SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Making higher
Education Open
All
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DALAM
ORGANISASI: KOMUNIKASI, KONFLIK &
NEGOSIASI
Inisiasi Tuton-6
Mata Kuliah : Perilaku Organisasi
Program Studi : Magister Manajemen
A. DEFINISI KOMUNIKASI
Istilah “Komunikasi” berasal dari kata latin “Communicatio”, dan bersumber dari kata
“Communis” yang bermakna umum atau bersama-sama.
Menurut Webster New Collogiate Dictionary dijelaskan bahwa komunikasi adalah
“Suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui system lambang-lambang,
tanda-tanda atau tingkah laku”.
Dalam komunikasi berharap adanya saling pemahaman (common understanding).
Dalam kehidupan organisasi, proses komunikasi dapat dianalisis melalui tiga level berbeda,
yaitu komunikasi antarindividu (interpersonal communication), komunikasi dalam kelompok
(communication in groups), dan komunikasi organisasi (organizational communication).
Fungsi –Fungsi Komunikasi
Komunikasi, pemindahan pemahaman tentang makna.
Fungsi-fungsi Komunikasi
1. Mengendalikan Perilaku anggota .
2. Mendorong motivasi bagi apa yang harus dilakukan.
3. Menyiapkan mengeluarkan ekspresi emosional.
4. Menyediakan informasi yang diperlukan untuk
membuat keputusan
Sumber
Penerima Membaca
sandi
Jaringan
Pengkodean
Pesan Pesan
Pesan
Pesan
umpan balik
Proses komunikasi, langkah-
langkah antara sumber dan penerima
yang mengakibatkan pemindahan dan
memahami arti
B. PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi adalah sebuah proses
yang melibatkan dua belah pihak. Salah satu
model secara tradisional digunakan untuk
menggambarkan berlangsungnya proses itu
disebut conduit model.
C. KOMUNIKASI VERBAL VS NONVERBAL
1. Komunikasi Verbal
Bekomunikasi menggunakan kata disebut komunikasi verbal.
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah sebuah komunikasi ketika segala bentuk pesan
yang dikirim atau diterima tidak menggunakan kata-kata verbal, baik tertulis maupun
lisan, melainkan bahasa isyarat yang bersifat nonverbal, seperti bahasa tubuh, ekspresi
wajah, dan elemen nonverbal lainnya.
Komunikasi lisan
•Keuntungan: kecepatan dan umpan balik.
•Kekurangan: Penyimpangan dari pesan.
Komunikasi tertulis
•Keuntungan: Nyata dan dapat dibuktikan.
•Kekurangan: memakan waktu dan tidak memiliki umpan balik.
Komunikasi hubungan nonverbal
•Keuntungan: Mendukung komunikasi lainnya dan menyediakan ekspresi yang dapat diamati dari
emosi-emosi dan perasaan.
•Kekurangan: Kesalahpahaman dari bahasa tubuh gerakan (gesture) atau dapat mempengaruhi tafsiran
penerima pesan.
D. KOMUNIKASI ANTARINDIVIDU (INTERPERSONAL COMMUNICATION)
Titik tekan pada komunikasi antarindividu (interpersonal communication) adalah menyampaikan
informasi dari seseorang ke orang lain.
E. KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Pengaruh Struktur Organisasi
Komunikasi akan menjadi efektif jika informasi diatur dan dibatasi. Alasannya, kebebasan informasi
menyebabkkan timbulnya information overload, informasi berlebihan yang tidak diperlukan bagi seseorang
atau unit organisasi tertentu. Information overload bisa diatasi dengan memanfaatkan keberadaan struktur
organisasi formal.
2. Aliran Komunikasi Organisasi
