SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
Penyusunan	Kebijakan	dan	Strategi	Nasional	Mutu	Pelayanan	
Kesehatan	Indonesia	:	Analisis	Situasi
September	– Desember 2017
KEMENTERIAN	KESEHATAN	REPUBLIK	INDONESIAN	BEKERJA	SAMA	
DENGAN	PUSAT	KEBIJAKAN	DAN	MANAJEMEN	KESEHATAN	FAKULTAS	
KEDOKTERAN,	KESEHATAN	MASYARAKAT	DAN	KEPERAWATAN	
UNIVERSITAS	GADJAH	MADA,	DIDUKUNG	OLEH	WHO	INDONESIA
PKMK	
FKKMK	UGM
Latar Belakang
§Mutu menjadi kunci implementasi Universal Health
Coverage yang sukses dan kunci untuk mencapai SDGs
§Department of Service Delivery and Safety, WHO
menginisiasi pengembangan National Quality Policy and
Strategy (NQPS) berkolaborasi dengan beberapa negara
termasuk Indonesia.
§Dengan dibentuknya Direktorat Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, terbuka
kesempatan emas untuk menyusun Kebijakan dan
Strategi Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia
(NQPS Indonesia)
Tujuan
Mengembangkan analisis situasi mutu
pelayanan kesehatan sebagai dasar untuk
penyusunan kebijakan dan strategi nasional
mutu.
WHO,	2017
Proses
Tinjauan Literatur
Workshop	1:	
Identifikasi dan
pelibatan stakeholder
Workshop	2:	Analisis
situasi mutu pelayanan
kesehatan di	Indonesia
Laporan
analisis situasi
Hasil Kegiatan
Tinjauan	Literatur	Dokumen	Regulasi
Kami	melakukan	Desk	Review	terhadap dokumen
regulasi terkait mutu pelayanan kesehatan
Ditemukan	258	dokumen regulasi yang	terdiri dari:
v19	Undang-undang
v26	peraturan	pemerintah
v1	peraturan	pemerintah	pengganti	UU
v18	peraturan	presiden
v2	keputusan	presiden
v98	peraturan	menteri
v93	keputusan	menteri
v3	peraturan daerah
Saat	ini,	tidak	ada	regulasi	yang	spesifik	tentang	
mutu	pelayanan	kesehatan	Indonesia
0
20
40
60
80
100
19
26
1
18
2
98
93
3
Dokumen	Regulasi	Terkait	Mutu	Pelayanan	Kesehatan
Secara khusus,	isi	regulasi	mengenai:
1. Pemerintah (pusat dan daerah)
2. Masyarakat	(perlindungan	konsumen,	hak pasien
dan	keselamatan pasien)
3. Layanan dan informasi publik
4. Fasilitas kesehatan
5. Perizinan dan registrasi sarana kesehatan
6. Perizinan dan registrasi tenaga kesehatan
7. Standar profesi dan standar kompetensi
8. Pedoman pelayanan
9. Standar pelayanan
10. Akreditasi fasilitas kesehatan
11. Pendidikan calon tenaga kesehatan
12. Mutu dalam implementasi JKN
13. Insentif
14. Monitoring	institusi kesehatan
15. Organisasi eksternal
Workshop	1:	Identifikasi	dan	Pelibatan	Pemangku	Kepentingan	
(Stakeholder	Mapping	and	Engagement),	23-24	Oktober	2017
31	Peserta dari 13	institusi
1. WHO	Indonesia
2. Direktorat	Mutu	dan	Akreditasi	Pelayanan	Kesehatan,	
Kemenkes
3. Direktorat	of Pelayanan	Kesehatan	Primer,	Kemenkes
4. Direktorat	of P2ML,		Kemenkes
5. BPPSDMK,		Kementerian Kesehatan
6. Dinas Kesehatan Provinsi DKI	Jakarta	
7. BPJS	Kesehatan
8. Asosiasi Rumah Sakit Daerah	(ARSADA)
9. Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia	(ARSSI)
10.	Ikatan Bidan Indonesia	(IBI)
11.	Persatuan Dokter Gigi	Indonesia	(PDGI)	
12.	Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia	(KPSI)
13.	Yayasan Orangtua Peduli (YOP)
Tujuan Workshop	1
1. Identifikasi pemangku kepentingan yang terkait
