SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Pengenalan ArcMap
Materi:
1. Membuka Data Spasial Atau Data Yang
Sudah Ada Menggunakan Arcmap
2. Bagian-Bagian Utama Dari Arcmap
3. Melihat Data Atribut Sebuah Layer
4. Identify
5. Map Tips dan Primary Display Field
6. Attribute Table
7. Navigasi Peta
8. Mengaktifkan dan Menonaktifkan layer
9. Perbedaan antara Data View dan Layout
View
10. Skala Peta
11. Menggunakan Measure
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 1
PENGENALAN ARCMAP
Membuka Data Spasial Atau Data Yang Sudah Ada Menggunakan Arcmap
 Mulai ArcMap dengan Klik Start → Programs → ArcGIS → ArcMap atau dengan klik icon
ArcMap pada Dekstop
 Pada saat ArcMap dijalankan, maka akan terlihat kotak dialog Startup yang akan
memberikan pilihan untuk memulai sebuah sesi pekerjaan. Kita dapat memilih antara lain :
Membuka Project baru (New Maps – Blank Map), membuka format yang telah disediakan
(New Maps – Template), atau membuka project dokumen yang sudah ada atau Project yang
telah dibuat sebelumnya (Existing Maps).
 Pilih Existing Maps, kemudian klik Browse for more... untuk melihat project dokumen yang
sudah ada. Lanjutkan dengan klik OK.
 Arahkan pada directory PELATIHAN ARCGIS dan pilih file Project dengan nama
Pengenalan_Arcmap_1.mxd
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 2
 Peta akan tampil di layar
Bagian-Bagian Utama Dari Arcmap
 Sebelum bekerja lebih jauh dengan ArcMap, ada baiknya anda mengenal terlebih dahulu
nama bagian-bagian utama dari ArcMap seperti gambar berikut
Menu: Sekumpulan perintah berbasis teks/kata untuk melakukan tugas-tugas tertentu
TOC : Table Of Content (daftar isi) memuat layer-layer yang digunakan dalam project. TOC bisa
berisi berbagai macam format data (Shapefile, geodatabase, tabel dbf, txt, image, dll). Di TOC
bisa pilih urutan/tampilan layer-layer antara
Menu
Standard Toolbars
Tools ToolbarsTable Of Content
(TOC)
Data Frame
Daftar Layer
Pilihan Data
View/Layout View
Data View/
Layout View
Catalog Window
Draw Toolbar
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 3
- List by drawing order (urutan tampilan di data frame)
- List by Source (urutan menurut lokasi data file di komputer)
- List by Visibility (urutan menurut ditampilkan atau tidak)
- List by Selection (urutan dan aturan Seleksi dan selectability)
Toolbars : sekumpulan perintah berbasis teks/ikon/tombol untuk melakukan tugas-tugas
tertentu. Tools dikelompokkan ke dalam group-group misalnya Standard, Tools, Layouts,
Labelings, Effects, dsb.
Catalog Window : Catalog window digunakan untuk mengatur dan mengelola file data spasial
dan geodatabase, data tabuler, peta, layer file dll yang bisa anda gunakan didalam ArcGIS.
ArcMap menampilkan isi peta dalam salah satu dari dua pandangan :
- Data View : Data Frame aktif ditampilkan sebagai jendela geografis di mana layer-layer peta
akan ditampilkan. Data View menyembunyikan semua elemen peta pada tata letak, seperti
judul, panah utara, bar skala, dan memungkinkan anda fokus pada data dalam satu data
frame, misalnya, mengedit atau analisis.
- Layout View : Di dalam layout view anda dapat melihat map proyek seperti halaman/kertas
dengan sekumpulan beberapa elemen peta (seperti beberapa data frame, judul peta, bar
skala, arah mata angin dan legenda) yang diatur dalam halaman. Layout view digunakan
untuk menyusun layout peta untuk pencetakan atau ekspor misalnya ke PDF atau JPG.
Melihat Data Atribut Sebuah Layer
Data spasial GIS selalu berupa pasangan antara data bergeoreferensi dan data atribut yang
menerangkan data spasial. Untuk dapat melihat data atribut dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu, “Identify”, “Map Tips” dan “Atribut Tabel”
Identify
 Pada ArcMap untuk mengidentifikasi suatu data atribut dan sekaligus komponen geografis
pada setiap layer dapat menggunakan tombol identify atribut, berikut ini adalah langkah-
langkahnya :
- Memastikan bahwa layer telah ditampilkan.
- Klik tombol Identify pada toolbar
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 4
- Kemudian klik sebuah kota, dari hasil identify akan muncul keterangan seperti kotal dialog
dibawah ini :
- Perhatikan atribut data pada kotak Identify Result yang akan memperlihatkan semua field
(kolom) yang ada dalam feature. Layer yang anda pilih juga menampilkan nama layer
feature-nya termasuk semua primary display field (semua kolom atribut utama) pada layer
tersebut dengan kata lain field (kolom atribut) yang digunakan dalam ArcMap tergantung
