SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Buta-buta lalat/ Bunga
Pagoda (Clerodendrum
japonicum)
ETNOBOTANI
(AKBC 256)
Dosen Pembimbing :
Drs. Dharmono, M.Si
Mahruddin, S.Pd, M.Pd
Maulana Khalid Riefani, S.Si, M.Sc
By: Ida Agustina
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Verbenaceae
Genus : Clerodendrum
Spesies : Clerodendrum japonicum
Sumber : Tjitrosoepomo, 2000
•Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda
atau umum juga disebut dengan
bunga Senggugu atau Tumbak
Raja,
•Memiliki warna merah cerah
yang sangat menarik perhatian
•Bunganya banyak terdiri atas
bunga kecil-kecil yang bersusun
dan betumpuk menyusun
bentuk Pagoda atau Stupa.
Gambaran Umum Buta-buta lalat/ Bunga
Pagoda (Clerodendrum japonicum)
Kajian Botani Buta-buta lalat/ Bunga
Pagoda (Clerodendrum japonicum)
Dari hasil pengamatan
1. Didapatkan pada vegetasi
pemukiman
2. Memiliki bentuk hidup berupa
pohon kecil
3. Tipe percabangan pada batang
yaitu monopodial dengan arah
tumbuh batang tegak
4. Tinggi ±0,4 m, berdiameter ±
1,5 cm
•Bentuk daun bulat telur,
• Tepinya bergerigi,
•Ujung yang lancip
•Pangkal yang kasap.
•Berwarna hijau tua
•Tekstur tipis lunak
•Permukaannya licin
•Urat daunnya menyirip
•Panjang daun ± 14,4 cm
•Lebar ± 12 cm.
Morfologi daun
Morfologi Akar
Akar buta-buta lalat/
Pagoda berupa akar
tunggang berwarna coklat
kemerahan dengan sifat
geotrofisme artinya selalu
menuju ke dalam tanah.
• Pada saat pengambilan
sampel, tumbuhan tidak
sedang berbunga dan
berbuah sehingga tidak
diketahui keterangan-
keterangan mengenai
bunganya dan buahnya
• menurut Tjitrosoepomo
(1985) Bunga pagoda
merupakan bunga majemuk
tak berbatas, memiliki kaliks
dan corolla
Morfologi Bunga
Kajian Ekologi Buta-buta lalat/ Bunga
Pagoda (Clerodendrum japonicum)
Tanaman pagoda terdapat
dikawasan pekarangan.
• Intensitas cahaya berkisar
antara 11050 – 12060 Lux,
• suhu udara 310C,
• kecepatan angin antara
2.4 – 2.9 m/s,
• pH tanah sekitar 6.1 – 6.3.
• Tanahnya memiliki
kelembaban 62 – 63 %.
Kajian Farmakologi Buta-buta lalat/
Bunga Pagoda (Clerodendrum
japonicum)
Pada tanaman pagoda tidak ada manfaat khusus yang
diketahui responden
Menurut Setiwan (2000) :
• Akar rasanya pahit, sifatnya dingin.
• Akar bunga pagoda berkhasiat antiradang, peluruh kencing
(diuretic), menghilangkan bengkak, dan menghancurkan
darah beku.
• Daun rasanya manis, asam, agak kelat, sifatnya netral.
• Daun berkhasiatsebagai antiradang dan mengeluarkan
nanah.
• Bunga rasanya manis, sifatnya hangat, berkhasiat sedative,
dan menghentikan pendarahan (hemostatatis).
Kajian Antropologi Buta-buta lalat/
Bunga Pagoda (Clerodendrum
japonicum)
Menurut responden*
tidak digunakan bagian-
bagian tumbuhan Buta-
buta lalat/ Bunga Pagoda
sebagai bagian upacara
adat dalam pernikahan.
* Bapak Marhasan di Desa
Tiwingan Lama,
Kecamatan Aranio,
Kabupaten Banjar
Kajian Ekonomi Buta-buta lalat/ Bunga
Pagoda (Clerodendrum japonicum)
• Tumbuhan ini
didesa tersebut
tidak memiliki nilai
ekonomis karena
buah dari tanaman
ini tidak dijual.
Kajian Linguistik Buta-buta lalat/ Bunga
Pagoda (Clerodendrum japonicum)
• Tanaman ini memang
sudah memiliki nama
yang diberikan secara
turun temurun dari
orang tuanya terdahulu
dan sampai sekarang.
Kajian Konservasi Buta-buta lalat/ Bunga
Pagoda (Clerodendrum japonicum)
• Dari hasil wawancara dengan warga Desa
Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten
Banjar tanaman pagoda ini tidak ada upaya
pelestarian tanaman dan tumbuhan dibiarkan
tumbuh liar
Ppt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagoda

