3. Pengertian
Manajemen merupakan suatu proses, yang terdiri
atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya.
TTiiggaa hhaall ppeennttiinngg ::
• Ada tujuan yang ingin dicapai
• Pemanfaatan sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan
• Pengendalian atas kegiatan-kegiatan manusia,
agar mereka menjalankan tugasnya dengan
benar
4. Sarana
Manajemen
Untuk memudahkan dalam pencapaian tujuan
perusahaan, diperlukan sarana pendukung,
seperti:
• Men (Manusia)
• Money (Uang / Modal Kerja)
• Materials (Bahan Baku)
• Methods (Metode)
• Markets (Pasar)
5. Prinsip
Manajemen
1144PPrriinnssiipp MMaannaajjeemmeenn ((mmeennuurruutt HHeennrryy FFaayyooll))
• Pembagian Kerja
• Kekuasaan dan Tanggungjawab
• Disiplin
• Kesatuan Perintah
• Kesatuan Arah
• Kepentingan Individu di bawah kepentingan umum
• Pembayaran upah yang adil
• Sentralisasi
• Garis kewenangan
• Tata tertib
• Keadilan
• Stabilitas pegawai
• Inisiatif
• Jiwa kesatuan
7. Perencanaan
PPeerreennccaannaaaann menggambarkan
tentang apa, bagaimana, mengapa,
dan kapan dilakukan suatu aktivitas,
kemudian ditetapkan siapa yang
melakukan, bagaimana pembagian
kerja, pembagian wewenang,
tanggung jawab serta pertanggung-jawaban
dari masing-masing
kegiatan
8. Perencanaan
BBeennttuukk PPeerreennccaannaaaann::
• Sasaran
• Kebijakan
• Strategi
• Prosedur
• Aturan
• Program
MMaannffaaaatt PPeerreennccaannaaaann::
• Dapat memberikan arah dan arti tujuan yang
hendak dicapai perusahaan
• Dapat ditentukan suatu pedoman sebagai standar/
ukuran untuk mengurangi ketidakpastian
• Dapat diukur berhasil tidaknya suatu kegiatan,
guna memudahkan pengawasan
• Dapat membantu memperkirakan peluang di masa
yang akan datang
• Menciptakana efisiensi biaya
9. Perencanaan
Langkah Penyusunan PPeerreennccaannaaaann::
• Menetapkan Tujuan
• Menyusun Anggapan-anggapan
• Menentukan berbagai alternatif tindakan
• Mengadakan penilaian terhadap alternatif tindakan
yang sudah dipilih
• Mengambil keputusan
• Menyusun rencana pendukung
10. Pengorganisasian
PPeennggoorrggaanniissaassiiaann merupakan
keseluruhan aktivitas manajemen
dalam mengelompokkan orang-orang
serta penetapan tugas, fungsi
wewenang, serta tanggungjawabnya
dengan tujuan terciptanya organisasi
yang berdaya guna dan berhasil
guna.
11. Pengorganisasian
Dalam suatu organisasi terdapat :
11.. HHuubbuunnggaann IInnffoorrmmaall;; menyangkut hubungan
manusiawi yang sifatnya tidak resmi
22.. HHuubbuunnggaann FFoorrmmaall;; merupakan bentuk
hubungan resmi sesuai dengan bagan
organisasi.
Tiga
Hubungan Dasar dalam Hubungan Formal:
11.. TTaanngggguunnggjjaawwaabb;;
22.. WWeewweennaanngg;;
33.. PPeerrttaanngggguunnggjjaawwaabbaann;;..
