SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Bismillahirrahmaanirrahii
            m
    Assalamu’alaikum
       kelompok 4
 Heny Suryamarevita
Relita Hayatun Nugraha
     Nofa Yolanda
  Enggo Yuanmizesfi
   Alfaruq Alfatah
Heny, Rellita, Nofa Yolanda, Enggo,
             Alfrouq



               Bab 10
             Akhlak Tercela
pengertian
                                                   Gibah



             israf                      Fitnah

                           Tabzir
Setan dan iblis merupakan musuh nyata bagi manusia, akan tetapi hal
tersebut sering kali tidak disadari oleh manusia. Manusia sering kali kalah
dan dikuasai hawa nafsu mereka sehingga menimbulkan perilaku tercela.
 Hidup manusia terkadang mengarah kepada kesempurnaan jiwa dan
kesuciannya,tapi kadang pula mengarah kepada keburukan. Hal tersebut
bergantung kepada beberapa hal yang mempengaruhinya. Menurut iman
Ghazali, akhlak yang tercela ini dikenal dengan sifat-sifat muhlikat,yakni
segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada
kebinasaan dan kehancuran diri,yang tentu saja bertentangan dengan
fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan. Al-Ghazali
menerangkan empat hal yang mendorong manusia melakukan
Perbuatan yang tercela(maksiat),di antaranya;
1. Dunia dan isinya.
2. Manusia.
3. Setan(iblis).
4. Nafsu. Nafsu ada yang baik dan buruk,akan tetapi nafsu cendrung
mengarah kepada keburukan.
ISRAF
                        1. Pengertian Israf
Secara Bahasa israf berasal dari kata sarafa, yasrafu, israfa yg
artinya memboroskan, membuang-buang, melampaui batas atau
berlebih-lebihan, dan secara istilah adalah melakukan suatu
perbuatan yg melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya.
Sikap ini biasanya terjadi pada orang-orang yang rakus dan tidak
puas atas nikmat yang telah di beri oleh Allah Ta'la.
Israf adalah perbuatan yg tidak di senangi oleh Allah karena
perbuatan ini merupakan bagian dari bentuk tidak mensyukuri
nikmat yang telah di berikan oleh allah Ta'ala
Ajaran Islam mempunyai dasar hukum yang jelas. Baik langsung dari Allah yaitu ayat-
ayat Alquran maupun Hadits dari Rasul. Banyak ayat yg berkenan dengan larangan
berbuat israf.
Allah swt berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat 31-32:




