Analisis transaksional adalah pendekatan konseling yang berfokus pada status ego manusia dan transaksi sosial. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu klien mengembangkan status ego dewasanya dan mengganti pola perilaku yang kurang sehat dengan rencana hidup baru. Konselor berperan sebagai fasilitator yang membimbing klien untuk menganalisis struktur ego, transaksi sosial, dan pola hubungan mereka untuk menemukan solusi masalah.
2. KONSEP DASAR
• Manusia punya kemampuan untuk hidup
mandiri
• Manusia memiliki potensi untuk membuat
keputusan
• Manusia adalah makhluk yang bertanggung
jawab
• Manusia adalah makhluk sosial
3. ASUMSI PERILAKU BERMASALAH
Pengabaian atau perintah-perintah
Posisi kehidupan I’m not OK – You are OK
Posisi kehidupan I’m OK – You aren’t OK
Posisi kehidupan I’m not OK – You aren’t OK
Kontaminasi, yaitu pengkacauan dari salah satu
status ego terhadap status ego yang lain.
Ekslusi, yaitu pendominasikan dari salah satu
status ego.
4. TUJUAN KONSELING
Membantu klien mengembangkan status ego
dewasanya.
Membantu klien dalam membebaskan
dirinya dari posisi hidup yang kurang cocok
serta menggantinya dengan rencana hidup yang
baru.
5. PERAN KONSELING
Peranan konselor lebih bersifat mengarahkan
(directive), menurut Haris peranan terapis
dalam analisis transaksional lebih bersifat
sebagai guru, trainer ataupun sebagai
manusia sumber
6. PROSES KONSELING
Tahap-tahap Konseling, meliputi:
o Analisis Struktural
- Membantu klien menyadari sikap dan perilaku dari tiap
status ego menggunakan teknik-teknik tertentu.
- Menetapkan batas-batas status ego agar tidak
terkontaminasi
- Menempatkan SED pada tempat semestinya
o Analisis Transaksional
- Membantu klien memahami transaksi dengan orang lain
o Analisis Permainan
- Menentukan hasil yang diterima dari hasil permainan
o Analisis Rencana
- Membantu posisi hidup dan keputusan baru tentang diri
klien
8. KELEBIHAN
Terminologi yang sederhana
dapat dipelajari dengan mudah dan
diterapkan dengan segera pada
perilaku yang kompleks.
Klien diharapkan dan didorong
untuk mencoba dalam hubungan
diluar konseling untuk mengubah
perilaku yang salah.
Peilaku klien “disini dan
sekarang” merupakan cara untuk
membawa perbaikan klien.
Penekanan pada pengalaman
masa kini dan lingkungan sosial.
KELEMAHAN
Konsep analisis transaksional
terlalu rumit dan sulit dipahami
oleh klien.
Kurang menekankan kualitas
hubungan antara konselor dan
klien
Hanya menekankan aspek
kognitif intelektual dan
mengabaikan aspek afektif
Konsep dan prosedurnya sulit
untuk diuji secara ilmiah
9. CONTOH PENERAPAN
Pendekatan analisis transaksional
diterapkan untuk membantu klien yang
mengalami masalah hubungan sosial
dengan orang lain (teman atau orangtua)