Dokumen tersebut membahas tentang standarisasi gambar teknik, khususnya huruf, angka, dan etiket. Gambar teknik perlu distandarisasi agar simbol dan kontennya dapat dipahami semua pihak. ISO menetapkan standar penyajian gambar teknik secara internasional. Dokumen menjelaskan standar untuk huruf, angka, dan etiket pada gambar teknik.
1. Huruf, Angka Dan Etiket Gambar
Teknik Otomotif
Gambar teknik merupakan salah satu metode yang digunakan di industri sebagai alat komunikasi
antar orang yang mendesain dengan orang yang akan merealisasikan benda tersebut.
M. MILKI (06121281924068)
2. Namun pada kenyataan nya gambar teknik yang dianggap sebagai bahasa ini, banyak
mengalami kesalah pahaman. sehingga maksud dari orang yang mendesain/menggambar
tidak tersampaikan secara efektif kepada pembaca atau pembuat benda tersebut dan
menyebabkan terjadinya kesalahan produksi atau kegagalan produksi.
kegagalan produksi seyogyanya harus dihindari karena menyebabkan kerugian. maka dari
itu untuk menjega terjadinya kesalahan produksi, dibuatlah standarisasi gambar teknik.
Sehingga gambar, simbol dan konten yang ada pada gambar teknik dapat dimengerti
oleh semua kalangan karena ada aturan baku yang mengaturnya. Lembaga yang
membuat standar penyajian gambar teknik skala internasional adalah ISO.
3. Ada beberapa hal yang distandarisasi dalam gambar teknik, antara lain ;
1. Huruf dan Angka
2. Etiket
3. Garis
4. Penyajian Ukuran
Pada Kesempatan kali ini, kita akan sedikit mengulas tentang huruf, angka dan etiket.
4. Huruf Dan Angka
huruf dan angka yang disajikan dalam gambar teknik, harus memenuhi persyaratan berikut ini ;
1 Jelas artinya huruf harus bisa dipahami dan dibaca oleh semua orang
2 Seragam ketebalan garis nya, jarak antar huruf, jenis huruf dll.
3 Dapat dibuat microfilm/ direproduksi
Sampai Disini Ada Pertanyaan ?
5. Jenis Huruf Dan Angka
Huruf pada gambar teknik dibuat dengan 2 cara, yaitu dibuat TEGAK LURUS dan MIRING.
sebagaimana diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
Gambar sebelah kanan menunjukan tipe huruf yang tegak lurus, sedangkan sebelah kiri menunjukan
tipe huruf miring. dimana kemiringan yang standar adalah sebesar 75 derajat.
6. Ukuran Huruf Dan Angka
Ukuran huruf dan angka pada gambar teknik juga diatur, sehingga menghasilkan angka dan
huruf yang proporsional. Aturan penggunaan ukuran huruf dan angka dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Ukuran Huruf dan angka sesuai standar terdapat 2 tipe, yaitu TIPE A dan TIPE B.
7. Ukuran Huruf Dan Angka
Tabel disamping menunjukan perbandingan dari sifat huruf
dan angka. simbol h menunjukan tinggi huruf.
Contoh :
Jika kita menentukan tinggi huruf (h) = 3 cm
maka ;
tinggi huruf kecil :
Tipe A = (10/14)h = (10/14)*3 = 2,14 cm
Tipe B = (7/10)h = ( 7/10)*3 = 2,1 cm
Hint: Effect Options gives you even more
options for Morph.
8. UKURAN HURUF DAN ANGKA
1
Jarak antar huruf :
Tipe A = (2/14)h = (2/14)*3 = 0,43 cm
Tipe B =(2/10)h= (2/10)*3 = 0,6 cm
2
Tebal Huruf :
Tipe A = (1/14)*h =(1/14)*3 =0,21 cm
Tipe B = (1/10)*h = (1/10)*3 = 0,3 cm
9. Etiket
Selain huruf dan angka, etiket juga distandarisasi. Etiket adalah kepala gambar. Etiket berisi
informasi tambahan yang ingin disampaikan juru gambar kepada pembaca. Informasi/ konten
yang ada pada etiket, antara lain;
1. Nama orang yang menggambar
2. Nama orang yang memeriksa dan melihat
3. Tanggal selesainya gambar
4. Tanggal diperiksa gambar
5. Nama gambar / benda yang digambar
6. Nomor gambar
7. Ukuran kertas yang dipakai
8. Nama instansi : perusahaan/sekolah/organisasi
9. Skala
10.Satuan ukuran
11.Keterangan tambahan
10. Etiket
Setiap gambar wajib disertai dengan kepala gambar, sehingga gambar teknik yang dibuat dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif dan efisien.
Berikut adalah contoh etiket yang sesuai standar :
11. Etiket
Keterangan :
Ukuran pada gambar etiket diatas adalah dalam satuan milimeter (mm) berdasarkan
angka pada tabel, maka di dalam tabel harus menunjukan informasi berupa :
12. Etiket
1. Metode proyeksi yang digunakan . apakah tipe eropa atau amerika , dibuat simbol proyeksinya
2. Nama Instansi/perusahaan/sekolah
3. Nama Gambar Benda
4. Keterangan tambahan yang ingin disampaikan penggambar
5. Nomor Gambar
6. Ukuran Kertas
7. Skala
8. Satuan Ukuran
9. tanggal gambar dibuat
10. Nama penggambar
11. identitas kelas yang menggambar (jika di sekolah), dilihat oleh siapa (jika di perusahaan)
12. Nama pemeriksa. Atasan (jika di perusahaan), guru (jika disekolah)