Dokumen tersebut membahas mengenai pengelolaan peserta didik mulai dari rekrutmen, penempatan, pembinaan, dan penanggulangan pelanggaran peserta didik.
3. Tujuan Manajemen Kelas
(Dirjen Dikdasmen)
Mewujudkan situasi dan kondisi kelas
01
Menghilangkan hambatan yang dapat
menghalangi interaksi pembelajaran
02
Menyediakan dan mengatur
fasilitas pembelajaran
03
Membina dan membimbing siswa
04
A. Konsep Pengelolaan Kelas
5. C . M a s a l a h - m a s a l a h n d a n P e m e c a h a n M a s a l a h P e n g e l o l a a n K e l a s
1. Masalah Individu
Masalah indiviu muncul karena dalam
individu ada kebutuhan ingin diterima
kelompok dan ingin mencapai harga diri
Perbuatan-
perbuatan
untuk
mencapai
tujuan dengan
cara yang tidak
baik
Tingkah laku yang ingin mendapat perhatian orang
lain ( attention getting behaviors)
Tingkah laku yang ingin menunjukkan kekuatan
(power seeking behaviors)
Tingkah laku yang bertujuan menyakiti orang lain
(revenge seeking behaviors
Peragaan ketidakmampuan (passive behaviors)
6. Semangat kerja rendah
Peyimpangan norma
tingkah laku
Kelas mereaksi negatif terhadap
salah seorang anggotanya
Kelas kurang kohesif
M a s a l a h K e l o m p o k
1 2 3
4
7. D. Usaha Pencegahan
Masalah.
1. Usaha yang Bersifat Pencegahan
(Preventif)
Peningkatan Kesadaran Diri Sebagai Guru
Peningkatan Kesadaran Peserta Didik
Sikap Polos dan Tulus Dari Guru
Mengenal dan Menemukan Alternatif Pengelolaan
Menciptakan Kontrak Sosial
8. 2. Usaha yang Bersifat Penyembuhan
(Kuratif)
Mengindentifikasi Masalah
Menganalisis Masalah
Menilai Alternatif-alternatif pemecahan
Mendapatkan balikan
9. Enter title
F a k t o r - f a k t o r y a n g M e m p e n g a r u h i K e l a s
KONDISI FISIK KONDISI SOSIO-
EMOSIONAL
KONDISI
ORGANISASIONAL
12. Kondisi Organisasional
Kegiatan rutin yang secara
organisasional dilakukan baik tingkat
kelas maupun tingkat sekolah akan
dapat mencegah masalah
pengelolaan kelas.
17. Proses, cara, perbuatan
mengelola, dan proses
melakukan kegiatan
tertentu dengan
menggerakan tenaga
orang lain.
Pengelolaan
upaya menata sumber
daya agar organisasi
terwujud secara
produktif.
Pengelolaan
Perangkat mata
pelajaran yang
diajarkan pada
lembaga pendidikan.
Kurikulum
Pedoman dalam
segala kegiatan
pendidikan yang
dilakukan termasuk
kegiatan belajar
mengajar.
Kurikulum
Pengelolaan Kurikulum merupakan upaya mengoptimalkan pengalaman-pengalaman
belajar siswa secara produktif.
19. Tahap Perencanaan
1 2 3 4 5
Menjabarkan GBPP
menjadi Analisis
Mata Pelajaran
(AMP)
Kalender
pendidikan dari
Dinas Pendidikan
Menyusun program
semester
Menyusun program
tahunan
6
Program Satuan
Pelajaran
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
20. Tahap Pengorganisasian dan Koordinasi
Pembagian tugas
mengajar dan
tugas lain
dilakukan secara
merata
Penyusunan
jadwal pelajaran.
Penyusunan
jadwal pola
kegiatan
perbaikan dan
pengayaan.
Penyusunan
jadwal kegiatan
ekstrakurikuler.
Penyusunan
jadwal penyegaran
guru.
21. Tahap Pelaksanaan
Tugas utama kepala sekolah adalah melakukan supervisi
dengan tujuan untuk membantu guru menemukan dan
mengatasi kesulitan. Dengan cara itu guru akan merasa
didampingi pimpinan sehingga akan meningkatkan
semangat kerjanya.
25. A.Pengertian menurut ahli
Menurut Hendayat Soetopo dan Wasty Soemanto adalah suatu penataan dan
pengaturan segala aktifitas yang berkaitan dengan peserta didik, yaitu dari mulai
masuknya peserta didik sampai dengan keluarnya peserta didik tersebut dari suatu
sekolah atau suatu lembaga.
