Tugas mata kuliah "Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi"

1. PerilakuPerilakuPerilaku
KonsumenKonsumenKonsumen
dan Iklandan Iklandan Iklan
PSIKOLOGI KONSUMEN DAN PERILAKU EKONOMIPSIKOLOGI KONSUMEN DAN PERILAKU EKONOMI
Oleh:Oleh:Oleh: Gabrielle Moses Aipassa (6018210076)Gabrielle Moses Aipassa (6018210076)Gabrielle Moses Aipassa (6018210076)

2. PERIKLANANPERIKLANANPERIKLANAN
Periklanan adalah suatu bentuk promosi yang bersifat interpersonalPeriklanan adalah suatu bentuk promosi yang bersifat interpersonalPeriklanan adalah suatu bentuk promosi yang bersifat interpersonal
karena berhubungan dengan pesan yang tidak ditujukan pada satukarena berhubungan dengan pesan yang tidak ditujukan pada satukarena berhubungan dengan pesan yang tidak ditujukan pada satu
orang tertentu (Lake, 2009).orang tertentu (Lake, 2009).orang tertentu (Lake, 2009).
Sementara itu, Fitzpatrick (2017) menyatakan bahwa periklananSementara itu, Fitzpatrick (2017) menyatakan bahwa periklananSementara itu, Fitzpatrick (2017) menyatakan bahwa periklanan
adalah ketika pemasar membayar untuk mengomunikasikan pesanadalah ketika pemasar membayar untuk mengomunikasikan pesanadalah ketika pemasar membayar untuk mengomunikasikan pesan
dalam format verbal atau visual kepada audiens melalui mediadalam format verbal atau visual kepada audiens melalui mediadalam format verbal atau visual kepada audiens melalui media
tertentu.tertentu.tertentu.
Bisa melalui televisi, surat kabar, radio, media sosial, blog, website,Bisa melalui televisi, surat kabar, radio, media sosial, blog, website,Bisa melalui televisi, surat kabar, radio, media sosial, blog, website,
dan masih banyak lagi.dan masih banyak lagi.dan masih banyak lagi.
Tujuan dari periklanan adalah memenuhiTujuan dari periklanan adalah memenuhiTujuan dari periklanan adalah memenuhi market segmentmarket segmentmarket segment dengandengandengan
namanamanama brandbrandbrand pemasar dan menjangkau banyak orang disaatpemasar dan menjangkau banyak orang disaatpemasar dan menjangkau banyak orang disaat
bersamaan.bersamaan.bersamaan.

3. PERIKLANAN DARI SISI PSIKOLOGIPERIKLANAN DARI SISI PSIKOLOGIPERIKLANAN DARI SISI PSIKOLOGI
H a c k S e r u | M a r s e l i n a A n d r i y a n i
Sebagian besar masyarakat dibombardir terus menerus denganSebagian besar masyarakat dibombardir terus menerus denganSebagian besar masyarakat dibombardir terus menerus dengan
adanya iklan.adanya iklan.adanya iklan.
Namun seiring berjalannya waktu, tekanan bagi pengiklan untukNamun seiring berjalannya waktu, tekanan bagi pengiklan untukNamun seiring berjalannya waktu, tekanan bagi pengiklan untuk
menjadi lebih kreatif terkait cara-cara baru untuk menjangkaumenjadi lebih kreatif terkait cara-cara baru untuk menjangkaumenjadi lebih kreatif terkait cara-cara baru untuk menjangkau
konsumen. Sebagian kreativitas seperti itu akan tumbuh secarakonsumen. Sebagian kreativitas seperti itu akan tumbuh secarakonsumen. Sebagian kreativitas seperti itu akan tumbuh secara
alami bersama teknologi baru.alami bersama teknologi baru.alami bersama teknologi baru.
Secara alami, mustahil bagi konsumen untuk memperhatikan danSecara alami, mustahil bagi konsumen untuk memperhatikan danSecara alami, mustahil bagi konsumen untuk memperhatikan dan
sepenuhnya memproses semua pesan iklan yang mereka temui.sepenuhnya memproses semua pesan iklan yang mereka temui.sepenuhnya memproses semua pesan iklan yang mereka temui.
Jika mereka melakukannya, mereka akan kelelahan secara mentalJika mereka melakukannya, mereka akan kelelahan secara mentalJika mereka melakukannya, mereka akan kelelahan secara mental
(Jansson-Boyd, 2010).(Jansson-Boyd, 2010).(Jansson-Boyd, 2010).
Ada aspek psikologis tertentu yang perlu dipelajari saat mencobaAda aspek psikologis tertentu yang perlu dipelajari saat mencobaAda aspek psikologis tertentu yang perlu dipelajari saat mencoba
membuat kampanye iklan yang sukses, seperti apa yang menarikmembuat kampanye iklan yang sukses, seperti apa yang menarikmembuat kampanye iklan yang sukses, seperti apa yang menarik
perhatian konsumen dan elemen apa yang lebih mungkinperhatian konsumen dan elemen apa yang lebih mungkinperhatian konsumen dan elemen apa yang lebih mungkin
meningkatkan elaborasi (Jansson-Boyd, 2010).meningkatkan elaborasi (Jansson-Boyd, 2010).meningkatkan elaborasi (Jansson-Boyd, 2010).

