SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
Oleh : Ahmat Pujianto
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
Pengkajian
Diagnosis
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi SDKI
SIKI
SLKI
PROSES KEPERAWATAN
MODEL DOKUMENTASI KEPERAWATAN
POR (Problem-Oriented-Record)
Merupakan model dokumentasi yang
berorientasi pada masalah. Dimana
model ini berpusat pada data pasien
yang didokumentasikan dan disusun
menurut masalah pasien
POS/FOCUS (Process-Oriented-System)
Suatu model dokumentasi yang
berorientasi pada proses keperawatan
mulai dari pengumpulan data pasien,
diagnosis keperawatan (masalah yang
muncul), penyebab masalah, atau definisi
karakteristik yang dinyatakan sesuai
dengan keadaan pasien
SOR (Source-Oriented-Record)
Merupakan model dokumentasi yang
berorientasi pada sumber informasi.
Model ini menempatkan catatan atas
dasar disiplin orang atau sumber
yang mengelola pencatatan.
PIE (Problem-Intervention-Evaluation)
Merupakan suatu pendekatan orientasi –
proses pada dokumentasi keperawatan
dengan penekanan pada masalah
keperawatan, intervensi dan evaluasi
keperawatan
Progress-Oriented-Record
Merupakan model dokumentasi
yang berorientasi pada
perkembangan dan kemajuan
pasien
CBE (Charting by Exeption)
Sistem dokumentasi yang
hanya mencatat hasil atau
penemuan yang menyimpang
dari keadaan normal tubuh.
Nursing
Process
Model Dokumentasi Keperawatan
SOR (Source-Oriented-Record)
• Model ini dapat diterapkan pada pasien rawat inap, yang didalamnya
terdapat catatan pesan Dokter yang ditulis oleh Dokter, dan riwayat
keperawatan yang ditulis oleh perawat.
• Model dokumentasi SOR terdiri dari 5 komponen, yaitu:
1. Lembar penerimaan berisi biodata.
2. Lembar instruksi Dokter.
3. Lembar riwayat medis atau penyakit.
4. Catatan Perawat.
5. Catatan dan laporan khususajian ulang untuk menambah /
melengkapi data (re-assessment).
Contoh Format Model SOR
Kelebihan dan Kekurangan Model SOR
1. Menyajikan data yang berurutan dan
mudah diidentifikasi
2. Memudahkan perawat melakukan
cara pendokumentasian
3. Proses pendokumentasian menjadi
sederhana
Kelebihan
1. Sulit untuk mencari data sebelumnya
2. Waktu pelaksanaan asuhan
keperawatan memerlukan waktu
yang banyak
3. Memerlukan pengkajian data dari
beberapa sumber untuk menentukan
masalah dan intervensi yang akan
diberikan kepada pasien
4. Perkembangan pasien sulit dipantau
Kekurangan
POR (Problem-Oriented-Record)
• Pendekatan ini pertama kali dikenalkan oleh dr. Lawrence Weed dari
Amerika Serikat. Dalam format aslinya pendekatan berorientasi
masalah ini dibuat untuk memudahkan pendokumentasian dengan
catatan perkembangan yang terintegrasi, dengan sistem ini semua
petugas kesehatan mencatat observasinya dari suatu daftar
masalah.
• Komponen-komponen model dokumentasi POR :
1. Data Dasar
2. Daftar Masalah
3. Daftar rencana awal asuhan keperawatan
4. Catatan perkembangan
POR (Problem-Oriented-Record)
• Kriteria daftar masalah yang dibuat adalah :
1. Data yang telah teridentifikasi dari data dasar disusun sesuai
dengan tanggal identifikasi masalah.
