SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Anak Kita, Gadget,
dan Sosmed
Oleh :
Heni Puspitasari, S.Psi. MA.Psi.
Gen Z
Ibu masa kini menghadapi tantangan yang luar biasa karena
perkembangan ilmu dan teknologi. Ibu masa kini mengasuh generasi
platinum yang hidup di era digital.
Semua pekerjaan membutuhkan pengetahuan begitu juga
menjadi ibu….
Kini sejak kecil anak
berkenalan dengan
gadget dalam bentuk
peralatan games,
handphone, tablet,dll.
Sedikit sekali ibu yang
memiliki pengetahuan
bahwa peralatan
tersebut memiliki
dampak yang sangat
serius bagi otak anak
dan itu berarti dampak
bagi kepribadian dan
masa depannya.
FENOMENA GADGET NANNY
Melalui Gadget Anak & Remaja
kita Rentan Paparan Pornografi
Bagaimana pebisnis pornografi
mendapatkan anak dan remaja
kita?
Pornografi bukanlah barang
baru di dunia ini. Namun,
pornografi di era Internet
memiliki sifat yang sangat
berbeda dengan pornografi
konvensional.
Ini adalah bisnis besar yang (di
AS) terus tumbuh $ 5-7 miliar
per tahun dengan 4 juta orang
pelanggan setiap bulan.
Dan Indonesia ?
Adalah produsen sekaligus
pasar terbesar di dunia.
Nilai bisnis pornografi
adalah yang PERTAMA di
dunia.
Oleh karena itu, para
pebisnis pornografi mencari
sejuta cara untuk
mendapatkan pelanggan
loyal.
Setelah penelitian bertahun-
tahun, akhirnya mereka
menemukan cara terbaik
bahwa pelanggan loyal
bukan hanya dipelihara, tapi
DICIPTAKAN!
Siapa pelanggan yang diciptakan itu ?
Anak yang belum sampai masa baliqh ! Terutama
anak yang mengalami BLAST
Kenyataan yang terjadi pada anak…
Siapakah anak BLAST?
Mereka adalah anak yang dipaksa mampu calistung di
usia kurang dari 7 tahun. Perhatian orang tua hanya
pada akademik semata. Beban pelajaran yang dipelajari
disekolah sangat berat, belum lagi jika mengalami
kekerasan di rumah dan sekolah. Ia lelah dan kesepian,
tapi tidak tahu harus curhat pada siapa
Wajar bila anak merasa stres.
Ia akhirnya mencari kegiatan yang membuatnya
senang, dan kebanyakan dari mereka
menghabiskan waktu dengan HP nya. HP telah
menjadi orang tua pengganti bagi mereka.
Mereka biasa memakai HP 9 jam perhari.
Dengan akses internet, mereka bisa membuka sosial
media, situs, dan berbagai video di internet.
Bersamaan dengan berselancarnya mereka di internet,
mereka tidak tau bahwa mereka sedang berhadapan
dengan pebisnis pornografi.
Anak kita anak yang BAIK.
Berdasarkan survei pada
1729 anak kelas 4,5 dan 6
SD pada januari-
September 2015, 71 dari
100 anak mengaku
pertama kali melihat
pornografi secara tidak
sengaja.
Namun, ada 6 dari 100
anak yang karena
terpengaruh teman dan
takut dikatakan kurang
gaul.
Berdasarkan hasil survei Komisi Perlindungan Anak
Indonesia terhadap 4500 pelajar SMP dan SMA di 12
kota besar Indonesia menunjukkan bahwa 97% remaja
sudah mengakses situs porno dan menonton video porno
melalui internet.
Bagaimana di Belitung Timur?
Anak tidak
sengaja melihat
Karena
pornografi
bersifat 4 A:
• Agresif
• Anonim
• Afordable
(terjangkau)
• Accesible
(mudah
diakses)
Tujuan Penyedia Pornografi
Mental model = anak dan
remaja memiliki
perpustakaan porno
Kerusakan otak permanen
(visual crack cocain)
Sasaran utama adalah anak
yang baliqh (33-36 kali ejakulasi
akan menjadi pecandu
pornografi seumur hidup)
BAGIAN OTAK YANG RUSAK
( Dr. Donald Hilton)
PRE
FRONTAL
CORTEX
GYRUS
INSULA
NUCLEUS
ACCUMBEN
S PUTAMEN
CINGULATE
D
CEREBELLU
M
COCAIN X X X
