Dokumen tersebut membahas tentang Wayang Purwa yaitu Ramayana dan Mahabharata. Ramayana menceritakan pertempuran antara Prabu Rama melawan Rahwana untuk merebut istri Shinta, sedangkan Mahabharata menceritakan perang saudara antara Pandawa dan Korawa yang berebut takhta kerajaan. Kedua cerita tersebut mengandung pesan moral tentang kemenangan kebaikan atas kejahatan.
2. RAMAYANA
Tepatnya cerita ini lahir di India di
bagian selatan. Isinya sangat romantis
karena tentang perebutan wanita. Istri
seorang Pangeran - Sang Rama- yang
bernama Shinta direbut raja dari negeri
srilanka yg bernama Rahwana. Jadi
cerita ini mungkin lebih seru bagi yg
suka mendengarkan lagu yg mendayu
-dayu. Jika anda ingin tahu detail peta
kuno jaman mahabarata dan Ramayana,
lihat saja di Wikipedia. Gampang khan?
3. MAHABHARAT
A
Maha itu besar, sedangkan Bharata itu
nama sebuah dinasti yang menguasai
daratan India pada awal tahun Masehi. Jadi
Maha Barata artinya sebuah kisah besar
tentang Dinasti Barata. Dinasti ini
menguasai daratan India dengan pusat
kerajaannya yang bernama Hastinapura.
Cakupan wilayah kerajaannya dibatasi oleh
2 sungai besar : Gangga dan Drisadvati.
Diantara ke dua sungai itu ada sungai ke 3
yang membelah wilayah Hastinapura, yaitu
sungai Yamuna. Sungai itulah yg
membatasi wilayah yg dikuasai Kurawa dan
Pendawa yang jadi inti cerita Mahabarata.
4. Ditangan manusia yang
LALU BAGAIMANA ….?
penuh kreatifitas dan motif
penulisan yang berbeda-beda
serta tentu saja kepentingan
politik, banyak hal yang
direka-reka dan ditambah
sana dikurangi di sini. Apalagi
ketika tradisi tulis masih
merupakan barang langka,
maka lahirlah banyak versi
cerita. Di India, kisah
mahabarata terbagi dalam 2
cerita : Versi India Utara dan
India Selatan.
5. Kisah yang sudah diadaptasi menjadi cerita
pedalangan Jawa juga mengalami perubahan.
Pergilah ke Cirebon, Bandung lalu ke Solo dan
Yogja. Anda akan terpana melihat betapa
luarbiasa kreatifitas leluhur kita.
Tapi perlu saya utarakan, cerita wayang itu dibagi
dalam 3 kelompok cerita, yaitu : cerita pokok,
cerita carangan dan cerita sempalan.
6.
7. ASYIK YAAA ... ?
MASIH MAU MENGIKUTI ....?
Laaaanjuuuuuut ... !!!!
8. RAMAYANA
TAHUKAH ANDA TENTANG WAYANG
DAN
MAHABHARATA
MAHABHARATA …?
RAMAYANA
Kata wayang kependekan dari kata wewayangan,
yang artinya gegambaran atau gambar. Jadi cerita
DAN
wayang merupakan “gegambaran” yang diambil
dari kehidupan masyarakat pada jamannya.
Demikian juga tokoh-tokohnya. Hanya karangan
semata. Cerita wayang yang terkenal adalah
“RAMAYANA dan MAHABHARATA”. Kedua
cerita wayang ini disebut wayang purwa. Purwa
artinya awal atau terdahulu. Yaitu cerita wayang
yang muncul pertama kali.
9. Ramayana isinya menceriterakan pertempuran antara Prabu Ramawijaya yang
merupakan raja dari Kerajaan Ayodya, dengan Prabu Rahwana raja dari Kerajaan
Alengka. Penyebab peperangan karena Prabu Ramawijaya ingin merebut kembali
isterinya Dewi Shinta yang diculik oleh Prabu Rahwana.