featurenya.
- Untuk melihat informasi pada feature yang lain, jangan tutup identify result dialog dan pilih
feature lainnya dengan cara mengklik feature dari layar yang tersedia untuk melihat
informasi yang terdapat di dalamnya. Perhatikan pada setiap kasus, ArcMap akan kembali
menampilkan semua atribut informasi yang terdapat di dalam masing-masing layer tersebut,
seperti yang terlihat data-data pada primary display field.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 5
- Pada beberapa kasus, apabila sebuah Kota tidak dapat teridentifikasi maka akan muncul
data layer. Dari Identify Result dialog klik tanda panah segitiga dan pilih layer Kota Besar.
Data atribut yang akan ditampilkan hanya dari layer yang dipilih tersebut.
- Kalau pada kasus sebuah data tidak dapat teridentifikasi sekarang akan muncul peringatan
no identified features. Sebagai jalan keluarnya adalah dengan kembali feature-feature yang
lain dalam peta.
- Ulangi langkah-langkah identify dengan setting layer option dalam identify result dialog
terhadap layer-layer yang lain untuk dapat lebih memahami kegunaannya. Pada bagian ini
juga kan lebih menolong kita untuk lebih memahami bagaimana cara kerja layer-layer dalam
GIS.
- Tutup jendela Identify dengan klik close di sudut kanan atas
Map Tips dan Primary Display Field
Seperti yang telah diketahui pada bagian sebelumnya, kita dapat melihat data atribut termasuk
primary display field untuk setiap layer. Untuk dapat mengetahui secara cepat informasi pada
atribut dalam field-field pada ArcMap kita dapat menggunakan metode “Map Tips”. Dengan map
tips kita dapat melihat atribut suatu layer hanya dengan memindahkan kursor kearah feature yang
dimaksud.
 Dalam TOC (Table Of Content) klik kanan pada layer Kota Besar. Maka akan muncul kotak
menu, pilih properties pada menu dan kotak dialog Layer Properties akan muncul, sekarang
mari kita atur properties masing-masing layer tersebut.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 6
 Klik pada Fields Tab. Di sini anda bisa pilih atribut field mana dari layer ini yang akan
ditampilkan dalam ArcMap. Pilih KECAMATAN dan Luas_ha pada Choose which field will be
visible.
 Klik pada Display tab dan kemudian pilih Kecamatan untuk primary display Expression dan
mencentang pada Show Map Tips using the display expression.
 Klik pada tombol OK pada Layer Properties dialog dan pindahkan kursor anda pada layer titik
lokasi Kota. Nama Kota akan terlihat sekarang untuk primary display expression (pada
gambar di bawah sebagai contoh). Ini sangat membantu kita untuk mengetahui atribut
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 7
feature data tanpa harus menggunakan tombol Identify dan atribut yang tampil terbatas
(hanya yang penting KECAMATAN, LUAS HA yang muncul).
 Ulangi menggantikan setting map tips dan primary display expression serta field untuk layer-
layer yang lain agar anda lebih memahami.
Attribute Table
Anda harus paham bahwa semua data attribute berasal dari Attribute Table dari sebuah layer.
Arrtribute Table berisi informasi lengkap darisebua data spasial. Untuk membuka data attribute
suatu data spasial dapat dilakukan dengan cara berikut:
 Klik kanan pada layer TOCyang akan dilihat data atributnya, administrasi_Project
 Pilih Open Attribute Table
 Attribute Table akan muncul pada layer administrasi_Project. Disini anda bias lihat data
atribut yang terkait untuk masing-masing fitur (polygon Kabupaten dalam contoh ini).
Ketersediaan informasi attribute tergantung dari pengisian data atribut pada saat membuat
shpefile.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 8
Navigasi Peta
 Untuk menampilkan data kota lebih mudah, kita bias melakukan pembesaran dengan men-
zoom (zoom-in) pada data frame. Pada Toolbar Tools klik pada peta untuk memperbesar
tampilan peta.
 Kita dapat menggeser peta dengan menggunakan Pan. Pan lalu pindahkan kursor kearah
peta kemudian klik tahan dan geser peta.
 Selain Tools yang dibahas diatas, bernavigasi dalam project ArcMAP dapat dilakukan dengan
banyak alat lain.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 9
Mengaktifkan dan Menonaktifkan layer
 Layer dapat diaktifkan dan dinonaktifkan, kita hanya dapat bekerja pada layer yang aktif.
 Untuk navigasi ke full extend layer Kabupaten di TOC klik kanan di atas nama layer dan pilih
zoom to layer. Peta akan tampil secara optimal dalam data view.
Perbedaan antara Data View dan Layout View