MEMPHET
AMMINE
X X X
SEX
(PORNOG
RAFI)
X X X X X
PROSES KECANDUAN PORNOGRAFI
ADIKSI
ESKALASI
(tidak
terangsang
lagi)
DESENTISIS
ASI ( tidak
peka lagi)
ACTING
OUT
(melakukan)
Terjadi pelepasan dopamin dalam otak
Tidak segaja tapi penasaran
Ciri-ciri anak Kecanduan Pornografi
1. Mudah haus dan tenggorokan kering
2. Sering minum
3. Sering buang air kecil
4. Sering berkhayal
5. Sulit konsentrasi
6. Jika berbicara, menghindari kontak mata
7. Sering bermain PS dan internet dalam waktu
yang lama
8. Prestasi akademis menurun
9. Main dengan teman/kelompok yang 'itu-itu'
saja
10. Berperilaku aneh, seperti kancing baju
sampai ke atas, rambut gondrong, dan lain-lain.
ANAK DAN REMAJA KITA DENGAN
GAMESNYA
Mengenali Games Abad 21
• Gambar lebih realistis
• Pemain bisa memilih karakter
apa saja yang bisa diinginkan
yang tidak ada di dunia nyata
• Keterampilan lebih kompleks dan
kecekatan yang tinggi
• Dengan ciri-ciri di atas membuat
games abad 21 lebih
memberikan kepuasan
psikologis, dan tetntu saja
kecanduan menjadi lebih
besar. (Harris Interactive,
research on line)
The Sims 4, pornografi terselubung
GTA: gambar perempuan cantik dan sexy jadi hadiah kemenangan lomba mobil
DAMPAK NEGATIF GAMES PADA ANAK
Menyebabkan kejang
lengan (Repetitive Strain
Injury)
Mengikis lutein pada
retina mata
Mencetuskan
ayan/epilepsi (ayan
games/nintendo epilepsi)
Apa yang harus dilakukan
dengan games
Belajar kenal dengan
games Tanyakan pada
anak games apa yang
dimainkannya
Periksa ratingnya
Tanyakan dari mana
mendapatkannya
Tahu atau tidak
dampaknya
Diskusikan
Ayo Kenali Rating Video Games
(dikeluarkan oleh The Entertaiment Software Rating Board)
Early childhood = 3-10 tahun
Everyone = semua umur.
E10 = 10 tahun keatas ( byk penggunaan bahasa
slang dan kekerasan ringan)
Teen = 13 tahun keatas. Terdapat konten sugestif, kekerasan ringan, humor kasar,
perjudian, dan/atau sedikit penggunaan bahasa kasar.
Mature = 17 tahun keatas. Didalamnya mungkin terdapat adegan kekerasan, darah,
mutilasi (gore), penggunaan kata kasar, dan konten seksual.
Adult only = dewasa. di beberapa negara, dikategorikan untuk 21 tahun keatas. Mungkin
terdapat adegan kekerasan, dan adegan seksual.
* RB (Rating Pending : game yang sudah didaftarkan ke ESRB namun masih menunggu keputusan
rating yang ditetapkan. Biasanya muncul pada game demo atau pada saat promosi dari game tersebut.
Anak dan
remaja kita
dengan
sosmed nya
• Usia yang penuh rasa ingin tahu, meniru,
dan senang tantangan dan perubahan
• Otak belum sempurna berkembang
• Peer group lebih penting dari orang tua
• Sekolah mengharuskan anak-anak
menggunakan sosmed sebagai bagian
dari proses belajar mengajar
• Meningkatkannya penggunaan sosmed
dikalangan remaja disebabkan
ketidaktahuan dan keabaian orang tua
Kenapa anak sulit dipisahkan dari
sosmed?
anak remaja sangat mudah
terlibat hal yang negatif di
sosmed, mengapa?
• Semua teman-teman
mengunakan sosmed. Jika tidak
menggunakan pelabelan akan
muncul.
• Di sosmed bisa melakukan apa
saja, menarik dan menantang.
• Kebutuhan untuk diperhatikan,
popular, exist, yang merupakan
ciri khas remaja sangat mungkin
terpenuhi di sosmed.
• Kompetisi menaikkan adrenalin
memang digemari remaja.
• Kejadian lebih buruk jika dalam
proses pengasuhan, anak dan
remaja tidak diajarkan untuk
Apa yang harus dilakukan orang
tua untuk menghadapi
permasalahan anak di era digital?
