SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Ditulis oleh :
Nama : Halidariza F.B.
Npm : 1610501082
Semester : 5
 SISTEM
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa
komponen yang dihubungkan untuk mencapai suatu tujuan. Kata
“system” banyak sekali kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh sederhana dari sebuah system ialah manusia, manusia
sendiri merupakan suatu system karena terdiri dari beberapa
komponen yang dihubungkan serta memiliki tujuan. Komponen
dari manusia ialah tangan, kaki, hidung, telinga, dll. Semua
komponen tersebut dihubungkan dan dikontrol oleh otak sebagai
pusatnya untuk tujuan tertentu, seperti telinga untuk
mendengarkan. Sistem sendiri memiliki 2 golongan, yaitu system
linier dan non linier.
 Sistem linier
Sistem linier merupakan suatu system yang sifatnya
memiliki suatu “ketetapan”. Setiap input dari system linier
memiliki output yang sesuai dengan inputnya.
INPUT OUTPUT
Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa system linier
memiliki sifat yang tetap. Contoh lain dari diagram blok system
linier, yaitu :
 Hubungan linier dapat dijelaskan dengan baik oleh persamaan
linear, di mana peningkatan satu variabel secara langsung
menyebabkan kenaikan atau penurunan yang lain. Misalnya,
jumlah cookie Anda makan dalam sehari bisa memiliki dampak
langsung pada berat badan seperti yang digambarkan oleh
persamaan linier.
 Analisis system linier sering dilakukan dengn menggunakan
sekelompok sinyal masukan tertentu. Jadi adalah wajar untuk
menyertakan telaah sinyal dan berbagai penyajiannya dalam
mempelajari system linier. Kita telah menjumpai bahwa sinyal-
sinyal sinusoidal dan impuls teristimewa bermanfaat sebagai
masukan-masukan system.
Persamaan linear adalah suatu kalimat matematika terbuka yang
variabel berderajat (berpangkat) satu
Bentuk umum dari sebuah persamaan linear adalah:
ax = c (1 variabel)
ax + by = c (2 variabel)
ax + by + cz = d (3 variabel) dimana
a,b,c dan d konstanta. 3.
Penyelesaian (solusi) persamaan linear ialah penentuan nilai dari
setiap variabel yang memenuhi persamaan tersebut dengan
memperhatikan
domain atau daerah asalnya.
 Contoh sistem linier pada kehidupan sehari-hari misal pada
system linier, pemrogramannya menggunakan pemrograman
konvensional, dimana contohnya dalam kehidupan sehari hari
misalnya mesin ATM (Automatic Teller Machine).
 Pada mesin ATM, input user berupa Command tombol berupa
perintah dan angka. Dalam outputnya pun tentu sudah pasti, jika
user ingin mengambil uang, mentransfer sejumlah sekian,
membayar tagihan, serta beragam hal lainnya.
 Sistem non linier
Sistem non linier merupakan suatu system yang sifatnya tidak tetap, system ini
memiliki tingkat kesensitivitasan yang tinggi. Untuk mempermudahnya, mari kita
lihat gambar dibawah ini:
Dari bagan diatas dapat dijelaskan input yang berlainan dalam suatu proses dapat
menghasilkan output yang sama. Disisi lain, satu input dalam suatu proses dapat
memberikan output yang sama.
Sistem non-linear seperti ini dapat dimodelkan dengan non-linear programming, seperti
jaringan saraf tiruan atau kecerdasan buatan
 Persamaan non linear adalah suatu kalimat matematika terbuka
yang variabel berderajat tidak sama dengan satu atau
mengandung nilai fungsi non linear, seperti log, sin dan lain
sebagainya.
Contoh persamaan non linear 1 , 2 dan 3 variabel adalah:
2x2 = 6
x2 + 5y = 10
2xy + 6y = 4 log (x)
x + 2y1/2 – z = 2x2
 Linierisasi
Sistem linier maupun non linier memiliki perbedaan yang sangat mencolok,
yaitu system linier selalu berhubungan dengan “ketetapan” sementara system non
linier sendiri berhubungan dengan “ketidaktetapan”. Namun system non linier dapat
di linierkan, contohnya:
Persamaan non linier (1/x)+(5/y) dan (2/x)+(3/y)=6 dapat diubah menjadi linier
dengan permisalan. Misalkan 1/x=a dan 1/y=b, sehingga persamaan linier dua
variabelnya menjadi:
(1/x) + (5/y) = 5 => a + 5b = 5 => a + 5b = 5 1/x = a
(2/x) + (3/y) = 6 => 2a + 3b = 6 => a + 5(4/7) = 5 1/x = 15/7
a + 5b = 5 => a + 20/7 = 5 x = 7/15
2a + 3b = 6 => a = 5 – (20/7) 1/y = b
=> b = (1.6 – 5.2)/(1.3 – 5.2) => a = (35/7) – (20/7) 1/y = 4/7
=> b = (6 – 10)/3 – 10 => a = 15/7 y = 7/4
=> b = (– 4)/(– 7)
=> b = 4/7
Jadi, penyelesaian persamaan (1/x) + (5/y) = 5 dan (2/x) + (3/y) = 6 adalah x =
7/15 dan y = 7/4.
 Kesimpulan
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen yang
dihubungkan untuk mencapai suatu tujuan. Sistem linier merupakan suatu
system yang sifatnya memiliki suatu “ketetapan”. Setiap input dari system
linier memiliki output yang sesuai dengan inputnya.Persamaan linear adalah
suatu kalimat matematika terbuka yang variabel berderajat (berpangkat) satu
Sistem non linier merupakan suatu system yang sifatnya tidak tetap, system
ini memiliki tingkat kesensitivitasan yang tinggi.Persamaan non linear
adalah suatu kalimat matematika terbuka yang variabel berderajat tidak sama
dengan satu atau mengandung nilai fungsi non linear, seperti log, sin dan lain
sebagainya.

