Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional yang terdiri dari 5 komponen utama yaitu mengenali emosi diri sendiri, mengendalikan emosi, motivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan mengelola hubungan. Kecerdasan emosional penting dalam menjalin hubungan sosial dan bisnis.
3. Research by Gallup found a link between
customer satisfaction and future business
success. It centers around a buyer’s emotional
connection with the salesperson. Customers
who like their sales rep are
12 times more likely to purchase.
8. Biru
Kecerdasan intelektual.
Tenang, damai, cerdas, pintar, berani, bertanggung jawab
Depresi, underachievement
Ungu
Kecerdasan moral-spiritual.
Rendah hati, senang berbagi, empati, kepedulian,
mengasihi
Kurang fokus, gangguan memori, konsentrasi lemah,
rentan stress
Hijau
Kecerdasan sosial. Hubungan dengan orang lain.
Rasa ingin tahu, keinginan menjelajah, kedekatan dengan ibu,
isolasi diri, kurang percaya diri, merasa kecil
Copyright: Dr. Dono Baswardono, Graph,
AISEC, CMFT, MA, PhD
9. Merah
warna paling emosional.
Semangat, sukacita.
Agresi, kemarahan, kebencian, masalah berat, bahaya.
Gangguan kesehatan.
Kuning
perasaan. Kecerdasan Emosional.
Energi, terang, perasaan positif.
Moody, temperamental
Orange
kemauan kuat, motivasi
Copyright: Dr. Dono Baswardono, Graph,
AISEC, CMFT, MA, PhD
10. Coklat
pondasi afektif
Keyakinan, rasa aman dan tenang, emotional bonding
Keraguan, kebingungan, ambiguitas, tidak aman, labil
Hitam
misteri, ketidaktahuan
Keinginan beristirahat, pemahaman waktu, misteri
Ancaman, depresi berat, teror, trauma, simpul
masalah, proyeksi pikiran-pikiran “gelap”
Putih
spiritualitas personal
Ketulusan, niat baik, ketakberdosaan, kemurnian
Near death experience
Copyright: Dr. Dono Baswardono, Graph,
AISEC, CMFT, MA, PhD
11. SelfAwareness Mengenali emosi yang dialami
Mengenali pikiran yang menyertai ketika emosi tersebut
dialami
Mengenali apa penyebabnya, karena apa.
Mengenali seberapa kuat intensitasnya
25. Recognizing Others’
Emotion Empati dasar pada
perasaan orang
lain.
Mampu berempati
secara tepat pada
perasaan orang
lain.
Berempati pada
konteks
pengalaman orang
lain.
27. Manfaat : Handling Relationship
• Organizing groups essential skill of the leader
• Negotiating solutions mediator, preventing or
resolving conflicts
• Personal connection empathy, connecting.
• Social analysis mudah mengenali orang lain, ini
merupakan modal untuk membina relasi dengan
orang lain
Editor's Notes
Kertas dilipat menjadi 4, kemudian beri garis. Tulis di bagian kedua “emosi”, tuliskan jenis emosi sebanyak-banyaknya
Emotions lead to actions
Asal katanya adalah Motere (bahasa Latin) artinya “to move” atau “move away”
Mencegah berlangsungnya kejadian pemicu persiapan, perencanaan, teknik komunikasi asertif, dsb.
Mengajari pikiran sadar untuk berpikir positif perlahan mengisi alam bawah sadar dengan pikiran positif (self hypnosis)
Selaraskan respon emosional, pikiran, dan perilaku. Perasaan primer perilaku konstruktif dan asertif.
Mengenali gejala-gejala fisik dan mengurangi kemarahan melalui gerakan fisik sederhana (berjalan di selasar, menulis).
relaksasi pernafasan/otot, bertransenden (berdoa)
Emosi tidak dapat diperintah untuk berhenti/hilang. Emosi perlu diakui dan diterima (accept)
Mampu menyatakan perasaan sendiri secara tepat (dengan alasan yang sesuai) dan secara layak (dengan kadar yang pas).
Emosi hanya “selesai” melalui ekspresi emosi yang tepat dan layak; serta diterima oleh diri sendiri maupun orang lain.
Mencegah berlangsungnya kejadian pemicu persiapan, perencanaan, teknik komunikasi asertif, dsb.
Mengajari pikiran sadar untuk berpikir positif perlahan mengisi alam bawah sadar dengan pikiran positif (self hypnosis)
Selaraskan respon emosional, pikiran, dan perilaku. Perasaan primer perilaku konstruktif dan asertif.
Mengenali gejala-gejala fisik dan mengurangi kemarahan melalui gerakan fisik sederhana (berjalan di selasar, menulis).
relaksasi pernafasan/otot, bertransenden (berdoa)
Emosi yang tidak diekspresikan dan diterima akan tersimpan dalam diri dan terus menerus mengetuk untuk menunggu giliran untuk “dimunculkan”
Dan ketika muncul kembali, dia akan muncul dengan bentuk yang lebih buruk dan efek yang lebih besar.
Akibat dari menyimpan dan menekan emosi efek negatif terhadap fisik.
Banyak permasalahan muncul diawali dengan permasalahan emosi yang kurang disadari dan tidak diekspresikan maupun diterima.
Mencegah berlangsungnya kejadian pemicu persiapan, perencanaan, teknik komunikasi asertif, dsb.
Mengajari pikiran sadar untuk berpikir positif perlahan mengisi alam bawah sadar dengan pikiran positif (self hypnosis)
Selaraskan respon emosional, pikiran, dan perilaku. Perasaan primer perilaku konstruktif dan asertif.
Mengenali gejala-gejala fisik dan mengurangi kemarahan melalui gerakan fisik sederhana (berjalan di selasar, menulis).
relaksasi pernafasan/otot, bertransenden (berdoa)
Emotions lead to actions
Asal katanya adalah Motere (bahasa Latin) artinya “to move” atau “move away”
Hope (realistic optimism)
Self Efficacy People's beliefs about their abilities have a profound effect on those abilities. Ability is not a fixed property; there is a huge variability in how you perform. People who have a sense of self efficacy bounce back from failures; they approach things in terms of how to handle them rather than worrying about what can go wrong. (Albert Bandura)
Be motivator for your own self. memusatkan perhatian pada tujuan yang lebih besar, sesuatu yang bermakna/kita peduli, sesuatu yang kita sukai/memuaskan.
Empathy menunjukkan tindakan nyata untuk membantu orang lain supaya menjadi lebih baik
Basic empathy dari lahir bayi sudah mampu berempati terhadap bayi lain yang sedang menangis.
Mampu berempati secara tepat pada perasaan orang lain dan terhadap konteks pengalaman orang lain self dan others ada area yang beririsan dan yang tidak.
Cerita dan respons
Peristiwa yang emosional
Di review responsnya gimana rasanya