ArcMap adalah bagian dan aplikasi ArcGlS untuk menampilkan data spasial dan melakukan operasi-
operasi reporting query, edit, komposisi dan mempublikasikan peta. Sebagian besar pengerjaan
produk yang anda hasilkan hanya visual, anda akan banyak mengunakan ArcMap dibandingkan
dengan beberapa aplikasi ArcGlS yang lain.
Kita akan mulal melihat perbedaan view-view data dalam ArcMap. View adalah window yang akan
paling sering digunakan dibandingkan window lainnya di ArcGlS. Langkah – langkah pengoperasian
ArcMap sebagai berikut:
 Ada Dua data frame dalam map dokumen tersebut dapat diperhatikan pada list TOC. Peta
Utama dan Peta Index. Perhatikan Peta Utama frame yang aktif akan berwarna hitam tebaI.
 Data-data frame yang aktif akan muncul di Data View Window.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 10
 Untuk mengaktifkan Data Frame Peta Index klik kanan pada frame tersebut. Sebuah menu
box akan muncul. Pilih Activate maka pada Data View Window akan tampil Peta Index
Frame sebuah peta Provinsi dengan warna sederhana.
 Pada Table of Content untuk map document yang terdapat 2 data frame, keduanya
memperlihatkan layer dan cover area yang berbeda. Perhatikan data yang ditampilkannya.
Sebagai indikasi frame yang aktif adalah tulisan tebal hitam.
 Aktifkan kembali Peta Utama dengan mengunakan kursor klik kanan pada Peta Utama
dalam Table of Content, dari kotak menu pilih Activate.
 Kedua data frame dapat langsung dilihat pada layout view — ArcMap’s desktop publishing
environment.
 Anda bisa pilih antara Data dan Layout View dengan Menu View - Layout View/Data View
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 11
 Pada layout view yang terlihat peta sarana dengan hasil yang akan diprint nantinya,
termasuk Legenda, Judul Peta dIl. Di Layout View anda dapat lihat beberapa Data Frame
sekaligus
 Anda juga bisa ganti View dengan dengan mengklik tombol Layout View/Data View pada
sudut kiri di View Window di ArcMap.
Skala Peta
Skala adalah perbandingan antara jarak para model (peta, view) dengan jarak sebenarnya di
lapangan. Misalnya jarak dan satu fitur ke fitur kedua diukur dengan pengaris di suatu peta dengan
skala 1:50.000 adalah 10cm. Ini artinya, di lapangan jarak antara yang dua fitur adalah sebenarnya
5km.
10 cm x 50.000 = 500.000cm
500.000 cm = 5.000m = 5km
Di suatu peta semakin kecil skala (1:25.000 adalah sekala besar, 1:1.000.000 adalah skala kecil)
semakin luas wilayah yang ditampilkan di suatu peta, view. Di ArcMap Skala dapat diatur dengan
mengatur tool skala yang biasanya berada pada toolbar “Standard”. Pengaturan skala dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
 Ketikan skala secara manual, misaInya 1:250.000. Perlu diingat bahwa anda tidak perlu
mengisi angka “1:” (satu) atau pemisah satuan ribuan. Sebagai contoh untuk mengisi skala
1:250.000, anda cukup mengetikan 250000.
 Klik pada Dropdown, kemudian pilih skala yang tersedia.
 Dengan Customize this List... Scale Settings window akan terbuka di mana anda bisa
menyesuaikan daftar skala untuk kebutuhan anda.
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 12
Menggunakan Measure
Tool Measure/mengukur berguna untuk mengukur panjang (jarak), dan luas. Measure sering
digunakan untuk keperluan mempersingkat perhitungan atau untuk sebagai overview saja.
Perhitungan lebih pasti dan lengkap biasanya tidak dilakukan dengan menggunakan tool ini. Cara
menggunakannya sebagai berikut
 Klik pada measure
 Aktifkan ikon measure line dan Klik pada titik pertama , kemudian gerakan mouse ke
titik kedua
 Hasil pengukuran menunjukkan jarak kedua titik
 Pengukuran yang anda lakukan pasti berbeda, cobalah berkali-kali melakukan pengukuran
maka akan menghasilkan hasil yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh akurasi mouse
dalam menentukan posisi dan juga tergantung proyeksi yang digunakan.
 Matikan proses pengukuran dengan double-click di sembarang posisi
 Anda bisa mengatur Measure Units dengan cara seperti di gambar di bawahnya
Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015
Pengenalan ArcMap I . 13
 Anda bisa mengukur luas dengan measure an area tetapi hanya kalau data frame
diproyeksi. Kalau belum ditentukan proyeksi, tool ini non-aktif.
 Mengukur fitur dilakukan untuk menggali informasi ukuran fitur. Hasil pengukuran
tergantung kepada tipe fitur yang diukur sebagai berikut
Tipe Hasil pengukuran
Titik Posisi X, Y
Garis Panjang (Length)
Polygon Panjang Keliling (Perimeter) & Area