More Related Content

What's hot

Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptnursyamsiahhartanti
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanAururia Begi Wiwiet Rambang
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Kannal Bakti Pakinde
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Regresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiRegresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiIsti Qomah
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Fatma Qolbi
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuokti agung
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomialMarwaElshi
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
 
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit KuliahKita
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Persoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi PolinomPersoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi Polinomsur kuati
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilatejowati
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiOnggo Wiryawan
 
Probabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluangProbabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluangIsna Aryanty
 
Contoh bukan subgrup normal
Contoh bukan subgrup normalContoh bukan subgrup normal
Contoh bukan subgrup normalNida Shafiyanti
 

What's hot (20)

Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
Bab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar booleanBab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar boolean
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Regresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiRegresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasi
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Persoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi PolinomPersoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi Polinom
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
 
Probabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluangProbabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluang
 
Contoh bukan subgrup normal
Contoh bukan subgrup normalContoh bukan subgrup normal
Contoh bukan subgrup normal
 

Similar to Perbedaan sistem linier_dan_non_linier[1]

Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt ernaPerbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt ernaernajuliawati
 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearElGazzaYantPratama
 
Sistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linierSistem linier dan non linier
Sistem linier dan non liniermuhamadaulia3
 
Perbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linierPerbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linierdimasnovarjuna
 
1.2 Konsep Sistem.pdf
1.2 Konsep Sistem.pdf1.2 Konsep Sistem.pdf
1.2 Konsep Sistem.pdfyusufbf
 
Analisis+jalur
Analisis+jalurAnalisis+jalur
Analisis+jalurMis Wanto
 
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdfHartoyo Mp
 
Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).Eva Fitrianaa
 
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)Debora Elluisa Manurung
 
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIFJawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIFSUCIK PUJI UTAMI
 
Sistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publikSistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publiksigantengkalem
 

Similar to Perbedaan sistem linier_dan_non_linier[1] (20)

Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt ernaPerbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
Perbedaan sistem linier dan non linier tugas ppt erna
 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
 
Sistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linierSistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linier
 
Linearisasi
LinearisasiLinearisasi
Linearisasi
 
Perbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linierPerbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linier
 
1.2 Konsep Sistem.pdf
1.2 Konsep Sistem.pdf1.2 Konsep Sistem.pdf
1.2 Konsep Sistem.pdf
 
Analisis+jalur
Analisis+jalurAnalisis+jalur
Analisis+jalur
 
ii. minggu kedua
ii. minggu keduaii. minggu kedua
ii. minggu kedua
 
Analisis+jalur
Analisis+jalurAnalisis+jalur
Analisis+jalur
 
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
 
Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).
 
dataflow.pdf
dataflow.pdfdataflow.pdf
dataflow.pdf
 
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)
Kelompok 8 analisis struktur (metode gauss jordan)
 
