1. DBMS memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja bisnis dengan mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisa data bisnis untuk membantu pengambilan keputusan manajemen. 2. DBMS juga memberikan informasi berkualitas untuk mendukung efisiensi bisnis dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. 3. Contoh DBMS meliputi Oracle, MS Access, dan MySQL.
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
MINGGU–6
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS: BASIS DATA DALAM MENEJEMEN
INFORMASI
Fitria Dwinanda
55517110007
DosenPengampu :Prof. Dr. Hapzi Ali. MM
2. Quiz :
1. Apa kemampuan utama dari DBMS untuk meningkatkan kinerja binis.
2. Jelaskan dan beri conoth database relational dalam bentuk : File, Record, byte, field dan
Byte
Jawaban :
DBMS - Database Management System
Pengertian DBMS
Database adalah kumpulan informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan struktur logik
dari informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian informasi di atas aplikasi
spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan baris keberapa,
baru kita bisa temukan informasi tersebut.
DBMS adalah singkatan dari “Database Management System. DBMS adalah
suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan
menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS merupakan perangkat
lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah
yang besar. DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam
memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan
DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai
dengan kebutuhan
Contoh tipikal DBMS adalah akuntansi,sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan,
DBMS telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office)
suatu perusahaan
Komponen DBMS
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya sebagaimana di bawah
ini:
· File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur data yang
digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu disk.
· Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level yang terdapat
pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.
· Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low –
level yang dapat dimengerti database manager.
· DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang
ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
· DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan
tabel yang mengandung meta data.
3. Komponen RDBMS
Dalam prakteknya, pengelolaan sistim database banyak menggunakan “relational
model” Komponen dari Relational Database Management System yaitu :
· Sublanguages, Relational DBMS (RDBMS) termasuk Data Definition Language (DDL)
untuk menetapkan struktur database, Data Control Language (DCL) untuk menetapkan
keamanan/kontrol akses, dan Data Manipulation Language (DML) untuk hal yang diragukan
dan pembaharuan data,
· Interface drivers, drives ini adalah kode pustaka yang menyediakan metoda untuk
mempersiapkan pernyataan, eksekusi pernyataan, menjemput hasil dan sebagainya. Contoh :
ODBC, JBDC, MySQL/PHP, Firebird/Phyton.
· SQL engine, komponen ini mengartikan dan mengeksekusi pernyataan –pernyataan DDL,
DCL dan DML (termasuk tiga komponen utama (compiler, optimizer, dan executor),
· Transaction engine, memastikan bahwa pernyataan multiple SQL berhasil atau gagal
sebagai kelompok, berdasarkan aplikasi diktat,
· Relational engine, obyek relasional seperti tabel, indeks, dan Referential integrity
constraints telah diimplementasikan pada komponen ini,
· Storage engine, komponen ini menyimpan dan mendapatkan kembali data dari
penyimpanan kedua, juga pengelolaan transaksi yang terjadi dan pemasukan, backup dan
penemuan kembali.
Management Data dalam DBMS
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di
dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi
yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database
tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah
field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang
saling berkaitan akan membentuk record.
.
Bahasa dalam DBMS
Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah
ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah
4. yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah
biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data:
1. Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan
untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL
disimpan di kamus data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data
seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan
pengubahan data di suatu basis data.
Tampilan dalam DBMS
Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal
menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna
untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data disimpan
dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh pengguna.
1. Level fisik
Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana
sesungguhnya data disimpan.
2. Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan dengan
data lainnya
3. Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya pengguna
tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang
dibutuhkan.
Macam-macam atau contoh DBMS (Database management system)
· Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem
manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data
ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat
keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates
lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun
1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai
sekarang.
5. · MS Acces
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini
menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan
grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,
Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer
basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara
para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat
lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi
objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
· MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta
instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana
memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael
“Monty” Widenius.
