Pelaku ekonomi utama dalam kegiatan ekonomi adalah rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah. Rumah tangga konsumen mengkonsumsi barang dan jasa, rumah tangga produsen memproduksi barang dan jasa, sedangkan pemerintah mengatur dan mengawasi perekonomian. Ketiga pelaku ini saling berinteraksi dalam aliran ekonomi.
3. A. Kegiatan Ekonomi
1. Produksi = kegiatan yang dilakukan untuk menambah nilai
guna atau menciptakan benda baru yang bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Faktor-faktor Produksi = sumber daya manusia, sumber daya
alam, modal, dan kewirausahaan.
Teori Perilaku Produsen = The law of Diminishing Returns
(hukum tambahan hasil yang semakin menurun. Hukum ini
dikemukakan oleh David Richardo (1772-1823) menurutnya
jika ada (paling sedikit) satu input yang tetap (mis tanah atau
mesin), dikombinasikan dengan satu input variabel (tenaga
kerja) yang ditambah satu unit, output akan bertambah juga,
mula-mula dengan tingkat pertambahan yang lebih dari
proporsional (increasing returns), tetapi pada titik tertentu
tambahan hasil akan menjadi kurang dari proporsional
(diminishing returns)
4.
5. Konsep Biaya Produksi = semua beban keuanganyang dikeluarkan
produsen untuk memproduksi barang dan jasa.
Ada lima konsep dasar yang dipelajari dari biaya produksi sbb:
a. Biaya Tetap Total ( Total Fixed Cost = TFC)
= biaya yang jumlahnya tetap tidak berubah saat jumlah
output/produk yang dihasilkan bertambah. Mis biaya tempat
usaha, gaji karyawan, biaya penyusutan dll
b. Biaya Variabel Total (Total Variable Cost = TVC) = biaya yang
jumlahnya berubah saat barang dan jasa yang diproduksi
meningkat.
c. Biaya Total (Total Cost = TC) = seluruh biaya atau
pengeluaran perusahaan yang digunakan untuk proses
produksi.
Rumus : Keterangan
TC = TFC + TVC TC = Biaya total/ Total Cost
TFC = Biaya tetap total
TVC = Biaya variabel total
6. Contoh Soal
Budi mempunyai usaha produksi gerabah. Budi mengeluarkan biaya Rp
15.000.000,00 untukmembayar pegawai dan sewa tempat usaha. Budi
mengeluarkan biaya Rp 25.000,00 untuk keperluan bahan baku setiap
gerabah yang diproduksi. Berapa biaya total yang dikeluarkan Budi jika
memproduksi 500 gerabah?
Jawab
7. Biaya Rata-Rata (Average Cost = AC) = biaya
yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit
produk.
Rumus : AC = TC
Q
Biaya Tetap Rata-rata
Rumus : AFC = TFC
Q
8. Biaya Variabel Rata-rata
Rumus : AVC = TVC
Q
Sebuah industri kerajianan tangan dalam
memproduksi barang 100 unit membutuhkan biaya
sbb:
- Bahan baku Rp 7.000.000
- Sewa tempat usaha Rp 5.000.000
- Biaya pemasangan tlp Rp 500.000
- Upah tenaga kerja Rp 3.000.000
- Hitung TFC, TC, AFC, AVC, AC
11. Biaya Marginal (Marginal Cost = MC) = kenaikan
biaya total yang disebabkan tambahan satu unit
output.
Rumus :
MC = ∆TC
∆Q
Keterangan :
MC = Biaya Marginal
TC = Biaya Total
Q = Kuantitas
∆ = Perubahan
12. Soal
Budi ingin menaikkan kapasitas produksi usaha gerabahnya dari
500 menjadi 700 unit. Biaya total yang dikeluarkan naik dari Rp
27.500.000 menjadi Rp 41.000.000. Berapa biaya marginal untuk
memproduksi 700 unit gerabah?
Jawab
13. Konsep Penerimaan (revenue) = jumlah uang yang diterima oleh produsen atas
penjualan barang/jasa yang diproduksinya.