Apa yang harus
dilakukan?
• Sadari anak-anak perlu
bergerak dan eksplorasi,
mereka sangat butuh
bermain, mereka perlu
berada dibawah matahari 30
menit- 2 jam sehari.
• Tidak sedini mungkin
memperkenalkan mereka
dengan teknologi tanpa
alasan atau hanya ingin
mereka tenang dan anda
bisa melakukan pekerjaan
anda.
 Sebaiknya anak baru
diperkenalkan pada gadget diatas
usia 3 tahun dengan masa guna
tidak lebih dari 3 menit. Usia 4-5
tahun, lama usia gunanya sama
dengan jumlah usianya. Jarak
pandang min. 50 cm dgn posisi
duduk tulang belakang lurus.
 Kenalkan dgn aturan penggunaan
meski anak belum mengerti.
Contohnya : hanya satu kali mati
ya. Tegas dengan aturan dan tdk
mudah menyerah.
 Anak usia 7-9 tahun plg banyak
menggunakannya 2 jam sehari
termasuk main games. Buat
aturan, kesepakatan dan
konsekuensi. Laksanakan dan
evaluasi.
 Jelaskan pada anak tentang
ketentuan agama dalam
Bagaimana menghadapi anak remaja kita
dengan gamesnya ?
• Bangun. “bangkit dan sadarlah! Pornografi di
internet bukanlah sebuah rekreasi yg tidak
berbahaya. Ia adalah tsunami spiritual dan
mengerikan yang akan menyapu seluruh generasi
bangsa anda.
• Anak kita bukan milik kita. Haruskah dianugrahkan
dalam keadaan sempurna dipulangkan dalam
kondisi cidera otak dan jiwanya.
• Perbaiki komunikasi.
• Flashback pengasuhan masa kecilnya. Apa saja yang
terabaikan atau tertinggalkan. Terutama tentang
Lanjut….
• Ayah harus sadar dan terlibat penuh. Tak bisa tanpa
ayah. Banyak adiksi tidak berhasil karena buruknya
hubungan dengan ayahnya
• Ketahui dampak. Tahukah anda, bahwa kebanyakan
dari masalah yang dihadapi bukan lagi seputar
ketergantungan pada internet, games, atau sosmed
tapi pada dampaknya berupa : “M” (mempertontonkan
dan menunjukan diri/ eksibis, perilaku gay dan lesbian,
dan berbagai kenakalan khas era digital.
• Rencanakan solusi.
• Kenali games dan kebiasaan bermain.
• Temukan bakat anak. Anak dibantu bukan hanya jadi
pengguna tapi jadi pencipta.
BAGAIMANA MENGHADAPI ANAK DAN
REMAJA KITA DENGAN SOSMEDNYA?
 Ingat kembali usia anak mendapat HP.
Apakah AK sudah diterapkan.
 Perbaiki komunikasi
 Diskusikan sosmed apa saja yang digunakan
anak : BBM, Line, Wassap, FB, Instagram,
Twitter, Path, You tube, Snap chat, Ask FM,dll
 Ayah adalah figur utama yang paling
berusaha untuk membicarakan hal ini
dengan anak. Apa saja hal positif dan negatif
dari sosmed?
Lanjut…
• Bila anak berusia 10 tahun keatas dan sudah
mengenal sosmed, apalagi mengenal anak-
anak yang menjadi tokoh negatif, maka
segera diskusikan dan arahkan. contoh:
apakah semua hal yang ditampilkan orang di
sosmed adalah hal yg wajar atau tidak?
• Menasehati tidak cukup. Anak remaja sering
tidak menyadari apa yang mereka kerjakan.
Faktor mengajarkan sering hilang dalam
pengasuhan. Karena itu gunakan kalimat
Lanjut….
• Ajarkan anak bagaimana menangani sosmednya.
Dibawah semua berita ataupun foto, selalu ada
tanda : like, comment, share. Ambil sebuah
contoh vulgar dan tanyakan pada anak apa yang
harus dilakukan? Mengapa?
• Ingatkan dan ajarkan anak bagaimana agar tidak
terlibat, ikut-ikutan maupun terpancing dgn
ungkapan kasar, kotor, dari tokoh negatif di
sosmednya.
• Kenalkan dan jelaskan satu persatu icon lain di
sosmednya meskipun kecil tandanya tapi ada
dibagian atas yaitu : Report, Block, Hide posting,
Unfollow. Contoh : ada berita atau gambar
seminar anak darmawanita.pptx

