SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
Rencana Kerja Tahun 2017 i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena berkat
Rahmat dan karuniaNya, telah disusun Dokumen Rencana Kerja (Renja) Inspektorat
Jenderal Tahun 2017.
Rencana Kerja Tahun 2017 ini merupakan Rencana Kerja yang disusun sebagai
instrumen pengendali kinerja dan evaluasi kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun
2017.
Rencana Kerja ini selanjutnya menjadi acuan yang dijabarkan dalam kegiatan-
kegiatan tahun 2017 yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Inspektorat Jenderal untuk mencapai target kinerja
pada tahun 2017.
Dengan tersusunnya Rencana Kerja Tahun 2017 ini diharapkan menjadi acuan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Jenderal dandigunakan sebagai
bahan evaluasi akuntabilitas kinerja program dan kegiatan pada Inspektorat Jenderal
untuk penyempurnaan kebijakan pengawasan pada tahun berikutnya.
Semoga Rencana Kerja ini dapat memberikan manfaat dalam penyelenggaraan
pengawasan yang transparan dan akuntabel.
Inspektur Jenderal,
Imam Hendargo Abu Ismoyo
NIP 19580305198703 1 001
Rencana Kerja Tahun 2017 ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. v
I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Kebijakan Pengawasan Tahun 2017............................................. 2
C. Maksud dan Tujuan .................................................................... 3
D. Ruang Lingkup ........................................................................... 3
II. ORGANISASI INSPEKTORAT JENDERAL...................................... 4
III. PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR....................................... 9
IV. PENUTUP ....................................................................................... 15
Rencana Kerja Tahun 2017 iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Matrik Tingkat Kematangan SPIP .................................................. 10
Tabel 2. Matrik Nilai Evaluasi SAKIP............................................................ 11
Tabel 3. Target Kinerja Inspektorat Jenderal Tahun 2017 ............................ 11
Tabel 4. Target Pencapaian IKK Inspektorat Wilayah I s.d. IV Tahun
2017............................................................................................ 13
Tabel 5. Target Pencapaian IKK Inspektorat Investigasi Tahun 2017 ............ 13
Tabel 6. Target Pencapaian IKK Sekretariat Inspektorat Jenderal Tahun
2017............................................................................................ 14
Rencana Kerja Tahun 2017 iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Wilayah Kerja Pengawasan Intern APIP KLHK............................... 5
Gambar 2. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal ..................................... 8
Gambar 3. Struktur Organisasi Sekretariat Inspektorat Jenderal..................... 8
Gambar 4. Matrik Kapabilitas APIP ............................................................... 9
Rencana Kerja Tahun 2017 v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Kerja Tahunanan Itjen Kementerian LHK Tahun 2017
Lampiran 2. Rencana Kerja Tahunan Per Komponen
Lampiran 3. Unit Kegiatan, Sasaran Unit Kegiatan dan Indikator Unit Kegiatan
Tahun 2017
Lampiran 4. Elemen Kegiatan, Sasaran Elemen Kegiatan dan Indikator
Elemen Kegiatan Tahun 2017
Rencana Kerja Tahun 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) mengubah seluruh paradigma tentang
bagaimana kita dapat mengelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dari
merencanakan hingga memelihara dan mengawasi sekaligus memberikan sanksi
yang tegas kepada pelanggar peraturan. Demikian juga dengan Undang Undang
Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan bagaimana kita mampu
mengoptimalkan kekayaan hutan untuk mensejahterakan rakyat secara optimal.
Mandat yang diamanahkan dalam Undang-Undang 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan dan Undang - Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi seluruh unit kerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang dibentuk dengan tugas
pengawasan intern di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Inspektorat Jenderal sebagai APIP yang efektif adalah membantu
manajemen di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
mencapai tujuan organisasi secara efisien, efektif dan akuntabel dengan
memberikan nilai tambah dan meningkatkankan jalannya organisasi.
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 1 Desember 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi diwajibkan untuk membuat
dokumen perjanjian kinerja. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan dokumen perjanjian kinerja adalah dokumen rencana kerja tahunan.
Dokumen rencana kerja tahunan disusun untuk menentukan tujuan, sasaran dan
kegiatan yang ingin dicapai dalam satu tahun anggaran dan digunakan juga
Rencana Kerja Tahun 2017 2
dalam penyusunan Laporan Kinerja sebagai alat bantu untuk mengukur dan
mengevaluasi keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan.
B. KEBIJAKAN PENGAWASAN TAHUN 2017
Kebijakan Pengawasan yang mendukung tercapainya perencanaan strategis
Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu:
1. Audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu diarahkan untuk mengawal 13
program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pencapaian
Prioritas Nasional, Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas;
2. Reviu laporan keuangan diarahkan untuk meningkatkan opini dari WDP
menjadi WTP;
3. Reviu rencana kerja dan anggaran Satuan Kerja diarahkan untuk menjamin
kebenaran, kelengkapan dan kepatuhan dalam penerapan kaidah
perencanaan penganggaran;
4. Pemantauan tindak lanjut diarahkan untuk mempercepat penyelesaian
rekomendasi hasil audit (Inspektorat Jenderal, BPKP dan BPK RI);
5. Sosialisasi anti korupsi dan pembangunan zona integritas diarahkan untuk
pencegahan korupsi dan pembentukan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di
lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
6. Pembinaan penyelenggaraan SPIP diarahkan untuk mewujudkan pelaksanaan
kegiatan yang efektif dan efisien, laporan keuangan yang handal,
pengamanan aset dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan di
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
7. Reviu Laporan Kinerja Kementerian LHK dan evaluasi implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) diarahkan untuk
meningkatkan akuntabilitas kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan;
8. Evaluasi program Eselon I dalam rangka menyusun peta audit untuk
memberikan informasi potensi-potensi risiko dalam setiap proses kegiatan
yang ada pada Eselon I;
Rencana Kerja Tahun 2017 3
9. Peningkatan Kapabilitas APIP diarahkan untuk meningkatkan mutu hasil
pengawasan intern dan memperoleh gambaran mengenai permasalahan dan
hambatan APIP dalam melaksanakan tata kelola yang baik di lingkungannya.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Rencana Kerja Tahun 2017 adalah untuk menetapkan
target kinerja yang harus dicapai sebagai acuan, pengukuran hasil kinerja serta
monitoring dan evaluasi dalam penyusunan Laporan Kinerja.
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Rencana Kerja Tahun 2017 Inspektorat Jenderal meliputi
Program, Kegiatan, Sasaran Program, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja
Program dan Indikator Kinerja Kegiatan Lingkup Inspektorat Jenderal
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017.
Rencana Kerja Tahun 2017 4
BAB II
ORGANISASI INSPEKTORAT JENDERAL
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, tugas Inspektorat Jenderal adalah melaksanakan pengawasan
intern di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan mempunyai fungsi, sebagai berikut.
1. Penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di lingkungan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
2. Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
3. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
4. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan;
5. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut Inspektorat Jenderal
terdiri atas Inspektorat Wilayah I, Inspektorat Wilayah II, Inspektorat Wilayah III,
Inspektorat Wilayah IV, Inspektorat Investigasi dan Sekretariat Inspektorat Jenderal,
ditunjukkan pada Gambar 1, dengan tugas pokok sebagai berikut :
Rencana Kerja Tahun 2017 5
WILAYAH KERJA APIP - KLHK
INSPEKTORAT I
Inspektorat Jenderal
Ditjen Konservasi SDA
dan ekosistem
Ditjen Pengendalian
Pencemaran dan
Kerusakan lingkungan
UPT di wilayah
Sumatra
INSPEKTORAT II
Ditjen Pengendalian
DAS dan HL
Ditjen Perhutanan
Sosial dan kemitraan
lingkungan
Badan PPSDM
UPT di wilayah Jawa,
Bali, NTB dan NTT
INSPEKTORAT III
Ditjen Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari
Badan Litbang dan
inovasi
Ditjen Pengelolaan
sampah, limbah & B3
Dirjen Penegakan
hukum LHK
UPT di Wilayah
Kalimantan dan Papua
INSPEKTORAT IV
Ditjen Planologi
kehutanan dan tata
lingkungan
Setjen
Ditjen Pengendalian
Perubahan iklim
UPT di Wilayah
Sulawesi dan Maluku
INSPEKTORAT
INVESTIGASI
(seluruh unit eselon I
dan UPT di Seluruh
Wilayah Indonesia)
Gambar 1. Wilayah Kerja Pengawasan Intern APIP KLHK
1. Inspektorat Wilayah I melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja,
keuangan, dan administrasi melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan
kegiatan pengawasan lainnya, pengawasan untuk tujuan tertentu termasuk
pendanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus atas
tugas pembantuan dan dana alokasi khusus pada unit-unit kerja Inspektorat
Jenderal, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem,
Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, dan
Pusat Pembangunan Ekoregion Sumatera serta instansi lingkungan hidup dan
kehutanan di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi
Kepulauan Riau, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Barat,
Provinsi Bengkulu, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi
Lampung.
2. Inspektorat Wilayah II melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja,
keuangan, dan administrasi melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan
kegiatan pengawasan lainnya, pengawasan untuk tujuan tertentu termasuk
pendanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus atas
tugas pembantuan dan dana alokasi khusus pada unit-unit Direktorat Jenderal
Rencana Kerja Tahun 2017 6
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Direktorat Jenderal
Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Badan Penyuluhan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pusat Pengendalian Pembangunan
Ekoregion Jawa dan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali Nusa
Tenggara serta instansi lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Banten,
Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DI
Jogjakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan
Provinsi Nusa Tenggara Timur.
3. Inspektorat Wilayah III melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja,
keuangan, dan administrasi melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan
kegiatan pengawasan lainnya, pengawasan untuk tujuan tertentu termasuk
pendanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus atas
tugas pembantuan dan dana alokasi khusus pada pada Unit Kerja Direktorat
Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Direktorat Jenderal Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Direktorat Jenderal Penegakan
Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Penelitian, Pengembangan
dan Inovasi, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan, Pusat
Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua, serta instansi lingkungan hidup
dan kehutanan di Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Barat,
Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan
Timur, Provinsi Papua, dan Provinsi Papua Barat.
4. Inspektorat Wilayah IV melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja,
keuangan, dan administrasi melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan
kegiatan pengawasan lainnya, pengawasan untuk tujuan tertentu termasuk
pendanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus atas
tugas pembantuan dan dana alokasi khusus pada pada pada Unit Kerja
Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, instansi di
lingkungan Kementerian LHK yang menerapkan Badan Layanan Umum, Pusat
Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, serta instansi
lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo,
Rencana Kerja Tahun 2017 7
Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara,
Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Maluku, dan Provinsi Maluku Utara;
5. Inspektorat Investigasi mempunyai tugas melaksanakan pengawasan,