4. ROLE OF
ATTENTION
Dalam pasar yang kompetitif di mana rangsangan periklanan
terus-menerus bersaing dengan banyak elemen pemasaran
lainnya, sangat penting bagi pemasar untuk memperhatikan
iklan mereka mungkin tidak berdampak pada konsumen.
Vivid stimuli adalah sesuatu yang 'menonjol' dari iklan lainnya
dan klan semacam itu telah ditemukan lebih sering karena
menarik perhatian konsumen dengan cara yang otomatis dan
tidak disengaja (Jansson-Boyd, 2010).
Salient stimuli juga ditemukan memiliki kapasitas untuk
menarik perhatian konsumen. Untuk membuat menonjol
beberapa rangsangan pendengaran yang menonjol bahkan
telah ditemukan memiliki kemampuan untuk meningkatkan
daya ingat (Jansson-Boyd, 2010).

5. ELABORATING
ON
ADVERTISING
MESSAGES
Pesan persuasif dapat digunakan untuk mengubah sikap dan
sangat penting untuk memahami metode seperti itu ketika
mencoba membuat iklan yang efektif.
Sikap yang berubah akibat penayangan iklan akan bervariasi
kekuatannya tergantung pada seberapa ekstensif informasi
dalam iklan tersebut diproses.
Semakin seseorang mengelaborasi suatu pesan, semakin
besar kemungkinan mereka akan diyakinkan oleh pesan
tersebut asalkan mereka menyukai apa yang mereka dengar
atau lihat (Jansson-Boyd, 2010).

6. SIAPA YANGSIAPA YANGSIAPA YANG
DICAPAIDICAPAIDICAPAI
Iklan haruslah
dilihat oleh
segment target
dari bisnis
tersebut.
BERAPABERAPABERAPA
BIAYANYABIAYANYABIAYANYA
Perlu mengatur
penegeluaran
untuk pembuatan
iklan dengan baik.
Hal-hal yang Perlu DiperhatikanHal-hal yang Perlu DiperhatikanHal-hal yang Perlu Diperhatikan
dalam Membuat Iklandalam Membuat Iklandalam Membuat Iklan
FAKTOR YANGFAKTOR YANGFAKTOR YANG
MENYUKSESKANMENYUKSESKANMENYUKSESKAN
Adanya
pengulangan dan
kesederhanaan
dari iklan
tersebut.
PALING BAIK DI-PALING BAIK DI-PALING BAIK DI-
GUNAKAN SAATGUNAKAN SAATGUNAKAN SAAT
Periklanan
paling baik
digunakan ketika
market atau market
yang ditargetkan
sangat besar
Fitzpatrick (2017)Fitzpatrick (2017)Fitzpatrick (2017)

