD
Cempaka.
09.30 – 10.00
Membahas jadwal kegiatan
dengan Kepala Sekolah
PAUD Cempaka.
11 Oktober 2017
07.20 – 07.40
2
Berangkat ke PAUD
Cempaka.
07.40 – 08.00 Briefing Kelompok.
08.00 – 10.00 Kegiatan Volunteering.
18 Oktober 2017
07.20 – 07.40
3
Berangkat ke PAUD
Cempaka.
07.40 – 08.00 Briefing Kelompok.
08.00 – 10.00 Kegiatan Volunteering.
25 Oktober 2017
07.20 – 07.40
4
Berangkat ke PAUD
Cempaka.
07.40 – 08.00 Briefing Kelompok.
08.00 – 10.00 Kegiatan Volunteering.
8. 5
01 November 2017
07.20 – 07.40
5
Berangkat ke PAUD
Cempaka.
07.40 – 08.00 Briefing Kelompok.
08.00 – 10.00 Kegiatan Volunteering.
9. 6
BAB III: KONSEP
2.
2.1. Konsep Kegiatan
Dalam kegiatan pendampingan dan pengajaran ini, penulis ingin untuk membantu dan
mengajari para murid dengan cara yang lebih kreatif, lebih menarik, dan lebih seru sehingga
dapat memacu keinginan para murid dalam kegiatan mengajar-belajar.
Semua anak berhak mendapatkan Pendidikan demi meningkatkan kualitas hidupnya,
maupun kualitas negaranya sendiri, yaitu Indonesia. Seperti apa yang telah ditulis dalam
UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak mendapatkan
pendidikan” dan UUD 1945 Pasal 28C Ayat 1 yang berbunyi “Setiap orang berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan
pendidikan dan memeroleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya,
demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.”
Tak hanya sebatas memberikan ilmu dalam pelajaran, penulis juga ingin memberikan
pembimbingan dalam bersikap, sehingga setidaknya para murid sudah akan lebih mengerti
tentang hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang dalam masyarakat.
Penulis ingin mengadakan kegiatan pembelajaran dengan konsep yang menarik
sehingga para murid tidak akan kebosanan dengan pengajaran/pelajaran yang mungkin
cenderung lebih mengarah ke arah kontekstual.
Selain itu, penulis juga ingin menempa para murid sehingga punya karakter yang
kuat/ setidaknya membantu dalam pembentukan karakter para siswa/siswi.
10. 7
DAFTAR PUSTAKA
CBDC, Tim. 2014. Character Building : Pancasila. Jakarta: Universitas Bina Nusantara.
http://cbpancasilawithtfi.blogspot.co.id/2017/04/proposal-cb-pancasila.html
https://cbpancasilagroup4.wordpress.com/2017/03/26/first-blog-post/
11. 8
PERTEMUAN 1: SURVEI DI PAUD CEMPAKA
Hari Selasa, 3 oktober 2017, kami menghubungi kepala sekolah di PAUD-PAUD di sekitar
BINUS Anggrek. Pada akhirnya, kami memutuskan untuk ke PAUD Cempaka. Setelah
berkomunikasi beberapa saat, kami dan PAUD Cempaka bersepakat kami akan berkunjung
ke PAUD Cempaka untuk survei pada esok harinya.
Esok harinya, kami berkumpul dahulu di kampus BINUS Anggrek. Setelah anggota
kelompok kami sudah lengkap, kami berangkat bersama ke sana dengan mobil sewaan (Grab).
Kami tiba di sana sekitar jam 9. Di PAUD Cempaka, kami melakukan survei tempat dan
mengenal kelas
kelas yang terdapat di sana. Terdapat 2 lantai di PAUD tersebut.
Di lantai 2 terdapat kantor kecil, yaitu ruang kepala sekolah. Ibu Hilda sebagai kepala sekolah
PAUD Cempaka menyambut kami dengan ramah. Setelah itu kami berbincang-bincang
mengenai suasana, ruangan, murid, dan juga jadwal mengajar kami di PAUD Cempaka. Pada
akhirnya, kami bersepakat untuk mulai mengajar adik-adik di PAUD Cempaka mulai Rabu
depan (11 Oktober 2017) dari pukul 8.00 s.d. 10.00. Kami akan mengajar adik-adik di kelas
B2. Jumlah mereka kurang lebih 11 anak. Kami pun mengenal guru yang biasa mengajar me-
reka, Ibu Ella.