pengumpulan bahan meneliti, menganalisis, dan mengevaluasi atas kasus
pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme,
pelanggaran administrasi, menindak lanjuti pengaduan masyarakat, serta
melaksanakan tugas lain berdasarkan instruksi khusus Menteri, dan cakupan
yang ditetapkan oleh Inspektur Jenderal;
6. Sekretariat Inspektorat Jenderal mempunyai tugas pokok :
a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana dan program kerja
pengawasan, serta pelaporan;
b. Pelaksanaan analisis laporan hasil pengawasan;
c. Pelaksanaan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan;
d. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, organisasi dan tata laksana;
dan
e. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Inspektorat Jenderal.
Struktur organisasi Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan dapat disajikan sebagaimana Gambar 2 dan Gambar 3.
Gambar 2. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
INSPEKTORAT
INVESTIGASI
INSPEKTORAT
WILAYAH I
INSPEKTORAT
WILAYAH IV
INSPEKTORAT
WILAYAH II
INSPEKTORAT
WILAYAH III
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
INSPEKTORAT JENDERAL
SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL
Rencana Kerja Tahun 2017 8
Gambar 3. Struktur Organisasi Sekretariat Inspektorat Jenderal
SEKRETARIAT
INSPEKTORAT JENDERAL
BAGIAN PEMANTAUAN
TINDAK LANJUT
SUBAG
PEMANTAUAN
TINDAK LANJUT
II
SUBAG
RUMAH
TANGGA &
KEPEGAWAIA
SUBAG
ANALISIS LAP.
HASIL
PENGAWASAN I
SUBAG
ANALISIS LAP.
HASIL
PENGAWASAN II
SUBAG
PROGRAM
SUBAG DATA &
PELAPORAN
BAGIAN PROGRAM
& PELAPORAN
BAGIAN ANALISIS
LAPORAN HASIL
PENGAWASAN
BAGIAN UMUM
SUBAG TATA
PERSURATAN
& KEUANGAN
SUBAG
PEMANTAUAN
TINDAK LANJUT
I
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Rencana Kerja Tahun 2017 9
BAB III
PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR
Fungsi Inspektorat Jenderal untuk mengawal pencapaian Indikator Kinerja Strategis
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dilakukan dengan menetapkan
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam rangka mendukung program yang
hendak dicapai, ditetapkan Sasaran Program Pengawasan yang Berkualitas dan
Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan
Indikator Kinerja Program sebagai berikut.
1. Tingkat kapabilitas APIP Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tingkat Kapabilitas APIP Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
ditargetkan mencapai level 2 pada Tahun 2017 sesuai dengan Peraturan
Presiden Nomor 02 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015 -2019. Upaya
peningkatan kapabilitas APIP mengacu pada Peraturan Kepala Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nomor Per-1633/K/JF/2011
tanggal 27 Desember 2011 tentang Pedoman Teknis Peningkatan Kapabilitas
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Level Kapabilitas APIP
sebagaimana disajikan pada Gambar 4 dibawah ini :
Gambar 4. Matrik Kapabilitas APIP
Rencana Kerja Tahun 2017 10
2. Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan ditargetkan mencapai level 2 pada Tahun 2017. Penilaian tingkat
maturitas penyelenggaraan SPIP mengacu pada Peraturan Kepala BPKP Nomor
04 Tahun 2016 tentang pedoman Penilaian dan Strategi Peningkatan Maturitas
SPIP. Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP sebagaimana disajikan pada tabel
1.
Tabel 1. Matrik Tingkat Kematangan SPIP
Karakteristik Tingkat Kematangan/Maturitas Implementasi
SPIP
Tingkat Karakteristik SPIP
0
(Belum Ada)
K/L/Pemda sama sekali belum memiliki kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk
melaksanakan praktek-praktek pengendalian intern
1
(Rintisan)
K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern, namun pendekatan risiko dan
pengendalian yang diperlukan masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi dengan baik, tanpa
komunikasi dan pemantauan sehingga kelemahan tidak diidentifikasi.
2
(Berkem-bang)
K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern, namun tidak terdokumentasi dengan
baik dan pelaksanaannya sangat tergantung pada individu dan belum melibatkan semua unit
organisasi. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi sehingga banyak terjadi kelemahan yang
belum ditangani secara memadai.
3
Terdefinisi
K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern dan terdokumentasi dengan baik.
Namun evaluasi atas pengendalian intern dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai.
4
Terkelola dan
Terukur
K/L/Pemda telah menerapkan pengendalian internal yang efektif, masing-masing personel
pelaksana kegiatan yang selalu mengendalikan kegiatan pada pencapaian tujuan kegiatan itu
sendiri maupun tujuan K/L/Pemda. Evaluasi formal dan terdokumentasi.
5
Optimum
K/L/Pemda telah menerapkan pengendalian intern yang berkelanjutan, terintegrasi dalam
pelaksanaan kegiatan yang didukung oleh pemantauan otomatis menggunakan aplikasi komputer
3. Instansi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang akuntabel dengan
skor SAKIP mendapatkan nilai A pada Tahun 2019 mengacu pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12
Tahun 2015 tanggal 22 Juni 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana ditunjukkan pada
Tabel 2 di bawah ini :
Rencana Kerja Tahun 2017 11
Tabel 2. Matrik Nilai Evaluasi SAKIP
NILAI EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI SAKIP
No Kategori Nilai Angka Interpretasi
1 AA >90 -100 Sangat Memuaskan
2 A >80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi,
dan sangat akuntabel
3 BB >70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem
manajemen kinerja yang andal.
4 B >60 – 70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem
yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan
perlu sedikit perbaikan.
5 CC >50 – 60 Cukup (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik,
taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan
untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung
jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar.
6 C >30 - 50 Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan,
memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu
banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar.
7 D 0 - 30 Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat
diandalkan untuk penerapan manajemen kinerja; Perlu
banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat
mendasar.
Sesuai dengan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2015-2019, Sasaran
Program Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun
2015-2019 dipastikan pencapaiannya dengan mengurai langkah-langkah
pencapaiannya di setiap kegiatan sedemikian rupa sehingga seluruh kegiatan
memiliki kontribusi yang relevan terhadap pencapaian sasaran program dan sasaran
kegiatan seperti pada tabel 3 berikut.
Tabel 3. Target Kinerja Inspektorat Jenderal
SASARAN
PROGRAM
SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Pengawasan yang
berkualitas dan
peningkatan
Akuntabilitas
Aparatur
Bidang LHK
(S3.P12)
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (P12)
Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian LHK
pada Wilayah Kerja Itwil I (K1)
Pengawasan internal yang
berkualitas (S3.P12.K1.1)
Jumlah Satker yang berkurang temuan berulangnya
(S3.P12.K1.1.IKK.a)
Mempertahankan opini WTP
(S3.P12.K1.2)
Nilai maksimum temuan Kerugian Negara (APBN)
hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-rata lima tahun
terakhir) (S3.P12.K1.2.IKK.a)
Peningkatan nilai implementasi
SAKIP (S3.P12.K1.3)
Nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A
(S3.P12.K1.3.IKK.a)
Rencana Kerja Tahun 2017 12
SASARAN
PROGRAM
SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian LHK
pada Wilayah Kerja Itwil II (K2)
Pengawasan internal yang
berkualitas (S3.P12.K2.1)
Jumlah Satker yang berkurang temuan berulangnya
(S3.P12.K2.1.IKK.a)
Mempertahankan opini WTP
(S3.P12.K2.2)
Nilai maksimum temuan Kerugian Negara (APBN)
hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-rata lima tahun
terakhir) (S3.P12.K2.2.IKK.a)
Peningkatan nilai implementasi
SAKIP (S3.P12.K2.3)
Nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A
(S3.P12.K2.3.IKK.a)
Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian LHK
pada Wilayah Kerja Itwil III (K3)
Pengawasan internal yang
berkualitas (S3.P12.K3.1)
Jumlah Satker yang berkurang temuan berulangnya
(S3.P12.K3.1.IKK.a)
Mempertahankan opini WTP
(S3.P12.K3.2)
Nilai maksimum temuan Kerugian Negara (APBN)
hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-rata lima tahun
terakhir) (S3.P12.K3.2.IKK.a)
Peningkatan nilai implementasi
SAKIP (S3.P12.K3.3)
Nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A
(S3.P12.K3.3.IKK.a)
Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian LHK
pada Wilayah Kerja Itwil IV (K4)
Pengawasan internal yang
berkualitas (S3.P12.K4.1)
Jumlah Satker yang berkurang temuan berulangnya
(S3.P12.K4.1.IKK.a)
Mempertahankan opini WTP
(S3.P12.K4.2)
Nilai maksimum temuan Kerugian Negara (APBN)
hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-rata lima tahun
terakhir) (S3.P12.K4.2.IKK.a)
Peningkatan nilai implementasi
SAKIP (S3.P12.K4.3)
Nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A
(S3.P12.K4.3.IKK.a)
Pengawasan Terhadap Kasus Pelanggaran yang Berindikasi KKN (K5)
Pengawasan kasus yang
berindikasi KKN (S3.P12.K5.1)
Jumlah kasus yang diselesaikan melalui pengawasan
investigatif (S3.P12.K5.1.IKK.a)
Penanganan pengaduan
masyarakat (Dumas)
(S3.P12.K5.2)
Jumlah pengaduan masyarakat (Dumas) yang
diselesaikan (S3.P12.K5.2.IKK.a)
Pengembangan unit kerja
menuju wilayah bebas korupsi
(WBK) (S3.P12.K5.3)
Jumlah rekomendasi unit kerja berpredikat WBK (3
satker/tahun) (S3.P12.K5.3.IKK.a)
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Itjen
Kementerian LHK (K6)
Penyelesaian tindak lanjut hasil
audit internal (S3.P12.K6.1)
Jumlah Rekomendasi hasil audit internal yang
ditindaklanjuti secara tuntas (S3.P12.K6.1.IKK.a)
Terselenggaranya sistem
pengandalian intern di satker
lingkup KLHK (S3.P12.K6.2)
Nilai Tingkat kematangan implementasi SPIP
(S3.P12.K6.2.IKK.a)
Mendukung kegiatan tugas
teknis Itjen(S3.P12.K6.3)
Nilai implementasi SAKIP Itjen (S3.P12.K6.3.IKK.a)
Tingkat kapabilitas APIP (S3.P12.K6.3.IKK.b)
Pencapaian Kinerja Program Tahun 2017 terhadap Peningkatan Akuntabilitas
Aparatur di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan diuraikan pada lampiran
1 dan 2.
Rencana Kerja Tahun 2017 13
a. Kegiatan pengawasan yang profesional guna menjamin mutu kinerja Kementerian
LHK pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah I s.d IV
Tabel 4. Target Pencapaian IKK Inspektorat Wilayah I s.d IV
NO SASARAN INDIKATOR
TARGET 2017
Itwil 1 Itwil 2 Itwil 3 Itwil 4
1
Pengawasan
internal yang
berkualitas
Berkurangnya jumlah
Satker dengan temuan
berulang
3 Satker 3 Satker 3 Satker 3 Satker
2 Mempertahankan
opini WTP
Maksimum temuan
Kerugian Negara (APBN)
hasil pemeriksaan BPK-RI
Rp 3,1 M Rp 3,1 M Rp 3,1 M Rp 3,1 M
3
Peningkatan nilai
implementasi
SAKIP
Tercapainya nilai
akuntabilitas kinerja Eselon
I
74 Poin 74 Poin 74 Poin 74 Poin
b. Kegiatan pengawasan terhadap kasus pelanggaran yang berindikasi KKN
(Inspektorat Investigasi)
Tabel 5. Target Pencapaian IKK Inspektorat Investigasi
NO SASARAN INDIKATOR
TARGET
2017
1
Pengawasan kasus yang
berindikasi KKN
Terlaksananya pengawasan
investigatif
20 kasus
2
Penanganan pengaduan
masyarakat (Dumas)
Tertanganinya pengaduan
masyarakat (Dumas)
20 dumas
3
Pengembangan unit
kerja menuju wilayah
bebas korupsi (WBK)
Jumlah rekomendasi unit kerja
berpredikat WBK
3 rekomendasi
Rencana Kerja Tahun 2017 14
c. Kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Kementerian LHK (Sekretariat Itjen)
Tabel 6. Target Pencapaian IKK Sekretariat Inspektorat Jenderal
NO SASARAN INDIKATOR TARGET
2017
1 Penyelesaian tindak
lanjut hasil audit internal
Meningkatnya penyelesaian tindak
lanjut yang tuntas hasil audit internal
2.500 saran
2 Terselenggaranya sistem
pengandalian intern di
satker lingkup KLHK
Tingkat kematangan implementasi SPIP Level 2
3 Mendukung kegiatan
tugas teknis Itjen
Nilai Implementasi SAKIP Itjen 74 poin
Tingkat Kapabilitas APIP Level 2
Anggaran Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2017 adalah sebesar Rp.61.401.402.000,-
(enam puluh satu milyar empat ratus satu juta empat ratus dua ribu rupiah).
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan
Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan perlu mengintegrasikan pengarusutamaan gender dalam pelaksanaan
pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Berkenaan dengan hal tersebut, Inspektorat
Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pelaksanaan audit
akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan PUG di lingkup Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tahapan pencapaian kinerja untuk setiap unit kegiatan dan elemen kegiatan
dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Inspektorat Jenderal