More Related Content

What's hot

Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Geografi Sumber Daya
Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Geografi Sumber DayaLaporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Geografi Sumber Daya
Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Geografi Sumber DayaNurul Afdal Haris
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Wachidatin N C
 
Laporan Praktikum Cropping Citra
Laporan Praktikum Cropping CitraLaporan Praktikum Cropping Citra
Laporan Praktikum Cropping CitraSally Indah N
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiSally Indah N
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) bramantiyo marjuki
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikSally Indah N
 
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel AtributeKoreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel AtributeAzmi Rahman
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
 
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan BasicTutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basicbramantiyo marjuki
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)Nurul Afdal Haris
 
Laporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengLaporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengandini rambe
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Geografi Sumber Daya
Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Geografi Sumber DayaLaporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Geografi Sumber Daya
Laporan Praktek Lapangan Mata Kuliah Geografi Sumber Daya
 
04 Dasar-dasar QGIS dan Plugin
04 Dasar-dasar QGIS dan Plugin04 Dasar-dasar QGIS dan Plugin
04 Dasar-dasar QGIS dan Plugin
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
 
Laporan Praktikum Cropping Citra
Laporan Praktikum Cropping CitraLaporan Praktikum Cropping Citra
Laporan Praktikum Cropping Citra
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
 
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisTutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgis
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
 
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel AtributeKoreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan BasicTutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
 
komposit warna
komposit warnakomposit warna
komposit warna
 
Garis kontur
Garis konturGaris kontur
Garis kontur
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Interpretasi Citra)
 
Pengenalan arc catalog
Pengenalan arc catalogPengenalan arc catalog
Pengenalan arc catalog
 
Laporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lerengLaporan kemiringan lereng
Laporan kemiringan lereng
 

Similar to PENGENALAN ARCMAP

Modul 1 pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1   pengenalan pengoperasian arc mapModul 1   pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1 pengenalan pengoperasian arc mapIndria Sari
 
Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010Ario Vroyo
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Ahmad Dani
 
pengenalan arcgis untuk perencanaan wilayah dan kota
pengenalan arcgis untuk perencanaan wilayah dan kotapengenalan arcgis untuk perencanaan wilayah dan kota
pengenalan arcgis untuk perencanaan wilayah dan kotawahyuumaulanaa160
 
Modul 2 pengenalan map info
Modul 2 pengenalan map infoModul 2 pengenalan map info
Modul 2 pengenalan map infovibul_pipil
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISLastri Mei Liska Harahap
 
