SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PENGEMBANGAN
POTENSI UMKM LOKAL
DODDY AFANDI FIRDAUS, M.S.I
1
TANTANGAN PEREKONOMIAN NASIONAL
INTERNAL EKSTERNAL
Yaitu, masalah-masalah yang
muncul dari dalam negeri
(faktor domestik), antara lain :
• krisis multidimensi yang
berkepanjangan
• Otonomi daerah yang
belum sempurna aplikasinya
• Isu-isu disintegrasi bangsa
Yaitu, masalah-masalah yang
mempengaruhi secara tidak
langsung yang datang dari luar
negara, seperti :
• Globalisasi yang tidak dapat
dihindari
• Isu-isu perdagangan bebas
2
Beberapa hal penting yang menjadi pelajaran
dari krisis ekonomi (1998) yang lalu :
1. Pembangunan ekonomi yang tidak berbasis pada
kekuatan sendiri, tetapi bertumpu pada utang & impor.
Hal ini sangat rentan terhadap perubahan faktor
eksternal dan membawa dalam krisis yang
berkepanjangan.
2. Pendekatan yang serba sentralistik, seragam, dan hanya
berpusat pada pemerintah. Hal ini tidak menghasilkan
struktur sosial ekonomi yang memiliki pondasi yang
kokoh, tetapi justru menghasilkan struktur sosial
ekonomi yang didominasi usaha skala besar dengan
kinerja yang rapuh.
3
 Dari pelajaran diatas, maka harus dibuat rancangan
strategi dan kebijakan pembangunan yang
komprehensif dan jangka menengah – jauh.
 Salah satu bentuk aktualisasi tersebut dengan
muncul wacana pembangunan atau pengembangan
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
4
DEFINISI UMKM
5
Menteri Negara Koperasi & UKM
:
UMKM adalah: Usaha kecil termasuk usaha mikro
merupakan suatu badan usaha milik warga negara
Indonesia, baik perseorangan maupun berbadan hukum
yang memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan
bangunan sebanyak-banyaknya Rp.200 Juta atau
mempunyai hasil penjualan rata-rata pertahun Rp. 1
Milyar dan usaha tersebut berdiri sendiri.
6
 Usaha Kecil & Mikro :
Milik Individu (WNI)
Berbadan Hukum
Kekayaan bersih maksimal Rp.200 Juta
 Hasil penjualan (nilai omzet) rata-rata Rp. 1
Milyar pertahunnya.
7
USAHA MENENGAH:
Adalah badan usaha milik warga negara Indonesia yang
memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp. 200 Juta –
Rp. 10 Milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha.
8
Klasifikasi Usaha dilihat dari Nilai
Kekayaannya :
NILAI KEKAYAAN
USAHA KECIL &
MIKRO
Maksimal Rp. 200 Juta
USAHA MENENGAH Rp. 200 Juta – Rp. 10 Milyar
USAHA BESAR Diatas Rp. 10 Milyar
9
BIRO PUSAT STATISTIK (BPS)
Usaha kecil adalah perusahaan (baik yang berbadan
hukum atau tidak) yang mempunyai tenaga kerja 5-9
orang termasuk pemilik usaha atau pengusaha.
10
Klasifikasi Usaha dilihat dari Jumlah
Tenaga Kerjanya:
JUMLAH TENAGA KERJA
USAHA KECIL & MIKRO
:
1 – 4 Orang
USAHA MENENGAH : 20 – 99 Orang
USAHA BESAR : Diatas 99 Orang
11
Departemen Industri &
Perdagangan:
(UU No.9 Tahun 1995 ) Usaha Kecil merupakan bagian dari
industri dan dagang kecil yang merupakan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah
tangga maupun satu badan, bertujuan untuk
memproduksi barang atau jasa untuk diperniagakan
secara komersial yang mempunyai kekayaan bersih paling
banyak Rp. 200 Juta dan mempunyai nilai penjualan Rp. 1
Milyar atau kurang pertahunnya.
12
CONTOH-CONTOH UMKM:
◦ Petani tunalahan
◦ Nelayan tanpa perahu
◦ Industri kecil (skala rumah tangga)
◦ Usaha kerajinan tangan
◦ Pedagang kecil/asongan
◦ Pengecer koran, dan seterusnya.
13
Masalah-masalah yang sering
dihadapi oleh UMKM, antara lain:
MASALAH INTERNAL:
