2. PRESSUREVESSEL
wadah tertutup yang dirancang menampung fluida gas atau cair bertekanan tinggi yang secara
substansial berbeda dari tekanan lingkungan. Pressure vessel memiliki aplikasi luas dalam
industri seperti migas, bahan kimia, petrokimia, menara distilasi, reaktor nuklir, sistem
penyimpanan gas alam, dan tangki penyimpanan air panas.
2
3. 3
Shell: Komponen utama pressure vessel untuk
menampung tekanan. Shell biasanya berbentuk
silinder, kerucut, atau bulat.
Head: Head berguna untuk menutup shell. Heads
umumnya berbentuk melengkung. Alasan
berbentuk melengkung adalah lebih kuat menahan
tekanan dan memungkinkan head menjadi ringan
dan murah.
Nozzle: Komponen silinder yang menembus ke
dalam shell atau head. Nozzle digunakan untuk
memasang pipa inlet dan outlet, memasang alat
ukur (ketinggian, temperatur, tekanan).
Support: Support digunakan untuk menopang
semua beban pressure vessel supaya berdiri kokoh.
5. MATERIAL BEJANATEKAN
Material yang sering dipakai dalam
perancangan pressure vessel yaitu:
• Baja karbon (dengan kandungan
karbon di bawah 0.25%)
• Baja karbon mangan (lebih kuat dari
baja karbon)
• Baja-baja paduan rendah
• Baja-baja paduan tinggi
• Austenitic stainless steel
• Bahan tak mengandung besi
(aluminum, tembaga, nikel, and
paduan)
5
6. JENIS-JENIS BEJANATEKAN
• Process Vessel: vessel ini hanya dirancang
menampung dan menyimpan cairan dan
digunakan untuk operasi terintegrasi di fasilitas
petrokimia, kilang, pabrik gas, fasilitas produksi
minyak dan gas, dan fasilitas lainnya.
• Autoclave: vessel ini biasanya berbentuk
silinder karena bentuknya yang bulat lebih
mampu menahan tekanan tinggi dengan aman.
Autoclave dirancang menampung barang-
barang yang ditempatkan di dalam dan
kemudian tutupnya ditutup rapat.
• Vessel bertekanan tinggi: vessel yang paling
tahan lama di pasaran yang mampu bekerja di
bawah beban terberat dan memberikan
ketahanan terbaik terhadap korosi, suhu, dan
tekanan. High-pressure vessel biasanya terbuat
dari stainless steel. Vessel ini sangat cocok
digunakan pada: mixer berkecepatan tinggi,
reaktor kimia, dan sistem ekstraksi superkritis.
6
7. LANJUTAN.....
7
• Heat Exchanger: alat yang mentransfer kalor dari satu media ke media
lainnya. Heat exchanger paling sering digunakan di fasilitas industri
seperti besi dan baja, minyak bumi, petrokimia, gas, pembangkit listrik,
makanan, farmasi, kulit, tekstil, AC, kapal, dan industri kelautan. Pelajari
selengkapnya mengenai heat exchanger
• Tangki air bertekanan: Dalam sistem sumur air tangki, tangki ini
menghasilkan tekanan air dengan menggunakan udara tekan untuk
memaksa turun di atas air. Karena tekanan ini, air dipaksa keluar dari
tangki melalui pipa di dalam rumah Anda saat katup dibuka.
• Tangki vakum: Tangki vakum berfungsi menyaring udara atau cairan
melalui suction, outgassing, pumping, atau kombinasi teknik. Tangki ini
menggunakan tekanan untuk mencegah kontaminasi, pemurnian, dan
dehidrasi.
• Boiler: bejana bertekanan tertutup yang digunakan memanaskan cairan.
Cairan pemanas ini digunakan untuk memasak, pembangkit listrik,
pemanas sentral, pemanas air, dan sanitasi.
10. POTENSI BAHAYA PADA BEJANATEKAN
PRINSIP DASAR KESELAMATAN
1. Melindungi Tenaga Kerja atas
Keselamatan dalam Bekerja
2. Terjaminnya orang lain di
Tempat kerja
3. Sumber Produksi dapat
dipakai dengan Aman dan
Efisien
BAHAYAYANGTIMBUL
1. Semburan api/uap/air panas
2. Peledakan
3. Terkena gas yang berbahaya
4. Runtuhnya bangunan
5. Pencemaran lingkungan
6. Sentuhan listrik
7. Dan lain-lain
10
11. FAKTORYANG MENYEBABKAN KERUSAKAN DAN
KECELAKAAN
FAKTOR PERALATAN
• Konstruksi Pesawat Uap/Bejana
tekan/Instalasi
• Material / Proses pembuatan /
Pemasangan
• Adanya kemunduran kualitas / perubahan
dimensi pesawat / instalasi, dll
• Alat pengaman / Perlengkapan tidak ada /
tidak memenuhi syarat / tidak berfungsi
dengan baik
1. Kondisi operasi tidak sesuai desain
• Tekanan / Temperatur / Beban melebihi batas
maksimal
• Proses operasi tidak sesuai prosedur
2. Faktor Managemen
• Kepatuhan terhadap peraturan kurang
• Perawatan yang buruk
3. Operator
• Kurang terampil
• Ceroboh / lalai
FAKTOR OPERASI
11
12. ISTILAH DALAM BEJANATEKAN
12
1. Pesawat Uap ialah : Ketel uap dan Alat-alat lainnya yang dengan Peraturan
Pemerintah ditetapkan demikian-langsung atau tidak langsung berhubungan
(tersambung) dengan suatu Ketel Uap dan diperuntukan bekerja dengan
tekanan lebih besar dari pada tekanan udara luar (Pasal 1 Ayat 1 UU Uap)
2. Ketel Uap ialah : Suatu Pesawat yang dibuat guna Menghasilkan uap/stoom
yang dipergunakan di luar pesawatnya ( Pasal 1 Ayat 2 UU Uap)
3. Peralatan Pesawat Uap ialah semua alat-alat yang ditujukan agar pemakaian
Ketel Uap AMAN (Pasal 3 UU Uap)
4. Pesawat Uap Tetap ialah : Semua Pesawat yang di tembok atau Dalam
tembokan Pesawat Uap berpindah semua Pesawat yang tidak ditembok (Pasal
4 UU Uap)
13. ISTILAH DALAM BEJANATEKAN
13
5. Ketel Uap Tekanan Tinggi ialah : Ketel Uap dimana Tekanan Uapnya > ½
Kg/cm² (Pasal 1 Peraturan Uap)
6. Ketel Uap Tekanan rendah ialah : Ketel Uap dimana Tekanan Uapnya ≤ ½
Kg/cm² (Pasal 1 Peraturan Uap)
7. Bejana tekan ialah Bejana selain Pesawat Uap di dalamnya terdapat tekanan
melebihi tekanan udara luar dan dipakai untuk menampung gas atau
campuran gas termasuk udara, baik dikempa menjadi cair dalam keadaan
larut atau beku (Pasal 1 Hurup (e) Permen 01/1982)
8. Botol Baja ialah Bejana Tekan yang Vol ≤ 60 liter (Pasal 1 Hurup (f) Permen
01/1982)
22. TUGAS ...
22
Redrawing Gambar Bejana Tekan yang diberikan kemudian dibuat
menjadi :
1. General Drawing 2D (including list of material, Nozzle note)
2. Detail & Shop drawing (including welded, paint, & section view)
Note :
- Gambar menggunakan Software Autocad
- Tugas Dikumpulkan pada :
hari : Senin, 6 September 2021
Pukul : 08:30