SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Hartono, M.Hum.
 MEMBEERI KOMPETESI KEPADA MAHSISWA
UTUK MEMAHAMI, MENGKAJI, MENJELASKAN,
DAN MENILAI TEKS-TES FIKSI (NOVEL DAN
CERPEN).
 Hoerip, Satyagraha(ed). 1999. Sejumlah
Masalah Sastra. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
 Mohamad, Goenawan .2000. Seks, Sastra, dan
Kita. Jakarta: Pustaka: Sinarn Harapan.
 Faruk, HT. 2000. Sosiologi Sastra.
Yogyakarta: Bentang
Buku Wajib
 Sayuti, suminto. 2000. Kajian Fiksi. Yogyakarta:
Gama Media
 Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Kajian Prosa Fiksi.
Yogyakarta: Gama Press.
Buku Anjuran
Sumarjo, Yacob. 2000. Memahami Kesusasteraan.
Bandung :Alumni.
Joko Damono, Sapardi. 1979/80. Pengantar
Sosiologi Sastra. Jakarta :P3B
 PERKEMBANGAN FIKSI INDONESIA (MODERN
1920-2000-AN)
 PENDEKATAN KAJIAN (SASTRA DALAM
PERSPEKTIF SOSIAL, PSIKOLOGI, SEMIOTIK,
RESEPSI, DAN DISCOURSE, AGAMA, FEMINISME
(WACANA)
 UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK
 PRAKTIK PENGKAJIAN FIKSI
 Sedikit ceramah 15%
 Banyak diskusi 60%
 Banyak membuat resum novel/cerpen 15%
 Membuat laporan kegiatan membaca dan
menganalisis novel/cerpen
 Penyelesaian tugas-tugas individu (membaca
novel/cerpen)
 Penyelesaian analisis teks sastra berdasarkan
pendekatan tertentu
 Keaktifan diskusi dalam kelompok
 Penyerahan tugas akhir.
1. Angakatan 20: Marah Rusli, Nus Sutan
Iskandar, Merari Siregar
2. Angkatan 30: STA dan armin Pane. Mas
Marco
3. Angkatan 45 : Idrus
4. Angkatan 45: Mochtar Lubis, Pramudya
Ananta Toer, Toha Mochtar, Nugroho NS.
Subagyo Sastrowardoyo
5. Angkatan 60: Kuntowijoyo, umar Kayam,
Budidarma. YBMangun, Nansyah Jamin,dll
6. Angkatan 70: Ahmad Tohari. Emha, Hamsyat,
MotinggoBusye
7. Angkatan 80: Lius Suryadi, Ahmad, Munif,
Sunaryono Basuki
8. Angkatan 9o: Fira Basuki, Dewi Lstari, Ayu Utami,
Jenar Mahesa, Abidah, Oka Rusmini, Muhidin
Dahlan,
9. Angkatan 2000: Andrea Hirata, Habiburahman,dll
Fakta cerita
A. Plot: alur cerita dalam prosafiksi yang
merupakan peristiwa sebab-akibat. Menurut
Hudson terdapat 3 jenis plot
1. Linier. Ada tahapan (a) eksposisi
(pengenalan), (b) komplikasi/rising action
atau penanjakan laku, © conflict atau
pertikaian atau penanjakan laku, (d)
klimaks, (e) resolusi atau penyelesaian
2. Sirculer: atau flash back atau alur mundur,
dimulai dari penyelesian lalu diuraikan
sebab-sebab peristiwa itu terjadi mengapa
hal atau hal itu terjadi.
3. Episodik. Plot yang saling terkait antara
peristiwa yang satu dengan peristiwa lain.
Misal: A – B; B-C; C-D; dst.
1. Tokoh: Pelaku atau aktor dalam cerita.
2. Penokohan: Cara penggambaran tokoh
dalam cerita. Bisa dilakukan oleh penulis
dengan teknik naratif, deskriptif, peragaan
(showing), Wawancang (dialog).
3. Jenis tokoh: (a) tokoh datar (flat
character)dan tokoh kompleks (complex
character)
1. Latar tempat
2. Latar waktu
3. Latar peristiwa
4. Latar sosial/budaya
5. Latar (Religius)
1. Tema: Misalnya, kawin antaragama, PKI, dll