dengan mutu pelayanan kesehatan Indonesia
2. Menilai peran dan tanggung jawab setiap
pemangku kepentingan terhadap mutu
pelayanan kesehatan Indonesia
3. Menentukan metode keterlibatan pemangku
kepetingan dalam peningkatan mutu pelayanan
kesehatan Indonesia
Hasil	diskusi	Workshop 1:
Usulan	definisi	dan	dimensi	
Mutu	Pelayanan	Kesehatan	
Indonesia
Hasil diskusi Workshop	1:	
Identifikasi dan Pelibatan Pemangku Kepentingan
Contoh hasil pengisian kertas
kerja oleh tiap kelompok
Workshop	2:	Analisis situasi mutu pelayanan kesehatan di	
Indonesia,	13-14	November	2017
20	Peserta dari 11	Institusi
1. WHO	Indonesia
2. Direktorat	Mutu	dan	Akreditasi	Yankes,	
Kemenkes
3. Direktorat	of P2ML,		Kemenkes
4. Dinas Kesehatan Provinsi DKI	Jakarta	
5. BPJS	Kesehatan
6. Asosiasi Rumah Sakit Daerah	(ARSADA)
7.			Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia	(PERSI)
8.		 Ikatan Bidan Indonesia	(IBI)
9.	 Persatuan Dokter Gigi	Indonesia	(PDGI)	
10.	Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia	(KPSI)
11.	Yayasan Orangtua Peduli (YOP)
Tujuan Workshop	2:
Membahas	situasi	mutu	pelayanan	kesehatan	di	Indonesia	saat	ini
berdasarkan	dokumen	dan	kebijakan	yang	terkait
Mengidentifikasi	peran	dan	tanggung	jawab	stakeholders yang	
berperan	dalam	mutu	pelayanan	kesehatan	berdasarkan	regulasi	
yang	ada
Mengidentifikasi berbagai	jenis intervensi/program	peningkatan	
mutu	pelayanan	kesehatan	di	Indonesia	dan	hasil	yang	telah	dicapai
Menentukan	tantangan	yang	dihadapi	Indonesia	dalam	mutu	
pelayanan	kesehatan	dan	pilihan	strategi	apa	yang	akan	dilakukan
Hasil	workshop 2:	Identifikasi	peran	pemangku	kepentingan	dalam	
peningkatan	mutu	pelayanan	kesehatan	dan	regulasi	yang	mengaturnya
Contoh hasil pengisian kertas
kerja oleh tiap kelompok
Hasil	workshop 2:	Identifikasi	program/intervensi	peningkatan	mutu	
pelayanan	kesehatan
Contoh hasil pengisian kertas
kerja oleh tiap kelompok
Hasil analisis situasi dapat diakses di:
www.mutupelayanankesehatan.net
Analisis	situasi	8	elemen	NQPS	WHO	sebagai	
dasar	untuk	penyusunan	NQPS	selanjutnya
Dikembangkan	berdasarkan	literature review
dan	hasil	dari	kedua	workshop
Berkonsultasi	dengan	Direktorat	Mutu	dan	
Akreditasi	Pelayanan	Kesehatan,	Kementerian	
Kesehatan	dan	WHO	Indonesia
Konten	akan	dikonsultasikan	lebih	jauh	dengan	
pembuat	kebijakan	dan	pemangku	
kepentingan	yang	lebih	luas	dari	seluruh	level
Hasil	akhir	NQPS	Indonesia	akan	selesai	pada	
tahun	2018
Kebijakan	dan	
Strategi	
Nasional	Mutu	
Pelayanan	
Kesehatan	
Indonesia	:	
Analisis	Situasi
Daftar	Isi:
1.	Pendahuluan 2.	Kerangka	Konsep
3.	Definisi	dan	dimensi	
mutu	pelayanan	
kesehatan
4.	Analisis	situasi
4.1	Kesehatan	di	
Indonesia
4.2.	Pelayanan	
Kesehatan
4.3	Mutu	Pelayanan	
Kesehatan
4.4	Tantangan	 Rencana	Tindak	Lanjut
2017
4.3.1	Kebijakan	dan	Regulasi	Mutu
4.3.2	Analisis	pemangku	
kepentingan
4.3.3	Tata	kelola	&	Organisasi
4.3.4	Intervensi	dan	metode	
peningkatan	mutu
4.3.5	Monitoring dan	evaluasi
4.3.6	Sistem	Informasi	kesehatan
4.3.7	Penelitian
1.	Pendahuluan
1.1	RELEVANSI GLOBAL
vSejarah peningkatan mutu pelayanan
kesehatan
vGlobal	Patient	Safety	Challenge	oleh
World Alliance	for	Patient	Safety	
