2. 2
dengan menggali informasi dari berbagai sumber
IPK TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan aspek
interpretasi citra
Melalui model pembelajaran Discovery Learning
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama
proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritikserta dapat
mendeskripsikan dasar-dasar pemetaan,
penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis
(SIG) serta dapat Membuat peta tematik wiayah
peta provinsi dan / atau salah satu pulau di
indonesia berdasarkan peta rupa bumi.
Menjelaskan konsep dasar
sistem informasi geografis
(SIG)
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
Tujuan Pembelajaran
4. 4
1. INTERPRETASI CITRA
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
Langkah yang harus dilakukan agar kita
mendapatkan informasi dari citra untuk
dimanfaatkan.
Menurut Este dan Simonett (1975), interpretasi citra
merupakan perbuatanmengkaji foto udara atau citra
dengan maksud untuk mengidentifikasi objekdan
menilai arti pentingnya objek tersebut
5. 5
2. UNSUR INTERPRETASI CITRA
Pengenalan obyek
merupakan
bagian paling
vital dalam
interpretasi citra.
Unsur interpretasi
citra terdiri :
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
6. 6
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
(1) Rona dan Warna
Rona ialah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan obyek pada citra, sedangkan warna
ialah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit, lebih sempit
dari spektrum tampak
(2) Bentuk
Merupakan variabel kualitatif yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu obyek
(3) Ukuran
Atribut obyek yang antara lain berupa jarak, luas, tinggi, lereng, dan volume.
(4) Tekstur
Frekuensi perubahan rona pada citra atau pengulangan rona kelompok obyek yang terlalu
kecil untuk dibedakan secara individual
7. 7
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
(5) Pola
Pola atau susunan keruagan merupakan ciri yang menandai bagi banyak obyek bentukan
manusia dan bagi beberapa obyek alamiah.
(6) Bayangan
Bayangan sering menjadi kuci pengenalan yang penting bagi beberapa obyek dengan
karakteristik tertentu, seperti cerobong asap, menara, tangki minyak, dan lain-lain.
(7) Situs
Menurut Estes dan Simonett, Situs adalah letak suatu obyek terhadap obyek lain di
sekitarnya. Situs juga diartikan sebagai letak obyek terhadap bentang darat, seperti situs
suatu obyek di rawa, di puncak bukit yang kering, dan sebagainya.
(8) Asosiasi
Keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek yang lain
8. 8
9. Konvergensi bukti
diartikan
PENERAPAN KONVERGENSI BUKTI DAI.AM INTERPRETASI CITRA
penggunaan BIENTUIC UICURAN srn,s
bel'bentuk 2:.1.0~r air pay.au
kombinasi unsur- taJuk
bontang
unsur interpretasi
sebagai I ICEI.APA
~ - 1
I -, ENAU
I
I
NIPAH
KUA~SAWST
pengumpulan dan ENAU
NIPA.H
I I
::~ I
I I
r-1 SAtiU
-
pemilahan bukti
' ENAU
untuk I SAGU
t- - ~
Menentukan jenis po hon dengan
menyimpulkan berbagaT unsur interpretasi
suatu obyek yang
terdapat pada citra.
9. 9
3. TEKNIK INTERPRETASI
CITRA
Teknik interpretasi citra dimaksudkan sebagai alat atau cara khusus
untuk melaksanakan metode penginderaan jauh
Teknik interpretasi citra antara lain dengan:
1. Data Acuan
2. Kunci Interpretasi Citra
3. Penanganan Data
4. Pengamatan Stereoskopik
5. Metode Pengkajian
6. Penerapan Konsep Multi
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
10. 10
4. KONSEP MULTI PADA
KEGIATAN
1. Multi Spektrum
Merupakan cara
memperoleh dan
menganalisis data
penginderaan jauh
dengan memanfaatkan
banyaknya warna.
INTERPRETASI CITRA
Pemanfaatan citra/foto
udara banyak warna
untuk mengkaji kasus
Lumpur Lapindo
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
11. 11
menganalisis data Satelitdenigan c»rbit
penginderaan jauh Ruangan,pasa
dengan memanfaatkan
perbedaan ketinggian
terbang atau orbit
wahana pada saat
melakukan inderaja
Pemanfaatan citra/foto
udara yang memiliki
perbedaan tinggi
terbang pada saat
pemotretan
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
2. Multi Tingkat
Merupakan cara
memperoleh dan
12. 12
3. Multi Polarisasi
Merupakan cara memperoleh dan menganalisis data
inderaja dengan memanfaatkan bidang obyek yang
terekam oleh sensor, apakah mengikuti bidang horisontal
atau vertikal
4. Multi Arah
Merupakan cara memperoleh dan menganalisis data
penginderaan jauah dengan memanfaatkan sensor yang
dapat diatur ke segala arah untuk meningkatkan
kemampuan pengadaan data inderaja, terutama di daerah
tropik yang banyak tertutup awan.
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
13. 13
5. Multi Temporal
Merupakan cara
memperoleh dan
menganalisis data
penginderaan jauh
dengan memanfaatkan
waktu perekaman yang
berbeda. Obyek yang
tergambar dalam citra
menggambarkan kondisi
dan waktu perekaman
yang berbeda-beda.