Manfaat dan kelebihan Pemakaian DBMS
Manfaat dan Kelebihan DBMS penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak
manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat
file atau spreadsheet, diantaranya :
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan
mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan
6. perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi
akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
2. Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi. Untuk data-data yang
diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu dilakukan pencatatan dimasing-masing
bagian, tetapi cukup dengan satu basis data untuk dipakai bersama. Misalnya data mahasiswa
dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya: bagian akademik,
bagian keuangan, bagian kemahasiswaan, dan perpustakaan. Tidak harus semua bagian ini
memiliki catatan dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya.
3. Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga
cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka
tidak perlu kita meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis
data.
4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai
tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang
dimilikioleh sebuah organisasi. Dengan teknik perancangan basis data yang benar, kita akan
menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus disimpan.
5. Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan
lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data
6. Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih
diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini mengingat pertumbuhan
transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin
besar.
7. Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang
berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya
untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
7. 8. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
Pengguna basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data
pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi
tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.
9. Pemakain secara langsung
Basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan tool yang disediakan
oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke table ataupun menggunakan query. Biasanya yang
menggunakan fasilitas ini adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
10. Kebebasan data (Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka
dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus
membongkar kembali program aplikasinya.
11. User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita
memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data
barang, penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi
terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian
akutansi dan manajer. Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia
hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak
untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data
keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara
itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data
akutansinya..
Kemampuan utama dari DBMS untuk meningkatkan kinerja binis.
1. Digunakan untuk mengumpulkan,mengorganisir,dan menganalisa data bisnis suatu
perusahaan.
2. Mempunyai peran yang sangat penting yaitu membantu Management perusahaan dalam
membuat keputusan – keputusan bisnis
3. Memberikan informasi yang akan membantu perusahaan menjalankan bisnis lebih efisien
4. Pengolahan database mendukung pelaku bisnis untuk selalu mendapatkan
informasi berkualitas yang dicirikan dengan informasi yang akurat, dapat dipastikan,
penggambaran waktu sekarang, terorganisasi, mudah diakses, berguna, dan juga dapat
mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah organisasi bisnis
8. 5. Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk
mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi data
(input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang dapat
digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan.
6. Memberikan Value Added bagi customer dengan kemampuannya memberikan informasi
yang akurat tepat dan up to date.
7. Meningkatkan kemampuan perusahaan menjalankan CRM (Customer Relationship
Management).
Syarat dan Konsep file Organisasi
Sebuah sistem komputer mengatur data dalam hierarki yang dimulai dengan bit dan byte dan
berkembang menjadi bidang, catatan, file, dan database
a. Bit.
Bit, adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem
angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan
mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat
membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
b. Byte
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan
untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk
satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (=
2 pangkat 8).
c. Field
Field atau kolom, adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang
mempunyai makna.. field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
Contoh : Nama Mahasiswa, No Mahasiswa, Jenis kelamin, Nama barang, Nomor Barang
d. Record
Record adalah kumpulan – kumpulan field dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Setiap
record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Jadi record ibarat
kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti.
Contoh : .bisa berupa nama mahasiswa, NIK mahasiswa, dan alamat mahasiswa
9. Nama Mahasiswa NIK Mahasiswa Alamat
Fitria Dwinanda 55517110007 Jl . Kemuning Raya
e. File
File adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan
pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang
memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang
berarti
Contoh : File Mahasiswa akan memuat semua record – record mahasiswa di dalam suatu
univesitas
10. Forum :
Berdasarkan tema kuliah kita minggu ini apa hubunganya dengan tugas UTS dan UAS
saudara, yaitu menganalisis dan mengembangkan Sistem Informasi di salah satu perusahaan
yang saudara amati (misalnya perusahaan temapt saudara kerja on line).
Rancang database minimal untuk 3 file data sesuai dengan tema tugas saudara masing-masing
dengan konsep database relational
Jawaban :
Rancang Database Relational
Contoh kasus pada perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan, contoh
rancangan database relational yang bisa dibuat yaitu, Database kartu piutang nasabah untuk
mengetahui pembayaran piutang pembiayaan yang sudah dibayarkan oleh nasabah dan sisa
piutang nasabah yang belum dibayarkan. Data yang ada berupa :
Data Nasabah
Data Objek pembiayaan nasabah (produk)
Data Loan Detail
Data pembayaran angsuran nasabah
Data Oustanding Piutang
5 Tabel Database :
1. Tabel Nasabah
Field : Nama Nasabah , Alamat, Tgl PPD( tg persetujuan dan pembayaran hutang pembiyaaan
kredit kendaraan ke dealer ) dan No Kontrak PK.