vUniversal	Health	Coverage
vSustainable	Development	Goals	(SDGs)	
vNQPS
1.2	RELEVANSI DI	ASIA TENGGARA
Strategi regional	keselamatan pasien oleh
WHO	South-East	Asia	2016-2025
2.	Kerangka Konsep
2.1	KERANGKA MUTU	PELAYANAN	
DONABEDIAN
v Struktur
v Proses
v Outcome
2.2	RANTAI PENINGKATAN MUTU
DONALD	BERWICK
vPasien
vMikrosistem
vOrganisasi	(makrosistem)
vLingkungan
National	Health	
Priorities
Local	definition	of	
quality
Stakeholder	
mapping	and	
engagement
Current	Healthcare	
Quality	
Quality	indicators	
and	core	measures
Health	
management	
information	system	
and	data	systems
Governance	and	
organizational	
structure
Improvement	
Methods	and	
Interventions	
Vision,	mission	and	targets
Strategy	and	Program
Implementation	Strategy
Current
Situational
Analysis
The	Indonesian
National	Quality
Policy	&	
Strategy
3.	Definisi and	Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan
3.1	Definisi	Mutu
DEFINISI	INTERNASIONAL
vTingkat layanan kesehatan bagi individu dan
populasi yang konsisten dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan dapat meningkatkan hasil
kesehatan sesuai yang diinginkan (IOM, 2001)
v Definisi kerja untuk mutu pelayanan
menggambarkan ciri mutu dalam pelayanan
dan sistem kesehatan, dimana layanan
kesehatan harus memenuhi enam
area/dimensi mutu yaitu efektif, efisien,
mudah diakses, dapat diterima/fokus
kepada pasien, adil serta aman (WHO, 2006)
DEFINISI	NASIONAL
vPelayanan kesehatan yang bermutu merupakan
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan Rumah Sakit sebagai
bagian dari tata kelola klinis yang baik (Permenkes No.
69 Tahun 2014 tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban
Pasien, pada Bab II Kewajiban Rumah Sakit Pasal 17 ayat 4).
vUpaya kesehatan bermutu merupakan upaya yang
memberikan rasa puas sebagai pernyataan subjektif
pelanggan, dan menghasilkan outcome sebagai
bukti objektif dari mutu layanan yang diterima
pelanggan (Permenkes No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas)
Definisi	komprehensif	mutu	masih	sangat	kurang
3.	Definisi and	Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan
3.2	Dimensi	Mutu
IOM
(2001)
WHO	
(2006)
NHS- UK	
(1997)
Victoria	
(Australia)
(2005)
Irlandia	
(2016)
Indonesia
(2013)
Indonesia
(2008)
Indonesia
(2017)
PerPres No.12
tahun 2013
Kepmenkes
No.129/Menkes/
SK/II/2008
Hasil diskusi
Aman Aman Peningkatan
kesehatan
Aman Aman Keamanan pasien Keselamatan Aman
Efektif Efektif Keefektifan
layanan
kesehatan yang
tepat
Efektif Efektif Efektivitas Kenyamanan Efektif
Fokus pada
pasien
Dapat
diterima/fokus
pada pasien
Mudah diakses
Pengalaman
pasien
Dapat diterima Fokus terhadap
individu
Kesesuaian Kesinambungan Dapat
diterima/fokus
pada pasien
Efisien Efisien Efisien Efisien Kesehatan dan
kesejahteraan
lebih baik
Efisiensi Akses Efisien
Tepat waktu Mudah diakses Akses yang adil Mudah diakses Kompetensi
teknis
Mudah diakses
Adil Adil Kelayakan Hubungan antar
manusia
Adil
Tepat Waktu
Dimensi	mutu	bervariasi	dalam	
berbagai	dokumen
Indonesia:	Usulan	Dimensi	Mutu
Aman Efektif Efisien Fokus	
kepada	
pasien
Mudah
diakses
Adil
Pencegahan	
primer