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.406 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4OpenStreetMap Indonesia
 
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISbramantiyo marjuki
 
Modul praktek pemetaan_digital_upi
Modul praktek pemetaan_digital_upiModul praktek pemetaan_digital_upi
Modul praktek pemetaan_digital_upiMinos Hyundhevie
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
 
Modul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisModul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisAdminKreativeUnit
 
Pengantar Arcview
Pengantar ArcviewPengantar Arcview
Pengantar Arcviewlodzi
 
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1Tutus Kusuma
 

Similar to PENGENALAN ARCMAP (20)

Modul 1 pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1   pengenalan pengoperasian arc mapModul 1   pengenalan pengoperasian arc map
Modul 1 pengenalan pengoperasian arc map
 
Membuat Layout Peta
Membuat Layout PetaMembuat Layout Peta
Membuat Layout Peta
 
Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010
 
Modul arc gis dasar wawan hn
Modul arc gis dasar wawan hnModul arc gis dasar wawan hn
Modul arc gis dasar wawan hn
 
Pengantar ArcCatalog
Pengantar ArcCatalogPengantar ArcCatalog
Pengantar ArcCatalog
 
Pengenalan Attribute
Pengenalan AttributePengenalan Attribute
Pengenalan Attribute
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
 
pengenalan arcgis untuk perencanaan wilayah dan kota
pengenalan arcgis untuk perencanaan wilayah dan kotapengenalan arcgis untuk perencanaan wilayah dan kota
pengenalan arcgis untuk perencanaan wilayah dan kota
 
Modul 2 pengenalan map info
Modul 2 pengenalan map infoModul 2 pengenalan map info
Modul 2 pengenalan map info
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
 
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.406 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
06 Data Vektor, Sistem Proyeksi & Transformasi pada QGIS 2.4
 
Laporan pemetaan
Laporan  pemetaanLaporan  pemetaan
Laporan pemetaan
 
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
 
Modul praktek pemetaan_digital_upi
Modul praktek pemetaan_digital_upiModul praktek pemetaan_digital_upi
Modul praktek pemetaan_digital_upi
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
 
Modul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisModul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gis
 
Pengantar Arcview
Pengantar ArcviewPengantar Arcview
Pengantar Arcview
 
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
AutoCAD LD, Surveying Module - Day#1
 
Tutor arcview 3.3
Tutor arcview 3.3Tutor arcview 3.3
Tutor arcview 3.3
 
Membuat Data Spasial
Membuat Data SpasialMembuat Data Spasial
Membuat Data Spasial
 