1) Rendahnya profesionalisme tenaga pengolah usaha
UMKM
2) Keterbatasan modal dan askes terhadap pasar dan
perbankan
3) Kemampuan penguasaan teknologi yang masih
kurang
14
MASALAH EKSTERNAL:
1) Iklim usaha yang kurang menguntungkan bagi pengembangan
usaha kecil,
2) Kebijakan pemerintah yang belum berjalan sebagaimana
diharapkan,
3) Kurangnya dukungan,
4) Masih kurangnya pembinaan, bimbingan manajemen, dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
15
UMKM sebagai sebuah Organisasi
ekonomi/bisnis memiliki ciri spesifik:
Struktur ekonomi organisasi sangat sederhana
Mempunyai karakter khas
Tanpa elaborasi
Tanpa staf yang berlebihan
Pembagian kerja yang lentur
Memiliki hirarki manajemen yang kecil
Sedikit aktivitas yang diformalkan
16
 Sangat sedikit yang menggunakan proses perencanaan
 Jarang memberikan pelatihan terhadap karyawan
 Jumlah karyawan sedikit
 Pengusaha sulit membedakan aset pribadi dan aset
perusahaan
 Sistem akuntansi kurang baik (biasanya bahkan tidak
memiliki pembukuan)
17
Faktor-faktor Penyebab Kegagalan
Sektor Industri untuk berkembang :
1. Poor Decesion making ability, yakni lemahnya
kemampuan dalam mengambil keputusan.
2. Management imcompetence, yakni ketidakmampuan
manajemen.
3. Lack of experience, yakni kurang berpengalaman
4. Poor financial control, yaitu lemahnya pengawasan
terhadap keuangan.
18
5. Deterioration of working capital, yakni kemerosotan
posisi modal kerja,
6. Declining sales, artinya sering menemukan penurunan
pada volume penjualan.
7. Declining profit, yaitu buruknya manajemen
mendorong terjadinya penurunan laba atau
keuntungan.
8. Icreasing debt, sebaliknya hutang terus meningkat.
19
Kendala-kendala lain yang mempengaruhi
Sulitnya Pengembangan UMKM adalah
adanya pemikiran-pemikiran atau mitos
yang salah kaprah, antara lain:
1) Mitos akan adanya kecenderungan pemikiran
bahwa alokasi sumberdaya pembangunan
diprioritaskan menurut dimensi rasional lebih
penting daripada dimensi moral, dimensi
material lebih pada dimensi institusional, dan
dimensi ekonomi lebih penting daripada
dimensi sosialnya
20
2) Mitos bahwa pendekatan pembangunan yang
berasal dari atas (top-down) lebih mudah dan
lebih baik daripada pembangunan dengan
pendekatan dari bawah (bottom-up) yang
berasal dari aspirasi pembangunan ditingkat
grassroot.
3) Mitos bahwa pembangunan masyarakat lebih
membutuhkan bantuan material (fisik) daripada
bantuan keterampilan teknis dan manajerial
4) Mitos bahwa pengetahuan dan teknologi impor
selalu lebih baik daripada teknologi tradisional.
21
5) Mitos bahwa kelembagaan lokal cenderung
tidak efesien (bahkan tidak efektif) serta
menghambat proses pemberdayaan
masyarakat itu sendiri.
6) Mitos bahwa masyarakat di lapisan bawah
tidak tahu akan apa yang diperlukan dan
bagaimana memperbaiki nasibnya,
7) Mitos bahwa berbagai kemiskinan yang
terjadi merupakan akibat ketidakmampuan,
kebodohan, dan kemalasan orang miskin
sendiri.
22
8) Mitos bahwa efesiensi merupakan tujuan utama
pembangunan dan tujuan dari alokasi sumberdaya-
sumber daya masyarakat.
9) Mitos bahwa sektor pertanian dan pedesaan
merupakan sektor yang inferior, tradisional, kurang
produktif, dan memiliki masa pengembalian investasi
yang panjang sehingga tidak perlu diprioritaskan
pengembangannya.
10) Mitos keseimbangan dalam akses dan kepemilikan
sumber daya pembangunan, merupakan syarat penting
untuk melakukan perubahan.
23