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagaimana terlampir pada
Lampiran 3 dan 4.
Rencana Kerja Tahun 2017 15
BAB IV
PENUTUP
Dengan dirumuskannya Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Jenderal Tahun 2017,
maka seluruh kegiatan pada Inspektorat Jenderal mengacu pada Renja yang telah
ditetapkan dan disepakati bersama.
Untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian dalam pelaksanaan rencana
kerja ini, maka secara berkala akan dilakukan monitoring dan evaluasi, serta
pengawasan dan pengendalian yang dituangkan dalam dokumen pelaporan termasuk
pelaporan hasil audit kinerja serta Laporan Kinerja (LKj).
Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai kinerja tahun
2017 yang telah ditetapkan dalam Renstra Inspektorat Jenderal Tahun 2015 - 2019
sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas kinerja seluruh jajaran Aparat
Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Jenderal. Oleh karena itu Renja
Inspektorat Jenderal diharapkan dapat dikomunikasikan ke seluruh anggota
organisasi Inspektorat Jenderal dan Unit Kerja di lingkungan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar seluruh kegiatan dapat terlaksana dan
terkoordinasi dengan baik dan harmonis.
LAMPIRAN
Rencana Kerja Tahun 2017 16
Lampiran 1.
RENCANA KERJA TAHUNAN
Unit Eselon I Kementerian/Lembaga/SKPD : Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Tahun : 2017
Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target
Tahun
2017
Anggaran
(Dalam Ribuan
Rupiah)
Pengawasan
dan
Peningkatan
Akuntabilitas
Aparatur
Kementerian
Kehutanan.
1. Pengawasan yang
Profesional Guna
Menjamin Mutu Kinerja
Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
pada Wilayah Kerja
Inspektorat Wilayah I
Pengawasan internal yang
berkualitas
Berkurangnya jumlah Satker dengan
temuan berulang
3 satker 3.862.356
Mempertahankan opini
WTP
Maksimum temuan Kerugian Negara
(APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-
rata lima tahun terakhir)
3,1 M
Peningkatan nilai
implementasi SAKIP.
Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja
Eselon I dengan kategori A
74 point
2. Pengawasan yang
Profesional Guna
Menjamin Mutu Kinerja
Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
pada Wilayah Kerja
Inspektorat Wilayah II
Pengawasan internal yang
berkualitas
Berkurangnya jumlah Satker dengan
temuan berulang
3 satker 4.188.983
Mempertahankan opini
WTP
Maksimum temuan Kerugian Negara
(APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-
rata lima tahun terakhir)
3,1 M
Peningkatan nilai
implementasi SAKIP.
Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja
Eselon I dengan kategori A
74 point
Rencana Kerja Tahun 2017 17
Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target
Tahun
2017
Anggaran
(Dalam Ribuan
Rupiah)
3. Pengawasan yang
Profesional Guna
Menjamin Mutu Kinerja
Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
pada Wilayah Kerja
Inspektorat Wilayah III
Pengawasan internal yang
berkualitas
Berkurangnya jumlah Satker dengan
temuan berulang
3 satker 4.224.208
Mempertahankan opini
WTP
Maksimum temuan Kerugian Negara
(APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-
rata lima tahun terakhir)
3,1 M
Peningkatan nilai
implementasi SAKIP.
Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja
Eselon I dengan kategori A
74 point
4. Pengawasan yang
Profesional Guna
Menjamin Mutu Kinerja
Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
pada Wilayah Kerja
Inspektorat Wilayah IV
Pengawasan internal yang
berkualitas
Berkurangnya jumlah Satker dengan
temuan berulang
3 satker 4.349.048
Mempertahankan opini
WTP
Maksimum temuan Kerugian Negara
(APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-
rata lima tahun terakhir)
3,1 M
Peningkatan nilai
implementasi SAKIP.
Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja
Eselon I dengan kategori A
74 point
5. Pengawasan terhadap
kasus pelanggaran yang
berindikasi KKN.
Pengawasan kasus yang
berindikasi KKN
Jumlah kasus yang diselesaikan melalui
pengawasan investigatif
20 kasus 3.004.500
Penanganan pengaduan
masyarakat (Dumas)
Jumlah pengaduan masyarakat
(Dumas) yang diselesaikan
20 dumas
Pengembangan unit kerja
menuju wilayah bebas
korupsi (WBK)
Jumlah rekomendasi unit kerja yang
WBK (3 satker/tahun)
3
rekomendasi
Rencana Kerja Tahun 2017 18
Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target
Tahun
2017
Anggaran
(Dalam Ribuan
Rupiah)
6. Dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya
Inspektorat Jenderal
Kementerian Kehutanan.
Penyelesaian tindak lanjut
hasil audit internal.
Meningkatnya penyelesaian tindak
lanjut yang tuntas hasil audit internal.
2.500 saran 9.128.476
Terselenggaranya sistem
pengendalian intern di
satker lingkup KLHK
Tingkat kematangan implementasi SPIP level 2
Mendukung kegiatan tugas
teknis Itjen
Nilai implementasi SAKIP Itjen 74 point
Tingkat kapabilitas APIP level 2
TOTAL 28.757.571
Rencana Kerja Tahun 2017 19
Lampiran 2.
RENCANA KERJA TAHUNAN PER KOMPONEN
Unit Eselon I Kementerian/Lembaga/SKPD : Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Tahun : 2017
Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Komponen
Program Pengawasan
dan Peningkatan
Akuntabilitas
Aparatur
Kementerian
Kehutanan.
Pengawasan yang Profesional
Guna Menjamin Mutu Kinerja
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan pada Wilayah
Kerja Inspektorat Wilayah I
Pengawasan internal
yang berkualitas
Berkurangnya jumlah Satker
dengan temuan berulang
 Pelaksanaan Audit Internal pada wilayah
kerja Inspektorat Wilayah I
 Audit Kinerja/Tematik
 Pelaksanaan Reviu pada wilayah kerja
Inspektorat Wilayah I
 Reviu LK Tahun 2016
 Reviu LK semesteran tahun 2017
 Pendampingan Pemeriksaan BPK RI
 Reviu RKA-KL tahun 2018
 Reviu Revisi RKA-KL tahun 2017
 Pelaksanaan Evaluasi pada Wilayah Kerja
Inspektorat Wilayah I
 Evaluasi SAKIP Eselon I
 Evaluasi Program Eselon I
Mempertahankan opini
WTP
Maksimum temuan Kerugian
Negara (APBN) hasil
pemeriksaan BPK-RI (rata-
rata lima tahun terakhir)
Peningkatan nilai
implementasi SAKIP.
Tercapainya nilai
akuntabilitas kinerja Eselon I
dengan kategori A
Rencana Kerja Tahun 2017 20
Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Komponen
Pengawasan yang Profesional
Guna Menjamin Mutu Kinerja
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan pada Wilayah
Kerja Inspektorat Wilayah II
Pengawasan internal
yang berkualitas
Berkurangnya jumlah Satker
dengan temuan berulang
 Pelaksanaan Audit Internal pada wilayah
kerja Inspektorat Wilayah II
 Audit Kinerja/Tematik
 Pelaksanaan Reviu pada wilayah kerja
Inspektorat Wilayah II
 Reviu LK Tahun 2016
 Reviu LK semesteran tahun 2017
 Pendampingan Pemeriksaan BPK RI
 Reviu RKA-KL tahun 2018
 Reviu Revisi RKA-KL tahun 2017
 Pelaksanaan Evaluasi pada Wilayah Kerja
Inspektorat Wilayah II
 Evaluasi SAKIP Eselon I
 Evaluasi Program Eselon I
Mempertahankan opini
WTP
Maksimum temuan Kerugian
Negara (APBN) hasil
pemeriksaan BPK-RI (rata-
rata lima tahun terakhir)
Peningkatan nilai
implementasi SAKIP.
Tercapainya nilai
akuntabilitas kinerja Eselon I
dengan kategori A
Pengawasan yang Profesional
Guna Menjamin Mutu Kinerja
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan pada Wilayah
Kerja Inspektorat Wilayah III
Pengawasan internal
yang berkualitas
Berkurangnya jumlah Satker
dengan temuan berulang
 Pelaksanaan Audit Internal pada wilayah
kerja Inspektorat Wilayah III
 Audit Kinerja/Tematik
 Pelaksanaan Reviu pada wilayah kerja
Inspektorat Wilayah III
 Reviu LK Tahun 2016
 Reviu LK semesteran tahun 2017
 Pendampingan Pemeriksaan BPK RI
 Reviu RKA-KL tahun 2018
 Reviu Revisi RKA-KL tahun 2017
 Pelaksanaan Evaluasi pada Wilayah Kerja
Inspektorat Wilayah III
 Evaluasi SAKIP Eselon I
 Evaluasi Program Eselon I
Mempertahankan opini
WTP
Maksimum temuan Kerugian
Negara (APBN) hasil
pemeriksaan BPK-RI (rata-
rata lima tahun terakhir)
Peningkatan nilai
implementasi SAKIP.
Tercapainya nilai
akuntabilitas kinerja Eselon I
dengan kategori A
Rencana Kerja Tahun 2017 21
Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Komponen
Pengawasan yang Profesional
Guna Menjamin Mutu Kinerja
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan pada Wilayah
Kerja Inspektorat Wilayah IV
Pengawasan internal
yang berkualitas
Berkurangnya jumlah Satker
dengan temuan berulang
 Pelaksanaan Audit Internal pada wilayah
kerja Inspektorat Wilayah IV
 Audit Kinerja/Tematik
 Pelaksanaan Reviu pada wilayah kerja
Inspektorat Wilayah IV
 Reviu LK Tahun 2016
 Reviu LK semesteran tahun 2017
 Pendampingan Pemeriksaan BPK RI
 Reviu RKA-KL tahun 2018
 Reviu Revisi RKA-KL tahun 2017
 Pelaksanaan Evaluasi pada Wilayah Kerja
Inspektorat Wilayah IV
 Evaluasi SAKIP Eselon I
 Evaluasi Program Eselon I
Mempertahankan opini
WTP
Maksimum temuan Kerugian
Negara (APBN) hasil
pemeriksaan BPK-RI (rata-
rata lima tahun terakhir)
Peningkatan nilai
implementasi SAKIP.
Tercapainya nilai
akuntabilitas kinerja Eselon I
dengan kategori A
Pengawasan terhadap kasus
pelanggaran yang berindikasi
KKN.
Pengawasan kasus yang
berindikasi KKN
Jumlah kasus yang
diselesaikan melalui
pengawasan investigatif
 Pelaksanaan Identifikasi Khusus
 Pelaksanaan Audit Investigasi
 Pelaksaaan Penanganan Pengaduan
Masyarakat
 Pelaksanaan operasional Intelijen
Penanganan pengaduan
masyarakat (Dumas)
Jumlah pengaduan
masyarakat (Dumas) yang
diselesaikan
Pengembangan unit
kerja menuju wilayah
bebas korupsi (WBK)
Jumlah rekomendasi unit
kerja yang WBK (3
satker/tahun)
Penyelesaian Satker Berpredikat WBK
Sosialisasi Anti Korupsi/Gratifikasi/WBK
Pendampingan Penilaian Satker WBK
Kegiatan dukungan
manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya
Inspektorat Jenderal
Kementerian LHK.
Penyelesaian tindak
lanjut hasil audit
internal.
Meningkatnya penyelesaian
tindak lanjut yang tuntas
hasil audit internal.
Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
BPK-RI, BPKP dan Itjen
 Pemantauan langsung dan tidak langsung
 Rakor pengawasan
Rencana Kerja Tahun 2017 22
Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Komponen
Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Audit
Kinerja dengan Eselon I
Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Audit
Investigasi
Koordinasi Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil
Audit BPK-RI
Pemutakhiran Data Hasil Audit BPKP untuk
dasar Pemantauan
Pembahasan Sanksi
Pemutakhiran Database Pemantauan Tindak
Lanjut atas Hasil Pemeriksaan
Temuan Sulit Ditindaklanjuti
Terselenggaranya sistem
pengendalian intern di
satker lingkup KLHK
Tingkat kematangan
implementasi SPIP
Pembinaan/Pemantauan Pelaksanaan SPIP
Satker Lingkup Kemen LHK
Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Kementerian
LHK
Penilaian Resiko Tingkat Kementerian LHK
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (PMPRB)
Analisis dan Evaluasi LHP
Mendukung kegiatan
tugas teknis Itjen
Nilai implementasi SAKIP
Itjen
Penyusunan Rencana Program dan Anggaran
Pelaksanaan Pemantauan, Evaluasi dan
Pelaporan
Pengelolaan Data dan Informasi
Implementasi Pengarus Utamaan Gender (PUG)
Lingkup Itjen
Satgas SPIP Itjen
Desain SPIP Itjen
Rencana Kerja Tahun 2017 23
Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Komponen
Tingkat kapabilitas APIP Penilaian Secara Mandiri (Self Assessment)
Peningkatan kapabilitas APIP
Peningkatan Kompetensi APIP
 Penilaian angka kredit
 Pelatihan Kantor Sendiri
 Diklat/Seminar di luar instansi
 Diklat teknis
 Buletin pengawasan
 Analisis kebutuhan diklat
 Telaahan sejawat
Penilaian oleh BPKP
Layanan Dukungan
Manajemen Eselon I
Norma/Sistem/Prosedur/Ketentuan (NSPK)
Layanan Iternal Organisasi
Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Perbendaharaan
Pengelolaan Kepegawaian
Pelayanan Umum dan Perlengkapan
Pelayanan Rumah Tangga
Pelayanan Organisasi dan Tata Laksana
Pengawasan Lainnya
Rencana Kerja Tahun 2017 24
Lampiran 3 : Unit Kegiatan, Sasaran Unit Kegiatan dan Indikator Unit
Kegiatan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Itjen
Kementerian LHK (K6)
Sasaran Kegiatan : Mendukung Kegiatan Tugas Teknis Inspektorat Jenderal
(S3.P12.K6)
Unit Kegiatan/
Sasaran Unit Kegiatan
Indikator Unit Kegiatan Satuan
Target
2017
Penyiapan bahan rencana program pengawasan anggaran dan pelaporan lingkup Inspektorat
Jenderal (S3.P12.K6.UK1)
Tersusunnya rencana dan
program kerja pengawasan
serta pelaporan Inspektorat
Jenderal Kementerian LHK
a. Dokumen perencanaan pengawasan
yang berbasis risiko (PKPT)
Dokumen 1
b. Dokumen perencanaan dan
penganggaran yang tepat sasaran
Dokumen 3
c. Pengembangan e-audit
d. Dokumen laporan kinerja Dokumen 1
e. Dokumen monitoring dan evaluasi
pelaksanaan rencana program
pengawasan yang tepat waktu
Dokumen 30
Terlaksananya analisis dan evaluasi hasil pengawasan intern dan ekstern pemerintah, dan hasil
pengawasan lainnya, hasil pengembangan sistem pengendalian intern, dan hasil reformasi birokrasi
di lingkungan kementerian, serta penyusunan laporan hasil analisis dan evaluasi (S3.P12.K6.UK2)