Setelah mengambil beberapa foto dan berkeliling di PAUD Cempaka, kami mulai mengenal
keadaan di sana. Kemudian, kami pun berpamitan dengan Ibu Hilda dan Ibu Ella. Kami
sangat bersyukur karena bisa melakukan survei hari pertama dengan lancar dan suasana di
PAUD Cempaka juga sangatlah ramah. Kami harap dapat memberikan hal-hal baru, bermain
dan sekaligus belajar bersama adik-adik di PAUD Cempaka. Semoga adik-adik di PAUD
Cempaka juga bisa menyambut kami dengan semangat di hari Rabu minggu depan (11
Oktober 2017).
12. 9
PERTEMUAN 2: MENGENAL KELINCI
Hari kedua, 11 Oktober 2017, kami seperti biasa berkumpul dahulu di BINUS Anggrek.
Sekitar jam 7.20 pagi, kami semua sudah siap di BINUS Anggrek dan kami pun memesan
ojek mobil (Grab). Setelah beberapa saat, mobil jemputan kami pun sudah datang dan kami
segera menuju ke mobil tersebut. Waktu perjalanan kami sampai ke sana kira kira 15 menit
kemudian.
Sesampainya di jalan dekat PAUD Cempaka, kami masih harus jalan kaki masuk gang kecil
di sana karena PAUD Cempaka tidak bisa diakses melalui mobil secara langsung. Di PAUD
Cempaka, kami rupanya tiba cukup awal yaitu pukul 7.40. Sebelum memulai sekolah, mereka
melakukan upacara dahulu, dan untuk membangkitkan semangat, mereka melakukan senam
kecil-kecilan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kami pun sempat mengabadikan video
saat mereka bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Cuplikan videonya
dapat dilihat di lampiran post blog ini.
Setelah upacara, mereka dengan tertib masuk ke kelas masing-masing. Kami juga masuk ke
kelas kami, B2. Kami mengajarkan tentang hewan, sesuai dengan tema yang diberikan
PAUD ini. Kami membawakan materi hewan kelinci. Dengan bimbingan Ibu Ella, kami
bermain dan belajar bersama adik-adik di kelas B2. Mulai dari jumlah kaki sampai cara
kelinci bergerak, semua kami jelaskan kepada mereka. Mereka pun tampak senang belajar
bersama kami. Rupanya adik-adik di PAUD Cempaka mendapat kejutan, yaitu mereka dapat
melihat langsung kelinci asli dan mereka terlihat sangat antusias.
Kami juga praktek mewarnai dan menempel kapas di kertas bersketsa kelinci. Kami
membimbing mereka dari mewarnai dari telinga sampai leher, sedangkan untuk badan dan
kaki, mereka menempelkannya dengan kapas. Setelah itu, kami menuliskan nama mereka di
hasil karya mereka tersebut, rupanya beberapa dari mereka sudah bisa menuliskan nama
mereka masing masing.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9.50 pagi, kami pun harus mengakhiri pertemuan
hari ini (11 Oktober 2017). Kami menutupinya dengan doa, begitu pula saat ingin mengakhiri
13. 10
pertemuan pertama kami dengan adik-adik di PAUD Cempaka. Setelah itu, kami pun pulang
ke BINUS Anggrek terlebih dahulu dengan ojek mobil lagi, lalu baru kami pulang ke
kos/rumah masing masing. Kami bersyukur hari pertama kami mengajar berjalan dengan
lancar dan adik-adik di PAUD Cempaka juga terlihat sangat senang saat kami mengajar dan
bermain dengan mereka. Semoga dengan ini semakin memacu kami agar lebih baik lagi
mengajar mereka di minggu depan.
14. 11
PERTEMUAN 3: BABY SHARK?
Hari ke-3. Kami semua berkumpul di kampus Binus Anggrek pada jam 7.30 AM. Kami
semua berangkat bersama-sama dengan mobil pelayanan dari Grab Car. Jalanan saat
perjalanan cukup ramai hingga dapat membuat kemacetan sementara. Kami sampai di sebuah
gang kecil. Berjalan masuk sambil mengingat-ingat arah. Dan tidak lama kemudian kami
sampai di PAUD Cempaka. Pada awalnya, murid-murid di PAUD tersebut diminta untu
berkumpul di lapangan untuk melakukan kegiatan seperti bernyanyi bersama, baris-berbaris,
dan berbagai macam kegiatan lainnya. Murid-murid tampak antusias dalam mengikuti
kegiatan tersebut.
