1. Nama: Suhanda
Nim : 11140554
Kelas : 5V - MA
Judul : Sistem Ekonomi Indonesia
materi
2. Sistem perekonomian adalah sistem yang
digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
lainnya adalah bagaiaman cara sistem itu
mengatur faktor produksinya.
3. Ada dua bentuk utama perekonomian
terencana, yaitu komunisme. Sebagai wujud
pemikiran Karl Mark, komunisme adalah sistem
yang mengharuskan pemerintah memiliki dan
menggunakan seluruh faktor produksi. Namun
kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor
produksi tersebut hanyalah sementara.
Pemerintah harus memberikan hak atas
faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.
4. Para kehidupan masyarakat tradisional
berkembang suatu sistem ekonomi tradisional.
Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
hidup mereka dengan begantung pada sumber
daya alam.
Masyarakat juga memproduksi barang
pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya
untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga.
Dengan demikian rumah tangga dapat
bertindak sebagai konsumen, produsen, dan
keduanya.
5. Perekonomian pasar bergantung pada
kapitalisme dan liberalisme untuk
menciptakan sebuah lingkungan di man
produsen dan konsumen bebas menjual dan
membeli barang yang mereka inginkan
(dalam batas-batas tertentu).
Sebagai akibatnya, barang yang
diproduksi dan harga yang berlaku
ditentukan oleh mekanisme penawaran-
permintaan.
6. Perekonomian pasar campuran atau mixed market
econimies adalah gabungan antara sistem perekonomian
pasar dan terencana.
Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini
yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar
ataupun terenecana, bahkan negara seperti Amerika
Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah
Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan
yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan
untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di
bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-
lain.
7. Sistem ekonomi demokrasi dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem
perekonomian nasional yang merupakan
perwujudan dari falsafah panacasila dan UUD
1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat
di bawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi,
pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan
ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam
usaha mencapai kemakmuran bangsa.
8. 1. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan menguasai hajat hidup orang hidup banyak
dikuasai oleh negara.
2. Bumi, air, dan kekeyaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
3. Perekonomia disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan.
4. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih
pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak
akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
9. 1. Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas
yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan
eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga
dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi
nasional.
2. Sistem etatsime, di mana negara beserta aparatur
ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan
mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di
luar sektor negara.
3. Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi
pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang
merugikan masyarakat.
10. Pemerintah bertekad melaksanakan
sistem ekonomi kerakyatan dengan
mengelurakan ketetapan majelis
permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia lV/MPR/1999, tentang garis-garis
besar haluan negara yang menyatakan
bahwa sistem perekonomian Indonesia
adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem
ekonomi ini berlaku sejak tahun 1998.
11. 1. Bertumpu pada mekanisme pasar yang
berkeadilan dengan prinsip persaingan yang
sehat.
2. Memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai
keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas
hidup.
3. Mampu mewujudkan pembangunan
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
4. Mejnjamin kesempatan yang sama dalam
berusaha dan bekerja.
12. Grifin R dan Ronald Elbert. 2006. Business.
New Jersey: Pearson Education.