Dokumen tersebut merangkum tentang protozoa, termasuk definisi, morfologi, karakteristik, dan spesies-spesies protozoa. Protozoa adalah kelompok protista eukariotik bersel tunggal dengan ukuran 3-1000 mikron yang memiliki berbagai bentuk tubuh dan alat gerak seperti pseudopodia, flagela, dan silia.
2. PROTOZOA
• Protozoa berasal dari bahasa Yunani
yaitu protos artinya pertama, dan
zoon artinya hewan. protozoa berarti
binatang-binatang yang sangat rendah
dan bersel satu (unisel)sangat kecil,
sehingga untuk mengamatinya
diperlukan mikroskop
• Protozoa merupakan kelompok lain
protista eukariotik
3. MORFOLOGI
• Ukuran tubuhnya antara 3-1000 mikron.
• Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal
(unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan sistem yang serba
bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa
mengalami tumpang tindih.
• Bentuk tubuh macam-macam ada yang seperti bola, bulat
memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak
menentu.
• Juga ada memiliki flagel atau bersilia.
4. MORFOLOGI
• Bentuk protozoa tidak tetap dan ada yang tetap.
• Bentuk yang tetap disebabkan protozoa telah memiliki pelliculus
(kulit) dan beberapa mempunyai cangkang kapur, berflagella, bersilia,
dan berspora.
• Sitoplasma protozoa sebagian besar tidak berwarna, tetapi beberapa
spesies yang kecil, misalnya Stentorcoeruleus berwarna biru dan
Blepharusma laterita berwarna merah atau merah muda.
• Dua bagian sitoplasma biasanya dibedakan bagian pinggiran yang
disebut ektoplasma dan bagian sentral yang lebih padat dan
bergranula disebut endoplasma
5.
6. KARAKTERISTIK PROTOZOA
• Protozoa termasuk kelompok protista yang mirip hewan.
• Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih
besar, dan selnya eukariotik.
• Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil
• dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak
berdinding sel, serta
• dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan
buah.
• Vakuola yang terdapat dalam protozoa dapat dibedakan atas vakuola
kontraktil, vakuola makanan, dan vakuola stasionari.
7. KARAKTERISTIK PROTOZOA
• Nukleus protozoa umumnya hanya sebuah, tetapi ada juga yang lebih, misalnya
Arcella vulgaris atau Opalina ranarum
• Ciliata secara umum mempunyai dua tipe nuklei dan ciri nukleus umumnya
bulat, tetapi ada juga yang oval, misalnya pada Paramecium
• Bentuk seperti ginjal terdapat pada Balantidium coli. Sementara bentuk
monilitiform terdapat pada Spirostomum
• Mitokondria terdapat dalam protozoa pada bagian yang melakukan pernapasan
secara aerobic
• Pada tubuh protozoa akan dijumpai plastida dan benda-benda sejenisnya,
misalnya kromatofora, pirinoid, stigmata, pigmen, dan alatalat simbiotik
• Alat gerak pada protozoa bermacam-macam dari yang sederhana berupa
pseudopodia sampai flagella dan silia
• Protozoa umumnya mendapatkan makanan dengan memangsa organisme lain
(bakteri) atau partikel organik, baik secara fagositosis maupun pinositosis
10. Spesies-spesies PROTOZOA
1. Rhizopoda atau sarcodina,
• Alat geraknya adalah pseudopodia atau kaki semu
• Habitat dari rizhopodia adalah tempat perairan dengan banyak
kandunganzat organikdidalamnya.
• Proses reproduksi secara aseksual dengan melakukan cara pembelahan
biner
• Bentuk tubuh secara fisik seringkali berubah-ubah atau pun tidak tetap
(flexibel).
• ContohdariRhizopodaadalahsebagaiberikut:
• Entamoeba histolityca, Entamoeba gingivalis, Entamoeba coli,
Foraminifera sp, Entamoebacoli
12. Spesies-spesies PROTOZOA
3. Ciliata atau ciliaphora,
• Memilikibentuk relatif tetap
• Habitatnya bisa ditemukan di area air tawar yang
terdapat banyakkandungan zat organik.
• Mempunyai sel satu.
• Perkembangbiakan ciliatedilakukandengan cara
Asexual,dan Sexual(konjugasi)
• contoh Ciliata adalah Stentor, Didinium,
Vorticella,Stylonichia,
13. Spesies-spesies PROTOZOA
4. Sporozoa,
• Tidak mempunyai alat gerak.
• Alat geraknya adalah silia atau bulu
getar.
• Mempunyai sifat parasit yang bisa ditemukan pada
manusia dan juga hewan.
• Mempunyai sel satu.
• Contoh dari Sporozoa adalahPlasmodiumvivax,
Plasmodiumfalcifarum,Plasmodium malariae,
Plasmodiumovale