Tak lama kemudian, murid-murid diminta untuk masuk begitu juga dengan kami. Pelajaran
hari ini, kami kegiatan kami dengan kegiatan dari guru yang mengajar menjadi 1 tema. Sudah
diputuskan sejakminggu lalu bahwa anak-anak hari ini akn mempelajari tema salah satu
hewan yang ada di laut, yaitu ikan hiu. Kegiatan dimulai dengan kegiatan seni menempel dan
mewarna. Anak-anak diajak untuk menempelkan origami pada ikan hiu dan mewarnai
tempat-tempat yang terlalu kecil untuk ditempel. Tidak lupa juga kami mengajari anak-anak
tentang hiu, apa yang terdapat pada tbuh ikan hiu, dan bagaimana cara hidupnya.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menari tarian populer anak-anak pada tahun ini,
"Baby Shark". Kami mengajak semuanya untuk menari bersama. Pada awalnya, ada beberapa
yang malu-malu. Namun, setelah kami para pengajar bernyanyi dengan lebih antusias,
akhirnya, anak-anak yang malu tersebut akhirnya perlahan-lahan juga ikut menari. Bukan
hanya itu, kami juga mengajak anak-anak untuk berani tampil dan memimpin teman-
temannya untuk menari, dan yang berani kami berikan roti.
Setelah menari, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan istirahat. Murid -murid makan dengan
bekal-bekal yang dibawa dari rumah mereka masing-masing, dengan tambahan roti yang
kami berikan. Istirahat berlangsung selama beberapa menit sampai anak-anak menghabiskan
makanan mereka. Kemudian diakhiri dengan mengambil kesimpulan tentang apa yang telah
kami pelajari dari kegiatan-kegiatan tersebut dan berdoa.
15. 12
PERTEMUAN 4: KELOMPOK BERMAIN (PLAYGROUP)
Hari keempat, kami seharusnya mengajar pada tanggal 25 Oktober 2017, tapi saat itu PAUD
Cempaka libur. Setelah bernegosiasi dengan PAUD Cempaka, kami menentukan bahwa kami
akan mengajar pada tanggal 27 Oktober 2017 pada Hari Jumat. Pada Hari Jumat tanggal 27
Oktober 2017, kami harus mengajar anak-anak kelas bermain yang umurnya 4-5 tahun. Kami
mengenal anak-anak baru, suasana baru. Kelas ini lebih ramai dari kelas sebelumnya.
Biasanya kami mengajar di lantai 1, sekarang kami membantu Ibu Hilda menangani anak-
anak di lantai 2. Jumlah mereka kurang lebih 10 anak. Seperti biasa, kami memulai kegiatan
dengan doa. Berbeda dengan kelas lain, di kelas ini lebih banyak bermain, mengingat umur
mereka barulah 4-5 tahun. Setelah berdoa, kami sharing pengalaman, dan tentu saja
perkenalan. Anak-anak di kelas ini antusias untuk belajar dengan kami, begitu juga dengan
kami yang juga bersemangat. Saat itu, kami tidak menyiapkan bahan pembelajaran apapun,
karena kami tiba-tiba saja diganti kelasnya. Kami menyiapkan bahan belajar untuk kelas yang
sebelumnya kami ajar yang umurnya 5-6 tahun, jadi kami pikir bahan yang kami siapkan
kurang cocok dengan mereka yang masih berumur sekitar 4 tahun. Jadi, kami hanya
mengikuti pembelajaran yang diberikan Ibu Hilda. Beliau mengajar huruf huruf dan belajar
bahasa inggris umum dan simpel, seperti bahasa inggris dari warna (red, blue, yellow, green,
dll.).
Kurang lebih pukul 9, seperti kelas-kelas lain, waktunya bagi mereka untuk makan, kami
membantu mereka untuk mengeluarkan bekal mereka. Namun, mereka harus mengambil
botol minum mereka sendiri yang sudah diletakkan di atas meja guru sebelumnya. Kata Ibu
Hilda, ini untuk melatih mereka agar mereka mandiri. Mereka juga sudah bisa makan sendiri
dengan sendok. Padahal umur mereka masih sangat belia. Walaupun masih ada yang
makanan tumpah, tetapi mereka sangatlah cepat bisa makan sendiri pada umur 4 tahun.