Tersusunnya Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Bidang
Pengawasan/ Peraturan
Lingkup Inspektur Jenderal
Kementerian LHK
Dokumen Peraturan Menteri/Inspektur
Jenderal Bidang Pengawasan yang Tepat
Sasaran
Peraturan 2
Terselenggaranya Penilaian
Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi (PMPRB)
Lingkup Kementerian
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan secara akuntabel
Terlaksananya penilaian mandiri
pelaksanaan reformasi birokrasi yang
akurat dan tepat waktu
Laporan 1
Terlaksananya Analisis dan
Evaluasi Hasil pengawasan
intern dan ekstern serta
pengawasan lainnya secara
akuntabel
Dokumen hasil analisis Laporan Hasil Audit
Kinerja Semesteran dan Tahunan yang
akurat dan tepat waktu
Dokumen 2
Terselenggaranya Evaluasi
Hasil Pengembangan SPIP
Kementerian LHK
Dokumen Hasil pemantauan/pembinaan
terhadap pelaksanaan SPIP lingkup
Kementerian LHK
Laporan 20
Penilaian Mandiri Maturitas Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah
Level 2
Rencana Kerja Tahun 2017 25
Unit Kegiatan/
Sasaran Unit Kegiatan
Indikator Unit Kegiatan Satuan
Target
2017
Kementerian LHK
Penilaian Kapabilitas APIP
Itjen Kementerian LHK
Penilaian Mandiri Kapabilitas APIP
Kementerian LHK
Level 2
Pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan intern dan ekstern pemerintah, dan
hasil pengawasan lainnya, serta penyusunan laporan hasil pemantauan tindak lanjut
(S3.P12.K6.UK3)
Terlaksananya pemantauan
tindak lanjut hasil
pengawasan intern
Jumlah rekomendasi hasil audit yang
ditindak lanjuti secara tuntas
rekomend
asi
2.500
Terlaksananya pemantauan
tindak lanjut hasil
pengawasan ekstern
Hasil pemantauan tindak lanjut hasil
pemeriksaan BPK RI
Laporan 2
Hasil pemantauan tindak lanjut hasil
pengawasan BPKP
Laporan 2
Terlaksananya pemantauan
pengenaan sanksi ASN
lingkup KLHK
Dokumen hasil pemantauan pengenaan
sanksi ASN KLHK yang akurat
Laporan 12
Penyelenggaraan urusan tata persuratan, pelaksanaan administrasi dan keuangan serta urusan
rumah tangga dan kepegawaian lingkup Inspektorat Jenderal (S3.P12.K6.UK4)
Pelaksanaan urusan tata
persuratan, pelaksanaan
administrasi dan pemantauan
keuangan, dan penyusunan
laporan keuangan
a. Terdistribusinya surat tepat waktu % 100
b. Terdokumentasinya administrasi
keuangan
% 100
c. Realisasi Anggaran Inspektorat
Jenderal KLHK
% 95
d. Dokumen Laporan Keuangan Itjen Dokumen 2
e. Penataan Kearsipan Dokumen 2
Pelaksanaan urusan rumah
tangga, perlengkapan,
administrasi kepegawaian,
organisasi dan tata laksana
a. Rencana kebutuhan Sarana dan
prasarana Itjen
Dokumen 1
b. Dokumen evaluasi organisasi dan tata
laksana
Dokumen 1
c. Penyusunan Bezetting pegawai Dokumen 1
d. Analisis Kebutuhan Diklat Dokumen 1
e. Jumlah pegawai yang ditingkatkan
kapasitasnya
Orang 50
f. Evaluasi Kinerja Auditor Dokumen 1
g. Monitoring, asistensi dan verifikasi
LHKASN
Laporan 25
Rencana Kerja Tahun 2017 26
Lampiran 4 : Elemen Kegiatan, Sasaran Elemen Kegiatan dan Indikator
Elemen Kegiatan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Itjen
Kementerian LHK (K6)
Sasaran Kegiatan : Mendukung Kegiatan Tugas Teknis Inspektorat Jenderal
(S3.P12.K6)
Elemen Kegiatan /Sasaran
Elemen Kegiatan
Indikator Elemen Kegiatan Satuan
Target
2017
Penyiapan bahan program pengawasan dan anggaran di lingkungan Inspektorat Jenderal.
(S3.P12.K6.UK1.EK1)
Tersusunnya bahan untuk program
pengawasan dan anggaran di
lingkungan Inspektorat Jenderal yang
berbasis risiko
a. Tersusunnya perencanaan kerja dan
anggaran yang tepat sasaran.
Dokumen 3
b. Tersusunnya peta risiko obyek
pengawasan sebagai bahan
penyusunan PKPT yang berbasis risiko
Dokumen 1
c. Pengembangan e-audit
Pemantauan pelaksanaan rencana dan program pengawasan serta penyiapan bahan pelaporan di lingkungan
Inspektorat Jenderal (S3.P12.K6.UK1.EK 2)
Tersusunnya data dan bahan
pelaporan di lingkungan Inspektorat
Jenderal yang akurat
a. Tersusunnya data dan informasi yang
akurat
Dokumen 1
b. Tersusunnya data monev pelaksanaan
kegiatan dan anggaran yang tepat
waktu
Dokumen 19
c. Tersusunnya Bahan Pelaporan APIP
dan Kinerja Itjen
Dokumen 3
d. Tersusunnya hasil evaluasi /
pemantauan terhadap pelaksanaan
SPIP lingkup Inspektorat Jenderal
Dokumen 5
e. Dokumentasi hasil evaluasi /
pemantauan terhadap pelaksanaan
PUG lingkup Inspektorat Jenderal
Dokumen 3
Penyiapan bahan analisis dan evaluasi hasil pengawasan intern dan ekstern pemerintah, dan laporan
pengawasan lainnya di lingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dan Inspektorat Wilayah II, dan Inspektorat
Investigasi, hasil reformasi birokrasi serta penyusunan laporan hasil analisis dan evaluasi
(S3.P12.K6.UK2.EK1)
Terlaksananya Analisis dan Evaluasi
Hasil Audit Inspektorat Wilayah I, II
dan Investigasi
Bahan hasil analisis Laporan Hasil Audit
Kinerja
Dokumen 3
Tersedianya Bahan Peraturan Bidang
Pengawasan
Bahan Penyusunan Peraturan Bidang
Pengawasan
Dokumen 2
Tersedianya Bahan Penilaian Mandiri
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
(PMPRB) Lingkup Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Bahan penilaian mandiri pelaksanaan
reformasi birokrasi
Dokumen 1
Rencana Kerja Tahun 2017 27
Elemen Kegiatan /Sasaran
Elemen Kegiatan
Indikator Elemen Kegiatan Satuan
Target
2017
Penyiapan bahan analisis dan evaluasi hasil pengawasan intern dan ekstern pemerintah, dan laporan
pengawasan lainnya di lingkungan kerja Inspektorat Wilayah III dan Inspektorat Wilayah IV dan Inspektorat
Investigasi, hasil pengembangan sistem pengendalian intern serta penyusunan laporan hasil analisis dan
evaluasi (S3.P12.K6.UK2.EK 2)
Terlaksananya Analisis dan Evaluasi
Hasil Audit Inspektorat Wilayah III,
IV dan Investigasi
Bahan hasil analisis Laporan Hasil Audit
kinerja
Dokumen 3
Tersedianya Bahan
pemantauan/pembinaan terhadap
pelaksanaan SPIP lingkup
Kementerian LHK
Dokumen Hasil pemantauan/pembinaan
terhadap pelaksanaan SPIP lingkup
Kementerian LHK
Laporan 20
Tersedianya Bahan Penilaian Mandiri
Maturitas Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah Kementerian LHK
Penilaian Mandiri Maturitas Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah
Kementerian LHK
Level 2
Penilaian Kapabilitas APIP Itjen
Kementerian LHK
Penilaian Mandiri Kapabilitas APIP
Kementerian LHK
Level 2
Penyiapan bahan pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan intern dan ekstern
pemerintah, dan hasil pengawasan lainnya, serta penyusunan laporan hasil pemantauan tindak lanjut
(S3.P12.K6.UK3.EK 1)
Tersedianya bahan pemantauan atas
tindak lanjut hasil pengawasan
Inspektorat Wilayah I, II dan
Investigasi
Bahan pemantauan tindak lanjut hasil
pengawasan,
Rekomendasi 2.100
Tersedianya bahan pemantauan
tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK
RI
Bahan pemantauan tindak lanjut hasil
pemeriksaan BPK RI
Laporan 2
Tersedianya bahan pemantauan
pengenaan sanksi ASN lingkup KLHK
Bahan hasil pemantauan pengenaan
sanksi ASN KLHK yang akurat
Laporan 12
Penyiapan bahan pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan intern dan ekstern
pemerintah, dan hasil pengawasan lainnya, serta penyusunan laporan hasil pemantauan tindak lanjut
(S3.P12.K6.UK3.EK 2)
Tersedianya bahan pemantauan atas
tindak lanjut hasil pengawasan
Inspektorat Wilayah III dan IV
Bahan pemantauan tindak lanjut hasil
pengawasan,
Rekomendasi 2.100
Tersedianya bahan pemantauan
tindak lanjut hasil pengawasan BPKP
Bahan pemantauan tindak lanjut hasil
pengawasan BPKP
Laporan 2
Tersedianya data pemantauan tindak
lanjut
Data pemantauan tindak lanjut yang
akurat
Laporan 12
Penyiapan urusan surat menyurat, penggandaan, kearsipan, pelaksanaan administrasi dan pemantauan
keuangan dan penyusunan laporan keuangan (S3.P12.K6.UK4.EK1)
Pelaksanaan urusan surat menyurat,
penggandaan dan kearsipan
a. Terselenggara dan terdistribusinya
surat tepat waktu
% 100
b. Tersusunnya dan
terdokumentasikannyua arsip/surat
sesuai dengan peraturan yang berlaku
% 100
c. Tersedianya bahan hasil telaahan
arsip
Dokumen 2
Rencana Kerja Tahun 2017 28
Elemen Kegiatan /Sasaran
Elemen Kegiatan
Indikator Elemen Kegiatan Satuan
Target
2017
Pelaksanaan administrasi dan
pemantauan keuangan, dan
penyusunan laporan keuangan
a. Tersedianya bahan realisasi anggaran
Itjen Kementerian LHK
% 95
b. Tersedianya bahan laporan keuangan
itjen
Dokumen 2
c. Laporan pemantauan keuangan
bulanan
Laporan 16
d. Terdokumentasinya administrasi
keuangan
% 100
Penyiapan urusan rumah tangga, perlengkapan, administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana
(S3.P12.K6.UK4.EK2)
Pelaksanaan urusan rumah tangga
dan perlengkapan,
a. Tersedianya bahan inventarisasi bmn Dokumen 1
b. Terselenggaranya data pemeliharaan
sarpras yg tertib
Laporan 12
c. Tersedianya data kebutuhan barang
persediaan
Dokumen 2
d. Tersedianya data rekonsiliasi BMN yg
akurat
Dokumen 2
e. Tersedianya data rencana kebutuhan
sarana prasarana itjen yg sesuai
kebutuhan
Dokumen 1
Pelaksanaan administrasi
kepegawaian,
a. Tersediannya data kebutuhan
pegawai yg akurat
Dokumen 1
b. Tersedianya data jenis diklat yang
yang sesuai kebutuhan
Dokumen 1
c. Tersedianya data pegawai yg perlu
ditingkatkan kapasitasnya
Orang 200
d. Tersedianya data usulan kenaikan
pangkat pegawai tepat waktu
Laporan 2
e. Tersedianya data usulan kenaikan gaji
berkala pegawai tepat waktu
Laporan 12
Pelaksanaan organisasi dan tata
laksana
a. Tersedianya data hasil evaluasi
organisasi dan tata laksana
Dokumen 1
b. Monitoring, asistensi dan verifikasi
LHKASN
Laporan 25
Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan
Inspektorat Wilayah I (S3.P12.K6.UK4.EK 3)
Penyiapan urusan ketatausahaan,
administrasi kepegawaian,
kerumahtanggaan, dan pelaporan
Inspektorat Wilayah
a. Terselenggaranya proses tata
persuratan yg efektif
% 100
b. Tersedianya data usulan kenaikan
pangkat pegawai
Dokumen 2
c. Tersedianya usulan data kebutuhan
barang persediaan
Dokumen 12
d. Tersedianya data usulan
Penghapusan BMN yang akurat
Dokumen 1
Rencana Kerja Tahun 2017 29
Elemen Kegiatan /Sasaran
Elemen Kegiatan
Indikator Elemen Kegiatan Satuan
Target
2017
e. Tersedianya data rencana kebutuhan
sarana prasarana Inspektorat
Jenderal yang sesuai kebutuhan
Dokumen 1
f. Tersedianya bahan perencanaan dan
pelaporan lingkup Inspektorat
Wilayah
Dokumen 2
Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan
Inspektorat Wilayah II (S3.P12.K6.UK4.EK 4)
Penyiapan urusan ketatausahaan,
administrasi kepegawaian,
kerumahtanggaan, dan pelaporan
Inspektorat Wilayah
a. Terselenggaranya proses tata
persuratan yg efektif
% 100
b. Tersedianya data usulan kenaikan
pangkat pegawai
Dokumen 2
c. Tersedianya usulan data kebutuhan
barang persediaan
Dokumen 12
d. Tersedianya data usulan
Penghapusan BMN yang akurat
Dokumen 1
e. Tersedianya data rencana kebutuhan
sarana prasarana Inspektorat
Jenderal yang sesuai kebutuhan
Dokumen 1
f. Tersedianya bahan perencanaan dan
pelaporan lingkup Inspektorat
Wilayah
Dokumen 2
Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan
Inspektorat Wilayah III (S3.P12.K6.UK4.EK 5)
Penyiapan urusan ketatausahaan,
administrasi kepegawaian,
kerumahtanggaan, dan pelaporan
Inspektorat Wilayah
a. Terselenggaranya proses tata
persuratan yg efektif
% 100
b. Tersedianya data usulan kenaikan
pangkat pegawai
Dokumen 2
c. Tersedianya usulan data kebutuhan
barang persediaan
Dokumen 12
d. Tersedianya data usulan
Penghapusan BMN yang akurat
Dokumen 1
e. Tersedianya data rencana kebutuhan
sarana prasarana Inspektorat
Jenderal yang sesuai kebutuhan
Dokumen 1
f. Tersedianya bahan perencanaan dan
pelaporan lingkup Inspektorat
Wilayah
Dokumen 2
Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan
Inspektorat Wilayah IV (S3.P12.K6.UK4.EK 6)
Penyiapan urusan ketatausahaan,
administrasi kepegawaian,
kerumahtanggaan, dan pelaporan
Inspektorat Wilayah
a. Terselenggaranya proses tata
persuratan yg efektif
% 100
b. Tersedianya data usulan kenaikan
pangkat pegawai
Dokumen 2
c. Tersedianya usulan data kebutuhan
barang persediaan
Dokumen 12
Rencana Kerja Tahun 2017 30
Elemen Kegiatan /Sasaran
Elemen Kegiatan
Indikator Elemen Kegiatan Satuan
Target
2017
d. Tersedianya data usulan
Penghapusan BMN yang akurat
Dokumen 1
e. Tersedianya data rencana kebutuhan
sarana prasarana Inspektorat
Jenderal yang sesuai kebutuhan
Dokumen 1
f. Tersedianya bahan perencanaan dan
pelaporan lingkup Inspektorat
Wilayah
Dokumen 2
Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan
Inspektorat Investigasi (S3.P12.K6.UK4.EK 7)
Penyiapan urusan ketatausahaan,
administrasi kepegawaian,
kerumahtanggaan, dan pelaporan
Inspektorat Wilayah
a. Terselenggaranya proses tata
persuratan yg efektif
% 100
b. Tersedianya data usulan kenaikan
pangkat pegawai
Dokumen 2
c. Tersedianya usulan data kebutuhan
barang persediaan
Dokumen 12
d. Tersedianya data usulan
Penghapusan BMN yang akurat
Dokumen 1
e. Tersedianya data rencana kebutuhan
sarana prasarana Inspektorat
Jenderal yang sesuai kebutuhan
Dokumen 1
f. Tersedianya bahan perencanaan dan
pelaporan lingkup Inspektorat
Wilayah
Dokumen 2