2. Daftar masalah ditulis pertama kali oleh perawat yang pertama
kali bertemu dengan pasien ataupun orang yang diberi
tanggungjawab untuk menuliskannya.
3. Daftar ini berada pada bagian depan status pasien.
4. Tiap masalah diberikan tanggal, nomor, rumusan masalah, serta
nama perawat yang menemukan masalah tersebut.
Contoh Format Model POR
Format Daftar Masalah
Format Model Dokumentasi POR
Kelebihan dan Kekurangan Model POR
1. Fokus catatan asuhan keperawatan
lebih menekankan pada masalah
pasien danproses penyelesaiannya
dan proses penyelesaian masalah.
2. Pendokumentasian asuhan
keperawatan dilakukan secara
kontinu.
3. Evaluasi dan penyelesaian masalah
didokumentasikan dengan jelas.
4. Daftar masalah merupakan check
list untuk masalah pasien
Kelebihan
1. Dapat menimbulkan kebingungan jika
setiap hal harus dimasukkan dalam
daftar masalah.
2. Pencatatan dengan menggunakan
bentuk SOAPIER, dapat menimbulkan
pengulangan yang tidak perlu
Kekurangan
POR (Progress-Oriented-Record)
• Dibawah ini merupakan jenis-jenis catatan yang dapat digunakan
dalam model keperawatan POR (Progress-Oriented-Record) yaitu:
1. Catatan perawatan
2. Lembar alur
3. Catatan pemulangan dan ringkasan rujukan
CBE (charting by exeption)
• Komponen Model dokumentasi CBE (Charting By Exeption) :
1. Dokumentasi berupa kesimpulan dari penemuan-penemuan
penting danmenjabarkan indikator pengkajian
2. Dalam hal ini penemuan tersebut termasukinstruksi dari Dokter
atau Perawat, serta catatan pendidikan dan pemulangan pasien
3. Dokumentasi ini dilakukan berdasarkan standart praktik
keperawatan
Kelebihan dan Kekurangan Model CBE
1. Tersusun standart minimal untuk
pengkajian dan investigasi
keperawatan
2. Data yang tidak nomal tampak jelas
3. Data yang tidak normal mudah
ditandai
4. Menghemat waktu ataupun lembar
pendokumentasian
5. Pendokumentasian duplikasi atau
ganda dapat dikurangi
Kelebihan
1. Pendokumentasian sangat tergantung
pada check list yang dibuat
2. Kemungkinan adanya kejadian yang
tidak didokumentasikan
3. Pendokumentasian yang bersifat rutin
sering terabaikan
4. Tidak mengakomodasikan
pendokumentasian dishiftlin ilmu
yang lain
Kekurangan
PEDOMAN PENULISAN DOKUMENTASI MODEL CBE
1. Data dasar didokumentasikan untuk setiap pasien dan disimpan
sebagai catatanyang permanen
2. Daftar diagnosis keperawatan ditulis ketika pasien pertama kali
masuk Rumah Sakit dan menyediakan daftar isian untuk semua
diagnosis keperawatan
3. Ringkasan pulang pasien ditulis untuk setiap diagnosis
4. SOAPIER digunakan sebagai catatan respon pasien terhadap
intervensi yang akandiberikan kepada pasien
5. Data diagnosis keperawatan dan rencana tindakan dapat
dikembangkan
PIE (Problem-Intervention-Evaluation)
• Karakteristik Model dokumentasi PIE (problem-intervention-evaluation) adalah :
1. Dimulai dari pengkajian ketika pertama kali pasien masuk ke Rumah sakit,
diikuti dengan pelaksanaan pengkajian sistem tubuh pada setiap pergantian
dinas.
2. Data masalah dipergunakan untuk asuhan keperawatan dalam waktu yang
lamadan juga untuk masalah yang kronis