Recently uploaded

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

PENGENALAN ARCMAP

  • 1. Pengenalan ArcMap Materi: 1. Membuka Data Spasial Atau Data Yang Sudah Ada Menggunakan Arcmap 2. Bagian-Bagian Utama Dari Arcmap 3. Melihat Data Atribut Sebuah Layer 4. Identify 5. Map Tips dan Primary Display Field 6. Attribute Table 7. Navigasi Peta 8. Mengaktifkan dan Menonaktifkan layer 9. Perbedaan antara Data View dan Layout View 10. Skala Peta 11. Menggunakan Measure
  • 2. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 1 PENGENALAN ARCMAP Membuka Data Spasial Atau Data Yang Sudah Ada Menggunakan Arcmap  Mulai ArcMap dengan Klik Start → Programs → ArcGIS → ArcMap atau dengan klik icon ArcMap pada Dekstop  Pada saat ArcMap dijalankan, maka akan terlihat kotak dialog Startup yang akan memberikan pilihan untuk memulai sebuah sesi pekerjaan. Kita dapat memilih antara lain : Membuka Project baru (New Maps – Blank Map), membuka format yang telah disediakan (New Maps – Template), atau membuka project dokumen yang sudah ada atau Project yang telah dibuat sebelumnya (Existing Maps).  Pilih Existing Maps, kemudian klik Browse for more... untuk melihat project dokumen yang sudah ada. Lanjutkan dengan klik OK.  Arahkan pada directory PELATIHAN ARCGIS dan pilih file Project dengan nama Pengenalan_Arcmap_1.mxd
  • 3. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 2  Peta akan tampil di layar Bagian-Bagian Utama Dari Arcmap  Sebelum bekerja lebih jauh dengan ArcMap, ada baiknya anda mengenal terlebih dahulu nama bagian-bagian utama dari ArcMap seperti gambar berikut Menu: Sekumpulan perintah berbasis teks/kata untuk melakukan tugas-tugas tertentu TOC : Table Of Content (daftar isi) memuat layer-layer yang digunakan dalam project. TOC bisa berisi berbagai macam format data (Shapefile, geodatabase, tabel dbf, txt, image, dll). Di TOC bisa pilih urutan/tampilan layer-layer antara Menu Standard Toolbars Tools ToolbarsTable Of Content (TOC) Data Frame Daftar Layer Pilihan Data View/Layout View Data View/ Layout View Catalog Window Draw Toolbar
  • 4. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 3 - List by drawing order (urutan tampilan di data frame) - List by Source (urutan menurut lokasi data file di komputer) - List by Visibility (urutan menurut ditampilkan atau tidak) - List by Selection (urutan dan aturan Seleksi dan selectability) Toolbars : sekumpulan perintah berbasis teks/ikon/tombol untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Tools dikelompokkan ke dalam group-group misalnya Standard, Tools, Layouts, Labelings, Effects, dsb. Catalog Window : Catalog window digunakan untuk mengatur dan mengelola file data spasial dan geodatabase, data tabuler, peta, layer file dll yang bisa anda gunakan didalam ArcGIS. ArcMap menampilkan isi peta dalam salah satu dari dua pandangan : - Data View : Data Frame aktif ditampilkan sebagai jendela geografis di mana layer-layer peta akan ditampilkan. Data View menyembunyikan semua elemen peta pada tata letak, seperti judul, panah utara, bar skala, dan memungkinkan anda fokus pada data dalam satu data frame, misalnya, mengedit atau analisis. - Layout View : Di dalam layout view anda dapat melihat map proyek seperti halaman/kertas dengan sekumpulan beberapa elemen peta (seperti beberapa data frame, judul peta, bar skala, arah mata angin dan legenda) yang diatur dalam halaman. Layout view digunakan untuk menyusun layout peta untuk pencetakan atau ekspor misalnya ke PDF atau JPG. Melihat Data Atribut Sebuah Layer Data spasial GIS selalu berupa pasangan antara data bergeoreferensi dan data atribut yang menerangkan data spasial. Untuk dapat melihat data atribut dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu, “Identify”, “Map Tips” dan “Atribut Tabel” Identify  Pada ArcMap untuk mengidentifikasi suatu data atribut dan sekaligus komponen geografis pada setiap layer dapat menggunakan tombol identify atribut, berikut ini adalah langkah- langkahnya : - Memastikan bahwa layer telah ditampilkan. - Klik tombol Identify pada toolbar