Linearisasi UTS lisfa
Linearisasi UTS lisfaLinearisasi UTS lisfa
Linearisasi UTS lisfa
 
(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis
(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis
(FIXED) Decomposition and Smoothing Data Analysis
 
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIFJawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
 
Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi
 
Kelompok 8.pptx
Kelompok 8.pptxKelompok 8.pptx
Kelompok 8.pptx
 
Sistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publikSistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publik
 
Analisis jalur
Analisis jalurAnalisis jalur
Analisis jalur
 

More from Halidariza

Robot mikroprosessor
Robot mikroprosessorRobot mikroprosessor
Robot mikroprosessorHalidariza
 
conveyor menggunakan mikroprosesor raspberry pi 3 b+
conveyor menggunakan mikroprosesor raspberry pi 3 b+conveyor menggunakan mikroprosesor raspberry pi 3 b+
conveyor menggunakan mikroprosesor raspberry pi 3 b+Halidariza
 
Atmega16 walking robot
Atmega16 walking robotAtmega16 walking robot
Atmega16 walking robotHalidariza
 
Atmega16 conveyor
Atmega16 conveyorAtmega16 conveyor
Atmega16 conveyorHalidariza
 
Mikrokontroler tugas
Mikrokontroler tugasMikrokontroler tugas
Mikrokontroler tugasHalidariza
 
contoh soal dan penyelesaian metode biseksi menggunakan excel
contoh soal dan penyelesaian metode biseksi menggunakan excelcontoh soal dan penyelesaian metode biseksi menggunakan excel
contoh soal dan penyelesaian metode biseksi menggunakan excelHalidariza
 

More from Halidariza (7)

Robot mikroprosessor
Robot mikroprosessorRobot mikroprosessor
Robot mikroprosessor
 
conveyor menggunakan mikroprosesor raspberry pi 3 b+
conveyor menggunakan mikroprosesor raspberry pi 3 b+conveyor menggunakan mikroprosesor raspberry pi 3 b+
conveyor menggunakan mikroprosesor raspberry pi 3 b+
 
Atmega16 walking robot
Atmega16 walking robotAtmega16 walking robot
Atmega16 walking robot
 
Atmega16 conveyor
Atmega16 conveyorAtmega16 conveyor
Atmega16 conveyor
 
Led riza
Led rizaLed riza
Led riza
 
Mikrokontroler tugas
Mikrokontroler tugasMikrokontroler tugas
Mikrokontroler tugas
 
contoh soal dan penyelesaian metode biseksi menggunakan excel
contoh soal dan penyelesaian metode biseksi menggunakan excelcontoh soal dan penyelesaian metode biseksi menggunakan excel
contoh soal dan penyelesaian metode biseksi menggunakan excel
 

Recently uploaded

PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptEndangNingsih7
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGYudaPerwira5
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptmuhammadarsyad77
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 

Recently uploaded (17)

PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 

Perbedaan sistem linier_dan_non_linier[1]