"wahai anak cucu adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap ( memasuki )
masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tiddak menyukai orng-orang yang berlebihan. Katakanlah (Muhammad), ‘Siapakah
yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah disediakan untuk hamba-
hambaNya dan rezeki yang baik-baik?’ Katakanlah, ‘Semua itu untuk orang-orang
yang beriman dalam kehidupan dunia, dan khusus (untuk mereka saja) pada hari
kiamat.’ Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu untuk orang-orang yang
mengetahui.”" (Q.S Al-a'raf[7]:31)
Ayat tersebut memerintahkan kepada kita untuk memanfatkan rizki yang telah Allah
berikan kepada kita, salah satunya dengan makan dan minum serta semua yang telah
Allah halalkan untuk manusia tanpa berlebihan. Maksud sebaliknya dari ayat trsebut
ialah larangan bagi kita untuk melakukan perbuatan yg melampaui batas, yaitu tidak
berlebihan dalam menikmati apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan jangan pula
melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan.
3. Beberapa Hal yang Termasuk Perbuatan Berlebih-lebihan.
Perlu dibedakan antara berlebihan dengan pemurah. Bahwa orang yg berlebihan
adalah oarang yang memanfaatkan suatu perbuatan melebihi yang kita butuhkan
atau menambah sesuatu yang tidak semestinya. Menurut syaekh Nashir As Sa'di ada
3 hal yg bisa dikategorikan berlebihan, yaitu :
Menambah-nambah di atas kadar kemampuan, dan berlebihan dalam hal makan,
karena makan yang terlalu kenyang dapat menimbulkan hal yang negatif pada
struktur tubuh manusia.
Bermewah-mewah dalam makan, minum dan lain-lain artinya dalam memakan atau
meminum sesuatu tidak boleh memperturutkan hawa nafsu, sehingga semua yang di
inginkan tersedia.
Melanggar batasan-batasan yang telah di tentukan Allah Ta'ala.
Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak telalu dibutuhkan oleh kita
maupun oleh masyarakat.
Melakukan segala sesuatu yang berlebihan, contohnya terlalu banyak tidur bisa
menyebabkan berbagai penyekit terutama malas, dari penyakit malas inilah timbul
berbagai dampak yang tidak baik seperti tidak mau bekerja, kalaupun bekerja
hasilnya pun tidak akan optimal
melakukan pekerjaanyang sia-sia, terkadang kita sebagai manusia suka denga hal-hal
yang bersifat hura-hura
memperturutkan hawa nafsunya, manusia dalam menghadapi hidup biasanya
dihadapakan pada dua permasalahan yaitu antara keperluan dan kebutuhan dengan
keinginan.
Lawan dari israf adalah secukupnya atau sekedarnya, hidup sederhana bukan berarti
kikir. Orang sederhana tidak indentik dengan ketidakmampuan. Hidup sederhana yaitu
membelanjakan harta benda seadanya.
Kesederhanaan timbul karena pemahaman akan hakikat hidup didunia. Dalam
pandangannya, dunia bukanlah tempat yang abadi, dunia hanya sebagai tempat untuk
beramal sehingga ketika ia diberi karunia berupa harta benda maka ia akan pergunakan
seperlunya sesuai dengan kebutuhannaya dan selanjutnya ia belanjakan dijalan Allah.
4. Akibat dari Perbuatan Israf
setelah kita mengetahui arti dari israf, dalil tentang larangan berbuat israf serta hal-hal
yang diketegorikan perbuatan israf, maka itu perlu juga mengetahui manfaat dampak
yang ditimbulakan akibat dari perbuatan israf, yaitu :
Dibenci oleh Allah Ta'ala
Menjadi sahabat setan
Menjadi orang yang akan tercela dan menyesal
Akan Allah binasakan
Menjadi orang yang tersesat
5. Menghindari sifat israf dalam kehidupan sehari-hari
Lawan dari berlebih-lebihan adalah hemat, sederhana atau seperlunya. Setiap manusia
dalam mengurangi hidup pastilah berhadapan dengan berbagai persoalan, baik
persoalan yang berkaitan dangan harta benda maupun dengan persolan lainnya yang
memerlukan sebuah penyelesaian.
Hakikat hidup yang sesungguhnya adalah akhirat nanti, jadi segala apa yang kita perbuat
di dunia nantinya akan di pertanggung jawabkan dihadapan Allah Ta'ala.
Tabzir
1. Pengertian Tabzir
Kata tabzir berasal dari kata bahasa arab yaitu
bazara,yubaziru, tabzir yang artinya
pemborosan. Secara istilah tabzir adalah
membelanjakan/mengeluarkan harta benda
yang tidak ada manfaatnya dan bukan dijalan
Allah. Sifat tabzir ini timbul karena adanya
dorongan nafsu dari setan dan biasanya untuk
hal-hal yang tidak disenagi oleh Allah serta ingin
dipuji oleh orang lain
Artinya:” Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang
    miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan
          dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS Al Isra’ : 26-27)
2. Hal-hal yang Termasuk Tabzir
Selama manusia masih hidup berarti ia masih memerlukan makan, minum, berpakaian,
dan kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi agar tetap bisa bertahan hidup. Bagi
sebagian orang, untuk memenuhi kebutuhannya ia harus bekerja siang dan malam
membanting tulang itupun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, ada juga
sebagian masyarakat yang tidak kebutuhan dasar saja yang terpenuhi tetapi kebutuhan
sekunder atau bahkan kebutuhan mewah bisa terpenuhi.
