Dokumen tersebut merangkum tentang definisi, anatomi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, gejala, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis diferensial, dan penatalaksanaan appendisitis akut. Appendisitis akut adalah inflamasi akut dari appendix vermiformis yang disebabkan oleh obstruksi lumen akibat sumbatan atau infeksi. Diagnosis didasarkan pada gejala khas seperti nyeri di titik McBurney dan pemerik
3. ● Terdapat pada caecum, yaitu pertemuan antara 3
taenia colli ( libera, colica dan omentalis ) .
● Pangkalnya terdapat pada posteromedial caecum ±
2cm dari ileocaecal junction
● Panjang appendix ± 7-12cm dnengan Φ 0,5-1cm.
● Lumen menyempit di bagian proksimal dan melebar
di bagian distal.
Anatomi
4. ● Struktur lapisan : serosa – muskularis –
submukosa – mukosa
● Lapisan submukosa tdd :
- Jaringan ikat
- Jaringan saraf
- P. darah
- Lymphe
Anatomi
5. ● Arteri :
Appendicularis ( End Artery) (
cabang a. ileocolica)
● Inervasi:
Parasimpatis N. vagus ( N.X)
Simpatis N. Thorakalis X
Perdarahan dan inervasi
appendix vermiformis
8. inflamasi/infeksi pada
mukosa atau melalui
infeksi pada kelenjar
lymph
Etiologi
- sumbatan dalam lumen :
Faecalith, corpus alienum (
misal : biji-bijian) dan
parasit (cacing)
- Pembesaran folikel limfoid ->
pada tunika submukosa (
paling sering pada anak
anak)
Non Obstruktif Obatruktif
9. ● Obstruktif
Sumbatan lumen appendix
Tekanan intraluminal meningkat
( akibat penimbunan mukus dalam lumen )
Sumbatan lepas ke caecum
Appendix normal
Patofisiologi
sumbatan menetap
( distensi appendix
)
gangguan vaskular
iskemia
Stasis limfe oedema
10. Translokasi kuman dari
lumen ke submukosa
Reaksi inflamasi dan
ulserasi mukosa
APPENDICITIS FOKAL
Sekresi mukus
terus berlanjut
Tekanan intralumen terus meningkat
Obstruksi vena dan
Thrombosis
Oedema >>
Invasi bakteri
APPENDICITIS SUPURATIF
AKUT
Arteri terganggu
Infark dinding
appendix diikuti
dengan ganggren
APPENDICITIS
GANGRENOSA
Pecah
APPENDICITIS
PERFORASI
11. Perforasi
ujung appendix lokasi faecalith
walling of omentum faecalith masuk
rongga peritoneum
peritonitis lokal peritonitis diffusa
Patofisiologi
12. Diagnosis
- Abdominal discomfort
-Obstipasi (Diare)
Abdominal Pain
Gejala diawali oleh nyeri perut
periumbilicalis yg memberat
dalam 24 jam ( visceral pain) ->
pindah ke Mc Burney point
(somatic pain )
anoreksia, mual dan
muntah
Demam -> komplikasi (+)
14. Tanda Khusus
-Nyeri tekan pada titik McBurney
McBurney
Bila ditekan pada fossa iliaca kiri nyeri
pada titik McBurney
Rovsing’s
Flexy maksimal sendi paha nyeri
pada titik McBurney Psoas
Fleksi dan endorotasi articulation
coxae pada posisi terlentang
Obturator Sign
Blumberg
Nyeri lepas pada titik McBurney
17. Positive jika diameter transversal
lumen apendiks melebar (≥ 6mm)
dan peningkatan echogenitas
periapendik
Kelemahan : dependent operator
RADIOLOGI
Sensitivitas dan spesifisitas tinggi
Ditemukan penebalan
appendiks atau penebalan
dinding sekum
Perforasi -> gambatan udara di
sekitar apendiks atau sekitar
sekum, abses, flegmon, dan
udara bebas yang eskstensif.
USG CT SCAN
20. Tatalaksana
Appendectomy segera, kecuali:
1. Advance peritonitis
perlu persiapan, rehidrasi, antibiotik
2. Keluhan berkurang appendicitis kronik &
operasi elektif
3. Kondisi tdk mungkin dilakukan operasi
4. Terbentuk periappendicial mass