Struktur organisasi dapat dibedakan melalui tiga bentuk, yaitu komunikasi dari atas ke bawah (downward
communication), komunikasi dari bawah ke atas (upward communication), dan terakhir komunikasi
menyamping (horizontal communication).
A) Downward communication
Komunikasi dari atas ke bawah mengalir mengikuti hierarki organisasi.
B) Upward communication
Komunikasi yang mengalir dari level bawah ke atas. Tujuan utama dari jenis komunikasi ini
adalah memberi umpan balik atasan tentang berfungsi tidaknya organisasi tempat kerja.
C) Horizontal communication
Antara seorang manajer dan manajer lain atau antara unit organisasi dan organisasi lain yang
kedudukannya dalam organisasi setara. Komunikasi ini berfungsi sebagai media koordinasi
kerja antarteman sejawat.
3. Komunikasi Informasi dalam Organisasi
A) Grapevine (selentingan)
Grapevine atau selentingan dalam bahasa Indonesia merupakan sistem
komunikasi informal. Artinya, informasi yang dihasilkan dari proses komunikasi ini
beredar dalam lingkungan organisasi dan bukan informasi resmi yang bisa
dipertanggungjawabkan pihak manajemen.
B) Rumor
Rumor adalah informasi yang mengalir secara tidak resmi dalam lingkungan
organisasi dan tidak berdasarkan fakta yang bisa diverifikasi kebenarannya.
SARAN-SARAN UNTUK MENGURANGI
DAMPAK NEGATIF RUMOR
•Mengumumkan jadwal kegiatan untuk membuat keputusan
keputusan penting.
•Jelaskan keputusan-keputusan dan perilaku yang mungkin muncul
saat inkonsisten atau rahasianya,
•Tekankan kekurangannya, serta secara terbalik, dari kernel
keputusan-keputusan dan rencana masa depan.
•Terang-terangan membahas kemungkinan terburuk kemungkinan- ia
hampir tidak pernah sebagai kegelisahan pemancing sebagai
mengungkapkan berkhayal.
Konflik dan Negosiasi
Konflik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sebuah organisasi. Konflik
sesungguhnya tidak perlu dihindari, apalagi konflik tidak selamanya berdampak buruk bagi
organisasi. Yang perlu dilakukan para manajer sebagai penanggung jawab organisasi adalah
mengelola konflik.
Seorang manajer dituntut memiliki kemampuan negosiasi meski kadang-kadang
melibatkan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik tidak bisa dihindarkan.
DINAMIKA HUBUNGAN INTERPERSONAL
1. Alturism
Perilaku prososial atau dalam konteks organisasi disebut organizational citizenship behavior (perilaku
kewarganegaraan organisasi) adalah perilaku yang dimotivasi untuk mendahulukan kepentingan orang lain
ketimbang diri sendiri.
2. Kooperatif
Jika Anda membantu orang lain dan tidak berharap apa-apa, perilaku menolong tersebut adalah perilaku altruistik.
Namun, jika anda membantu orang lain dan dengan membantu orang lain tersebut sesungguhnya Anda
membantu diri sendiri, perilaku seperti ini disebut perilaku kooperatif.
3. Kompetitif
Secara umum kompetisi merupakan interaksi antar dua orang atau lebih atau antara dua pihak atau lebih yang
tidak semua orang atau semua pihak bisa secara bersama-sama memenuhi tujuannya.
4. Konflik
Berbeda dengan kompetisi yang merupakan tindakan mengalahkan pihak lain, konflik akan muncul jika seseorang
atau satu pihak “menganggap” orang lain atau pihak lain menghalangi dirinya untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki.
Mitos tentang konflik Yang benar tentang konflik
• Konflik di tempat kerja selalu bersifat
disfungsional.