Bila manusia menuruti seluruh keinginannya pastilah ia akan menjadi orang yang slalu
merasa kurang dan terjebak pada kesenangan sesaat.
Berikut adalah beberapa tindakan yang tergolong sebagai perbuatan tabzir, yaitu :
Membantu orang lain dalam kemaksiatan. Contoh : Memberi sumbangan kepada orang
untuk meminum-minuman keras
Mengkonsumsi makanan/minuman yg tidak ada manfaatnya dan justru membahayakan
bagi jiwa dan raga. misal : Rokok
Orang yang bersodakoh tetapi tidak ikhlas
Merayakan Hari Raya lebaran dengan berlebihan
Merayakan pesta pernikahan dengan berlebihan tidak sesuai dengan syari'at
3. Akibat dari Perbuatan Tabzir
Setiap aturan yang telah Allah buat untuk Hamba-Nya sudah
pasti mengandung hikmah/manfaat bagi hamba-Nya, begitupun
larangan terhadap perbuatan tabzir ( boros ). Berikut beberapa
akibat yang dapat ditimbulkan dari perbuatan tabzir, yaitu :
Mendapat murka Allah
Mendapat siksa yang teramat pedih oleh Allah
Mendapat kesengsaraan dunia dan akhirat
Mendapat cacian dari orang lain
Fitnah
1. Pengertian Fitnah
 Secara etimologi fitnah itu artinya kesesatan, dan secara istilah syara fitnah
adalah menyebarkan berita bohong/jelek dalam suatu hal/orang lain, baik
secara diam-diam maupun secara terang-terangan. Fitnah ini muncul karena
beberapa faktor yaitu kebencian, kemunafikan dan kedustaan. Fitnah bertujuan
utuk menjatuhkan martabat dan membuat kesengsaraan kepada
sesorang/kelompok tertentu.
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada
fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya
semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti
(dari memusuhi kamu), maka tidak ada
permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-
orang yang zalim. ( QS. Al-baqarah ayat 193 )
3. Akibat dari Perbuatan Fitnah
Fitnah adalah suatu perbuatan yang dampaknya begitu besar, terkadang hanya
karena sebuah fitnah kecil antar manusia terjadi permusuhan dan
pertengkaran. Berikut beberapa akibat yang ditimbulkan oleh fitnah yaitu :
Menyebabkan permusuhan
Terjadi pembunuhan
Melemahkan agama islam
4. Hal-hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mendapat Fitnah
Bila kita mendapat fitnah, maka ada beberapa langkah yang dilakukan, yaitu :
Sabar dan tenang dalam menghadapi fitnah
Mempunyai keberanian untuk mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya
Melakukan cek & ricek ( bertabayun )
Mengusahakan perdamaian
Berdoa kepada Allah
5. Balasan Bagi Orang yang Berbuat Fitnah
Sebagaimana tlah dijelaskan di atas bahwa Islam sangat melarang terhadap
perbuatan fitnah, hal ini bukan saja karena dampak yang ditimbulkan dari
fitnah tetapi juga akibat yang akan di terima oleh orang yang suka menfitnah.
Orang yang memfitnah akan di beri adzab oleh Allah diakhirat kelak. Allah tlah
memberi ancaman berupa adzab yag sangat pedih, yaitu neraka jahanam.
Firman Allah Ta'ala, dalam surat Al-Buruj ayat 10 berbunyi :
"Sesungguhnya, orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang
mukmin laki-laki maupun perempuan lalu mereka tidak mau bertaubat, maka
mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapatkan azab
yang membakar."
Arti dari ayat di atas menurut ibnu kasir dalam tafsirnya menyatakan bahwa
orang-orang yang memfitnah tersebut, apabila tidak bertobat dan tidak
menghentikan tindakan penyiksaan serta tidak menyesal atas fitnahnya yang
pernah mereka timpakan atas orang-orang mukmin di masa lalu, maka mereka
bakal ditimpa siksa yang membakar . Menurut siksaan yang diberikan oleh
Allah kepada mereka sejenis dan setimpal dari tindakan penyiksaan yang
mereka lakukan.
Ghibah
Ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia
tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya,
kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun
bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku
atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok.
 Keutamaan Mencegah Gibah
Wajib bagi orang yang hadir dalam majlis yang sedang menggunjing orang lain, untuk
mencegah kemungkaran dan membela saudaranya yang dipergunjingkan. Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam amat menganjurkan hal demikian, sebagaimana dalam
sabdanya. "Artinya : Barangsiapa menolak (ghibah atas) kehormatan saudaranya,
niscaya pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya".
(HR Ahmad)
Ghibah (Mengumpat)
Ghibah adalah keinginan untuk menghancurkan orang, suatu keinginan untuk
menodai harga diri, kemuliaan dan kehormatan orang lain, sedang mereka itu
tidak ada di hadapannya. Ini menunjukkan kelicikannya, sebab sama dengan
menusuk dari belakang. Sikap semacam ini salah satu bentuk daripada
penghancuran. Sebab pengumpatan ini berarti melawan orang yang tidak
berdaya.
Ghibah disebut juga suatu ajakan merusak, sebab sedikit sekali orang yang
lidahnya dapat selamat dari cela dan cerca.
Oleh karena itu tidak mengherankan, apabila al-Quran melukiskannya dalam
bentuk tersendiri yang cukup dapat menggetarkan hati dan menumbuhkan
perasaan
.