More Related Content

What's hot

Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)MulyadiTohir
 
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN  2008PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN  2008
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008Trisno Setiawan
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017noldy HP
 
Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan SanitasiMemorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasiinfosanitasi
 
02.panduan review ppd
02.panduan review ppd02.panduan review ppd
02.panduan review ppddeivie dedep
 
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTaufik Rahman
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA93220872
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...Rusman R. Manik
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dadang Solihin
 
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgs
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgsIr. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgs
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgsmuzakir tombolotutu
 
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan SanitasiMemorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasiinfosanitasi
 
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16hafid abdul
 
Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2018
Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2018Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2018
Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2018ItjenKLHK
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)MulyadiTohir
 

What's hot (20)

Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
 
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN  2008PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN  2008
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan SanitasiMemorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
 
Renja bappeda
Renja bappedaRenja bappeda
Renja bappeda
 
Renstra bappeda
Renstra bappedaRenstra bappeda
Renstra bappeda
 
02.panduan review ppd
02.panduan review ppd02.panduan review ppd
02.panduan review ppd
 
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpdTahapan dan-tatacara-renja-skpd
Tahapan dan-tatacara-renja-skpd
 
Kma tentang kinerja
Kma tentang kinerjaKma tentang kinerja
Kma tentang kinerja
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Lakip pemko
Lakip pemkoLakip pemko
Lakip pemko
 
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgs
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgsIr. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgs
Ir. yerry-yanuar-jawa-barat-menyongsong-sdgs
 
Kata-pengantar-dll
Kata-pengantar-dllKata-pengantar-dll
Kata-pengantar-dll
 
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan SanitasiMemorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
 
Pola Hubungan Jabatan Fungsional dan Struktural
Pola Hubungan Jabatan Fungsional dan StrukturalPola Hubungan Jabatan Fungsional dan Struktural
Pola Hubungan Jabatan Fungsional dan Struktural
 
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
 
Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2018
Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2018Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2018
Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2018
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
 

Similar to Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2017

renja inspektorat 2019
renja inspektorat  2019renja inspektorat  2019
renja inspektorat 2019Risda Siburian
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarmizi1980
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORAJhon Blora
 
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptxPAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptxAbizianMuah
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8KutsiyatinMSi
 
Perjanjian kinerja tahun 2017 inspektorat (tapkin) perubahan
Perjanjian kinerja tahun 2017 inspektorat (tapkin) perubahanPerjanjian kinerja tahun 2017 inspektorat (tapkin) perubahan
Perjanjian kinerja tahun 2017 inspektorat (tapkin) perubahanRisda Siburian
 
Salinan_PermenBappenas Nomor 1 Tahun 2022_call2 (1).pdf
Salinan_PermenBappenas Nomor 1 Tahun 2022_call2 (1).pdfSalinan_PermenBappenas Nomor 1 Tahun 2022_call2 (1).pdf
Salinan_PermenBappenas Nomor 1 Tahun 2022_call2 (1).pdfPurwanto583027
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdMikhail Rasyid
 
LKjIP Bappeda Tahun 2021 SUMBAR (1).docx
LKjIP Bappeda Tahun 2021 SUMBAR (1).docxLKjIP Bappeda Tahun 2021 SUMBAR (1).docx
LKjIP Bappeda Tahun 2021 SUMBAR (1).docxssuser9c3226
 

Similar to Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2017 (20)

renja inspektorat 2019
renja inspektorat  2019renja inspektorat  2019
renja inspektorat 2019
 
Lakin BPTP Sumsel 2017
Lakin BPTP Sumsel 2017 Lakin BPTP Sumsel 2017
Lakin BPTP Sumsel 2017
 
Dppkad lakip
Dppkad lakipDppkad lakip
Dppkad lakip
 
Isi lakip bab i iv inspektorat 2015
Isi lakip bab i iv inspektorat 2015Isi lakip bab i iv inspektorat 2015
Isi lakip bab i iv inspektorat 2015
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor PublikAkuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
 
Laporan kinerja instansi pemerintah
Laporan kinerja instansi pemerintahLaporan kinerja instansi pemerintah
Laporan kinerja instansi pemerintah
 
12276375.ppt
12276375.ppt12276375.ppt
12276375.ppt
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORA
 
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptxPAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
 
Juknis JFP 2022
Juknis JFP 2022Juknis JFP 2022
Juknis JFP 2022
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8
 
ISI renja 2019
ISI renja 2019ISI renja 2019
ISI renja 2019
 
Perjanjian kinerja tahun 2017 inspektorat (tapkin) perubahan
Perjanjian kinerja tahun 2017 inspektorat (tapkin) perubahanPerjanjian kinerja tahun 2017 inspektorat (tapkin) perubahan
Perjanjian kinerja tahun 2017 inspektorat (tapkin) perubahan
 
Salinan_PermenBappenas Nomor 1 Tahun 2022_call2 (1).pdf
Salinan_PermenBappenas Nomor 1 Tahun 2022_call2 (1).pdfSalinan_PermenBappenas Nomor 1 Tahun 2022_call2 (1).pdf
Salinan_PermenBappenas Nomor 1 Tahun 2022_call2 (1).pdf
 
Laphir 2020
Laphir 2020Laphir 2020
Laphir 2020
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
 
LKjIP Bappeda Tahun 2021 SUMBAR (1).docx
LKjIP Bappeda Tahun 2021 SUMBAR (1).docxLKjIP Bappeda Tahun 2021 SUMBAR (1).docx
LKjIP Bappeda Tahun 2021 SUMBAR (1).docx
 