More Related Content

What's hot

Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Biology Education
 
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
Juliah Bioedu
 

What's hot (20)

Euspongia sp
Euspongia spEuspongia sp
Euspongia sp
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
Angiospermae
AngiospermaeAngiospermae
Angiospermae
 
Fisiologi Tumbuhan
Fisiologi TumbuhanFisiologi Tumbuhan
Fisiologi Tumbuhan
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
 
Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasi
 
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Tanaman tomat
Tanaman tomatTanaman tomat
Tanaman tomat
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
Ruang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomiRuang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomi
 
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
 
Fisiologi Biji
Fisiologi  BijiFisiologi  Biji
Fisiologi Biji
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
 

Viewers also liked (9)

Pengendalian Lalat Buah Pada Mangga
Pengendalian Lalat Buah Pada ManggaPengendalian Lalat Buah Pada Mangga
Pengendalian Lalat Buah Pada Mangga
 
Ppt seminar
Ppt seminarPpt seminar
Ppt seminar
 
Ppt tanaman obat
Ppt tanaman obatPpt tanaman obat
Ppt tanaman obat
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Powerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuPowerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalku
 
Tanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat KeluargaTanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat Keluarga
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 

Similar to Ppt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagoda

Similar to Ppt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagoda (14)

Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
 
Bab i p egagan
Bab i p egaganBab i p egagan
Bab i p egagan
 
PPT (LAMUN).pptx
PPT  (LAMUN).pptxPPT  (LAMUN).pptx
PPT (LAMUN).pptx
 
Makalah Srigunggu
Makalah SrigungguMakalah Srigunggu
Makalah Srigunggu
 
Tanaman air
Tanaman airTanaman air
Tanaman air
 
Botani Farmasi (Tanaman Saga)
Botani Farmasi (Tanaman Saga)Botani Farmasi (Tanaman Saga)
Botani Farmasi (Tanaman Saga)
 
Morf anggrek
Morf anggrekMorf anggrek
Morf anggrek
 
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMANTugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
 
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
 
Werkstuk Tagetes erecta (kenikir)
Werkstuk Tagetes erecta (kenikir)Werkstuk Tagetes erecta (kenikir)
Werkstuk Tagetes erecta (kenikir)
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
alga, lumut dan paku
alga, lumut dan pakualga, lumut dan paku
alga, lumut dan paku
 
Uas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasari
Uas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasariUas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasari
Uas media dan teknologi tumbuhan lumut b.17.lupitasari
 
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilanLaporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
 

More from Ida Agustina (7)

Etno antropologi english tugas etnobotani
Etno antropologi english tugas etnobotaniEtno antropologi english tugas etnobotani
Etno antropologi english tugas etnobotani
 
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguranFistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
 
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguranFistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan n pengguguran
 
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
 
Metode pembelajaran scaffolding
Metode pembelajaran scaffoldingMetode pembelajaran scaffolding
Metode pembelajaran scaffolding
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
 
PPT Entomologi blattaria dan isoptera
PPT Entomologi blattaria dan isopteraPPT Entomologi blattaria dan isoptera
PPT Entomologi blattaria dan isoptera
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Ppt kajian etnobotani buta buta lalat/ bunga pagoda