• Konflik selalu bisa diselesaikan.
• Konflik akan hilang dengan sendirinya jika
diabaikan.
• Konflik selalu menghasilkan pemenang dan pihak
yang kalah.
• Konflik merupakan bagian integral dari kehidupan
organisasi.
• Sebagian besar konflik bisa di manage.
• Konflik dapat memotivasi adanya perubahan.
• Konflik dapat membantu hubungan baik antaranggota
kelompok.
Mitos dan yang sesungguhnya konflik
•Konflik fungsional (positif): konflik yang menunjang tujuan-tujuan
kelompok/individu
•Konflik disfungsional (negatif): konflik yang menghambat/mengganggu
kinerja individu/kelompok/organisasi. Bisa jadi terjadi karena apabila salah
satu atau kedua belah pihak menciptakan suatu kondisi yang menyulut
terjadinya konflik lebih lanjut. Muncul perasaan kecewa, cemas, tegang,
atau perasaan bermusuhan.
Tahap 1
Potensi konflik
Antesenden:
Komunikasi
Struktur Organisasi
Kepribadian
Persepsi tentang
konflik
Merasakan adanya
konflik
Konflik
terbuka
Hasil negatif
Hasil positif
Tahap 2
Kognisi &
personalisasi
Tahap 3
Prilaku konflik
Tahap 4
Hasil konflik
Proses Terjadinya Konflik
 Konflik kepribadian
Konflik kepribadian secara umum adalah saling beroposisi antarindividu yang
didasarkan pada perasaan tidak suka, tidak sependapat, dan
perbedaaan gaya masing-masing.
 Konflik antarkelompok
Konflik tidak hanya terjadi antarindividu, tetapi juga antarkelompok. Konflik
antarkelompok kerja, tim kerja, atau antardepartemen kadang-kadang tidak
hanya bersifat fungsional, tetapi juga mengancam daya kompetisi organisasi.
 Konflik lintas budaya
Tipe ketiga adalah konflik lebih disebabkan perbedaan budaya kedua belah
pihak yang berinteraksi.
1) Mengatasi konflik disfungsional
Konflik disfungsional merupakan konflik yang tidak diharapkan karena bisa mengganggu jalannya
proses organisasi dan ujung-ujungnya juga mengganggu kinerja organisasi.
Kompromi
Akomodasi
Menghindari
Integrasi
Dominasi
Tinggi
Rendah
Tinggi Rendah
Memperhatikan
orang
lain
5. Negosiasi
Negosiasi sering didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dengan cara saling
menerima dan memberi (take and give) antara pihak-pihak yang saling bergantung, tetapi
masing-masing pihak memiliki preferensi berbeda. Inti dari negosiasi adalah tarik ulur atau
tawar-menawar menuju sebuah kesepakatan meski dalam dunia politik sering didengar istilah
kesepakatannya adalah tidak sepakat.
Tipe negosiasi
a) Tipe distributif, adalah mekanisme pengambilan keputusan dalam negosiasi yang tujuannya
memenangkan tawar-menawar
b) Tipe integratif, dalam tipe ini negosiator berusaha secara optimal untuk mencapai
kesepakatan. Untuk itu, tidak jarang kedua belah pihak mau berkolaborasi untuk mencapai
kesepakatan yang sesungguhnya bukan kesepakatan semu, seperti pada tipe distributif.
Perbedaan antara Tipe Integratif dan Distributif
Kemungkinan
hasil
Integratif Distributif
Win-win Win-lose atau lose-lose
Pentingnya meneruskan
hubungan dengan partner
Tujuan
Iklim bernegosiasi
Waktu yang dibutuhkan
Dimensi waktu
Tinggi
Berkolaborasi dan menghasilkan
banyak pilihan atau solusi
Terbuka, komunikatif, kreatif, dan
mau melakukan perubahan
Sangat banyak
Sekarang dan mendatang
Rendah
Pemenang mengambil
keuntungan
Berusaha menang dengan segala
cara dan tidak keberatan walk out
Sedikit waktu
Sementara saja