3. Intervensi yang dilaksanakan dan rutin, didokumentasi dalam flow sheet
4. Catatan perkembangan digunakan untuk intervensi yang spesifik
5. Masalah yang ditemukan pada pasien, dibuat dengan simbol “P (problem)”
6. Intervensi terhadap penyelesaian masalah, biasanya dibuat dengan simbol “ I
(intervention)”
7. Keadaan pasien sebagai pengaruh dari intervensi, dibuat denga simbol “E
(evaluation)”
8. Setiap masalah yang diidentifikasi harus dievaluasi minimal 8 jam
Contoh Format Model PIE
Kelebihan dan Kekurangan Model PIE
1. Memungkinkan dalam penggunaan
proses keperawatan
2. Intervensi dan catatan
perkembangan dapat dihubungkan
3. Memungkinkan dalam pemberian
asuhan keperawatan yang continue
4. Perkembangan pasien selama
dirawat dapat digambarkan
5. Pendokumentasian yang otomatis
dapat diadaptasikan
Kelebihan
1. Tidak dapat dipergunakan untuk
pendokumentasian semua disiplin
ilmu
Kekurangan
POS/FOCUS (Process-Oriented-System)
• Catatan perkembangan pada model dokumentasi Fokus ditulis
dengan menggunakan format DAR, yaitu:
1. Datum (D), yaitu : data subjektif dan data objektif.
2. Action (A), yaitu: tindakan keperawatan yang segera atau yang
akan dilakukan
3. Response (R), yaitu respon pasien terhadap tindakan medis dan
tindakan keperawatan yang telah diberikan kepada pasien
Contoh Format Model POS/FOCUS
Kelebihan dan Kekurangan Model POS/FOCUS
1. Model dokumentasi Process-Oriented-
System ini lebih luas dan lebih positif
2. Sifatnya fleksibel
3. Catatan rencana asuhan keperawatan
model dokumentasi process-oriented
system ini memudahkan data untuk
dikenali
4. Waktu pendokumentasian lebih singkat
5. Mudah dipergunakan dan dimengerti.
Kelebihan
1. Dapat membingungkan, khususnya
antara intervensi yang belum dan
yang sudah dilakukan.
Kekurangan
PRINSIP DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
Simplicity
1
Conservatism
Ptience
Irrefutability
2
3
4
Pendokumentasian
kesimpulan diagnosa
keperawatan harus
akurat, didasarkan
informasi yang
terkumpul
Pergunakan waktu yang
cukup untuk
mengetahui apa yang
terjadi pada pasien dan
apa yang dilakukan
pasien
Menggunakan kata-
kata dasar, sederhana
dan mudah dipahami.
Pendokumentasian yang
jelas dan obyektif..
Kaidah-kaidah Dokumentasi Keperawatan
PRINSIP DOKUMENTASI KEPERAWATAN
1. Dokumen merupakan suatu bagian integral dari pemberian asuhan
keperawatan
2. Praktik dokumentasi bersifat konsisten
3. Tersedianya format dalam praktik dokumentasi
4. Dokumentasi hanya dibuat oleh orang yang melakukan tindakan atau
mengobservasi langsung klien
5. Dokumentasi harus dibuat sesegera mungkin
6. Catatan harus dibuat secara kronologis
7. Penulisan singkatan harus menggunakan istilah yang sudah berlaku umum
dan seragam
8. Tuliskan tanggal, jam, tanda tangan, dan inisial penulis
9. Catatan harus akurat, benar, komplit, jelas, ringkas, dapat dibaca, dan ditulis
dengan tinta
10. Dokumentasi adalah rahasia dan harus disimpan dengan benar
PANDUAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
1. Jangan menghapus dengan menggunakan cairan penghapus atau mencoret -