12. Pengorganisasian
Lima
Langkah dalam pengorganisasian :
1. Memperinci seluruh pekerjaan yang harus
dilaksanakan untuk mencapai tujuan
2. Membagi beban kerja ke dalam aktivitas yang
secara logis dan menyenangkan dapat dilakukan
oleh seseorang atau sekelompok orang
3. Mengkombinasikan pekerjaan anggota
perusahaan dalam cara yang logis & efisien
4. Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasikan
pekerjaan anggota organisasi dalam satu
kesatuan yang harmonis
5. Memantau aktivitas organisasi dan pengambilan
langkah-langkah penyesuaian untuk
mempertahankan atau meningkatkan efektivitas
13. Pengarahan
PPeennggaarraahhaann adalah tindakan untuk
mengusahakan agar semua anggota
organisasi melakukan kegiatan yang
sudah ditentukan ke arah
tercapainya tujuan.
14. Prinsip Pengarahan :
Pengarahan
Dua
11.. PPrriinnssiipp KKeehhaarrmmoonniissaann ddeennggaann TTuujjuuaann;;
Tujuan pemenuhan kebutuhan yang dimiliki
para pekerja harus harmonis dengan
kepentingan perusahaan yang bertujuan
mencapai laba.
22.. PPrriinnssiipp KKeessaattuuaann KKoommaannddoo;;
Prinsip ini sangat penting untuk
menyatukan arah tujuan dan tanggung-jawab
para bawahan kepada satu pimpinan
saja.
15. Pengarahan
Keberhasilan Fungsi Pengarahan
banyak dipengaruhi oleh :
11..PPeemmbbeerriiaann MMoottiivvaassii
22..KKeeppeemmiimmppiinnaann yyaanngg hhaannddaall
33..KKoommuunniikkaassii yyaanngg eeffeekkttiiff
16. Pengarahan
Tiga
Metode Pemberian Pengarahan :
11.. OOrriieennttaassii;; cara pengarahan dengan
memberikan informasi yang perlu agar
kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
22.. PPeerriinnttaahh;; merupakan permintaan dari
pimpinan bawahan untuk melakukan suatu
kegiatan pada keadaan tertentu. Ada
perintah lisan dan tertulis, ada perintah
formal dan informal
33.. DDeelleeggaassii WWeewweennaanngg;; pimpinan melimpah-kan
sebagian dari wewenang yang dimiliki-nya
kepada bawahan.
18. Prinsip Koordinasi
Pengkoordinasian
Tiga
11.. PPrriinnssiipp KKoonnttaakk LLaannggssuunngg;; secara
horisontal maupun vertikal
22.. PPrriinnssiipp PPeenneekkaannaann ppaaddaa PPeennttiinnggnnyyaa
KKoooorrddiinnaassii;; semua pihak dalam organisasi
memahami betul tentang pentingnya
berkoordinasi
33.. HHuubbuunnggaann ttiimmbbaall bbaalliikk ddii aannttaarraa ffaakkttoorr--
ffaakkttoorr yyaanngg aaddaa;; semua individu yang
terlibat harus saling tukar informasi,
melakukan hubungan yang rutin dan saling
bekerjasama
19. Pengendalian
PPeennggeennddaalliiaann adalah proses untuk
menjamin bahwa tujuan-tujuan
organisasi dan manajemen tercapai
dengan menemukan dan mengoreksi
penyimpangan yang terjadi.
20. Pengendalian
44LLaannggkkaahh ddaallaamm PPrroosseess PPeennggeennddaalliiaann
• Menetapkan standar dan metode
untuk mengukur prestasi
• Mengukur prestasi
• Menentukan kesesuaian antara
prestasi kerja dengan standar
• Mengambil tindakan korektif
21. Pengendalian
10 CCaarraa PPeennggeennddaalliiaann yyaanngg BBaaiikk
• Harus mendukung sifat atau kebutuhan dari
kegiatan
• Setiap kegiatan memiliki cara pengendalian yang
berbeda
• Harus segera melaporkan setiap ada
penyimpangan
• Harus berorientasi jauh ke depan
• Harus akurat dan obyektif
• Harus fleksibel
• Harus serasi dengan pola organisasi
• Harus ekonomis
• Harus mudah dimengerti
• Harus diikuti dengan tindakan koreksi