 “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari
prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula
menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)
Setiap manusia pasti tidak suka makan daging manusia.
Maka bagaimana lagi kalau daging saudaranya? Dan bagaimana lagi kalau daging itu
telah menjadi bangkai?
Nabi memperoleh pelukisan al-Quran ini ke dalam fikiran dan mendasar di dalam hati
setiap ada kesempatan untuk itu.
Ibnu Mas'ud pernah berkata:
"Kami pernah berada di tempat Nabi s.a.w., tiba-tiba ada seorang laki-laki berdiri
meninggalkan majlis, kemudian ada seorang laki-laki lain mengumpatnya sesudah dia
tidak ada, maka kata Nabi kepada laki-laki ini: Berselilitlah kamu! Orang tersebut
bertanya: Mengapa saya harus berselilit sedangkan saya tidak makan daging? Maka kata
Nabi: Sesungguhnya engkau telah makan daging saudaramu." (Riwayat Thabarani dan
rawi-rawinya rawi-rawi Bukhari)
Dan diriwayatkan pule oleh Jabir, ia berkata:
"Kami pernah di tempat Nabi s.a.w. kemudian menghembuslah angin berbau busuk. Lalu
bertanyalah Nabi: Tahukah kamu angin apa ini? Ini adalah angin (bau) nya orang-orang
yang mengumpat orang-orang mu'min." (Riwayat Ahmad)
Semoga kita selalu
dilindungi allah untuk
   tidak melakukan
 perbuatan-perbuatan
keji yang termasuk ke
dalam akhlak tercela.
         amin
Wish Allah always guide us
  to stay on the straight
           paith.
  Keep Islam as our best
     religion FOREVER