  • 1. Ditulis oleh : Nama : Halidariza F.B. Npm : 1610501082 Semester : 5
  • 2.  SISTEM Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen yang dihubungkan untuk mencapai suatu tujuan. Kata “system” banyak sekali kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhana dari sebuah system ialah manusia, manusia sendiri merupakan suatu system karena terdiri dari beberapa komponen yang dihubungkan serta memiliki tujuan. Komponen dari manusia ialah tangan, kaki, hidung, telinga, dll. Semua komponen tersebut dihubungkan dan dikontrol oleh otak sebagai pusatnya untuk tujuan tertentu, seperti telinga untuk mendengarkan. Sistem sendiri memiliki 2 golongan, yaitu system linier dan non linier.
  • 3.  Sistem linier Sistem linier merupakan suatu system yang sifatnya memiliki suatu “ketetapan”. Setiap input dari system linier memiliki output yang sesuai dengan inputnya. INPUT OUTPUT Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa system linier memiliki sifat yang tetap. Contoh lain dari diagram blok system linier, yaitu :
  • 4.  Hubungan linier dapat dijelaskan dengan baik oleh persamaan linear, di mana peningkatan satu variabel secara langsung menyebabkan kenaikan atau penurunan yang lain. Misalnya, jumlah cookie Anda makan dalam sehari bisa memiliki dampak langsung pada berat badan seperti yang digambarkan oleh persamaan linier.  Analisis system linier sering dilakukan dengn menggunakan sekelompok sinyal masukan tertentu. Jadi adalah wajar untuk menyertakan telaah sinyal dan berbagai penyajiannya dalam mempelajari system linier. Kita telah menjumpai bahwa sinyal- sinyal sinusoidal dan impuls teristimewa bermanfaat sebagai masukan-masukan system.
  • 5. Persamaan linear adalah suatu kalimat matematika terbuka yang variabel berderajat (berpangkat) satu Bentuk umum dari sebuah persamaan linear adalah: ax = c (1 variabel) ax + by = c (2 variabel) ax + by + cz = d (3 variabel) dimana a,b,c dan d konstanta. 3. Penyelesaian (solusi) persamaan linear ialah penentuan nilai dari setiap variabel yang memenuhi persamaan tersebut dengan memperhatikan domain atau daerah asalnya.
  • 6.  Contoh sistem linier pada kehidupan sehari-hari misal pada system linier, pemrogramannya menggunakan pemrograman konvensional, dimana contohnya dalam kehidupan sehari hari misalnya mesin ATM (Automatic Teller Machine).  Pada mesin ATM, input user berupa Command tombol berupa perintah dan angka. Dalam outputnya pun tentu sudah pasti, jika user ingin mengambil uang, mentransfer sejumlah sekian, membayar tagihan, serta beragam hal lainnya.
  • 7.  Sistem non linier Sistem non linier merupakan suatu system yang sifatnya tidak tetap, system ini memiliki tingkat kesensitivitasan yang tinggi. Untuk mempermudahnya, mari kita lihat gambar dibawah ini: Dari bagan diatas dapat dijelaskan input yang berlainan dalam suatu proses dapat menghasilkan output yang sama. Disisi lain, satu input dalam suatu proses dapat memberikan output yang sama. Sistem non-linear seperti ini dapat dimodelkan dengan non-linear programming, seperti jaringan saraf tiruan atau kecerdasan buatan
  • 8.  Persamaan non linear adalah suatu kalimat matematika terbuka yang variabel berderajat tidak sama dengan satu atau mengandung nilai fungsi non linear, seperti log, sin dan lain sebagainya. Contoh persamaan non linear 1 , 2 dan 3 variabel adalah: 2x2 = 6 x2 + 5y = 10 2xy + 6y = 4 log (x) x + 2y1/2 – z = 2x2
  • 9.  Linierisasi Sistem linier maupun non linier memiliki perbedaan yang sangat mencolok, yaitu system linier selalu berhubungan dengan “ketetapan” sementara system non linier sendiri berhubungan dengan “ketidaktetapan”. Namun system non linier dapat di linierkan, contohnya: Persamaan non linier (1/x)+(5/y) dan (2/x)+(3/y)=6 dapat diubah menjadi linier dengan permisalan. Misalkan 1/x=a dan 1/y=b, sehingga persamaan linier dua variabelnya menjadi:
  • 10. (1/x) + (5/y) = 5 => a + 5b = 5 => a + 5b = 5 1/x = a (2/x) + (3/y) = 6 => 2a + 3b = 6 => a + 5(4/7) = 5 1/x = 15/7 a + 5b = 5 => a + 20/7 = 5 x = 7/15 2a + 3b = 6 => a = 5 – (20/7) 1/y = b => b = (1.6 – 5.2)/(1.3 – 5.2) => a = (35/7) – (20/7) 1/y = 4/7 => b = (6 – 10)/3 – 10 => a = 15/7 y = 7/4 => b = (– 4)/(– 7) => b = 4/7 Jadi, penyelesaian persamaan (1/x) + (5/y) = 5 dan (2/x) + (3/y) = 6 adalah x = 7/15 dan y = 7/4.
  • 11.  Kesimpulan Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen yang dihubungkan untuk mencapai suatu tujuan. Sistem linier merupakan suatu system yang sifatnya memiliki suatu “ketetapan”. Setiap input dari system linier memiliki output yang sesuai dengan inputnya.Persamaan linear adalah suatu kalimat matematika terbuka yang variabel berderajat (berpangkat) satu Sistem non linier merupakan suatu system yang sifatnya tidak tetap, system ini memiliki tingkat kesensitivitasan yang tinggi.Persamaan non linear adalah suatu kalimat matematika terbuka yang variabel berderajat tidak sama dengan satu atau mengandung nilai fungsi non linear, seperti log, sin dan lain sebagainya.