coret tulisan yang salah ketika mencatat, karena akan tampak perawat
seakan akan menyembunyikan informasi atau merusak catatan. Adapun cara
yang benar adalah dengan membuat garis lurus pada tulisan yang salah
(usahakan tulisan yang salah masih bisa dibaca), lalu diparaf pada bagian
terakhir kalimat yang salah kemudian diikuti dengan tulisan kata yang benar
2. Jangan menulis komentar yang bersifat mengkritik pasien atau tenaga
kesehatan lainnya, karena pernyataan tersebut dapat dinilai sebagai perilaku
tidak professional atau asuhan keperawatan yang tidak bermutu
3. Koreksi semua kesalahan sesegera mungkin
4. Bila kesalahan tidak segera diperbaiki maka dapat menyebabkan kesalahan
tindakan pula
5. Catatan harus akurat, valid dan reliabel. Pastikan yang ditulis adalah fakta,
jangan berspekulasi atau menuliskan pikiran sendiri
PANDUAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
1. Jangan biarkan bagian kosong pada catatan perawat, karena orang lain dapat
menambah informasi yang tidak benar pada bagian yang kosong tersebut
2. Semua catatan harus dapat dibaca dan ditulis dengan tinta
3. Menulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggunggugat atas
informasi yang telah ditulisnya. Jangan menulis untuk orang lain
4. Hindari penggunaan istilah yang bersifat tidak umum
5. Memulai dokumentasi dengan waktu dan akhiri dengan tanda tangan dan
nama jelas.
PANDUAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
1. Jangan biarkan bagian kosong pada catatan perawat, karena orang lain dapat
menambah informasi yang tidak benar pada bagian yang kosong tersebut
2. Semua catatan harus dapat dibaca dan ditulis dengan tinta
3. Menulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggunggugat atas
informasi yang telah ditulisnya. Jangan menulis untuk orang lain
4. Hindari penggunaan istilah yang bersifat tidak umum
5. Memulai dokumentasi dengan waktu dan akhiri dengan tanda tangan dan
nama jelas.
Karakteristik Standar Dokumentasi
Standar dokumentasi keperawatan di
tetapkan oleh PPNI, dilaksanakan oleh
semua perawat di sistem pelaksanaan
kesehatan dapat dicapai dan
meningkatkan tingkat praktik yang baik
serta dapat diakses oleh yang
memerlukan publikasi
Sudut pandang umum
Memberikan panduan bagi perawat
untuk memberikan pertanggungjawaban
yang profesional, yang mampu
meningkatkan kepuasan perawat sesuai
dengan prosedur standar yang harus
ditaati dengan kriteria hasil yang dapat
mengevaluasi asuhan keperawatan,
memberikan kerangka bagi pendekatan
sistematis untuk pengambilan
keputusan praktik keperawatan
Sudut pandang perawat
Karakteristik Standar Dokumentasi
Memungkinkan klien memberikan ide
pertanggungjawaban terhadap kualitas asuhan
keperawatan, meningkatkan kepuasan klien dan
merefleksikan hak klien. Karakteristik standar
dokumentasi ini memberikan penetapan terhadap
pelayanan keperawatan dan keuntungan bagi klien
serta model pelayanan keperawatan yang sesuai.
Standar praktik ini menjelaskan peraturan dan
persyaratan hukum untuk dokumentasi keperawatan.
Sudut pandang pasien/klien
MATERI DOKUMENTASI-KEPERAWATAN.pdf