7. Menurut Lake (2009), iklan yang berpusat pada konsumen...Menurut Lake (2009), iklan yang berpusat pada konsumen...Menurut Lake (2009), iklan yang berpusat pada konsumen...
Dengan adanya iklan bisa
memicu para segment target
untuk merasa membutuhkan
dan menjadi sebuah
pengingat.
Memahami konsumen
memungkinkan pemasar
mengenali kebutuhan,
motivasi, sikap, dan niat
mereka untuk membeli.
Kemudian pemasar dapat
membuat strategi promosi
yang mendukung perilaku
tersebut dan menggerakkan
konsumen untuk membeli.
Iklan tidak mendorong
pembelian langsung karena
konsumen tidak dapat dengan
cepat membeli produk ketika
mereka melihatnya diiklankan.
Pengingat ini kemudian dapat
membujuk mereka untuk
menghubungi pemasar saat
mereka siap melakukan
pembelian.
111 222 333
444 555
Beberapa metode periklanan
meringankan kemampuan
konsumen untuk bereaksi
cepat terhadap produk.
666

8. Sebuah perusahaan thrifting yang menjadi
remaja dan dewasa awal yang menjadi
segment market-nya membuat iklan online
di media sosial seperti Instagram atau
YouTube. Para remaja dan yang berada
pasa usia dewasa awal memang pengguna
aktif platform media sosial tersebut.
Mereka dapat dengan cepat dan mudah
meng-klik iklan itu dan segera diarahkan
ke situs Web yang merupakan tempat
untuk membeli produk.
IKLAN ONLINEIKLAN ONLINEIKLAN ONLINE

9. KESIMPULAN...KESIMPULAN...KESIMPULAN...

10. Fitzpatrick (2017) menyatakan bahwa periklanan adalah ketika pemasar membayar untuk
mengomunikasikan pesan dalam format verbal atau visual kepada audiens melalui media
tertentu. Bisa melalui televisi, surat kabar, radio, media sosial, blog, website, dan masih
banyak lagi.
Secara alami, mustahil bagi konsumen untuk memperhatikan dan sepenuhnya memproses
semua pesan iklan yang mereka temui. Jika mereka melakukannya, mereka akan kelelahan
secara mental (Jansson-Boyd, 2010). Ada aspek psikologis tertentu yang perlu dipelajari saat
mencoba membuat kampanye iklan yang sukses, seperti apa yang menarik perhatian
konsumen dan elemen apa yang lebih mungkin meningkatkan elaborasi (Jansson-Boyd,
2010).
Dengan memasukan vivid stimuli dan salient stimuli mampu membuat iklan jauh lebih menarik
bagi konsumen untuk diperhatikan. Dalam hal ini, pemasar mampu meraih atensi dan ini
adalah langkah awal yang baik.
Semakin seseorang mengelaborasi suatu pesan, semakin besar kemungkinan mereka akan
diyakinkan oleh pesan tersebut asalkan mereka menyukai apa yang mereka dengar atau lihat
(Jansson-Boyd, 2010).
Selain itu, menurut Fitzpatrick (2017) ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
iklan, yaitu siapa yang dicapai, faktor yang menyukseskan, berapa biayanya, dan paling baik
digunakan saat.
Dengan adanya iklan bisa memicu para segment target untuk merasa membutuhkan dan
menjadi sebuah pengingat, lalu pengingat ini kemudian dapat membujuk mereka untuk
menghubungi pemasar saat mereka siap melakukan pembelian (Lake, 2009). Adapula bebera
metode pengiklanan, salah satunya iklan online.

11. DAFTARDAFTARDAFTAR
PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA
Jansson-Boyd, C. V. (2010).
Consumer psychology. McGraw:
Hill Education
Lake, L. (2009). Consumer behavior
for dummies. Hoboken: Wiley
Publishing, Inc.
Fitzpatrick, H. (2017). Marketing
management for mon-marketing
managers: Improving returns on
marketing investments. John Wiley
& Sons.