2. Sudut pandang pengarang (tone): kawin
antar agama dapat manfaat atau mudarat
3. Penekanan /intention
4. Gaya (style)
1. Panjangnya peristiwa. Satuan peristiwa dalam
novel lebih panjang daripada cerpen. Novel
tidak terbatas jumlah kata, sedangkan cerpen
maksimal 5000 kata.
2. Kekomplekan masalah. Masalah novel lebih
kompleks daripada maalah cerpen. Hal ini
berdampak pada pengembangan pokok
masalah.
3. Penggambaran karakter tokoh. Dalam novel
penggambaran karakter lebih kompleks
daripada di cerita pendek.
1. Sama-sama fiksi, pendulum antara realitas
dan imajinasi.
2. Sama-sama menggambarkan peristiwa
estetik dengan menggunakan media
bahasa.
3. Sama-sama menyampaikan pesan moral
1. Novel-novel masterpice (karya utama) dalam
sastra Indonesia, puncak roman/novel dalam
sastra Indonesia.
Siti Nurbaya Pulang
Azab dan Sengsara Pagar Kawat Berduri
Belenggu Ziarah
Layar Terkembang Bumi Manusia
Guru ISa Anak Semua Bangsa
dll
2. Novel atau cerpen dari pengarang terkenal pada
zamannya.
Ahmad Tohari Ayu Utami
YB.Mangunwijaya Dewi Lestari
Kuntowijoyo Fira Basuki
Umar Kayam Jenar Mahesa
Budidarma Dewi Sartika
NH. Dini Abidah El khaleqi
dll
 Hakikat apa (ontologi)
 Hakikat Metode (epistemilogi)
 Hakikat manfaat (aksiologi)
 Berdasarkan novel/cerpen yang anda kaji, susunlah Artikel
analisis karya sastra berdasarkan sudut pandang
sosial,politik psikologi, filsafat, religi.
 Berilah judul yang menarik.
 Format tulisan sbb: (a) Judul (Nama/NIM),(b) Pendahuluan
(Pentingnya analisis novel tersebut)Mengapa novel/cerpen
tersebut menarik (tema, latar, tokoh, pokok persoalan)
disertai tujuan analisis, (c) Analisis,berisi pembahasan
persoalan dalam pendahuluan (d) simpulan/pesan moral,
(e) pustaka acuan. Jumlah halaman 6-12 halaman kertas
kuarto spasi 1,5 huruf Roman 12.
 Pers press
 Perspektif perspective
 Karman, anggota PKI yang dibuang di pulau
B, beristri dan berputra 3. Tinggal, dan
Berasal dari dusun Pegaten.
 Tokoh lain Hj. Bakri. Paman Hasyim, MARNI,
Syarifah (teman Karman sejak kecil), Tini,
Tono, Rudio.dll
 Muatan moral:
 Petualangan sekelompok pemburu damar untuk
mencari damar di hutan.
 7 orang Haji Rahmat, Wak Katok, Sutan, Talib,
Buyung, Sanib, Haji. Balam
 Tokoh tabahan: Siti Rubiah
 Muatan Moral: JANGAN TERLALU PERCAYA
DENGAN SAHABAT, KARENA DAPAT
MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI. Sebelum
membunuh harimau sebaiknya kita membunuh
harimau yang ada di diri kita sendiri.
 Ciri-ciri Cerpen
 Dibaca sekali duduk (25mnt)
 + 5000 kata
 Permasalahan tunggal, sederhana
 Alur sederhana
1. Cerpen alur
2. Cerpen tokoh
3. Cerpen latar/ suasana
4. Cerpen tema
5. Cerpen religi, moral, sosial
6. dll
 Lantip anak Sunandar dan Ngadiyem, asli
Wanagalih
 Soedarsono anak tunggal Mas Atmo
Kasan.Guru Bantu di Ploso
 Nugroho anak Sastrodarsono
 Hardojo anak Sastrodarsono
 Sumini anak Sastrodarsono
 FAHRI, mahasiswa Indonesia di Al Azhar. Kairo.
Dia tinggal dengan 4 orang temannya di
apartemen