More Related Content

What's hot

Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyIrwanBudiana2
 
Program keselamatan pasien
Program keselamatan pasienProgram keselamatan pasien
Program keselamatan pasienZakiah dr
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistPanduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistRizky Ferdiansyah
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptElon Yunus
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaAdel Delis
 
Draft RPS K3 2022 2023.docx
Draft RPS K3 2022 2023.docxDraft RPS K3 2022 2023.docx
Draft RPS K3 2022 2023.docxBERKATISTIQOMAH
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaPipinYunus
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
 
Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatanSistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatanFand1 Ant4
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Standar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi KeperawatanStandar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanRarasati Aningsih
 
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptxRISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptxaestheticaislamy1
 

What's hot (20)

Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
Program keselamatan pasien
Program keselamatan pasienProgram keselamatan pasien
Program keselamatan pasien
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistPanduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluarga
 
Draft RPS K3 2022 2023.docx
Draft RPS K3 2022 2023.docxDraft RPS K3 2022 2023.docx
Draft RPS K3 2022 2023.docx
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencana
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 
SDKI SLKI SIKI.pptx
SDKI SLKI SIKI.pptxSDKI SLKI SIKI.pptx
SDKI SLKI SIKI.pptx
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
 
Tehnik perhitungan prioritas masalah
Tehnik perhitungan prioritas masalahTehnik perhitungan prioritas masalah
Tehnik perhitungan prioritas masalah
 
Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatanSistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatan
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Standar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi KeperawatanStandar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi Keperawatan
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
 
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptxRISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
 
Askep kanker serviks
Askep kanker serviksAskep kanker serviks
Askep kanker serviks
 

Similar to MATERI DOKUMENTASI-KEPERAWATAN.pdf

Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke duamertayasa
 
MODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptxMODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptxAnnissaDevi
 
Model dokumentasi
Model dokumentasi Model dokumentasi
Model dokumentasi AmikaDewi
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaWarnet Raha
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaSeptian Muna Barakati
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaSeptian Muna Barakati
 
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanPendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanTisya Izzya
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 

Similar to MATERI DOKUMENTASI-KEPERAWATAN.pdf (20)

Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke dua
 
MODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptxMODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptx
 
Model dokumentasi
Model dokumentasi Model dokumentasi
Model dokumentasi
 
DOKUMENTASI KEBIDANAN
DOKUMENTASI KEBIDANANDOKUMENTASI KEBIDANAN
DOKUMENTASI KEBIDANAN
 
Sor
SorSor
Sor
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
 
Sor
SorSor
Sor
 
Sor
SorSor
Sor
 
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
4
44
4
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
 
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanPendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilan
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