More Related Content

Similar to KOMUNIKASI

2.-Pengertian-komunikasi.ppt
2.-Pengertian-komunikasi.ppt2.-Pengertian-komunikasi.ppt
2.-Pengertian-komunikasi.pptanifatmaningrum
 
makalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatanmakalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatanMJM Networks
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariDonalParinra
 
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasiMengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasiShifa Awaliyah
 
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasiMengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasiShifa Awaliyah
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...Rizka Aziz Wahab
 
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalahSitti Hartinah
 
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...Juliana Juliana
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...Juliana Juliana
 
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2suroso_mtp
 
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptxBENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptxnelvameyriani1
 

Similar to KOMUNIKASI (20)

pertemuan 1 & 2
pertemuan 1 & 2pertemuan 1 & 2
pertemuan 1 & 2
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
 
Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2Pertemuan 1&2
Pertemuan 1&2
 
2.-Pengertian-komunikasi.ppt
2.-Pengertian-komunikasi.ppt2.-Pengertian-komunikasi.ppt
2.-Pengertian-komunikasi.ppt
 
makalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatanmakalah Komunikasi dalam keperawatan
makalah Komunikasi dalam keperawatan
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
 
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasiMengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
 
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasiMengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
 
Pertemuan 1 & 2
Pertemuan 1 & 2Pertemuan 1 & 2
Pertemuan 1 & 2
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
 
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
6 manajemen-konflik-sebagai-salah-satu-solusi-dalam-pemecahan-masalah
 
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
 
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
Usaha, Juliana, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan, Univ...
 
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
Komunikasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2Komunikasi organisasi ke 2
Komunikasi organisasi ke 2
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1
 
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptxBENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
 
Yuyunnnnn
YuyunnnnnYuyunnnnn
Yuyunnnnn
 
tugas 1 & 2
tugas 1 & 2tugas 1 & 2
tugas 1 & 2
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 