 Maria. Tetangga Fahri, seorang Kristen Koptik.
Dapat menghafal ayat-ayat Mariam.
 Fahri dicintai (a) Mariam, (b)Aisyiah), ©Naora,
(d)Nurul
 Syeh Usman, dosen Fahri di Al Azhar
 Pendekatan terhadapTeks Sastra
1. Psikologi Sastra
2. Sosiologi sastra
3. Semiotika
4. Kajian feminisme
5. Resepsi teks (resepsi sastra)
 Sarana Cerita
1. Penokohan
2. Alur
3. Latar
 Sarana Cerita
1. Tema
2. Sudut pandang
3. Gaya Bahasa
1. Ronggeng Dukuh Paruk, AT
2. Sri Sumarah, UK
3. Bawuk,UK
4. Namanya Wayan Lana, FB
5. Kalatida. SGA
6. Bulan Jingga, FF
1. Pengakuan Pariyem. LSA
2. Burung Burung manyar,YBM
3. Bekisar Merah, AT
4. Pasar, KW
5. Canting,AA
6. Perempuan Jogya,AM
7. Para Priyayi, UK
8. Tirai Menurun.NHD
1. Pertemuan Dua Hati, NHD
2. Laskar Pelangi, AH
3. Keluarga Permana, RKH
4. Ayat Ayat Cinta, HAS
5. Layar Terkembang
6. Siti Nurbaya
7. Belenggu, dll
1. Tokoh: Lasiah (Lasi) Darso, Mbok Wiryadji, Pak Tir, Kanjat, Mak
Lanting, Koneng, Handarbeni, Bunek, Sipah
2. Latar: Desa karangsoga, Jakarta,
3. Jalan Cerita:
4. Saat Usai hujan Darsa nekat memenjat pohon kelapa untuk mengambil
nira, bahan baku gula kelapa. Jika tidak diambil nira akan busuk. Sial.
Darsa terpeleset jatuh yang menyebabkan alat kelelakiannya tidak
berfungsi. Dukun Bunek menangani dan menyembuhkan kelelakian
Darsa. Untuk menguji apakah ia benar-benar sembuh Darsa harus mau
mencoba anak gadisnya yang pincang. Sipah. Sipah hamil dan minta
dikawini. Hal ini yang membuat Lasi marah besar dan minggat
menumpang Truck Pak Tir ke Jakarta. Di perjalanan Lasi harus mampir
di pangkalan Truck dan akhirnya berkenalan dengan Koneng, sebelum
berpindah pengasuhan ke Germo Lanting. Lasi akhirnya menikah
dnegan Handarbeni duda kaya dari jakarta. Dst.
1. Jalan Cerita:
2. Saat Usai hujan Darsa nekat memenjat pohon kelapa untuk
mengambil nira, bahan baku gula kelapa. Jika tidak diambil nira
akan busuk. Sial. Darsa terpeleset jatuh yang menyebabkan alat
kelelakiannya tidak berfungsi. Dukun Bunek menangani dan
menyembuhkan kelelakian Darsa. Untuk menguji apakah ia
benar-benar sembuh Darsa harus mau mencoba anak gadisnya
yang pincang. Sipah. Sipah hamil dan minta dikawini. Hal ini
yang membuat Lasi marah besar dan minggat menumpang
Truck Pak Tir ke Jakarta. Di perjalanan Lasi harus mampir di
pangkalan Truck dan akhirnya berkenalan dengan Koneng,
sebelum berpindah pengasuhan ke Germo Lanting. Lasi
akhirnya menikah dnegan Handarbeni duda kaya dari jakarta.
Dst.
- SHOLAT
- SYAFAAT
- DOA SEBELUM MAKAN
- MAKAN DAN MINUM DG DUDUK
- DOA PENDEK
- SUNAN KALIJAGA
- SALAM TDK PUTUS
- BULAN JAWA
- SHOLAWAT
- TANGGA NE NINGGAL
- TIDAK MEMBULY
GURU TDK BOLEH CERAMAH FULL PELAJARAN
ARTI NE (BAR CERAMAH DI KEI TUGAS)
KATA YANG TERKAIT DENGAN BULLY.
BUAT PARAGRAF TENTANG BULLY, KATA
BERURUTAN /ALFABETIS A-Z.
WAKTU, SAMPAI KEBERSAMAAN KITA HARI INI
HARUS DIAKHIRI DENGAN DENTANG SUAR BEL
YANG SANGAT TIDAK KUHARAPKAN, KARENA
SETELAH INI ADALAH ISTIRAHAT, SAYA TIDAK
INGIN BERPISAH DENGAN KALIAN. (SAMPAI
BEL