   wassalamu’alaikum

More Related Content

What's hot

Wanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan SurgaWanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan Surgasknramadhaniah
 
PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul kiatbelajar95
 
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamidela aristi
 
Akhlak dalam pergaulan remaja
Akhlak dalam pergaulan remajaAkhlak dalam pergaulan remaja
Akhlak dalam pergaulan remajaSigitpga
 
Mahabbah atau hub
Mahabbah atau hubMahabbah atau hub
Mahabbah atau hubmas karebet
 
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamMateri Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamAmelia Febiani
 
ppt hasad dan riya
ppt hasad dan riyappt hasad dan riya
ppt hasad dan riyamarisaphega
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XI
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XIModul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XI
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XIInsan Cendikia6f
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfaratyqhmdi
 
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptxgencar filandany
 
Penyakit Penyakit Hati
Penyakit Penyakit HatiPenyakit Penyakit Hati
Penyakit Penyakit Hatishofichofifah
 

What's hot (20)

Syaja'ah
Syaja'ahSyaja'ah
Syaja'ah
 
Menjaga lidah
Menjaga lidahMenjaga lidah
Menjaga lidah
 
Aqidah Akhlak Kelas XI
Aqidah Akhlak Kelas XIAqidah Akhlak Kelas XI
Aqidah Akhlak Kelas XI
 
Ghibah
GhibahGhibah
Ghibah
 
Wanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan SurgaWanita yang dirindukan Surga
Wanita yang dirindukan Surga
 
PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul
 
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
 
Akhlak dalam pergaulan remaja
Akhlak dalam pergaulan remajaAkhlak dalam pergaulan remaja
Akhlak dalam pergaulan remaja
 
Mahabbah atau hub
Mahabbah atau hubMahabbah atau hub
Mahabbah atau hub
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamMateri Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
 
Surat al maun
Surat al maunSurat al maun
Surat al maun
 
ppt hasad dan riya
ppt hasad dan riyappt hasad dan riya
ppt hasad dan riya
 
PPT Khutbah
PPT KhutbahPPT Khutbah
PPT Khutbah
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XI
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XIModul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XI
Modul Mata Pelajaran PAI SMA Kelas XI
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfar
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx
08. Strategi Dakwah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia.pptx
 
Penyakit Penyakit Hati
Penyakit Penyakit HatiPenyakit Penyakit Hati
Penyakit Penyakit Hati
 

Similar to ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA

Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiTugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiAbu RaFa
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxahmad188323
 