Renja 2015
Renja 2015Renja 2015
Renja 2015
 
Pkpt 2018 itjenhub
Pkpt 2018 itjenhubPkpt 2018 itjenhub
Pkpt 2018 itjenhub
 

Rencana kerja inspektorat jenderal klhk tahun 2017

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Rencana Kerja Tahun 2017 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan karuniaNya, telah disusun Dokumen Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Jenderal Tahun 2017. Rencana Kerja Tahun 2017 ini merupakan Rencana Kerja yang disusun sebagai instrumen pengendali kinerja dan evaluasi kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2017. Rencana Kerja ini selanjutnya menjadi acuan yang dijabarkan dalam kegiatan- kegiatan tahun 2017 yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Inspektorat Jenderal untuk mencapai target kinerja pada tahun 2017. Dengan tersusunnya Rencana Kerja Tahun 2017 ini diharapkan menjadi acuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Jenderal dandigunakan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja program dan kegiatan pada Inspektorat Jenderal untuk penyempurnaan kebijakan pengawasan pada tahun berikutnya. Semoga Rencana Kerja ini dapat memberikan manfaat dalam penyelenggaraan pengawasan yang transparan dan akuntabel. Inspektur Jenderal, Imam Hendargo Abu Ismoyo NIP 19580305198703 1 001
  • 6. Rencana Kerja Tahun 2017 ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI .............................................................................................. ii DAFTAR TABEL.......................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. v I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A. Latar Belakang ........................................................................... 1 B. Kebijakan Pengawasan Tahun 2017............................................. 2 C. Maksud dan Tujuan .................................................................... 3 D. Ruang Lingkup ........................................................................... 3 II. ORGANISASI INSPEKTORAT JENDERAL...................................... 4 III. PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR....................................... 9 IV. PENUTUP ....................................................................................... 15
  • 7. Rencana Kerja Tahun 2017 iii DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Matrik Tingkat Kematangan SPIP .................................................. 10 Tabel 2. Matrik Nilai Evaluasi SAKIP............................................................ 11 Tabel 3. Target Kinerja Inspektorat Jenderal Tahun 2017 ............................ 11 Tabel 4. Target Pencapaian IKK Inspektorat Wilayah I s.d. IV Tahun 2017............................................................................................ 13 Tabel 5. Target Pencapaian IKK Inspektorat Investigasi Tahun 2017 ............ 13 Tabel 6. Target Pencapaian IKK Sekretariat Inspektorat Jenderal Tahun 2017............................................................................................ 14
  • 8. Rencana Kerja Tahun 2017 iv DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Wilayah Kerja Pengawasan Intern APIP KLHK............................... 5 Gambar 2. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal ..................................... 8 Gambar 3. Struktur Organisasi Sekretariat Inspektorat Jenderal..................... 8 Gambar 4. Matrik Kapabilitas APIP ............................................................... 9
  • 9. Rencana Kerja Tahun 2017 v DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Kerja Tahunanan Itjen Kementerian LHK Tahun 2017 Lampiran 2. Rencana Kerja Tahunan Per Komponen Lampiran 3. Unit Kegiatan, Sasaran Unit Kegiatan dan Indikator Unit Kegiatan Tahun 2017 Lampiran 4. Elemen Kegiatan, Sasaran Elemen Kegiatan dan Indikator Elemen Kegiatan Tahun 2017
  • 10. Rencana Kerja Tahun 2017 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) mengubah seluruh paradigma tentang bagaimana kita dapat mengelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dari merencanakan hingga memelihara dan mengawasi sekaligus memberikan sanksi yang tegas kepada pelanggar peraturan. Demikian juga dengan Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan bagaimana kita mampu mengoptimalkan kekayaan hutan untuk mensejahterakan rakyat secara optimal. Mandat yang diamanahkan dalam Undang-Undang 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan Undang - Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh unit kerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang dibentuk dengan tugas pengawasan intern di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Inspektorat Jenderal sebagai APIP yang efektif adalah membantu manajemen di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencapai tujuan organisasi secara efisien, efektif dan akuntabel dengan memberikan nilai tambah dan meningkatkankan jalannya organisasi. Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 1 Desember 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi diwajibkan untuk membuat dokumen perjanjian kinerja. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan dokumen perjanjian kinerja adalah dokumen rencana kerja tahunan. Dokumen rencana kerja tahunan disusun untuk menentukan tujuan, sasaran dan kegiatan yang ingin dicapai dalam satu tahun anggaran dan digunakan juga
  • 11. Rencana Kerja Tahun 2017 2 dalam penyusunan Laporan Kinerja sebagai alat bantu untuk mengukur dan mengevaluasi keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan. B. KEBIJAKAN PENGAWASAN TAHUN 2017 Kebijakan Pengawasan yang mendukung tercapainya perencanaan strategis Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu: 1. Audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu diarahkan untuk mengawal 13 program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pencapaian Prioritas Nasional, Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas; 2. Reviu laporan keuangan diarahkan untuk meningkatkan opini dari WDP menjadi WTP; 3. Reviu rencana kerja dan anggaran Satuan Kerja diarahkan untuk menjamin kebenaran, kelengkapan dan kepatuhan dalam penerapan kaidah perencanaan penganggaran; 4. Pemantauan tindak lanjut diarahkan untuk mempercepat penyelesaian rekomendasi hasil audit (Inspektorat Jenderal, BPKP dan BPK RI); 5. Sosialisasi anti korupsi dan pembangunan zona integritas diarahkan untuk pencegahan korupsi dan pembentukan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 6. Pembinaan penyelenggaraan SPIP diarahkan untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efisien, laporan keuangan yang handal, pengamanan aset dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 7. Reviu Laporan Kinerja Kementerian LHK dan evaluasi implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) diarahkan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 8. Evaluasi program Eselon I dalam rangka menyusun peta audit untuk memberikan informasi potensi-potensi risiko dalam setiap proses kegiatan yang ada pada Eselon I;
  • 12. Rencana Kerja Tahun 2017 3 9. Peningkatan Kapabilitas APIP diarahkan untuk meningkatkan mutu hasil pengawasan intern dan memperoleh gambaran mengenai permasalahan dan hambatan APIP dalam melaksanakan tata kelola yang baik di lingkungannya. C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Rencana Kerja Tahun 2017 adalah untuk menetapkan target kinerja yang harus dicapai sebagai acuan, pengukuran hasil kinerja serta monitoring dan evaluasi dalam penyusunan Laporan Kinerja. D. RUANG LINGKUP Ruang lingkup Rencana Kerja Tahun 2017 Inspektorat Jenderal meliputi Program, Kegiatan, Sasaran Program, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan Lingkup Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017.
  • 13. Rencana Kerja Tahun 2017 4 BAB II ORGANISASI INSPEKTORAT JENDERAL Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tugas Inspektorat Jenderal adalah melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mempunyai fungsi, sebagai berikut. 1. Penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 2. Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; 3. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 4. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 5. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal; dan 6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut Inspektorat Jenderal terdiri atas Inspektorat Wilayah I, Inspektorat Wilayah II, Inspektorat Wilayah III, Inspektorat Wilayah IV, Inspektorat Investigasi dan Sekretariat Inspektorat Jenderal, ditunjukkan pada Gambar 1, dengan tugas pokok sebagai berikut :
  • 14. Rencana Kerja Tahun 2017 5 WILAYAH KERJA APIP - KLHK INSPEKTORAT I Inspektorat Jenderal Ditjen Konservasi SDA dan ekosistem Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan lingkungan UPT di wilayah Sumatra INSPEKTORAT II Ditjen Pengendalian DAS dan HL Ditjen Perhutanan Sosial dan kemitraan lingkungan Badan PPSDM UPT di wilayah Jawa, Bali, NTB dan NTT INSPEKTORAT III Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Badan Litbang dan inovasi Ditjen Pengelolaan sampah, limbah & B3 Dirjen Penegakan hukum LHK UPT di Wilayah Kalimantan dan Papua INSPEKTORAT IV Ditjen Planologi kehutanan dan tata lingkungan Setjen Ditjen Pengendalian Perubahan iklim UPT di Wilayah Sulawesi dan Maluku INSPEKTORAT INVESTIGASI (seluruh unit eselon I dan UPT di Seluruh Wilayah Indonesia) Gambar 1. Wilayah Kerja Pengawasan Intern APIP KLHK 1. Inspektorat Wilayah I melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja, keuangan, dan administrasi melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya, pengawasan untuk tujuan tertentu termasuk pendanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus atas tugas pembantuan dan dana alokasi khusus pada unit-unit kerja Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, dan Pusat Pembangunan Ekoregion Sumatera serta instansi lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Bengkulu, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung. 2. Inspektorat Wilayah II melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja, keuangan, dan administrasi melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya, pengawasan untuk tujuan tertentu termasuk pendanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus atas tugas pembantuan dan dana alokasi khusus pada unit-unit Direktorat Jenderal
  • 15. Rencana Kerja Tahun 2017 6 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa dan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali Nusa Tenggara serta instansi lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DI Jogjakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. 3. Inspektorat Wilayah III melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja, keuangan, dan administrasi melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya, pengawasan untuk tujuan tertentu termasuk pendanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus atas tugas pembantuan dan dana alokasi khusus pada pada Unit Kerja Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua, serta instansi lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Papua, dan Provinsi Papua Barat. 4. Inspektorat Wilayah IV melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja, keuangan, dan administrasi melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya, pengawasan untuk tujuan tertentu termasuk pendanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus atas tugas pembantuan dan dana alokasi khusus pada pada pada Unit Kerja Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, instansi di lingkungan Kementerian LHK yang menerapkan Badan Layanan Umum, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, serta instansi lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo,
  • 16. Rencana Kerja Tahun 2017 7 Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Maluku, dan Provinsi Maluku Utara; 5. Inspektorat Investigasi mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, pengumpulan bahan meneliti, menganalisis, dan mengevaluasi atas kasus pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, pelanggaran administrasi, menindak lanjuti pengaduan masyarakat, serta melaksanakan tugas lain berdasarkan instruksi khusus Menteri, dan cakupan yang ditetapkan oleh Inspektur Jenderal; 6. Sekretariat Inspektorat Jenderal mempunyai tugas pokok : a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana dan program kerja pengawasan, serta pelaporan; b. Pelaksanaan analisis laporan hasil pengawasan; c. Pelaksanaan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan; d. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, organisasi dan tata laksana; dan e. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Inspektorat Jenderal. Struktur organisasi Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat disajikan sebagaimana Gambar 2 dan Gambar 3. Gambar 2. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTORAT INVESTIGASI INSPEKTORAT WILAYAH I INSPEKTORAT WILAYAH IV INSPEKTORAT WILAYAH II INSPEKTORAT WILAYAH III KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN TATA USAHA SUBBAGIAN TATA USAHA SUBBAGIAN TATA USAHA SUBBAGIAN TATA USAHA SUBBAGIAN TATA USAHA INSPEKTORAT JENDERAL SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL
  • 17. Rencana Kerja Tahun 2017 8 Gambar 3. Struktur Organisasi Sekretariat Inspektorat Jenderal SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL BAGIAN PEMANTAUAN TINDAK LANJUT SUBAG PEMANTAUAN TINDAK LANJUT II SUBAG RUMAH TANGGA & KEPEGAWAIA SUBAG ANALISIS LAP. HASIL PENGAWASAN I SUBAG ANALISIS LAP. HASIL PENGAWASAN II SUBAG PROGRAM SUBAG DATA & PELAPORAN BAGIAN PROGRAM & PELAPORAN BAGIAN ANALISIS LAPORAN HASIL PENGAWASAN BAGIAN UMUM SUBAG TATA PERSURATAN & KEUANGAN SUBAG PEMANTAUAN TINDAK LANJUT I KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
  • 18. Rencana Kerja Tahun 2017 9 BAB III PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR Fungsi Inspektorat Jenderal untuk mengawal pencapaian Indikator Kinerja Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dilakukan dengan menetapkan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam rangka mendukung program yang hendak dicapai, ditetapkan Sasaran Program Pengawasan yang Berkualitas dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Indikator Kinerja Program sebagai berikut. 1. Tingkat kapabilitas APIP Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tingkat Kapabilitas APIP Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ditargetkan mencapai level 2 pada Tahun 2017 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 02 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015 -2019. Upaya peningkatan kapabilitas APIP mengacu pada Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nomor Per-1633/K/JF/2011 tanggal 27 Desember 2011 tentang Pedoman Teknis Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Level Kapabilitas APIP sebagaimana disajikan pada Gambar 4 dibawah ini : Gambar 4. Matrik Kapabilitas APIP
  • 19. Rencana Kerja Tahun 2017 10 2. Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tingkat Maturitas Penyelenggaraan SPIP Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ditargetkan mencapai level 2 pada Tahun 2017. Penilaian tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP mengacu pada Peraturan Kepala BPKP Nomor 04 Tahun 2016 tentang pedoman Penilaian dan Strategi Peningkatan Maturitas SPIP. Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP sebagaimana disajikan pada tabel 1. Tabel 1. Matrik Tingkat Kematangan SPIP Karakteristik Tingkat Kematangan/Maturitas Implementasi SPIP Tingkat Karakteristik SPIP 0 (Belum Ada) K/L/Pemda sama sekali belum memiliki kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk melaksanakan praktek-praktek pengendalian intern 1 (Rintisan) K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern, namun pendekatan risiko dan pengendalian yang diperlukan masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi dengan baik, tanpa komunikasi dan pemantauan sehingga kelemahan tidak diidentifikasi. 2 (Berkem-bang) K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern, namun tidak terdokumentasi dengan baik dan pelaksanaannya sangat tergantung pada individu dan belum melibatkan semua unit organisasi. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi sehingga banyak terjadi kelemahan yang belum ditangani secara memadai. 3 Terdefinisi K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern dan terdokumentasi dengan baik. Namun evaluasi atas pengendalian intern dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai. 4 Terkelola dan Terukur K/L/Pemda telah menerapkan pengendalian internal yang efektif, masing-masing personel pelaksana kegiatan yang selalu mengendalikan kegiatan pada pencapaian tujuan kegiatan itu sendiri maupun tujuan K/L/Pemda. Evaluasi formal dan terdokumentasi. 5 Optimum K/L/Pemda telah menerapkan pengendalian intern yang berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan yang didukung oleh pemantauan otomatis menggunakan aplikasi komputer 3. Instansi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang akuntabel dengan skor SAKIP mendapatkan nilai A pada Tahun 2019 mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tanggal 22 Juni 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2 di bawah ini :