Akhir dari peperangan kemenangan ada pada Prabu Ramawijaya meskipun Prabu
Rahwana mempunyai kesaktian yang berlipat ganda. Keadaan inilah yang
memunculkan ungkapan “Suradira Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti” artinya
walaupun orang mempunya kesaktian yang tinggi tetapi kalau prilaku aqlaqnya jahat
dan keji tentu dapat dikalahkan dengan prilaku jujur dan berbudi pekerti.
10. Dalam cerita itu disisipkan tentang
adanya perang saudara atau
dikenal dengan “Bharata Yudha”.
Yaitu peperangan antara Pandawa
dan Korawa. Penyebab peperangan
karena berebut Kerajaan Astina
yang sebelumnya oleh rajanya,
yaitu Pandhu Dewanata, ayah dari
Pandawa, kerajaan Astina diberikan
kepada putra sulungnya Yudhistira,
Mahabharata isinya Tetapi karena Korawa dan
menceriterakan tingkah laku Pandawa masih kecil, maka
keluarga keturunan Bharata, kerajaan ditipkan pada adiknya
yaitu Prabu Destarastra, paman dari
yaitu Korawa dan Pandawa.
Pandawa. Dengan harapan kelak
Korawa berprilaku jahat dan dikemudian hari kerajaan diberikan
bengis, sedangkan Pandawa pada Pandawa. Setelah Korawa dan
berprilaku santun dan etis Pandawa dewasa kerajaan tidak
diberikan pada Pandawa, melainkan
diberikan pada putra tertua Korawa,
yaitu Prabu Duyudana.
11. Maka keduanya, Pandawa dan Kurawa saling berebut
kerajaan. Inilah yang disebut perang saudara … karena
keduanya merupaka cucu dari Begawan Abiyasa, ayah Prabu
Pandhu Dewanata dan Prabu Destrarastra. Lagi-lagi Keadaan
ini menggambarkan “Suradira Jayaningrat Lebur Dening
Pangastuti” artinya walaupun orang mempunya kesaktian yang
tinggi tetapi kalau prilaku aqlaqnya jahat dan keji tentu dapat
dikalahkan dengan prilaku jujur dan berbudi pekerti.
12. Pada Jaman kejayaan kerajaan Hindu dan
kemudian Budha di Indonesia, Wayang
dijadikan tuntunan dan panutan oleh
masyarakat Jawa. Dianggap cerita itu
adanya betul-betul di Indonesia. Maka
cerita wayang dianggap falsafah hidupnya.
Hal ini dikarenakan nenek moyang kita,
Empu Tantular begitu piawai dalam
memberikan ketokohan pada cerita
wayang tersebut. Maka jangan heran jika
gambar wayang Indonesia lain dengan
gambar wayang di India.
Tumbuh suburnya wayang sebagai panutan
semakin mengental pada abad ke 12, yaitu
waktu Kerajaan Kediri dengan rajanya
yang terkenal Prabu Jayabaya,
13. MASJID DEMAK
Pada abad ke 15 mulai muncul budaya Islam dengan kerajaan Islam
pertama di Jawa yaitu Demak. Melalui peranan 9 wali, terutama
Sunan Kalijaga, Budaya wayang yang bernafaskan Hindu sedikitt
demi sedikit dimasuki dengan nafas-nafas Islam. Sebagai contoh
“Jimat Kalimasada” diganti dengan “Jimat Kalimah Syahadat” yaitu
pengakuan adanya Tuhan yang Esa yaitu Allah SWT dan RosulNya
Muhammad SAW. Pengakuan inilah yang merupakan rukun Islam
yang pertama dan utama
14. DEMIKIANLAH WAYANG DARI
MASA KE MASA
KESIMPULANNYA WAYANG ADALAH TONTONAN
DAN BUKAN TUNTUNAN
TUNTUNAN KITA
TETAP PADA AL QUR’AN
DAN AL HADITS
[ Note to trainer : For detailed help in customizing this template, see the very last slide. Also, look for additional lesson text in the notes pane of some slides.]