More Related Content

Similar to Berikut beberapa kata terkait dengan bullying yang diurutkan secara alfabetis dalam bentuk paragraf:Abuse, menyakiti secara fisik atau verbal. Bias, memperlakukan seseorang dengan tidak adil karena ras, agama atau latar belakangnya. Cyberbullying, menyakiti orang lain melalui internet, jejaring sosial atau teknologi digital. Discriminate, membeda-bedakan seseorang dengan cara yang merendahkan. Exclude, mengasingkan sese

Similar to Berikut beberapa kata terkait dengan bullying yang diurutkan secara alfabetis dalam bentuk paragraf:Abuse, menyakiti secara fisik atau verbal. Bias, memperlakukan seseorang dengan tidak adil karena ras, agama atau latar belakangnya. Cyberbullying, menyakiti orang lain melalui internet, jejaring sosial atau teknologi digital. Discriminate, membeda-bedakan seseorang dengan cara yang merendahkan. Exclude, mengasingkan sese (20)

Sastra Melayu Klasik
Sastra  Melayu KlasikSastra  Melayu Klasik
Sastra Melayu Klasik
 
FABEL (DONGENG)
FABEL (DONGENG)FABEL (DONGENG)
FABEL (DONGENG)
 
materi bindo.docx
materi bindo.docxmateri bindo.docx
materi bindo.docx
 
Tamasya ke Negeri Imaji
Tamasya ke Negeri Imaji Tamasya ke Negeri Imaji
Tamasya ke Negeri Imaji
 
Prosa fiksi
Prosa fiksiProsa fiksi
Prosa fiksi
 
Sma hikayat bayan budiman
Sma hikayat bayan budimanSma hikayat bayan budiman
Sma hikayat bayan budiman
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
 
Jenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lamaJenis karya sastra melayu lama
Jenis karya sastra melayu lama
 
Cerita pendek PPT.pptx
Cerita pendek PPT.pptxCerita pendek PPT.pptx
Cerita pendek PPT.pptx
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smp
 
Elemen komsas
Elemen komsasElemen komsas
Elemen komsas
 
Bab 2 cerita fantasi
Bab 2 cerita fantasiBab 2 cerita fantasi
Bab 2 cerita fantasi
 
Pengenalan Komsas Ting 4
Pengenalan Komsas Ting 4Pengenalan Komsas Ting 4
Pengenalan Komsas Ting 4
 
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 aTugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
 
MODUL "NOVEL"
MODUL "NOVEL"MODUL "NOVEL"
MODUL "NOVEL"
 
RANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptx
RANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptxRANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptx
RANGKUMAN BAB FABEL DAN LEGENDA rev desain #1.pptx
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
 
Unsur intrinsik
Unsur intrinsikUnsur intrinsik
Unsur intrinsik
 
Aaira rasyada
Aaira rasyadaAaira rasyada
Aaira rasyada
 
Sastra Tradisional
Sastra TradisionalSastra Tradisional
Sastra Tradisional
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Berikut beberapa kata terkait dengan bullying yang diurutkan secara alfabetis dalam bentuk paragraf:Abuse, menyakiti secara fisik atau verbal. Bias, memperlakukan seseorang dengan tidak adil karena ras, agama atau latar belakangnya. Cyberbullying, menyakiti orang lain melalui internet, jejaring sosial atau teknologi digital. Discriminate, membeda-bedakan seseorang dengan cara yang merendahkan. Exclude, mengasingkan sese

