Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis tulisan, yaitu fiksi dan nonfiksi. Fiksi adalah karya tulis yang menciptakan cerita fiktif, sedangkan nonfiksi berisi informasi berdasarkan fakta. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-contoh, ciri-ciri, dan jenis-jenis kedua tipe tulisan tersebut.
2. FIKSI v s Non Fiksi
sumber gambar: https://www.ruangguru.com/
3. □ Fiksi adalah jenis karya tulis
yang menciptakan cerita atau
narasi yang tidak benar-benar
berdasarkan fakta atau
kejadian nyata.
□ Tujuan dari karya fiksi adalah
untuk menghibur,
menginspirasi, atau
menyampaikan pesan kepada
pembaca.
(Art van Zoest, 1990)
Pengertian
Fiksi
4. Contoh Karya
Fiksi
Novel, seperti "Harry Potter"
karya J.K. Rowling.
Cerpen, seperti "Pada Suatu
Hari" karya Anton Chekhov.
Drama, seperti "Romeo and
Juliet" karya William
Shakespeare.
5. Pengertian
Nonfiksi
Nonfiksi adalah jenis karya
tulis yang berdasarkan fakta,
informasi, dan kejadian nyata.
Tujuan dari karya nonfiksi
adalah untuk memberikan
pengetahuan, membagikan
pengalaman, atau
menyampaikan pandangan
tentang realitas.
6. Fakta dan Data
Karya nonfiksi berisi
informasi berdasarkan
fakta, penelitian, atau
pengamatan yang akurat.
Penggunaan data, kutipan,
dan sumber referensi yang
dapat diverifikasi.
Ciri-ciri
Karya
Nonfiksi
7. Gaya Penulisan Objektif
Penulis nonfiksi
menggunakan gaya
penulisan objektif yang
berfokus pada penyajian
informasi dengan sejelas
mungkin.
Hindari interpretasi
subjektif atau pengaruh
pribadi yang berlebihan.
Ciri-ciri
Karya
Nonfiksi
9. Buku teks ilmiah, seperti
"The Origin of Species"
karya Charles Darwin.
Laporan penelitian (Artikel
Ilmiah), seperti "The
Effects of Climate Change
on Biodiversity" oleh Dr.
Jane Smith.
Artikel berita, seperti
"Investigasi Korupsi di
Pemerintahan"
Contoh Karya
Nonfiksi
11. Jenis
Publikasi
Ilmiah
Buku
Buku adalah salah satu bentuk publikasi
ilmiah yang menggabungkan
pengetahuan, penelitian, atau ide-ide
baru dalam bentuk cetakan.
Biasanya ditulis oleh satu atau beberapa
penulis dan memiliki informasi yang
terstruktur dalam bab atau bagian.
Prosiding
Prosiding adalah publikasi ilmiah yang
berisi kumpulan makalah yang
dipresentasikan dalam konferensi,
seminar, atau simposium.
Prosiding mencakup artikel penelitian,
laporan teknis, dan tinjauan literatur
yang relevan dengan topik konferensi.
12. Jurnal
Jurnal adalah publikasi ilmiah
periodik yang berisi artikel
penelitian asli yang ditinjau
oleh pakar sejawat sebelum
dipublikasikan.
Jurnal memiliki tujuan untuk
menyebarkan pengetahuan
ilmiah kepada komunitas
akademik dan ilmiah.
Jenis
Publikasi
Ilmiah
14. Komponen
Artikel Ilmiah
a. Judul: Menggambarkan secara singkat isi
artikel dan menarik minat pembaca.
b. Abstrak: Ringkasan singkat yang
menjelaskan tujuan, metode,
temuan, dan kesimpulan penelitian.
c. Pendahuluan: menjelaskan latar belakang
penelitian, permasalahan, dan tujuan
penelitian.
d. Metode: Mendeskripsikan pendekatan,
desain penelitian, populasi sampel,
dan teknik pengumpulan dan analisis
data.
15. e. Temuan: Menyajikan hasil
penelitian dan analisis data
secara obyektif.
f. Diskusi: Menginterpretasikan
temuan,
menghubungkannya dengan
penelitian sebelumnya, dan
menyajikan implikasi dan
saran.
g. Kesimpulan: Merangkum temuan
penting dan menunjukkan
kontribusi terhadap bidang
penelitian.
h. Daftar Pustaka
Komponen
Artikel Ilmiah
https://www.youtube.com/watch?
v=YjA7Oanr4v4
16. Anti
Plagiarisme
Pengertian Plagiarisme
Plagiat adalah suatu tindakan
melanggar hak cipta yang
terjadi ketika seseorang
menyalin dan mengklaim
karya orang lain sebagai
miliknya tanpa izin dari
pembuat aslinya. Seorang
yang melakukan plagiat
disebut plagiator.
https://www.youtube.com/watch?v=BiR
lgtIHx3c
17. Menghormati hak cipta
dan karya orang lain
dengan memberikan
atribusi yang sesuai.
Melakukan penelitian yang
orisinal dan memberikan
kontribusi yang jelas
terhadap pengetahuan
ilmiah.
Etika
Penelitian dan
Publikasi
18. Konsekuensi Plagiarisme
• Dampak buruk pada reputasi penulis dan institusi.
• Penolakan publikasi oleh jurnal ilmiah.
• Sanksi hukum atau akademik yang serius.
Strategi Antiplagiarisme
a. Referensi: Mengutip sumber secara tepat dan
memberikan referensi yang akurat pada setiap
penggunaan informasi dari sumber lain.
b. Parafrase dan Penyusunan Ulang: Parafrase dari
sumber lain.
c. Pemeriksaan Plagiarisme: Menggunakan perangkat
lunak deteksi plagiarisme (Misal: Turnitin).
19. Mengenal sumber
berita “Hoaks” dan
“Post Truth”
https://www.youtube.com/watch?v=Ajr7IHIOdMs
https://www.youtube.com/watch?v
=lwJtPq9iegA
20. Google Scholar
1. Apa itu Google Scholar?
Google Scholar adalah mesin pencari akademik yang dikembangkan oleh
Google.
Tujuan utamanya adalah untuk mencari dan menemukan literatur ilmiah,
termasuk artikel jurnal, makalah konferensi, tesis, dan banyak lagi.
2. Fitur Utama Google Scholar
a. Pencarian Literatur Ilmiah: Memungkinkan pencarian terhadap
literatur akademik yang luas dan terdiversifikasi.
b. Referensi dan Kutipan: Menyediakan informasi tentang kutipan
yang diterima oleh artikel tertentu dan referensi yang digunakan
oleh artikel tersebut.
c. Pemantauan dan Notifikasi: Memungkinkan pengguna untuk
mengikuti peneliti atau topik tertentu dan menerima pemberitahuan
tentang pembaruan terbaru.
Tips Mencari Referensi di Google Scholar -
YouTube
21.
22. Elicit.org
Akses ke Pengetahuan
Elicit.org memberikan akses ke berbagai artikel yang terkumpul dari
berbagai sumber.
Pengguna dapat menemukan artikel yang relevan dengan bidang
studi mereka.
Organisasi dan Struktur yang Baik
Artikel dalam Elicit.org diorganisir dengan baik dan ditempatkan
dalam kategori yang sesuai.
Memudahkan pengguna untuk menemukan artikel dengan topik
dan subtopik tertentu.
https://www.youtube.com/watch?v=X_K9hM
22zFY