Akidah Akhlak Kelas XI akhlak tercela Semester II
Akidah Akhlak Kelas XI akhlak tercela Semester IIAkidah Akhlak Kelas XI akhlak tercela Semester II
Akidah Akhlak Kelas XI akhlak tercela Semester IIKhoonaivic
 
Perilaku tercela dalam menggunakan harta
Perilaku tercela dalam menggunakan hartaPerilaku tercela dalam menggunakan harta
Perilaku tercela dalam menggunakan hartaSilfia Dewi
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiatalaulawy
 
Ziarah antara muslimah
Ziarah antara muslimahZiarah antara muslimah
Ziarah antara muslimahSarah Alfarisy
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaAchmad Khaerudin
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2yadilia
 
Perilaku terpuji_Lisa Sapriati Pertiwi
Perilaku terpuji_Lisa Sapriati PertiwiPerilaku terpuji_Lisa Sapriati Pertiwi
Perilaku terpuji_Lisa Sapriati PertiwiAbu RaFa
 
Menghindari hidup berfoya-foya sesuai ajaran agama Islam
Menghindari hidup berfoya-foya sesuai ajaran agama IslamMenghindari hidup berfoya-foya sesuai ajaran agama Islam
Menghindari hidup berfoya-foya sesuai ajaran agama IslamrizkaumamiAzzahro
 
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxMATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxYudhistiraPutra9
 
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir AkbarMakalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir AkbarAndi Khaidir Akbar
 
Pai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaPai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaUni Handayani
 

Similar to ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA (20)

Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri JuliantiTugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
Tugas Agamas Islam_Akhlak tercela_Putri Julianti
 
israf
israfisraf
israf
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Akidah Akhlak Kelas XI akhlak tercela Semester II
Akidah Akhlak Kelas XI akhlak tercela Semester IIAkidah Akhlak Kelas XI akhlak tercela Semester II
Akidah Akhlak Kelas XI akhlak tercela Semester II
 
Perilaku tercela dalam menggunakan harta
Perilaku tercela dalam menggunakan hartaPerilaku tercela dalam menggunakan harta
Perilaku tercela dalam menggunakan harta
 
Sifat sifat terpuji
Sifat sifat terpujiSifat sifat terpuji
Sifat sifat terpuji
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
Ziarah antara muslimah
Ziarah antara muslimahZiarah antara muslimah
Ziarah antara muslimah
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercela
 
Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Perilaku terpuji_Lisa Sapriati Pertiwi
Perilaku terpuji_Lisa Sapriati PertiwiPerilaku terpuji_Lisa Sapriati Pertiwi
Perilaku terpuji_Lisa Sapriati Pertiwi
 
Menghindari hidup berfoya-foya sesuai ajaran agama Islam
Menghindari hidup berfoya-foya sesuai ajaran agama IslamMenghindari hidup berfoya-foya sesuai ajaran agama Islam
Menghindari hidup berfoya-foya sesuai ajaran agama Islam
 
Bab iv s2
Bab iv s2Bab iv s2
Bab iv s2
 
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxMATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
 
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir AkbarMakalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Pai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaPai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercela
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA

  • 1. Bismillahirrahmaanirrahii m Assalamu’alaikum kelompok 4 Heny Suryamarevita Relita Hayatun Nugraha Nofa Yolanda Enggo Yuanmizesfi Alfaruq Alfatah
  • 2. Heny, Rellita, Nofa Yolanda, Enggo, Alfrouq Bab 10 Akhlak Tercela pengertian Gibah israf Fitnah Tabzir
  • 3. Setan dan iblis merupakan musuh nyata bagi manusia, akan tetapi hal tersebut sering kali tidak disadari oleh manusia. Manusia sering kali kalah dan dikuasai hawa nafsu mereka sehingga menimbulkan perilaku tercela. Hidup manusia terkadang mengarah kepada kesempurnaan jiwa dan kesuciannya,tapi kadang pula mengarah kepada keburukan. Hal tersebut bergantung kepada beberapa hal yang mempengaruhinya. Menurut iman Ghazali, akhlak yang tercela ini dikenal dengan sifat-sifat muhlikat,yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri,yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan. Al-Ghazali menerangkan empat hal yang mendorong manusia melakukan Perbuatan yang tercela(maksiat),di antaranya; 1. Dunia dan isinya. 2. Manusia. 3. Setan(iblis). 4. Nafsu. Nafsu ada yang baik dan buruk,akan tetapi nafsu cendrung mengarah kepada keburukan.
  • 4. ISRAF 1. Pengertian Israf Secara Bahasa israf berasal dari kata sarafa, yasrafu, israfa yg artinya memboroskan, membuang-buang, melampaui batas atau berlebih-lebihan, dan secara istilah adalah melakukan suatu perbuatan yg melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya. Sikap ini biasanya terjadi pada orang-orang yang rakus dan tidak puas atas nikmat yang telah di beri oleh Allah Ta'la. Israf adalah perbuatan yg tidak di senangi oleh Allah karena perbuatan ini merupakan bagian dari bentuk tidak mensyukuri nikmat yang telah di berikan oleh allah Ta'ala
  • 5. Ajaran Islam mempunyai dasar hukum yang jelas. Baik langsung dari Allah yaitu ayat- ayat Alquran maupun Hadits dari Rasul. Banyak ayat yg berkenan dengan larangan berbuat israf. Allah swt berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat 31-32: "wahai anak cucu adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap ( memasuki ) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tiddak menyukai orng-orang yang berlebihan. Katakanlah (Muhammad), ‘Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah disediakan untuk hamba- hambaNya dan rezeki yang baik-baik?’ Katakanlah, ‘Semua itu untuk orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, dan khusus (untuk mereka saja) pada hari kiamat.’ Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu untuk orang-orang yang mengetahui.”" (Q.S Al-a'raf[7]:31) Ayat tersebut memerintahkan kepada kita untuk memanfatkan rizki yang telah Allah berikan kepada kita, salah satunya dengan makan dan minum serta semua yang telah Allah halalkan untuk manusia tanpa berlebihan. Maksud sebaliknya dari ayat trsebut ialah larangan bagi kita untuk melakukan perbuatan yg melampaui batas, yaitu tidak berlebihan dalam menikmati apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan jangan pula melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan.
  • 6. 3. Beberapa Hal yang Termasuk Perbuatan Berlebih-lebihan. Perlu dibedakan antara berlebihan dengan pemurah. Bahwa orang yg berlebihan adalah oarang yang memanfaatkan suatu perbuatan melebihi yang kita butuhkan atau menambah sesuatu yang tidak semestinya. Menurut syaekh Nashir As Sa'di ada 3 hal yg bisa dikategorikan berlebihan, yaitu : Menambah-nambah di atas kadar kemampuan, dan berlebihan dalam hal makan, karena makan yang terlalu kenyang dapat menimbulkan hal yang negatif pada struktur tubuh manusia. Bermewah-mewah dalam makan, minum dan lain-lain artinya dalam memakan atau meminum sesuatu tidak boleh memperturutkan hawa nafsu, sehingga semua yang di inginkan tersedia. Melanggar batasan-batasan yang telah di tentukan Allah Ta'ala. Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak telalu dibutuhkan oleh kita maupun oleh masyarakat. Melakukan segala sesuatu yang berlebihan, contohnya terlalu banyak tidur bisa menyebabkan berbagai penyekit terutama malas, dari penyakit malas inilah timbul berbagai dampak yang tidak baik seperti tidak mau bekerja, kalaupun bekerja hasilnya pun tidak akan optimal melakukan pekerjaanyang sia-sia, terkadang kita sebagai manusia suka denga hal-hal yang bersifat hura-hura memperturutkan hawa nafsunya, manusia dalam menghadapi hidup biasanya dihadapakan pada dua permasalahan yaitu antara keperluan dan kebutuhan dengan keinginan.
  • 7. Lawan dari israf adalah secukupnya atau sekedarnya, hidup sederhana bukan berarti kikir. Orang sederhana tidak indentik dengan ketidakmampuan. Hidup sederhana yaitu membelanjakan harta benda seadanya. Kesederhanaan timbul karena pemahaman akan hakikat hidup didunia. Dalam pandangannya, dunia bukanlah tempat yang abadi, dunia hanya sebagai tempat untuk beramal sehingga ketika ia diberi karunia berupa harta benda maka ia akan pergunakan seperlunya sesuai dengan kebutuhannaya dan selanjutnya ia belanjakan dijalan Allah. 4. Akibat dari Perbuatan Israf setelah kita mengetahui arti dari israf, dalil tentang larangan berbuat israf serta hal-hal yang diketegorikan perbuatan israf, maka itu perlu juga mengetahui manfaat dampak yang ditimbulakan akibat dari perbuatan israf, yaitu : Dibenci oleh Allah Ta'ala Menjadi sahabat setan Menjadi orang yang akan tercela dan menyesal Akan Allah binasakan Menjadi orang yang tersesat 5. Menghindari sifat israf dalam kehidupan sehari-hari Lawan dari berlebih-lebihan adalah hemat, sederhana atau seperlunya. Setiap manusia dalam mengurangi hidup pastilah berhadapan dengan berbagai persoalan, baik persoalan yang berkaitan dangan harta benda maupun dengan persolan lainnya yang memerlukan sebuah penyelesaian. Hakikat hidup yang sesungguhnya adalah akhirat nanti, jadi segala apa yang kita perbuat di dunia nantinya akan di pertanggung jawabkan dihadapan Allah Ta'ala.
  • 8. Tabzir 1. Pengertian Tabzir Kata tabzir berasal dari kata bahasa arab yaitu bazara,yubaziru, tabzir yang artinya pemborosan. Secara istilah tabzir adalah membelanjakan/mengeluarkan harta benda yang tidak ada manfaatnya dan bukan dijalan Allah. Sifat tabzir ini timbul karena adanya dorongan nafsu dari setan dan biasanya untuk hal-hal yang tidak disenagi oleh Allah serta ingin dipuji oleh orang lain
  • 9. Artinya:” Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS Al Isra’ : 26-27)