  • 2.  MEMBEERI KOMPETESI KEPADA MAHSISWA UTUK MEMAHAMI, MENGKAJI, MENJELASKAN, DAN MENILAI TEKS-TES FIKSI (NOVEL DAN CERPEN).
  • 3.  Hoerip, Satyagraha(ed). 1999. Sejumlah Masalah Sastra. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.  Mohamad, Goenawan .2000. Seks, Sastra, dan Kita. Jakarta: Pustaka: Sinarn Harapan.  Faruk, HT. 2000. Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Bentang
  • 4. Buku Wajib  Sayuti, suminto. 2000. Kajian Fiksi. Yogyakarta: Gama Media  Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Kajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Press. Buku Anjuran Sumarjo, Yacob. 2000. Memahami Kesusasteraan. Bandung :Alumni. Joko Damono, Sapardi. 1979/80. Pengantar Sosiologi Sastra. Jakarta :P3B
  • 5.  PERKEMBANGAN FIKSI INDONESIA (MODERN 1920-2000-AN)  PENDEKATAN KAJIAN (SASTRA DALAM PERSPEKTIF SOSIAL, PSIKOLOGI, SEMIOTIK, RESEPSI, DAN DISCOURSE, AGAMA, FEMINISME (WACANA)  UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK  PRAKTIK PENGKAJIAN FIKSI
  • 6.  Sedikit ceramah 15%  Banyak diskusi 60%  Banyak membuat resum novel/cerpen 15%  Membuat laporan kegiatan membaca dan menganalisis novel/cerpen
  • 7.  Penyelesaian tugas-tugas individu (membaca novel/cerpen)  Penyelesaian analisis teks sastra berdasarkan pendekatan tertentu  Keaktifan diskusi dalam kelompok  Penyerahan tugas akhir.
  • 8. 1. Angakatan 20: Marah Rusli, Nus Sutan Iskandar, Merari Siregar 2. Angkatan 30: STA dan armin Pane. Mas Marco 3. Angkatan 45 : Idrus 4. Angkatan 45: Mochtar Lubis, Pramudya Ananta Toer, Toha Mochtar, Nugroho NS. Subagyo Sastrowardoyo
  • 9. 5. Angkatan 60: Kuntowijoyo, umar Kayam, Budidarma. YBMangun, Nansyah Jamin,dll 6. Angkatan 70: Ahmad Tohari. Emha, Hamsyat, MotinggoBusye 7. Angkatan 80: Lius Suryadi, Ahmad, Munif, Sunaryono Basuki 8. Angkatan 9o: Fira Basuki, Dewi Lstari, Ayu Utami, Jenar Mahesa, Abidah, Oka Rusmini, Muhidin Dahlan, 9. Angkatan 2000: Andrea Hirata, Habiburahman,dll
  • 10. Fakta cerita A. Plot: alur cerita dalam prosafiksi yang merupakan peristiwa sebab-akibat. Menurut Hudson terdapat 3 jenis plot 1. Linier. Ada tahapan (a) eksposisi (pengenalan), (b) komplikasi/rising action atau penanjakan laku, © conflict atau pertikaian atau penanjakan laku, (d) klimaks, (e) resolusi atau penyelesaian
  • 11. 2. Sirculer: atau flash back atau alur mundur, dimulai dari penyelesian lalu diuraikan sebab-sebab peristiwa itu terjadi mengapa hal atau hal itu terjadi. 3. Episodik. Plot yang saling terkait antara peristiwa yang satu dengan peristiwa lain. Misal: A – B; B-C; C-D; dst.
  • 12. 1. Tokoh: Pelaku atau aktor dalam cerita. 2. Penokohan: Cara penggambaran tokoh dalam cerita. Bisa dilakukan oleh penulis dengan teknik naratif, deskriptif, peragaan (showing), Wawancang (dialog). 3. Jenis tokoh: (a) tokoh datar (flat character)dan tokoh kompleks (complex character)
  • 13. 1. Latar tempat 2. Latar waktu 3. Latar peristiwa 4. Latar sosial/budaya 5. Latar (Religius)