More Related Content

Similar to seminar anak darmawanita.pptx

Sosial Campaign "Saving Children Morality"
Sosial Campaign "Saving Children Morality"Sosial Campaign "Saving Children Morality"
Sosial Campaign "Saving Children Morality"Olivia Respati
 
MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL.pptx
MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL.pptxMENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL.pptx
MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL.pptxmasturahsyam
 
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tangga
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tanggae-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tangga
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah TanggaInasari Widiyastuti
 
Rangkuman seminar parenting zaman now 2622020 (1)
Rangkuman  seminar parenting zaman now 2622020 (1)Rangkuman  seminar parenting zaman now 2622020 (1)
Rangkuman seminar parenting zaman now 2622020 (1)Teguh Budi
 
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparan
Presentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparanPresentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparan
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparanJarwadi MJ
 
Mendidik anak di era digital
Mendidik anak di era digitalMendidik anak di era digital
Mendidik anak di era digitalHesal Sutika
 
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini Ermy Diandemz
 
4. paparan mendidik anak di era digital
4. paparan mendidik anak di era digital4. paparan mendidik anak di era digital
4. paparan mendidik anak di era digitalnursal sikumbang
 
Dampak jejaring social terhadap remaja
Dampak jejaring social terhadap remajaDampak jejaring social terhadap remaja
Dampak jejaring social terhadap remajareynaldodp
 
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)literasi digital
 
5 cara mencegah lgbt pada anak
5 cara mencegah lgbt pada anak5 cara mencegah lgbt pada anak
5 cara mencegah lgbt pada anakKaynine Kiko
 
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...gunnes sipahutar
 
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPutrananda21
 
Dampak negtif internet
Dampak negtif internetDampak negtif internet
Dampak negtif internetmrdirman
 

Similar to seminar anak darmawanita.pptx (20)

Parenting2.pptx
Parenting2.pptxParenting2.pptx
Parenting2.pptx
 
Sosial Campaign "Saving Children Morality"
Sosial Campaign "Saving Children Morality"Sosial Campaign "Saving Children Morality"
Sosial Campaign "Saving Children Morality"
 
MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL.pptx
MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL.pptxMENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL.pptx
MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL.pptx
 
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tangga
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tanggae-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tangga
e-Safety Parenting Untuk Ibu Rumah Tangga
 
Rangkuman seminar parenting zaman now 2622020 (1)
Rangkuman  seminar parenting zaman now 2622020 (1)Rangkuman  seminar parenting zaman now 2622020 (1)
Rangkuman seminar parenting zaman now 2622020 (1)
 
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparan
Presentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparanPresentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparan
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparan
 
Mendidik anak di era digital
Mendidik anak di era digitalMendidik anak di era digital
Mendidik anak di era digital
 
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
 
Stop pronografi
Stop pronografiStop pronografi
Stop pronografi
 
4. paparan mendidik anak di era digital
4. paparan mendidik anak di era digital4. paparan mendidik anak di era digital
4. paparan mendidik anak di era digital
 