KOMUNIKASI

  • 1. Making higher Education Open All HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DALAM ORGANISASI: KOMUNIKASI, KONFLIK & NEGOSIASI Inisiasi Tuton-6 Mata Kuliah : Perilaku Organisasi Program Studi : Magister Manajemen
  • 2. A. DEFINISI KOMUNIKASI Istilah “Komunikasi” berasal dari kata latin “Communicatio”, dan bersumber dari kata “Communis” yang bermakna umum atau bersama-sama. Menurut Webster New Collogiate Dictionary dijelaskan bahwa komunikasi adalah “Suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui system lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku”. Dalam komunikasi berharap adanya saling pemahaman (common understanding). Dalam kehidupan organisasi, proses komunikasi dapat dianalisis melalui tiga level berbeda, yaitu komunikasi antarindividu (interpersonal communication), komunikasi dalam kelompok (communication in groups), dan komunikasi organisasi (organizational communication).
  • 3. Fungsi –Fungsi Komunikasi Komunikasi, pemindahan pemahaman tentang makna. Fungsi-fungsi Komunikasi 1. Mengendalikan Perilaku anggota . 2. Mendorong motivasi bagi apa yang harus dilakukan. 3. Menyiapkan mengeluarkan ekspresi emosional. 4. Menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan
  • 4. Sumber Penerima Membaca sandi Jaringan Pengkodean Pesan Pesan Pesan Pesan umpan balik Proses komunikasi, langkah- langkah antara sumber dan penerima yang mengakibatkan pemindahan dan memahami arti B. PROSES KOMUNIKASI Komunikasi adalah sebuah proses yang melibatkan dua belah pihak. Salah satu model secara tradisional digunakan untuk menggambarkan berlangsungnya proses itu disebut conduit model.
  • 5. C. KOMUNIKASI VERBAL VS NONVERBAL 1. Komunikasi Verbal Bekomunikasi menggunakan kata disebut komunikasi verbal. 2. Komunikasi Nonverbal Komunikasi nonverbal adalah sebuah komunikasi ketika segala bentuk pesan yang dikirim atau diterima tidak menggunakan kata-kata verbal, baik tertulis maupun lisan, melainkan bahasa isyarat yang bersifat nonverbal, seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan elemen nonverbal lainnya.
  • 6. Komunikasi lisan •Keuntungan: kecepatan dan umpan balik. •Kekurangan: Penyimpangan dari pesan. Komunikasi tertulis •Keuntungan: Nyata dan dapat dibuktikan. •Kekurangan: memakan waktu dan tidak memiliki umpan balik. Komunikasi hubungan nonverbal •Keuntungan: Mendukung komunikasi lainnya dan menyediakan ekspresi yang dapat diamati dari emosi-emosi dan perasaan. •Kekurangan: Kesalahpahaman dari bahasa tubuh gerakan (gesture) atau dapat mempengaruhi tafsiran penerima pesan. D. KOMUNIKASI ANTARINDIVIDU (INTERPERSONAL COMMUNICATION) Titik tekan pada komunikasi antarindividu (interpersonal communication) adalah menyampaikan informasi dari seseorang ke orang lain.
  • 7. E. KOMUNIKASI ORGANISASI 1. Pengaruh Struktur Organisasi Komunikasi akan menjadi efektif jika informasi diatur dan dibatasi. Alasannya, kebebasan informasi menyebabkkan timbulnya information overload, informasi berlebihan yang tidak diperlukan bagi seseorang atau unit organisasi tertentu. Information overload bisa diatasi dengan memanfaatkan keberadaan struktur organisasi formal. 2. Aliran Komunikasi Organisasi Struktur organisasi dapat dibedakan melalui tiga bentuk, yaitu komunikasi dari atas ke bawah (downward communication), komunikasi dari bawah ke atas (upward communication), dan terakhir komunikasi menyamping (horizontal communication). A) Downward communication Komunikasi dari atas ke bawah mengalir mengikuti hierarki organisasi. B) Upward communication Komunikasi yang mengalir dari level bawah ke atas. Tujuan utama dari jenis komunikasi ini adalah memberi umpan balik atasan tentang berfungsi tidaknya organisasi tempat kerja. C) Horizontal communication Antara seorang manajer dan manajer lain atau antara unit organisasi dan organisasi lain yang kedudukannya dalam organisasi setara. Komunikasi ini berfungsi sebagai media koordinasi kerja antarteman sejawat.
  • 8. 3. Komunikasi Informasi dalam Organisasi A) Grapevine (selentingan) Grapevine atau selentingan dalam bahasa Indonesia merupakan sistem komunikasi informal. Artinya, informasi yang dihasilkan dari proses komunikasi ini beredar dalam lingkungan organisasi dan bukan informasi resmi yang bisa dipertanggungjawabkan pihak manajemen. B) Rumor Rumor adalah informasi yang mengalir secara tidak resmi dalam lingkungan organisasi dan tidak berdasarkan fakta yang bisa diverifikasi kebenarannya.
  • 9. SARAN-SARAN UNTUK MENGURANGI DAMPAK NEGATIF RUMOR •Mengumumkan jadwal kegiatan untuk membuat keputusan keputusan penting. •Jelaskan keputusan-keputusan dan perilaku yang mungkin muncul saat inkonsisten atau rahasianya, •Tekankan kekurangannya, serta secara terbalik, dari kernel keputusan-keputusan dan rencana masa depan. •Terang-terangan membahas kemungkinan terburuk kemungkinan- ia hampir tidak pernah sebagai kegelisahan pemancing sebagai mengungkapkan berkhayal.