  • 14. 1. Tema: Misalnya, kawin antaragama, PKI, dll 2. Sudut pandang pengarang (tone): kawin antar agama dapat manfaat atau mudarat 3. Penekanan /intention 4. Gaya (style)
  • 15. 1. Panjangnya peristiwa. Satuan peristiwa dalam novel lebih panjang daripada cerpen. Novel tidak terbatas jumlah kata, sedangkan cerpen maksimal 5000 kata. 2. Kekomplekan masalah. Masalah novel lebih kompleks daripada maalah cerpen. Hal ini berdampak pada pengembangan pokok masalah. 3. Penggambaran karakter tokoh. Dalam novel penggambaran karakter lebih kompleks daripada di cerita pendek.
  • 16. 1. Sama-sama fiksi, pendulum antara realitas dan imajinasi. 2. Sama-sama menggambarkan peristiwa estetik dengan menggunakan media bahasa. 3. Sama-sama menyampaikan pesan moral
  • 17. 1. Novel-novel masterpice (karya utama) dalam sastra Indonesia, puncak roman/novel dalam sastra Indonesia. Siti Nurbaya Pulang Azab dan Sengsara Pagar Kawat Berduri Belenggu Ziarah Layar Terkembang Bumi Manusia Guru ISa Anak Semua Bangsa dll
  • 18. 2. Novel atau cerpen dari pengarang terkenal pada zamannya. Ahmad Tohari Ayu Utami YB.Mangunwijaya Dewi Lestari Kuntowijoyo Fira Basuki Umar Kayam Jenar Mahesa Budidarma Dewi Sartika NH. Dini Abidah El khaleqi dll
  • 19.  Hakikat apa (ontologi)  Hakikat Metode (epistemilogi)  Hakikat manfaat (aksiologi)
  • 20.  Berdasarkan novel/cerpen yang anda kaji, susunlah Artikel analisis karya sastra berdasarkan sudut pandang sosial,politik psikologi, filsafat, religi.  Berilah judul yang menarik.  Format tulisan sbb: (a) Judul (Nama/NIM),(b) Pendahuluan (Pentingnya analisis novel tersebut)Mengapa novel/cerpen tersebut menarik (tema, latar, tokoh, pokok persoalan) disertai tujuan analisis, (c) Analisis,berisi pembahasan persoalan dalam pendahuluan (d) simpulan/pesan moral, (e) pustaka acuan. Jumlah halaman 6-12 halaman kertas kuarto spasi 1,5 huruf Roman 12.
  • 21.  Pers press  Perspektif perspective
  • 22.  Karman, anggota PKI yang dibuang di pulau B, beristri dan berputra 3. Tinggal, dan Berasal dari dusun Pegaten.  Tokoh lain Hj. Bakri. Paman Hasyim, MARNI, Syarifah (teman Karman sejak kecil), Tini, Tono, Rudio.dll  Muatan moral:
  • 23.  Petualangan sekelompok pemburu damar untuk mencari damar di hutan.  7 orang Haji Rahmat, Wak Katok, Sutan, Talib, Buyung, Sanib, Haji. Balam  Tokoh tabahan: Siti Rubiah  Muatan Moral: JANGAN TERLALU PERCAYA DENGAN SAHABAT, KARENA DAPAT MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI. Sebelum membunuh harimau sebaiknya kita membunuh harimau yang ada di diri kita sendiri.
  • 24.  Ciri-ciri Cerpen  Dibaca sekali duduk (25mnt)  + 5000 kata  Permasalahan tunggal, sederhana  Alur sederhana
  • 25. 1. Cerpen alur 2. Cerpen tokoh 3. Cerpen latar/ suasana 4. Cerpen tema 5. Cerpen religi, moral, sosial 6. dll
  • 26.  Lantip anak Sunandar dan Ngadiyem, asli Wanagalih  Soedarsono anak tunggal Mas Atmo Kasan.Guru Bantu di Ploso  Nugroho anak Sastrodarsono  Hardojo anak Sastrodarsono  Sumini anak Sastrodarsono
