2. 1. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
2. PELAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN
3. KUALITAS INFORMASI
4. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN
KEUANGAN MENURUT IAI
5. ASUMSI DAN KONSEP DASAR
6. KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN
3. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan (IAI, 1994) adalah :
menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi.
4. Pelaporan Keuangan dan Laporan
Keuangan
Pelaporan keuangan meliputi laporan keuangan
dan cara-cara lain untuk melaporkan informasi.
Pelaporan keuangan juga meliputi prospektus,
peramalan oleh manajemen dan berbagai
pengungkapan informasi lainnya.
Laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan modal, dan laporan
arus kas.
5. KUALITAS INFORMASI
Informasi mempunyai 2 sifat utama :
Relevan :
1. Mempunyai Nilai prediksi
2. Mempunyai Nilai Umpan Balik
3. Tepat waktu
Dapat Dipercaya :
1. dapat diperiksa
2. netral
3. menyajikan yg seharusnya
6. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN
KEUANGAN MENURUT IAI
1. Dapat Dipahami
Informasi yang berkualitas adalah informasi yang
dengan mudah dan segera dapat dipahami oleh
pemakainya.
2. Relevan
Informasi mempunyai kualitas relevan bila dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai, yaitu
dengan cara dapat berguna untuk mengevaluasi
peristiwa , menegaskan, atau mengkoreksi hasil
evaluasi.
7. Lanjutan …
3. Keandalan
Informasi dikatakan andal jika tidak menyesatkan,
disajikan secara tulus dan jujur, dan secara wajar
dapat disajikan.
Dipengaruhi oleh :
penyajian jujur
Substansi mengungguli bentuk
Netralitas
Pertimbangan sehat
kelengkapan
8. 4. Dapat dibandingkan
Tujuan pembandingan laporan keuangan :
mengidentifikasi kecenderungan posisi dan
kinerja keuangan.
mengevaluasi laporan keuangan serta
perubahan posisi keuangan secara relatif.
9. ASUMSI DAN KONSEP DASAR
Asumsi dasar merupakan aspek dari lingkungan
dimana akuntansi ini dilaksanakan. Asumsi dasar
meliputi :
1. Kesatuan usaha khusus
2. Kontinuitas Usaha
3. Penggunaan Unit Moneter
4. PeriodeWaktu
10. Konsep dasar merupakan pedoman dalam
menyusun prinsip akuntansi. Konsep dasar
meliputi :
1. Prinsip Biaya Historis
2. Prinsip Pengakuan Pendapatan
3. Prinsip Mempertemukan
4. Prinsip Konsistensi
5. Prinsip Pengungkapan Lengkap
11. KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN
1. Cukup Berarti ( Materiality )
Pedoman umum yang dapat digunakan untuk
menentukan apakah cukup berarti atau tidak,
adl sbb :
a. Aspek Kuantitatif :berdasarkan pada jumlah
absolut , misalnya jumlah rupiah, atau
berdasarkan pada nilai relatif, misalnya sebagai
suatu persentase dari pendapatan bersih,
modal, dsb.
12. b. Aspek Kualitatif : mempertimbangkan
karakteristik dari lingkungan, karakteristik dari
perusahaan, dan karakteristik dari
kebijaksanaan-kebijaksanaan akuntansi yang
digunakan.
13. 2. Konservatif
Merupakan sikap yang diambil oleh akuntan
dalam menghadapi dua atau lebih alternatif
dalam penyusunan laporan keuangan.
3. Sifat Khusus Suatu Industri
Industri-industri yang mempunyai sifat khusus
biasanya memiliki prinsip akuntansi yang
berbeda dengan yang umumnya digunakan.