  • 5. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 4 - Kemudian klik sebuah kota, dari hasil identify akan muncul keterangan seperti kotal dialog dibawah ini : - Perhatikan atribut data pada kotak Identify Result yang akan memperlihatkan semua field (kolom) yang ada dalam feature. Layer yang anda pilih juga menampilkan nama layer feature-nya termasuk semua primary display field (semua kolom atribut utama) pada layer tersebut dengan kata lain field (kolom atribut) yang digunakan dalam ArcMap tergantung featurenya. - Untuk melihat informasi pada feature yang lain, jangan tutup identify result dialog dan pilih feature lainnya dengan cara mengklik feature dari layar yang tersedia untuk melihat informasi yang terdapat di dalamnya. Perhatikan pada setiap kasus, ArcMap akan kembali menampilkan semua atribut informasi yang terdapat di dalam masing-masing layer tersebut, seperti yang terlihat data-data pada primary display field.
  • 6. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 5 - Pada beberapa kasus, apabila sebuah Kota tidak dapat teridentifikasi maka akan muncul data layer. Dari Identify Result dialog klik tanda panah segitiga dan pilih layer Kota Besar. Data atribut yang akan ditampilkan hanya dari layer yang dipilih tersebut. - Kalau pada kasus sebuah data tidak dapat teridentifikasi sekarang akan muncul peringatan no identified features. Sebagai jalan keluarnya adalah dengan kembali feature-feature yang lain dalam peta. - Ulangi langkah-langkah identify dengan setting layer option dalam identify result dialog terhadap layer-layer yang lain untuk dapat lebih memahami kegunaannya. Pada bagian ini juga kan lebih menolong kita untuk lebih memahami bagaimana cara kerja layer-layer dalam GIS. - Tutup jendela Identify dengan klik close di sudut kanan atas Map Tips dan Primary Display Field Seperti yang telah diketahui pada bagian sebelumnya, kita dapat melihat data atribut termasuk primary display field untuk setiap layer. Untuk dapat mengetahui secara cepat informasi pada atribut dalam field-field pada ArcMap kita dapat menggunakan metode “Map Tips”. Dengan map tips kita dapat melihat atribut suatu layer hanya dengan memindahkan kursor kearah feature yang dimaksud.  Dalam TOC (Table Of Content) klik kanan pada layer Kota Besar. Maka akan muncul kotak menu, pilih properties pada menu dan kotak dialog Layer Properties akan muncul, sekarang mari kita atur properties masing-masing layer tersebut.
  • 7. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 6  Klik pada Fields Tab. Di sini anda bisa pilih atribut field mana dari layer ini yang akan ditampilkan dalam ArcMap. Pilih KECAMATAN dan Luas_ha pada Choose which field will be visible.  Klik pada Display tab dan kemudian pilih Kecamatan untuk primary display Expression dan mencentang pada Show Map Tips using the display expression.  Klik pada tombol OK pada Layer Properties dialog dan pindahkan kursor anda pada layer titik lokasi Kota. Nama Kota akan terlihat sekarang untuk primary display expression (pada gambar di bawah sebagai contoh). Ini sangat membantu kita untuk mengetahui atribut
  • 8. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 7 feature data tanpa harus menggunakan tombol Identify dan atribut yang tampil terbatas (hanya yang penting KECAMATAN, LUAS HA yang muncul).  Ulangi menggantikan setting map tips dan primary display expression serta field untuk layer- layer yang lain agar anda lebih memahami. Attribute Table Anda harus paham bahwa semua data attribute berasal dari Attribute Table dari sebuah layer. Arrtribute Table berisi informasi lengkap darisebua data spasial. Untuk membuka data attribute suatu data spasial dapat dilakukan dengan cara berikut:  Klik kanan pada layer TOCyang akan dilihat data atributnya, administrasi_Project  Pilih Open Attribute Table  Attribute Table akan muncul pada layer administrasi_Project. Disini anda bias lihat data atribut yang terkait untuk masing-masing fitur (polygon Kabupaten dalam contoh ini). Ketersediaan informasi attribute tergantung dari pengisian data atribut pada saat membuat shpefile.
  • 9. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 8 Navigasi Peta  Untuk menampilkan data kota lebih mudah, kita bias melakukan pembesaran dengan men- zoom (zoom-in) pada data frame. Pada Toolbar Tools klik pada peta untuk memperbesar tampilan peta.  Kita dapat menggeser peta dengan menggunakan Pan. Pan lalu pindahkan kursor kearah peta kemudian klik tahan dan geser peta.  Selain Tools yang dibahas diatas, bernavigasi dalam project ArcMAP dapat dilakukan dengan banyak alat lain.