Isht
IshtIsht
Isht
 
Internet sehat®
Internet sehat®Internet sehat®
Internet sehat®
 
Dampak jejaring social terhadap remaja
Dampak jejaring social terhadap remajaDampak jejaring social terhadap remaja
Dampak jejaring social terhadap remaja
 
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
 
5 cara mencegah lgbt pada anak
5 cara mencegah lgbt pada anak5 cara mencegah lgbt pada anak
5 cara mencegah lgbt pada anak
 
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
Presentsi makalah dampak positif dan negatif dari perkembangan media sosial p...
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
 
Dampak negtif internet
Dampak negtif internetDampak negtif internet
Dampak negtif internet
 
Seminar parenting
Seminar parentingSeminar parenting
Seminar parenting
 

More from Henipuspitasari17

PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdf
PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdfPENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdf
PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdfHenipuspitasari17
 
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napza
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napzaIntervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napza
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napzaHenipuspitasari17
 
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdfHenipuspitasari17
 
cara skoring dan assessmen assit pada ipwl
cara skoring dan assessmen assit pada ipwlcara skoring dan assessmen assit pada ipwl
cara skoring dan assessmen assit pada ipwlHenipuspitasari17
 
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptxPaparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptxHenipuspitasari17
 
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.ppt
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.pptdokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.ppt
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.pptHenipuspitasari17
 
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptx
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptxPetunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptx
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptxHenipuspitasari17
 
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptx
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptxPerubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptx
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptxHenipuspitasari17
 
materi P3P kk Heni 2023.pptx
materi P3P kk Heni 2023.pptxmateri P3P kk Heni 2023.pptx
materi P3P kk Heni 2023.pptxHenipuspitasari17
 
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxHenipuspitasari17
 
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxHenipuspitasari17
 
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptx
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptxCegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptx
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptxHenipuspitasari17
 

More from Henipuspitasari17 (20)

PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdf
PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdfPENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdf
PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdf
 
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napza
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napzaIntervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napza
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napza
 
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
 
cara skoring dan assessmen assit pada ipwl
cara skoring dan assessmen assit pada ipwlcara skoring dan assessmen assit pada ipwl
cara skoring dan assessmen assit pada ipwl
 
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptxPaparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
 
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.ppt
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.pptdokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.ppt
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.ppt
 
jIWA.pdf
jIWA.pdfjIWA.pdf
jIWA.pdf
 
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptx
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptxPetunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptx
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptx
 
Manajemen_stress.pptx
Manajemen_stress.pptxManajemen_stress.pptx
Manajemen_stress.pptx
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptx
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptxPerubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptx
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptx
 
dpa di aud.pptx
dpa di aud.pptxdpa di aud.pptx
dpa di aud.pptx
 
Pubertas_pptx.pptx
Pubertas_pptx.pptxPubertas_pptx.pptx
Pubertas_pptx.pptx
 
dpa di aud.pptx
dpa di aud.pptxdpa di aud.pptx
dpa di aud.pptx
 
materi P3P kk Heni 2023.pptx
materi P3P kk Heni 2023.pptxmateri P3P kk Heni 2023.pptx
materi P3P kk Heni 2023.pptx
 
PPT dinsos 2017.pptx
PPT dinsos 2017.pptxPPT dinsos 2017.pptx
PPT dinsos 2017.pptx
 
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
 
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
 
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptx
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptxCegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptx
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptx
 
KONSELING KOMUNITAS.pptx
KONSELING KOMUNITAS.pptxKONSELING KOMUNITAS.pptx
KONSELING KOMUNITAS.pptx
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