More Related Content

What's hot

Kepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa AplikasinyaKepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa AplikasinyaTri Widodo W. UTOMO
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisCikoyen
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnisrerenanggunw
 
(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi BisnisNoor Adn
 
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesiaPeranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesiaWahono Diphayana
 
Manajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaManajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaKacung Abdullah
 
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Akademi Desa 4.0
 
Mengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomiMengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomiXYZ Williams
 
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10mohamad amsanudin
 
Fungsi manajemen
Fungsi manajemenFungsi manajemen
Fungsi manajemenZam Mil
 
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - KemenparekrafArah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - KemenparekrafECPAT Indonesia
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI yuniar putri
 
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)Eka Wahyuliana
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinanhattaalwi
 
Rencana Aksi Jangka Menengah Ekonomi Ereatif 2015-2019
Rencana Aksi Jangka Menengah Ekonomi Ereatif 2015-2019Rencana Aksi Jangka Menengah Ekonomi Ereatif 2015-2019
Rencana Aksi Jangka Menengah Ekonomi Ereatif 2015-2019Andrie Trisaksono
 
OPTIMALISASI PENTAHELIX PEMBANGUNAN.pdf
OPTIMALISASI PENTAHELIX PEMBANGUNAN.pdfOPTIMALISASI PENTAHELIX PEMBANGUNAN.pdf
OPTIMALISASI PENTAHELIX PEMBANGUNAN.pdfAlviFurwantiAlwie2
 

What's hot (20)

Kepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa AplikasinyaKepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnis
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
 
(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis
 
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesiaPeranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
Peranan umkm & koperasi dalam perekonomian indonesia
 
Manajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaManajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan Sederhana
 
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
 
Mengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomiMengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomi
 
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
 
Fungsi manajemen
Fungsi manajemenFungsi manajemen
Fungsi manajemen
 
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - KemenparekrafArah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
 
Materi Kepemimpinan
Materi KepemimpinanMateri Kepemimpinan
Materi Kepemimpinan
 
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
 
Organisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan KepemimpinanOrganisasi dan Kepemimpinan
Organisasi dan Kepemimpinan
 
Meningkatkan good corporate governance gcg kementerian perhubungan
Meningkatkan good corporate governance gcg kementerian perhubunganMeningkatkan good corporate governance gcg kementerian perhubungan
Meningkatkan good corporate governance gcg kementerian perhubungan
 
Rencana Aksi Jangka Menengah Ekonomi Ereatif 2015-2019
Rencana Aksi Jangka Menengah Ekonomi Ereatif 2015-2019Rencana Aksi Jangka Menengah Ekonomi Ereatif 2015-2019
Rencana Aksi Jangka Menengah Ekonomi Ereatif 2015-2019
 
PPT Dasar Manajemen
PPT Dasar ManajemenPPT Dasar Manajemen
PPT Dasar Manajemen
 
OPTIMALISASI PENTAHELIX PEMBANGUNAN.pdf
OPTIMALISASI PENTAHELIX PEMBANGUNAN.pdfOPTIMALISASI PENTAHELIX PEMBANGUNAN.pdf
OPTIMALISASI PENTAHELIX PEMBANGUNAN.pdf
 
Ppt menjadi wirausaha sukses
Ppt menjadi wirausaha suksesPpt menjadi wirausaha sukses
Ppt menjadi wirausaha sukses
 

Similar to UMKM-POTENSI

MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptxMATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptxDjenniSasmitaMA
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptKasuwiKasuwi
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptkhaliqmajid1
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).pptFandi55
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptIyoshaGuns
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptsusantodiningrat2
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptsarahgrace38
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptAchmadRoomFitrianto1
 
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptBIDANGINDUSTRIDISPER
 
Part 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.pptPart 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.pptSafrizal41
 
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...UNIV BINA INSAN LUBUKLINGGAU
 
usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengahachmadseno15
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengahsuhemah emah
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengahYusuf Abidin
 
Koperasi dan ukm
Koperasi dan ukmKoperasi dan ukm
Koperasi dan ukmmuhamadiqra
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma Wijaya
 
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )siti aisah
 
Materi Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptxMateri Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptxNibrasCilegon
 
Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12abdul ajid
 
10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengahAndi Sutandi
 

Similar to UMKM-POTENSI (20)

MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptxMATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
Part 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.pptPart 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.ppt
 
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
 
usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengah
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
Koperasi dan ukm
Koperasi dan ukmKoperasi dan ukm
Koperasi dan ukm
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
 
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
 
Materi Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptxMateri Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptx
 
Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12
 
10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

UMKM-POTENSI

  • 1. PENGEMBANGAN POTENSI UMKM LOKAL DODDY AFANDI FIRDAUS, M.S.I 1
  • 2. TANTANGAN PEREKONOMIAN NASIONAL INTERNAL EKSTERNAL Yaitu, masalah-masalah yang muncul dari dalam negeri (faktor domestik), antara lain : • krisis multidimensi yang berkepanjangan • Otonomi daerah yang belum sempurna aplikasinya • Isu-isu disintegrasi bangsa Yaitu, masalah-masalah yang mempengaruhi secara tidak langsung yang datang dari luar negara, seperti : • Globalisasi yang tidak dapat dihindari • Isu-isu perdagangan bebas 2
  • 3. Beberapa hal penting yang menjadi pelajaran dari krisis ekonomi (1998) yang lalu : 1. Pembangunan ekonomi yang tidak berbasis pada kekuatan sendiri, tetapi bertumpu pada utang & impor. Hal ini sangat rentan terhadap perubahan faktor eksternal dan membawa dalam krisis yang berkepanjangan. 2. Pendekatan yang serba sentralistik, seragam, dan hanya berpusat pada pemerintah. Hal ini tidak menghasilkan struktur sosial ekonomi yang memiliki pondasi yang kokoh, tetapi justru menghasilkan struktur sosial ekonomi yang didominasi usaha skala besar dengan kinerja yang rapuh. 3
  • 4.  Dari pelajaran diatas, maka harus dibuat rancangan strategi dan kebijakan pembangunan yang komprehensif dan jangka menengah – jauh.  Salah satu bentuk aktualisasi tersebut dengan muncul wacana pembangunan atau pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) 4
  • 6. Menteri Negara Koperasi & UKM : UMKM adalah: Usaha kecil termasuk usaha mikro merupakan suatu badan usaha milik warga negara Indonesia, baik perseorangan maupun berbadan hukum yang memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan bangunan sebanyak-banyaknya Rp.200 Juta atau mempunyai hasil penjualan rata-rata pertahun Rp. 1 Milyar dan usaha tersebut berdiri sendiri. 6
  • 7.  Usaha Kecil & Mikro : Milik Individu (WNI) Berbadan Hukum Kekayaan bersih maksimal Rp.200 Juta  Hasil penjualan (nilai omzet) rata-rata Rp. 1 Milyar pertahunnya. 7
  • 8. USAHA MENENGAH: Adalah badan usaha milik warga negara Indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp. 200 Juta – Rp. 10 Milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 8
  • 9. Klasifikasi Usaha dilihat dari Nilai Kekayaannya : NILAI KEKAYAAN USAHA KECIL & MIKRO Maksimal Rp. 200 Juta USAHA MENENGAH Rp. 200 Juta – Rp. 10 Milyar USAHA BESAR Diatas Rp. 10 Milyar 9
  • 10. BIRO PUSAT STATISTIK (BPS) Usaha kecil adalah perusahaan (baik yang berbadan hukum atau tidak) yang mempunyai tenaga kerja 5-9 orang termasuk pemilik usaha atau pengusaha. 10
  • 11. Klasifikasi Usaha dilihat dari Jumlah Tenaga Kerjanya: JUMLAH TENAGA KERJA USAHA KECIL & MIKRO : 1 – 4 Orang USAHA MENENGAH : 20 – 99 Orang USAHA BESAR : Diatas 99 Orang 11
  • 12. Departemen Industri & Perdagangan: (UU No.9 Tahun 1995 ) Usaha Kecil merupakan bagian dari industri dan dagang kecil yang merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga maupun satu badan, bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa untuk diperniagakan secara komersial yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 Juta dan mempunyai nilai penjualan Rp. 1 Milyar atau kurang pertahunnya. 12