  • 27.  FAHRI, mahasiswa Indonesia di Al Azhar. Kairo. Dia tinggal dengan 4 orang temannya di apartemen  Maria. Tetangga Fahri, seorang Kristen Koptik. Dapat menghafal ayat-ayat Mariam.  Fahri dicintai (a) Mariam, (b)Aisyiah), ©Naora, (d)Nurul  Syeh Usman, dosen Fahri di Al Azhar
  • 28.  Pendekatan terhadapTeks Sastra 1. Psikologi Sastra 2. Sosiologi sastra 3. Semiotika 4. Kajian feminisme 5. Resepsi teks (resepsi sastra)
  • 29.  Sarana Cerita 1. Penokohan 2. Alur 3. Latar  Sarana Cerita 1. Tema 2. Sudut pandang 3. Gaya Bahasa
  • 30. 1. Ronggeng Dukuh Paruk, AT 2. Sri Sumarah, UK 3. Bawuk,UK 4. Namanya Wayan Lana, FB 5. Kalatida. SGA 6. Bulan Jingga, FF
  • 31. 1. Pengakuan Pariyem. LSA 2. Burung Burung manyar,YBM 3. Bekisar Merah, AT 4. Pasar, KW 5. Canting,AA 6. Perempuan Jogya,AM 7. Para Priyayi, UK 8. Tirai Menurun.NHD
  • 32. 1. Pertemuan Dua Hati, NHD 2. Laskar Pelangi, AH 3. Keluarga Permana, RKH 4. Ayat Ayat Cinta, HAS 5. Layar Terkembang 6. Siti Nurbaya 7. Belenggu, dll
  • 33. 1. Tokoh: Lasiah (Lasi) Darso, Mbok Wiryadji, Pak Tir, Kanjat, Mak Lanting, Koneng, Handarbeni, Bunek, Sipah 2. Latar: Desa karangsoga, Jakarta, 3. Jalan Cerita: 4. Saat Usai hujan Darsa nekat memenjat pohon kelapa untuk mengambil nira, bahan baku gula kelapa. Jika tidak diambil nira akan busuk. Sial. Darsa terpeleset jatuh yang menyebabkan alat kelelakiannya tidak berfungsi. Dukun Bunek menangani dan menyembuhkan kelelakian Darsa. Untuk menguji apakah ia benar-benar sembuh Darsa harus mau mencoba anak gadisnya yang pincang. Sipah. Sipah hamil dan minta dikawini. Hal ini yang membuat Lasi marah besar dan minggat menumpang Truck Pak Tir ke Jakarta. Di perjalanan Lasi harus mampir di pangkalan Truck dan akhirnya berkenalan dengan Koneng, sebelum berpindah pengasuhan ke Germo Lanting. Lasi akhirnya menikah dnegan Handarbeni duda kaya dari jakarta. Dst.
  • 34. 1. Jalan Cerita: 2. Saat Usai hujan Darsa nekat memenjat pohon kelapa untuk mengambil nira, bahan baku gula kelapa. Jika tidak diambil nira akan busuk. Sial. Darsa terpeleset jatuh yang menyebabkan alat kelelakiannya tidak berfungsi. Dukun Bunek menangani dan menyembuhkan kelelakian Darsa. Untuk menguji apakah ia benar-benar sembuh Darsa harus mau mencoba anak gadisnya yang pincang. Sipah. Sipah hamil dan minta dikawini. Hal ini yang membuat Lasi marah besar dan minggat menumpang Truck Pak Tir ke Jakarta. Di perjalanan Lasi harus mampir di pangkalan Truck dan akhirnya berkenalan dengan Koneng, sebelum berpindah pengasuhan ke Germo Lanting. Lasi akhirnya menikah dnegan Handarbeni duda kaya dari jakarta. Dst.
  • 35. - SHOLAT - SYAFAAT - DOA SEBELUM MAKAN - MAKAN DAN MINUM DG DUDUK - DOA PENDEK - SUNAN KALIJAGA - SALAM TDK PUTUS - BULAN JAWA - SHOLAWAT - TANGGA NE NINGGAL - TIDAK MEMBULY
  • 36. GURU TDK BOLEH CERAMAH FULL PELAJARAN ARTI NE (BAR CERAMAH DI KEI TUGAS) KATA YANG TERKAIT DENGAN BULLY. BUAT PARAGRAF TENTANG BULLY, KATA BERURUTAN /ALFABETIS A-Z. WAKTU, SAMPAI KEBERSAMAAN KITA HARI INI HARUS DIAKHIRI DENGAN DENTANG SUAR BEL YANG SANGAT TIDAK KUHARAPKAN, KARENA SETELAH INI ADALAH ISTIRAHAT, SAYA TIDAK INGIN BERPISAH DENGAN KALIAN. (SAMPAI BEL