MATERI DOKUMENTASI-KEPERAWATAN.pdf

  • 1. Oleh : Ahmat Pujianto DOKUMENTASI KEPERAWATAN
  • 4. POR (Problem-Oriented-Record) Merupakan model dokumentasi yang berorientasi pada masalah. Dimana model ini berpusat pada data pasien yang didokumentasikan dan disusun menurut masalah pasien POS/FOCUS (Process-Oriented-System) Suatu model dokumentasi yang berorientasi pada proses keperawatan mulai dari pengumpulan data pasien, diagnosis keperawatan (masalah yang muncul), penyebab masalah, atau definisi karakteristik yang dinyatakan sesuai dengan keadaan pasien SOR (Source-Oriented-Record) Merupakan model dokumentasi yang berorientasi pada sumber informasi. Model ini menempatkan catatan atas dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola pencatatan. PIE (Problem-Intervention-Evaluation) Merupakan suatu pendekatan orientasi – proses pada dokumentasi keperawatan dengan penekanan pada masalah keperawatan, intervensi dan evaluasi keperawatan Progress-Oriented-Record Merupakan model dokumentasi yang berorientasi pada perkembangan dan kemajuan pasien CBE (Charting by Exeption) Sistem dokumentasi yang hanya mencatat hasil atau penemuan yang menyimpang dari keadaan normal tubuh. Nursing Process Model Dokumentasi Keperawatan
  • 5. SOR (Source-Oriented-Record) • Model ini dapat diterapkan pada pasien rawat inap, yang didalamnya terdapat catatan pesan Dokter yang ditulis oleh Dokter, dan riwayat keperawatan yang ditulis oleh perawat. • Model dokumentasi SOR terdiri dari 5 komponen, yaitu: 1. Lembar penerimaan berisi biodata. 2. Lembar instruksi Dokter. 3. Lembar riwayat medis atau penyakit. 4. Catatan Perawat. 5. Catatan dan laporan khususajian ulang untuk menambah / melengkapi data (re-assessment).
  • 7. Kelebihan dan Kekurangan Model SOR 1. Menyajikan data yang berurutan dan mudah diidentifikasi 2. Memudahkan perawat melakukan cara pendokumentasian 3. Proses pendokumentasian menjadi sederhana Kelebihan 1. Sulit untuk mencari data sebelumnya 2. Waktu pelaksanaan asuhan keperawatan memerlukan waktu yang banyak 3. Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan masalah dan intervensi yang akan diberikan kepada pasien 4. Perkembangan pasien sulit dipantau Kekurangan
  • 8. POR (Problem-Oriented-Record) • Pendekatan ini pertama kali dikenalkan oleh dr. Lawrence Weed dari Amerika Serikat. Dalam format aslinya pendekatan berorientasi masalah ini dibuat untuk memudahkan pendokumentasian dengan catatan perkembangan yang terintegrasi, dengan sistem ini semua petugas kesehatan mencatat observasinya dari suatu daftar masalah. • Komponen-komponen model dokumentasi POR : 1. Data Dasar 2. Daftar Masalah 3. Daftar rencana awal asuhan keperawatan 4. Catatan perkembangan
  • 9. POR (Problem-Oriented-Record) • Kriteria daftar masalah yang dibuat adalah : 1. Data yang telah teridentifikasi dari data dasar disusun sesuai dengan tanggal identifikasi masalah. 2. Daftar masalah ditulis pertama kali oleh perawat yang pertama kali bertemu dengan pasien ataupun orang yang diberi tanggungjawab untuk menuliskannya. 3. Daftar ini berada pada bagian depan status pasien. 4. Tiap masalah diberikan tanggal, nomor, rumusan masalah, serta nama perawat yang menemukan masalah tersebut.
  • 10. Contoh Format Model POR Format Daftar Masalah Format Model Dokumentasi POR
  • 11. Kelebihan dan Kekurangan Model POR 1. Fokus catatan asuhan keperawatan lebih menekankan pada masalah pasien danproses penyelesaiannya dan proses penyelesaian masalah. 2. Pendokumentasian asuhan keperawatan dilakukan secara kontinu. 3. Evaluasi dan penyelesaian masalah didokumentasikan dengan jelas. 4. Daftar masalah merupakan check list untuk masalah pasien Kelebihan 1. Dapat menimbulkan kebingungan jika setiap hal harus dimasukkan dalam daftar masalah. 2. Pencatatan dengan menggunakan bentuk SOAPIER, dapat menimbulkan pengulangan yang tidak perlu Kekurangan
  • 12. POR (Progress-Oriented-Record) • Dibawah ini merupakan jenis-jenis catatan yang dapat digunakan dalam model keperawatan POR (Progress-Oriented-Record) yaitu: 1. Catatan perawatan 2. Lembar alur 3. Catatan pemulangan dan ringkasan rujukan