  • 13. CONTOH-CONTOH UMKM: ◦ Petani tunalahan ◦ Nelayan tanpa perahu ◦ Industri kecil (skala rumah tangga) ◦ Usaha kerajinan tangan ◦ Pedagang kecil/asongan ◦ Pengecer koran, dan seterusnya. 13
  • 14. Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh UMKM, antara lain: MASALAH INTERNAL: 1) Rendahnya profesionalisme tenaga pengolah usaha UMKM 2) Keterbatasan modal dan askes terhadap pasar dan perbankan 3) Kemampuan penguasaan teknologi yang masih kurang 14
  • 15. MASALAH EKSTERNAL: 1) Iklim usaha yang kurang menguntungkan bagi pengembangan usaha kecil, 2) Kebijakan pemerintah yang belum berjalan sebagaimana diharapkan, 3) Kurangnya dukungan, 4) Masih kurangnya pembinaan, bimbingan manajemen, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. 15
  • 16. UMKM sebagai sebuah Organisasi ekonomi/bisnis memiliki ciri spesifik: Struktur ekonomi organisasi sangat sederhana Mempunyai karakter khas Tanpa elaborasi Tanpa staf yang berlebihan Pembagian kerja yang lentur Memiliki hirarki manajemen yang kecil Sedikit aktivitas yang diformalkan 16
  • 17.  Sangat sedikit yang menggunakan proses perencanaan  Jarang memberikan pelatihan terhadap karyawan  Jumlah karyawan sedikit  Pengusaha sulit membedakan aset pribadi dan aset perusahaan  Sistem akuntansi kurang baik (biasanya bahkan tidak memiliki pembukuan) 17
  • 18. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Sektor Industri untuk berkembang : 1. Poor Decesion making ability, yakni lemahnya kemampuan dalam mengambil keputusan. 2. Management imcompetence, yakni ketidakmampuan manajemen. 3. Lack of experience, yakni kurang berpengalaman 4. Poor financial control, yaitu lemahnya pengawasan terhadap keuangan. 18
  • 19. 5. Deterioration of working capital, yakni kemerosotan posisi modal kerja, 6. Declining sales, artinya sering menemukan penurunan pada volume penjualan. 7. Declining profit, yaitu buruknya manajemen mendorong terjadinya penurunan laba atau keuntungan. 8. Icreasing debt, sebaliknya hutang terus meningkat. 19
  • 20. Kendala-kendala lain yang mempengaruhi Sulitnya Pengembangan UMKM adalah adanya pemikiran-pemikiran atau mitos yang salah kaprah, antara lain: 1) Mitos akan adanya kecenderungan pemikiran bahwa alokasi sumberdaya pembangunan diprioritaskan menurut dimensi rasional lebih penting daripada dimensi moral, dimensi material lebih pada dimensi institusional, dan dimensi ekonomi lebih penting daripada dimensi sosialnya 20
  • 21. 2) Mitos bahwa pendekatan pembangunan yang berasal dari atas (top-down) lebih mudah dan lebih baik daripada pembangunan dengan pendekatan dari bawah (bottom-up) yang berasal dari aspirasi pembangunan ditingkat grassroot. 3) Mitos bahwa pembangunan masyarakat lebih membutuhkan bantuan material (fisik) daripada bantuan keterampilan teknis dan manajerial 4) Mitos bahwa pengetahuan dan teknologi impor selalu lebih baik daripada teknologi tradisional. 21
  • 22. 5) Mitos bahwa kelembagaan lokal cenderung tidak efesien (bahkan tidak efektif) serta menghambat proses pemberdayaan masyarakat itu sendiri. 6) Mitos bahwa masyarakat di lapisan bawah tidak tahu akan apa yang diperlukan dan bagaimana memperbaiki nasibnya, 7) Mitos bahwa berbagai kemiskinan yang terjadi merupakan akibat ketidakmampuan, kebodohan, dan kemalasan orang miskin sendiri. 22
  • 23. 8) Mitos bahwa efesiensi merupakan tujuan utama pembangunan dan tujuan dari alokasi sumberdaya- sumber daya masyarakat. 9) Mitos bahwa sektor pertanian dan pedesaan merupakan sektor yang inferior, tradisional, kurang produktif, dan memiliki masa pengembalian investasi yang panjang sehingga tidak perlu diprioritaskan pengembangannya. 10) Mitos keseimbangan dalam akses dan kepemilikan sumber daya pembangunan, merupakan syarat penting untuk melakukan perubahan. 23