  • 10. 2. Hal-hal yang Termasuk Tabzir Selama manusia masih hidup berarti ia masih memerlukan makan, minum, berpakaian, dan kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi agar tetap bisa bertahan hidup. Bagi sebagian orang, untuk memenuhi kebutuhannya ia harus bekerja siang dan malam membanting tulang itupun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, ada juga sebagian masyarakat yang tidak kebutuhan dasar saja yang terpenuhi tetapi kebutuhan sekunder atau bahkan kebutuhan mewah bisa terpenuhi. Bila manusia menuruti seluruh keinginannya pastilah ia akan menjadi orang yang slalu merasa kurang dan terjebak pada kesenangan sesaat. Berikut adalah beberapa tindakan yang tergolong sebagai perbuatan tabzir, yaitu : Membantu orang lain dalam kemaksiatan. Contoh : Memberi sumbangan kepada orang untuk meminum-minuman keras Mengkonsumsi makanan/minuman yg tidak ada manfaatnya dan justru membahayakan bagi jiwa dan raga. misal : Rokok Orang yang bersodakoh tetapi tidak ikhlas Merayakan Hari Raya lebaran dengan berlebihan Merayakan pesta pernikahan dengan berlebihan tidak sesuai dengan syari'at
  • 11. 3. Akibat dari Perbuatan Tabzir Setiap aturan yang telah Allah buat untuk Hamba-Nya sudah pasti mengandung hikmah/manfaat bagi hamba-Nya, begitupun larangan terhadap perbuatan tabzir ( boros ). Berikut beberapa akibat yang dapat ditimbulkan dari perbuatan tabzir, yaitu : Mendapat murka Allah Mendapat siksa yang teramat pedih oleh Allah Mendapat kesengsaraan dunia dan akhirat Mendapat cacian dari orang lain
  • 12. Fitnah 1. Pengertian Fitnah Secara etimologi fitnah itu artinya kesesatan, dan secara istilah syara fitnah adalah menyebarkan berita bohong/jelek dalam suatu hal/orang lain, baik secara diam-diam maupun secara terang-terangan. Fitnah ini muncul karena beberapa faktor yaitu kebencian, kemunafikan dan kedustaan. Fitnah bertujuan utuk menjatuhkan martabat dan membuat kesengsaraan kepada sesorang/kelompok tertentu.
  • 13. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang- orang yang zalim. ( QS. Al-baqarah ayat 193 )
  • 14. 3. Akibat dari Perbuatan Fitnah Fitnah adalah suatu perbuatan yang dampaknya begitu besar, terkadang hanya karena sebuah fitnah kecil antar manusia terjadi permusuhan dan pertengkaran. Berikut beberapa akibat yang ditimbulkan oleh fitnah yaitu : Menyebabkan permusuhan Terjadi pembunuhan Melemahkan agama islam 4. Hal-hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mendapat Fitnah Bila kita mendapat fitnah, maka ada beberapa langkah yang dilakukan, yaitu : Sabar dan tenang dalam menghadapi fitnah Mempunyai keberanian untuk mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya Melakukan cek & ricek ( bertabayun ) Mengusahakan perdamaian Berdoa kepada Allah
  • 15. 5. Balasan Bagi Orang yang Berbuat Fitnah Sebagaimana tlah dijelaskan di atas bahwa Islam sangat melarang terhadap perbuatan fitnah, hal ini bukan saja karena dampak yang ditimbulkan dari fitnah tetapi juga akibat yang akan di terima oleh orang yang suka menfitnah. Orang yang memfitnah akan di beri adzab oleh Allah diakhirat kelak. Allah tlah memberi ancaman berupa adzab yag sangat pedih, yaitu neraka jahanam. Firman Allah Ta'ala, dalam surat Al-Buruj ayat 10 berbunyi : "Sesungguhnya, orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang mukmin laki-laki maupun perempuan lalu mereka tidak mau bertaubat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapatkan azab yang membakar." Arti dari ayat di atas menurut ibnu kasir dalam tafsirnya menyatakan bahwa orang-orang yang memfitnah tersebut, apabila tidak bertobat dan tidak menghentikan tindakan penyiksaan serta tidak menyesal atas fitnahnya yang pernah mereka timpakan atas orang-orang mukmin di masa lalu, maka mereka bakal ditimpa siksa yang membakar . Menurut siksaan yang diberikan oleh Allah kepada mereka sejenis dan setimpal dari tindakan penyiksaan yang mereka lakukan.
  • 16. Ghibah Ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok. Keutamaan Mencegah Gibah Wajib bagi orang yang hadir dalam majlis yang sedang menggunjing orang lain, untuk mencegah kemungkaran dan membela saudaranya yang dipergunjingkan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam amat menganjurkan hal demikian, sebagaimana dalam sabdanya. "Artinya : Barangsiapa menolak (ghibah atas) kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya". (HR Ahmad)
  • 17. Ghibah (Mengumpat) Ghibah adalah keinginan untuk menghancurkan orang, suatu keinginan untuk menodai harga diri, kemuliaan dan kehormatan orang lain, sedang mereka itu tidak ada di hadapannya. Ini menunjukkan kelicikannya, sebab sama dengan menusuk dari belakang. Sikap semacam ini salah satu bentuk daripada penghancuran. Sebab pengumpatan ini berarti melawan orang yang tidak berdaya. Ghibah disebut juga suatu ajakan merusak, sebab sedikit sekali orang yang lidahnya dapat selamat dari cela dan cerca. Oleh karena itu tidak mengherankan, apabila al-Quran melukiskannya dalam bentuk tersendiri yang cukup dapat menggetarkan hati dan menumbuhkan perasaan
  • 18. . “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)
  • 19. Setiap manusia pasti tidak suka makan daging manusia. Maka bagaimana lagi kalau daging saudaranya? Dan bagaimana lagi kalau daging itu telah menjadi bangkai? Nabi memperoleh pelukisan al-Quran ini ke dalam fikiran dan mendasar di dalam hati setiap ada kesempatan untuk itu. Ibnu Mas'ud pernah berkata: "Kami pernah berada di tempat Nabi s.a.w., tiba-tiba ada seorang laki-laki berdiri meninggalkan majlis, kemudian ada seorang laki-laki lain mengumpatnya sesudah dia tidak ada, maka kata Nabi kepada laki-laki ini: Berselilitlah kamu! Orang tersebut bertanya: Mengapa saya harus berselilit sedangkan saya tidak makan daging? Maka kata Nabi: Sesungguhnya engkau telah makan daging saudaramu." (Riwayat Thabarani dan rawi-rawinya rawi-rawi Bukhari) Dan diriwayatkan pule oleh Jabir, ia berkata: "Kami pernah di tempat Nabi s.a.w. kemudian menghembuslah angin berbau busuk. Lalu bertanyalah Nabi: Tahukah kamu angin apa ini? Ini adalah angin (bau) nya orang-orang yang mengumpat orang-orang mu'min." (Riwayat Ahmad)
  • 20. Semoga kita selalu dilindungi allah untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan keji yang termasuk ke dalam akhlak tercela. amin
  • 21. Wish Allah always guide us to stay on the straight paith. Keep Islam as our best religion FOREVER wassalamu’alaikum