  • 13. CBE (charting by exeption) • Komponen Model dokumentasi CBE (Charting By Exeption) : 1. Dokumentasi berupa kesimpulan dari penemuan-penemuan penting danmenjabarkan indikator pengkajian 2. Dalam hal ini penemuan tersebut termasukinstruksi dari Dokter atau Perawat, serta catatan pendidikan dan pemulangan pasien 3. Dokumentasi ini dilakukan berdasarkan standart praktik keperawatan
  • 14. Kelebihan dan Kekurangan Model CBE 1. Tersusun standart minimal untuk pengkajian dan investigasi keperawatan 2. Data yang tidak nomal tampak jelas 3. Data yang tidak normal mudah ditandai 4. Menghemat waktu ataupun lembar pendokumentasian 5. Pendokumentasian duplikasi atau ganda dapat dikurangi Kelebihan 1. Pendokumentasian sangat tergantung pada check list yang dibuat 2. Kemungkinan adanya kejadian yang tidak didokumentasikan 3. Pendokumentasian yang bersifat rutin sering terabaikan 4. Tidak mengakomodasikan pendokumentasian dishiftlin ilmu yang lain Kekurangan
  • 15. PEDOMAN PENULISAN DOKUMENTASI MODEL CBE 1. Data dasar didokumentasikan untuk setiap pasien dan disimpan sebagai catatanyang permanen 2. Daftar diagnosis keperawatan ditulis ketika pasien pertama kali masuk Rumah Sakit dan menyediakan daftar isian untuk semua diagnosis keperawatan 3. Ringkasan pulang pasien ditulis untuk setiap diagnosis 4. SOAPIER digunakan sebagai catatan respon pasien terhadap intervensi yang akandiberikan kepada pasien 5. Data diagnosis keperawatan dan rencana tindakan dapat dikembangkan
  • 16. PIE (Problem-Intervention-Evaluation) • Karakteristik Model dokumentasi PIE (problem-intervention-evaluation) adalah : 1. Dimulai dari pengkajian ketika pertama kali pasien masuk ke Rumah sakit, diikuti dengan pelaksanaan pengkajian sistem tubuh pada setiap pergantian dinas. 2. Data masalah dipergunakan untuk asuhan keperawatan dalam waktu yang lamadan juga untuk masalah yang kronis 3. Intervensi yang dilaksanakan dan rutin, didokumentasi dalam flow sheet 4. Catatan perkembangan digunakan untuk intervensi yang spesifik 5. Masalah yang ditemukan pada pasien, dibuat dengan simbol “P (problem)” 6. Intervensi terhadap penyelesaian masalah, biasanya dibuat dengan simbol “ I (intervention)” 7. Keadaan pasien sebagai pengaruh dari intervensi, dibuat denga simbol “E (evaluation)” 8. Setiap masalah yang diidentifikasi harus dievaluasi minimal 8 jam
  • 18. Kelebihan dan Kekurangan Model PIE 1. Memungkinkan dalam penggunaan proses keperawatan 2. Intervensi dan catatan perkembangan dapat dihubungkan 3. Memungkinkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang continue 4. Perkembangan pasien selama dirawat dapat digambarkan 5. Pendokumentasian yang otomatis dapat diadaptasikan Kelebihan 1. Tidak dapat dipergunakan untuk pendokumentasian semua disiplin ilmu Kekurangan
  • 19. POS/FOCUS (Process-Oriented-System) • Catatan perkembangan pada model dokumentasi Fokus ditulis dengan menggunakan format DAR, yaitu: 1. Datum (D), yaitu : data subjektif dan data objektif. 2. Action (A), yaitu: tindakan keperawatan yang segera atau yang akan dilakukan 3. Response (R), yaitu respon pasien terhadap tindakan medis dan tindakan keperawatan yang telah diberikan kepada pasien
  • 20. Contoh Format Model POS/FOCUS
  • 21. Kelebihan dan Kekurangan Model POS/FOCUS 1. Model dokumentasi Process-Oriented- System ini lebih luas dan lebih positif 2. Sifatnya fleksibel 3. Catatan rencana asuhan keperawatan model dokumentasi process-oriented system ini memudahkan data untuk dikenali 4. Waktu pendokumentasian lebih singkat 5. Mudah dipergunakan dan dimengerti. Kelebihan 1. Dapat membingungkan, khususnya antara intervensi yang belum dan yang sudah dilakukan. Kekurangan
  • 23. Simplicity 1 Conservatism Ptience Irrefutability 2 3 4 Pendokumentasian kesimpulan diagnosa keperawatan harus akurat, didasarkan informasi yang terkumpul Pergunakan waktu yang cukup untuk mengetahui apa yang terjadi pada pasien dan apa yang dilakukan pasien Menggunakan kata- kata dasar, sederhana dan mudah dipahami. Pendokumentasian yang jelas dan obyektif.. Kaidah-kaidah Dokumentasi Keperawatan