26. B. Rekrutmen Peserta Didik
Kepala sekolah membentuk panitia yang berdasarkan pedoman dari kanwil untuk
tingkat SLTP / SLTA yang terdiri dari :
Ketua : Kepala sekolah
Sekertaris : Salah seorang guru
Bendahara : Bendaharawan UUDP sekolah yang bersangkutan
Seksi Pendaftaran : Maksimum 3 orang guru
27. Tugas tugas Panitia rekrutmen peserta didik
1. Pendaftaran
Jadwal penerimaan peserta didik tersebut disebarluaskan kepada masyarakat
melalui sekolah dan media masa
Pendaftaran dilakukan secara tertulis dengan menggunakan format khusus
dengan melampirkan “ Danem “ ( Daftar NEM = Nilai Ebtanas Murni)
Setiap calon peserta didik memilih dua sekolah antara negri atau swasta di
daerah Kandep Dikbud Kabupaten/kodya yang sama.
28. 2. Syarat syarat Pendaftaran
Usia Kelas 1 SD wajib diterima anak-anak yang berumur 7-12 tahun
STTB dan Nilai Ebtanas yang dimiliki oleh calon peserta didik
Calon peserta didik yang diterima wajib mengisi surat pernyataan yang di
sediakan pihak sekolah tang ditanda tangani calon peserta didik dan diketahui
kedua orang tuanya / walinya
Calon peserta didik yang akan memasuki SLTA harus berkelakuan baik dan
tidak terlibat kenakala/penyalahgunaan narkotika yang dinyatakan dalam kartu
pribadi dari sekolah yang bersangkutan
29. 3. Seleksi
Seleksi diadakan apabila sekolah sekolah yang jumlah pendaftarnya melebihi daya
tampung yang tersedia
4. Pengumuman dan daftar ulang
Bagi calon peserta didik yang diterima diharuskan mendaftar ulang pada sekolah
yang menerimanya dalam batas waktu yang telah ditentukan.
30. 5. Orientasi calon peserta didik
Tujuan diadakannya orientasi peserta didik adalah :
a) Peserta didik dapat mengerti dan menaati segala peraturan yang berlaku di
sekolah
b) Peserta didik dapat aktif dalam kegiatan sekolah
c) Agar calon peserta didik merasa betah di sekolah,semua warga lama harus
bersikap ramah kepada calon peserta didik dan selalu siap membantu apabila
diperlukan
31. c. Penempatan calon peserta didik
Menurut william A jeager yang diperhatikan dalam pengelompokan belajar yaitu :
1. Fungsi integrasi, yaitu dalam pengelompokkan peserta didik menurut
umur,jenis kelamin dan sebagainya
2. Fungsi perbedaan,yaitu dalam pengelompokkan peserta didik berdasarkan
pada perbedaan individu,misalnya : bakat,kemampuan,minat dan sebagainya
Dasar dasar pengelompokkan peserta didik ada 5 macam,yaitu :
32. a. Friendship Grouping, pengelompokkan berdasarkan kesukaan di dalam memilih teman diantara
peserta didik itu sendiri
b. Achievement Grouping,pengelompokan berdasarkan atas kemampuan dan bakat yang sesuai
dengan apa yang dimiliki oleh peserta didik itu sendiri
c. Aptitude Group,pengelompokan peserta didik berdasarkan atas kemampuan dan bakat yang
sesuai dengan apa yang dimiliki oleh peserta didik itu sendiri
d. Attention or interest Grouping,pengelompokan berdasarkan atas perhatian atau minat yang
didasari oleh kesenangan peserta didik itu sendiri
e. Intelligence Group,Pengelompokkan yang didasarkan atas hasil test integelensi yang diberikan
kepada peserta didik
33. D. Pembinaan Peserta Didik
Salah satu tujuan pendidikan adalah menghasilkan para lulusan yang berkualitas.
Tinggi rendahnya kualitas pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor.salah satu
faktor pengaruh itu adalah penilaian yang dilakukan oleh para guru atau suatu
lembaga kependidikan.
Rapor yang berisikan kemajuan peserta didik mempunyai arti yang sangat penting
bagi kontrol kemajuan prestasi belajar peserta didik selama berada di sekolah
tersebut sampai peserta didik itu tamat dan melanjutkan ke sekolah / jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
34. 1. Pencatatan dan Pelaporan Kemajuan
Peserta Didik
Buku induk
Buku idapper
Daftar presensi
Daftar mutasi peserta didik
Buku catatan peserta didik
Daftar nilai
Legger
Buku rapor
36. 3. Layanan layanan khusus yang menunjang
kelancaran peserta didik
Bimbingan di sekolah
Perpustakaan sekolah
Layanan terhadap manajemen sekolah
Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )
Kantin sekolah
Transportasi sekolah
Asrama bagi peserta didik