No Kontrak PK sebagai Primary key/Field Key
2. Tabel Objek Pembiayaan Nasabah
Field : Jenis kendaraan, Merk , No Mesin, No Rangka
3. Tabel Loan Detail
Field : Tenor,Payment term, Tipe Angsuran, Hutang Pokok , Hutang Bunga
11. 4. Tabel Data pembayaran angsuran nasabah
Field : Tgl bayar Nasabah, No RV , Nilai pembayaran Nasabah
5. Tabel Oustanding Piutang
Field : Outstanding Piutang Pokok dan Oustanding Piutang Bunga
Tabel data Nasabah
Field DATA
TYPE
FIELD
SIZE
Nama Nasabah TEXT 25
Alamat TEXT 50
No Kontrak PK NUMERIK 12
Tgl PPD DATE 12
Tabel Objek Pembiayaan Nasabah
Field DATA
TYPE
FIELD
SIZE
Jenis kendaraan TEXT 20
Merk kendaraan TEXT 10
No Mesin TEXT 15
No Rangka TEXT 20
Tabel Loan Detail
Field DATA
TYPE
FIELD
SIZE
Tenor/ lamanya angsuran NUMERIK 2
Payment term TEXT 20
Hutang pokok CURRENCY 12
Hutang Bunga CURRENCY 12
Tipe Angsuran TEXT 15
12. Tabel Data Pembayaran Nasabah
Field DATA TYPE FIELD
SIZE
Tgl bayar Nasabah DATE 12
No rv TEXT 14
Nilai pembayaran Nasabah CURRENCY 12
Tabel Oustanding Piutang Nasabah
Field DATA
TYPE
FIELD
SIZE
Outstanding Piutang Pokok CURRENCY 12
Outstanding Piutang Bunga CURRENCY 12
File Nasabah , File Objek Pembiayaan Nasabah, File Loan detail, file data pembayaran semua,
File outstanding piutang nasabah direlasikan sehingga akan menghasilkan kartu piutang yang
memberi informasi yang lengkap terkait piutang nasabah mulai dari Nama, No Kontrak, No
kendaraan, Tenor, Hutang Pokok, Pembayaran Nasabah dll. Seperti contoh tebel dibawah ini :
Tabel kartu Piutang Nasabah
1. Nama Nasabah PT QL Agrofood
2. Alamat Jl Ciketingudik Blok B-46, Bekasi
3. No Kontrak PK 2234110007658
4. Tgl PPD 14-Mar-11
5. Jenis kendaraan Mobil Baru
6. Merk kendaraan Honda
7. No Mesin KO8EUFJ38567
8. No Rangka MJEFM8JNKBJM27678
9. Tenor/ lamanya angsuran 36
10. Payment term In Arrear/Belakang
11. Hutang pokok 640.000.0
00
13. 12. Hutang Bunga 158.688.0
00
13. Tipe Angsuran ANNUITY
14. Tgl bayar Nasabah 08-Aug-11
15. No rv 223411R008796
16. Nilai Pembayaran Nasabah 22.185.8
00
17. Outstanding Piutang Pokok 625.814.1
47
18. Outstanding Piutang Bunga 150.688.0
53
Daftar Pustaka
1. Hapzi Ali, 2015, Modul perkulihan Sistem Informasidan Pengendalian Internal : Dasar-
dasar Intelegensi Bisnis:Basis data dalam menejemen informasi, Jakarta. (6 Oktober 2017, jam 7.06)
2. Sora N, 2015, Pengertian DBMS Dan Contohnya Lengkap Serta Jelas
:http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html. (6 Oktober
2017, jam 7.06)
3. Anonim - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2017, Sistem Manajemen Basis Data
: https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data. (6 Oktober 2017, jam 7.06)