  • 1. Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum) ETNOBOTANI (AKBC 256) Dosen Pembimbing : Drs. Dharmono, M.Si Mahruddin, S.Pd, M.Pd Maulana Khalid Riefani, S.Si, M.Sc By: Ida Agustina
  • 2. Klasifikasi Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Asteridae Ordo : Lamiales Famili : Verbenaceae Genus : Clerodendrum Spesies : Clerodendrum japonicum Sumber : Tjitrosoepomo, 2000
  • 3. •Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda atau umum juga disebut dengan bunga Senggugu atau Tumbak Raja, •Memiliki warna merah cerah yang sangat menarik perhatian •Bunganya banyak terdiri atas bunga kecil-kecil yang bersusun dan betumpuk menyusun bentuk Pagoda atau Stupa. Gambaran Umum Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum)
  • 4. Kajian Botani Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum) Dari hasil pengamatan 1. Didapatkan pada vegetasi pemukiman 2. Memiliki bentuk hidup berupa pohon kecil 3. Tipe percabangan pada batang yaitu monopodial dengan arah tumbuh batang tegak 4. Tinggi ±0,4 m, berdiameter ± 1,5 cm
  • 5. •Bentuk daun bulat telur, • Tepinya bergerigi, •Ujung yang lancip •Pangkal yang kasap. •Berwarna hijau tua •Tekstur tipis lunak •Permukaannya licin •Urat daunnya menyirip •Panjang daun ± 14,4 cm •Lebar ± 12 cm. Morfologi daun
  • 6. Morfologi Akar Akar buta-buta lalat/ Pagoda berupa akar tunggang berwarna coklat kemerahan dengan sifat geotrofisme artinya selalu menuju ke dalam tanah.
  • 7. • Pada saat pengambilan sampel, tumbuhan tidak sedang berbunga dan berbuah sehingga tidak diketahui keterangan- keterangan mengenai bunganya dan buahnya • menurut Tjitrosoepomo (1985) Bunga pagoda merupakan bunga majemuk tak berbatas, memiliki kaliks dan corolla Morfologi Bunga
  • 8. Kajian Ekologi Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum) Tanaman pagoda terdapat dikawasan pekarangan. • Intensitas cahaya berkisar antara 11050 – 12060 Lux, • suhu udara 310C, • kecepatan angin antara 2.4 – 2.9 m/s, • pH tanah sekitar 6.1 – 6.3. • Tanahnya memiliki kelembaban 62 – 63 %.
  • 9. Kajian Farmakologi Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum) Pada tanaman pagoda tidak ada manfaat khusus yang diketahui responden Menurut Setiwan (2000) : • Akar rasanya pahit, sifatnya dingin. • Akar bunga pagoda berkhasiat antiradang, peluruh kencing (diuretic), menghilangkan bengkak, dan menghancurkan darah beku. • Daun rasanya manis, asam, agak kelat, sifatnya netral. • Daun berkhasiatsebagai antiradang dan mengeluarkan nanah. • Bunga rasanya manis, sifatnya hangat, berkhasiat sedative, dan menghentikan pendarahan (hemostatatis).
  • 10. Kajian Antropologi Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum) Menurut responden* tidak digunakan bagian- bagian tumbuhan Buta- buta lalat/ Bunga Pagoda sebagai bagian upacara adat dalam pernikahan. * Bapak Marhasan di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar
  • 11. Kajian Ekonomi Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum) • Tumbuhan ini didesa tersebut tidak memiliki nilai ekonomis karena buah dari tanaman ini tidak dijual.
  • 12. Kajian Linguistik Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum) • Tanaman ini memang sudah memiliki nama yang diberikan secara turun temurun dari orang tuanya terdahulu dan sampai sekarang.
  • 13. Kajian Konservasi Buta-buta lalat/ Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum) • Dari hasil wawancara dengan warga Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar tanaman pagoda ini tidak ada upaya pelestarian tanaman dan tumbuhan dibiarkan tumbuh liar