Citra/foto udara pada
wilayah yang sama dan
dipotret pada waktu yang
berbeda untuk
pengamatan perubahan
lahan di pelabuhan Aceh.
E
h :i
-
8
.....
-a
ICL
....
C>
3:
C>
c
c
-
~
-
E
,:i
c
:::::::
jt
JC!
h
9
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
Pelabuhan
23Junl2004
Ace
Pelabuhan
28 Januarl
Ace
2005
Pelabuhan
23 Februari
Aceh
200
14. 14
6. Multi Disiplin
Data yang terdapat
dalam citra dapat
dimanfaatkan oleh
berbagai bidang
keilmuan.
Berbagai bidang
ilmu memanfaatkan
hasil penginderaan
jauh
Berbagai bidang yang
menggunakan hasil-hasil
penginderaan jauh
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
15. 5. LANGKAH-LANGAH
INTERPRETASI CITRA
PENGINDRAAN JAUH
A.Langkah-langkah Interpretasi Citra
Penginderaan Jauh secara viual
1.Pengenalan objek melalui proses deteksi
2.Identifikasi
3.Penilaian atas fungsi objek dan kaitan
antarobjek dengan cara menginterpretasi
dan menganalisis citra
4.Deduksi
5.Klasifikasi
6.Idealisasi
16. 16
Urutan dalam kegiatan
interpretasi citra adalah sebagai
berikut :
1.
2.
3.
Menguraikan objek yang rona atau warnanya berbeda.
Setiap objek dikenali berdasarkan karakteristik spasial
Objek yang telah dikenal jenisnya kemudian
diklasifikasikan
4. Pekerjaan medan atau lapangan dilakukan untuk
ketelitian dan kebenaran
interpretasi akhir dan pengkajian atas pola
kajian diarahkan pada penyusunan teori
pengenalan objek
menjaga
5.
6.
7.
8. penyelidikan karakteristik citra atau unsur interpretasi citra
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
17. 17
6. PEMANFATAN HASIL
INDERAJA
Data Inderaja banyak
diantaranya :
Pedologi/Tanah
Hidrologi/Air
Ocenografi/Laut
Geologi/Batuan
digunakan pada berbagai bidang
Coba kamu
Sebutkan
manfatnya
Meteorologi/Cuaca
Klimatologi/Iklim
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
19. B. KONSEPDASAR SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS (SIG)
Kumpulan yang terorganisir dari
Perangkat keras,
Perangkat lunak
Data geografi dan
Personal
-
-
-
-
Menurut
BakosurtanAl
SIG adalah
Untuk
-
-
-
-
-
-
Memperoleh
Menyimpan
Memperbaiki
Memanipulasi
Menganalsis dan
Menampilkan
Semua bentuk informasi
yangbereferensi geografi
20. 2. KOMPONEN – KOMPONEN SIG
Perangkat
Keras
Printer
Keyboard
Scanner
CD Room
Mouse
Flasdish
Monitor
CPU
21. 21
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
1. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras: berupa komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya) Data
yang terdapat dalam SIG diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam SIG terbagi
menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Alat proses
• CPU (Central Processing Unit) : perangkat utama komputer untuk pemrosesan semua instruksi
dan program.
• VDU (Visual Display Unit) : komponen yang digunakan sebagai layar monitor untuk
menampilkan hasil pemrosesan CPU.
• Disk drive : bagian dari CPU untuk menghidupkan suatu program.
• Tape drive : bagian CPU yang menyimpang data hasil pemrosesan.
22. b. Alat masukan (input)
• Digitzer : alat mengubah data teristris menjadi data
digital (digitasi).
• Scanner : alat untuk menscan data
• CD/DVD - ROM
c. Alat keluaran (output)
• Printer : alat untuk mencetak data maupun peta dalam
ukuran relatif kecil.
• Plotter : berfungsi seperti printer, digunakan untuk
mencetak peta tetapi keluarannya lebih lebar.
23. 23
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
Scanner : alat untuk membaca tulisan pada sebuah kertas atau gambar
CD-ROM : alat untuk menyimpan program
Digitizer : alat pengubah data asli (gambar) menjadi data digital (angka)
Plotter : alat yang mencetak peta dalam ukuran relatif besar
Printer : alat yang mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil
CPU : (Central Processing Unit) pusat pemrosesan data digital
VDU : (Visual Display Unit) layar monitor untuk menayangkan hasil
25. 25
2. Perangkat Lunak
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
komponen SIG yang berupa program- program
yang mendukung kerja SIG. contoh prangkat
lunak dari SIG adalah program kerja seperti
Mapinfo, Arcview, R2V, ArcInfo dan
sebagainya.
26. 26
3.
Brainware
pelaksana yang bertanggung
jawab dalam hal
pengumpulan, proses,
analisis, dan publikasi data
geografis. Komponen
braiware inilah yang
mengolah data hasil dari
lapangan untuk selanjutnya
diproses atau di digitasi
menjadi sebuah peta yang
dapat digunakan untuk
keperluan tertentu sesuai
dengan fungsinya.
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
27. 27
Berdasarkan sumbernya data ada 3 macam
:
• Data peta
• Data penginderaan jauh
• Data teritis : data yang diperoleh secara
langsung melaluai pengamatan di
lapangan
Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
4. Data