Kesehatan	
membaik
Hidup
dengan	
kondisi	sakit
Mengatasi	
akhir	
kehidupan
Cakupan	efektif
Perlindungan	
risiko	finansial
Peningkatan	
status	kesehatan
Faktor	penentu	
non-kesehatan
STRUKTUR PROSES OUTCOME
Layanan Kesehatan
Tenaga	Kesehatan
Informasi
Obat,	alkes dan
teknologi
Pembiayaan
Kepemimpinan/
tatakelola
4.	Analisis Situasi
4.1	Kesehatan
◦ 4.1.1 Status kesehatan (angka kematian ibu
dan bayi, upaya KIA, status nutrisi, beban
penyakit-> penyakit infeksi and penyakit tidak
menular, angka harapan hidup)
◦ 4.1.2 Sistem kesehatan (didiskusikan
menggunakan Kerangka Sistem Kesehatan
WHO)
◦ 4.1.3 Rencana Strategi Kementerian Kesehatan
2015-2019
4.2	Pelayanan Kesehatan
◦ 4.2.1 Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (jumlah dan
distribusi puskesmas dan RS,
status akreditasi)
◦ 4.2.2 SDM Kesehatan (jumlah
dan distribusi tenaga
kesehatan, dokter puskesmas,
dan dokter spesialis)
4.3	Mutu Pelayanan Kesehatan
4.3.1	Regulasi	terkait	mutu	pelayanan kesehatan Indonesia
4.3.2	Analisis Pemangku kepentingan
Identifikasi pemangku kepentingan
dan perannya berdasarkan regulasi
dan hasil diskusi
4.3.3	
Organisasi
4.3.4	Metode dan Intervensi
1. Perizinan fasilitas dan
infrastruktur layanan kesehatan
2. Perizinan dan registrasi tenaga
kesehatan
3. Peningkatan Mutu
4. Mutu Tenaga	Kesehatan
5. Mutu Pendidikan
6. Jaminan	Kesehatan	Nasional	(JKN)
7. Akses dan distribusi fasilitas dan
tenaga kesehatan
8. Akuntabilitas kerja
9. Sistem Informasi Kesehatan dan
Teknologi Kesehatan
10. Program	kolaborasi dengan
lembaga donor
Pencapaian Penting
Dalam Upaya
Peningkatan Mutu
Pelayanan
Kesehatan
Tahun Capaian
1988 Implementasi Gugus Kendali Mutu
1989 Pengembangan Quality Assurance oleh PERSI
1994 Implementasi Total Quality Management (TQM)
1995 Akreditasi Rumah Sakit oleh KARS, dimulai dari 5 layanan, 12 layanan and 16 layanan
2004 Sertifikasi ISO 9001:2000 untuk fasilitas kesehatan
2005 Gerakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit oleh PERSI dan Kementerian Kesehatan
2007 Uji kompetensi dokter dan dokter gigi
2007 Jakarta Declaration on Patients for Patient Safety in Countries of the South-East Asia
Region
2008 Permenkes tentang SPM (Standar Pelayanan Minimal) RS
2009 Permenkes tentang Rumah Sakit Kelas Dunia dan JCI ditetapkan sebagai lembaga
independen yang melakukan akreditasi RS internasional di Indonesia.
2012 Akreditasi Laboratorium Kesehatan oleh KALK
2012 Permenkes tentang akreditasi RS dan dimulainya implementasi akreditasi RS dengan
KARS versi 2012 (diadaptasi dari JCI edisi 4)
2014 Implementasi JKN
2015 Permenkes tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
2016 Pembentukan Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan di Kementerian
Kesehatan
2017 KARS diakui oleh ISQUA sebagai badan akreditasi internasional dan diluncurkannya
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1
2017 Tahap Awal Penyusunan NQPS Indonesia
4.3.5	Monitoring	dan Evaluasi
Monitoring	dan evaluasi mutu pelayanan kesehatan dilakukan melalui:
v Perijinan
v Sertifikasi
v Akreditasi
v Indikator	mutu
v Sistem	informasi	dan	penelitian
4.3.6	Sistem Informasi Kesehatan