  • 24. PRINSIP DOKUMENTASI KEPERAWATAN 1. Dokumen merupakan suatu bagian integral dari pemberian asuhan keperawatan 2. Praktik dokumentasi bersifat konsisten 3. Tersedianya format dalam praktik dokumentasi 4. Dokumentasi hanya dibuat oleh orang yang melakukan tindakan atau mengobservasi langsung klien 5. Dokumentasi harus dibuat sesegera mungkin 6. Catatan harus dibuat secara kronologis 7. Penulisan singkatan harus menggunakan istilah yang sudah berlaku umum dan seragam 8. Tuliskan tanggal, jam, tanda tangan, dan inisial penulis 9. Catatan harus akurat, benar, komplit, jelas, ringkas, dapat dibaca, dan ditulis dengan tinta 10. Dokumentasi adalah rahasia dan harus disimpan dengan benar
  • 25. PANDUAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN 1. Jangan menghapus dengan menggunakan cairan penghapus atau mencoret - coret tulisan yang salah ketika mencatat, karena akan tampak perawat seakan akan menyembunyikan informasi atau merusak catatan. Adapun cara yang benar adalah dengan membuat garis lurus pada tulisan yang salah (usahakan tulisan yang salah masih bisa dibaca), lalu diparaf pada bagian terakhir kalimat yang salah kemudian diikuti dengan tulisan kata yang benar 2. Jangan menulis komentar yang bersifat mengkritik pasien atau tenaga kesehatan lainnya, karena pernyataan tersebut dapat dinilai sebagai perilaku tidak professional atau asuhan keperawatan yang tidak bermutu 3. Koreksi semua kesalahan sesegera mungkin 4. Bila kesalahan tidak segera diperbaiki maka dapat menyebabkan kesalahan tindakan pula 5. Catatan harus akurat, valid dan reliabel. Pastikan yang ditulis adalah fakta, jangan berspekulasi atau menuliskan pikiran sendiri
  • 26. PANDUAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN 1. Jangan biarkan bagian kosong pada catatan perawat, karena orang lain dapat menambah informasi yang tidak benar pada bagian yang kosong tersebut 2. Semua catatan harus dapat dibaca dan ditulis dengan tinta 3. Menulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggunggugat atas informasi yang telah ditulisnya. Jangan menulis untuk orang lain 4. Hindari penggunaan istilah yang bersifat tidak umum 5. Memulai dokumentasi dengan waktu dan akhiri dengan tanda tangan dan nama jelas.
  • 27. PANDUAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN 1. Jangan biarkan bagian kosong pada catatan perawat, karena orang lain dapat menambah informasi yang tidak benar pada bagian yang kosong tersebut 2. Semua catatan harus dapat dibaca dan ditulis dengan tinta 3. Menulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggunggugat atas informasi yang telah ditulisnya. Jangan menulis untuk orang lain 4. Hindari penggunaan istilah yang bersifat tidak umum 5. Memulai dokumentasi dengan waktu dan akhiri dengan tanda tangan dan nama jelas.
  • 28. Karakteristik Standar Dokumentasi Standar dokumentasi keperawatan di tetapkan oleh PPNI, dilaksanakan oleh semua perawat di sistem pelaksanaan kesehatan dapat dicapai dan meningkatkan tingkat praktik yang baik serta dapat diakses oleh yang memerlukan publikasi Sudut pandang umum Memberikan panduan bagi perawat untuk memberikan pertanggungjawaban yang profesional, yang mampu meningkatkan kepuasan perawat sesuai dengan prosedur standar yang harus ditaati dengan kriteria hasil yang dapat mengevaluasi asuhan keperawatan, memberikan kerangka bagi pendekatan sistematis untuk pengambilan keputusan praktik keperawatan Sudut pandang perawat
  • 29. Karakteristik Standar Dokumentasi Memungkinkan klien memberikan ide pertanggungjawaban terhadap kualitas asuhan keperawatan, meningkatkan kepuasan klien dan merefleksikan hak klien. Karakteristik standar dokumentasi ini memberikan penetapan terhadap pelayanan keperawatan dan keuntungan bagi klien serta model pelayanan keperawatan yang sesuai. Standar praktik ini menjelaskan peraturan dan persyaratan hukum untuk dokumentasi keperawatan. Sudut pandang pasien/klien