seminar anak darmawanita.pptx

  • 1. Anak Kita, Gadget, dan Sosmed Oleh : Heni Puspitasari, S.Psi. MA.Psi.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 7. Ibu masa kini menghadapi tantangan yang luar biasa karena perkembangan ilmu dan teknologi. Ibu masa kini mengasuh generasi platinum yang hidup di era digital.
  • 8. Semua pekerjaan membutuhkan pengetahuan begitu juga menjadi ibu….
  • 9.
  • 10. Kini sejak kecil anak berkenalan dengan gadget dalam bentuk peralatan games, handphone, tablet,dll. Sedikit sekali ibu yang memiliki pengetahuan bahwa peralatan tersebut memiliki dampak yang sangat serius bagi otak anak dan itu berarti dampak bagi kepribadian dan masa depannya.
  • 12. Melalui Gadget Anak & Remaja kita Rentan Paparan Pornografi
  • 14. Pornografi bukanlah barang baru di dunia ini. Namun, pornografi di era Internet memiliki sifat yang sangat berbeda dengan pornografi konvensional. Ini adalah bisnis besar yang (di AS) terus tumbuh $ 5-7 miliar per tahun dengan 4 juta orang pelanggan setiap bulan. Dan Indonesia ? Adalah produsen sekaligus pasar terbesar di dunia.
  • 15. Nilai bisnis pornografi adalah yang PERTAMA di dunia. Oleh karena itu, para pebisnis pornografi mencari sejuta cara untuk mendapatkan pelanggan loyal. Setelah penelitian bertahun- tahun, akhirnya mereka menemukan cara terbaik bahwa pelanggan loyal bukan hanya dipelihara, tapi DICIPTAKAN!
  • 16. Siapa pelanggan yang diciptakan itu ? Anak yang belum sampai masa baliqh ! Terutama anak yang mengalami BLAST
  • 17. Kenyataan yang terjadi pada anak…
  • 18. Siapakah anak BLAST? Mereka adalah anak yang dipaksa mampu calistung di usia kurang dari 7 tahun. Perhatian orang tua hanya pada akademik semata. Beban pelajaran yang dipelajari disekolah sangat berat, belum lagi jika mengalami kekerasan di rumah dan sekolah. Ia lelah dan kesepian, tapi tidak tahu harus curhat pada siapa
  • 19. Wajar bila anak merasa stres. Ia akhirnya mencari kegiatan yang membuatnya senang, dan kebanyakan dari mereka menghabiskan waktu dengan HP nya. HP telah menjadi orang tua pengganti bagi mereka.
  • 20. Mereka biasa memakai HP 9 jam perhari. Dengan akses internet, mereka bisa membuka sosial media, situs, dan berbagai video di internet. Bersamaan dengan berselancarnya mereka di internet, mereka tidak tau bahwa mereka sedang berhadapan dengan pebisnis pornografi.
  • 21. Anak kita anak yang BAIK. Berdasarkan survei pada 1729 anak kelas 4,5 dan 6 SD pada januari- September 2015, 71 dari 100 anak mengaku pertama kali melihat pornografi secara tidak sengaja. Namun, ada 6 dari 100 anak yang karena terpengaruh teman dan takut dikatakan kurang gaul.
  • 22. Berdasarkan hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia terhadap 4500 pelajar SMP dan SMA di 12 kota besar Indonesia menunjukkan bahwa 97% remaja sudah mengakses situs porno dan menonton video porno melalui internet. Bagaimana di Belitung Timur?
  • 23. Anak tidak sengaja melihat Karena pornografi bersifat 4 A: • Agresif • Anonim • Afordable (terjangkau) • Accesible (mudah diakses)
  • 24. Tujuan Penyedia Pornografi Mental model = anak dan remaja memiliki perpustakaan porno Kerusakan otak permanen (visual crack cocain) Sasaran utama adalah anak yang baliqh (33-36 kali ejakulasi akan menjadi pecandu pornografi seumur hidup)
  • 25. BAGIAN OTAK YANG RUSAK ( Dr. Donald Hilton) PRE FRONTAL CORTEX GYRUS INSULA NUCLEUS ACCUMBEN S PUTAMEN CINGULATE D CEREBELLU M COCAIN X X X MEMPHET AMMINE X X X SEX (PORNOG RAFI) X X X X X