Mereka juga bisa membersihkan makanan mereka yang tumpah tersebut dan membuangnya
ke tong sampah. Pembelajaran pada kelas ini memang lebih ke pendidikan karakter dan
kemandirian.
Setelah makan, mereka membersihkan makanan mereka dan memasukkan kembali kotak
bekal mereka. Setelah makan, Ibu Hilda melanjutkan pelajarannya dan kami mengakhiri
16. 13
pertemuan hari ini sekitar pukul 9.50 pagi. Kami memulai dengan doa, maka kami pun
mengakhirinya dengan doa juga. Setelah itu, kami berpamitan dan pulang. Minggu depan
adalah minggu terakhir kami mengajar di PAUD Cempaka. Semoga kami tetap bersemangat
sampai hari terakhir dan tentu semoga anak-anak di PAUD Cempaka juga tetap antusias
dengan kehadiran kami.
17. 14
PERTEMUAN 5: KELOMPOK BERMAIN (PLAYGROUP) II
Hari kelima, hari ini hari terakhir kami mengajar, padahal kami yang awalnya ogah-ogahan,
sekarang malah rasanya tidak ingin untuk menyelesaikan belajar mengajar kami. Kami
berkumpul dan berangkat dengan ojek mobil, dari jam 7.30 kami sudah berkumpul dan
langsung memesan ojek mobil tersebut. Perjalanan menuju ke sana sama seperti minggu lalu,
macet dan jalanan yang padat menghiasi perjalanan kami. Tetapi kami sudah biasa dengan
hal itu. Setelah berjalan beberapa meter, kami sampai di PAUD Cempaka. Kami sudah hafal
daerah PAUD tersebut, jadi kami langsung saja pergi ke sana tanpa harus bertanya kepada
orang sekitar terlebih dahulu seperti saat pertama kalinya kami pergi ke sana. Ternyata kelas
yang kami biasa ajar harus diganti menjadi kelas lain, yang muridnya berumur sekitar 3-5
tahun. Tentu butuh perjuangan lebih dalam mengajar mereka, seperti pada hari sebelumnya.
Kami bermain dan belajar. Pada beberapa menit pertama, kami semua berkumpul dan saling
sharing mengenai hal-hal yang terjadi pada hari-hari yang lalu. Kemudian, kami membuat
origami, karena temanya adalah binatang. Kami akan membuat bentuk angsa. Pertama-tama
mereka memilih warna yang mereka suka dengan menyebutkan warna tersebut dan bahasa
inggris dari warna tersebut. Lalu, kami mengajarkan mereka step-by-step dalam melipat
origami. Pada awalnya memang mudah, tetapi semakin lama semakin sulit dalam melipatnya
karena semakin rumit. Dan akhirnya kami lah yang membuatkan mereka satu per satu angsa
dari origami ini, karena rupanya mereka masih belum bisa membuatnya. Ini merupakan
kesalahan kami, kami mengira mereka bisa membuatnya, rupanya mereka masih belum
cukup cermat dalam melipat. Ternyata guru yang menangani kelas ini juga berpendapat
seperti itu.
Setelah itu, kami beralih pada permainan rantai, mereka satu per satu merangkai potongan-
potongan rantai menjadi satu rantai yang panjang. Hal ini akan melatih motorik mereka agar
mereka lebih cekatan dan teliti. Lalu, rantai-rantai tersebut digabung dan dijadikan satu dan
kemudian kami bermain. Aturan dari permainan tersebut adalah tidak boleh menginjak rantai,
jadi kami harus berjalan mengelilingi rantai tersebut, tapi tidak boleh menginjaknya. Hal
tersebut cukup seru dan bermanfaat bagi mereka agar mereka berlatih untuk fokus. Pada akhir
pembelajaran, kami foto bersama sebagai kenang-kenangan. Kami juga bersalaman satu sama
lain, dan kami juga memberikan mereka kenang-kenangan, yaitu origami angsa dan buku
18. 15
tulis. Semoga buku tersebut dapat berguna untuk mereka, dan semoga mereka dapat
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi lagi dan dapat menjadi generasi penerus bangsa
yang cerdas dan bermanfaat.