  • 20. Rencana Kerja Tahun 2017 11 Tabel 2. Matrik Nilai Evaluasi SAKIP NILAI EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI SAKIP No Kategori Nilai Angka Interpretasi 1 AA >90 -100 Sangat Memuaskan 2 A >80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel 3 BB >70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal. 4 B >60 – 70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan. 5 CC >50 – 60 Cukup (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar. 6 C >30 - 50 Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar. 7 D 0 - 30 Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk penerapan manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar. Sesuai dengan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2015-2019, Sasaran Program Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2015-2019 dipastikan pencapaiannya dengan mengurai langkah-langkah pencapaiannya di setiap kegiatan sedemikian rupa sehingga seluruh kegiatan memiliki kontribusi yang relevan terhadap pencapaian sasaran program dan sasaran kegiatan seperti pada tabel 3 berikut. Tabel 3. Target Kinerja Inspektorat Jenderal SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN Pengawasan yang berkualitas dan peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang LHK (S3.P12) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (P12) Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian LHK pada Wilayah Kerja Itwil I (K1) Pengawasan internal yang berkualitas (S3.P12.K1.1) Jumlah Satker yang berkurang temuan berulangnya (S3.P12.K1.1.IKK.a) Mempertahankan opini WTP (S3.P12.K1.2) Nilai maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-rata lima tahun terakhir) (S3.P12.K1.2.IKK.a) Peningkatan nilai implementasi SAKIP (S3.P12.K1.3) Nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A (S3.P12.K1.3.IKK.a)
  • 21. Rencana Kerja Tahun 2017 12 SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian LHK pada Wilayah Kerja Itwil II (K2) Pengawasan internal yang berkualitas (S3.P12.K2.1) Jumlah Satker yang berkurang temuan berulangnya (S3.P12.K2.1.IKK.a) Mempertahankan opini WTP (S3.P12.K2.2) Nilai maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-rata lima tahun terakhir) (S3.P12.K2.2.IKK.a) Peningkatan nilai implementasi SAKIP (S3.P12.K2.3) Nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A (S3.P12.K2.3.IKK.a) Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian LHK pada Wilayah Kerja Itwil III (K3) Pengawasan internal yang berkualitas (S3.P12.K3.1) Jumlah Satker yang berkurang temuan berulangnya (S3.P12.K3.1.IKK.a) Mempertahankan opini WTP (S3.P12.K3.2) Nilai maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-rata lima tahun terakhir) (S3.P12.K3.2.IKK.a) Peningkatan nilai implementasi SAKIP (S3.P12.K3.3) Nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A (S3.P12.K3.3.IKK.a) Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian LHK pada Wilayah Kerja Itwil IV (K4) Pengawasan internal yang berkualitas (S3.P12.K4.1) Jumlah Satker yang berkurang temuan berulangnya (S3.P12.K4.1.IKK.a) Mempertahankan opini WTP (S3.P12.K4.2) Nilai maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata-rata lima tahun terakhir) (S3.P12.K4.2.IKK.a) Peningkatan nilai implementasi SAKIP (S3.P12.K4.3) Nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A (S3.P12.K4.3.IKK.a) Pengawasan Terhadap Kasus Pelanggaran yang Berindikasi KKN (K5) Pengawasan kasus yang berindikasi KKN (S3.P12.K5.1) Jumlah kasus yang diselesaikan melalui pengawasan investigatif (S3.P12.K5.1.IKK.a) Penanganan pengaduan masyarakat (Dumas) (S3.P12.K5.2) Jumlah pengaduan masyarakat (Dumas) yang diselesaikan (S3.P12.K5.2.IKK.a) Pengembangan unit kerja menuju wilayah bebas korupsi (WBK) (S3.P12.K5.3) Jumlah rekomendasi unit kerja berpredikat WBK (3 satker/tahun) (S3.P12.K5.3.IKK.a) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Itjen Kementerian LHK (K6) Penyelesaian tindak lanjut hasil audit internal (S3.P12.K6.1) Jumlah Rekomendasi hasil audit internal yang ditindaklanjuti secara tuntas (S3.P12.K6.1.IKK.a) Terselenggaranya sistem pengandalian intern di satker lingkup KLHK (S3.P12.K6.2) Nilai Tingkat kematangan implementasi SPIP (S3.P12.K6.2.IKK.a) Mendukung kegiatan tugas teknis Itjen(S3.P12.K6.3) Nilai implementasi SAKIP Itjen (S3.P12.K6.3.IKK.a) Tingkat kapabilitas APIP (S3.P12.K6.3.IKK.b) Pencapaian Kinerja Program Tahun 2017 terhadap Peningkatan Akuntabilitas Aparatur di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan diuraikan pada lampiran 1 dan 2.
  • 22. Rencana Kerja Tahun 2017 13 a. Kegiatan pengawasan yang profesional guna menjamin mutu kinerja Kementerian LHK pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah I s.d IV Tabel 4. Target Pencapaian IKK Inspektorat Wilayah I s.d IV NO SASARAN INDIKATOR TARGET 2017 Itwil 1 Itwil 2 Itwil 3 Itwil 4 1 Pengawasan internal yang berkualitas Berkurangnya jumlah Satker dengan temuan berulang 3 Satker 3 Satker 3 Satker 3 Satker 2 Mempertahankan opini WTP Maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI Rp 3,1 M Rp 3,1 M Rp 3,1 M Rp 3,1 M 3 Peningkatan nilai implementasi SAKIP Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja Eselon I 74 Poin 74 Poin 74 Poin 74 Poin b. Kegiatan pengawasan terhadap kasus pelanggaran yang berindikasi KKN (Inspektorat Investigasi) Tabel 5. Target Pencapaian IKK Inspektorat Investigasi NO SASARAN INDIKATOR TARGET 2017 1 Pengawasan kasus yang berindikasi KKN Terlaksananya pengawasan investigatif 20 kasus 2 Penanganan pengaduan masyarakat (Dumas) Tertanganinya pengaduan masyarakat (Dumas) 20 dumas 3 Pengembangan unit kerja menuju wilayah bebas korupsi (WBK) Jumlah rekomendasi unit kerja berpredikat WBK 3 rekomendasi
  • 23. Rencana Kerja Tahun 2017 14 c. Kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian LHK (Sekretariat Itjen) Tabel 6. Target Pencapaian IKK Sekretariat Inspektorat Jenderal NO SASARAN INDIKATOR TARGET 2017 1 Penyelesaian tindak lanjut hasil audit internal Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut yang tuntas hasil audit internal 2.500 saran 2 Terselenggaranya sistem pengandalian intern di satker lingkup KLHK Tingkat kematangan implementasi SPIP Level 2 3 Mendukung kegiatan tugas teknis Itjen Nilai Implementasi SAKIP Itjen 74 poin Tingkat Kapabilitas APIP Level 2 Anggaran Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2017 adalah sebesar Rp.61.401.402.000,- (enam puluh satu milyar empat ratus satu juta empat ratus dua ribu rupiah). Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu mengintegrasikan pengarusutamaan gender dalam pelaksanaan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Berkenaan dengan hal tersebut, Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pelaksanaan audit akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan PUG di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tahapan pencapaian kinerja untuk setiap unit kegiatan dan elemen kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagaimana terlampir pada Lampiran 3 dan 4.
  • 24. Rencana Kerja Tahun 2017 15 BAB IV PENUTUP Dengan dirumuskannya Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Jenderal Tahun 2017, maka seluruh kegiatan pada Inspektorat Jenderal mengacu pada Renja yang telah ditetapkan dan disepakati bersama. Untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian dalam pelaksanaan rencana kerja ini, maka secara berkala akan dilakukan monitoring dan evaluasi, serta pengawasan dan pengendalian yang dituangkan dalam dokumen pelaporan termasuk pelaporan hasil audit kinerja serta Laporan Kinerja (LKj). Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai kinerja tahun 2017 yang telah ditetapkan dalam Renstra Inspektorat Jenderal Tahun 2015 - 2019 sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas kinerja seluruh jajaran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Jenderal. Oleh karena itu Renja Inspektorat Jenderal diharapkan dapat dikomunikasikan ke seluruh anggota organisasi Inspektorat Jenderal dan Unit Kerja di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar seluruh kegiatan dapat terlaksana dan terkoordinasi dengan baik dan harmonis.
  • 26. Rencana Kerja Tahun 2017 16 Lampiran 1. RENCANA KERJA TAHUNAN Unit Eselon I Kementerian/Lembaga/SKPD : Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun : 2017 Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Tahun 2017 Anggaran (Dalam Ribuan Rupiah) Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kehutanan. 1. Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah I Pengawasan internal yang berkualitas Berkurangnya jumlah Satker dengan temuan berulang 3 satker 3.862.356 Mempertahankan opini WTP Maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata- rata lima tahun terakhir) 3,1 M Peningkatan nilai implementasi SAKIP. Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A 74 point 2. Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah II Pengawasan internal yang berkualitas Berkurangnya jumlah Satker dengan temuan berulang 3 satker 4.188.983 Mempertahankan opini WTP Maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata- rata lima tahun terakhir) 3,1 M Peningkatan nilai implementasi SAKIP. Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A 74 point
  • 27. Rencana Kerja Tahun 2017 17 Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Tahun 2017 Anggaran (Dalam Ribuan Rupiah) 3. Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah III Pengawasan internal yang berkualitas Berkurangnya jumlah Satker dengan temuan berulang 3 satker 4.224.208 Mempertahankan opini WTP Maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata- rata lima tahun terakhir) 3,1 M Peningkatan nilai implementasi SAKIP. Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A 74 point 4. Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah IV Pengawasan internal yang berkualitas Berkurangnya jumlah Satker dengan temuan berulang 3 satker 4.349.048 Mempertahankan opini WTP Maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata- rata lima tahun terakhir) 3,1 M Peningkatan nilai implementasi SAKIP. Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A 74 point 5. Pengawasan terhadap kasus pelanggaran yang berindikasi KKN. Pengawasan kasus yang berindikasi KKN Jumlah kasus yang diselesaikan melalui pengawasan investigatif 20 kasus 3.004.500 Penanganan pengaduan masyarakat (Dumas) Jumlah pengaduan masyarakat (Dumas) yang diselesaikan 20 dumas Pengembangan unit kerja menuju wilayah bebas korupsi (WBK) Jumlah rekomendasi unit kerja yang WBK (3 satker/tahun) 3 rekomendasi
  • 28. Rencana Kerja Tahun 2017 18 Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Tahun 2017 Anggaran (Dalam Ribuan Rupiah) 6. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan. Penyelesaian tindak lanjut hasil audit internal. Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut yang tuntas hasil audit internal. 2.500 saran 9.128.476 Terselenggaranya sistem pengendalian intern di satker lingkup KLHK Tingkat kematangan implementasi SPIP level 2 Mendukung kegiatan tugas teknis Itjen Nilai implementasi SAKIP Itjen 74 point Tingkat kapabilitas APIP level 2 TOTAL 28.757.571
  • 29. Rencana Kerja Tahun 2017 19 Lampiran 2. RENCANA KERJA TAHUNAN PER KOMPONEN Unit Eselon I Kementerian/Lembaga/SKPD : Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun : 2017 Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Komponen Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kehutanan. Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah I Pengawasan internal yang berkualitas Berkurangnya jumlah Satker dengan temuan berulang  Pelaksanaan Audit Internal pada wilayah kerja Inspektorat Wilayah I  Audit Kinerja/Tematik  Pelaksanaan Reviu pada wilayah kerja Inspektorat Wilayah I  Reviu LK Tahun 2016  Reviu LK semesteran tahun 2017  Pendampingan Pemeriksaan BPK RI  Reviu RKA-KL tahun 2018  Reviu Revisi RKA-KL tahun 2017  Pelaksanaan Evaluasi pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah I  Evaluasi SAKIP Eselon I  Evaluasi Program Eselon I Mempertahankan opini WTP Maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata- rata lima tahun terakhir) Peningkatan nilai implementasi SAKIP. Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A
  • 30. Rencana Kerja Tahun 2017 20 Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Komponen Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah II Pengawasan internal yang berkualitas Berkurangnya jumlah Satker dengan temuan berulang  Pelaksanaan Audit Internal pada wilayah kerja Inspektorat Wilayah II  Audit Kinerja/Tematik  Pelaksanaan Reviu pada wilayah kerja Inspektorat Wilayah II  Reviu LK Tahun 2016  Reviu LK semesteran tahun 2017  Pendampingan Pemeriksaan BPK RI  Reviu RKA-KL tahun 2018  Reviu Revisi RKA-KL tahun 2017  Pelaksanaan Evaluasi pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah II  Evaluasi SAKIP Eselon I  Evaluasi Program Eselon I Mempertahankan opini WTP Maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata- rata lima tahun terakhir) Peningkatan nilai implementasi SAKIP. Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah III Pengawasan internal yang berkualitas Berkurangnya jumlah Satker dengan temuan berulang  Pelaksanaan Audit Internal pada wilayah kerja Inspektorat Wilayah III  Audit Kinerja/Tematik  Pelaksanaan Reviu pada wilayah kerja Inspektorat Wilayah III  Reviu LK Tahun 2016  Reviu LK semesteran tahun 2017  Pendampingan Pemeriksaan BPK RI  Reviu RKA-KL tahun 2018  Reviu Revisi RKA-KL tahun 2017  Pelaksanaan Evaluasi pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah III  Evaluasi SAKIP Eselon I  Evaluasi Program Eselon I Mempertahankan opini WTP Maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata- rata lima tahun terakhir) Peningkatan nilai implementasi SAKIP. Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A
  • 31. Rencana Kerja Tahun 2017 21 Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Komponen Pengawasan yang Profesional Guna Menjamin Mutu Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah IV Pengawasan internal yang berkualitas Berkurangnya jumlah Satker dengan temuan berulang  Pelaksanaan Audit Internal pada wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV  Audit Kinerja/Tematik  Pelaksanaan Reviu pada wilayah kerja Inspektorat Wilayah IV  Reviu LK Tahun 2016  Reviu LK semesteran tahun 2017  Pendampingan Pemeriksaan BPK RI  Reviu RKA-KL tahun 2018  Reviu Revisi RKA-KL tahun 2017  Pelaksanaan Evaluasi pada Wilayah Kerja Inspektorat Wilayah IV  Evaluasi SAKIP Eselon I  Evaluasi Program Eselon I Mempertahankan opini WTP Maksimum temuan Kerugian Negara (APBN) hasil pemeriksaan BPK-RI (rata- rata lima tahun terakhir) Peningkatan nilai implementasi SAKIP. Tercapainya nilai akuntabilitas kinerja Eselon I dengan kategori A Pengawasan terhadap kasus pelanggaran yang berindikasi KKN. Pengawasan kasus yang berindikasi KKN Jumlah kasus yang diselesaikan melalui pengawasan investigatif  Pelaksanaan Identifikasi Khusus  Pelaksanaan Audit Investigasi  Pelaksaaan Penanganan Pengaduan Masyarakat  Pelaksanaan operasional Intelijen Penanganan pengaduan masyarakat (Dumas) Jumlah pengaduan masyarakat (Dumas) yang diselesaikan Pengembangan unit kerja menuju wilayah bebas korupsi (WBK) Jumlah rekomendasi unit kerja yang WBK (3 satker/tahun) Penyelesaian Satker Berpredikat WBK Sosialisasi Anti Korupsi/Gratifikasi/WBK Pendampingan Penilaian Satker WBK Kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Inspektorat Jenderal Kementerian LHK. Penyelesaian tindak lanjut hasil audit internal. Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut yang tuntas hasil audit internal. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK-RI, BPKP dan Itjen  Pemantauan langsung dan tidak langsung  Rakor pengawasan