1. Penerimaan Total (Total Revenue =TR)
Rumus : TR = P X Q
Contoh soal
Budi menetapkan haraga gerabah miliknya Rp 75.000 per unit. Budi mampu
menjual gerabah sebanyak 400 unit.
Jawab
2. Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue = AR) = penerimaan produsen pada
setiap hasil produksi yang dijual
Rumus : AR = TR = P X Q
Q Q
14. Penerimaan Marginal ( Marginal Revenue = MR) =
tambahan penerimaan yang disebabkan tambahan
jumlah paroduk yang dijual.
Rumus :
MR = ∆TR
∆Q
Keterangan :
MR = Penerimaan Marginal
TR = Penerimaan Total
Q = Kuantitas
∆ = Perubahan
15. Soal
Budi mampu menjual gerabah sebanyak 650 unit dengan penerimaan total sebesar Rp
42.000.000. Pada periode sebelumnya, Budi mampu gerabah sebanyak 400 unit
dengan penerimaan total Rp 30.000.000. Berapa penerimaan yang diterima Budi atas
penjualan gerabah sebanyak 650 unit?
Jawab
16. Titik Impas dan Laba Maksimum
1. Break Even Point (Titik Impas) = suatu titik yang
menunjukkan bahwa perusahaan tidak memperoleh
laba atau menderita kerugian. Dengan posisi TC = TR
Rumus : BEP (Q) = TFC
P – AVC
Keterangan :
TFC = Biaya tetap total
P = Harga jual per unit
AVC = Biaya variabel rata-rata
Q = Jumlah output
17. Soal
Perusahaan gerabah milik Budi dalam proses produksinya memerlukan biaya tetap
total sebesar Rp 15.000.000 dan biaya variabel rata-rata setiap gerabah Rp 25.000.
Harga jual gerabah setiap unit Rp 75.000. Berapa jumlah gerabah yang diproduksi jika
perusahaan Budi ingin mencapai titik impas?
Jawab
18. 2. Laba atau Rugi
Rumus menghitung laba/rugi
TR = P X Q
TC = TFC + TVC
Laba atau Rugi = TR – TC
Laba atau Rugi = ( P X Q ) – (TFC + TVC)
19. Soal
Perusahaan gerabah milik Budi memproduksi gerabah sebanyak 500 unit. Dalam
proses produksi perusahaan gerabah tersebut mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp
15.000.000 dan biaya variabel sebesar Rp 25.000 untuk tiap unit gerabah. Perusahaan
tersebut mampu menjual gerabah sebanyak 450 unit dengan harga Rp 75.000. Berapa
besar laba perusahaan gerabah tersebut?
Jawab
20. 3. Laba Maksimum
Syarat laba maksimum
MR = MC
Soal
Didalam pasar diketahui fungsi harga P = 24 – 0,4Q, sedangkan fungsi biaya total TC =
0,1Q + 4Q. Hitung laba maksimum?
Jawab
21. Soal
Harga suatu barang ditunjukkan oleh P = 150Q + 1000, sedangkan biaya produksinya
TC = 100Q2 + 2.500Q + 10.000. Maka hitunglah laba maksimumnya?
22. 2. Distribusi = kegiatan menyalurkan hasil
produksi berupa barang atau jasa dari
produsen ke konsumen.
Tujuan kegiatan distribusi antara lain:
menyalurkan barang/jasa dari produsen
kepada konsumen, mempercepat penyaluran
barang/jasa hasil produksi, pemerataan hasil
produksi secara merata kepada konsumen,
menjaga kesinambungan kegiatan produksi
dan memperoleh keuntungan.
23. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Distribusi
1. Faktor Pasar = berkaitan dengan sasaran konsumen dari
barang/jasa yang diproduksi. Kegiatan distribusi yang
berhubungan dengan faktor pasar dipengaruhi jenis
produk yang diinginkan konsumen, letak geografis, jumlah
konsumen, serta jumlah pesanan dan kebiasaan
konsumen.