  • 10. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 9 Mengaktifkan dan Menonaktifkan layer  Layer dapat diaktifkan dan dinonaktifkan, kita hanya dapat bekerja pada layer yang aktif.  Untuk navigasi ke full extend layer Kabupaten di TOC klik kanan di atas nama layer dan pilih zoom to layer. Peta akan tampil secara optimal dalam data view. Perbedaan antara Data View dan Layout View ArcMap adalah bagian dan aplikasi ArcGlS untuk menampilkan data spasial dan melakukan operasi- operasi reporting query, edit, komposisi dan mempublikasikan peta. Sebagian besar pengerjaan produk yang anda hasilkan hanya visual, anda akan banyak mengunakan ArcMap dibandingkan dengan beberapa aplikasi ArcGlS yang lain. Kita akan mulal melihat perbedaan view-view data dalam ArcMap. View adalah window yang akan paling sering digunakan dibandingkan window lainnya di ArcGlS. Langkah – langkah pengoperasian ArcMap sebagai berikut:  Ada Dua data frame dalam map dokumen tersebut dapat diperhatikan pada list TOC. Peta Utama dan Peta Index. Perhatikan Peta Utama frame yang aktif akan berwarna hitam tebaI.  Data-data frame yang aktif akan muncul di Data View Window.
  • 11. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 10  Untuk mengaktifkan Data Frame Peta Index klik kanan pada frame tersebut. Sebuah menu box akan muncul. Pilih Activate maka pada Data View Window akan tampil Peta Index Frame sebuah peta Provinsi dengan warna sederhana.  Pada Table of Content untuk map document yang terdapat 2 data frame, keduanya memperlihatkan layer dan cover area yang berbeda. Perhatikan data yang ditampilkannya. Sebagai indikasi frame yang aktif adalah tulisan tebal hitam.  Aktifkan kembali Peta Utama dengan mengunakan kursor klik kanan pada Peta Utama dalam Table of Content, dari kotak menu pilih Activate.  Kedua data frame dapat langsung dilihat pada layout view — ArcMap’s desktop publishing environment.  Anda bisa pilih antara Data dan Layout View dengan Menu View - Layout View/Data View
  • 12. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 11  Pada layout view yang terlihat peta sarana dengan hasil yang akan diprint nantinya, termasuk Legenda, Judul Peta dIl. Di Layout View anda dapat lihat beberapa Data Frame sekaligus  Anda juga bisa ganti View dengan dengan mengklik tombol Layout View/Data View pada sudut kiri di View Window di ArcMap. Skala Peta Skala adalah perbandingan antara jarak para model (peta, view) dengan jarak sebenarnya di lapangan. Misalnya jarak dan satu fitur ke fitur kedua diukur dengan pengaris di suatu peta dengan skala 1:50.000 adalah 10cm. Ini artinya, di lapangan jarak antara yang dua fitur adalah sebenarnya 5km. 10 cm x 50.000 = 500.000cm 500.000 cm = 5.000m = 5km Di suatu peta semakin kecil skala (1:25.000 adalah sekala besar, 1:1.000.000 adalah skala kecil) semakin luas wilayah yang ditampilkan di suatu peta, view. Di ArcMap Skala dapat diatur dengan mengatur tool skala yang biasanya berada pada toolbar “Standard”. Pengaturan skala dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:  Ketikan skala secara manual, misaInya 1:250.000. Perlu diingat bahwa anda tidak perlu mengisi angka “1:” (satu) atau pemisah satuan ribuan. Sebagai contoh untuk mengisi skala 1:250.000, anda cukup mengetikan 250000.  Klik pada Dropdown, kemudian pilih skala yang tersedia.  Dengan Customize this List... Scale Settings window akan terbuka di mana anda bisa menyesuaikan daftar skala untuk kebutuhan anda.
  • 13. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 12 Menggunakan Measure Tool Measure/mengukur berguna untuk mengukur panjang (jarak), dan luas. Measure sering digunakan untuk keperluan mempersingkat perhitungan atau untuk sebagai overview saja. Perhitungan lebih pasti dan lengkap biasanya tidak dilakukan dengan menggunakan tool ini. Cara menggunakannya sebagai berikut  Klik pada measure  Aktifkan ikon measure line dan Klik pada titik pertama , kemudian gerakan mouse ke titik kedua  Hasil pengukuran menunjukkan jarak kedua titik  Pengukuran yang anda lakukan pasti berbeda, cobalah berkali-kali melakukan pengukuran maka akan menghasilkan hasil yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh akurasi mouse dalam menentukan posisi dan juga tergantung proyeksi yang digunakan.  Matikan proses pengukuran dengan double-click di sembarang posisi  Anda bisa mengatur Measure Units dengan cara seperti di gambar di bawahnya
  • 14. Modul Pelatihan ArcGIS 10 2015 Pengenalan ArcMap I . 13  Anda bisa mengukur luas dengan measure an area tetapi hanya kalau data frame diproyeksi. Kalau belum ditentukan proyeksi, tool ini non-aktif.  Mengukur fitur dilakukan untuk menggali informasi ukuran fitur. Hasil pengukuran tergantung kepada tipe fitur yang diukur sebagai berikut Tipe Hasil pengukuran Titik Posisi X, Y Garis Panjang (Length) Polygon Panjang Keliling (Perimeter) & Area