v SIKNAS/SIKDA
v Aplikasi berbasis website: SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit), Sistem Informasi Rawat Inap
(SIRANAP), Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE), pendaftaran online dan SMS gateaway,
berita/warta Yankes, Simpadu/E-Pak, Office Go dan sistem penanggulangan gawat darurat
terpadu (SPGDT 911).
v Hasil akreditasi RS dari Website KARS
v Health Technology Assesment (HTA)
v Aplikasi	Pcare	(Primary	Care)	
v LAKIP	(Laporan Akuntabilitas	Kinerja	Instansi	Pemerintah)	
v Laporan	kinerja	tahunan	oleh	Kementerian	Kesehatan,	Dinas	Kesehatan,	dll
4.3.7	Penelitian Mutu Pelayanan Kesehatan
Berbagai kajian dan penelitian dilakukan untuk
mengevaluasi peningkatan mutu pelayanan kesehatan
seperti:
1. Pengukuran Indeks Kualitas Layanan Kesehatan (2016)
oleh BPJS dan UGM
2. Pengembangan Manajemen Kinerja perawat dan bidan
(2001) oleh Kementerian Kesehatan, WHO, dan UGM
1. HAPIE (Hospital Accreditation Programme Impact
Evaluation) 2011-2016 oleh USAID dan UI
2. Health Sector Review: Quality and Safety of healthcare
(2014) oleh Bappenas, AusAid, WHO, UGM, World Bank
3. Expanding Maternal and Newborn Survival (EMAS) 2011-
2016 oleh Kementerian Kesehatan dan USAID
4.4	Tantangan Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Regulasi masih terfragmentasi dan belum ada regulasi
yang eksplisit mengatur mutu pelayanan kesehatan
2. Monitoring dan evaluasi belum konsisten dan data
belum digunakan secara optimal
3. Organisasi yang terlibat dalam peningkatan mutu belum
memiliki kejelasan peran dan tanggung jawabnya
4. Sistem akreditasi belum sepenuhnya terintegrasi
dengan budaya peningkatan mutu
5. Kesulitan dalam mengakses dan aplikasi Pedoman
Nasional Pelayanan Kesehatan (PNPK) secara
konsisten
6. Berbagai institusi mengembangkan berbagai indikator
mutu yang berbeda dan indikator belum dapat
meningkatkan mutu secara optimal
7. Belum ada dokumentasi yang baik terkait efektivitas
berbagai intervensi peningkatan mutu
8. Belum ada pembagian tugas, fungsi dan kewenangan
yang jelas dari setiap level institusi dalam peningkatan
mutu
9. JKN masih belum cukup untuk mempromosikan
penyediaan layanan kesehatan berkualitas tinggi
10. Perbedaan situasi dan kapasitas antar fasiitas
kesehatan membutuhkan intervensi yang berbeda
dalam peningkatan mutu
11. Masyarakat masih kurang aktif dalam menyampaikan
aspirasinya terkait layanan kesehatan kepada
pemangku kepentingan yang berwenang
5.	RENCANA
TINDAK	LANJUT
National	Health	
Priorities
Local	definition	of	
quality
Stakeholder	
mapping	and	
engagement
Situational	Analysis
Quality	indicators	
and	core	measures
Health	management	
information	system	
and	data	systems
Governance	and	
organizational	
structure
Improvement	
Methods	and	
Interventions	
Vision,	mission	and	
targets
Strategy	and	Program
Implementation	of	
strategy
Proses selanjutnya yang dilaksanakan pada tahun 2018 adalah penentuan visi, misi, strategi
sampai dengan implementasi untuk seluruh elemen yang akan dikembangkan melalui diskusi
dan konsultasi dengan pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan yang lebih luas.
2018