  • 26.
  • 27. PROSES KECANDUAN PORNOGRAFI ADIKSI ESKALASI (tidak terangsang lagi) DESENTISIS ASI ( tidak peka lagi) ACTING OUT (melakukan) Terjadi pelepasan dopamin dalam otak Tidak segaja tapi penasaran
  • 28. Ciri-ciri anak Kecanduan Pornografi 1. Mudah haus dan tenggorokan kering 2. Sering minum 3. Sering buang air kecil 4. Sering berkhayal 5. Sulit konsentrasi 6. Jika berbicara, menghindari kontak mata 7. Sering bermain PS dan internet dalam waktu yang lama 8. Prestasi akademis menurun 9. Main dengan teman/kelompok yang 'itu-itu' saja 10. Berperilaku aneh, seperti kancing baju sampai ke atas, rambut gondrong, dan lain-lain.
  • 29. ANAK DAN REMAJA KITA DENGAN GAMESNYA
  • 30. Mengenali Games Abad 21 • Gambar lebih realistis • Pemain bisa memilih karakter apa saja yang bisa diinginkan yang tidak ada di dunia nyata • Keterampilan lebih kompleks dan kecekatan yang tinggi • Dengan ciri-ciri di atas membuat games abad 21 lebih memberikan kepuasan psikologis, dan tetntu saja kecanduan menjadi lebih besar. (Harris Interactive, research on line)
  • 31. The Sims 4, pornografi terselubung
  • 32. GTA: gambar perempuan cantik dan sexy jadi hadiah kemenangan lomba mobil
  • 33.
  • 34. DAMPAK NEGATIF GAMES PADA ANAK Menyebabkan kejang lengan (Repetitive Strain Injury) Mengikis lutein pada retina mata Mencetuskan ayan/epilepsi (ayan games/nintendo epilepsi)
  • 35. Apa yang harus dilakukan dengan games Belajar kenal dengan games Tanyakan pada anak games apa yang dimainkannya Periksa ratingnya Tanyakan dari mana mendapatkannya Tahu atau tidak dampaknya Diskusikan
  • 36. Ayo Kenali Rating Video Games (dikeluarkan oleh The Entertaiment Software Rating Board) Early childhood = 3-10 tahun Everyone = semua umur. E10 = 10 tahun keatas ( byk penggunaan bahasa slang dan kekerasan ringan) Teen = 13 tahun keatas. Terdapat konten sugestif, kekerasan ringan, humor kasar, perjudian, dan/atau sedikit penggunaan bahasa kasar. Mature = 17 tahun keatas. Didalamnya mungkin terdapat adegan kekerasan, darah, mutilasi (gore), penggunaan kata kasar, dan konten seksual. Adult only = dewasa. di beberapa negara, dikategorikan untuk 21 tahun keatas. Mungkin terdapat adegan kekerasan, dan adegan seksual. * RB (Rating Pending : game yang sudah didaftarkan ke ESRB namun masih menunggu keputusan rating yang ditetapkan. Biasanya muncul pada game demo atau pada saat promosi dari game tersebut.
  • 38. • Usia yang penuh rasa ingin tahu, meniru, dan senang tantangan dan perubahan • Otak belum sempurna berkembang • Peer group lebih penting dari orang tua • Sekolah mengharuskan anak-anak menggunakan sosmed sebagai bagian dari proses belajar mengajar • Meningkatkannya penggunaan sosmed dikalangan remaja disebabkan ketidaktahuan dan keabaian orang tua Kenapa anak sulit dipisahkan dari sosmed?
  • 39. anak remaja sangat mudah terlibat hal yang negatif di sosmed, mengapa? • Semua teman-teman mengunakan sosmed. Jika tidak menggunakan pelabelan akan muncul. • Di sosmed bisa melakukan apa saja, menarik dan menantang. • Kebutuhan untuk diperhatikan, popular, exist, yang merupakan ciri khas remaja sangat mungkin terpenuhi di sosmed. • Kompetisi menaikkan adrenalin memang digemari remaja. • Kejadian lebih buruk jika dalam proses pengasuhan, anak dan remaja tidak diajarkan untuk
  • 40. Apa yang harus dilakukan orang tua untuk menghadapi permasalahan anak di era digital?