  • 32. Rencana Kerja Tahun 2017 22 Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Komponen Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Audit Kinerja dengan Eselon I Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Audit Investigasi Koordinasi Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Audit BPK-RI Pemutakhiran Data Hasil Audit BPKP untuk dasar Pemantauan Pembahasan Sanksi Pemutakhiran Database Pemantauan Tindak Lanjut atas Hasil Pemeriksaan Temuan Sulit Ditindaklanjuti Terselenggaranya sistem pengendalian intern di satker lingkup KLHK Tingkat kematangan implementasi SPIP Pembinaan/Pemantauan Pelaksanaan SPIP Satker Lingkup Kemen LHK Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Kementerian LHK Penilaian Resiko Tingkat Kementerian LHK Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Analisis dan Evaluasi LHP Mendukung kegiatan tugas teknis Itjen Nilai implementasi SAKIP Itjen Penyusunan Rencana Program dan Anggaran Pelaksanaan Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Data dan Informasi Implementasi Pengarus Utamaan Gender (PUG) Lingkup Itjen Satgas SPIP Itjen Desain SPIP Itjen
  • 33. Rencana Kerja Tahun 2017 23 Program Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Komponen Tingkat kapabilitas APIP Penilaian Secara Mandiri (Self Assessment) Peningkatan kapabilitas APIP Peningkatan Kompetensi APIP  Penilaian angka kredit  Pelatihan Kantor Sendiri  Diklat/Seminar di luar instansi  Diklat teknis  Buletin pengawasan  Analisis kebutuhan diklat  Telaahan sejawat Penilaian oleh BPKP Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Norma/Sistem/Prosedur/Ketentuan (NSPK) Layanan Iternal Organisasi Pengelolaan Keuangan Pengelolaan Perbendaharaan Pengelolaan Kepegawaian Pelayanan Umum dan Perlengkapan Pelayanan Rumah Tangga Pelayanan Organisasi dan Tata Laksana Pengawasan Lainnya
  • 34. Rencana Kerja Tahun 2017 24 Lampiran 3 : Unit Kegiatan, Sasaran Unit Kegiatan dan Indikator Unit Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Itjen Kementerian LHK (K6) Sasaran Kegiatan : Mendukung Kegiatan Tugas Teknis Inspektorat Jenderal (S3.P12.K6) Unit Kegiatan/ Sasaran Unit Kegiatan Indikator Unit Kegiatan Satuan Target 2017 Penyiapan bahan rencana program pengawasan anggaran dan pelaporan lingkup Inspektorat Jenderal (S3.P12.K6.UK1) Tersusunnya rencana dan program kerja pengawasan serta pelaporan Inspektorat Jenderal Kementerian LHK a. Dokumen perencanaan pengawasan yang berbasis risiko (PKPT) Dokumen 1 b. Dokumen perencanaan dan penganggaran yang tepat sasaran Dokumen 3 c. Pengembangan e-audit d. Dokumen laporan kinerja Dokumen 1 e. Dokumen monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana program pengawasan yang tepat waktu Dokumen 30 Terlaksananya analisis dan evaluasi hasil pengawasan intern dan ekstern pemerintah, dan hasil pengawasan lainnya, hasil pengembangan sistem pengendalian intern, dan hasil reformasi birokrasi di lingkungan kementerian, serta penyusunan laporan hasil analisis dan evaluasi (S3.P12.K6.UK2) Tersusunnya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Pengawasan/ Peraturan Lingkup Inspektur Jenderal Kementerian LHK Dokumen Peraturan Menteri/Inspektur Jenderal Bidang Pengawasan yang Tepat Sasaran Peraturan 2 Terselenggaranya Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara akuntabel Terlaksananya penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi yang akurat dan tepat waktu Laporan 1 Terlaksananya Analisis dan Evaluasi Hasil pengawasan intern dan ekstern serta pengawasan lainnya secara akuntabel Dokumen hasil analisis Laporan Hasil Audit Kinerja Semesteran dan Tahunan yang akurat dan tepat waktu Dokumen 2 Terselenggaranya Evaluasi Hasil Pengembangan SPIP Kementerian LHK Dokumen Hasil pemantauan/pembinaan terhadap pelaksanaan SPIP lingkup Kementerian LHK Laporan 20 Penilaian Mandiri Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Level 2
  • 35. Rencana Kerja Tahun 2017 25 Unit Kegiatan/ Sasaran Unit Kegiatan Indikator Unit Kegiatan Satuan Target 2017 Kementerian LHK Penilaian Kapabilitas APIP Itjen Kementerian LHK Penilaian Mandiri Kapabilitas APIP Kementerian LHK Level 2 Pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan intern dan ekstern pemerintah, dan hasil pengawasan lainnya, serta penyusunan laporan hasil pemantauan tindak lanjut (S3.P12.K6.UK3) Terlaksananya pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan intern Jumlah rekomendasi hasil audit yang ditindak lanjuti secara tuntas rekomend asi 2.500 Terlaksananya pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan ekstern Hasil pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI Laporan 2 Hasil pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan BPKP Laporan 2 Terlaksananya pemantauan pengenaan sanksi ASN lingkup KLHK Dokumen hasil pemantauan pengenaan sanksi ASN KLHK yang akurat Laporan 12 Penyelenggaraan urusan tata persuratan, pelaksanaan administrasi dan keuangan serta urusan rumah tangga dan kepegawaian lingkup Inspektorat Jenderal (S3.P12.K6.UK4) Pelaksanaan urusan tata persuratan, pelaksanaan administrasi dan pemantauan keuangan, dan penyusunan laporan keuangan a. Terdistribusinya surat tepat waktu % 100 b. Terdokumentasinya administrasi keuangan % 100 c. Realisasi Anggaran Inspektorat Jenderal KLHK % 95 d. Dokumen Laporan Keuangan Itjen Dokumen 2 e. Penataan Kearsipan Dokumen 2 Pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana a. Rencana kebutuhan Sarana dan prasarana Itjen Dokumen 1 b. Dokumen evaluasi organisasi dan tata laksana Dokumen 1 c. Penyusunan Bezetting pegawai Dokumen 1 d. Analisis Kebutuhan Diklat Dokumen 1 e. Jumlah pegawai yang ditingkatkan kapasitasnya Orang 50 f. Evaluasi Kinerja Auditor Dokumen 1 g. Monitoring, asistensi dan verifikasi LHKASN Laporan 25
  • 36. Rencana Kerja Tahun 2017 26 Lampiran 4 : Elemen Kegiatan, Sasaran Elemen Kegiatan dan Indikator Elemen Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Itjen Kementerian LHK (K6) Sasaran Kegiatan : Mendukung Kegiatan Tugas Teknis Inspektorat Jenderal (S3.P12.K6) Elemen Kegiatan /Sasaran Elemen Kegiatan Indikator Elemen Kegiatan Satuan Target 2017 Penyiapan bahan program pengawasan dan anggaran di lingkungan Inspektorat Jenderal. (S3.P12.K6.UK1.EK1) Tersusunnya bahan untuk program pengawasan dan anggaran di lingkungan Inspektorat Jenderal yang berbasis risiko a. Tersusunnya perencanaan kerja dan anggaran yang tepat sasaran. Dokumen 3 b. Tersusunnya peta risiko obyek pengawasan sebagai bahan penyusunan PKPT yang berbasis risiko Dokumen 1 c. Pengembangan e-audit Pemantauan pelaksanaan rencana dan program pengawasan serta penyiapan bahan pelaporan di lingkungan Inspektorat Jenderal (S3.P12.K6.UK1.EK 2) Tersusunnya data dan bahan pelaporan di lingkungan Inspektorat Jenderal yang akurat a. Tersusunnya data dan informasi yang akurat Dokumen 1 b. Tersusunnya data monev pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang tepat waktu Dokumen 19 c. Tersusunnya Bahan Pelaporan APIP dan Kinerja Itjen Dokumen 3 d. Tersusunnya hasil evaluasi / pemantauan terhadap pelaksanaan SPIP lingkup Inspektorat Jenderal Dokumen 5 e. Dokumentasi hasil evaluasi / pemantauan terhadap pelaksanaan PUG lingkup Inspektorat Jenderal Dokumen 3 Penyiapan bahan analisis dan evaluasi hasil pengawasan intern dan ekstern pemerintah, dan laporan pengawasan lainnya di lingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dan Inspektorat Wilayah II, dan Inspektorat Investigasi, hasil reformasi birokrasi serta penyusunan laporan hasil analisis dan evaluasi (S3.P12.K6.UK2.EK1) Terlaksananya Analisis dan Evaluasi Hasil Audit Inspektorat Wilayah I, II dan Investigasi Bahan hasil analisis Laporan Hasil Audit Kinerja Dokumen 3 Tersedianya Bahan Peraturan Bidang Pengawasan Bahan Penyusunan Peraturan Bidang Pengawasan Dokumen 2 Tersedianya Bahan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bahan penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi Dokumen 1
  • 37. Rencana Kerja Tahun 2017 27 Elemen Kegiatan /Sasaran Elemen Kegiatan Indikator Elemen Kegiatan Satuan Target 2017 Penyiapan bahan analisis dan evaluasi hasil pengawasan intern dan ekstern pemerintah, dan laporan pengawasan lainnya di lingkungan kerja Inspektorat Wilayah III dan Inspektorat Wilayah IV dan Inspektorat Investigasi, hasil pengembangan sistem pengendalian intern serta penyusunan laporan hasil analisis dan evaluasi (S3.P12.K6.UK2.EK 2) Terlaksananya Analisis dan Evaluasi Hasil Audit Inspektorat Wilayah III, IV dan Investigasi Bahan hasil analisis Laporan Hasil Audit kinerja Dokumen 3 Tersedianya Bahan pemantauan/pembinaan terhadap pelaksanaan SPIP lingkup Kementerian LHK Dokumen Hasil pemantauan/pembinaan terhadap pelaksanaan SPIP lingkup Kementerian LHK Laporan 20 Tersedianya Bahan Penilaian Mandiri Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kementerian LHK Penilaian Mandiri Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kementerian LHK Level 2 Penilaian Kapabilitas APIP Itjen Kementerian LHK Penilaian Mandiri Kapabilitas APIP Kementerian LHK Level 2 Penyiapan bahan pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan intern dan ekstern pemerintah, dan hasil pengawasan lainnya, serta penyusunan laporan hasil pemantauan tindak lanjut (S3.P12.K6.UK3.EK 1) Tersedianya bahan pemantauan atas tindak lanjut hasil pengawasan Inspektorat Wilayah I, II dan Investigasi Bahan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan, Rekomendasi 2.100 Tersedianya bahan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI Bahan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI Laporan 2 Tersedianya bahan pemantauan pengenaan sanksi ASN lingkup KLHK Bahan hasil pemantauan pengenaan sanksi ASN KLHK yang akurat Laporan 12 Penyiapan bahan pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan intern dan ekstern pemerintah, dan hasil pengawasan lainnya, serta penyusunan laporan hasil pemantauan tindak lanjut (S3.P12.K6.UK3.EK 2) Tersedianya bahan pemantauan atas tindak lanjut hasil pengawasan Inspektorat Wilayah III dan IV Bahan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan, Rekomendasi 2.100 Tersedianya bahan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan BPKP Bahan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan BPKP Laporan 2 Tersedianya data pemantauan tindak lanjut Data pemantauan tindak lanjut yang akurat Laporan 12 Penyiapan urusan surat menyurat, penggandaan, kearsipan, pelaksanaan administrasi dan pemantauan keuangan dan penyusunan laporan keuangan (S3.P12.K6.UK4.EK1) Pelaksanaan urusan surat menyurat, penggandaan dan kearsipan a. Terselenggara dan terdistribusinya surat tepat waktu % 100 b. Tersusunnya dan terdokumentasikannyua arsip/surat sesuai dengan peraturan yang berlaku % 100 c. Tersedianya bahan hasil telaahan arsip Dokumen 2
  • 38. Rencana Kerja Tahun 2017 28 Elemen Kegiatan /Sasaran Elemen Kegiatan Indikator Elemen Kegiatan Satuan Target 2017 Pelaksanaan administrasi dan pemantauan keuangan, dan penyusunan laporan keuangan a. Tersedianya bahan realisasi anggaran Itjen Kementerian LHK % 95 b. Tersedianya bahan laporan keuangan itjen Dokumen 2 c. Laporan pemantauan keuangan bulanan Laporan 16 d. Terdokumentasinya administrasi keuangan % 100 Penyiapan urusan rumah tangga, perlengkapan, administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana (S3.P12.K6.UK4.EK2) Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan, a. Tersedianya bahan inventarisasi bmn Dokumen 1 b. Terselenggaranya data pemeliharaan sarpras yg tertib Laporan 12 c. Tersedianya data kebutuhan barang persediaan Dokumen 2 d. Tersedianya data rekonsiliasi BMN yg akurat Dokumen 2 e. Tersedianya data rencana kebutuhan sarana prasarana itjen yg sesuai kebutuhan Dokumen 1 Pelaksanaan administrasi kepegawaian, a. Tersediannya data kebutuhan pegawai yg akurat Dokumen 1 b. Tersedianya data jenis diklat yang yang sesuai kebutuhan Dokumen 1 c. Tersedianya data pegawai yg perlu ditingkatkan kapasitasnya Orang 200 d. Tersedianya data usulan kenaikan pangkat pegawai tepat waktu Laporan 2 e. Tersedianya data usulan kenaikan gaji berkala pegawai tepat waktu Laporan 12 Pelaksanaan organisasi dan tata laksana a. Tersedianya data hasil evaluasi organisasi dan tata laksana Dokumen 1 b. Monitoring, asistensi dan verifikasi LHKASN Laporan 25 Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan Inspektorat Wilayah I (S3.P12.K6.UK4.EK 3) Penyiapan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan Inspektorat Wilayah a. Terselenggaranya proses tata persuratan yg efektif % 100 b. Tersedianya data usulan kenaikan pangkat pegawai Dokumen 2 c. Tersedianya usulan data kebutuhan barang persediaan Dokumen 12 d. Tersedianya data usulan Penghapusan BMN yang akurat Dokumen 1
  • 39. Rencana Kerja Tahun 2017 29 Elemen Kegiatan /Sasaran Elemen Kegiatan Indikator Elemen Kegiatan Satuan Target 2017 e. Tersedianya data rencana kebutuhan sarana prasarana Inspektorat Jenderal yang sesuai kebutuhan Dokumen 1 f. Tersedianya bahan perencanaan dan pelaporan lingkup Inspektorat Wilayah Dokumen 2 Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan Inspektorat Wilayah II (S3.P12.K6.UK4.EK 4) Penyiapan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan Inspektorat Wilayah a. Terselenggaranya proses tata persuratan yg efektif % 100 b. Tersedianya data usulan kenaikan pangkat pegawai Dokumen 2 c. Tersedianya usulan data kebutuhan barang persediaan Dokumen 12 d. Tersedianya data usulan Penghapusan BMN yang akurat Dokumen 1 e. Tersedianya data rencana kebutuhan sarana prasarana Inspektorat Jenderal yang sesuai kebutuhan Dokumen 1 f. Tersedianya bahan perencanaan dan pelaporan lingkup Inspektorat Wilayah Dokumen 2 Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan Inspektorat Wilayah III (S3.P12.K6.UK4.EK 5) Penyiapan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan Inspektorat Wilayah a. Terselenggaranya proses tata persuratan yg efektif % 100 b. Tersedianya data usulan kenaikan pangkat pegawai Dokumen 2 c. Tersedianya usulan data kebutuhan barang persediaan Dokumen 12 d. Tersedianya data usulan Penghapusan BMN yang akurat Dokumen 1 e. Tersedianya data rencana kebutuhan sarana prasarana Inspektorat Jenderal yang sesuai kebutuhan Dokumen 1 f. Tersedianya bahan perencanaan dan pelaporan lingkup Inspektorat Wilayah Dokumen 2 Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan Inspektorat Wilayah IV (S3.P12.K6.UK4.EK 6) Penyiapan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan Inspektorat Wilayah a. Terselenggaranya proses tata persuratan yg efektif % 100 b. Tersedianya data usulan kenaikan pangkat pegawai Dokumen 2 c. Tersedianya usulan data kebutuhan barang persediaan Dokumen 12
  • 40. Rencana Kerja Tahun 2017 30 Elemen Kegiatan /Sasaran Elemen Kegiatan Indikator Elemen Kegiatan Satuan Target 2017 d. Tersedianya data usulan Penghapusan BMN yang akurat Dokumen 1 e. Tersedianya data rencana kebutuhan sarana prasarana Inspektorat Jenderal yang sesuai kebutuhan Dokumen 1 f. Tersedianya bahan perencanaan dan pelaporan lingkup Inspektorat Wilayah Dokumen 2 Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan Inspektorat Investigasi (S3.P12.K6.UK4.EK 7) Penyiapan urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan Inspektorat Wilayah a. Terselenggaranya proses tata persuratan yg efektif % 100 b. Tersedianya data usulan kenaikan pangkat pegawai Dokumen 2 c. Tersedianya usulan data kebutuhan barang persediaan Dokumen 12 d. Tersedianya data usulan Penghapusan BMN yang akurat Dokumen 1 e. Tersedianya data rencana kebutuhan sarana prasarana Inspektorat Jenderal yang sesuai kebutuhan Dokumen 1 f. Tersedianya bahan perencanaan dan pelaporan lingkup Inspektorat Wilayah Dokumen 2