More Related Content

Similar to Sosialisasi Analisis Situasi NQPS.pdf

003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdfFrederickKalangie1
 
Penilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfPenilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfWidaAfrida
 
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxPPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxTunPaksiSareharto
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.pptlilik85
 
Upaya peningkatan mutu rumah sakit
Upaya peningkatan mutu rumah sakitUpaya peningkatan mutu rumah sakit
Upaya peningkatan mutu rumah sakitmiyasumiyati
 
MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
 MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANANRekha Zahari
 
PPT Kelompok 11 KESMAS.pdf
PPT Kelompok 11 KESMAS.pdfPPT Kelompok 11 KESMAS.pdf
PPT Kelompok 11 KESMAS.pdfAfentriPornomo
 
ManRisk.pptx
ManRisk.pptxManRisk.pptx
ManRisk.pptxMuhraza
 
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RSArah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RSditjenyankes
 
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6muhammadyusuf738052
 
Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananStandar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananNova Ci Necis
 
Aceh_Puskesmas_Akreditasi.pdf
Aceh_Puskesmas_Akreditasi.pdfAceh_Puskesmas_Akreditasi.pdf
Aceh_Puskesmas_Akreditasi.pdfArmandoBimo
 
Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdfStandar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdfSatrioPanindito
 
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgi
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgiPanduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgi
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgidentalid
 
Kebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasKebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasTaufikkamba
 
Kebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPKebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPTaufikkamba
 
PERLUNYA KONSEP MUTU DAN TATA KELOLA MUTU.ppt
PERLUNYA KONSEP MUTU DAN TATA KELOLA MUTU.pptPERLUNYA KONSEP MUTU DAN TATA KELOLA MUTU.ppt
PERLUNYA KONSEP MUTU DAN TATA KELOLA MUTU.pptkomnakes
 

Similar to Sosialisasi Analisis Situasi NQPS.pdf (20)

003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
003-ESKB-drNico Patient Safety - WPSD-Coproduction 09-2023.pdf
 
Penilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfPenilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdf
 
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxPPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
 
Upaya peningkatan mutu rumah sakit
Upaya peningkatan mutu rumah sakitUpaya peningkatan mutu rumah sakit
Upaya peningkatan mutu rumah sakit
 
MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
 MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
 
PPT Kelompok 11 KESMAS.pdf
PPT Kelompok 11 KESMAS.pdfPPT Kelompok 11 KESMAS.pdf
PPT Kelompok 11 KESMAS.pdf
 
Bab 1 UT RAHA
Bab 1 UT RAHA Bab 1 UT RAHA
Bab 1 UT RAHA
 
Kti kusnaenih terbaru
Kti kusnaenih terbaruKti kusnaenih terbaru
Kti kusnaenih terbaru
 
ManRisk.pptx
ManRisk.pptxManRisk.pptx
ManRisk.pptx
 
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RSArah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
 
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
pedoman praktik doktergcfiuf7fyd5s6sd6e6
 
Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananStandar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidanan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Aceh_Puskesmas_Akreditasi.pdf
Aceh_Puskesmas_Akreditasi.pdfAceh_Puskesmas_Akreditasi.pdf
Aceh_Puskesmas_Akreditasi.pdf
 
Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdfStandar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
Standar_Akreditasi_Puskesmas.pdf
 
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgi
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgiPanduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgi
Panduan praktik klinik bagi dokter gigi dari pb pdgi
 
Kebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasKebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmas
 
Kebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPKebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTP
 
PERLUNYA KONSEP MUTU DAN TATA KELOLA MUTU.ppt
PERLUNYA KONSEP MUTU DAN TATA KELOLA MUTU.pptPERLUNYA KONSEP MUTU DAN TATA KELOLA MUTU.ppt
PERLUNYA KONSEP MUTU DAN TATA KELOLA MUTU.ppt
 

Recently uploaded

1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 

Recently uploaded (12)

1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 

Sosialisasi Analisis Situasi NQPS.pdf