  • 41. Apa yang harus dilakukan? • Sadari anak-anak perlu bergerak dan eksplorasi, mereka sangat butuh bermain, mereka perlu berada dibawah matahari 30 menit- 2 jam sehari. • Tidak sedini mungkin memperkenalkan mereka dengan teknologi tanpa alasan atau hanya ingin mereka tenang dan anda bisa melakukan pekerjaan anda.
  • 42.  Sebaiknya anak baru diperkenalkan pada gadget diatas usia 3 tahun dengan masa guna tidak lebih dari 3 menit. Usia 4-5 tahun, lama usia gunanya sama dengan jumlah usianya. Jarak pandang min. 50 cm dgn posisi duduk tulang belakang lurus.  Kenalkan dgn aturan penggunaan meski anak belum mengerti. Contohnya : hanya satu kali mati ya. Tegas dengan aturan dan tdk mudah menyerah.  Anak usia 7-9 tahun plg banyak menggunakannya 2 jam sehari termasuk main games. Buat aturan, kesepakatan dan konsekuensi. Laksanakan dan evaluasi.  Jelaskan pada anak tentang ketentuan agama dalam
  • 43. Bagaimana menghadapi anak remaja kita dengan gamesnya ? • Bangun. “bangkit dan sadarlah! Pornografi di internet bukanlah sebuah rekreasi yg tidak berbahaya. Ia adalah tsunami spiritual dan mengerikan yang akan menyapu seluruh generasi bangsa anda. • Anak kita bukan milik kita. Haruskah dianugrahkan dalam keadaan sempurna dipulangkan dalam kondisi cidera otak dan jiwanya. • Perbaiki komunikasi. • Flashback pengasuhan masa kecilnya. Apa saja yang terabaikan atau tertinggalkan. Terutama tentang
  • 44. Lanjut…. • Ayah harus sadar dan terlibat penuh. Tak bisa tanpa ayah. Banyak adiksi tidak berhasil karena buruknya hubungan dengan ayahnya • Ketahui dampak. Tahukah anda, bahwa kebanyakan dari masalah yang dihadapi bukan lagi seputar ketergantungan pada internet, games, atau sosmed tapi pada dampaknya berupa : “M” (mempertontonkan dan menunjukan diri/ eksibis, perilaku gay dan lesbian, dan berbagai kenakalan khas era digital. • Rencanakan solusi. • Kenali games dan kebiasaan bermain. • Temukan bakat anak. Anak dibantu bukan hanya jadi pengguna tapi jadi pencipta.
  • 45. BAGAIMANA MENGHADAPI ANAK DAN REMAJA KITA DENGAN SOSMEDNYA?  Ingat kembali usia anak mendapat HP. Apakah AK sudah diterapkan.  Perbaiki komunikasi  Diskusikan sosmed apa saja yang digunakan anak : BBM, Line, Wassap, FB, Instagram, Twitter, Path, You tube, Snap chat, Ask FM,dll  Ayah adalah figur utama yang paling berusaha untuk membicarakan hal ini dengan anak. Apa saja hal positif dan negatif dari sosmed?
  • 46. Lanjut… • Bila anak berusia 10 tahun keatas dan sudah mengenal sosmed, apalagi mengenal anak- anak yang menjadi tokoh negatif, maka segera diskusikan dan arahkan. contoh: apakah semua hal yang ditampilkan orang di sosmed adalah hal yg wajar atau tidak? • Menasehati tidak cukup. Anak remaja sering tidak menyadari apa yang mereka kerjakan. Faktor mengajarkan sering hilang dalam pengasuhan. Karena itu gunakan kalimat
  • 47. Lanjut…. • Ajarkan anak bagaimana menangani sosmednya. Dibawah semua berita ataupun foto, selalu ada tanda : like, comment, share. Ambil sebuah contoh vulgar dan tanyakan pada anak apa yang harus dilakukan? Mengapa? • Ingatkan dan ajarkan anak bagaimana agar tidak terlibat, ikut-ikutan maupun terpancing dgn ungkapan kasar, kotor, dari tokoh negatif di sosmednya. • Kenalkan dan jelaskan satu persatu icon lain di sosmednya meskipun kecil tandanya tapi ada dibagian atas yaitu : Report, Block, Hide posting, Unfollow. Contoh : ada berita atau gambar