2. Faktor Barang = faktor barang berhubungan dengan nilai
barang yang didistribusikan, besar dan berat barang,
mudah rusaknya barang, kualitas barang, dan
pengemasan barang. Hal ini berkaitan dengan
kemampuan sarana transportasi yang dimiliki distribusi
serta cara menjaga kualitas dan keutuhan barang saat
dalam distribusi.
3. Faktor Perusahaan = perusahaan yang memiliki sumber
dana tinggi, pengalaman, dan pengawasan yang baik
dalam proses distribusi dapat menyalurkan barang/jasa .
24. Mata Rantai Distribusi = merupakan jalur
distribusi ang dilalui barang/jasa dari produsen
hingga sampai kepada konsumen, dapat
dilakukan dengan beberapa cara:
1. Distribusi langsung = penyaluran barang/jasa
dari produsen kepada konsumen.
2. Distribusi semi langsung = penyaluran
barang/jasa kepada konsumen melalui pihak
atau toko yang dimiliki produsen sendiri.
3. Distribusi tidak langsung = penyaluran
barang/jasa dari produsen kepada konsumen
melalui pihak lain.
25. 3. Konsumsi = kegiatan mengurangi atau menghabiskan
nilai serta manfaat suatu barang/jasa untuk memenuhi
kebutuhan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi. 1.
Pendapatan
2. Tingkat harga barang/jasa
3. Perkiraan harga dimasa depan
4. Selera
5. Mode
6. Iklan
7. Lingkungan sosial tempat tinggal
8. Budaya
9. Agama
26. Teori Perilaku Konsumen = berpengaruh pada tingkat
kepuasan tiap-tiap individu. Perilaku konsumen dapat
dianalisis melalui pendekatan kardinal dan ordinal.
1. Pendekatan kardinal terdiri dari nilai guna total (total
utility) = nilai kepuasan seluruh konsumen karena
mengkonsumsi barang/jasa tertentu, nilai kepuasan
konsumen akan berkurang pada titik tertentu.
2. Nilai guna marginal = tambahan nilai kepuasan yang
diperoleh konsumen sebagai akibat bertambahnya
jumlah barang yang dikonsumsi.
Hukum Gossen I = jika jumlah barang yang dikonsumsi
dalam jangka waktu tertentu terus ditambah, kepuasan
total yang diperoleh juga bertambah. Akan tetapi
kepuasan marginalnya semakin berkurang.
27. Pendekatan ordinal = nilai kepuasan konsumsi
tidak dapat diukur dengan angka. Pengukuran
tingkat kepuasan menggunakan peringkat, mis
rasa tidak puas, cukup puas, puas, dan sangat
puas.
Hukum Gossen II = seorang konsumen akan
membagi –bagi pengeluarannya untuk membeli
berbagai macam barang sedemikian rupa
sehingga kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi
secara seimbang.
28. B. Pelaku Ekonomi
1. Pelaku-Pelaku Ekonomi
a. Rumah Tangga Konsumen =
menghabiskan atau mengurangi nilai
guna barang/jasa
b. Rumah Tangga Produksi = kegiatan utama
sebagai penghasil barang/jasa
c. Rumah Tangga Negara (pemerintah) =
berperan mengatur, mengendalikan, dan
mengawasi kegiatan perekonomian suatu
negara.
d. Masyarakaat Luar Negeri = adanya
kegiatan ekspor dan impor
29. 2. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perkonomian Indonesia
a. Peran rumah tangga konsumen = menyediakan
faktor produksi, mengkonsumsi barang/jasa serta
membayar pajak kepada pemerintah.
b. Peran rumah tangga produsen = menggunakan
faktor produksi, memproduksi barang/jasa,
membayar pajak kepada pemerintah, dan sebagai
agen pembangunan.
c. Peran rumah tangga negara = pengatur
perekonomian, sebagai produsen dan konsumen,
serta pendorong kestabilan iklim investasi
nasional.
d. Aperan masyarakat luar negeri = sebagai eksportir
dan importir