  • 10. Konflik dan Negosiasi Konflik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sebuah organisasi. Konflik sesungguhnya tidak perlu dihindari, apalagi konflik tidak selamanya berdampak buruk bagi organisasi. Yang perlu dilakukan para manajer sebagai penanggung jawab organisasi adalah mengelola konflik. Seorang manajer dituntut memiliki kemampuan negosiasi meski kadang-kadang melibatkan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik tidak bisa dihindarkan.
  • 11. DINAMIKA HUBUNGAN INTERPERSONAL 1. Alturism Perilaku prososial atau dalam konteks organisasi disebut organizational citizenship behavior (perilaku kewarganegaraan organisasi) adalah perilaku yang dimotivasi untuk mendahulukan kepentingan orang lain ketimbang diri sendiri. 2. Kooperatif Jika Anda membantu orang lain dan tidak berharap apa-apa, perilaku menolong tersebut adalah perilaku altruistik. Namun, jika anda membantu orang lain dan dengan membantu orang lain tersebut sesungguhnya Anda membantu diri sendiri, perilaku seperti ini disebut perilaku kooperatif. 3. Kompetitif Secara umum kompetisi merupakan interaksi antar dua orang atau lebih atau antara dua pihak atau lebih yang tidak semua orang atau semua pihak bisa secara bersama-sama memenuhi tujuannya. 4. Konflik Berbeda dengan kompetisi yang merupakan tindakan mengalahkan pihak lain, konflik akan muncul jika seseorang atau satu pihak “menganggap” orang lain atau pihak lain menghalangi dirinya untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.
  • 12. Mitos tentang konflik Yang benar tentang konflik • Konflik di tempat kerja selalu bersifat disfungsional. • Konflik selalu bisa diselesaikan. • Konflik akan hilang dengan sendirinya jika diabaikan. • Konflik selalu menghasilkan pemenang dan pihak yang kalah. • Konflik merupakan bagian integral dari kehidupan organisasi. • Sebagian besar konflik bisa di manage. • Konflik dapat memotivasi adanya perubahan. • Konflik dapat membantu hubungan baik antaranggota kelompok. Mitos dan yang sesungguhnya konflik
  • 13. •Konflik fungsional (positif): konflik yang menunjang tujuan-tujuan kelompok/individu •Konflik disfungsional (negatif): konflik yang menghambat/mengganggu kinerja individu/kelompok/organisasi. Bisa jadi terjadi karena apabila salah satu atau kedua belah pihak menciptakan suatu kondisi yang menyulut terjadinya konflik lebih lanjut. Muncul perasaan kecewa, cemas, tegang, atau perasaan bermusuhan.
  • 14. Tahap 1 Potensi konflik Antesenden: Komunikasi Struktur Organisasi Kepribadian Persepsi tentang konflik Merasakan adanya konflik Konflik terbuka Hasil negatif Hasil positif Tahap 2 Kognisi & personalisasi Tahap 3 Prilaku konflik Tahap 4 Hasil konflik Proses Terjadinya Konflik
  • 15.  Konflik kepribadian Konflik kepribadian secara umum adalah saling beroposisi antarindividu yang didasarkan pada perasaan tidak suka, tidak sependapat, dan perbedaaan gaya masing-masing.  Konflik antarkelompok Konflik tidak hanya terjadi antarindividu, tetapi juga antarkelompok. Konflik antarkelompok kerja, tim kerja, atau antardepartemen kadang-kadang tidak hanya bersifat fungsional, tetapi juga mengancam daya kompetisi organisasi.  Konflik lintas budaya Tipe ketiga adalah konflik lebih disebabkan perbedaan budaya kedua belah pihak yang berinteraksi.
  • 16. 1) Mengatasi konflik disfungsional Konflik disfungsional merupakan konflik yang tidak diharapkan karena bisa mengganggu jalannya proses organisasi dan ujung-ujungnya juga mengganggu kinerja organisasi. Kompromi Akomodasi Menghindari Integrasi Dominasi Tinggi Rendah Tinggi Rendah Memperhatikan orang lain
  • 17. 5. Negosiasi Negosiasi sering didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dengan cara saling menerima dan memberi (take and give) antara pihak-pihak yang saling bergantung, tetapi masing-masing pihak memiliki preferensi berbeda. Inti dari negosiasi adalah tarik ulur atau tawar-menawar menuju sebuah kesepakatan meski dalam dunia politik sering didengar istilah kesepakatannya adalah tidak sepakat. Tipe negosiasi a) Tipe distributif, adalah mekanisme pengambilan keputusan dalam negosiasi yang tujuannya memenangkan tawar-menawar b) Tipe integratif, dalam tipe ini negosiator berusaha secara optimal untuk mencapai kesepakatan. Untuk itu, tidak jarang kedua belah pihak mau berkolaborasi untuk mencapai kesepakatan yang sesungguhnya bukan kesepakatan semu, seperti pada tipe distributif.
  • 18. Perbedaan antara Tipe Integratif dan Distributif Kemungkinan hasil Integratif Distributif Win-win Win-lose atau lose-lose Pentingnya meneruskan hubungan dengan partner Tujuan Iklim bernegosiasi Waktu yang dibutuhkan Dimensi waktu Tinggi Berkolaborasi dan menghasilkan banyak pilihan atau solusi Terbuka, komunikatif, kreatif, dan mau melakukan perubahan Sangat banyak Sekarang dan mendatang Rendah Pemenang mengambil keuntungan Berusaha menang dengan segala cara dan tidak keberatan walk out Sedikit waktu Sementara saja